provinsi: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

  • Segini Besaran UMP 2025 Seluruh Provinsi di Sumatra Jika Naik 6,5%

    Segini Besaran UMP 2025 Seluruh Provinsi di Sumatra Jika Naik 6,5%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan rata-rata upah minimum nasional untuk 2025 resmi diumumkan sebesar 6,5%. Lantas, berapa jadinya upah minimum provinsi (UMP) yang ada di Pulau Sumatra dan sekitarnya?

    Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kenaikan upah minimum usai menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    Prabowo menyampaikan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengusulkan agar kenaikannya sebesar 6%. Kendati begitu, setelah melakukan diskusi mendalam, termasuk pertemuan dengan pimpinan serikat buruh, pemerintah memutuskan kenaikan upah minimum sebesar 6,5%.

    “Menteri Tenaga Kerja mengusulkan kenaikan sebesar 6%. Namun, setelah membahas juga dan melaksanakan pertemuan dengan pimpinan buruh, kita ambil keputusan kenaikan rata-rata upah minimum nasional pada 2025 sebesar 6,5%,” kata Prabowo, Jumat (29/11/2024).

    Kepala Negara menilai, upah minimum merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak. Untuk itu penetapan upah minimum bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha

    Adapun, penetapan upah minimum sektoral akan menjadi kewenangan dewan pengupahan provinsi, kota, dan kabupaten. Ketentuan lebih rinci terkait upah minimum akan diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker).

    Jika besaran tersebut digunakan untuk mengerek upah minimum nasional, lantas berapa upah minimum 2025 di provinsi-provinsi yang ada di pulau Sumatra dan sekitarnya?

    Pada 2024, upah minimum provinsi di Aceh dipatok sebesar Rp3,460,672. Jika dihitung dengan acuan kenaikan 6,5%, maka upah minimum akan naik Rp224.943. Dengan demikian, UMP 2025 Aceh adalah Rp3.685.615.

    Kemudian, UMP di Sumatra Utara Rp2.992.559, Sumatra Barat Rp2.994.193, Riau Rp3.508.775, dan Jambi Rp3.234.533. Lalu, Sumatra Selatan naik menjadi Rp3.681.570, Bengkulu Rp2.670.039, Lampung Rp2.893.069, Bangka Belitung Rp3.876.600, dan Kepulauan Riau Rp3.623.653.

    Berikut daftar lengkap kenaikan UMP 2025 di Sumatra jika naik 6,5%:

    Aceh dari Rp3,460,672.00 menjadi Rp3.685.615
    Sumatra Utara dari Rp2,809,915.00 menjadi Rp2.992.559
    Sumatra Barat dari Rp2,811,449.27 menjadi Rp2.994.193
    Riau dari Rp3,294,625.56 menjadi Rp3.508.775
    Jambi dari Rp3,037,121.85 menjadi Rp3.234.533
    Sumatra Selatan dari Rp3,456,874.00 menjadi Rp3.681.570
    Bengkulu dari Rp2,507,079.24 menjadi Rp2.670.039
    Lampung dari Rp2,716,497.00 menjadi Rp2.893.069
    Bangka Belitung dari Rp3,640,000.00 menjadi Rp3.876.600
    Kepulauan Riau dari Rp3,402,492.00 menjadi Rp3.623.653

  • Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pangkalpinang Tewas Minum Racun Sebelum Ditangkap Polisi

    Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pangkalpinang Tewas Minum Racun Sebelum Ditangkap Polisi

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Suami yang membunuh istri dan bayinya di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, tewas karena minum racun. Sebelum ditangkap polisi, pelaku sempat minum racun. Oleh polisi, pelaku dilarikan ke rumah sakit.

    Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, sebelum tewas, pelaku Riki (26) tahun menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Pelaku tewas pukul 18.19 WIB. Dari hasil pemeriksaan, pada saat ditangkap, korban sudah minum racun sehingga pada saat di polda, keadaannya makin memburuk dan sempat dirujuk ke RSUD Bangka Belitung,” kata Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo, Selasa (3/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku minum racun sebelum ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Bangka Belitung dan Buser Naga Polresta Pangkalpinang.

