Foto
Antara Foto/Iggoy el Fitra – detikNews
Sabtu, 08 Feb 2025 19:00 WIB
Padang – Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Malibo Anai, Padang Pariaman, Sumbar, longsor sejak tahun lalu. Pengendara harap berhati-hati karena jalan mengalami penyempitan.

Foto
Antara Foto/Iggoy el Fitra – detikNews
Sabtu, 08 Feb 2025 19:00 WIB
Padang – Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Malibo Anai, Padang Pariaman, Sumbar, longsor sejak tahun lalu. Pengendara harap berhati-hati karena jalan mengalami penyempitan.

GELORA.CO – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Utara (Dirreskrimsus Polda Kaltara) Kombes Hendy Kurniawan disebut diduga terlibat menggagalkan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Januari 2020 lalu.
Pernyataan itu diungkapkan Tim Hukum KPK Iskandar Marwanto pada sidang praperadilan Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Februari 2025. Iskandar mengatakan, saat itu tim penindakan lembaga antirasuah diintimidasi oleh lima orang kala melakukan pengejaran terhadap Harun Masiku. Salah satunya oleh Hendy Kurniawan, ketika itu masih berpangkat AKBP.
“Petugas termohon (KPK) malah digeledah tanpa prosedur, diintimidasi dan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik oleh Hendy Kurniawan dan kawan-kawan,” kata Iskandar Marwanto, seperti dikutip dari Antara.
Diduga kelima orang itu merupakan suruhan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan. Hingga akhirnya, alat komunikasi petugas KPK diambil paksa. Kemudian petugas KPK dituduh mengonsumsi narkoba yang dilakukan pengetesan urine dan dimintai keterangan sampai pagi hari.
“Kemudian diminta keterangan sampai pagi jam 04.55 WIB. Bahkan petugas termohon dicari-cari kesalahan dengan cara dites urine narkoba, namun hasilnya negatif,” ujarnya.
Hendy Febrianto Kurniawan atau Hendy Kurniawan adalah perwira polisi yang kini berpangkat Kombes kelahiran 1 Januari 1970. Lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol angkatan 2000 ini berpengalaman di bidang reserse. Sejumlah jabatan pernah diemban Hendy sebelum akhirnya menduduki posisi Dirreskrimsus Polda Kaltara sejak 2022 hingga sekarang.
Namanya mulai dikenal sejak menjadi Penyidik Muda Tidak Tetap KPK pada 2008. Namun, dia mengundurkan diri pada November 2012. Alasannya, menurutnya kinerja pimpinan KPK saat itu tidak profesional. Salah satunya terkait penetapan tersangka sebelum terbitnya surat perintah penyidikan terhadap Miranda S. Goeltom dalam kasus suap cek pelawat pada Januari 2012.
Pada 2016, Hendy kemudian diangkat menjadi Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat itu ia berhasil melakukan penangkapan terhadap Ramlan Cs, pelaku perampokan Pulomas yang menyebabkan enam orang meninggal dunia. Pelaku perampokan tersebut berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Tidak cukup 24 jam, bisa terungkap dan tertangkap, yang saya tembak mati di Tambun Bekasi,” ujar Hendy.
Selama menjadi Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Hendy juga terlibat melakukan penangkapan 11 aktor rencana Makar pada demo 212 pada Jumat, 2 Desember 2016 lalu di Jakarta. Mereka merupakan aktivis dan tokoh nasional yang dianggap bakal memanfaatkan aksi super damai 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat tersebut, untuk berbuat makar.
Kesebelas aktivis dan tokoh nasional itu di antaranya adalah Ratna Sarumpaet, Kivlan Zein, Adityawarman, Firza Husein, Eko, Alvin Indra, Rachmawati Soekarnoputi, Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar. Sekitar pukul 05.00 WIB, mereka dibawa ke Polda Metro Jaya dan dijerat dengan pasal yang berbeda.
Pada 2017, Hendy Febrianto kemudian dimutasi untuk menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Karawang. Ketika itu dia berhasil mengungkap berbagai kasus besar. Salah satunya kasus mutilasi perempuan berinisial SA, warga Pati, Jawa Tengah. Selain itu, ia juga menembak mati 17 orang pelaku kejahatan jalanan.
