Video Menkomdigi: PDN Batam Tak Dilanjutkan Bukan Karena Efisiensi Anggaran
provinsi: KEPULAUAN RIAU
-

Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, ASDP Perkuat Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban
JAKARTA – Menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat operasional pada salah satu lintasan tersibuk di Provinsi Riau, yakni Telaga Punggur-Tanjung Uban.
Mobilisasi penumpang dan kendaraan di rute itu diproyeksikan tumbuh hingga 15 persen, mencapai 101.110 penumpang dan 32.307 kendaraan, atau naik signifikan dibandingkan Nataru tahun lalu.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan peningkatan permintaan perjalanan harus dibarengi dengan kesiapan layanan di seluruh titik.
“Riau merupakan salah satu wilayah dengan mobilitas tinggi. Fokus kami adalah memastikan penyeberangan yang aman, lancar, dan nyaman melalui kesiapan armada, pengaturan operasi, dan dukungan digital yang terintegrasi,” ujar Heru dalam keterangan resmi, Rabu, 19 November.
Dari sisi operasional, General Manager ASDP Cabang Batam, Andri Setiawan menjelaskan berbagai langkah antisipatif telah disiapkan untuk menghadapi puncak kepadatan, baik di Telaga Punggur maupun Tanjung Uban.
Langkah tersebut mencakup skrining kendaraan di gerbang utama, prioritas bagi kendaraan kecil dan roda dua, penambahan loket dan pop-up counter, serta usulan penyesuaian pola operasi dan tambahan hingga tiga trip pada hari dengan proyeksi kendaraan tertinggi.
“Dalam kondisi normal, operasional dilakukan sebanyak 13 trip menggunakan KMP Barau dan KMP Tanjung Burang. Pada hari padat, tambahan trip ini penting untuk mengurangi hambatan dan mempercepat arus kendaraan,” jelas Andri.
Selain itu, ASDP juga menyiagakan berbagai fasilitas pendukung, seperti ambulance, damkar, rubber boat, tug boat, serta layanan tiket online Ferizy.
Andri menambahkan, layanan di Telaga Punggur semakin ditingkatkan melalui peluncuran virtual customer servicebernama Hay!Dara. Layanan beroperasi 24 jam dan memungkinkan pengguna jasa terhubung langsung dengan agen layanan via video call.
“Sehingga penyampaian informasi, penanganan keluhan, dan berbagai kebutuhan bantuan lainnya dapat dilakukan secara lebih cepat, mudah, dan efisien,” jelasnya.
Penguatan Layanan Perintis
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menambahkan kesiapan layanan penyeberangan memiliki dampak langsung terhadap konektivitas masyarakat, terutama di wilayah kepulauan.
“Penguatan layanan dan penggunaan kapal modern memberikan kepastian waktu tempuh, kenyamanan, dan keselamatan yang jauh lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari misi memperluas akses transportasi laut, ASDP juga mengoperasikan kapal perintis KMP Bahtera Nusantara 01 untuk melayani rute panjang Tanjung Uban-Letung-Matak-Midai-Sedanau-Penagi-Subi-Serasan-Sintete.
Layanan perintis ini merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan mobilitas yang inklusif bagi masyarakat kepulauan.
“Kami berupaya menyediakan akses transportasi yang adil, tidak hanya di pusat pertumbuhan ekonomi tetapi juga di daerah terpencil yang sangat membutuhkan konektivitas untuk berkembang,” kata Heru.
Dudy menjabarkan dampak positif rute baru tersebut. Kata dia, sebelumnya masyarakat harus menempuh perjalanan jauh dengan kapal tradisional.
Kini, rute Tanjung Uban–Letung sejauh 283 km dapat ditempuh sekitar 15 jam, sementara Letung–Matak sekitar 5 jam dengan kapal berkapasitas 1.500 GT tersebut.
“Kapal ini mampu mengangkut hingga 296 penumpang dan 26 kendaraan,” tuturnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4641376/original/066480200_1699497659-gunung_semeru.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dari Paku Buminya Tanah Jawa hingga Dibawa Dewa dari India
Liputan6.com, Jakarta – Gunung Semeru meletus pada Rabu (19/11/2025) pukul 14.13 WIB. Letusannya cukup dahsyat dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak.
Hingga Kamis (20/11/2025) pukul 06.00 WIB, Smeru mengalami 32 kali gempa guguran. Meski aktivitas erupsi menurun, status Semeru tetap awas. Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Gunung Semeru merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa. Gunung yang memiliki nama lain Mahameru ini berada di ketinggian 3.676 meter. Semeru punya catatan panjang letusan sejak tahun 1818.
Di balik keindahan dan cerita panjang letusan, Gunung Semeru merangkum sejumlah mitos yang kaya dan menarik, memberikan dimensi spiritual dan budaya bagi masyarakat setempat.
