provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Ini Dua Perangkat Lenovo yang Diproduksi di Indonesia

    Ini Dua Perangkat Lenovo yang Diproduksi di Indonesia

    Batam

    Lenovo mulai memproduksi perangkatnya di Indonesia yang ditujukan untuk konsumen bisnis dan pemerintahan. Ada dua perangkat saat ini diproduksi di Batam yaitu laptop dan all-in-one (AIO) PC.

    Laptop yang dimaksud adalah Lenovo K14 Gen 3 dengan prosesor Intel Core Ultra generasi pertama yang sudah mendukung fungsi AI. Sesuai namanya, laptop ini memiliki layar berukuran 14 inch dengan rasio 16:10.

    4P SMB Lenovo Indonesia Benny Effendi mengatakan Lenovo K14 Gen juga memiliki bodi tangguh berkat sertifikasi MIL-STD-810H. Laptop dengan bobot 1,38 kg ini sudah melewati serangkaian tes untuk bisa mendapatkan sertifikasi tersebut.

    “Beberapa tes yang bisa saya sharing adalah dari sisi suhu atau temperatur, dari sisi kelembaban, ada dari getaran. Total sekitar 12 tes,” ujar Benny dalam peresmian perangkat Lenovo berbasis TKDN di Batam, Selasa (29/4/2025).

    Lenovo K14 Gen 3 menjalankan sistem operasi Windows 11. Laptop ini tersedia dalam berbagai pilihan konfigurasi prosesor Intel Core Ultra, dengan opsi RAM hingga 16GB dan SSD hingga 1TB.

    AIO PC Lenovo ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Beralih ke perangkat selanjutnya yaitu AIO PC Lenovo ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5. Perangkat ini mengusung layar IPS berukuran 23,8 inch dengan resolusi 1920 x 1080, rasio 16:9, dan tingkat kecerahan hingga 250 nits.

    Lenovo ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5 hadir dengan prosesor Intel Core generasi ke-13, serta RAM hingga 32GB dan SSD hingga 1TB. Benny mengatakan AIO PC ini hadir dengan desain tipis namun tetap mengutamakan performa.

    “Komponen-komponen PC yang biasanya di belakang layar kita pindahkan ke belakang stand-nya. Keuntungannya adalah semakin modern, dan pada saat customer melakukan upgrade memori itu akan jauh lebih mudah karena akan meminimalisir kemungkinan kerusakan pada saat upgrade PC,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Lenovo ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5 dilengkapi dua kamera 5 MP dan e-shutter untuk privasi. Untuk kebutuhan rapat online, Lenovo juga menyediakan dua speaker Harman dan dual-array mic.

    (vmp/rns)

  • Menko perkuat hubungan diplomatik dengan negara korban asap karhutla

    Menko perkuat hubungan diplomatik dengan negara korban asap karhutla

    Pekanbaru (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.

    “Langganan komplain itu ya Singapura dengan Malaysia. Terakhir tambah lagi Filipina. Kita terus lakukan komunikasi tidak sampai pada gugatan hukum,” kata Budi Gunawan saat ditemui usai menggelar apel Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa.

    Menurut Budi, asap yang disebabkan karhutla di Indonesia cukup mengganggu aktivitas masyarakat di negara-negara tersebut.

    Mayoritas asap tersebut berasal dari beberapa wilayah yang kerap dilanda kebakaran hutan seperti Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Tengah, hingga Jambi.

    Oleh karena itu, Budi dan seluruh instansi di bawah naungan Satgas Karhutla saat ini tengah mempersiapkan upaya mitigasi kebakaran hutan di daerah tersebut.

    Upaya mitigasi dilakukan satgas sebelum wilayah-wilayah rawan karhutla itu memasuki musim kemarau panjang.

    “Kita lakukan modifikasi cuaca hujan per 1 Mei, water bombing, heli patroli, mengisi embung-embung, parit-parit, kanal-kanal, serta mempertahankan tinggi muka air di lahan gambut,” kata pria yang akrab disapa BG ini.

    Selain itu, BG juga mengajak pemerintah daerah, masyarakat, hingga pihak perusahaan swasta untuk bahu-membahu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

    BG sendiri mengaku pemerintah negara yang menjadi korban asap karhutla Indonesia juga turut menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran.

