provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Gubernur Zainal Tawarkan Peluang Investasi Unggulan di Kaltara 

    Gubernur Zainal Tawarkan Peluang Investasi Unggulan di Kaltara 

    JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang menawarkan sejumlah peluang investasi sektor Perikanan dan Industri di wilayah Kaltara. 

    Hal itu disampaikan Zainal pada acara Monthly Economic Diplomatic Breakfast yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ballroom Mezzanine Aryaduta Hotel Jakarta, Jumat, 14 Februari.

    “Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya untuk menggaet minat investor menanamkan modalnya pada potensi lokal seperti sektor perikanan dan Industri,” kata Zainal.

    Gubernur mengungkapkan Potensi perikanan seperti budidaya kepiting bakau, udang windu, rumput laut serta bandeng jadi andalan provinsi Kaltara  

    “Kepiting bakau ini pasar internasionalnya sudah ada dan permintaannya tinggi. Begitu juga udang windu yang dibudidayakan secara organik. Kami dengan tangan terbuka menyambut investasi di bidang industri perikanan ini,” ungkapnya. 

    Pada acara yang dibuka oleh Wamenkeu Thomas A.M Djiwandono, Gubernur Zainal juga menjelaskan pihaknya siap memfasilitasi para investor terutama kemudahan proses perijinan serta lahan. 

    “Di kawasan industri perikanan ini, Pemprov Kaltara sudah menyiapkan lahan seluas 43 hektare (ha) di kota Tarakan. Dan kedalamannya cocok untuk dibangun pelabuhan ekspor,” jelasnya. 

    Sejumlah peluang investasi juga disampaikan gubernur Zainal seperti di bidang hilirisasi Crude Palm Oil (CPO), pembangunan jalan tol dari Tanjung Selor ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning, program food estate di Delta Kayan serta Rumah Sakit tipe B di ibu kota Kaltara, Tanjung Selor. 

    “Terima kasih kepada Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie, serta Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Dr. James T. Riady yang memberikan kesempatan berharga ini, sehingga diharapkan peluang investasi di Kaltara ini dapat dimanfaatkan para investor,” katanya.

  • Operasi Keselamatan Kayan 2025, Ditlantas Polda Kaltara Ramp Check Bus Damri

    Operasi Keselamatan Kayan 2025, Ditlantas Polda Kaltara Ramp Check Bus Damri

    TANJUNG SELOR – Direktorat Lantas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan pengecekan kelayakan atau Ramp Check kendaraan angkutan umum dan barang di Tanjung Selor, Bulungan.

    Kapusdalopsda Ops Keselamatan Kayan 2025, AKP Yudi Pribadi mengatakan salah satu kendaraan angkutan umum yang di ramp check yakni bus Damri di Terminal Pasar Induk Tanjung Selor. 

    “Kami dari Ditlantas Polda Kaltara lewat Personel Ops Keselamatan Kayan 2025 melaksanakan pengecekan kelaikan Bus Damri,” kata AKP Yudi Pribadi, Jumat, 14 Febrruari.

    “Tujuan Ramp check ini  Mencegah kecelakaan akibat kendaraan tidak layak jalan. Selain untuk keamanan dan kenyamanan penumpang ini juga menegakkan aturan lalu lintas dan angkutan jalan,” sambung dia. 

    Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelengkapan dokumen berkendara seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kuku KIR (uji kelayakan kendaraan), Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi dan surat angkutan resmi bagi kendaraan umum dan barang. 

    “Kondisi seperti rem utama dan rem tangan, lampu utama dan lampu rem, ban (ketebalan dan tekanan angin), kaca spion , wiper dan Sabuk pengaman semua kita periksa,” jelasnya. 

    Tidak lupa juga, personel Ops Keselamatan Kayan mengecek ketersediaan peralatan keselamatan seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dongkrak dan segitiga pengaman, kotak P3K dan palu pemecah kaca. 

    “Personel Ops Keselamatan Kayan menyampaikan himbauan kepada pengemudi Bus Damri agar tidak mengkomsumsi alkohol atau narkoba saat mengemudi dan mengetahui kesehatan pribadi saat bekerja,” katanya.

