provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Penumpang Kapal Bingung Dimintai Uang Polisi untuk Surat Jalan saat akan Nyebrang, Propam Bertindak

    Penumpang Kapal Bingung Dimintai Uang Polisi untuk Surat Jalan saat akan Nyebrang, Propam Bertindak

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang polisi terekam melakukan pungutan liar atau pungli ke penumpang kapal hendak menyeberang di Pelabukan Kuala Tungkal, Jabung Barat, Jambi.

    Kasus pungli ini viral di media sosial karena postingan korban.

    Masalah ini kemudian diselidiki Propam.

    Diketahui, korban pungli ini adalah seorang petualang dengan sepeda motor bernama Andri.

    Ia menjadi korban pungli saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi menuju Batam.

    Pria dengan nama akun Instagram @lie_brothers atau Andri | keliling Indonesia membagikan pengalaman tidak mengenakkan dirinya saat hendak menaiki kapal menuju Batam.

    Dalam video singkat yang diupload itu, dia menunjukkan uang sebesar Rp 5.000.

    “Bayar oknum polisi Kuala Tungkal-Batam, di sini saya kasih 5.000 saja untuk kopi satset. Stop pungli tapiii bayar surat jalan sukarela,” tulisnya dalam video Instagram, melansir dari TribunJambi.

    Ia juga menuliskan bahwa dia belum pernah membuat surat jalan.

    Namun, untuk penyeberangan Kuala Tungkal – Batam, pengendara disuruh bikin surat jalan.

    “Selama keliling Indonesia saya belum pernah membuat surat jalan.  Tapi saat di pelabuhan Kuala Tungkal – Batam saya dan semua pengendara disuruh bikin surat jalan. Mau yang pemotor mobil truck semuanya,” tulisnya.

    Unggahan ini pun mendapat banyak respons dari warganet.

    Pantauan Tribunjambi.com pada Selasa siang, lebih dari 500 komentar telah membanjiri unggahan travel vloger tersebut.

    Menanggapi video viral tersebut, Paur Penum Humas Polda Jambi, IPDA Maulana, menyampaikan masalah terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan personel kepolisian saat ini sedang ditangani oleh Bidpropam Polda Jambi. 

    Jika terbukti ada pelanggaran atau pungutan liar (pungli), pihak kepolisian akan melakukan sidang disiplin sesuai dengan kode etik yang berlaku. 

    “Terkait kasus ini, beberapa orang sedang diperiksa. Kami akan memberikan rilis lengkap apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut,” ujar Maulana.

    Menurut Maulana, proses pengurusan surat jalan di Kepolisian adalah gratis, dan tidak ada biaya yang harus dibayar.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi dokumen dengan lengkap dan menghindari calo yang sering mengiming-imingi kemudahan dalam pengurusan surat jalan.

    “Apabila ada oknum polisi yang meminta biaya dalam proses pengurusan surat jalan, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke layanan pengaduan kepolisian,” tambahnya. 

    Pihak Polda Jambi memastikan kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan kepada publik.

    Publik masih akan menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus dugaan pungli oleh oknum polisi yang viral ini.

    Sementara itu, sebelumnya juga viral di media sosial sejak Selasa (18/2/2025), rekaman dua orang petugas Dishub yang diduga melakukan pungutan liar.

    Dua petugas tersebut terlihat memaksa dan merampas ponsel milik seorang sopir.

    Sadar direkam, keduanya tampak mengamuk sampai sopir kendaraanpun terpaksa berhenti.

    Polres Lampung Tengah akan memanggil Dinas Perhubungan untuk mengklarifikasi peristiwa dugaan pemalakan terhadap sopir oleh dua oknum anggotanya.

    Video momen dugaan pemalakan tersebut viral di media sosial pada Selasa (18/2/2025).

    Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengonfirmasi adanya peristiwa sebagaimana dalam video tersebut.

    “Iya, kami sudah melihat video yang beredar dan memang saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Andik saat ditelepon, Rabu (19/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu.

    Berdasarkan video tersebut, terlihat dua orang berseragam Dishub menghentikan laju kendaraan si perekam video.

    Terdengar suara sopir itu memprotes kepada kedua orang itu.

    “Kenapa, Pak? Kenapa setiap saya lewat selalu diberhentikan,” kata si perekam video.

    Mengetahui direkam menggunakan handphone oleh sopir, keduanya diduga berupaya merampas ponsel milik sopir tersebut.

