provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • MedcoEnergi Capai Lifting Minyak 10.000 Barel Perdana dari Lapangan Migas Forel

    MedcoEnergi Capai Lifting Minyak 10.000 Barel Perdana dari Lapangan Migas Forel

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan pencapaian lifting minyak perdana dari Lapangan Migas Forel di South Natuna Sea Block B. Produksi dari lapangan ini telah mencapai 10.000 barel minyak per hari (BOPD) dan ditampung di Floating Production Storage and Offloading (FPSO) Marlin Natuna sebelum dikapalkan.

    Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan menuturkan FPSO Marlin Natuna merupakan proyek konversi kapal tanker pertama yang dikerjakan di Indonesia oleh anak bangsa. Adapun Lapangan Forel sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 16 Mei 2025. 

    “Keberhasilan lifting minyak perdana ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Pemerintah, SKK Migas, dan tim MedcoEnergi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (15/6/2025).

    Pemerintah sebelumnya meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

    Lapangan yang dikelola oleh Medco E&P Natuna Ltd bakal menambah produksi 20.000 barel minyak per hari sebagai bentuk kemampuan anak bangsa dalam mengelola industri migas secara mandiri.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung pun menyoroti pentingnya kandungan lokal dalam proyek ini. Dia menegaskan bahwa hampir seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung dalam kegiatan investasi Forel dan Terubuk dikerjakan oleh tenaga dan perusahaan dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang nyaris menyentuh angka 100%.

    Investasi besar pun mengiringi keberhasilan proyek ini. Yuliot menyebut bahwa proyek ini digarap oleh Medco EP Natuna dan total dana yang digelontorkan untuk pengembangan kedua lapangan tersebut mencapai hampir Rp10 triliun.

    “Untuk investasi yang dilakukan di Forel dan Terubuk dilakukan oleh Medco EP Natuna Energy, dengan adanya investasi oleh Medco ini total investasi yang dikucurkan itu hampir Rp10 triliun,” katanya. 

    Menurutnya, keberadaan fasilitas produksi ini akan memberikan kontribusi jangka panjang dalam memperkuat fondasi energi nasional di tengah tantangan global dan kebutuhan energi yang terus meningkat.

    “Tentu dengan adanya fasilitas ini akan memperkuat ketahanan energi kita ke depan,” ucapnya. 

  • Kementrans Bakal Bangun 350 Unit Rumah Buat Warga Terdampak Proyek Rempang Eco City

    Kementrans Bakal Bangun 350 Unit Rumah Buat Warga Terdampak Proyek Rempang Eco City

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengungkap bakal melanjutkan pembangunan sebanyak 350 unit rumah untuk masyarakat terdampak relokasi akibat proyek Rempang Eco City, di Kota Batam, Kepulauan Riau.

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanegara menjelaskan bahwa anggaran yang bakal dibutuhkan untuk melakukan pembangunan itu sebesar Rp153 juta per unit.

    “Kurang lebih anggarannya sama dengan yang [dibangun oleh] BP Batam sekitar Rp153 juta per unit,” jelasnya saat ditemui di JCC, Kamis (12/6/2025).

    Iftitah merinci, total kebutuhan anggaran itu bakal didapatkan melalui injeksi atau Anggaran Biaya Tambahan (ABT) yang bakal dikucurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    Tak hanya membangun 350 unit rumah  bagi warga terdampak relokasi, Iftitah juga menyebut pihaknya bakal membangun sarana dan prasarana penunjang ekosistem salah satunya yakni Sekolah Dasar (SD).

    “Kan harusnya [membangun] 500 unit rumah ya, kenapa jadi 350 unit? Karena kita gantikan dengan SD. Karena hasil Pengecekan kita, kan SD nggak ada ini gimana mau bangun kehidupan?” tegasnya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad memastikan pengembangan proyek Rempang Eco City masih terus berlanjut, meski proyek tersebut tak lagi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). 

    Seperti diketahui, proyek Rempang Eco City tidak masuk sebagai PSN di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. RPJMN ini tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 12/2025.

    “Meski tidak tercantum dalam daftar PSN, bukan berarti proyek tersebut sudah tidak berlaku atau dibatalkan,” katanya di Batam, Rabu (12/3/2025). 

    Amsakar melihat keputusan untuk menentukan apakah sebuah proyek dibatalkan atau dilanjutkan merupakan kewenangan pemerintah pusat.