    “Padahal dokter sudah memeriksa darah, urine, jantung, paru-paru, dan diautopsi. Keluarga sudah dihubungi dan akan dimakamkan,” jelasnya.

    Riki merupakan pelaku pembuhuan terhadap Indah Wati (34), yang tak lain adalah istrinya sendiri. Ia juga menghabisi nyawa bayinya yang masih berusia sembilan bulan.

    Aksi pelaku terbilang sadis. Suami itu membunuh  istrinya menggunakan cobek. Tubuh istrinya ditusuk pisau berulang kali. Anaknya dicekik lalu tubuhnya dimasukkan ke dalam bak mandi.
     

  • Optimalisasi Produksi LPG: Peran Nyata Pertagas Demi Swasembada Energi

    Optimalisasi Produksi LPG: Peran Nyata Pertagas Demi Swasembada Energi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mewujudukan swasembada energi. Berbagai program untuk merealisasikan target tersebut pun terus digencarkan.

    Salah satu langkah untuk mencapai swasembada energi ini melalui pengurangan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG). Seperti diketahui, LPG merupakan salah satu sumber bahan bakar yang masih didominasi oleh impor.

    Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kebutuhan LPG pada 2023 mencapai 8,71 juta ton. Namun, produksi dari dalam negeri pada 2023 tercatat hanya 1,97 juta ton. Artinya, Indonesia masih harus mengimpor LPG sebesar 6,95 juta ton pada 2023.

    Kebutuhan LPG tersebut mendorong Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar badan usaha semakin menggencarkan pengembangan LPG di dalam negeri.

    Bahlil pun meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan perusahaan migas untuk menggencarkan temuan lapangan migas yang mengandung Propana (C3) dan Butana (C4) sebagai bahan baku LPG.

    “Gas itu 8 juta ton per tahun konsumsi kita tapi produksi kita hanya 1,7 juta ton, selebihnya kita impor jadi impor kita 6-7 juta ton. Maka program ke depan adalah bangun industri gas untuk konversi ke LPG C3 C4,” kata Bahlil dalam acara Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Lebih lanjut, Bahlil membeberkan bahwa berdasarkan hitungan pihaknya bersama SKK Migas dan Pertamina, Indonesia masih mempunyai potensi untuk memproduksikan LPG hingga 2 juta metrik ton.

    Di sisi lain, cadangan gas bumi Indonesia semakin turun setiap tahunnya. Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, yang dirilis Kementerian ESDM 2023, per 1 Januari 2023, jumlah cadangan gas bumi nasional tercatat sebesar 54,76 triliun standar kaki kubik (TSCF), terdiri dari cadangan terbukti (proven) 35,30 TSCF dan potensial 19,46 TSCF.

    Jumlah cadangan gas bumi ini terpantau menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Per 1 Januari 2022, cadangan gas bumi nasional tercatat mencapai 54,83 TSCF, terdiri dari cadangan terbukti 36,34 TSCF dan potensial 18,49 TSCF.

    Dengan semakin menurunnya cadangan gas bumi nasional, maka ini akan berimbas pada suplai gas untuk LPG itu sendiri. Dengan demikian, diperlukan dukungan pemerintah untuk menggiatkan kembali eksplorasi guna meningkatkan temuan cadangan gas bumi nasional.

    Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto, pemerintah juga akan menggiatkan eksplorasi dan pengembangan lapangan gas yang ada. Apalagi, lanjutnya, adanya sejumlah penemuan lapangan gas bumi baru di Tanah Air.

    “Alhamdulillah kita diberkati oleh Tuhan yang maha kuasa, temuan-temuan pada akhir-akhir ini adalah banyak di gas bumi dan banyak yang sedang kita akan kembangkan sebagai contoh di Masela, di Genting Oil Papua, di Andaman, kemudian di Sakakemang dan beberapa lapangan migas lainnya nanti kita sampaikan,” ucapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Senin (18/11/2024).

    Peran Nyata Pertagas

    Salah satu perusahaan yang memiliki peran nyata untuk mendukung ketahanan energi dan swasembada energi nasional yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

    Pertagas merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur energi terintegrasi, mulai dari regasifikasi gas, pemrosesan gas menjadi LPG, transportasi gas, termasuk pengoperasian pipa transmisi gas bumi, hingga pengelola pipa Bahan Bakar Minyak (BBM).

