provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Kapal Laut masih pilihan transportasi utama masyarakat karena ekonomis

    Kapal Laut masih pilihan transportasi utama masyarakat karena ekonomis

    Kepala Cabang PT PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (25/3/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Kapal Laut masih pilihan transportasi utama masyarakat karena ekonomis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Kepala Cabang PT Pelayaran Indonesia (PELNI) DKI Jakarta Dicky Dermawan mengatakan kapal laut masih jadi pilihan utama masyarakat sebagai transportasi angkutan mudik di Lebaran 1446 Hijriah karena harga tiket yang lebih ekonomis.

    “Masyarakat ekonomi menengah ke bawah lebih memilih menggunakan kapal laut,” kata Kepala Cabang PT Pelayaran Indonesia (PELNI) DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, untuk daerah tujuan mudik Lebaran 2025 yang menjadi paling ramai, yakni Batam -Belawan untuk Indonesia wilayah Barat.

    Kemudian untuk wilayah Indonesia Timur ada Pelabuhan Makassar yang paling diminati dan jalurnya sampai ke Papua.

    “Saat memasuki masa mudik ini jumlah penumpang sudah meningkat 30 persen dibandingkan hari normal,” katanya.

    Menurut dia, meski relatif lebih murah dibandingkan layanan pesawat terbang tapi pihaknya memastikan layanan di atas kapal juga menjadi perhatian.

    “Kami menyiapkan sara wifi berbayar di atas kapal, musik, mini teater serta kantin yang melayani kebutuhan penumpang dengan harga yang kompetitif,” kata dia

    Seorang pelajar Zainuddin mengaku berangkat menggunakan KM Dobonsolo ke kampung halaman di Mamuju, Sulawesi Barat.

    “Kita turun di Pelabuhan Makassar dan melanjutkan perjalanan lagi nanti,” kata dia.

    Ia mengaku senang menggunakan kapal laut dan dirinya selalu mudik setiap tahunnya menggunakan transportasi laut ini.

    “Mudik itu menyenangkan bagi saya yang merantau ke Jakarta dan bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman,” kata dia.

    Selain itu, tiket kapal yang relatif murah membuat kapal laut menjadi opsi pertama transportasi yang digunakan saat mudik dibanding menggunakan pesawat terbang.

    “Saya berangkat dengan empat teman dan satu tiket saya beli Rp543 ribu,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah Siap Terbitkan SHM Warga Rempang, Luasnya 1.000 Hektare

    Pemerintah Siap Terbitkan SHM Warga Rempang, Luasnya 1.000 Hektare

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengungkap pemerintah bakal menerbitkan sertifikat hak milik (SHM) bagi seluruh masyarakat Rempang yang terdampak relokasi ke wilayah Tanjung Banon, Kota Batam. 

    Iftitah bahkan menyebut, total lahan yang bakal disiapkan pemerintah untuk diberikan kepada warga relokasi luasnya mencapai 1.000 hektare (Ha).

    “Akan disiapkan 1.000 Ha [yang siap diterbitkan SHM] untuk masyarakat,” kata Iftitah saat ditemui di kantornya, Senin (24/3/2025).

    Nantinya, per kepala bakal diberikan tanah seluas bangunan dan lahan yang dimilikinya saat di Rempang, sedangkan total KK yang bakal mendapat SHM tersebut dilaporkan mencapai 2.700 Kepala Keluarga.

    Iftitah menambahkan, lahan tersebut tidak hanya diberikan untuk tempat tinggal saja, melainkan juga untuk mendukung area perkebunan masyarakat yang terdampak relokasi Rempang.

    “Tetapi kan nanti kita minta ada untuk lahan berkebunnya, ada untuk fasumnya [fasilitas umum]. Jadi sebenarnya it’s a good deal,” tambahnya.

    Sementara itu, Kementerian Transmigrasi juga diketahui telah menggelontorkan dana sebesar Rp70 miliar untuk membantu pembangunan ratusan hunian permanen di Tanjung Banon, Pulau Rempang, Batam.  

    Sebelumnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaporkan telah menerbitkan sebanyak 161 SHM bagi masyarakat Pulau Rempang yang telah direlokasi ke wilayah Tanjung Banon. 

    Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan menjelaskan bahwa sertifikasi tersebut dilakukan atas inisiasi Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), yang bersedia melepaskan Hak Pengelolaan (HPL) untuk masyarakat yang telah bersedia direlokasi.

    “Kami merespons permohonan sertifikasi tanah masyarakat dengan akurasi tertinggi, kecepatan tertinggi, dan Alhamdulillah status hak yang tertinggi pula, yaitu sertifikat hak milik. Alhamdulillah telah diterbitkan total 161 SHM bagi masyarakat,” kata Ossy dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).  

  • Presiden Prabowo Subianto Restui Rempang Jadi Kawasan Transmigrasi

    Presiden Prabowo Subianto Restui Rempang Jadi Kawasan Transmigrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah merestui rencana menjadikan Rempang di Kepulauan Riau sebagai kawasan transmigrasi. Namun, Prabowo mengingatkan agar pembangunan di Rempang dilakukan dengan pendekatan win-win solution, tanpa ada tindakan sewenang-wenang dari pemerintah.

    “Saya sudah sampaikan terkait Rempang ini pada 19 Februari 2025. Presiden telah menyetujui. Pesan beliau hanya satu, menteri transmigrasi harus menerapkan win-win solution. Jangan sampai rakyat terabaikan, tetapi juga tidak boleh ada kesewenang-wenangan,” ujar Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara di kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

    Iftitah menegaskan Rempang akan menjadi kawasan prioritas dalam program transmigrasi nasional. Wilayah ini memiliki potensi besar karena kaya akan sumber daya alam (SDA), termasuk pasir silika yang dapat dimanfaatkan untuk produksi panel surya dan semikonduktor, bahan utama dalam pembuatan chip untuk ponsel dan komputer.

    Menurutnya, Rempang, Batam, dan Galang merupakan etalase Indonesia. Ia menyoroti Indonesia telah lama menunggu Batam berkembang menjadi kota maju, namun hingga kini masih tertinggal dibandingkan dengan Singapura.

    “Bagi kami, Batam, Rempang, dan Galang adalah etalase Indonesia. Kita sudah bertahun-tahun menunggu Batam berkembang pesat, tetapi hingga kini masih tertinggal 60 tahun dari Singapura,” tegasnya.

    Batam-Rempang-Galang telah diusulkan sebagai kawasan transmigrasi dengan total luas lahan mencapai 78.474 hektare. Pemerintah berharap program ini dapat mempercepat pembangunan di wilayah tersebut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • Mentrans Minta Maaf ke Warga Rempang yang Digusur Pemerintah

    Mentrans Minta Maaf ke Warga Rempang yang Digusur Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan permintaan maaf atas perlakuan pemerintah era sebelumnya kepada warga Pulau Rempang yang tergusur proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau. 

    Ifitiah berjanji akan salat Id pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama warga di Pulau Rempang yang terdampak relokasi untuk menyampaikan permohonan maaf langsung ke warga setempat.

    “Jadi saya akan sampaikan, kami mau minta maaf atas nama pemerintah, atas perlakuan pemerintah di masa yang lalu,” kata Iftitah saat peluncuran program ‘Transmigrasi Baru, Indonesia Maju’ di Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Senin (24/3/2025). 

    Iftitah menyatakan permintaan maaf kepada warga Rempang dilakukan karena dia mengakui perlakuan pemerintah sebelumnya terkait upaya relokasi terhadap masyarakat Rempang kurang tepat. Menurutnya, pemerintah saat itu terlalu represif dalam menangani konflik dengan warga Rempang.

    “Saya beri contoh untuk Rempang. Di Rempang itu pemilik HPL-nya (hak pengelolaan lahan) adalah BP Batam. Sehingga pemerintah menganggap ketika itu, siapa yang berada di Rempang itu ilegal. Karena tidak punya sertifikat. Maka, kemarin kurang tepat, saya sampaikan kurang tepat penanganannya. Dengan penegakan hukum, sehingga ada perlawanan dari masyarakat,” jelasnya.