    “Kenapa kekerasan kamu, kekerasan kamu, kekerasan ini,” kata si sopir.

    Andik mengatakan, dari keterangan sementara, peristiwa itu terjadi di jalan lintas yang berada di Kecamatan Terbanggi Besar.

    Andik menambahkan, pihaknya masih mencari identitas kedua orang oknum berseragam Dishub tersebut.

    Upaya itu dilakukan dengan memanggil Dishub Lampung Tengah.

    “Kami akan rencanakan memanggil pihak Dishub Lampung Tengah untuk mengklarifikasi,” katanya.

    Adapun Kompas.com sudah berupaya untuk menghubungi pihak dari Dishub Lampung untuk dimintai keterangan atau tanggapan terkait peristiwa tersebut, tetapi belum berhasil terhubung.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • RI & Apple Dikabarkan Sepakat soal Pencabutan Larangan Jual iPhone 16

    RI & Apple Dikabarkan Sepakat soal Pencabutan Larangan Jual iPhone 16

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia dikabarkan telah menerima pemenuhan syarat dari Apple Inc. agar mendapatkan izin penjualan produk-produknya, termasuk iPhone 16. Apple juga telah berencana untuk menanamkan modal sebesar US$1 miliar di Indonesia. 

    Melansir dari Bloomberg, Selasa (25/2/2025), menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, setelah lobi-lobi negosiasi Apple, Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab dalam kasus ini disebut akan segera menandatangani nota kesepahaman dengan raksasa teknologi AS itu pada pekan ini. 

    Informan Bloomberg yang tidak mau disebutkan namanya juga mengatakan bahwa sebuah jumpa pers juga akan diadakan. Dalam waktu dekat, Kemenperin kemungkinan akan mengeluarkan izin penjualan iPhone 16. 

    Kesepakatan tersebut menjadi sinyal untuk mengakhiri negosiasi terkait perpanjangan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang menjadi syarat Apple untuk berjualan di Indonesia. Adapun, larangan penjualan Apple dimulai sejak Oktober lalu lantaran tak kunjung melunasi persyaratan TKDN. 

    Selain investasi $1 miliar, Apple juga berkomitmen untuk melatih penduduk setempat dalam penelitian dan pengembangan produk perusahaan sehingga mereka kemudian dapat mengembangkan perangkat lunak serupa dan mendesain barang mereka sendiri.

    Langkah itu ditetapkan untuk menenangkan pemerintah, yang telah mendorong Apple untuk mendirikan fasilitas R&D di negara itu. Investasi inovasi akan dilakukan melalui program-program selain akademi Apple yang ada.

    Namun, sumber yang sama mengatakan bahwa Apple tidak memiliki rencana segera untuk mulai membuat iPhone di Indonesia. Kabar kesepakatan ini juga masih ada kemungkinan gagal sebagaimana terjadi pada negosiasi sebelumnya. 

    Dalam laporan Bloomberg juga disebutkan bahwa pada Januari lalu terjadi pembatalan kesepakatan meskipun pembicaraan terus berlanjut dengan positif. 

    Kendati demikian, pekan lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan bahwa Apple telah melunasi utang sebesar US$10 juta kepada pemerintah karena tidak mematuhi peraturan daerah antara tahun 2020 hingga 2023. 

    Pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa Apple hanya berinvestasi sekitar US$95 juta di Indonesia. Apple melihat Indonesia sebagai pasar konsumen besar kala penjualan di China melambat. Meskipun, Apple tak masuk dalam top 5 penjualan smartphone teratas di Indonesia. 

    Apple juga telah menawarkan investasi baru senilai US$1 miliar termasuk mendirikan pabrik di Pulau Batam untuk memproduksi AirTags, perangkat yang memungkinkan pengguna melacak barang bawaan, hewan peliharaan, atau barang-barang lainnya. 

    Perusahaan AS tersebut mendatangkan salah satu pemasok utamanya, Luxshare Precision Industry Co. untuk mengoperasikan pabrik yang pada akhirnya akan menghasilkan 20% dari produksi AirTags global, Bloomberg News sebelumnya melaporkan.

    Tak hanya itu, sebagian dari proposal investasi tersebut juga akan digunakan untuk mendirikan pabrik di Bandung, sekitar tiga jam di tenggara Jakarta, untuk membuat jenis aksesori lainnya, serta mendanai akademi Apple yang membekali siswa dengan keterampilan teknologi seperti pengkodean.

  • Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.292 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.292 per dolar AS

    Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.)

    Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.292 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 25 Februari 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Selasa di Jakarta, melemah 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.292 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.278 per dolar AS.

     

    Sumber : Antara

  • KPU Kepri nilai sinergi antar stakeholder sukseskan Pilkada Serentak

    KPU Kepri nilai sinergi antar stakeholder sukseskan Pilkada Serentak

    Batam (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menilai bahwa sinergi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder mendukung keberhasilan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.

    “Pilkada serentak 2024 merupakan yang pertama kali dilaksanakan secara serentak dalam arti sesungguhnya. Pada 27 November lalu, sebanyak 545 wilayah, termasuk Provinsi Kepulauan Riau beserta tujuh kabupaten/kota, telah menyelesaikan seluruh tahapan pilkada dengan baik,” katanya di Batam, Selasa.

    “Bahkan, tiga sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi telah diputus pada 15 Februari lalu, sehingga seluruh kepala daerah terpilih dapat mengikuti pelantikan serentak pada 20 Februari 2025 di Istana Negara,” ujar Indrawan.

    Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan seluruh tahapan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.

    “Sinergi yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, instansi hukum, dan berbagai elemen masyarakat memungkinkan Pilkada di Kepri berlangsung lancar dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan dapat memajukan daerah,” tambahnya.

    Sebagai bentuk penghargaan, KPU Kepri memberikan apresiasi kepada berbagai mitra yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada, di antaranya Gubernur Kepulauan Riau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan.

    Serta berbagai organisasi keagamaan dan adat seperti Lembaga Adat Melayu, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kepulauan Riau.

    Selanjutnya, para pengawas pelaksanaan seperti Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kepri dan Ombudsman RI, dan berbagai perangkat daerah lainnya yang ikut mendukung kelancaran pilkada.

    Selain itu, KPU Kepri juga mengevaluasi dengan beberapa pemangku kepentingan untuk menampung masukan, sebagai catatan yang harus dievaluasi untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada ke depan.

    “Kami telah melakukan pencatatan internal dan mendapat masukan dari semua pihak. Tentu, hasil evaluasi ini akan menjadi rekomendasi bagi kami dan pembuat kebijakan dalam menyusun kajian dan kebijakan pemilu di masa mendatang,” kata Indrawan.

    Beberapa masukan yang disorot meliput topik partisipasi pemilih, inovasi baru yang dapat dirancang oleh KPU Kepri, serta inklusivitas bagi pemilih.

    KPU Kepri berharap model sinergi yang telah terbentuk dalam Pilkada Serentak 2024 ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pemilu berikutnya.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Apple Rogoh Rp 8 Kuadriliun Buka 20.000 Lapangan Kerja Baru di AS – Page 3

    Apple Rogoh Rp 8 Kuadriliun Buka 20.000 Lapangan Kerja Baru di AS – Page 3

    Sebelumnya, iPhone 16 series hingga kini belum resmi meluncur di pasar Indonesia. Ini karena Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Tanah Air.

    Menurut laporan baru Nikkei Asia, Kamis (13/2/2025), Apple sedang melobi mitra rantai pasokan untuk mewujudkan rencana mereka mendirikan jalur perakitan iPhone di Indonesia.

    Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu terkait dengan rencana Apple membangun pabrik di Indonesia.

    Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Rosan mengatakan, “kita sekarang baru satu vendor Apple dibandingkan oleh Vietnam yang sudah lebih dari 34 vendor. Saat ini, saya sedang on the discussion another dua atau tiga [vendor] lagi”.

    Jika memang rencana ini berjalan mulus, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara dengan fasilitas manufaktur iPhone setelah Vietnam.

    Rosan menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak vendor Apple. Ia optimis, dalam tahap awal ini, jumlah vendor akan terus bertambah seiring dengan intensitas negosiasi oleh pemerintah.

    “Ini baru first stage, kita sudah berdiskusi, dan saya yakin ini akan terus berkembang. Jadi nanti vendor-vendornya akan bertambah,” katanya.

    Sebelumnya, Rosan juga mengungkap tahapan negosiasi dengan raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut sukses menghasilkan komitmen investasi pabrik AirTag di Batam.

    Negosiasi peningkatan investasi perusahaan tersebut dimulai sejak tahun lalu. Kala bertemu perwakilan Apple, Rosan sempat pamer peluang peningkatan ekonomi Indonesia.