  • Mendikdasmen Gandeng Muslimat NU Kuatkan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

    Mendikdasmen Gandeng Muslimat NU Kuatkan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti hadir di tengah ribuan jamaah Muslimat NU senagai narasumber dalam sidang pleno di Asrama Haji, Kamis (13/2/2024).

    Dalam kesempatan ini Mendikdasmen Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Muslimat NU khususnya untuk mendukung penguatan pendidikan karakter bagi anak usia dini (PAUD). 

    Terutama karena dalam kesempatan ini turut digelar penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Menteri Dikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. 

    “Kami tadi sudah tandatangani bersama Ibu Ketua Umum PP Muslimat, untuk kerjasama di bidang pendidikan anak usia dini, serta program-program lain yang berkaitan dengan penguatan pendidikan karakter,” tegas Mendikdasmen Mu’ti. 

    MoU ini akan segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk pelaksanaan kerja riil di lapangan. Kerja-kerja strategis penting dilakukan dengan melibatkan Muslimat NU karena terutama Muslimat NU mengelola ribuan lembaga pendidikan. 

    Pihaknya optimistis kerjasama ini akan signifikan membangun Pendidikan Anak Usia Dini dan penguatan pendidikan karakter berbasis keluarga. 

    “Nanti antara lain, kalau yang sekolah sudah menggunakan sekolah-sekolah formal TK, yang diselenggarakan oleh Muslimat, karena memiliki banyak sekali RA, yang memiliki peranan penting dalam pendidikan anak usia dini,” ujarnya. 

    “Yang lainnya mungkin dalam bentuk parenting dan kegiatan yang yang nanti kita set bersama setelah MoU,” pungkas Mendikdasmen Mu’ti. 

    Di sisi lain, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, penguatan pendidikan karakter pada anak usia dini, sedianya telah dilakukan oleh Muslimat NU. 

    “Muslimat loh punya PAUD 9800-an, jadi itu bukan sesuatu yang baru, yayasan pendidikan Muslimat NU itu mengelola RA, TPA, TPQ, TK, PAUD,” ujarnya. 

    Bahkan, untuk jumlah Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang dikelolah oleh Muslimat sebanyak 14.350-an. Sehingga hal ini ditegaskannya bukan sesuatu yang baru melainkan sudah dilakukan oleh muslimat NU.

    Untuk mendukung hal itu, dilakukan penguatan-penguatan melalui pelatihan-pelatihan para guru, kemudian meniru sekolah yang memiliki predikat baik. 

    “Referensi seperti PAUD PAUD teladan, TK TK teladan, yang lain kemudian akan mengikuti kurikulum kurikulum yang sudah dilakukan oleh yang teladan teladan itu,” tegasnya. 

    Setiap tahun, Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan pemilihan TK, maupun PAUD teladan secara nasional. Diantara yang pernah terpilih, adalah PAUD Muslimat di Gresik, Malang, dan Padang Panjang.

  • Tenant Berharap KITB Dapat Status KEK, Ini Alasannya

    Tenant Berharap KITB Dapat Status KEK, Ini Alasannya

    Jakarta

    Sejumlah tenant yang ada di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berharap status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat segera terwujud. Hal ini guna mendukung pertumbuhan investasi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.

    Hal ini diungkapkan sejumlah tenant KITB dalam acara Menuju KEK Industropolis Batang: Tingkatkan Lapangan Kerja, Wujudkan Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) beberapa waktu lalu.

    Senior Finance Specialist PT SEG Solar Manufacturing Indonesia, Ferry Mudjan yang menyoroti bahwa kebijakan fiskal dan insentif dalam KEK akan memberikan kepastian investasi yang lebih baik.

    “Status KEK akan mempercepat arus investasi dan mendukung rencana ekspansi kami di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Sales Manager & E-XIM PT Yin Quan Footwear Indonesia, Joanna Tsai menekankan bahwa perusahaannya telah merasakan manfaat menjadi kawasan berikat dan siap mendukung penuh KITB menjadi KEK. Ia melihat potensi besar KITB sebagai pusat manufaktur strategis

    “Dengan status KEK, efisiensi operasional akan meningkat, memberikan daya saing lebih kuat bagi industri di sini,” katanya.