    Pemerintahan Prabowo Subianto melalui Kementrans berjanji akan memperbaiki pola komunikasi dengan warga yang terdampak relokasi. Dalam hal ini, pemerintah akan lebih aktif menjelaskan alasan relokasi dan manfaat nilai tambah yang akan diperoleh masyarakat sekitar.

    “Transmigrasi itu harus sukarela. Transmigrasi, kata kuncinya, harus sukarela. Kalau mereka masih menentang, tidak apa-apa. Nanti seiring waktu, kami akan bantu mereka. Saya sampaikan, harus ada manfaatnya untuk masyarakat,” tegasnya.

    Saat ini, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah menyiapkan wilayah Batam, Rempang, dan Galang, yang dikenal sebagai kawasan Barelang di Kepulauan Riau (Kepri) sebagai kawasan percontohan transmigrasi terintegrasi.

    Program transmigrasi yang diusung kali ini akan memfokuskan pada ketrampilan masyarakat. Melalui pendekatan tersebut masyarakat diharapkan dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

    “Karena buru pabrik, nelayan pun butuh makan. Bapak tetap saja melaut. Nanti kami akan bantu ekosistem untuk perikanan dan maritim. Kami akan sediakan kapal laut dan kapal nelayan, termasuk cold storage, dan lain-lain,” ujar Iftitah terkait rencana program transmigrasi di Rempang.

  • Menteri Transmigrasi Ungkap Bakal Salat Idulfitri di Rempang: Pemerintah Ingin Minta Maaf ke Warga – Halaman all

    Menteri Transmigrasi Ungkap Bakal Salat Idulfitri di Rempang: Pemerintah Ingin Minta Maaf ke Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Transmigrasi RI Iftitah Sulaiman menyatakan saat ini pihaknya tengah membereskan beberapa persoalan yang berkaitan dengan konflik pertanahan di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

    Terdekat, disampaikan Iftitah, dirinya mewakili pemerintah akan melakukan ibadah salat Idulfitri 1446 H di kawasan Rempang.

    “Saya insyaallah, kalau Tuhan mengizinkan, sudah dapat izin dari Presiden, dengan beberapa pejabat Kementerian Transmigrasi, kami satu sawal insyaallah akan salat itu di Rempang,” kata Iftitah saat jumpa pers di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Kata dia, dalam momen yang fitrah tersebut, pemerintah ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Rempang atas konflik yang terjadi saat pemerintahan sebelumnya.

    “Jadi saya akan sampaikan, kami mau minta maaf atas nama pemerintah, atas perlakuan pemerintah di masa yang lalu,” kata Iftitah.

    “Kita akan memulai era baru. Kita akan memulai era baru, bahwa Kementerian Transmigrasi akan berpihak kepada kepentingan rakyat untuk ke depan,” sambung dia.

    Iftitah lantas membeberkan persoalan tanah yang kerap terjadi di wilayah Rempang..

    Kata dia, hak pengelola lahan (HPL) di Rempang dimiliki oleh BP Batam sehingga pemerintah menganggap ketika itu, siapa yang berada di rempang itu ilegal.

    Sementara itu, penanganan terhadap warga yang menolak juga kata Iftitah kurang tepat dilakukan oleh pemerintah.

    Pasalnya, saat itu pemerintah menggunakan kekuatan penegakan hukum yang sehingga mendapatkan respons dari masyarakat.

    “Pemerintah menganggap ketika itu, siapa yang berada di rempang itu ilegal karena tidak punya sertifikat. Maka kemarin ada kekurang tepat, saya sampaikan kurang tepat penanganannya dengan penegakan hukum sehingga ada perlawanan dari masyarakat,” beber dia.