Namun, Hendy hanya lima bulan menjadi Kapolres Karawang. Ia dicopot lantaran videonya menantang TNI saat mengamankan aksi demo, viral. Tak tanggung-tanggung, ia menantang dua pasukan khusus di TNI yaitu Marinir TNI AL dan Kopassus TNI AD. Hendy saat itu mengingatkan kepada massa pengunjuk rasa agar tidak kembali lagi dengan kekuatan apa pun.
“Saya lihat masih kembali akan gulung semua di depan saya, mau itu dari Marinir, Kopassus, saya gulung semua,” kata dia.
Setelah dicopot dari jabatan Kapolres Karawang, ia lalu diangkat menjadi Kanit Subdit I/Indag Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2018. Kemudian pada 2021 dia dipercaya jadi Wadireskrimsus Polda Banten, dan pada rentang 2021 hingga 2022, dia menjabat jabatan sama tapi di Polda Metro Jaya. Kemudian, hingga sekarang, dia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kaltara sejak 2022.
Di Polda Kaltara, baru hitungan minggu diangkat menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus, Hendy telah berhasil mengungkap sederet bisnis ilegal seorang oknum Polisi Briptu HSB yang berdinas di Dit Polairud Polda Kaltara. Dari pengungkapan tersebut, Hendy bersama timnya mengamankan sejumlah barang bukti aset milik HSB yang ditaksir mencapai puluhan Miliar Rupiah.
Atas kinerjanya memberantas mafia tambang ilegal di wilayah hukum Polda Kaltara itu, Hendy sempat masuk sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. M Nur Arisan, Koordinator Daerah Kaltara BEM Nusantara saat itu memberi kesaksian soal keberanian sosok Hendy. Aris menyebut karena keberanian Hendy, kasus tambang ilegal yang bertahun-tahun tak tersentuh hukum karena dibekingi aparat akhirnya terungkap.
“Kita tahu bahwa ada banyak orang-orang petinggi ataupun orang besar yang membekingi persoalan tambang ilegal ini. Makannya apresiasi atas keberanian beliau, Bang Hendy mampu mengungkap kasus tambang ilegal itu,” kata Aris kepada wartawan, Ahad, 15 Mei 2022 lalu.
/data/photo/2025/02/07/67a5e47c1ada8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Daftar 11 Kepala Daerah di Jambi Dilantik 20 Februari
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com –
Sebanyak 11 kepala daerah dari
Provinsi Jambi
akan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia,
Prabowo Subianto
pada Kamis, 20 Februari 2025 di Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan, lokasi pasti pelantikan masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Ada tiga kemungkinan, di Istana Negara, Jakarta convention center, atau di Jakarta Expo. Kita masih menunggu konfirmasi itu,” ujar Sudirman saat ditemui di Lapangan GOR, Jumat (7/2/2025).
Sementara itu,
pelantikan kepala daerah
Kabupaten Bungo masih tertunda karena proses persidangan yang masih berlangsung.
Berikut adalah daftar 11 kepala daerah di Provinsi Jambi yang akan dilantik secara serentak pada Kamis, 20 Februari 2025 di Jakarta:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Hary Sudwijanto meninjau kolam ketahanan pangan di area Polda Kaltara.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Kaltara dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, salah satu penguatan ketahanan pangan nasional.
Irjen Hary Sudwijanto mengapresiasi progres yang dicapai dalam pengelolaan kolam lele di atas lahan seluas 2 hektare (ha).
“Ada 15.000 benih ikan lele ditabur pada hari Jumat, 15 November 2024 lalu. Saat dilakukan pemantauan, pertumbuhan ikan lele menunjukkan perkembangan yang sangat baik,” kata Kapolda Kaltara, Kamis, 6 Februari.
Kapolda Hary mengungkapkan program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal bagi personel Polda Kaltara, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi warga sekitar.
“Ketahanan pangan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah masyarakat. Hasil panen nanti bisa didistribusikan baik untuk kebutuhan personel maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara Wakapolda mengatakan kolam ketahanan pangan ini diharapkan menjadi contoh bagi seluruh jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum Polda Kaltara untuk ikut serta dalam program serupa. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara berbagai elemen internal Polda Kaltara dalam menjalankan arahan presiden.
