provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • BMKG: Ada Potensi Peningkatan Gelombang Laut Signifikan Awal Januari 2025

    BMKG: Ada Potensi Peningkatan Gelombang Laut Signifikan Awal Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi peningkatan gelombang laut signifikan di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada awal Januari 2025. 

    Dalam konferensi pers Minggu malam (29/12/2024), Dwikorita menyatakan bahwa kondisi gelombang laut pada akhir tahun 2024 hingga awal Januari 2025 diperkirakan masih berada dalam kategori rendah hingga sedang.

    Namun, mulai 3 Januari 2025, peningkatan gelombang signifikan diprediksi terjadi di wilayah Laut Natuna dan Samudra Hindia bagian Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat. 

    “Di Laut Natuna Utara, diprediksi akan terjadi gelombang dengan kategori sangat tinggi hingga mencapai very rough sea atau gelombang yang sangat tinggi. Ini dapat mencapai ketinggian hingga 6 meter,” terangnya. 

    Dia juga mengimbau masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran untuk berhati-hati dan tetap waspada.

    “Mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi tersebut,” jelasnya. 

    Diberitakan sebelumnya, BMKG menyatakan bahwa kondisi cuaca di Indonesia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 diprediksi akan relatif kondusif. 

    Adapun, tren potensi cuaca ekstrem menunjukkan penurunan dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya di bulan Desember.

    “Akhirnya perlu kami simpulkan bahwa menjelang periode pergantian tahun 2024 ke tahun 2025, potensi cuaca ekstrim menunjukkan tren penurunan, sekali lagi menunjukkan tren penurunan dibandingkan minggu-minggu sejak awal bulan Desember hingga 10 hari kedua di bulan Desember,” terangnya. 

    Sebab demikian, pihaknya memprediksi bahwa malam pergantian tahun akan relatif kondusif, tanpa indikasi potensi kejadian cuaca ekstrim yang berarti. Namun pihaknya tetap meminta masyarakat agar dapat waspada dengan memantau perkembangan kondisi cuaca lokal. 

    “Kami juga merekomendasikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas malam pergantian tahun baru. InsyaAllah lebih kondusif namun tetap memperhatikan terus atau memonitor,” ucapnya. 

  • IHSG Senin dibuka melemah 33,06 poin

    IHSG Senin dibuka melemah 33,06 poin

    Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Senin (21/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri.

    IHSG Senin dibuka melemah 33,06 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 30 Desember 2024 – 11:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 33,06 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.003,51.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,86 poin atau 0,71 persen ke posisi 819,27.

    Sumber : Antara

  • Waspada, Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

    Waspada, Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

     

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir rob mengancam wilayah pesisir selatan Jawa Tengah pada 30-31 Desember 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana tersebut.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Senin (30/12/2024).

    Teguh juga mengatakan, berdasarkan pantauan data tingkat air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jateng, antara lain pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, dan pesisir selatan Purworejo.

    Khusus untuk pesisir atau pantai selatan Cilacap, kata dia, pasang maksimum air laut pada hari Senin (30/12/2024) diprakirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sementara pada hari Selasa (31/12), lanjut dia, pasang maksimum air laut di pantai selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    “Waktu terjadinya pasang maksimum air laut di setiap wilayah berbeda-beda,” katanya.

    Teguh mengatakan, potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Pada sisi lain, kata dia, gelombang tinggi pun berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, dan Samudra Hindia selatan Purworejo pada tanggal 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    Dalam hal ini, lanjut dia, tinggi gelombang di wilayah tersebut berpotensi mencapai 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi.

    Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipicu oleh peningkatan kecepatan angin sebagai dampak dari kemunculan bibit siklon 98S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.

    Ia mengatakan,  pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat- barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-27 knot.

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Laut Jawa, Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Laut Banda, dan Samudera Pasifik utara Papua,” katanya.

    Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi terkini mengenai cuaca maritim dari BMKG.

    “Demikian pula bagi masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di pantai selatan Jateng agar selalu waspada terhadap pasang air laut meskipun pasang maksimum diprakirakan berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB dan selanjutnya berangsur turun,” kata Teguh.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin.

    Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan data tingkat air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jateng, antara lain pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, dan pesisir selatan Purworejo.