  • Apple dan Kemenperin Dilaporkan Sepakat Soal iPhone 16, Segera Rilis?

    Apple dan Kemenperin Dilaporkan Sepakat Soal iPhone 16, Segera Rilis?

    Jakarta

    Kabar gembira bagi para Apple Fanboy dan Fangirl di Indonesia! Setelah berbulan-bulan dilanda galau akibat larangan penjualan, secercah harapan akhirnya muncul. Peluncuran iPhone 16 di Tanah Air dikabarkan akan segera menjadi kenyataan.

    Menurut laporan eksklusif dari Bloomberg, Apple dan pemerintah Indonesia telah mencapai titik temu setelah negosiasi panjang dan alot sejak Oktober 2024. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar produk-produk Apple yang sudah tidak sabar untuk menggenggam iPhone 16.

    Sebuah jumpa pers akan segera diadakan untuk mengumumkan kesepakatan ini, dan izin penjualan iPhone 16 akan segera diterbitkan, ungkap sumber terpercaya dari Bloomberg.

    Larangan penjualan iPhone 16 sebelumnya diberlakukan karena Apple dinilai belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%. Setelah melalui berbagai diskusi, Apple akhirnya bersedia meningkatkan komitmen investasi mereka di Indonesia hingga mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun!

    Investasi ini bukan hanya sekadar angka. Apple berencana membangun pabrik di Pulau Batam untuk memproduksi AirTags, perangkat pelacak yang sangat populer di kalangan pengguna produk Apple. Pabrik ini akan dioperasikan bersama mitra utama Apple, Luxshare Precision Industry, dan diprediksi akan menyumbang 20% dari produksi AirTags global.

    Tidak hanya itu, Apple juga berkomitmen untuk melatih tenaga kerja lokal dalam bidang riset dan pengembangan (R&D) produk mereka. Program ini akan berjalan di luar Apple Developer Academy yang sudah ada, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia.

    Meskipun belum ada rencana untuk memproduksi iPhone secara langsung di Indonesia dalam waktu dekat, kesepakatan ini akan segera ditandatangani dalam bentuk memorandum oleh Kementerian Perindustrian dalam minggu ini.

    DetikINET sudah mencoba meminta tanggapan ke Kemenperin, namun belum mendapatkan respons.

    (afr/fay)

  • Wairjen TNI ingatkan seluruh prajurit untuk selalu jaga soliditas

    Wairjen TNI ingatkan seluruh prajurit untuk selalu jaga soliditas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI Mayjen TNI Alvis Anwar mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu menjaga soliditas.

    Alvis menyampaikan pernyataan tersebut untuk menanggapi kasus keributan antara personel TNI Angkatan Darat dengan TNI Angkatan Laut di kawasan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2) yang mengakibatkan satu personel TNI AL tewas.

    “TNI itu solid ya, solid dan selalu ditekankan kepada unsur pimpinan untuk menjaga soliditas, kebersamaan, dan persatuan,” kata Alvis di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

    Ia menjelaskan bahwa bila ada gesekan atau permasalahan, maka komandan satuan harus bertanggung jawab untuk segera menyelesaikannya.

    Dia mengatakan kasus di Tanjungpinang tersebut sedang diselesaikan oleh jajaran di daerah. “Mungkin bisa diperjelas ke sana (jajaran di Tanjungpinang) karena ini sifatnya lokal,” ujarnya.

    Ia melanjutkan, “Saya pikir tidak ada gesekan, tidak ada permasalahan, itu mungkin hanya sedikit kesalahpahaman saja.”

    Adapun Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) 1/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasus tersebut.

    Sebelumnya, peristiwa keributan atau perkelahian terjadi antara personel TNI AL dan TNI AD di THM Lekko Cafe di Jalan Baru Dompak, Minggu (23/2)pukul 01.00 WIB dini hari, yang mengakibatkan satu personel TNI AL tewas, dua luka-luka, dan korban luka lainnya dari personel Yonif 136/Tuah Sakti.

    Korban berinisial Serda Jas DL anggota Sintel Koarmada I yang mengalami luka tusuk dalam keributan tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUP Tanjungpinang.

    Selain mengakibatkan koran meninggal dunia, dua rekan Serda Jas DL terluka akibat benda tajam, yakni inisial Sertu SE (luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan), dan Serda R (luka di bagian jari tangan sebelah kiri).

