provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Kapolri Naikkan Pangkat 38 Pati, 2 Irjen Jadi Komjen

    Kapolri Naikkan Pangkat 38 Pati, 2 Irjen Jadi Komjen

    Kapolri Naikkan Pangkat 38 Pati, 2 Irjen Jadi Komjen

    key: Polri, Kenaikan Pangkat

    sum: Kapolri memimpin upacara kenaikan pangkat (Korps Raport) 38 Pati Polri berdasarkan Surat Telegram Nomor STR/818/III/KEP./2025 tertanggal 27 Maret 2025.

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat (Korps Raport) 38 Pati Polri berdasarkan Surat Telegram Nomor STR/818/III/KEP./2025 tertanggal 27 Maret 2025.

    Adapun dalam upacara itu ada dua personel yang dinaikan pangkatnya dari inspektur jenderal (Irjen) menjadi komisaris jenderal (Komjen).

    Keduanya yaitu Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri, Komjen Makhruzi Rafiman dan Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komjen Lotharia Latif.

    “Iya hari ini Bapak kapolri memimpin upacara Korps Raport 38 pati, terdiri dua komjen, 10 irjen, dan 26 brigjen,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Menurut Sandi, Korps Raport ini sebagaimana komitmen reward kepada jajaran yang selalu disampaikan oleh kapolri. Harapannya, kenaikan pangkat ini dapat menjadi motivasi anggota lainnya untuk selalu bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kenaikan pangkat ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan apresiasi kepada anggota yang telah berprestasi,” ucapnya.

    Berikut daftar Pati Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat:

    Dari Irjen menjadi Komjen

    1. Komjen Makhruzi Rafiman – Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri
    2. Komjen Lotharia Latif – Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan

    Dari Brigjen menjadi Irjen

    3. Irjen Edfrie R. Maith – Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri
    4. Irjen Agus Salim – Widyaiswara Kepolisian Utama TK Sespim Lemdiklat Polri
    5. Irjen Anggoro Sukartono – Kapolda DIY
    6. Irjen Aries Syarief Hidayat – Sahlisosbud Kapolri
    7. Irjen Endar Priantoro – Kapolda Kaltim
    8. Irjen Kristiyono – Sahlisosek Kapolri
    9. Irjen Mardiyono – Kapolda Bengkulu
    10. Irjen Mukti Juharsa – Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri
    11. Irjen Waris Agono – Kapolda Maluku Utara
    12 . Irjen Ruslan Aspan – Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang Bp Batam

    Dari Kombes menjadi Brigjen

    13. Brigjen Andi Herindra Rahmawan – Direktur Perlindungan dan Optimasi Lahan Pada Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian
    14. Brigjen Hery Wiyanto – Inspektur Wilayah Pada Inspektorat Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
    15. Brigjen Sunarto – Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informatika Publik Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
    16. Brigjen Novriturangga Effendy – Staf Khusus Ketua Dewan Perwakilan Daerah
    17. Brigjen Esmed Eryadi – Staf Khusus Ketua Dewan Perwakilan Daerah
    18. Brigjen Diki Budiman – Inspektur Investigasi Kementerian Perindustrian
    19. Brigjen Leonardus Simarmata – Inspektur III Pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
    20. Brigjen Budi Satria Wiguna – Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
    21. Brigjen Julisa Kusumowardono – Direktur Keterbukaan Publik, Transparansi dan Akuntabilitas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
    22. Brigjen Ari Wahyu Widodo – Wakapolda Aceh
    23. Brigjen Boro Windu Danandito – Dircegah Kortastipikor Polri
    24. Brigjen Edi Ciptianto – Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK. II Divtik Polri
    25. Brigjen Faizal – Dirgakkum Korlantas Polri
    26. Brigjen Firman Nainggolan – Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklatpolri
    27. Brigjen Gatot Mangkurat Putra – Danpaspelopor Korbrimob Polri
    28. Brigjen Idil Tabransyah – Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri
    29. Brigjen Latif Usman – Wakapolda Jawa Tengah
    30. Brigjen Lilik Apriyanto – Agen Intelijen Kepolisian Utama TK II Baintelkam Polri
    31. Brigjen Moch Sagi Dharma Adhyakta – Karofaskon Slog Polri
    32. Brigjen Priyo Waseso – Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklat Polri
    33. Brigjen Sonny Irawan – Kasespimma Lemdiklat Polri
    34. Brigjen Tory Kristianto – Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri
    35. Brigjen Turman Sormin Siregar – Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklat Polri
    36. Brigjen Ucu Kuspriyadi – Karorenmin Itwasum Polri
    37. Brigjen Yohanes Ragil Heru Susetyo – Karopsi SSDM Polri
    38. Brigjen Yudo Hermanto – Karopaminal Divpropam Polri

  • Persaingan Bisnis Data Center di RI Makin Sengit, Ini Jadi Buktinya

    Persaingan Bisnis Data Center di RI Makin Sengit, Ini Jadi Buktinya

    Jakarta

    PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), yang dikenal luas melalui produk GPS Tracker papan atas Indonesia, Fox Logger, telah ditunjuk sebagai mitra lokal di Indonesia oleh Kingdee International Software Group, pemimpin industri perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) di China dan pesaing utama SAP serta Oracle di pasar global.