    PT Perta-Samtan Gas (PSG), merupakan anak usaha Pertagas sebagai bagian dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero), memiliki kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan LPG domestik. PSG mengelola dua kilang utama, yaitu Kilang Ekstraksi di Prabumulih dan Kilang Fraksinasi di Sungai Gerong, Sumatera Selatan. Dengan kapasitas desain 250 MMSCFD, PSG mampu memproduksi ±710 MT LPG dan ±2.200 barel kondensat per hari.

    Produksi ini disalurkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk kebutuhan domestik dengan rute distribusi dari Depot LPG Pulau Layang (Sungai Gerong) dan Jetty 01 RU III menggunakan kapal ke wilayah Pontianak dan Bangka. Dengan konsistensinya, PSG turut mendukung pencapaian swasembada energi nasional sekaligus membantu pengurangan ketergantungan impor LPG.

    Selain PSG, peran strategis lainnya juga datang dari Kilang LPG Plant Gresik yang dioperasikan oleh Pertamina Gas di Gresik, Jawa Timur. Kilang LPG Plant Gresik ini memiliki kapasitas feed gas sebesar 100 MMSCFD, dan mampu menghasilkan ±350 ton LPG per hari, serta kondensat sebesar ±880 barel per hari.

    Keberadaan LPG Plant Gresik menjadi pelengkap dalam upaya memperkuat produksi LPG domestik, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kemandirian energi nasional. Kilang LPG Plant Gresik ini secara konsisten memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi impor LPG dan memperkuat ketahanan energi negara.

    Pada tahun 2023, Pertagas Bersama dengan anak usahanya telah mampu mengoptimalkan produksi gas menjadi LPG melalui Perta-Samtan Gas mencapai + 184.305 ton dan LPG Plant Gresik mencapai + 38.783 Ton.

    Sehingga, dengan kapasitas yang dimiliki, Pertagas memiliki potensi besar untuk lebih maksimal dalam melakukan pemrosesan gas menjadi LPG. Langkah ini tidak hanya memperkuat pasokan energi domestik tetapi juga turut mendukung pencapaian swasembada energi melalui produksi LPG domestik yang berkesinambungan.

    Peran perusahaan dalam negeri ini menjadi krusial dalam mendukung program pemerintah, seperti konversi minyak tanah ke LPG, yang bertujuan menyediakan energi yang lebih bersih dan efisien bagi masyarakat serta mengurangi beban subsidi BBM.

    Dengan konsistensinya dalam menghasilkan LPG berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, perusahaan – perusahaan ini telah berkontribusi langsung terhadap pengurangan ketergantungan impor energi dan penguatan pasokan LPG nasional. Hal ini mendukung upaya pemerintah mewujudkan kemandirian energi Tanah Air, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sektor energi yang berdaya saing dan berkelanjutan.

    (pgr/pgr)

  • Suami yang Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang Tewas Tenggak Racun

    Suami yang Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang Tewas Tenggak Racun

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang suami yang bunuh istri dan anak di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, meninggal dunia setelah menenggak racun.

    Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menyampaikan, pelaku bernama Riki (26) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Pada saat ditangkap, dia sudah meminum racun, sehingga pada saat di Polda keadaannya semakin memburuk dan sempat dirujuk ke RSUD Bangka Belitung,” kata Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo, Selasa (3/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku meminum racun sebelum ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Bangka Belitung dan Buser Naga Polresta Pangkalpinang.

    “Dokter sudah melakukan pemeriksaan, darah, tes urine, dan pemeriksaan dalam. Keluarga sudah dihubungi dan akan dimakamkan,” kata Hendro.

    Diketahui, Riki adalah pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Indah Wati (34), dan anaknya yang masih berusia sembilan bulan. Pembunuhan tersebut dilakukan pada pekan lalu. Sang istri dihantam dengan cobek dan ditusuk berkali-kali dengan pisau, sementara bayinya dicekik hingga tewas sebelum dimasukkan ke dalam bak mandi.

    Suami yang bunuh istri dan anak di Pangkalpinang ini mengaku nekat melakukan pembunuhan karena dilanda rasa cemburu. Selain itu, ia juga diketahui menjual perhiasan istrinya untuk berjudi online dan membeli narkoba.