    HR Manager PT Sampoerna Kayoe, Taufiq Riza Sutrisna menambahkan bahwa percepatan KEK akan membawa dampak positif pada penciptaan lapangan kerja serta menarik lebih banyak tenaga kerja berkualitas.

    “Kami membutuhkan lingkungan industri yang lebih kompetitif. KEK akan membuka peluang lebih besar bagi pekerja lokal untuk berkembang bersama industri,” jelasnya.

    Sementara itu, HRGA Manager PT Allmed Medical Product, Agnes Galih menegaskan bahwa KEK bukan hanya tentang insentif bagi perusahaan, tetapi juga kesejahteraan tenaga kerja.

    “Dampak dari KEK akan sangat luas, termasuk peningkatan keterampilan tenaga kerja dan pengembangan ekosistem industri yang lebih kuat, ujarnya.

    Sebelumnya, Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengatakan KIT Batang dan 5 kawasan lainnya telah dinyatakan lulus oleh Dewan Nasional KEK beberapa waktu lalu. Kini pihaknya tinggal menunggu Presiden Prabowo menandatangani persetujuan menjadi KEK tersebut.

    “Sidang akhirnya di depan Menko Perekonomian itu lulus semua, tapi belum dapat ijazah karena presiden belum tanda tangan ijazah,” katanya di Grand City Batang, Jawa Tengah, dikutip Senin (16/12/2024).

    Ia mengatakan kawasan yang telah dinyatakan lulus untuk menjadi KEK ialah KEK Industri Halal Sidoarjo, KEK Patimban, KEK Batuta Chemical Industrial Park di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, KEK Subang yang juga terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dan menjadi KEK manufaktur, KEK Mangkupadi terletak di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara dan KEK Nongsa.

    Ia berharap keputusan proyek PSN Batang dapat segera menjadi KEK. Menurutnya jika sudah menjadi KEK akan dapat menggaet lebih banyak investor lagi dengan keringanan pajak yang ada di kawasan tersebut.

    “Kami sangat menunggu keputusan pemerintah. Kalau bisa akhir tahun ini sudah ada keputusan sehingga tahun depan PP nya bisa terbit. Sehingga para investor lebih mau masuk,” katanya.

    Tonton juga Video: Tolok Ukur Kemenpar Genjot KEK Pariwisata agar Ramai Investor di 2025

    (ara/ara)

  • Polda Kaltara terima sertifikat tanah Polres dari BPN Kaltim

    Polda Kaltara terima sertifikat tanah Polres dari BPN Kaltim

    Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto (dua kiri) menerima sertifikat tanah Polres Tana Tidung dari Kepala Kanwil BPN Kaltim Deni Ahmad Hidayat (dua kanan) di markas Polda Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (12/2/2025). (ANTARA/HO-Polda Kaltara)

    Polda Kaltara terima sertifikat tanah Polres dari BPN Kaltim
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara) Irjen Pol Hary Sudwijanto menerima sertifikat tanah markas Kepolisian Resor (Polres) Tana Tidung dari Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim.

    “Sertifikat tanah ini sangat penting sebagai legalitas dan status kepemilikan aset Polres Tana Tidung,” kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto di Tanjung Selor, Rabu.

    Untuk diketahui, Polres Tana Tidung baru dibentuk dan memiliki markas atau gedung yang diresmikan pada 7 November 2022, beralamat di Jalan Padat Karya, Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap. Sebelumnya Polres Tana Tidung berada di wilayah hukum Polresta Bulungan.

    Kapolda Kaltara berterima kasih kepada BPN Kaltim atas dukungan dan kolaborasi dalam proses legalisasi aset kepolisian.

    “Terima kasih kepada Kepala Kanwil BPN Kaltim atas kontribusi besar dalam proses legalisasi aset kami,” tutur Kapolda Kaltara.