    Penunjukan ini menandai langkah strategis Kingdee dalam memperluas jangkauannya ke pasar Indonesia yang tengah berkembang pesat dalam adopsi solusi digital. Dalam kesepakatan ini, Kingdee diwakili oleh Dr. Liu Yujie, yang berkantor pusat di Singapura.

    Pasar perangkat lunak ERP di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2025, pendapatan di sektor perangkat lunak enterprise di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 546,35 juta (Statista). Pertumbuhan ini mencerminkan kebutuhan yang meningkat akan otomatisasi dan integrasi proses bisnis di berbagai sektor industri.

    Dengan pengalaman dan rekam jejak IOTF yang berhasil berkembang dari bisnis tradisional menjadi perusahaan publik, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya mereka yang belum mengadopsi sistem ERP.

    CEO IOTF, Alamsyah Cheung, mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan dan industri teknologi di Indonesia.

    “Kami melihat kolaborasi ini sebagai peluang emas untuk membawa solusi ERP berbasis cloud terbaik dari Kingdee ke lebih banyak pelaku usaha di Indonesia. Dengan rekam jejak kami dalam membangun bisnis dari nol hingga go public, kami percaya dapat menjembatani kebutuhan digitalisasi, terutama bagi pelaku usaha yang selama ini belum tersentuh sistem ERP yang canggih,” ujar Alamsyah dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Selain itu, pasar pusat data (data center) di Indonesia juga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Proyeksi menunjukkan bahwa sektor pusat data Indonesia akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14% dari tahun 2023 hingga 2028, dengan nilai pasar diperkirakan meningkat dari USD 2,06 miliar pada tahun 2023 menjadi USD 3,98 miliar pada tahun 2028 berdasarkan Omadata. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya adopsi teknologi digital dan kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan data yang andal.

    Langkah strategis Kingdee dalam memperkuat infrastruktur digital di Indonesia ini sejalan dengan tren ekspansi global perusahaan teknologi lainnya. Baru-baru ini, Oracle, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, juga tengah menjajaki pembangunan pusat data (cloud service center) di Batam, Kepulauan Riau. Oracle melihat potensi besar Indonesia sebagai hub layanan cloud di Asia Tenggara, terutama karena letak geografis Batam yang strategis, dekat dengan Singapura dan Malaysia.

    Dengan semakin banyaknya perusahaan global yang berinvestasi di pusat data Indonesia, pasar ini diprediksi akan semakin berkembang dan menciptakan peluang bagi pelaku industri teknologi untuk berinovasi dan meningkatkan daya saing di ranah digital.

    “Sebagai bagian dari kemitraan ini, IOTF dan Kingdee berencana untuk memperdalam riset guna mengembangkan bisnis pusat data di masa depan, sejalan dengan sistem Kingdee yang sepenuhnya berbasis cloud,” Alamsyah menjelaskan.

    Transformasi digital di Indonesia tidak hanya dipicu oleh kebutuhan industri besar, tetapi juga oleh semakin banyaknya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang mulai mengadopsi teknologi dalam operasional mereka. Menurut Alamsyah, dengan latar belakang IOTF yang berawal dari bisnis tradisional dan berkembang menjadi perusahaan berbasis teknologi, pihak Kingdee berharap kemitraan ini dapat menjangkau segmen UMKM yang selama ini belum tersentuh sistem ERP yang efisien dan mudah diimplementasikan.

    “Kingdee, dengan pengalaman globalnya, akan memberikan keunggulan teknologi, sementara IOTF akan memastikan adaptasi yang lebih mudah di pasar lokal,” tambah Alamsyah.

    Di sisi lain, kemitraan ini juga membuka peluang ekspansi lebih lanjut, termasuk kemungkinan merger & acquisition (M&A) di masa depan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital, khususnya pusat data di Indonesia.

    Dengan Kingdee dan IOTF yang sama-sama telah tercatat sebagai perusahaan terbuka, sinergi ini dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam melakukan ekspansi strategis yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital di Asia Tenggara.