Salah satu mitos Gunung Semeru yang paling terkenal dan melegenda adalah tempat bersemayamnya para dewa. Konon, puncak Semeru diyakini sebagai “atapnya Pulau Jawa”, tempat suci yang menjadi pusat keseimbangan alam.
Dalam kosmologi Hindu, Semeru (Sumeru atau Meru) merupakan pusat jagat raya. Gunung ini juga berkaitan dengan pemantapan Pulau Jawa sebagaimana diceritakan kitab Tantu Panggelaran yang ditulis pada 1557. Tantu Panggelaran merupakan sejenis buku petunjuk pertapaan-pertapaan Hindu di Pulau Jawa.
Dalam Nusa Jawa Silang Budaya, Sejarawan Denys Lombard mengisahkan Gunung Semeru merupakan gunung penting dalam peradaban di Tanah Jawa. Naskah itu mengisahkan, Gunung Semeru mulanya berasal dari India.
Bhatara Guru (Siwa) pergi ke Gunung Dieng untuk bersemedi dan meminta kepada Brahma dan Wisnu supaya Pulau Jawa diberi penghuni. Brahma menciptakan kaum lelaki dan Wisnu menciptakan kaum perempuan, lalu semua dewa memutuskan untuk menetap di bumi baru itu dan memindahkan Gunung Meru yang terletak di negeri Jambudwipa, yaitu di India.
“Sejak itu gunung tinggi ‘yang menjadi lingga bagi dunia’ (pinkalalingganingbhuwana) itu tertanam di Jawa dan Pulau Jawa menjadi bumi kesayangan dewata,” tulis Lombard dikutip dari Historia.id.
Sementara, Pulau Jawa saat itu masih terombang-ambing oleh samudera. Bhatara Guru memerintahkan Brahma, Wisnu, dan para dewa, untuk memindahkan Gunung Meru atau Mahameru dari India karena Pulau Jawa masih labil.
“…tanah Jawa waktu itu masih belum tetap letaknya, masih jungkat-jungkit,” tulis R.M. Ng. Poerbatjaraka, ahli sastra Jawa Kuno, dalam Kepustakaan Djawa.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat pada Rabu (19/11) sore, ditandai dengan erupsi yang memuntahkan awan panas guguran hingga belasan kilometer ke arah Lumajang.
-

Wilayah yang Akan Dihantam Gelombang Tinggi Hari Ini 20 November 2025
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada hari ini, Kamis (20/11/2025).
Gelombang laut pada hari ini diperkirakan dapat mencapai ketinggian 2,5 meter hingga 4 meter. Kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah utara yang bergerak dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.
Sementara itu, di wilayah selatan, angin bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 6-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat dan tengah.
BMKG mencatat, wilayah perairan dengan potensi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter yaitu di Laut Natuna utara, Laut Arafuru bagian barat, dan Laut Arafuru bagian tengah.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, serta operator transportasi laut agar tetap waspada. Gelombang tinggi berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran dan aktivitas di laut.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417835/original/060219400_1763547865-Direktur_Jenderal_Perhubungan_Udara_Kementerian_Perhubungan_Lukman_F_Laisa_M__tengah_..jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemenhub Ungkap 210 dari Total 570 Pesawat di Indonesia Masuk Antrean Perbaikan
Liputan6.com, Jakarta Krisis armada pesawat dan tingginya harga tiket penerbangan mendorong pemerintah mempercepat kemandirian industri perawatan pesawat dalam negeri. Langkah besar itu ditandai dengan peresmian Hanggar 7 Batam Aerotechnik (BAT) di Bandara Hang Nadim, Batam, Rabu (19/11/2025).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa M menuturkan bahwa pembangunan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) nasional merupakan kebutuhan mendesak. Saat ini Indonesia memiliki 570 pesawat, namun hanya 360 unit yang serviceable, sementara 210 pesawat lainnya antre perbaikan.
“Ketergantungan MRO luar negeri masih 70 persen, terutama untuk mesin dan komponen. Akibatnya antrean perbaikan panjang, biaya perawatan membengkak, dan dampaknya terasa ke harga tiket,” ujar Lukman saat peresmian Hanggar Baru Blok F di Batam Aero Teknik (BAT).
Ia menjelaskan, ketidakseimbangan supply–demand pesawat akibat panjangnya antrean perawatan menjadi salah satu faktor utama mahalnya harga tiket. Selain itu, harga avtur yang tinggi serta PPN dan bea masuk suku cadang juga memperburuk keadaan.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah telah menyiapkan paket stimulus yang berlaku pada 22 Desember–10 Januari, meliputi, diskon avtur, diskon tarif PJP 2U/PJP 4U di 37 bandara, PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6 persen.
“Dengan adanya MRO besar di Batam ini, kami berharap semakin banyak investor membangun fasilitas serupa sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada luar negeri,” Ucapnya.
CEO Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi, menyebut Hanggar 7 sebagai salah satu fasilitas MRO paling modern di kawasan regional. BAT, yang beroperasi sejak 2012, kini mengelola tujuh hanggar dengan dukungan landasan pacu Bandara Hang Nadim yang mencapai 4.025 meter, salah satu yang terpanjang di Indonesia.