  • Ekspor Listrik EBT Solusi Saat Polemik Power Wheelin

    Ekspor Listrik EBT Solusi Saat Polemik Power Wheelin

    JAKARTA – Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai kesepakatan terkait ekspor listrik bersih dari Indonesia ke Singapura dengan kapasitas sebesar 3,4 gigawatt (GW) hingga 2035 merupakan solusi di tengah polemik power wheeling di dalam negeri.

    Power wheeling merupakan mekanisme yang memperbolehkan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP) untuk membangun pembangkit listrik dan menjual secara langsung terhadap masyarakat melalui jaringan transmisi PLN.

    “Di tengah problem-problem itu (power wheeling), kalau ada kesepakatan dengan Singapura, otomatis ini menjadi solusi secara tidak langsung yang ada di kita. Di sisi lain kita ada masalah, di sisi lain kita ada peluang untuk menjadi market,” ujar Komaidi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Dari dalam negeri, ia menjelaskan PLN masih belum bersedia untuk menyerap listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) seiring harganya yang relatif mahal.

    Seiring dengan itu, tarif dasar listrik (TDL) telah ditentukan oleh pemerintah yang membuat PLN tidak memiliki fleksibilitas untuk menentukan harga jual listrik.

    Sehingga, PLN masih cenderung memilih listrik dari energi fosil (batu bara) yang harganya jauh lebih murah dibandingkan listrik berbasis EBT, yang mana akan memberikan margin keuntungan besar bagi PLN,

    “Di tengah polemik power wheeling yang implementasinya masih belum ada kesepakatan final, karena PLN masih belum bersedia. Kemudian ini menjadi hambatan bagi pengembang EBT, karena as bisnis teman-teman di PLN harus mempertimbangkan margin itu yang utama, sementara kalau kalau beli yang EBT mahal,” ujar Komaidi.

    Lebih lanjut, ia tidak memungkiri bahwa energi listrik berbasis EBT seharusnya dimanfaatkan di dalam negeri apabila merujuk aspek lingkungan, aspek teknik, dan lainnya.

    Namun, menurutnya lagi, terdapat problematika terkait aspek daya beli masyarakat yang belum dapat menjangkau listrik dengan harga mahal, karena terbiasa dengan listrik subsidi.

    “Kalau EBT mau ditambah, kan harganya mahal, kalau harganya mahal terkendala di daya beli kita yang belum menjangkau ke sana. Kita terbiasa dengan harga yang subsidi. Kalau subsidi yang ditambah, kapasitas fiskal kita terbatas,” ujar Komaidi.

    Pada Jumat (13/6), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Bidang Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik bersih ke Singapura dengan kapasitas sebesar 3,4 gigawatt (GW) hingga 2035.

    Selain itu, disepakati pula pengembangan zona industri berkelanjutan yang direncanakan berlokasi di Kepulauan Riau, tepatnya di Bintan, Batam, dan Karimun, oleh Singapura, serta disepakati juga kerja sama penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) di Indonesia.

    Potensi investasi yang diserap dari kesepakatan itu sebesar 30-50 miliar dolar AS untuk investasi pembangkit panel surya, serta 2,7 miliar dolar AS untuk manufaktur panel surya dan baterai, selain itu juga berpotensi membuka 418 ribu lapangan kerja baru dari manufaktur, konstruksi, operasi, serta pemeliharaan panel surya dan baterai.

    Di sisi lain, sebelumnya, Kementerian ESDM menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) tetap menjadi pembahasan prioritas antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

    Meskipun hampir seluruh pasal RUU telah disepakati bersama DPR, Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Sahid Junaidi mengatakan pembahasan mengenai pemanfaatan bersama jaringan transmisi (PBJT) atau power wheeling masih menjadi perdebatan dan memerlukan penyelesaian.

    “Secara formal, pemerintah sudah menyampaikan tanggapannya, kemudian di dalam dinamikanya kebutuhan akan PBJT ini meningkat. Dan di internal pemerintah sepakat bahwa isu ini perlu dinaikkan,” ujar Sahid.

  • Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Sabtu Ini

    Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Sabtu Ini

    JAKARTA – Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua.

    Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    Arsip foto – Warga berkendara saat hujan di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua. Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

    Sumber : Antara

  • Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam merupakan pusat industri dan pelabuhan di Kepulauan Riau yang padat. Kemudian melansir dari prakiraan cuaca BMKG pada Sabtu, 14 Juni 2025 diperkirakan mengalami langit berawan hampir sepanjang hari.