    Dengan adanya momen Idulfitri ini, Iftitah menyatakan akan menjadi suatu hal pembuka bagi pemerintah untuk bisa kembali memberikan penjelasan kepada warga Rempang.

    Kata dia, nantinya pemerintah juga akan memberikan tawaran kepada para warga di Rempang perihal dengan sertifikat kepemilikan tanah.

    “Kita mulai lagi dari nol, kita membangun era baru. Menurut saya, insentif dari pemerintah ini luar biasa. Kenapa begitu? Sampai kapan masyarakat akan bertahan tanpa kepemilikan sertifikat yang sah? Kalau sekarang mereka bertahan dan melawan, bagaimana dengan anak cucunya?” kata dia.

  • Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.504 per dolar AS

    Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.504 per dolar AS

    Uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

    Rupiah pada Senin pagi melemah jadi Rp16.504 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 11:57 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta melemah sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.504 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.502 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Punya Harta Rp129,33 Miliar, Ini Profil Lengkapnya

    Punya Harta Rp129,33 Miliar, Ini Profil Lengkapnya

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Hery Gunardi sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), menggantikan Sunarso. Keputusan ini diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada Senin 24 Maret 2025.

    Profil Hery Gunardi

    Hery Gunardi merupakan sosok bankir kawakan yang telah berkarier panjang di dunia perbankan nasional. Lahir di Bengkulu pada 26 Juni 1962, Hery memiliki rekam jejak akademik dan profesional yang impresif.

    Riwayat Pendidikan

    Sarjana Administrasi Niaga, Universitas 17 Agustus 1945 (1987) Pascasarjana Finance and Accounting, University of Oregon, AS (1991) Doktor Manajemen Bisnis, Universitas Padjadjaran (2021)

    Perjalanan Karier

    Hery memulai karier di dunia perbankan sejak tahun 1991. Ia mengawali langkah di Bapindo sebelum kemudian bergabung dengan Bank Mandiri. Perjalanan kariernya terbilang cemerlang, di mana ia berhasil menduduki berbagai posisi strategis, di antaranya:

    EVP Coordinator Consumer Finance, Senior Executive Vice President Bank Mandiri (2013) Direktur Micro & Retail Banking, Bank Mandiri (2013-2015) Presiden Komisaris, PT AXA Mandiri Financial Services (2013-2015) Direktur Consumer Banking, Bank Mandiri (2015-2016) Direktur Distributions, Bank Mandiri (2016-2018) Direktur Bisnis Kecil & Jaringan, Bank Mandiri (2018-2019) Direktur Bisnis & Jaringan, Bank Mandiri (2019) Direktur Consumer & Retail Transaction, Bank Mandiri (2019-2020) Wakil Direktur Utama, Bank Mandiri (2020) Direktur Utama, Bank Syariah Mandiri (2020-2021) Direktur Utama, Bank Syariah Indonesia (BSI) (2021-2025)

    Keberhasilan terbesar Hery yang membuat namanya semakin dikenal adalah saat ia memimpin proses merger tiga bank syariah BUMN — Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah — menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Keberhasilannya mengawal merger tersebut dinilai sukses menciptakan bank syariah terbesar di Indonesia.

    Kekayaan Hery Gunardi

    Sebagai bankir berpengalaman yang kini memimpin BRI, Hery Gunardi juga tercatat memiliki kekayaan yang cukup fantastis. Berdasarkan laporan terbaru, aset kekayaannya didominasi oleh surat berharga dan properti. Berikut rincian asetnya:

    Surat Berharga

    Senilai Rp63,5 miliar, menjadi porsi terbesar dalam kekayaannya.

