provinsi: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

  • Video: Prabowo Sentil Penyelundupan Tambang, DPR Desak Oknum Tobat

    Video: Prabowo Sentil Penyelundupan Tambang, DPR Desak Oknum Tobat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menyoroti kebocoran hingga 80% hasil tambang timah Bangka Belitung yang diselundupkan ke luar negeri. Ketua Komisi XI DPR RI, Bambang Patijaya, menyebut pernyataan Presiden ini sebagai peringatan keras bagi semua pihak.

    Ia menekankan bahwa timah seharusnya memberi manfaat untuk masyarakat, pemasukan negara, dan pertumbuhan ekonomi daerah. Namun demikian, Bambang mengingatkan agar Satgas penegakan hukum bertindak humanis atau tidak menimbulkan rasa takut yang justru membuat ekonomi berhenti bergerak.

    Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini bersama Ketua Komisi XI PR RI Bambang Patijaya di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (02/10/2025).

  • 8 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Diidentifikasi, Berikut Identitasnya

    8 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Diidentifikasi, Berikut Identitasnya

    Berikut adalah identitas delapan korban tragedi Al Khoziny yang sudah terindentifikasi, yaitu:

    1. Maulana Alfan Ibrahimavic asal Pabean Cantian Surabaya.

    2. Muhammad Soleh asal Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung.

    3. Masduhulhaq asal Kali Kendal Dukuh Pakis Surabaya.

    4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas asal Putat Jaya Sekolahan Surabaya.

    5. M Agus Ubaidillah asal Gresik Gadukan Krembangan Surabaya

    6. Firman Noor asal Jalan Tembok Lor Surabaya

    7. M Azka Ibadurrahman asal Jalan Randu Indah Kenjeran Surabaya, dan;

    8. Daul Milal asal Jalan Sidokapasan Surabaya.

  • Gelar Diskon 50%+20%, Transmart Banting Harga Ayam Broiler Jadi Segini

    Gelar Diskon 50%+20%, Transmart Banting Harga Ayam Broiler Jadi Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Protein menjadi salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Sumber protein ini bisa didapatkan salah satunya dengan mengkonsumsi daging ayam broiler.

    Untuk membeli kebutuhan ayam broiler, Transmart kembali menggelar diskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale pada Minggu, 5 Oktober 2025.

    Bukan hanya di Jakarta, Transmart Full Day Sale juga digelar di seluruh gerai Transmart se-Indonesia, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

    Diskon besar-besaran dari Transmart ini berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga ayam broiler per ekor di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Makassar Rp 32.500/ekor
    -Jabodetabek Rp 29.520/ekor
    -Jawa Barat Rp 29.600/ekor
    -Jawa Timur Rp 27.920/ekor
    -Jawa Tengah Rp 36.720/ekor
    -Padang Rp 29.520/ekor
    -Palembang Rp 28.720/ekor
    -Lampung Rp 27.600/ekor
    -Pangkal Pinang Rp 28.720/ekor
    -Medan Rp 36.720/ekor
    -Denpasar Rp 33.600/ekor.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Update Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah 2, Total 16 Orang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Oktober 2025

    Update Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah 2, Total 16 Orang Surabaya 4 Oktober 2025