    “Akan tetapi, kita yakin dengan kemampuan kita sendiri, kita mampu. Insyaallah belajar dari pengalaman penanganan kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2023 yang sukses,” kata BG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lenovo Mulai Produksi Laptop di Indonesia, TKDN Tembus 40%

    Lenovo Mulai Produksi Laptop di Indonesia, TKDN Tembus 40%

    Batam

    Lenovo menjadi vendor PC kesekian yang memproduksi perangkatnya di Indonesia. Saat ini ada dua jenis perangkat yang diproduksi Lenovo di Tanah Air, yaitu laptop dan all-in-one (AIO) PC.

    Perangkat Lenovo diproduksi oleh PT Sat Nusapersada yang fasilitasnya berada di Batam, Kepulauan Riau. Pabrik yang sama juga memproduksi ponsel Motorola, vendor ponsel yang juga anak perusahaan Lenovo.

    Budi Janto, Presiden Direktur Lenovo Indonesia mengatakan keputusan Lenovo memproduksi perangkatnya di Tanah Air merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan inovasi global dengan memanfaatkan talenta lokal.

    “Lenovo berupaya untuk memastikan inovasi kita ini dari tingkat global bisa masuk ke Indonesia di sektor publik dengan dukungan manufaktur lokal dan kemitraan strategis kita dengan PT SN (Sat Nusapersada),” kata Budi dalam peluncuran perangkat Lenovo berbasis TKDN di Batam, Selasa (29/4/2025).

    “Inovasi ini, inisiatif ini tidak hanya untuk mendukung kebijakan TKDN lokal, tapi juga untuk memperkuat ekosistem digital kita di Indonesia. AI, ekosistem digital, dan membangun industri yang berkelanjutan,” imbuhnya.

    Lenovo Foto: Virgina Maulita Putri/detikinet

    Saat ini ada dua perangkat Lenovo yang diproduksi oleh PT Sat Nusapersada yaitu laptop Lenovo K14 Gen 3 dan AIO PC ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5. Keduanya sudah memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%.

    Karena sudah memiliki nilai TKDN dan BMP di atas 40%, kedua perangkat tersebut ditujukan untuk pengadaan di sektor publik, jadi tidak tersedia untuk konsumen umum

    Peresmian perangkat Lenovo berbasis TKDN disambut baik oleh pemerintah, termasuk Wakil Walikota Batam dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. Ia mengatakan kerjasama ini menunjukkan kepercayaan industri teknologi terhadap Kota Batam sebagai pusat manufaktur.

    “Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi strategis antara Lenovo dan ekosistem di Batam baik di dunia usaha, pendidikan, maupun pemerintah untuk bersama-sama mendorong digitalisasi dan transformasi ekonomi daerah,” kata Li dalam kesempatan yang sama.

    (vmp/fyk)

  • Harga BBM Pertamina Hari Ini 29 April 2025: Cek Update Terbaru! – Page 3

    Harga BBM Pertamina Hari Ini 29 April 2025: Cek Update Terbaru! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang akhir April 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual PT Pertamina (Persero) masih belum mengalami perubahan. Harga jual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tercatat stabil sejak awal bulan ini.

    Penetapan harga BBM ini mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Aturan tersebut merupakan revisi dari Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui SPBU.

    Berdasarkan laman resmi Pertamina, Selasa (29/4/2025), harga BBM jenis Pertamax masih dibanderol Rp 12.800 per liter di wilayah Aceh, Sabang, dan Sumatera Utara. Sementara itu, di Pulau Jawa dan Bali, harga Pertamax tercatat Rp 12.500 per liter.

    Tak hanya Pertamax, harga jenis BBM lainnya seperti Pertalite, Pertamax Turbo, dan solar bersubsidi maupun non-subsidi juga belum berubah di sejumlah provinsi. Berikut daftar harga BBM Pertamina per liter di beberapa wilayah:

    Pulau Sumatera dan sekitarnya:

    1. Aceh

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 12.800
    Pertamax Turbo: Rp 13.800
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 13.900
    Pertamina Dex: Rp 14.200

    2. Free Trade Zone Sabang

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 11.800
    Pertamax Turbo: –
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 12.750
    Pertamina Dex: –

    3. Sumatra Utara

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 12.800
    Pertamax Turbo: Rp 13.800
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 13.900
    Pertamina Dex: Rp 14.200

    4. Sumatra Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 13.050
    Pertamax Turbo: Rp 14.100
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 14.200
    Pertamina Dex: Rp 14.500

    5. Riau

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 13.050
    Pertamax Turbo: Rp 14.100
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 14.200
    Pertamina Dex: Rp 14.500

    6. Kepulauan Riau

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 13.050
    Pertamax Turbo: Rp 14.100
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 14.200
    Pertamina Dex: Rp 14.500