“Hanggar ketujuh ini sangat sophisticated dan telah tersertifikasi regulator dari berbagai negara, termasuk FAA Amerika, Inggris, dan San Marino,” jelas Daniel.
BAT kini melayani maskapai domestik serta internasional dari Filipina, India, Singapura, Malaysia, Thailand hingga Vietnam. Dengan tambahan hanggar, BAT menargetkan 10.000 tenaga kerja pada 2030, meningkat tajam dari 2.100 pegawai saat ini.
BAT mencatat nilai investasi Rp 1,7 triliun, dengan penanaman modal dalam negeri mencapai lebih dari 40 persen.
Dalam peresmian hanggar ketujuh, BAT menandatangani MoU dengan kitmon System (perawatan mesin pesawat), FTAI Service (komponen mesin),BNI (fasilitas perumahan karyawan hingga 3.000 unit).
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417319/original/046253000_1763529475-Menko_Bidang_Perekonomia_Airlangga_Hartarto-19_november_2025a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Strategis hingga Integrasi Ekonomi Kawasan
Liputan6.com, Jakarta – Indonesia dan Singapura terus memperkuat kemitraan sebagai dua mitra kunci di Asia Tenggara yang berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, kedua negara memandang perlunya memperdalam kolaborasi strategis agar ASEAN tetap menjadi blok ekonomi yang inklusif, terbuka, dan berdaya saing tinggi. Semangat inilah yang menjadi landasan rangkaian pertemuan bilateral dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto ke Singapura.
Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga melakukan pertemuan bilateral dengan Minister of Foreign Affairs Singapore Vivian Balakrishnan, pada Selasa, 18 November 2025. Kedua menteri di antaranya membahas terkait dinamika kawasan, khususnya perkembangan di ASEAN dan CPTPP. Demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).
Indonesia juga menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan proses aksesi CPTPP, yang disambut baik oleh Singapura melalui dukungan penuh. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi ekonomi, mendorong integrasi kawasan, serta mempercepat kolaborasi dalam menghadapi dinamika perdagangan global dan ekonomi digital.
Melalui pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama melalui Future of Investment and Trade (FIT) Partnership sebagai inisiatif yang mampu mendorong arsitektur ekonomi kawasan yang lebih resilien dan responsif.
Diskusi mengenai FIT mencakup langkah untuk memperkuat ketahanan rantai pasok melalui integrasi kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) dengan Singapura sebagai simpul logistik regional. Singapura juga menyampaikan dukungan terhadap minat Indonesia dalam berpartisipasi di Forum FIT.
-

Menhan RI ingatkan pentingnya sinergi antara satuan kepada TNI Natuna
“Jadikan Lanud ini posko depan yang kokoh dan tangguh untuk pengamanan wilayah utara kedaulatan NKRI,”
Natuna (ANTARA) – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Jenderal TNI (Hor) Purn Sjafrie Sjamsoeddin mengingatkan pentingnya sinergi antara satuan dalam menjaga pertahanan di wilayah perbatasan kepada TNI yang bertugas di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Pesan itu disampaikan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Jenderal TNI (Hor) Purn Sjafrie Sjamsoeddin, di Lanud RSA Natuna pada Selasa (18/11) malam di depan para pemimpin TNI di Natuna.
“Jadikan Lanud ini posko depan yang kokoh dan tangguh untuk pengamanan wilayah utara kedaulatan NKRI,” ucap Jenderal TNI (Hor) Purn Sjafrie Sjamsoeddin melalui keterangan yang diterima di Natuna, pada Rabu.
Sementara Komandan Lanud RSA Natuna Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi mengatakan kehadiran Menhan RI di Natuna merupakan merupakan rangkaian transit usai melaksanakan agenda kerja di Tokyo, Jepang, sehari sebelumnya.
Menhan RI dan rombongan lanjut dia, menggunakan pesawat VIP/VVIP TNI AU Boeing 737-800 NG tail number A-7309.
Penyambutan kedatangan Menhan RI turut dihadiri Danlanal Ranai, Dandim 0318/Natuna, Para Kepala Dinas Lanud RSA, Dansatrad 201 Ranai, Danskadron Udara 52, Dandenhanud 477 Korpasgat, serta Para Pejabat di lingkungan Lanud RSA sebagai bentuk sinergi antar instansi.
Lanud RSA memastikan seluruh rangkaian penyambutan berlangsung tertib, aman, dan sesuai protokol, mencerminkan kesiapan satuan dalam mendukung tugas pertahanan di wilayah perbatasan.
“Usai transit di Lanud RSA, Menhan RI dan rombongan kemudian bertolak menuju Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ucap dia.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


/data/photo/2025/08/31/68b4465319808.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3017478/original/046853000_1578564285-20200109-Waspadai-Gelombang-Tinggi-dan-Banjir-Rob-IMAM-5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)