    Sedangkan korban luka dari pihak TNI AD, yakni Prada YHS dari Yonif 136/Tuah Sakti.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nostalgia Romansa Pesan Pager, Si Kecil Mungil yang Penuh Kenangan

    Nostalgia Romansa Pesan Pager, Si Kecil Mungil yang Penuh Kenangan

    Starko (PT Motorollain Corporation)

    PT Motorollain bisa dibilang sebagai pionir dari sistem penyeranta di Indonesia. Berdiri pada 1976, PT Motorollain awalnya hanya beroperasi di Jakarta saja secara lokal, namun seiring waktu pemerintah memberikan izin untuk meluaskan wilayah operasinya secara nasional, mencakup 18 kota, antara lain Jakarta, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, dan Makassar.

    Selain menjadi operator pager, PT Motorollain juga menjadi agen tunggal dari perangkat penyeranta merek Motorola yang populer di Indonesia pada saat itu. Operasi dari Starko awalnya cukup terbatas karena hanya populer di kalangan tenaga medis, dan baru pada 1992 perusahaan ini mendapatkan keuntungan. Memasuki pertengahan 1990-an operasional Starko terus meningkat, mencapai 115.000 pengguna. Bukan tanpa sebab, selain sebagai penyerenta, Starko juga menawarkan layanan berita dan informasi valuta asing dan harga emas.

    Starpage (PT Duta Pertiwi Sentosa)

    Starpage berdiri pada pertengahan 1985, dan baru benar-benar mendapat pengguna yang masif pada 1990-an sehingga bisa meluaskan operasionalnya. Dalam masa kejayaan pager, PT Duta bisa meraih 150 pelanggan baru per bulan, memiliki 65.000 pelanggan dan memiliki operasional di beberapa kota besar Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Denpasar, Batam, Lampung, Cirebon, Makassar, Jakarta, dan Bogor.

    Namun seiring dengan krisis ekonomi dan mulai meningkatnya popularitas telepon genggam, pengguna jasa Starpage semakin melorot, dari 80.000 pengguna pada 1997, menjadi 16.000 pada 2001, serta pendapatannya menurun dari Rp2 Miliar (1997) menjadi hanya Rp500 juta (2001). Untuk mengatasi hal ini, pihak Starpage terpaksa melakukan PHK karyawannya pada 2001. 

    Indolink (PT Indolink First Pacific)

    Berdiri pada 1994, perusahaan operator pager ini langsung meraup 40.000 pengguna layanannya pada 1996. Pasar utamanya berada di Pulau Jawa, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung, ditambah kota Samarinda. Pada tahun itu juga, Indolink diakuisisi oleh pengelola Starpage, PT Duta Pertiwi Santosa. Walaupun demikian, seiring waktu, pengguna Indolink pun makin menyusut.

    SkyTel (PT Skytelindo Services)

    SkyTel menjadi salah satu perusahaan operator pager di Indonepsia yang berbentuk perusahaan patungan dengan perusahaan asing. Antara lain Kedaung Group (lewat PT Infokom Primanusa) sebesar 51% saham, Singapore Telecom 30%,  dan Mobile Telecommunication International AS 19%. Sistem penyerentanya diberi nama SkyTel dan diluncurkan pada 28 Juli 1993. Modal yang disiapkan adalah US$ 8,1 juta, dan pada 1997 sudah berada di posisi kedua dengan 86.000 pelanggan terbanyak, serta beroperasi di banyak kota besar di Jawa ditambah Batam dan Medan.

    Sisi menarik Skytel adalah layanan berita dari sejumlah surat kabar yang dikirim dengan penyeranta, layanan mengirim pesan ke 6 kota di Indonesia secara gratis bernama SkyZone, dan layanan VSAT yang membuat pemakainnya bisa mengirim pesan dari luar negeri dengan gratis. Pada 2001, akhirnya SkyTel diakuisisi Starpage.

    EasyCall (PT Telematrixindo)

    Operator pager EasyCall merupakan yang pertama mendapatkan lisensi beroperasi nasional. Didirikan pada April 1992 dengan modal Rp1,2 miliar, merek EasyCall diluncurkan di Indonesia pada akhir 1993. Nama EasyCall bukan berasal dari Indonesia, melainkan awalnya dikenalkan pertama kali di Filipina pada 1988, dan selanjutnya di beberapa negara seperti Polandia, Malaysia, dan Finlandia. Mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh Telstra Australia, lewat PT Finasindo Griyartha sebesar 75%, berpatungan dengan Koppostel. Pada 1997, tercatat perusahaan ini memiliki 55.000 pelanggan, menjadikannya operator terbesar keempat di Indonesia.