    Update Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah 2, Total 16 Orang
    Tim Redaksi
    SIDOARJO, KOMPAS.com
    – Korban meninggal dunia akibat reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah dua orang.
    Tim SAR gabungan masih melanjutkan proses evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny dengan menggunakan sejumlah alat berat seperti
    crane
    dan ekskavator.
    Alat tersebut digunakan untuk membuka akses ruang yang ditimpa puing-puing bangunan.
    Tujuannya ialah agar posisi-posisi korban dapat terlihat.
    Memasuki hari keenam evakuasi, korban meninggal dunia yang ditemukan tim SAR gabungan terus bertambah.
    Hingga Sabtu (4/10/2025) pukul 16.15 WIB, dua korban ditemukan.
    “Total terdapat dua korban berhasil diekstrikasi pada hari keenam di sektor A2,” kata Direktur Operasi BNPB, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, Sabtu (4/10/2025).
    Korban meninggal dunia yang ditemukan hari ini pukul 14.35 WIB dan 16.15 WIB.
    Namun, identitasnya belum diketahui dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi.
    “Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” terang Bramantyo.
    Dengan begitu, korban runtuhan mushala Al Khoziny hingga kini berjumlah 120 orang, 29 di antaranya berhasil dievakuasi petugas, sementara sisanya evakuasi mandiri.
    Sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia dan 104 orang selamat.
    Namun, 47 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
    Berikut ini daftar korban meninggal dunia:
    1. Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya
    2. Mashudul Haq (14) asal Surabaya
    3. Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung
    4. Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya
    5. Mochammad Agus Ubaidillah (14) warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya
    6. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 07.30 WIB
    7. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 07.36 WIB
    8. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 10.19 WIB
    9. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 11.34 WIB
    10. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 14.00 WIB
    11. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 17.15 WIB
    12. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 17.20 WIB
    13. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 17.30 WIB
    14. Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 23.00 WIB
    15. Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 14.35 WIB
    16. Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 16.15 WIB
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPD RI donor darah serentak 38 provinsi gaungkan Astacita solidaritas

    DPD RI donor darah serentak 38 provinsi gaungkan Astacita solidaritas

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar donor darah serentak di 38 provinsi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DPD RI dengan menggaungkan semangat Astacita yang menekankan pentingnya solidaritas nasional.

    Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin mengatakan aksi sosial hasil kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini menunjukkan kepedulian yang mampu menyatukan bangsa tanpa sekat wilayah bahkan lintas negara.

    “Ribuan warga dari Aceh hingga Papua telah menunjukkan bahwa solidaritas sosial adalah kekuatan utama bangsa,” kata Sultan di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, aksi kemanusiaan yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto itu diharapkan terus tumbuh menjadi budaya sosial bagi masyarakat Indonesia.

    Adapun kegiatan donor darah dibagi dalam empat subwilayah DPD RI. Di antaranya Subwilayah Barat I yang meliputi provinsi-provinsi di Sumatera, Subwilayah Barat II yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan NTB.

    Kemudian Subwilayah Timur I yang meliputi Kalimantan dan sebagian Sulawesi, dan Subwilayah Timur II yang meliputi Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

    Anggota DPD RI asal Lampung Abdul Hakim menyebut aksi sosial ini untuk penguatan solidaritas sosial sebagai fondasi persatuan bangsa. Menurut dia, setetes darah yang diberikan bisa menyelamatkan banyak nyawa.

    Selain itu, Anggota DPD RI asal Bangka Belitung M Syazali berharap berharap aksi donor darah bisa menjadi budaya sosial yang berkelanjutan.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya sosial masyarakat,” kata dia.

    Adapun selain donor darah, perayaan HUT Ke-21 DPD RI juga menggelar program Senator Peduli Ketahanan Pangan, Dialog Kenegaraan, serta sejumlah agenda kebangsaan yang melibatkan senator dari seluruh Indonesia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Praktisi Hukum: Ada Dugaan Kejanggalan IUP PT Timah di Belitung

    Praktisi Hukum: Ada Dugaan Kejanggalan IUP PT Timah di Belitung

    Belitung (beritajatim.com) – Permasalahan antara PT Timah Tbk. dan warga di Desa Bulutumbang, Kecamatan Badau, Kabupaten Tanjung Pandan, Belitung terkait lahan seluas 60 hektar belum menemui titik terang alias masih kusut.

    Warga pemilik lahan yang sah pemegang Surat Keterangan Tanah (SKT) yang turun temurun dari moyangnya merasa terpojok dengan plot dan terbitnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) dalam konsesi PT Timah.