Selain menebar benih ikan lele, Polda Kaltara juga terus melakukan pengawasan intensif terhadap pengelolaan kolam, seperti pemberian pakan berkualitas, pemantauan kualitas air, dan pengelolaan lingkungan kolam yang optimal.
Dengan perawatan yang baik, dipastikan panen lele yang akan datang dapat memberikan hasil maksimal.
“Kami optimistis, dengan pola perawatan yang konsisten, hasil panen akan melimpah dan mampu memberikan dampak positif terhadap program ketahanan pangan di wilayah ini,” kata Karolog Polda Kaltara.
Kegiatan pemantauan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Polda Kaltara dalam mendukung berbagai kebijakan strategis pemerintah pusat.
Kapolda Hary Sudwijanto juga mengajak seluruh personel untuk terus menjaga semangat gotong-royong dalam setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan hasil panen yang segera tiba, program ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat dan menjadi salah satu solusi di tengah tantangan ekonomi dan kebutuhan pangan nasional.

loading…
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob akibat fenomena Bulan Purnama periode 6-28 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews
JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob akibat fenomena Bulan Purnama periode 6-28 Februari 2025.
“Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 12 Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” ujar Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, Jumat (7/2/2025).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob diantaranya di Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Banten.
Selanjutnya di Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Maluku Utara, dan Pesisir Papua Selatan.
Eko mengatakan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” imbaunya.
Daerah Terdampak Banjir Rob 6 hingga 28 Februari 2025
Pesisir Batam 12 – 16 Februari 2025
Pesisir Dabo Singkep 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Karimun 11 – 16 Februari 2025
Pesisir Bintan 14 – 15 Februari 2025
Pesisir Tanjung Pinang 12 – 14 Februari 2025
Pesisir Kota Pangkalpinang, Mentok, Pesisir Timur Belitung 09 – 14 Februari 2025
3. Pesisir Sumatera Barat
Pesisir Kota Padang 12 dan 28 Februari 2025
Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan 12 dan 28 Februari 2025
Perairan Utara Tangerang 06 – 12 Februari 2025
Selat Sunda Bagian Utara 28 Februari 2025
Perairan Selatan Pandeglang 07, 10 – 14, dan 27 – 28
Februari 2025
Perairan Selatan Lebak 07, 10 – 14, dan 27 – 28 Februari 2025
Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara,
Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing,
Tanjung Priok dan Kalibaru (Jakarta
Utara) 07 – 13 Februari 2025
Peisir Muara Angke, Penjaringan 07 – 13 Februari 2025
Pesisir Cirebon 06 – 08 Februari 2025
Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan 09 – 12 Februari 2025
Kab Brebes, Kota Tegal 08 – 13 Februari 2025
Kab Tegal, Kab Pemalang 08 – 13 Februari 2025
Pesisir Utara P. Flores 07 – 13 Februari 2025
Pesisir Selatan P. Flores 07 – 13 Februari 2025
Pesisir P. Sumba 07 – 13 Februari 2025
Pesisir P. Sabu – Raijua 07 – 14 Februari 2025
Pesisir P. Timor – Rote 07 – 13 Februari 2025
Pesisir utara P. Flores 07 – 13 Februari 2025
Perairan Muara Sungai Barito dan Perairan Kotabaru 08 – 15 Februari 2025
Pesisir Utara Sulawesi Utara 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Bitung 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Likupang 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Utara Kepulauan Sangihe 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Timur Kepulauan Sangihe 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Utara Kepulauan Talaud 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Timur Kepulauan Talaud 10 – 14 Februari 2025
Pesisir Loloda, Pesisir Morotai, Pesisir Tobelo, Ternate, Pesisir Taliabu 11 – 15 Februari 2025
Pesisir Merauke 14 – 18 Februari 2025
Pesisir Selat Muli 11 – 15 Februari 2025
(shf)

Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Jumat 7 Februari 2025
TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.
Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.
Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.
Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.
“Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.
Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam.
Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.
Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Jumat 7 Februari 2025 sebagai berikut:
1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
6. Jambi (Jambi)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
8. Bengkulu (Bengkulu)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
11. Banten (Serang dan Tangerang)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.
19. Kalimantan Barat (Pontianak)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
23. Kalimantan Utara (Tarakan)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.
24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
25. Sulawesi Selatan (Palu)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
26. Gorontalo (Gorontalo)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
27. Sulawesi Utara (Bitung)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
28. Sulawesi Tenggara (Kendari)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
29. Maluku (Ambon)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.
30. Papua (Jayapura)
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.