    NusaPage (PT Persada Komindo)

    Didirikan pada 1993, NusaPage beroperasi pada 1997 di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya, dan mencatat 24.000 pelanggan. Pihak NusaPage menawarkan teknologi baru yang bernama “Flex” yang diklaim membuat baterai awet serta pesan lebih baik. NusaPage juga menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia sebagai penyelenggara sistem pager-nya.Pada 1997, perusahaan ini mengambilalih perusahaan saudaranya, yaitu NusaLink.

    Telepage (PT Buana Bintang Bayu)

    Berdiri dan mulai beroperasi pada 1995, awalnya perusahaan operator pager ini menargetkan pengguna 3.000 orang. Namun pada 1997, operator ini mencatat 14.000 pengguna dan operasionalnya ada di Yogyakarta, Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang dan Malang. Sebagian saham perusahaan ini dimiliki oleh operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom dan perusahaan Rajawali Corporation, Telekomindo Primabhakti.

    Metrotel (PT Selarasindo Mulia)

    Baru diluncurkan pada 1996, setahun kemudian penggunanya sudah mencapai 12.000 orang, dan sudah beroperasi di beberapa kota besar di Pulau Jawa ditambah Dumai dan Pekanbaru. Di awal beroperasinya, perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Bitnet Komunikasindo (perusahaan milik Elang Mahkota Teknologi), yang memungkinkan pengguna internet langsung mengirim pesan mereka menggunakan pager Metrotel tanpa bantuan operator, ditambah dengan fitur cek email otomatis yang membuat pengguna Metrotel tidak harus membuka komputer mereka beberapa kali. Fitur lain yang ditawarkan adalah “Cellular Link” yang membuat SMS dapat diterima di pager Metrotel. Metrotel menargetkan mereka akan menasional pada 1999. Perusahaan yang dimiliki oleh Centralindo Panca Sakti ini kemudian berhenti beroperasi pada 2002.

    Personal (PT Hutchison Sewu)

    Perusahaan ini didirikan pada awal 1996, sebagai patungan antara konglomerasi agrobisnis Gunung Sewu (42,5%) dan raksasa telekomunikasi Hong Kong, Hutchison Telecommunications (57,5%) yang pada saat itu merupakan operator pager terbesar di sana. Modal yang digelontorkan adalah US$ 8,6 juta. Target awal pasarnya adalah Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan target pelanggan 20.000 pada akhir 1996. Produknya dikenal dengan nama Personal ini pada tahun 1997, penggunanya mencapai 10.800 orang dan beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Jember dan Surabaya. Selanjutnya, perusahaan ini kemudian beralih tangan ke pemilik Starpage, PT Duta Pertiwi Sentosa. Penggunanya bersama dengan Starpage dan Indolink pada 2001 tercatat sebesar 16.000.

    Multipage (PT Raya Pertiwi Semesta)

    Operasi perusahaan ini hanya terbatas di Jabodetabek saja. Didirikan pada 1993, perusahaaan ini dimiliki oleh Grup Lyman (milik pengusaha Susanta Lyman). Pada tahun 1997, perusahaan ini menjalin kerjasama dengan MBf Multifinance dan PT Investindo Nusa Permata dalam menyediakan kartu kredit bagi para penggunanya yang ditargetkan sebesar 8.000. Pada 1998 penggunanya sudah mencapai 55.000.

     

  • Harga Minyakita Tembus Rp17.200 per Liter, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?

    Harga Minyakita Tembus Rp17.200 per Liter, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengendalikan harga minyak goreng sederhana, Minyakita, yang saat ini melambung bahkan melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iqbal Shoffan Shofwan menyampaikan, saat ini rata-rata harga Minyakita berada di level Rp17.200 per liter. 

    Untuk mengantisipasi kondisi ini, pemerintah telah meminta produsen minyak goreng agar menjadikan BUMN Pangan sebagai distributor 1 (D1). Dengan dipangkasnya alur distribusi, harga Minyakita diharapkan dapat terkendali.

    “Kita mengantisipasi, kita sudah meminta BUMN Pangan, kita sudah meminta produsen untuk menjadikan BUMN Pangan sebagai distributor 1 mereka sehingga itu memotong jalur distribusi,” kata Iqbal kepada awak media di Kantor Kemendag, Senin (24/2/2025).