    Kapolda mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penegakan kepastian hukum, tetapi juga sebagai titik penting dalam memperkuat fondasi hukum bagi pengelolaan aset negara, khususnya di lingkungan kepolisian. Menurutnya, hal ini adalah langkah maju bagi Polda Kaltara dalam menegaskan komitmennya kepada integritas institusional dan pelayanan prima kepada masyarakat.

    Kepala Kanwil BPN Kaltim Deni Ahmad Hidayat mengatakan, penyerahan sertifikat tanah ini merupakan upaya memberikan kepastian hukum terkait kepemilikan tanah bagi institusi kepolisian, sekaligus mendukung kelancaran tugas-tugas kepolisian dalam melayani masyarakat.

    “Ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara BPN dan Polri dalam memperkuat pengelolaan aset tanah negara,” tutur Deni Ahmad.

    Selain serah terima sertifikat tanah, Kapolda Kaltara dan Kepala Kanwil BPN Kaltim juga membahas potensi kerja sama lebih lanjut dalam pengelolaan aset negara di wilayah Kalimantan Utara. Keduanya sepakat untuk terus meningkatkan sinergi antara kepolisian dan BPN demi terciptanya kepastian hukum dan ketertiban administrasi pertanahan di wilayah Kaltara.

    Sumber : Antara

  • Muncul 2 Bibit Siklon Tropis di Wilayah RI, BMKG Minta Warga Siaga

    Muncul 2 Bibit Siklon Tropis di Wilayah RI, BMKG Minta Warga Siaga

    Daftar Isi

    Prakiraan Cuaca Sepekan, Jawa Barat Hati-Hati

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak munculnya dua bibit siklon tropis terhadap pola cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan, 11-17 Februari 2025.

    Dalam keterangan di situs resmi, BMKG mengungkapkan kemunculan bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia. Yaitu Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat Australia dan Bibit Siklon Tropis 93W di Laut China Selatan sebelah utara Kalimantan.

    “Dampak dari Bibit Siklon Tropis 96S berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara, Bibit Siklon Tropis 93W diperkirakan dapat memicu hujan sedang hingga lebat di Kalimantan Utara,” tulis BMKG, Selasa (11/2/2025).

    “Selain kedua bibit siklon tersebut, wilayah Indonesia juga masih terkena dampak dari Siklon Tropis Taliah yang menyebabkan gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Samudra Hindia bagian barat. Namun saat ini Siklon Tropis Taliah semakin menjauh dari wilayah Indonesia,” tambah BMKG.

    BMKG memperkirakan, dalam sepekan ke depan, kedua bibit siklon tropis itu akan memengaruhi dinamika atmosfer.

    Selain efek Bibit Siklon Tropis 96S dan Bibit Siklon Tropis 93W, juga ada pengaruh akibat fenomena La Nina lemah, Monsun Asia, gelombang atmosfer yang berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

    Juga ada fenomena Gelombang Kelvin diprediksi aktif di sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, dan Papua. Serta Gelombang Equatorial Rossby diprediksi aktif di Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, dan Maluku Utara. Analisis OLR juga menunjukkan nilai negatif pada periode 15-17 Februari 2025, yang mengindikasikan peningkatan signifikansi potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

    Tidak hanya itu, analisis kondisi lokal/mikro juga menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif akibat kondisi labilitas yang kuat di Sumatra Utara, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, dan sebagian besar Papua.

    “Kondisi ini menjadi beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia,” tulis BMKG.

    Karena itu, BMKG meminta warga waspada dan siap siaga. Serta, selalu informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    “Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir. Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan,” demikian peringatan BMKG.

    “Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” tambah BMKG.

    Prakiraan Cuaca Sepekan, Jawa Barat Hati-Hati

    BMKG pun mengeluarkan prospek cuaca di Indonesia, berlaku mulai hari ini, Selasa (11/2/2025) hingga Senin (17/2/2025).

    Periode Tanggal 11-13 Februari 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan.

    Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

    Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua barat daya, Papua Barat, papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat

    Aceh, Kepulauan Bangka belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

    Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara.

    Periode Tanggal 14-17 Februari 2025

    BMKG memprediksi pada umumnya cuaca wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan.

    Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

    Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kepulauan  Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat

    Sumatra Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.

    Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Jawa Barat.

    “Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG https://www.bmkg.go.id/, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial @/infoBMKG,” tulis BMKG.

    Foto: Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada hari Senin (10/2). Foto: BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
    Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada hari Senin (10/2). Foto: BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    (dce/dce)

  • Profil Nurhayati Subakat, Pendiri Paragon

    Profil Nurhayati Subakat, Pendiri Paragon

    PT Paragon Technology and Innovation merupakan salah satu perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia. Kini, produk-produk Paragon mudah untuk dijumpai di supermarket.

    Seiring dengan kesuksesan Paragon, tidak sedikit yang bertanya-tanya mengenai siapa pendiri Paragon. Sosok di balik kesuksesan Paragon ternyata adalah Nurhayati Subakat.

    Ia dikenal sebagai salah satu perempuan inspiratif dengan perjalanan karier yang menarik untuk diketahui.  

    Penasaran seperti apa Profil Nurhayati Subakat? Simak profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya dalam membangun Paragon.

    Siapa Nurhayati Subakat?

    Nurhayati subakat (instagram.com/wardahbeauty)

    Nurhayati Subakat dikenal publik sebagai pendiri dari PT Paragon Technology and Innovation. Ia juga menduduki posisi sebagai komisaris utama perusahaan tersebut.

    Lahir di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada 27 Juli 1950, ia adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Berasal dari keluarga sederhana, Nurhayati tumbuh sebagai sosok yang disiplin dan pekerja keras.

    Lewat didikan keluarganya, Nurhayati tumbuh sebagai sosok yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

    Hal itu membantunya membangun Paragon dengan tetap berpegang pada nilai-nilai yang diyakininya. Kini, ia menjadi sosok berpengaruh pada industri kecantikan Indonesia melalui Paragon.

    Bahkan, profil Nurhayati Subakat sebagai pendiri Paragon membawanya masuk ke dalam daftar 20 Wanita Paling Berpengaruh oleh Fortune di tahun 2022. Nurhayati juga meraih gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) dari ITB.

    Nurhayati menikah dengan Subakat Hadi dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Harman Subakat, Salman Subakat, dan Sari Chairunnisa. Ketiga anaknya mengikuti jejak ibunya dan berkarier di Paragon.

    Sempat bercita-cita sebagai dosen

    nurhayati subakat (wikimedia commons)

    Di masa anak-anak, Nurhayati diajarkan untuk hidup disiplin oleh nenek dan orangtuanya. Selain itu, ia sudah diajarkan pentingnya berbagi, bergotong royong, dan bekerja sama sejak kecil.

    Setelah lulus dari SD, Nurhayati melanjutkan pendidikannya di Pesantren Diniyyah Putera (setara dengan SMP) dan SMA 1 Padang. Selama menempuh pendidikan, kerja kerasnya membuahkan hasil dengan meraih predikat juara umum.

    Prestasi yang didapatkan sangat membantunya untuk diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) di jurusan Farmasi. Di tahun 1975, ia berhasil meraih gelar sarjana Farmasi dengan predikat lulusan terbaik.

    Satu tahun berikutnya, ia mengambil pendidikan profesi apoteker di ITB dan lulus dengan mempertahankan predikat lulusan terbaik.

    Ia sempat bercita-cita sebagai dosen, tetapi lamarannya kerap ditolak berkali-kali. Hal tersebut tidak membuat dirinya menyerah.

    Setelah menyelesaikan pendidikan, Nurhayati berkarier sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang. Ia juga sempat bekerja di perusahaan kosmetik.

    Saat itu, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Namun, keinginannya untuk membangun bisnis masih tetap ada. Nurhayati mulai merintis usahanya dengan mengaplikasikan ilmu farmasinya.

    Berawal dari usaha rumahan

    Di awal merintis usahanya, Nurhayati memulai usahanya dengan home industry atau usaha rumahan. Saat itu, ia hanya dibantu oleh dua orang karyawan.

    Nurhayati Subakat yang pernah berkuliah farmasi dan berkarier di salah satu satu perusahaan kosmetik ini pada akhirnya memutuskan untuk mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) di tahun 1985.