    Pasalnya di lahan tersebut diduga tidak ada timah dan warga pemilik lahan yang sah secara terang-terangan dilarang melakukan aktifitas seperti bercocok tanam atau menanam sawit. Larangan itu tertuang dalam papan nama yang sempat dipasang di lahan tersebut, seakan mengusir warga.

    Celakanya lagi, pemegang IUP belum sepenuhnya menyelesaikan hak atas tanah yang akan digunakan untuk kegiatan pertambangan. Penyelesaian ini diantaranya adalah memberikan ganti rugi kepada warga atau pemegang hak atas tanahnya. Baik ganti rugi tumbuhan hingga bangunan jika ada.

    Praktisi Hukum Siprianus Edi Hardum menilai, ada yang tidak beres dalam permasalahan ini. “Kalau itu tanah warga yang turun temurun, di mana sebelumnya pemerintah mengeluarkan IUP untuk pertambangan timah. Berdasarkan undang-undang Minerba, pertambangan mineral dan batubara yang di dalamnya juga timah, sebelum pemerintah mengeluarkan izin itu kan harus ada penyelidikan atau eksplorasi,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/10/2025).

    “Penyelidikan ini kan minta izin warga, memberikan ganti rugi, baru keluarkan IUP-nya,” sambung Edi Hardum.

    Jika dalam penyelidikan pada akhirnya tidak ditemukan timah, keluarnya IUP patut dipertanyakan. “Nah, saya memastikan bahwa IUP itu keluar tanpa melalui proses yang benar. IUP ini dikeluarkan begitu saja tanpa melalui proses eksplorasi apakah ada timah atau tidak,” tandasnya.

    Karena itu tidak benar, lanjut Edi Hardum, menurut UU Minerba nomor 2 tahun 2005, perubahan atas UU nomor 4 tahun 2009 tentang minerba, proses izinnya dipastikan salah.

    “Ini patut diduga hanya untuk izin pertambangan tapi sebenarnya dikuasai oleh orang tertentu, perusahaan tertentu. Kok keluar IUP tapi tidak ada timah di bawahnya. Tidak salah warga kalau mengambil alih (tanah), yaitu tanah hak milik masyarakat,” jelasnya.

    Menurut Edi Hardum, di dalam UU pokok agraria ada beberapa hak. Hak milik, dalam permasalahan ini adalah hak milik. Ada HGU (Hak Guna Usaha) hingga HPL (Hak Penggunaan Lahan).

    “Tanah warga ini kan hak milik, walaupun dia belum punya sertifikat, tapi sudah ada SKT. Itu sudah alas hak sebenarnya, menurut UU Pokok Agraria,” ujarnya.

    “Jadi, saya pikir masyarakat tidak salah kalau dia ambil dan pemerintah di sini harus melindungi masyarakat atas tanahnya,” kata Edi Hardum lagi.

    Di sini pemerintah harus membela masyarakat, bukan membela perusahaan yang patut diduga mengambil tanah warga dengan cara yang tidak benar.

    “Kalau misalnya PT Timah terus bersikeras mengambil itu, warga jaga di tempat. Kalau terjadi sesuatu misalnya lapor ke Polisi secara pidana yaitu dengan pasal 167, memasuki lahan orang atau pekarangan, ada ancaman pidananya,” ucapnya.

    “Ada juga pasal 257 KUHP. Yang lain adalah gugatan perdata, perbuatan melawan hukum, mengambil tanah warga tanpa hak. Masyarakat harus melawan, dia (warga) tidak salah kalau seperti ini,” pungkas Edi Hardum.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Tbk, Kolonel (purn) Restu Widyantoro (sekarang Brigjen TNI Kehormatan) ketika di konfirmasi wartawan sejak Kamis 2 Oktober 2025 melalui pesan whatsapp belum memberikan keterangannya. Beberapa kali dihubungi lewat sambungan telepon hingga berita diturunkan belum dijawab. [kun]