    Properti

    Tanah dan bangunan di Jakarta Barat (196 m²/220 m²): Rp1,5 miliar Bangunan di Jakarta Selatan (82 m²): Rp1,5 miliar Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (218 m²/252 m²): Rp2,8 miliar Bangunan di Depok (60 m²): Rp600 juta Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (340 m²/285 m²): Rp10,1 miliar Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (300 m²/250 m²): Rp11 miliar Bangunan di Jakarta Selatan (60 m²): Rp750 juta Tanah di Bengkulu Tengah (508 m²): Rp80 juta Bangunan di Batam (150 m²): Rp1,8 miliar Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (235 m²/250 m²): Rp9 miliar Tanah dan bangunan di Medan (190 m²/600 m²): Rp10 miliar Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (341 m²/238 m²): Rp10,5 miliar

    Kendaraan

    Hery juga memiliki koleksi mobil senilai total Rp6,1 miliar:

    Land Rover Defender: Rp3,7 miliar Toyota Alphard: Rp1,2 miliar BMW X5: Rp780 juta Honda HRV: Rp430 juta

    Jadi, total harta kekayaan Hery Gunardi dari data tersebut kurang lebih Rp129,33 miliar.

    Dengan pengalaman panjang di dunia perbankan dan keahlian dalam mengelola proses merger besar, Hery Gunardi diharapkan mampu membawa BRI ke level berikutnya.

    Keberhasilannya memimpin Bank Syariah Indonesia menjadi bank syariah terbesar di Indonesia menjadi bukti kemampuan strategisnya. Kini, sebagai Direktur Utama BRI, ia memegang tanggung jawab besar untuk menjaga kinerja dan ekspansi bisnis salah satu bank terbesar di Indonesia ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemudik memilih gunakan kapal karena lebih ekonomis

    Pemudik memilih gunakan kapal karena lebih ekonomis

    berdua sama anak sekitar Rp820.000

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menyatakan lebih memilih menggunakan transportasi kapal laut dibandingkan pesawat udara saat mudik Idul Fitri 1446 Hijriah karena harga yang ditawarkan lebih ekonomis.

    “Murah aja, karena kalau pesawat mahal. Ini tiket harganya cuma Rp400 ribu lebih, berarti berdua sama anak sekitar Rp820.000,” kata pemudik, Ari di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin.

    Menurut dia jika menggunakan pesawat terbang dia harus mengeluarkan uang sekitar Rp1 juta lebih untuk satu tiketnya.

    “Saya berangkat berdua dengan anak, tentu lebih besar biayanya,” kata dia.

    Ia mengaku akan turun di Pelabuhan Kijang dan pulang ke rumahnya di Kepulauan Riau dan memilih menggunakan KM Ngappulu yang berangkat pada Senin sore.

    Pemudik lainnya, Abdurrohman mengaku baru pertama kali pulang kampung menggunakan kapal laut.

    “Saya bersama istri dan dua anak berangkat ke Medan dan turun di Pelabuhan Belawan,” kata dia.

    Ia mengaku menggunakan transportasi laut lebih ekonomis bagi dirinya dan keluarga

    “Kemarin-marin naik pesawat sudah, naik bus juga sudah. Ini sekarang kapal laut,” katanya

    Penumpang membawa tiket dan barang di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.

    Abdurohman mengatakan jika naik pesawat harus merogoh kocek sebesar Rp6 jutaan untuk membeli empat tiket pergi.

    Sementara naik kapal laut hanya mengeluarkan uang sekitar Rp2 jutaan untuk empat tiket.

    “Jadi lebih hemat, kami menabung beberapa tahun dulu sebelum bisa berangkat mudik,” kata dia.

    Ia mengaku untuk bisa pulang ke kampung halaman dirinya harus mengumpulkan uang Rp10 juta lebih.

    “Harus menabung dulu baru bisa mudik, ini sudah empat tahun kita tidak mudik,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekosistem PC TKDN ASUS Semakin Lengkap – Page 3

    Ekosistem PC TKDN ASUS Semakin Lengkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta ASUS hari ini meresmikan bahwa jajaran PC untuk segmen B2B mereka, khususnya yang ditujukan untuk sektor pemerintahan dan edukasi yang diproduksi di dalam negeri telah lengkap.

    Dimulai dengan produksi laptop commercial, PC desktop all-in-one (AIO) dan juga PC desktop tower, semua sudah selesai diproduksi di fasilitas pabrikan mitra ASUS Indonesia, tepatnya di Batam. Adapun untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk tersebut, semuanya sudah mencapai di atas 40%, termasuk untuk nilai BMP (Bobot Manfaat Perusahaan).