    Dengan kapitalisasi pasar Kingdee yang mencapai Rp100 triliun, jauh melampaui kapitalisasi pasar IOTF yang saat ini sekitar Rp600 miliar, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi kedua perusahaan untuk tumbuh bersama dan memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia

    (agt/agt)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Tanjung Pinang Ramadan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Tanjung Pinang Ramadan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Tanjung Pinang, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Tanjung Pinang, ramadhan hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Tanjung Pinang dan sekitarnya.

    IMSAK    4:39

    SUBUH    4:49

    TERBIT    6:02

    DHUHA    6:26

    ZUHUR    12:09

    ASHAR    15:14

    MAGHRIB    18:13

    ISYA    19:21

    Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

    Berikut hasil sidangisbat Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, dan beberapa lembaga terkait. 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. 

    “Maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Hasil perhitungan hisab yang dilakukan oleh pTim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bahwa ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Dalam sidang isbat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat hinggs minus 1,08 derajat. Lalu, sudut elongasinya 1,61 derajat hingga 1,21 derajat.

    Amalan Sunnah Sebelum Idul Fitri

    Hukum Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir.

    Sholat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.

    Bahkan, bagi wanita wanita yang sedang haid juga dianjurkan keluar ke lapangan, sekalipun mereka tidak ikut shalat.

    Nabi SAW bersabda:

    Dari Ummi ‘Athiyah katanya : “Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdo’a bersama sama dan merekamengharapkan beroleh keberkahan dan kesucian hari itu”. (HR Bukhari).

    Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Sholat Id:

    1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

    2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah sholat.

    3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

    4. Takbiran

    Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut:

    a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

    b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

    c. Lafazh takbiran :

    ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W ALLAAHU AKBAR,

    ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU ALLAAHU AK­BAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.

    WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALAA NA’BUDU ILLAA IYYAA 
    HU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU,

    SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ABDAHU, WA U AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU. 
    LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLA AHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.

    Artinya :

    “Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

    Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji”.

    (*)

  • 150 unit rumah relokasi Tanjungbanon telah dialiri listrik

    150 unit rumah relokasi Tanjungbanon telah dialiri listrik

    ANTARA – Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam Raditya Suryadanu di Tanjungbanon, pada Sabtu (29/3), mengatakan sebanyak kurang lebih 150 dari 300 unit rumah relokasi Tanjungbanon, Kota Batam, Kepulauan Riau telah teraliri listrik. Dia menyebut total terdapat 1.000 unit rumah relokasi yang disediakan oleh BP Batam untuk masyarakat yang terdampak PSN Rempang Eco-City. (Angiela Chantiequ/Dudy Yanuwardhana/Farah Khadija)

  • Mentrans pastikan warga tak dipaksa ikut transmigrasi lokal di Rempang

    Mentrans pastikan warga tak dipaksa ikut transmigrasi lokal di Rempang

    Tidak ada namanya program transmigrasi itu menggusur atau merelokasi.

    Batam (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanegara memastikan bahwa pelaksanaan program transmigrasi lokal di kawasan Batam-Rempang-Galang (Barelang) berlangsung dengan sukarela dan tanpa paksaan.

    Program transmigrasi lokal tersebut bertujuan untuk menyelesaikan konflik tanah adat terkait dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

    “Tidak ada namanya program transmigrasi itu menggusur atau merelokasi, tidak ada, karena sesuai dengan perintah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 yang namanya transmigrasi itu harus bersifat sukarela,” ucap Iftitah Sulaiman Suryanegara di Sembulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu.

    Jika pihaknya memaksakan masyarakat setempat untuk mengikuti program transmigrasi lokal tersebut, menurut dia, justru hal tersebut bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.

    Selain itu, dia menuturkan bahwa konsep transmigrasi modern yang tengah pihaknya kembangkan saat ini berbeda dengan penyelenggaraan transmigrasi pada masa lalu.

    Mentrans menekankan bahwa program transmigrasi kini tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi fokus membangun ekosistem perekonomian baru.

    Iftitah menegaskan bahwa Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berkomitmen mengembangkan area transmigrasi untuk menjadi kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi (KETT).

    Untuk mewujudkan KETT di kawasan Barelang, dia menyatakan bahwa Pemerintah tidak hanya membangun rumah tempat tinggal baru bagi warga, tetapi juga fasilitas pendidikan, termasuk pembelajaran jarak jauh untuk tingkat perguruan tinggi.

    Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyediakan kapal nelayan serta membangun dermaga ikan tangkap beserta tempat pelelangan ikan (TPI) hingga fasilitas cold storage dan packing.

    “Di sini luar biasa potensinya, bukan hanya soal pasir silika, melainkan ada wisata bahari dan ada kelautan,” ujarnya.