  • Di Hadapan Komisi III, Kapolrestabes Semarang Mengaku Siap Dievaluasi Terkait Kasus Polisi Tembak Siswa – Page 3

    Di Hadapan Komisi III, Kapolrestabes Semarang Mengaku Siap Dievaluasi Terkait Kasus Polisi Tembak Siswa – Page 3

    Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengatakan dua insiden penembakan polisi di Semarang dan Bangka Barat ini mempertegas pola kekerasan polisi yang mengkhawatirkan.

     “Apalagi publik baru saja diguncang oleh kasus penembakan polisi senior terhadap polisi junior di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat,” ujar Usman Hamid dalam keterangannya, Rabu, (27/11/2024).

    “Rentetan peristiwa ini, yang terjadi dalam waktu berdekatan, menimbulkan pertanyaan besar: Apa yang salah dengan kepolisian kita? Mengapa penggunaan senjata api oleh polisi, yang seharusnya menjadi langkah terakhir, justru terkesan menjadi senjata utama dan menyebabkan hilangnya nyawa manusia?,” lanjutnya.

    Di Kota Semarang, klaim pihak berwenang bahwa penembakan mati atas seorang remaja dilakukan dalam rangka menangani tawuran bukan hanya tidak legal, tidak perlu, tidak proporsional, dan tidak akuntabilitas, tetapi juga melanggar prinsip perlindungan hak asasi manusia.

    Kejadian ini berujung pada hilangnya nyawa seorang remaja, korban dari kebijakan represif yang mengutamakan kekerasan dan senjata mematikan daripada solusi pengayoman dan pengamanan yang manusiawi.

    Di Kabupaten Bangka Barat, polisi juga menembak mati seorang warga sipil yang diduga mencuri buah kelapa sawit. Tindakan ini adalah bentuk penghukuman di luar proses hukum (extra-judicial execution) yang jelas-jelas bertentangan dengan hukum nasional dan internasional.

    “Kejadian-kejadian ini tidak dapat dianggap sebagai insiden terisolasi, tapi mencerminkan kegagalan sistemik dalam prosedur penggunaan senjata api dan pola pikir aparat yang cenderung represif,” ujarnya.

    Untuk itu, Amnesty International mendesak DPR RI dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk segera melakukan evaluasi kinerja Polri dan kepemimpinan Polri.

    “Tujuannya adalah untuk memastikan adanya pertanggungjawaban hukum yang tuntas atas kasus-kasus penembakan ini. Tidak hanya terhadap petugas lapangan, tetapi juga pejabat komando yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengambilan keputusan terkait penggunaan senjata api,” kata dia.

    Komnas HAM juga perlu melakukan penyelidikan independen untuk memastikan bahwa pelanggaran oleh aparat kepolisian diproses hukum dengan adil.

    Negara juga harus merevisi aturan penggunaan senjata api, memastikan penggunaannya hanya sebagai upaya terakhir sesuai prinsip legalitas, nesesitas, proporsionalitas dan akuntabilitas agar tetap melindungi HAM.

  • Kotak Kosong Menang, Ahmad Irawan Soroti Dinamika Demokrasi Pilkada 2024

    Kotak Kosong Menang, Ahmad Irawan Soroti Dinamika Demokrasi Pilkada 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Fenomena kemenangan kotak kosong dalam beberapa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, seperti Pilbup Bangka dan Pilwakot Pangkal Pinang, menjadi topik hangat yang membutuhkan perhatian serius. Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Irawan, menilai bahwa situasi ini mencerminkan dinamika sosial politik yang unik dan menuntut evaluasi menyeluruh.

    “Jika masyarakat menginginkan kepemimpinan alternatif, seharusnya gerakan itu sudah dimulai sejak awal proses pencalonan, bukan hanya di hari pemungutan suara. Potensinya, negara malah dirugikan karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pemilihan ulang,” kata Irawan di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Politisi Partai Golkar ini menyarankan evaluasi mendalam terhadap relevansi mekanisme kotak kosong di masa depan. Menurutnya, mereka yang terpilih seharusnya adalah figur yang telah melewati proses pencalonan, baik melalui partai politik maupun jalur independen.