    7. Free Trade Zone Batam

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 11.900
    Pertamax Turbo: Rp 12.850
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 12.900
    Pertamina Dex: Rp 13.200

    8. Jambi

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 12.800
    Pertamax Turbo: Rp 13.800
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 13.900
    Pertamina Dex: Rp 14.200

    9. Bengkulu

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 13.050
    Pertamax Turbo: Rp 14.100
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 14.200
    Pertamina Dex: Rp 14.500

    10. Sumatra Selatan

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 12.800
    Pertamax Turbo: Rp 13.800
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 13.900
    Pertamina Dex: Rp 14.200

    11. Bangka Belitung

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 12.800
    Pertamax Turbo: Rp 13.800
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 13.900
    Pertamina Dex: Rp 14.200

    12. Lampung

    Pertalite: Rp 10.000
    Pertamax: Rp 12.800
    Pertamax Turbo: Rp 13.800
    Pertamax Green 95: –
    Biosolar: Rp 6.800
    Dexlite: Rp 13.900
    Pertamina Dex: Rp 14.200

     

  • Ada Batam hingga Mimika Kabupaten

    Ada Batam hingga Mimika Kabupaten

    PIKIRAN RAKYAT – ​Pada tahun 2025, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di seluruh Indonesia mengalami penyesuaian, dengan beberapa daerah mengalami kenaikan signifikan.

    UMK merupakan standar gaji terendah yang wajib dipatuhi oleh perusahaan di suatu daerah, yang ditetapkan berdasarkan keputusan gubernur atau wali kota/bupati.

    Kenaikan UMK ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan pekerja dan mencegah eksploitasi di dunia kerja.

    Berikut adalah daftar 10 UMK tertinggi di Indonesia untuk tahun 2025 yang berlaku mulai 1 Januari lalu:​

    Daftar 10 UMK Tertinggi di Indonesia 2025 Kota Bekasi, Jawa Barat – Rp5.690.752 Kabupaten Karawang, Jawa Barat – Rp5.599.593 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat – Rp5.558.515 DKI Jakarta – Rp5.396.791 Kota Depok, Jawa Barat – Rp5.195.721 Kota Cilegon, Banten – Rp5.128.084 Kota Bogor, Jawa Barat – Rp5.126.897 Kota Tangerang, Banten – Rp5.069.708 Kabupaten Mimika, Papua Tengah – Rp5.005.678 Kota Batam, Kepulauan Riau – Rp4.989.600

    Sebagian besar daerah dengan UMR tertinggi berada di Pulau Jawa, terutama di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta, mencerminkan konsentrasi industri dan biaya hidup yang lebih tinggi di wilayah tersebut.

    Kenaikan UMR rata-rata di Indonesia pada tahun 2025 adalah sekitar 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. ​

    UMK Berlaku Kapan?

    Perlu dicatat bahwa UMK berlaku untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun dan telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur atau Walikota/Bupati masing-masing daerah.​

    Perbedaan UMK antar daerah mencerminkan disparitas ekonomi dan biaya hidup di masing-masing wilayah.

    Misalnya, Kota Bekasi dengan UMK tertinggi mencerminkan tingginya biaya hidup dan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri dan jasa.

    Sebaliknya, daerah dengan UMK lebih rendah mungkin mencerminkan kondisi ekonomi lokal yang berbeda.​

    Bagi pencari kerja, mengetahui UMK di berbagai daerah dapat membantu dalam perencanaan karier dan keuangan. Selain itu, informasi ini juga penting bagi perusahaan dalam menetapkan standar gaji yang kompetitif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!

    Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!

    GELORA.CO – Setelah menjalani berbagai proses dan desakan masyarakat setempat akhirnya proyek yang dibela Bahlil, PSN Rempang Eco City resmi batal.

    Pembatalan ini disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka di akun instagramnya yang menyampaikan jika Proyak Strategis Rempang Eco City sudah tidak ada lagi dalam Perpres 12 2025 tentang RPJMN 2025-2029.

    “Jadi jangan ada lagi yang ngadi-ngadi, dalam Perpres 12 2025 tentang RPJMN 2025-2029 yang ditanda tangani Presiden Prabowo sudah tidak ada lagi Proyek Strategis Nasional yang bernama Kawasan Rempang Eco City,” ungkap Rieke.

    Rieke juga menyampaikan bahwa sejak dikeluarkannya Perpres ini maka sudah tidak ada lagi intimidasi oleh siapun terhadap warga rempang.