    Mentrans berharap pelaksanaan transmigrasi lokal di kawasan Barelang dapat memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan potensi daerah mereka sendiri.

    Iftitah menekankan kembali bahwa keputusan untuk mengikuti transmigrasi lokal berada di tangan penduduk.

    “Nanti Bapak dan Ibu sendiri yang akan memilih ya apa yang terbaik untuk Bapak dan Ibu sekalian,” imbuhnya.

    Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Batam pada tahun 2023, terdapat total 2.637 kepala keluarga (KK) yang terdampak pembangunan PSN Rempang Eco City dengan 961 KK terdampak pembangunan Tahap I.

    Per Maret 2025, Kementrans dan BP Batam mencatat 436 KK sudah mendaftar program transmigrasi, 232 KK telah pindah ke hunian sementara, serta 68 KK telah pindah ke hunian tetap dan telah menerima sertifikat hak milik (SHM).

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia Resmi Ajukan Tempe, Teater Mak Yong dan Jaranan ke UNESCO

    Indonesia Resmi Ajukan Tempe, Teater Mak Yong dan Jaranan ke UNESCO

    Jakarta

    Kementerian Kebudayaan secara resmi mengajukan Budaya Tempe, Teater Mak Yong (ekstensi Mak Yong Malaysia), Jaranan: Seni Pertunjukan dan Ritual (usulan bersama dengan Suriname) ke UNESCO. Ketiganya diajukan untuk masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

    Proses panjang telah dilalui sebelum akhirnya ketiga warisan budaya takbenda Indonesia ini resmi diajukan. Tahapan pengajuan telah dimulai dari dukungan komunitas budaya, diikuti dengan penyusunan dokumen nominasi oleh komunitas, akademisi, dan pemerintah daerah yang difasilitasi Kementerian Kebudayaan.

    Proses ini mencakup kajian literatur, survei lapangan, wawancara, serta dokumentasi mendalam. Dengan tenggat waktu pengiriman naskah usulan hingga 31 Maret 2025, dokumen nominasi telah disusun sesuai persyaratan yang ditetapkan UNESCO dan siap untuk dievaluasi oleh badan evaluasi UNESCO.

    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, pada Culture Ministerial Meeting Indonesia-Suriname yang dilaksanakan secara daring menyatakan komitmen Indonesia dalam upaya melestarikan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dengan mengusulkannya ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.

    “Indonesia berkomitmen untuk menjaga warisan budaya takbenda dan kami telah meratifikasi Konvensi 2003 untuk menjaga warisan budaya takbenda dan terus secara aktif mendaftarkan berbagai elemen tradisi budaya kita dalam daftar Intangible Cultural Heritage UNESCO. Kami percaya bahwa pengakuan internasional bukanlah tujuan akhir, tetapi cara untuk memastikan bahwa tradisi ini dilestarikan, dirayakan, dan diwariskan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Proses dan nilai budaya pembuatan tempe telah diwariskan oleh nenek moyang kita dan tetap lestari hingga saat ini. Bukti historis menunjukkan bahwa kata ‘tempe’ telah ditemukan dalam Serat Centhini, naskah sastra Jawa abad ke-19, yang menceritakan kehidupan masyarakat Jawa abad ke-16 yang menandakan bahwa tempe telah dikonsumsi secara luas sejak berabad-abad lalu.

    “Tempe bukan sekadar makanan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga mencerminkan pengetahuan, budaya dan teknologi pangan tradisional yang terus hidup dan berkembang. Masuknya Budaya Tempe dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO akan semakin memperkuat tempe sebagai warisan budaya yang harus dijaga, sekaligus mendorong kesadaran global akan nilai budaya, manfaat gizi dan kesehatan, serta keberlanjutannya,” jelas Fadli Zon.

    Prinsip kerja sama internasional dalam pengajuan beberapa nominasi Teater Mak Yong yang didaftarkan melalui mekanisme ekstensi budaya, merupakan seni pertunjukan tradisional masyarakat Melayu yang memadukan seni peran, musik, vokal, dan gerak tubuh.

    Fadli Zon menyampaikan nominasi ekstensi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama budaya antara Indonesia dan Malaysia. Nominasi melalui ekstensi budaya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita dan menumbuhkan rasa saling menghargai antar berbagai bangsa yang memiliki budaya yang sama atau mirip dan menjalin kerja sama internasional.

    “Mak Yong hidup dinamis juga di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau dan Sumatera. Dengan pengajuan ekstensi ini, Indonesia berkomitmen untuk turut serta dalam pelestarian Mak Yong sebagai seni pertunjukan tradisional yang kaya nilai budaya. Kami berharap kerja sama dengan Malaysia akan semakin erat, sehingga upaya pelindungan dan pengembangan Mak Yong dapat terus berkelanjutan,” tuturnya.