    “Negara sudah menyediakan jalur yang setara bagi siapa pun untuk mencalonkan diri, baik melalui partai politik maupun perseorangan. Karenanya, tak perlu lagi ada opsi setuju atau tidak setuju terhadap calon yang sudah mengikuti proses demokratis,” tegas Irawan.

    Ia juga menyebutkan bahwa fenomena kotak kosong yang memenangkan pemilihan adalah suatu anomali. Menurutnya, kehadiran calon perseorangan adalah wujud kesadaran konstitusional yang membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk mencalonkan diri secara langsung. “Jika rakyat memang ingin alternatif, mekanisme perseorangan sudah ada. Namun, harus ada yang menggerakkan sejak awal,” tambahnya.

  • Kisah Tragis Suami Bunuh Istri dan Anak Yang Sedang Makan Karena Cemburu Buta

    Kisah Tragis Suami Bunuh Istri dan Anak Yang Sedang Makan Karena Cemburu Buta

    TRIBUNJATENG.COM – Nasib tragis dialami Indah Wati alias Iin (32) dibunuh suami saat sedang menyuapi anaknya berusia 10 bulan.

    Bayi 10 bulan itu pun tewas mengenaskan karena amarah dari suami berinisial R (26).

    Peristiwa tragis itu terjadi di perumahan Ayra 3, Pasir Padi, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. 

    Motif pembunuhan karena pelaku cemburu korban bersama laki-laki lain. 

    “Pelaku ini suami sambung, suami ketiga dari korban, cemburu karena melihat korban bersama laki-laki lain,” kata Direskrimum Polda Bangka Belitung Kombes I Nyoman Merta Dana saat jumpa media, Senin (2/12/2024).

    Peristiwa pembunuhan ini terjadi saat korban sedang memberi makan anaknya yang masih balita, pukul 08.25 WIB, Kamis (28/11/2024).

    Pelaku memukul korban menggunakan cobek di bagian belakang kepala, kemudian menusuk korban menggunakan senjata tajam untuk memastikan kematiannya. 

    Sedangkan anak balita berumur 10 bulan yang merupakan anak kandung pelaku ditenggelamkan hingga tewas di bak mandi.

    “Sehari sebelum kejadian, pelaku mengonfirmasi pada istrinya soal masalah dengan laki-laki lain itu, tapi tidak ditanggapi serius oleh korban,” ujar Nyoman, yang didampingi Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah dan Kapolresta Pangkalpinang Kombes Gatot Yulianto.

    “Pagi harinya, saat korban memberi makan anaknya, dipukul menggunakan cobek pada bagian belakang kepala,” ujar Nyoman.

    Usai menjalankan aksinya, pelaku kemudian mengambil cincin korban dan kabur meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor.

    Jasad korban ditemukan malam harinya pertama kali oleh pihak keluarga korban yang sengaja datang berkunjung karena komunikasi dengan korban tidak terhubung.

    Adapun pelaku ditangkap pada Jumat (30/12/2024) pukul 19.00 WIB saat mencari tempat bermalam di daerah Merawang, Bangka. 

    “Tim langsung fokus ke pelaku karena di rumah hanya ada mereka bertiga, dua korban ditemukan tewas dan pelaku menghilang,” ujar Nyoman. 

    Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu bernama Indah Wati alias Iin (32) ditemukan tewas bersama anak balita laki-lakinya yang masih berumur 10 bulan, di kediaman mereka di Perumahan Ayra 3, Jalan Pasir Padi Raya, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024) malam.

    Penemuan jenazah ibu dan anak ini bermula saat ibu Wati datang bersama saudara laki-lakinya untuk menjenguk. (*)

     

  • Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pangkalpinang Tewas Minum Racun Sebelum Ditangkap Polisi

    Suami Bunuh Istri dan Anak 9 Bulan di Pangkalpinang Lantaran Cemburu dan Gemar Judi Online

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan motif seorang suami bernama Riki (34) membunuh istrinya Indah Wati (24) dan anaknya yang masih berumur sembilan bulan. Motif Riki membunuh istri dan anaknya di Pangkalpinang lantaran cemburu dan gemar judi online.

    Jasad Indah dan anaknya ditemukan di sebuah perumahan di Kelurahan Tamberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.  