    Khusus untuk pesisir atau pantai selatan Cilacap, kata dia, pasang maksimum air laut pada hari Senin (30/12) diprakirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sementara pada hari Selasa (31/12), lanjut dia, pasang maksimum air laut di pantai selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    “Waktu terjadinya pasang maksimum air laut di setiap wilayah berbeda-beda,” katanya.

     

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Senin (30/12/2024) di sebagian kota besar Indonesia berpotensi hujan. 

    “Cuaca hari ini di Padang berpotensi berawan tebal,” kata prakirawan BMKG Sentia Arianti di Jakarta, dilansir Antara.

    Sementara cuaca di Banda Aceh, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru diprakirakan hujan ringan. “Medan diprediksi hujan dengan intensitas sedang, sementara awan tebal diprakirakan menggelayuti Bengkulu dan Jambi,” kata dia.

    Kemudian, hujan ringan diprediksi turun di Kota Lampung.

    Dia mengatakan, BMKG meminta masyarakat mewaspadai cuaca hari ini Palembang dan Pangkalpinang yang berpotensi hujan disertai petir. 

    Bergeser ke Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan di Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan di Bandung. “Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Yogyakarta,” kata dia.

    Bergeser ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan di Mataram dan Denpasar. Sementara cuaca hari ini di Kupang berpotensi hujan disertai petir. “Beralih ke Kalimantan, cuaca diprakirakan berkabut di Pontianak,” katanya.

    Kemudian, hujan ringan diprediksi di Palangka Raya dan Samarinda. Untuk cuaca diBanjarmasin dan Tanjung Selor berpotensi hujan disertai petir. “Selanjutnya, kita beralih ke Pulau Sulawesi, hujan ringan diprakirakan di Mamuju, Makassar, Palu, dan Kendari,” katanya.

    Sementara cuaca hari ini di Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan hari ini. “Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprakirakan di Kota Nabire dan Merauke,” kata dia.

  • Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Lewat Udara Selama Libur Akhir Tahun

    Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Lewat Udara Selama Libur Akhir Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan Kemenhub meningkatkan pengawasan melalui udara selama libur akhir tahun. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi udara di masa liburan akhir tahun.

    “Pengawasan melalui udara memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, sekaligus memungkinkan pemantauan di area yang sulit diakses,” ujar Menhub di Jakarta, Minggu (29/12/2024) dilansir dari Antara.

    Kemenhub juga telah mengoperasikan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), sebuah ruang operasi terpadu yang mengintegrasikan berbagai pusat informasi dari semua sektor perhubungan dan beroperasi selama 24 jam penuh.

    “Untuk mendukung pemantauan transportasi selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pusintrans menyediakan layanan pengawasan udara dari sejumlah lokasi strategis di simpul transportasi dan jalur utama,” tambahnya.

    Dudy menjelaskan, pengawasan melalui udara memungkinkan pemantauan dilakukan dengan lebih rinci.

    Beberapa lokasi yang telah diawasi melalui udara antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalikangkung, Pelabuhan Merak, serta lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan, BBJ, dan Bakauheni.

    Selain itu, jalur di Jalan Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, arus menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, serta Pelabuhan Internasional Ferry Batam juga dipantau.

    Lokasi lainnya meliputi Pelabuhan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, dan Terminal Tipe A Bimoku.

    “Selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pantauan udara di Pusintrans akan terus berjalan,” jelasnya.

    Menhub berharap langkah ini mampu meningkatkan pelayanan transportasi selama libur akhir tahun, dengan memastikan faktor keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan masyarakat lebih terjamin.

    “Melalui pengawasan udara, masalah di lapangan dapat ditangani lebih cepat sehingga meningkatkan efisiensi,” tutur Menhub Dudy.

    Pusintrans mengintegrasikan pusat informasi dari semua sektor transportasi, termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Ditjen Perhubungan Udara (Hubud), Ditjen Perkeretaapian, dan BPTJ.

    Selain itu, lanjut Menhub, Pusintrans juga terhubung dengan berbagai sarana transportasi nasional melalui jaringan CCTV. “Publik dapat memantau langsung pengawasan udara selama libur akhir tahun ini melalui akun media sosial resmi Kementerian Perhubungan di @kemenhub151,” pungkasnya.