    Adapun prinsip kerja sama internasional selanjutnya turut dikedepankan melalui pengajuan Jaranan, seni pertunjukan dan ritual yang menggabungkan tari, musik, dan unsur spiritual, sebagai warisan budaya takbenda.

    Nominasi ini mencakup berbagai varian yang telah masuk sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, seperti Jaran Kepang, Jaran Bodhag, Jaranan Pegon, Jaranan Tril, Jaranan Jur Ngasinan (Jawa Timur), Ebeg Banyumas, Jaranan Margowati Temanggung, Turonggo Seto Boyolali (Jawa Tengah), Jathilan, Jathilan Lancur (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Kuda Gipang (Kalimantan Selatan), serta didukung oleh komunitas kesenian lainnya yang tersebar di beberapa wilayah seperti Kuda Lumping.

    Dokumen nominasi bersama untuk Jaranan sebagai bagian dari ICH UNESCO menandai tonggak penting dalam kemitraan budaya Indonesia dan Suriname. Nominasi ini mencerminkan komitmen bersama terhadap ikatan sejarah dan hubungan antar masyarakat yang menghubungkan kedua negara, khususnya melalui budaya Jawa yang terus berkembang di Suriname.

    “Pengajuan ini merupakan upaya memperkuat ikatan budaya kita dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya bersama. Saya juga menyampaikan penghargaan terdalam saya atas upaya kolaboratif dan pencapaian signifikan yang telah dicapai oleh kedua belah pihak dalam mempersiapkan nominasi bersama ini,” ungkap Fadli Zon.

    Lebih lanjut Fadli Zon menyampaikan bahwa usulan bersama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Suriname.

    “Ini membutuhkan peran aktif masyarakat di setiap tahap dari identifikasi hingga perlindungan dan kerja sama yang kuat dengan mitra Internasional. Memang menjaga warisan budaya takbenda tidak dapat dilakukan oleh satu negara saja, hal ini menuntut kolaborasi lintas batas yang bermakna dan efektif seperti yang tengah kita lakukan saat ini,” jelasnya.

    Jaranan merupakan ekspresi yang hidup dari identitas spiritualitas dan kehidupan komunitas yang dipraktikkan di antara keturunan Jawa di Suriname.

    “Kami percaya nominasi ini menawarkan kesempatan untuk merayakan warisan budaya kita di panggung global. Kami juga menyambut dukungan dan kolaborasi berkelanjutan dalam penelitian, dokumentasi, dan promosi sebagai bagian dari upaya perlindungan yang akan datang,” tambahnya.

    Fadli Zon juga menyampaikan Indonesia juga akan mulai menjajaki peluang untuk nominasi bersama berikutnya mengingat kekayaan warisan sastra dan bahasa yang dimiliki bersama antara Indonesia dan Suriname khususnya melalui diaspora Jawa.

    “Kami melihat potensi dalam berkolaborasi dalam nominasi aksara tradisional seperti aksara Jawa atau aksara Pegon. Saya yakin ada potensi besar untuk memperluas kerja sama budaya kita lebih jauh,” ucapnya.

    Selain itu Pemerintah Indonesia juga turut mendukung Brunei Darussalam untuk ekstensi Pantun. Sebelumnya Pantun sudah masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda UNESCO tahun 2020. Indonesia bersama Malaysia merupakan negara yang mendaftarkan Pantun ke UNESCO pada waktu itu.

    Dengan mendukung ekstensi Pantun oleh Brunei Darussalam diharapkan semakin memperkokoh kerjasama budaya antara Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Kementerian Kebudayaan berharap pengusulan nominasi bersama dengan negara sahabat akan memperkaya hubungan antar negara.

    “Upaya ini akan memperkaya hubungan bilateral kita dan memastikan bahwa warisan budaya bersama ini terus berkembang untuk generasi mendatang di kedua negara,” katanya.

    Dengan pengajuan ketiga warisan budaya takbenda ini ke UNESCO, Fadli Zon menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia.

    “Ke depannya, saya yakin penting bagi kita untuk mengembangkan roadmap yang jelas dan terkoordinasi guna mendukung proses pengajuan dan memadukan kerja sama budaya di masa mendatang,” tambahnya.