    “Pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh kecemburuan. Jadi pelaku melihat korban bersama laki-laki. Setelah dikonfrontasi dengan korban, korban tidak mengakui berjalan dengan lelaki lain. Kemudian pelaku membunuh karena merasa pertanyaan yang diberikan oleh pelaku tidak ditanggapi serius,” kata Irjen Pol Hendro Pandowo, Senin (2/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa istrinya dengan dipukul menggunakan cobek lalu menusuk korban beberapa kali dengan pisau dapur.

    “Ketika korban memberi makan anaknya, korban dihantam menggunkan cobek. Kepala bagian belakangnya yang dipukul,” katanya.

    Seusai membunuh istrinya, pelaku kemudian menghabisi nyawa bayinya yang masih berusia sembilan bulan, dengan memasukkannya ke dalam bak mandi. Seusai membunuh, pelaku lalu kabur sambil membawa sejumlah barang berharga milik korban.

    “Pelaku lalu mengambil cincin korban dan dijual untuk membeli narkoba dan untuk top up judi online,” jelasnya.

    Riki, suami yang membunuh istri dan anaknya sudah diringkus tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung dan tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang, di persembunyiannya di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. “Pelaku disangka dengan pasal pembunuh berencana dan diamankan di Mapolda Bangka Belitung,” ujarnya.
     

  • Kenaikan Harga Pangan dan Rokok Picu Inflasi Tahunan pada November 2024

    Kenaikan Harga Pangan dan Rokok Picu Inflasi Tahunan pada November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2024 terjadi inflasi tahunan sebesar 1,55%. Inflasi tahunan November 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama 2023.

    “Inflasi tahunan pada November 1,55% terjadi karena peningkatan indeks harga konsumen dari 104,71 pada November 2023 menjadi 106,33 pada November 2024,” ucap Pelaksana tugas (plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).

    Berdasarkan pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi pada November 2024. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,68% dan memberikan andil sebesar 0,48%.

    “Komoditas dengan andil terbesar pada kelompok ini adalah sigaret kretek mesin dengan andil sebesar 0,13%, beras dan bawang merah masing-masing memberikan andil 0,11%,” tutur Amalia.

    Dia mengatakan, komoditas lain yang memberikan andil cukup besar adalah kopi bubuk, minyak goreng, tomat, bawang putih, dan daging ayam ras. Sementara emas perhiasan dan nasi dengan lauk masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,36% dan 0,06%.

    Bila dilihat menurut wilayah, BPS mencatat  seluruh provinsi mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah sebesar  4,35% dan inflasi terendah terjadi di  Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,22%.

    Sedangkan bila dikaji dari sisi komponen, secara tahunan seluruh komponen mengalam inflasi. Komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 2,26%, komponen ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi 1,44%.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, antara lain emas perhiasan, kopi bubuk, minyak goreng, nasi dengan lauk, dan sewa rumah,” terang Amalia.

    Komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi tahunan pada November sebesar 0,82%. Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,16%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, dan sigaret putih mesin. 

    Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami deflasi 0,32% dengan andil deflasi 0,05%. “Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah cabai merah dan cabai rawit,” imbuh dia.
     

  • Daftar Lengkap UMP 2025 di 38 Provinsi Jika Naik 6,5% – Page 3

    Daftar Lengkap UMP 2025 di 38 Provinsi Jika Naik 6,5% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan kenaikan upah minimum nasional untuk tahun 2025 sebesar 6,5%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan usulan awal dari Menteri Tenaga Kerja, Yassierli, yang hanya sebesar 6%. Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.

    Keputusan UMP 2025 naik 6,5% diambil setelah melalui berbagai pertimbangan matang, termasuk diskusi mendalam dengan perwakilan buruh. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendengarkan aspirasi pekerja dalam menentukan kebijakan upah.

    Kebijakan Berbasis Dialog untuk Kesejahteraan Pekerja

    Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Presiden pada Jumat, 29 November 2024, Prabowo menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari dialog konstruktif dengan pimpinan serikat buruh.