PT KAI Divre II Sumbar layani penumpang 163.266 pada Januari 2025
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 06 Februari 2025 – 18:05 WIB
Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) melayani 163.266 penumpang pada Januari 2025, meningkat 15% dibanding Januari 2024 yaitu sebanyak 142.160 penumpang.
Rincian sebaran penumpang pada Januari 2025 yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras PP sebanyak 121.881 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi BIM – Pulau Air PP sebanyak 31.453 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku – Kayu Tanam PP sebanyak 9.932 penumpang.
Kahumas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin mengungkapkan, peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya libur panjang akhir pekan. Di samping itu, minat masyarakat menggunakan kereta api juga semakin meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan,” kata As’ad Kamis (6/2).
Adapun stasiun-stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, Stasiun BIM, dan Stasiun Duku.
Per 1 Februari 2025, KAI Divre II Sumbar menambah frekuensi perjalanan dan mengubah jadwal kereta api. Perubahan ini seiring diberlakukannya Gapeka 2025 menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan.
Gapeka merupakan pedoman operasional perjalanan kereta api yang dirancang dalam bentuk grafis, mencakup stasiun, waktu, jarak, kecepatan, hingga posisi perjalanan kereta api, baik saat berangkat, berhenti, menyusul, maupun bersilang.
Penambahan frekuensi perjalanan tersebut yakni 2 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras pp. Sehingga, jika sebelumnya hanya ada 8 perjalanan KA Pariaman Ekspres dalam sehari, maka per 1 Februari 2025 terdapat 10 perjalanan.
”Sehingga saat ini KA Pariaman Ekspres dalam sehari dapat melayani 5.730 penumpang, dari sebelumnya hanya 4.584 penumpang per hari. Maka akan semakin banyak masyarakat yang akan terlayani oleh kereta api,” ujar As’ad.
Tak hanya itu, pada Gapeka 2025 ini, KAI memasukkan Stasiun Kampung Jua sebagai salah satu stasiun yang melayani penumpang. Stasiun Kampung Jua telah melayani penumpang KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauh Lima – Stasiun Naras pp sejak 18 Desember 2024.
Adapun perubahan jadwal perjalanan per 1 Februari 2025 juga terjadi pada seluruh KA Penumpang yakni KA Pariaman Ekspres, KA Minangkabau Ekspres, dan KA Lembah Anai.
As’ad mengatakan, penyesuaian jadwal ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan dan harapan penumpang. KAI Divre II Sumbar mengimbau kepada pelanggan untuk memperhatikan jadwal terbaru yang tertera pada tiket atau e-ticket. Hal ini agar pelanggan tidak tertinggal keretanya.
”Perubahan dalam Gapeka 2025 ini kami harap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bermanfaat untuk mobilisasi masyarakat, serta mendukung konektivitas dan integrasi antarmoda. Inovasi ini juga diharapkan dapat memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi yang aman, cepat, dan efisien,” kata As’ad.
Pihaknya juga mengimbau kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat ketersediaan tiket terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan.
Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia.
“KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” tutup As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (6/2).
Sumber : Radio Elshinta

Jakarta, CNBC Indonesia – Bupati Padang Pariaman terpilih John Kennedy Azis mengaku masih banyak pekerjaan rumah di Padang Pariaman. Pihaknya pun berkomitmen akan bekerja keras untuk membenahi sejumlah PR tersebut.
Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini bersama Bupati Padang Pariaman Terpilih John Kenedy Azis di program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (06022024).

Jumlah itu meningkat sekitar 15 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 142.160 penumpang
Padang (ANTARA) – Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Barat (Sumbar) pada Januari 2025 meningkat sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Kepala Humas KAI Divisi Regional II Sumbar M As’ad Habibuddin di Padang, Kamis, mengatakan pada Januari 2025 pihaknya melayani 163.266 penumpang.
“Jumlah itu meningkat sekitar 15 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 142.160 penumpang,” katanya.