  • Menelanjangi Retorika Palsu

    Menelanjangi Retorika Palsu

    Oleh: Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla*

    SELAMA hampir satu dasawarsa memegang kendali kekuasaan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia dari tahun 2014 hingga 2024, meninggalkan catatan kelam dalam perjalanan demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia. Janji perubahan dan kesejahteraan yang digaungkan di awal masa kepemimpinannya justru berujung pada serangkaian kegagalan yang merusak tatanan berbangsa dan bernegara.

    Salah satu tragedi yang membekas dalam ingatan publik adalah kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019. Kasus ini menimbulkan tanda tanya besar tentang transparansi dan kejujuran dalam proses demokrasi di Indonesia. Hingga kini, penyebab kematian massal tersebut masih diselimuti kabut misteri, tanpa investigasi yang memadai dan memuaskan publik. Alih-alih menjadi pesta demokrasi, Pilpres 2019 justru menyisakan duka dan ketidakpercayaan terhadap proses pemilu di bawah pemerintahan PDIP.

    Kemudian, Kasus Kanjuruhan pada tahun 2022, di mana ratusan suporter tewas akibat tragedi di stadion, menjadi bukti nyata buruknya manajemen keamanan dan lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Kasus ini memperlihatkan betapa nyawa rakyat sering kali dianggap murah dan diabaikan oleh sistem yang korup dan tidak profesional. Keputusan hukum yang ringan bagi para pelaku juga menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam memberikan keadilan bagi korban.

    Selanjutnya, masih segar dalam ingatan kita soal kematian enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Cikampek pada tahun 2020 menambah daftar hitam pelanggaran hak asasi manusia di era pemerintahan PDIP. Peristiwa ini menimbulkan kontroversi besar karena banyaknya kejanggalan dalam proses hukum dan penyelidikan yang tidak transparan. Kasus ini menyoroti praktik kekerasan negara yang mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

    Tak hanya itu, dalam sepuluh tahun terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat bahwa sebagian besar kasus korupsi yang terungkap melibatkan pejabat dan kader PDIP. Mulai dari kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara, hingga berbagai skandal lainnya yang melibatkan kepala daerah dan anggota legislatif dari partai tersebut. Kasus ini menambah catatan suram PDIP sebagai partai penguasa yang gagal menjaga integritas dan amanah rakyat.

    Selain itu, kasus perampasan tanah dan alih fungsi lahan juga menjadi warisan buruk selama kekuasaan PDIP. Pulau Galang di Kepulauan Riau, yang memiliki potensi strategis dan sejarah besar, dialihfungsikan tanpa mempertimbangkan hak-hak masyarakat lokal. Demikian pula dengan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK 2) yang melibatkan alih fungsi lahan besar-besaran di pesisir Jakarta, memunculkan polemik karena prosesnya yang sarat dengan isu ketidakadilan dan dugaan perampasan tanah rakyat.

    Kedua kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana oligarki ekonomi dan politik yang dipelihara selama era PDIP telah menguasai sumber daya alam dan mengorbankan hak-hak rakyat kecil. Proyek-proyek raksasa ini mengabaikan kesejahteraan rakyat demi keuntungan segelintir elite, yang sering kali berafiliasi dengan kekuasaan.

    Dalam satu dekade terakhir, Indonesia seharusnya menikmati bonus demografi dengan ledakan jumlah kaum milenial yang produktif. Namun, kesempatan emas ini terbuang sia-sia akibat kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Pengangguran di kalangan anak muda meningkat, sementara lapangan kerja bagi tenaga kerja asing justru dipermudah. Kebijakan ini tidak hanya merampas hak rakyat atas pekerjaan, tetapi juga memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.

    Rakyat juga dipaksa menanggung beban ekonomi yang semakin berat. Penerapan pajak di hampir semua sektor ekonomi menambah penderitaan, sementara kenaikan harga kebutuhan pokok memperburuk daya beli masyarakat. Kebijakan ini mencerminkan minimnya keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil, yang justru menjadi korban utama dari ketidakstabilan ekonomi.

    Ironi Retorika Keadilan PDIP

    Di tengah catatan kelam ini, sangat ironis ketika Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang kini menjadi tersangka korupsi, justru berbicara tentang perjuangan untuk keadilan rakyat. Pernyataan ini tidak hanya kontradiktif, tetapi juga mencerminkan sikap hipokrit yang mencederai akal sehat rakyat.