    Diketahui bahwa rencana pembangunan Kawasan Rempang Eco City ini sempat ricuh beberapa wajktu lalu yang memakan korban warga setempat karena menolak untuk di relokasi ke wilayah lainnya.

    Bahkan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM ikut turun langsung kelapangan untuk memberikan masukan pada warga.

    Tidak hanya itu, Bahlil yang memberikan dukungan untuk pembangunan Kawasan Rempang Eco City ini juga mencoba untuk membujuk masyarakat agar mau direlokasi ke wilayah lainnya dengan menyiapkan berbagai fasilitas.

    Adapun luas lahan yang mencapai 7.572 hektare di Pulau Rempang menjadi target lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pembangunan pabrik kaca.

    Rempang Eco City masuk dalam PSN 2023 yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, ditandatangani pada 28 Agustus 2023.

    PT Makmur Elok Graha (MEG) berhasil menarik investor dari Tiongkok, Xinyi International Investment Limited, dengan nilai investasi USD 11,5 miliar atau setara 174 triliun rupiah sampai 2080.

    Kerjasama ini diperkirakan menarik investasi sebesar Rp381 triliun, dengan target penyerapan sekitar 306.000 tenaga kerja hingga 2080.

    PT MEG mendapat lahan seluas 17.000 hektare yang mencakup seluruh Pulau Rempang dan Pulau Subang Mas.

    Namun, 16 kampung adat Melayu yang sudah menetap sejak 1834 menolak keras proyek ini.

    2001 BP Batam terbitkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) kepada perusahaan swasta, yang kemudian berpindah tangan ke PT MEG.

    7 September 2023 – 18 Desember 2025 terjadi konflik Tanah Rempang antara warga dan PT. MEG.

    Sedangkan Rekomendasi Untuk Mengatasi Permasalahan Ini:

    Mendukung Pemerintah Evaluasi PSN 2023 Rempang Eco City, yang saat ini sudah tidak tercantum dalam lampiran Perpres 12/2025 h.72-78Mendesak hentikan intimidasi dan kekerasan terhadap warga Pulau Rempang, siapa pun yang melakukan intimidasi berarti telah SECARA TERBUKA MELAWAN PERATURAN PRESIDEN, melanggar hukum dan wajib mendapat sanksi hukum. Mendukung Kejaksaan Agung dan KPK untuk mengusut indikasi kuat permainan hak kelola lahan 17.000 hektar kepada PT. MEG mencakup Pulau Rempang dan Pulau Subang MasMemohon Pimpinan DPR meminta BPK melakukan audit terhadap BP. BATAM terkait kasus Pulau Rempang dan Pulau Subang MasMengusulkan RDPU Komisi VI DPR RI dengan Direksi BP. BATAM, perwakilan warga Pulau Rempang dan Pulau Subang Mas, serta PT. MEG.

  • Polisi bantu keluarga terlantar di Pelabuhan Tanjung Priok pulang

    Polisi bantu keluarga terlantar di Pelabuhan Tanjung Priok pulang

    Polisi menemukan keluarga yang terlantar di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara ANTARA/HO-Polres Pelabuhan Tanjung Priok

    Polisi bantu keluarga terlantar di Pelabuhan Tanjung Priok pulang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Polres Pelabuhan Tanjung Priok membantu satu keluarga yang terlantar di Pelabuhan di Kawasan Dermaga Terminal Nusantara II, Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (27/4) pulang ke rumah mereka di kawasan Citayam Kota Depok Jawa Barat.

    “Saat melaksanakan Patroli Operasi Cipta Kondisi petugas menemukan keluarga yang kebingungan di terminal penumpang dan petugas langsung memberikan bantuan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Senin

    Ia mengatakan keluarga Ibu Ani terdiri dari tujuh orang yakni satu nenek berusia 60 tahun, dua orang perempuan berusia 30 tahun, satu anak berusia 15 tahun, balita berusia lima tahun, satu batita berusia 1 tahun tiga bulan dan bayi berusia empat bulan.

    “Mereka ini terlantar di Terminal Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB,” kata dia.

    Keluarga ini ingin pulang ke rumah mereka di Kawasan Citayam Jawa Barat. Namun tidak memiliki biaya transportasi.

    Melihat kondisi itu, para Personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok langsung mengambil inisiatif untuk membantu.

    Ia mengatakan keluarga ini berasal dari Pabuaran Kecamatan Citayem Jawa Barat dengan tujuan ke Batam dengan menggunakan Kapal KM Kelud.