    Formulir pengusulan tersebut akan diserahkan ke Sekretariat UNESCO melalui delegasi tetap di Paris sebelum tanggal 31 Maret 2025. Diharapkan, masuknya budaya Indonesia dalam daftar ICH UNESCO tidak hanya meningkatkan kesadaran global akan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan pelindungan tradisi budaya ini bagi generasi mendatang.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sepenggal Kisah Starling yang Bertahan di Tengah Tren Kopi Kekinian

    Sepenggal Kisah Starling yang Bertahan di Tengah Tren Kopi Kekinian

    Jakarta

    Hari Minggu tidak membuat Andik Eko Prasetyo berhenti bekerja. Penjual kopi keliling, atau yang sering disebut ‘starbak keliling’ (starling), ini tetap mangkal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tepatnya di belakang Mal Kelapa Gading (MKG).

    Hujan baru turun rintik-rintik Minggu (23/2) pagi itu ketika Andik mulai berjualan di depan kantor BRI Unit Gading Mandiri. Sehari-hari, lokasi itu ditempati oleh mertuanya yang juga berjualan starling.

    “Yang jualan di sini biasanya mertua, saya keliling. Kalau mertua libur, baru saya di sini. Kelilingnya daerah sini-sini saja,” kata Andik ketika berbincang dengan detikcom.

    Andik dulunya merupakan teknisi di sebuah pabrik lampu terkemuka yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Sudah 11 tahun dia bekerja di sana hingga akhirnya terimbas pemangkasan karyawan karena Covid-19. Tahun 2020 itu, Andik pun pulang ke tempat asal istrinya di Jakarta Utara.

    Awalnya Andik mencoba melamar pekerjaan serupa di daerah Cikarang, Jawa Barat. Sambil menunggu peruntungannya, Andik mengisi waktu dengan ikut berjualan starling.

    “Lihat mertua jualan starling, akhirnya ngikut daripada jadi pengangguran. Tadinya buat samlingen aja, eh malah keenakan,” tuturnya, lantas tertawa.

    Berhubung sudah punya motor Supra, waktu itu Andik tinggal membuat gerobak dan membeli stok kopi sachet. Dia juga perlu alat-alat seperti sendok, gelas, termos, dan sebagainya. Dihitung-hitung, Andik mengeluarkan modal kurang lebih Rp 3 juta.

    Bapak dua anak itu mengaku lumayan takjub dengan penghasilan sebagai starling di awal-awal. Dalam sehari, dia mengaku bisa mengantongi penghasilan kotor sampai Rp 500-600 ribu. Jika dihitung dengan modal hariannya, yang paling besar Rp 300 ribu, Andik sudah untung 80-100 persen.

    “Kalau ramai bisa sampai Rp 1 juta – Rp 1,5 juta dulu. Momen-momen seperti tahun baru dan Idulfitri ramai juga, bisa buka sampai H+2,” ceritanya.

    Karena kerap berjualan di depan kantor unit BRI, Andik pun ditawari untuk mengajukan pinjaman. Akhirnya dia mendapat pinjaman KUR Mikro pada tahun 2024, sebesar Rp 15 juta. Modal itu digunakannya bukan cuma untuk bisnis kopi starling, tapi juga membantu usaha istrinya.

    “Sebenarnya itu masih di-push sampai Rp 30 juta, tapi kebanyakan. Buat starling segitu (Rp 15 juta) sudah cukup,” paparnya.

    Bertahan di Tengah Gempuran Kopi Kekinian

    Selain starling, di sekitar tempat Andik berjualan juga sudah mulai banyak kopi kekinian keliling. Andik mengaku kehadiran kopi-kopi bersepeda listrik itu cukup berpengaruh ke omzetnya. Seperti yang diceritakannya, pendapatan dulu bisa mencapai Rp 1 juta. Saat ini, bisa data Rp 500 ribu saja sudah syukur.

    “Ada sekitar 300 sepeda listrik (kopi keliling) di daerah ini. Belum ada setahunan, tapi pengaruh banget sih ke starling. Pendapatan bisa turun 50 persen,” tutur Andik.

    Namun, dia mengaku tidak ambil pusing dengan kehadiran kopi kekinian keliling itu. Selama bisa memenuhi kebutuhan hariannya, Andik sudah merasa cukup.

    Untuk menambah daya tarik starlingnya, Andik pernah mencoba menjual cireng istrinya juga di gerobak starling. Setidaknya cireng tersebut bisa menjadi pembeda.

    “Tapi bawa-bawa gitu ternyata cepat dingin, takutnya konsumen nggak tertarik lagi. Harus menambah kompor, sih,” katanya.

    Meski persaingan semakin ketat, Andik mengaku masih berniat meneruskan usaha starlingnya. Dia bahkan mengaku lebih nyaman berjualan kopi sachet keliling, karena pendapatannya kurang lebih sama seperti ketika bekerja di pabrik. Bedanya, kini Andik bisa tinggal bersama keluarga kecilnya, tidak seperti waktu di Batam.