    “Proses yang kami mulai di akhir 2022, dengan memproduksi laptop perdana dengan nilai TKDN 25% kini sudah semakin terlihat hasilnya,” sebut Yulianto Hasan, Director of Commercial Products, ASUS Indonesia.

    “Dalam waktu 2 tahun saja, kami sudah melengkapi jajaran ekosistem PC ASUS yang sudah memenuhi persyaratan TKDN,” sebutnya.

    Ekosistem PC TKDN di Atas 40%

    Untuk produk-produknya sendiri, lini laptop terbaru ASUS yang sudah memiliki TKDN di atas 40% adalah ExpertBook B1 (BG1409). Produk ini merupakan penerus dari ASUS ExpertBook B1 (BG1408) yang menawarkan sejumlah fitur-fitur canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern. 

    Beberapa fitur unggulannya meliputi ketahanan baterai yang lama, performa tinggi, keamanan data dengan enkripsi, teknologi AI, serta desain yang elegan dan kuat. Model ini juga dilengkapi dengan garansi serta layanan purna jual yang memastikan kepuasan pelanggan.

    Dari lini PC desktop All-in-One, tersedia model ASUS ExpertCenter AIO EG3402WVAK PC All-in-One dengan layer 23 inci yang bisa dikostumisasi dengan berbagai pilihan prosesor Intel Core i3 hingga Core i7 series, RAM, storage dan juga sistem operasi.

    Untuk PC desktop, ASUS menyediakan seri ExpertCenter DG500ME yang juga tersedia dalam pilihan prosesor mulai dari Intel Core i3 hingga Core i7, RAM hingga 16GB, system operasi hingga Windows 11 Pro. PC desktop tower ini pun sudah dipasarkan dengan bundle monitor LCD berukuran 21.5 inci.

    Bagi pengguna segmen B2B yang membutuhkan laptop lebih premium, ASUS juga menghadirkan seri ExpertBook B9 OLED didesain dengan paduan magnesium-lithium premium, mendorong batas keringanan untuk portabilitas dan daya tahan maksimal. 

    Dengan desain ramah lingkungan, kamera berbasis AI, fitur pembatalan kebisingan untuk pengalaman kerja modern, serta prosesor Intel® Core™ vPro® terbaru dan berbagai fitur keamanan tingkat perusahaan, ExpertBook B9 OLED adalah mitra sempurna bagi para eksekutif dan pebisnis yang meningkatkan kredensial hijau dan profesionalisme Anda — dan menetapkan standar baru untuk laptop bisnis elit dengan bobot 990 gram.

    ASUS Semakin Indonesia

    Untuk memenuhi nilai TKDN dan BMP di atas 40%, selain menggandeng mitra pabrikan lokal untuk perakitan laptop, desktop PC dan all-in-one, sejumlah langkah strategis telah diambil oleh ASUS Indonesia. 

    “Membuka lapangan pekerjaan dan transfer teknologi untuk manufakturing perangkat sampai instalasi OS dan software tentu sudah pasti,” sebut Yulianto.

    “Tak hanya itu, ASUS Indonesia juga menggandeng mitra pabrikan lokal untuk melengkapi perangkat laptop ataupun desktop PC yang kita pasarkan di Indonesia,” tambahnya.

    Untuk menyediakan kelengkapan bagi perangkat yang diproduksi, ASUS juga menggandeng sejumlah produsen lokal dari berbagai kawasan di Indonesia yang memproduksi aksesoris pendukung tersebut. Mulai dari adaptor charger, kabel USB Type-C, headset, pouch sampai tas laptop, semuanya merupakan produk dari produsen dalam negeri.

    “Di Indonesia, kami menemukan sejumlah produsen lokal yang sanggup memenuhi kebutuhan kita, dan juga sudah memenuhi standar minimum kualitas produk-produk ASUS, sehingga kita tidak perlu impor,” sebut Yulianto.