    Kondisi ini mencerminkan karakter cuaca tropis maritim yang umum terjadi di kawasan tersebut di mana cuaca dapat berubah-ubah dalam waktu singkat. Awan tebal diprediksi mulai tampak sejak pagi dan diprediksi terus mendominasi langit Batam hingga sore hari.

    Meskipun cuaca diprediksi berawan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada karena potensi hujan ringan dan petir masih mungkin terjadi. Cuaca tropis seperti di Batam cenderung sulit diprediksi secara mutlak karena adanya pengaruh suhu laut dan tekanan udara.

    Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat maupun wisatawan untuk tetap mengikuti pembaruan informasi cuaca agar bisa menyesuaikan aktivitas luar ruang mereka. Sebagai langkah antisipatif, membawa payung atau jas hujan menjadi hal yang sangat disarankan.

    Terutama bagi para pekerja industri dan pengguna kendaraan roda dua yang mobilitasnya cukup tinggi. Membawa perlengkapan tersebut setidaknya masyarakat dapat lebih siap apabila terjadi hujan mendadak saat sedang beraktivitas di luar ruangan.

    Meskipun tidak selalu akurat, informasi prakiraan dari BMKG tetap menjadi sumber resmi dan penting untuk dipantau. Kesiapan dalam menghadapi cuaca yang berubah-ubah akan sangat membantu dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan beraktivitas.

  • 8.826 Jemaah Haji Telah Tiba Kembali di Indonesia

    8.826 Jemaah Haji Telah Tiba Kembali di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Operasional haji 2025 telah memasuki fase pemulangan. Hingga Jumat (13/6/2025), sebanyak 8.826 jemaah haji telah tiba kembali di Indonesia. Hari ini, 18 kelompok terbang dengan total 7.115 jemaah dan petugas dijadwalkan pulang ke Indonesia.

    Dalam fase pemulangan ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tidak membawa tas ransel Armuzna ke dalam kabin atau bagasi pesawat.

    “Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Apabila  ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper,” terang Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah, Dodo Murtado, Jumat (13/6/2025).

    Dodo mengingatkan, tas atau koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan.

    Untuk mendukung fase pemulangan ini, sebanyak 14 asrama haji di Indonesia telah disiapkan. Asrama tersebut berada di Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar.

    Setelah tiba di Tanah Air, jemaah akan menerima pelayanan mulai dari penjelasan masa berlaku kartu kesehatan, penyerahan paspor, hingga pembagian air zamzam.

    “Setiap jemaah memperoleh lima liter air zamzam yang diberikan secara langsung kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.

    Bagi jemaah yang belum dijemput keluarga, asrama haji juga menyediakan fasilitas menginap satu malam. Fasilitas transportasi seperti bus dari bandara ke asrama, ambulans, minibus untuk lansia atau jemaah sakit, hingga truk pengangkut koper juga telah disiapkan.

    Asrama haji juga menyediakan layanan kesehatan lengkap, seperti pemeriksaan kesehatan, layanan rawat jalan dan darurat, laboratorium, rujukan ke rumah sakit, serta layanan karantina.

  • Jemaah Haji Pengguna SPLP Diminta Segera Lapor ke Petugas Haji di Bandara – Page 3

    Jemaah Haji Pengguna SPLP Diminta Segera Lapor ke Petugas Haji di Bandara – Page 3

    Dodo menjelaskan bahwa pelayanan jemaah haji selain di Tanah Suci, juga dilakukan di 14 asrama haji di Tanah Air. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jemaah.

    Ke 14 embarkasi tersebut yaitu Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar. Pada fase kepulangan, ke-14 asrama haji digunakan sebagai embarkasi/debarkasi.

    Setelah acara pelepasan jemaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menjelaskan terkait masa berlaku kartu kesehatan dilanjutkan penyerahan paspor, snack selamat datang, dan air zamzam. “Setiap jemaah memperoleh lima liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah,” ujar Dodo.

    Asrama haji juga menyiapkan bus untuk membawa jemaah haji dari bandara ke asrama haji, serta menyiapkan ambulans dan minibus untuk membawa jemaah sakit, lansia, atau disabilitas. “Termasuk menyiapkan truk untuk membawa koper bagasi jemaah haji,” tambahnya.