    “Ini juga lebih banyak dibandingkan kerja yang dulu (di Batam). Dulu sebulan termasuk lembur, kalau dihitung per harınya, lebih banyak dari starling. Tergantung kita nabungnya. Kalau gaji datang sebulan sekali, sedangkan kebutuhan setiap hari ada. Starling perputaran uangnya lebih kelihatan,” paparnya.

    Andik juga merasa bersyukur karena dirangkul pihak BRI. Selain mendapat pinjaman, dia juga merasakan beberapa bantuan lain. Seperti mendapat fasilitas payung untuk gerobaknya dan QRIS.

    “Boleh jualan di sini, dikasih payung, dikasih QRIS. Tadinya nggak pakai QRIS. Sampai sekarang kebanyakan pembeli masih bayar pakai tunai. Kecuali kalau habis gajian, baru mereka pakai QRIS,” lanjutnya.

    Manajer Bisnis Mikro (MBM) BRI KC Tanjung Priok Sukma Julianto mengatakan starling merupakan salah satu klaster yang masuk ke dalam Klusterku Hidupku. Starling di sekitar kantor unit memang menjadi salah satu jenis usaha yang potensial untuk dibina.

    “Kalau starling itu memang kita cari yang ada di sekitaran kantor kita dulu. Sudah bisa kita salurkan, belum? Nggak usah jauh-jauh, ada yang di depan mata kita garap,” jelas Sukma ditemui di kantornya, Selasa (25/3/2025).

    Dari situ, pihak BRI umumnya mendalami lagi ekosistem usaha yang melibatkan UMKM tersebut. Misalnya untuk klaster starling, ada kaitannya dengan agen penyedia produk minuman sachet.

    “Kita pelajari ekosistemnya, karena biasanya tiap wilayah itu ada produk unggulannya,” lanjut Sukma

    (des/hns)

  • Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kehadiran posko mudik ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan bentuk nyata Pupuk Indonesia dalam mendukung asta cita pemerintah poin 8, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    “Melalui Posko Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan BUMN lain menghadirkan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat, bahkan kami harapkan kegiatan ini dapat mendukung pemerintah tentang mudik senang dan menyenangkan,” ujar Wijaya.

    Posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak dilaksanakan pada arus mudik sejak tanggal 26 sampai 29 Maret 2026 dan arus mudik pada tanggal 5 sampai 8 April 2025. Terdapat fasilitas yang dapat dinikmati para pemudik, yaitu cek kesehatan dan pembagian obat gratis, penyediaan area ibadah, ruang istirahat, working space, dan pemberian takjil untuk buka puasa bagi pemudik yang menjalankan. Tidak hanya itu, para BUMN yang menyelenggarakan posko mudik BUMN 2025 dapat menyediakan fasilitas seperti penyediaan ruang bayi dan laktasi, ruang bermain anak, serta fasilitas hiburan seperti stand photobooth dengan beragam spot menarik.

    Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa, kehadiran posko mudik BUMN 2025 di pelabuhan penumpang Tanjung Perak merupakan hasil kolaborasi antara Pupuk Indonesia dengan Pelindo selaku operator pelabuhan dan BUMN lain yaitu Bank BNI. Kehadiran posko mudik ini sebagai upaya Perusahaan mendukung program Mudik Bersama BUMN 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

    Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pupuk Indonesia menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di beberapa titik lainnya yang menjadi simpul mudik jarak jauh. Adapun beberapa lokasi lainnya pelabuhan penumpang Tanjung Priok di Jakarta, pelabuhan penumpang Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

    “Kami berharap masyarakat khususnya para pemudik yang melalui pelabuhan penumpang Tanjung Perak dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pupuk Indonesia sehingga para pemudik dapat merasakan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Wijaya.

  • Ini Ketentuan Penanganan Mobil Listrik di Kapal Laut Saat Mudik

    Ini Ketentuan Penanganan Mobil Listrik di Kapal Laut Saat Mudik

    Jakarta

    Mudik menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang di hari raya. Seiring dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, banyak pemudik yang sudah beralih ke mobil listrik untuk perjalanan jauh.

    Salah satunya menggunakan kapal laut sebagai salah satu moda transportasi. Sehingga, terdapat ketentuan khusus yang diterapkan untuk kendaraan listrik yang menaiki kapal laut. Hal ini untuk menghindari potensi risiko yang terjadi di atas kapal.

    Ketentuan Mudik Naik Mobil Listrik via Kapal Laut

    Terdapat aturan mengenai pengangkutan kendaraan listrik di atas kapal. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor -DJPL 12 Tahun 2024, tertanggal 4 April 2024 tentang Penanganan Kapal Berbendera Indonesia Yang Melakukan Pengangkutan Kendaraan Elektrik, terdapat sejumlah aturan mengenai pengangkutan kendaraan listrik di atas kapal.