    “Dengan langkah ini, kami berharap bahwa ASUS juga bisa mengambil bagian dalam pertumbuhan ekosistem industri teknologi di Tanah Air,” ucapnya.

    Selain itu, demi memberikan nilai lebih dalam Bobot Manfaat Perusahaan, ASUS juga terus menambah titik service center, meningkatkan cakupan layanan purna jual sampai menjalankan CSR.

    Seluruh produk dan pencapaian yang dilakukan oleh ASUS dalam 2 tahun terakhir semakin memperkuat posisi ASUS sebagai perusahaan teknologi global yang berkomitmen pada pengembangan industri lokal. Tak hanya itu, sekaligus membawa inovasi teknologi yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia.

    “Melihat apa yang kami lakukan dan sudah kami raih di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tidak muluk-muluk kalau kami menargetkan diri untuk menjadi produsen PC terbesar di segmen commercial ataupun B2B di Indonesia, di tahun 2026 mendatang,” sebut Yulianto.

    Informasi lebih lanjut terkait produk-produk ASUS yang sudah mendapatkan TKDN di atas 40% dapat disimak di URL berikut: https://linktr.ee/TKDNAsusIndonesia.

     

    (*)

  • Bakamla Siaga Awasi Perairan Zona Barat selama Libur Lebaran

    Bakamla Siaga Awasi Perairan Zona Barat selama Libur Lebaran

    Batam, Beritasatu.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Barat menyiagakan empat kapal negara selama libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

    “Unsur-unsur kapal negara yang sedang beroperasi tidak mendapatkan cuti lebaran. Baik dalam suasana lebaran maupun hari biasa, operasi tetap berjalan,” ujar Kepala Zona Barat Bakamla, Laksamana Pertama Bambang Trijanto, di Batam pada Minggu (23/3/2025) dikutip dari Antara.

    Ia menegaskan selama periode libur Lebaran, Bakamla tetap siaga dalam menjaga keamanan serta kelancaran pelayaran di perairan Indonesia, khususnya di zona barat. Selain itu, Bakamla juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

    “Kami telah mendapatkan arahan untuk menyiapkan baik alutsista maupun personel,” jelasnya.

    Menurut Bambang, kantor Bakamla zona maritim barat yang berlokasi di Sekupang, Kota Batam, telah menyiagakan empat kapal negara dalam operasi selama musim libur Lebaran. Keempat kapal tersebut adalah KN Pulau Nipah, KN Bintang Laut, KN Pulau Dana, dan KN Belut Laut.

    Ia menambahkan potensi kerawanan utama yang diwaspadai selama libur Lebaran meliputi keselamatan lalu lintas transportasi laut bagi barang maupun penumpang.

    “Transportasi laut harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai. Jangan sampai terjadi kelebihan kapasitas penumpang,” tegasnya.

    Bambang juga mengimbau para penyelenggara jasa transportasi laut untuk memastikan keselamatan penumpang dengan menaati aturan pelayaran. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat tingginya mobilitas masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antar-pulau di Kepulauan Riau selama Lebaran.

    “Potensi kerawanan seperti kelebihan kapasitas penumpang memang ada, tetapi kami siap memberikan bantuan jika dibutuhkan,” lanjutnya.

    Selain mengawasi angkutan penumpang, Bakamla juga memantau potensi tindak pidana penyelundupan yang berisiko meningkat selama periode libur Lebaran.

    Bambang menegaskan upaya pencegahan serta penindakan terhadap penyelundupan tetap berjalan tanpa mengenal hari libur. Oleh karena itu, unsur-unsur Bakamla yang bertugas di lapangan akan terus beroperasi untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau.

    “Penyelundupan tidak mengenal tanggal merah. Selama ada kesempatan, pelaku akan mencoba beraksi. Oleh sebab itu, unsur-unsur yang menjalankan operasi tidak mendapatkan libur dan Bakamla selalu siaga,” pungkasnya.