  • Tangis Istri Pecah, 15 Kuli Panggul Jadi Tersangka Kasus Pasir Timah

    Tangis Istri Pecah, 15 Kuli Panggul Jadi Tersangka Kasus Pasir Timah

    Bangka Belitung, Beritasatu.com – Sebanyak 15 kuli panggul ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pasir timah tujuan Malaysia yang digagalkan aparat di Perairan Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

    Namun, keberhasilan aparat penegak hukum (APH) itu menyisakan kepedihan bagi keluarga. Isak tangis para istri pecah ketika para suami mereka dibawa masuk ke mobil tahanan untuk selanjutnya dititipkan di Lapas Tanjung Pandan.

    “Suami saya bekerja di pelabuhan, tetapi karena tidak ada bongkaran, dia diajak ikut bawakan barang dengan iming-iming uang. Siapa yang tidak mau? Sekarang malah ditahan,” kata Dian, salah seorang istri kuli panggul yang menjadi tersangka, Jumat (3/10/2025).

    Dian juga menyayangkan polisi hanya menetapkan pekerja sebagai tersangka, sedangkan pemilik pasir timah belum tersentuh hukum. “Kami minta polisi mencari bos timah berinisial HR yang memperkerjakan suami kami di pelabuhan,” ucapnya.

    Kini para istri kuli panggul harus menanggung beban berat karena tulang punggung keluarga mereka sudah 4 hari ditahan polisi untuk dimintai keterangan.

    Sebelumnya, Ditpolairud Polda Bangka Belitung bersama Satreskrim Polres Belitung berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan karung pasir timah pada Senin (29/9/2025). Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 15 orang pekerja, satu unit kapal motor, serta 300 karung pasir timah dengan berat total mencapai 15 ton.
     

  • Pemprov DKI Jakarta raih nilai tertinggi IMDI 2025

    Pemprov DKI Jakarta raih nilai tertinggi IMDI 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih nilai tertinggi Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 secara nasional yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, dengan skor 56,97.

    Posisi kedua ditempati oleh Bangka Belitung dengan skor 52,15 dan posisi ketiga diduduki Jawa Barat dengan skor 52,05.

    “Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat yang aktif memanfaatkan teknologi digital,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan Pemprov DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan serta pemanfaatan teknologi digital untuk kesejahteraan masyarakat Jakarta.

    IMDI mengukur percepatan transformasi digital Indonesia dan kecakapan masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital.

    Selain itu, indeks tersebut juga mengukur tingkat perkembangan masyarakat digital melalui empat pilar utama, yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, serta Pekerjaan.

    Survei dilakukan pada Juli-Agustus 2025 dengan melibatkan lebih dari 18 ribu responden individu dan 11 ribu responden industri, serta mengintegrasikan indikator Indeks Literasi Digital (ILD) untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang perkembangan masyarakat digital di Indonesia.

    Penghargaan tahun ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutia Hafid dalam acara Anugerah IMDI 2025 yang digelar di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, pada Kamis (2/9).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RSI Siti Hajar Sidoarjo Ungkap 5 Identitas Korban Meninggal dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Oktober 2025

    RSI Siti Hajar Sidoarjo Ungkap 5 Identitas Korban Meninggal dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny Surabaya 2 Oktober 2025