    Surat edaran ini ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan di seluruh Indonesia.

    Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi, aturan berikut dikeluarkan untuk mengurangi risiko pengangkutan kendaraan listrik yang dapat menyebabkan kebakaran selama proses kegiatan pengapalan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan keselamatan kapal, muatan, dan awak kapal. Beberapa ketentuan tersebut di antaranya:

    1. Kendaraan listrik di atas kapal harus ditempatkan di area pemuatan yang telah ditentukan. Tentunya, dengan memperhatikan hal penting seperti luas ruangan yang memadai. Apabila memungkinkan, pihaknya memberikan syarat bahwa kendaraan listrik ditempatkan di tempat terbuka di atas kapal. Sehingga kendaraan mendapat udara yang cukup lewat ventilasi alami ataupun mekanik atau sistem pendingin ruangan.

    2. Kapal yang memiliki pintu rampa, diimbau untuk menempatkan kendaran listrik sedekat mungkin dengan pintu rampa.

    3. Kapal harus memiliki alat pendeteksi panas berupa perangkat pencitraan termal yang bisa dipantau secara sentral. Selain itu juga alat pemadam kebakaran yang cocok untuk kebakaran karena baterai atau kendaraan elektrik dengan jumlah memadai.

    4. Ruangan yang digunakan untuk pembuatan kendaraan listrik harus memiliki sistem drainase tidak kurang dari 125% dari kapasitas pompa sistem sprinkler, serta memiliki jumlah selang pemadam yang cukup dan selalu terpantau CCTV

    Potensi Risiko Kendaraan Listrik di Atas Kapal

    Kendaraan listrik mudah terbakar sebab memiliki suhu yang tinggi. Apabila terbakar, api akan sulit dipadamkan dan mudah kembali menyala. Sehingga aturan ini yang terbit pada tahun 2024 ini wajib dilaksanakan.

    Potensi risiko lain adalah high voltage electric shock serta reaksi kimia yang dihasilkan bahan tersebut. Jenis kebakaran ini perlu waktu pemadaman cukup lama menggunakan CO2, foam powder, high pressure water mist.

    (row/row)

  • DPRD soroti nilai tunda bayar Pemrov Kepri 2024 capai Rp282 miliar

    DPRD soroti nilai tunda bayar Pemrov Kepri 2024 capai Rp282 miliar

    Batam (ANTARA) – DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyoroti terkait nilai tunda bayar dalam kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri pada 2024 yang mencapai Rp282 miliar.

    Anggota DPRD Kepri Suhadi di Batam, Sabtu mengatakan faktor penyebab tunda bayar ini dikarenakan berkurangnya nilai transfer dari pusat.

    Meski demikian, ia menilai semestinya Pemprov bisa menakar penggunaan anggaran ke depannya, sehingga tunda bayar tidak membengkak seperti tahun 2024 ini.

    “Kinerja ini kan ada barometernya. Apakah Pemprov Kepri sudah mencapai target seperti peningkatan ekonomi, bantuan tepat sasaran, pengurangan anggota kemiskinan. Begitu juga dengan infrastruktur yang telah dikerjakan selama tahun 2024. Kami ingin tahu skala prioritas dari setiap program yang sudah dijalankan,” kata Suhadi.

    Selain itu Komisi II DPRD Provinsi Kepri juga mencermati terkait potensi penerimaan yang perlu ditingkatkan lagi, mengingat penerimaan yang masih bisa dioptimalkan.

    “Termasuk kinerja BUMD yang sampai saat ini belum bisa memperlihatkan hasil yang memuaskan. BUMD harusnya bisa menjadi sumber penerimaan yang bisa digarap oleh Pemprov,” ujar dia.

    “Selama jadi wakil rakyat yang baru, saya juga masih belajar tentang pengelolaan keuangan daerah ini. Jadi saya akan fokus pada penggunaan anggaran ini untuk apa saja. Pemanfaatan anggaran harus jelas,” tambah Suhadi.

    Dengan begitu, Suhadi berharap ada evaluasi dari program yang telah berjalan, sehingga produk- produk yang dijalankan harus sesuai dengan pos anggaran yang tersedia.

    Kata Suhadi, kebijakan harus lebih jelas, kecermatan penggunaan anggaran harus menjadi fokus dari Pemprov Kepri.

    “Jadi tiga poin itu lah yang menjadi perhatian kami, pertama skala prioritas program yang harus jelas, tunda bayar, dan terakhir optimalisasi penerimaan daerah. Tiga poin ini harus menjadi perhatian Pemprov,” kata dia.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025