Ia merinci sebaran penumpang pada Januari 2025 yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras PP sebanyak 121.881 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi BIM – Pulau Air PP sebanyak 31.453 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku – Kayu Tanam PP sebanyak 9.932 penumpang.
As’ad menyebut peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya libur panjang akhir pekan. Di samping itu minat masyarakat menggunakan kereta api semakin meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah.
Adapun stasiun-stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, Stasiun BIM, dan Stasiun Duku.
Per 1 Februari 2025 pihaknya menambah frekuensi perjalanan dan mengubah jadwal kereta api seiring pemberlakuan Gapeka 2025.
Penambahan frekuensi perjalanan tersebut yakni dua perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras pp, sehingga jika sebelumnya hanya ada 8 perjalanan KA Pariaman Ekspres dalam sehari, maka per 1 Februari 2025 terdapat 10 perjalanan.
”Sehingga saat ini KA Pariaman Ekspres dalam sehari dapat melayani 5.730 penumpang, dari sebelumnya hanya 4.584 penumpang per hari. Maka akan semakin banyak masyarakat yang akan terlayani oleh kereta api,” ujarnya.
Tak hanya itu pada Gapeka 2025 KAI memasukkan Stasiun Kampung Jua sebagai salah satu stasiun yang melayani penumpang. Stasiun Kampung Jua telah melayani penumpang KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauh Lima – Stasiun Naras pp sejak 18 Desember 2024.
Adapun perubahan jadwal perjalanan per 1 Februari 2025 juga terjadi pada seluruh KA penumpang yakni KA Pariaman Ekspres, KA Minangkabau Ekspres, dan KA Lembah Anai.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 5-10 Februari 2025. Fenomena ini disebabkan oleh kehadiran dua siklon tropis, yakni Siklon Tropis Vince dan Siklon Tropis Taliah.
Dampaknya diperkirakan akan dirasakan di berbagai daerah, terutama di wilayah pesisir dan daerah dengan potensi bencana hidrometeorologi. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.
Siklon Tropis yang Memengaruhi Cuaca Indonesia
Sebelumnya terdeteksi di Samudra Hindia Selatan, kini telah bergerak menjauh dan tidak lagi memengaruhi cuaca di Indonesia.
Sistem cuaca yang terdeteksi sekitar 920 km di barat daya Cilacap, Jawa Tengah, diperkirakan akan bertahan di Samudra Hindia Selatan dengan pergerakan ke arah barat dalam 24-72 jam ke depan. Fenomena ini berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Selain itu, risiko gelombang tinggi meningkat, dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, serta perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, gelombang lebih tinggi, mencapai 4 hingga 6 meter, diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.
Wilayah-Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
BMKG memperingatkan bahwa kehadiran siklon tropis ini, dikombinasikan dengan fenomena La Nina lemah, Monsun Asia, Seruak Udara Dingin dari Dataran Tinggi Siberia, serta aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), akan meningkatkan risiko cuaca ekstrem di beberapa daerah. Berikut adalah daftar wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan:
Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara.
Dampak Dua Siklon Tropis di Indonesia
BMKG memperkirakan potensi hujan ringan di beberapa wilayah, sementara hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem disertai kilat, petir, dan angin kencang dapat terjadi di wilayah berikut:
Hujan sedang hingga hujan lebat
Aceh, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.
Hujan lebat hingga sangat lebat
Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Pegunungan.
Hujan sangat lebat hingga ekstrem
Sumatera Utara, Jawa Tengah.
Potensi angin kencang
Aceh, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.
BMKG juga memprakirakan bahwa selama periode ini, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah:
Hujan sedang hingga hujan lebat
Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.
Hujan lebat hingga sangat lebat
Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur.
Hujan sangat lebat hingga ekstrem
Sulawesi Selatan.
Potensi angin kencang
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku.
BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti:
Banjir dan banjir bandang: Menghindari daerah rawan banjir dan memeriksa sistem drainase secara berkala.Tanah longsor: Menghindari aktivitas di area berlereng curam dan memperhatikan tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah.Gelombang tinggi: Nelayan dan pelaku transportasi laut diimbau untuk lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melaut.Angin kencang: Memastikan struktur bangunan kuat dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat terjadi angin kencang.
Dengan meningkatnya dinamika atmosfer akibat siklon tropis ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.