    RSI Siti Hajar Sidoarjo Ungkap 5 Identitas Korban Meninggal dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Post mortem atau pos identifikasi jenazah Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, mengungkap identitas 5 korban meninggal ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran.
    Diketahui, identitas empat jenazah yang lebih dulu teridentifikasi diumumkan pada Rabu (1/10/2025) malam. Sedangkan seorang korban lainnya berhasil diketahui, Kamis (2/10/2025).
    Plt Kabid Pelayanan Penunjang Non Medis RSI Siti Hajar, dr Erly Mawar Nur Aini mengatakan, seluruh korban meninggal dalam tragedi ambruknya Ponpes Al Khoziny sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
    “Jenazah (korban tragedi Ponpes Al Khoziny) yang sudah berhasil diidentifikasi sudah diambil semua oleh keluarga. Saat ini sudah tidak ada jenazah,” kata Erly, saat dikonfirmasi pada Kamis (2/10/2025).
    Identitas kelima korban itu adalah Maulana Alfan Ibrahimavic (13) asal Pabean Cantian, Muhammad Masudulat (14) warga Dukuh Pakis, Surabaya dan Muhammad Soleh (22) asal Jalan Madura, Bangka Belitung.
    Kemudian Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) asal Putat Jaya dan Moch Agus Ubaidillah (14) asal Gresik Gadukan, Surabaya.
    Sementara itu, Kasubbidokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP dr Adam Bimantoro mengungkapkan, telah meminta petugas mengidentifikasi dengan tepat para korban meninggal.
    “Yang utama (identifikasi korban) adalah ketepatan, bukan kecepatan. Daripada terburu-buru tetapi salah memberikan kepada keluarga lain, tentu akan menimbulkan masalah,” ujar Adam.
    Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau kesiapan tempat identifikasi korban meninggal ambruknya Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
    “Post mortem ini yang disiapkan di Siti Hajar. Jadi saya sebetulnya ingin melakukan monitoring, kesiapsiagaan semua layanan kita,” kata Khofifah di RSI Siti Hajar, Kamis (2/10/2025).
    Khofifah mengatakan, ada sejumlah petugas yang disiagakan di post mortem RSI Siti Hajar tersebut, mulai dari tim disaster victim identification (DVI) hingga anggota Inafis Polda Jatim.
    “Ada DVI, ada Tim Inafis, jadi ada ya ini perangkat-perangkat yang dari tim dokter, ini ada tim forensik yang di depan. Mereka masih membutuhkan mobil cold storage (kotak  penyimpanan),” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 42.000 Ton Mineral Milik ‘Raja Timah’ Aon Disita Kejagung, Nilainya Rp216 Miliar

    42.000 Ton Mineral Milik ‘Raja Timah’ Aon Disita Kejagung, Nilainya Rp216 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita 42.000 ton mineral senilai Rp216 miliar terkait pada kasustimah ilegal. Tumpukan mineral berharga ini disita Kejagung dari ‘raja timah’ Tamron alias Aon.

    Kapuspenkum Kejagung RI Anang Supriatna mengatakan puluhan ribu ton mineral ditemukan di gudang pabrik Mutiara Prima Sejahtera di Bangka Belitung.

    “Didalamnya kita dapat termasuk kandungan mineral itu yang 42.000 ton. Itu yang ternyata baru tahu tadi, kita konfirmasi dengan PT Timah, di-cek itu harganya sekitar Rp200 sekian miliar,” ujarnya di Kejagung, Kamis (2/10/2025).

    Dia menjelaskan bahwa mineral yang ditemukan oleh tim penyidik Jampidsus Kejagung RI dan Satgas PKH itu berjenis sirkon (timah), timah dan monazit. 

    Mineral sitaan itu bakal diserahkan ke negara melalui BUMN Timah (TINS) untuk dikelola. Nantinya, keuntungan pengelolaan itu bakal digunakan untuk memulihkan kerugian negara kasus timah.

    “Ya nanti kita tindaklanjuti, itu salah satu yg akan kita lakukan ekspor, karena itu bahan-bahan sangat penting, mineral yang penting,” imbuhnya.

    Sekadar informasi, Tamron alias Aon merupakan Pemilik Manfaat CV Venus Inti Perkasa (VIP) dan PT Menara Cipta Mulia (MCM) divonis 8 tahun pidana dengan denda Rp1 miliar.

    Selain pidana badan, Aon juga dibebankan harus membayar uang pengganti sebesar Rp3,5 triliun dengan subsider lima tahun penjara. Di Pengadilan Tinggi Jakarta vonis Aon diperberat menjadi 18 tahun penjara.