    Selama sepuluh tahun kekuasaan, PDIP memiliki kesempatan emas untuk memperbaiki sistem hukum, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Namun, yang terjadi justru sebaliknya—kerusakan yang sistemik dan tatanan yang hancur lebur. Kini, setelah kehilangan kekuasaan, mereka berusaha membangun opini negatif terhadap pemerintahan baru, seolah-olah mereka telah lama menjadi partai oposisi.

    Rakyat Indonesia tentu tidak mudah melupakan semua ini. Politik pencitraan dan retorika kosong tidak lagi cukup untuk menutupi kegagalan yang telah tercatat dalam sejarah. Bangsa ini membutuhkan kepemimpinan yang jujur, berintegritas, dan benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan sekadar membangun narasi untuk menyelamatkan citra politik yang telah runtuh.

    Sudah saatnya Indonesia melangkah maju dengan meninggalkan pola-pola politik lama yang merusak dan beralih pada kerja nyata demi mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat. Rakyat menuntut keadilan yang sesungguhnya, bukan sekadar janji-janji kosong yang berulang kali dikhianati.

    *Penulis adalah Purnawirawan TNI AL, pemerhati masalah kebangsaan

  • Menhub: Tingkatkan pantauan udara selama Natal-Tahun Baru

    Menhub: Tingkatkan pantauan udara selama Natal-Tahun Baru

    Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pantauan udara selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ditingkatkan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi udara ketika libur akhir tahun.

    “Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,” kata Menhub di Jakarta, Minggu.

    Kementerian Perhubungan telah meluncurkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), suatu ruang operasi yang mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan yang bekerja 24 jam.

    “Guna memudahkan pantauan pergerakan transportasi pada Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pada Pusintrans disediakan layanan pantauan udara dari beberapa titik jalan dan simpul transportasi,” ujarnya.

    Menurut Dudy, pantauan udara memungkinkan pemantauan dilakukan secara lebih detail.

    Dia menuturkan, pantauan udara telah dilakukan di sejumlah titik antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalilangkung, Pelabuhan Merak.

    Selanjutnya, lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Bakauheni, Jln. Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng,

    Berikutnya, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, Pelabuhan International Ferry Batam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, serta Terminal Tipe A Bimoku.

    “Pantauan udara di Pusintrans akan tersedia selama masa Natal 2024 dan tahun baru 2025,” jelasnya.

    Menhub berharap, upaya yang telah dilakukan dapat mengoptimalkan layanan transportasi selama masa Natal dan tahun baru sehingga faktor keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran lebih terjamin.

    “Dengan adanya pantauan udara, kondisi yang kurang baik di lapangan dapat diatasi dalam waktu singkat sehingga lebih efisien,” kata Menhub Dudy.

    Pusintrans mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan baik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Ditjen Perhubungan Udara (Hubud), Ditjen Perkeretaapian, serta BPTJ.

    Selain pantauan udara, lanjut Menhub, Pusintrans juga terhubung ke seluruh sarana transportasi tanah air melalui CCTV.

    “Masyarakat dapat turut mengikuti pantauan udara ini melalui kanal media sosial Kementerian Perhubungan @kemenhub151,” kata Menhub.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Tinjau Kesiapan Nataru

    Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Tinjau Kesiapan Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu (29/12), untuk meninjau arus penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Menko AHY melihat proses naik penumpang dan berkeliling KM Labobar yang diberangkatkan pada Minggu (29/12) malam. Kapal penumpang dengan kapasitas 3000 seat ini akan menempuh rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – BauBau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – FakFak – Sorong – Manokwari – Nabire PP.

    AHY menyebut bahwa transportasi laut masih menjadi primadona, terbukti dari banyaknya masyarakat yang memilih pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kapal laut. 

    Foto: (CNBC Indonesia/Serliana Salsabila)
    Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/2024). (CNBC Indonesia/Serliana Salsabila)

    “Masyarakat kita masih sangat membutuhkan transportasi laut, sehingga tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak,” kata dia. 

    “Harus juga (kapalnya) diremajakan, karena ada usia teknis yang masing-masing produsen itu telah menentukan. Misalnya untuk kapal-kapal produksi Jerman seperti Labobar ini 30 tahun usia teknisnya,” ujarnya. 

    Dalam kunjungannya, AHY didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi PELNI. 