    Namun pada saat itu mereka belum mempunyai tiket dan tidak mengetahui bahwa kapal KM. Kelud akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 2 Mei 2025.

    “Jadi keluarga tersebut terpaksa menetap di teras Pelabuhan Terminal Penumpang Nusantara Pura II dengan alasan apabila mereka pulang lagi uang mereka akan habis untuk ongkos pulang ke Depok,” kata dia.

    Dari pengakuan mereka dijanjikan oleh salah satu dari suami wanita yang memiliki anak kecil untuk datang ke Batam dengan menaiki kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan dibiayai oleh suami dari wanita yang memiliki anak.

    Namun ternyata setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Kapal KM. Kelud ternyata tiba tanggal 2 Mei 2025 dan mereka terlantar sejak Minggu (27/4) pagi.

    Ia mengatakan kondisi Keluarga tersebut pada saat ditemukan sedang duduk di area teras Terminal Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok tidak memakai alas apapun namun untuk dua anak bayi.

    Dua anak itu hanya beralaskan kain gendongan saja dan pada saat itu kondisi perbekalan sudah menipis karena uang yang dibawa hanya sedikit.

    Para petugas mencarikan transportasi berupa mobil daring agar keluarga tersebut bisa segera pulang ke rumah mereka dengan aman dan nyaman.

    Menurut dia seluruh biaya perjalanan pun ditanggung oleh personel polisi yang bertugas saat itu.

    “Kami hanya menjalankan tugas kemanusiaan. Semoga bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • RDP dengan Komisi VI, DPR Nyatakan Status PSN Rempang Sudah Dicabut

    RDP dengan Komisi VI, DPR Nyatakan Status PSN Rempang Sudah Dicabut

    Menangapi aduan masyarakat Pulau Rempang ini, sejumlah anggota Komisi VI DPR RI buka suara. Salah satunya adalah Rieke Diah Pitaloka Intan Purnama Sari. Ia mengaku senang dengan dikeluarkannya proyek Rempang dari status PSN sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 tahun 2025.

    Rieke juga mendesak Jaksa Agung untuk mengusut pihak-pihak yang terlibat terkait adanya potensi korupsi di proyek Rempang Eco City. Ia juga mendorong dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada BP Batam yang selama ini memainkan peran penting di sana.

    “Warga tidak mungkin datang ke sini, kalau mereka tidak putus asa. Insyaallah tidak ada yang tidak bisa. Saya dukung pemerintah untuk evaluasi PSN Rempang Eco City, apalagi sudah tidak PSN. Tidak ada satu agama pun mengijinkan tanah masyarakat dirampas.”

    “Apakah proyek ini sudah ada kajian atau belum?. Investasi belum pasti, kerugian sudah didapat masyarakat,” tambahnya. Terkait dengan aduan warga Rempang soal adanya intimidasi, pihaknya berharap keadilan yang seadil-adilnya untuk masyarakat. Ia mendesak agar segala bentuk kekerasanan, intimidasi, kriminalisasi bagi masyarakat Pulau Rempang dan masyarakat dimanapun berada dihentikan.

    Lebih jauh, Nurdin Khalid, mengatakan pihaknya sudah membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait persoalan lahan di Batam. Pada prosesnya, tim akan segera turun ke lapangan, termasuk datang langsung ke Pulau Rempang pada 15 sampai 17 Mei 2025 mendatang.

    Lebih lanjut, Andrie Yunus selaku Wakil Koord. Eksternal KontraS menegaskan bahwa dengan dicabutnya status PSN, sudah seharusnya pemerintah meninjau ulang kembali pelaksanaan proyek yang sejauh ini telah menciderai hak-hak masyarakat yang terdampak secara langsung.

    Lebih lanjut, DPR RI perlu melakukan evaluasi total terhadap alat-alat negara yang dikerahkan dalam proyek Rempang Eco City termasuk terhadap peristiwa kekerasan hingga intimidasi terhadap warga masyarakat adat Rempang.

    “Terakhir, kami menilai pelaku kekerasan non-negara yang turut terlibat melakukan kekerasan, harus segera diproses hukum.”

  • PLN Target Proyek Pipa Gas West Natuna Kepri Beroperasi Desember 2025

    PLN Target Proyek Pipa Gas West Natuna Kepri Beroperasi Desember 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menargetkan proyek pipa gas West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau Pemping, Kepulauan Riau beroperasi atau commercial operation date (COD) pada Desember 2025. 

    Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto menuturkan, saat ini proyek itu dalam tahap pengadaan engineering, procurement, construction, and installation (EPCI) untuk pelaksanaan konstruksi infrastruktur.

    “Sehingga target penyelesaian konstruksi di Desember 2025 dapat tercapai,” kata Rakhmad dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Senin (28/4/2025). 

    Proyek pembangunan pipa itu sebelumnya ditugaskan kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN sejak 2016. Pemerintah pun mengalihkan eksekusi proyek itu kepada PLN. 

    Sebab, penugasan kepada PGN itu berjalan lambat. Apalagi, PLN telah membangun sebagian besar infrastruktur dari Pulau Pemping ke Batam.

    Rakhmad memerinci PLN EPI memecah pengadaan proyek guna mengamankan target COD tersebut dengan tiga strategi. Pertama, ⁠subsea ball valve (SBV) dengan durasi lead items selama 32 minggu.

    Kedua, custody gas metering (CGM) dengan durasi lead items selama 34 Minggu. Ketiga, tahap EPCI dengan durasi lead items selama 24 minggu.

    “So far kita on track semua. Jadi harapannya nanti kita bisa mulai pre-construction di bulan Juli dan harapannya kita bisa deliver di Desember 2025,” ujar Rakhmad.

    Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pemanfaatan 100% potensi pasokan gas Natuna adalah untuk kebutuhan gas domestik. 

    Dalam paparannya, Kementerian ESDM memberikan penugasan proyek pipa gas WNTS kepada PLN EPI pada 28 Januari 2025. Lebih terperinci, pada 9 Mei 2025 PLN EPI akan menyelesaikan FEED, dilanjut penerbitan LoI EPCI pada Juni 2025. 

    Kemudian, Juli 2025 hingga Desember 2025, proses konstruksi infrastruktur selama 6 bulan. 

    Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, PLN akan mulai membangun proyek pipa WNTS pada Mei atau Juni tahun ini. Oleh karena itu, dia berharap proyek itu bisa rampung dalam 6 bulan pengerjaan. 

    “Jadi biasanya karena [panjang pipa] sekitar 4 km [kilometer] itu ya tidak terlalu jauh, jadi sekitar 6 bulan itu bisa diselesaikan. Ya, kita harapkan akhir tahun ini sudah rampung,” kata Yuliot.

    Yuliot mengonfirmasi, pengalihan penggarapan proyek itu juga berkaitan dengan pembatalan perjanjian jual beli gas (PJBG) dari Lapangan Mako, Blok Duyung, lepas pantai cekungan Natuna Barat dengan PGN. 

    Adapun, pembatalan kontrak tepatnya terjadi pada 12 April 2025. PGN selaku pembeli gas dari Lapangan Mako telah menerima surat pemberitahuan penghentian kontrak (Notice of Termination of Gas Sales Agreement/GSA Termination Notice) dari West Natuna Energy Ltd, sebagai penjual bersama dengan mitranya yaitu Empyrean Energy Plc dan Coro Energy Duyung (Singapore) Pte. Ltd. 

    Belakangan, kontrak PJBG itu dialihkan kepada subholding PLN, PLN EPI. Pembatalan kontrak jual beli gas dengan dengan PGN tak lepas dari arahan Kementerian ESDM.

    Yuliot menuturkan, hal ini dilakukan demi efisiensi. Sebab, gas yang tadinya dibeli oleh PGN juga untuk kebutuhan pembangkit. Oleh karena itu, kontrak PJBG langsung oleh PLN EPI dinilai lebih efisien. Terlebih, sudah banyak fasilitas yang dibangun oleh PLN. 

    “Ini sesuai dengan kebutuhan PLN saja. Infrastrukturnya dibangun oleh PLN, ya kemudian gasnya dimanfaatkan oleh PLN. Jadi tidak ada lagi antara atau mid company yang menyuplai untuk PLN. Jadi akan terjadi efisiensi di situ,” Jelas Yuliot. 

  • Video ‘Si Boncel’ yang Lagi Viral Mondar-mandir di Jalanan Bandung

    Video ‘Si Boncel’ yang Lagi Viral Mondar-mandir di Jalanan Bandung

    Sebuah mobil mini yang ukurannya lebih kecil dari pada mobil Suzuki Karimun hingga Wuling Air Ev berlalu lalang di jalanan Bandung. Penampakannya viral dan semakin menyita perhatian banyak orang tatkala mobil mini berwarna putih itu melintas Flyover Pasupati atau Flyover Kusumahatmaja, Kota Bandung.