    Selain itu, pemerintah juga mengadakan operasi pasar terhadap kebutuhan pokok termasuk Minyakita, agar dijual di bawah HET dan harga acuan.

    Badan Pangan Nasional melalui Panel Harga melaporkan status harga Minyakita masuk dalam zona merah atau intervensi, lantaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, Senin (24/2/2025) pukul 20.41 WIB, harga Minyakita secara rata-rata nasional berada di level Rp17.649 per liter atau meningkat 12,41% dibanding HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Harga Minyakita di sejumlah daerah berada di zona merah. Zona merah menggambarkan status intervensi lantaran harganya berada di atas HET atau lebih dari 5%.

    Provinsi itu yakni Kalimantan Selatan, Jambi, Riau, Jawa Barat, Sumatra Barat, Lampung, Sulawesi Tengah, Bali, Gorontalo, Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Banten.

    Kemudian, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Papua Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah. 

    Sementara itu, provinsi lainnya berada pada zona kuning. Zona kuning menggambarkan status waspada di atas HET atau di atas 0%—5%.

    Provinsi yang masuk dalam zona kuning yaitu Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.

  • Imbas Anggota TNI Tewas di Tanjungpinang, Polisi Desak Izin Leko Cafe Dievaluasi – Halaman all

    Imbas Anggota TNI Tewas di Tanjungpinang, Polisi Desak Izin Leko Cafe Dievaluasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Polresta Tanjungpinang meminta Dinas Pariwisata untuk mengevaluasi izin operasional tempat hiburan malam (THM) Leko Cafe Resto di Jalan Dompak Lama, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

    Permintaan ini muncul selepas terjadi perkelahian yang menyebabkan seorang pengunjung yang berprofesi sebagai tentara, yaitu Serda Doni Laksono tewas pada Minggu (23/2/2025).

    Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, pun membenarkan kejadian tersebut.

    Ia menyatakan, kasus tewasnya Serda Doni Laksono sudah ditangani oleh kesatuan yang berwenang. 

    “Kasus ini sudah ditangani secara profesional oleh pihak terkait. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang agar situasi tetap kondusif,” ujarnya, Senin (24/2/2025), dikutip dari Tribun Batam.

    Hamam menekankan pentingnya kajian mendalam mengenai riwayat insiden di Leko Cafe.

    Menurutnya, Polresta Tanjungpinang akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mempertimbangkan kelayakan operasional tempat itu.

    “Kalau kejadian serupa terus berulang, kami akan mendorong agar izin usaha dicabut demi keamanan masyarakat,” tegasnya.

    Sebelum kejadian ini, Leko Cafe beberapa kali menjadi lokasi insiden, termasuk dugaan kasus penistaan agama.

    Polresta Tanjungpinang pun komitmen untuk mengkaji riwayat kejadian di lokasi itu sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

    Pelaku Diamankan

    Sebelumnya, Kapendam I Bukit Barisan (BB), Kolonel Infantri Dody Yudha, buka suara terkait peristiwa yang terjadi di Leko Cafe.

    Dody mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi bersama Pomal Tanjungpinang untuk menyelidiki peristiwa perkelahian yang melibatkan anggota TNI tersebut.

    Seorang tentara atas nama Serda Doni Laksono dilaporkan tewas dalam perkelahian di Kafe Leko Tanjungpinang itu.

    Menurutnya, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, telah memerintahkan Danrem 033/WP bersama Danyon 136/TS agar berkoordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalahnya secara transparan.

    Ia menyebut, pihaknya sudah mengamankan anggota TNI berinisial Prd Yhs.

    Kini Prd Yhs sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Juga telah melaksanakan apel luar biasa di Yonif 136/TS dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” ucapnya.

    Peristiwa Keributan

    Peristiwa ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB. 

    Warga sekitar yang diwawancarai membenarkan ada keributan yang terjadi di kafe tersebut. 

    “Sampai ke luar jalan ributnya. Sampai ada yang meninggal, Bang,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.

    Ia pun tidak mengetahui apa penyebab perkelahian berujung adanya pengunjung yang tewas.

    “Kalau yang tewas satu orang, Bang, jenis kelaminnya laki-laki,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kapolresta Desak Izin Kafe Leko Tanjungpinang Dievaluasi Setelah Perkelahian Berujung Maut.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)