    “Menteri Tenaga Kerja mengusulkan kenaikan upah minimum sebesar 6 persen. Namun, setelah berdiskusi dengan pimpinan buruh, kami sepakat untuk menetapkan rata-rata upah minimum nasional menjadi 6,5%,” ungkap Prabowo.

    Selain itu, penetapan upah minimum sektoral akan diserahkan kepada Dewan Pengupahan di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. Rincian teknis mengenai hal ini akan diatur melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi yang efektif.

    Upah Minimum sebagai Jaringan Pengaman Sosial

    Prabowo menekankan pentingnya upah minimum sebagai jaringan pengaman sosial yang berfungsi mendukung kesejahteraan pekerja, terutama bagi mereka yang baru bekerja kurang dari 12 bulan.

    “Penetapan upah minimum bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja tanpa mengabaikan daya saing usaha,” tegas Prabowo.

    Berikut Daftar Lengkap UMP 2025 di 38 Provinsi Jika Naik 6,5%

    1. DKI Jakarta Rp5.067.381,00 naik jadi Rp5.396.760

    2. Papua Barat Rp3.393.000 menjadi Rp3.613.545

    3. Kepulauan Bangka Belitung Rp3.640.000,00 naik jadi Rp3.876.600

    4. Sulawesi Utara Rp3.545.000,00 naik jadi Rp3.775.425

    5. Aceh Rp3.460.672,00 naik jadi Rp3.685.615

    6. Sumatera Selatan Rp3.456.874,00 naik jadi Rp3.681.570

    7. Sulawesi Selatan Rp3.434.298,00 naik jadi Rp3.657.527

    8. Kepulauan Riau Rp3.402.492,00 naik jadi Rp3.623.653

    9. Papua Rp4.024.270,00 naik jadi Rp4.285.847

    10. Kalimantan Utara Rp3.361.653,00 naik jadi Rp3.580.160.

    11. Kalimantan Timur Rp3.360.858,00 naik jadi Rp3.579.313

    12. Riau Rp3.294.625 menjadi Rp3.508.775,63

    13. Kalimantan Selatan Rp3.282.812 menjadi Rp3.496.194,78

    14. Kalimantan Tengah Rp 3.261.616 menjadi Rp3.473.621,04

    15. Maluku Utara Rp3.200.000 menjadi Rp3.408.000

    16. Jambi Rp3.037.121 menjadi Rp3.234.533,86

    17. Gorontalo Rp3.025.100 menjadi Rp3.221.731,5

    18. Maluku Rp2.949.953 menjadi Rp3.141.699,94

    19. Sulawesi Barat Rp2.914.958 menjadi Rp3.104.430,27

    20. Sulawesi Tenggara Rp2.885.964 menjadi Rp3.073.551,66

    21. Bali Rp2.813.672 menjadi Rp2.996.560,68

    22. Nusa Tenggara Barat Rp2.444.067 menjadi Rp2.602.931,35

    23. Nusa Tenggara Timur Rp2.186.826 menjadi Rp2.328.969,69

    24. Sumatera Barat Rp2.811.449 menjadi Rp2.994.193,18

    25. Sumatera Utara Rp2.809.915 menjadi Rp2.992.559,47

    26. Sulawesi Tengah Rp2.736.698 menjadi Rp2.914.583,37

    27. Banten Rp2.727.812 menjadi Rp2.905.119,78

    28. Lampung Rp2.716.497 menjadi Rp2.893.069,30

    29. Kalimantan Barat Rp2.702.616 menjadi Rp2.878.286,04

    30. Bengkulu Rp2.507.079 menjadi Rp2.670.039,13

    31. Jawa Timur Rp2.165.244 menjadi Rp2.305.984,86

    32. Daerah Istimewa Yogyakarta Rp2.125.897 menjadi Rp2.264.080,30

    33. Jawa Barat Rp2.057.495 menjadi Rp2.191.232,17

    34. Jawa Tengah Rp2.036.947 menjadi Rp2.169.348,55

    35. Papua Tengah Rp4.024.270,00 naik jadi Rp4.285.847

    36. Papua Pegunungan Rp4.024.270,00 naik jadi Rp4.285.847

    37. Papua Barat Daya Rp4.024.270,00 naik jadi Rp4.285.847

    38. Papua Selatan Rp4.024.270,00 naik jadi Rp4.285.847