    Direktur Utama PELNI Tri Andayani melaporkan, selama periode 11 hingga 29 Desember 2024 ini, masyarakat yang berpergian dengan kapal PELNI mencapai 366.002 orang. Jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang.

    “Ruas Batam – Belawan, Belawan – Batam, dan Makassar – Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam,” ujar Anda.

    Disamping itu, Andayani juga menjelaskan bahwa pergerakan penumpang kapal PELNI tertinggi berada di wilayah tengah Indonesia sebesar 40,3 persen, disusul area timur (35,8%) dan terakhir area barat (23,9%).

    (hsy/hsy)

  • Pelni Berangkatkan 430 Ribu Pemudik Nataru per 29 Desember

    Pelni Berangkatkan 430 Ribu Pemudik Nataru per 29 Desember

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni sudah memberangkatkan sekitar 430 ribu pemudik di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyebut angka tersebut mengacu pada data penjualan tiket terbaru per 29 Desember 2024. Sedangkan perkiraan pemudik pada momen Nataru ini mencapai 507.057 orang.

    “Kebanyakan tujuannya ke Makassar, Ambon, kemudian Batam-Belawan,” ucapnya selepas Monitoring Angkutan Nataru 2024-2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (29/12).

    Wanita yang akrab disapa Anda itu mengatakan jumlah pemudik ini lebih banyak ketimbang tahun lalu. Anda mencatat pada periode keberangkatan mudik saja sudah mencapai 85 persen dari kuota.

    Ia menyebut jumlahnya akan bertambah banyak jika menghitung penjualan tiket di masa balik atau kepulangan selepas libur Natal dan Tahun Baru.

    “Padahal, ini kan masih ada 10 hari lagi (penjualan tiket di masa libur Nataru). Jadi, saya sih dari 507 ribu itu (proyeksi penumpang), kalau prognosa kita bisa lebih dari itu,” bebernya.

    “Tapi kalau pulang (dari kampung halaman) itu kan bertahap. Perginya bareng karena kekunci di 25 Desember 2024 (Natal) sama 1 Januari 2025 (Tahun Baru),” sambung Anda.

    Anda ikut melepas para pemudik Nataru. Ia mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Pelabuhan Tanjung Priok bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

    AHY Cs datang untuk mengecek KM Labobar. Kapal penumpang ini berkapasitas 3.000 seat, di mana akan menempuh rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-BauBau-Namlea-Ambon-Banda-Tual-Dobo-Kaimana-FakFak-Sorong-Manokwari-Nabire PP.

    (skt/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menko AHY Pastikan Transportasi Laut Siap Layani Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Menko AHY Pastikan Transportasi Laut Siap Layani Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (29/12/2024) sore.

    Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi PELNI turut mendampingi.

    Menko AHY bilang, kunjungannya kali ini untuk memastikan bahwa transportasi laut siap untuk melayani masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ini sebuah upaya kita untuk meyakinkan bahwa transportasi laut di masa Nataru dan tentunya setiap saat bisa benar-benar melayani masyarakat,” kata Menko AHY.

    Menko AHY menyebut bahwa masyarakat yang bepergian menggunakan kapal didominasi ke wilayah Indonesia Timur misalnya ke Ambon, Tual, Makassar, Papua, Manokwari hingga Nabire.

    Menurutnya, antusiame dari masyarakat itu kian meningkat sehingga fasilitas kapal yang dimiliki PT Pelni (Persero) perlu dijaga agar penumpang tetap nyaman dan aman.

    “Penumpangnya juga beragam, tapi bukan hanya membawa masyarakat tetapi juga kontainer-kontainer atau logistik yang ditujukan ke berbagai daerah tadi,” ucap dia.

    “Dan kita tahu bahwa sektor transportasi laut ini juga harus terus berkuat karena juga masih menjadi primadona apalagi jika dihadapkan pada biaya perjalanan,” sambungnya.

    Adapun Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan bahwa selama periode 11 hingga 29 Desember 2024 ini, masyarakat yang berpergian dengan kapal PELNI mencapai 366.002 orang. 

    Jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang. Sementara ruas yang paling banyak dikunjungi adalah Batam Belawan dan Makasar.

    “Ruas Batam – Belawan, Belawan – Batam, dan Makassar – Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam,” ujar Anda.