    “Bagi jemaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah atau menunggu jemputan keluarga, jemaah bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan,” lanjutnya.

  • Indonesia-Singapura Bangun Zona Industri Hijau di BBK Kepri

    Indonesia-Singapura Bangun Zona Industri Hijau di BBK Kepri

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Singapura dalam pengembangan energi ramah lingkungan.

    Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pembentukan zona industri berkelanjutan (sustainable industrial zone/SIZ) yang akan mendorong pengembangan kawasan industri hijau di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Provinsi Kepulauan Riau.

    Kesepakatan tersebut dituangkan dalam tiga MoU yang ditandatangani di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (13/6/2025), oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Singapura Tan See Leng.

    Bahlil mengungkapkan bahwa pembentukan kawasan industri hijau ini bertujuan menarik investasi di bidang energi baru dan terbarukan, serta mendukung perdagangan listrik lintas negara.

    Sebagai langkah awal, kedua negara sepakat membentuk satuan tugas bersama atau Sustainable Industrial Zone (SIZ) Taskforce, di mana Kementerian ESDM akan bertindak sebagai co-chair dari pihak Indonesia.

    Taskforce ini akan memastikan implementasi industri rendah karbon yang berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan iklim investasi yang kondusif.

    Ruang lingkup pengembangan industri di kawasan SIZ meliputi energi rendah karbon dan penyimpanan energi (baterai), industri berkelanjutan dan pendukung, logistik, serta sektor terkait lainnya.

    “Kelak, Pemerintah Singapura bersama Indonesia akan membangun kawasan industri bersama. Ini yang saya maksudkan agar kedua negara bisa maju bersama,” ujar Bahlil di Jakarta.

    Tak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen memperkuat iklim investasi melalui penyediaan infrastruktur pendukung, penyederhanaan perizinan, dukungan lintas sektor, serta jaminan keamanan dan kepercayaan dalam aliran data lintas batas.

    Adapun tiga MoU yang telah ditandatangani antara lain:

    MoU tentang Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone/SIZ)MoU tentang Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi EnergiMoU tentang Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Lintas Batas.

    Bahlil menegaskan, kerja sama antara Indonesia dan Singapura ini merupakan wujud komitmen kuat untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi dan mencapai target iklim nasional, tetapi juga mewujudkan kemakmuran bersama dan keberlanjutan kawasan.

    “Kerja sama ini harus memberi keuntungan bagi kedua pihak. Kita kirim listrik ke Singapura, dan dalam hasil negosiasi, Pemerintah Singapura juga akan bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun kawasan industri hijau,” pungkasnya.

  • Fasilitas Impor Sementara Permudah Kedatangan Kapal Wisata Asing ke Anambas – Page 3

    Fasilitas Impor Sementara Permudah Kedatangan Kapal Wisata Asing ke Anambas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bea Cukai Tanjungpinang memfasilitasi impor sementara kapal wisata asing yang berpartisipasi dalam acara Sail Malaysia Passage to East Yacht Rally 2025 di Kepulauan Anambas, awal Juni lalu.

    Acara tahunan ini digelar pada 8 April hingga 2 September 2025 dan mencakup sejumlah destinasi di Malaysia dan sekitarnya, termasuk Kepulauan Anambas yang menjadi tuan rumah pada 5–9 Juni 2025.

    Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjungpinang, Setia Handaya, mengatakan sebanyak 30 kapal wisata atau yacht mengikuti kunjungan ke Anambas dan Natuna dalam rangkaian acara tersebut.

    “Penyelenggaraan kegiatan ini tidak lepas dari pelayanan dan pengawasan Bea Cukai Tanjungpinang. Kami menggunakan pemberitahuan pabean vessel declaration sebagai dokumen untuk impor sementara dan ekspor kembali kapal wisata asing maupun suku cadangnya,” ujar Setia dalam keterangannya.

    Fasilitas ini diberikan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 123/PMK.04/2017 tentang perubahan atas PMK 261/PMK.04/2015 mengenai impor sementara kapal wisata asing.

     

    Perbarui informasi Anda bersama Fokus edisi (15/09) dengan beberapa topik di antaranya, Rumah di Pesisir Tenggelam Dihantam Ombak Tinggi, Libur Panjang, Stasiun Dipadati Penumpang, Destinasi Wisata Air Terjun Buatan.