    Produk pertama yang diluncurkannya adalah produk perawatan rambut yang diberi nama Putri. Rangkaian perawatan rambut tersebut diformulasikan bagi hair professional di salon kecantikan dengan harga terjangkau.

    Putri disukai oleh konsumen dan sudah banyak digunakan oleh banyak salon di daerah Tangerang. Dalam waktu beberapa tahun, bisnisnya berkembang hingga bisa memperkerjakan 25 orang karyawan.

    Paragon berkembang menjadi perusahaan ternama

    Nurhayati subakat (instagram.com/wardahbeauty)

    Kesadaran akan kebutuhan produk kecantikan halal di pasar domestik mendorong Nurhayati meluncurkan merek Wardah pada 1995. Butuh waktu lama hingga Wardah dikenal publik, terutama ketika tren hijab viral.

    Di tahun 2011, PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation. Hingga saat ini, Paragon Corp menaungi total 14 merek di industri kecantikan Indonesia, termasuk Emina, Make Over, dan Kahf.

    Tidak hanya pasar dalam negeri, Paragon melebarkan sayapnya di Malaysia. Paragon berhasil berkembang menjadi perusahaan ternama dan menjadikannya sebagai salah satu market leader di industri kecantikan Indonesia.

    Ada lima aspek dalam perkembangan Paragon

    Dalam menjalankan bisnis, tidak semua dijalani dengan mulus karena pasti ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Profil Nurhayati Subakat sebagai pendiri Paragon membuatnya sering diundang dalam berbagai acara.

    Pada program pelatihan bertajuk Saturday Lesson yang diselenggarakan ITB Career Center pada 2021, Nurhayati membagikan beberapa hal yang berkontribusi penting dalam perkembangan Paragon.

    Menurutnya, ada lima aspek inti yang diyakininya dan menjadikan Paragon menjadi perusahaan bermanfaat dan berkelanjutan, yakni ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi.

    Ia percaya bahwa setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya dengan menerapkan kelima aspek tersebut.

    “Selain itu, ingat kembali tujuan atau niat ketika ingin melakukan segala hal. Hal yang didasari oleh kebermanfaatkan akan kembali memberikan manfaat kepada kita,” ungkap Nurhayati kepada peserta pelatihan, dikutip dari itb.ac.id, Selasa (11/2).    

    Sosok Nurhayati Subakat sangat menginspirasi, terutama bagi perempuan Indonesia untuk bisa sukses dan berkarya.

    Profil Nurhayati Subakat sebagai pendiri Paragon membuktikan bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi dan kemampuan dalam berkarya.

    Lewat kerja keras dan keteguhan dalam menghadapi tantangan, Nurhayati membangun Paragon hingga menjadi salah satu pemimpin pasar di industri kecantikan Indonesia. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi.

  • Korban Tewas dalam Kecelakaan Kapal Cepat di Bulungan Bertambah Jadi 4 Orang

    Korban Tewas dalam Kecelakaan Kapal Cepat di Bulungan Bertambah Jadi 4 Orang

    Bulungan, Beritasatu.com – Jumlah korban tewas dalam kecelakaan kapal cepat yang mengangkut rombongan keluarga pengantin di perairan Tamangga, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, terus bertambah. Hingga Selasa (11/2/2025), empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.

    Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban, seorang wanita yang diduga bernama Andi Herawati, tak jauh dari lokasi kejadian. Jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Puluhan korban selamat saat ini ditampung di Gedung Dinas Sosial Kabupaten Bulungan. Banyak di antara mereka masih mengalami shock dan trauma akibat insiden tragis tersebut.

    Salah satu korban selamat dari kecelakaan kapal cepat di Bulungan itu, Andi Rusmini (53), menjelaskan rombongan keluarga pengantin berangkat dari Kampung Tias setelah menghadiri acara pernikahan. Mereka menumpang dua kapal cepat, yakni Iqbal Express dan Iksa Express, dengan total sekitar 60 penumpang.

    Dalam perjalanan pulang menuju Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kapal Iksa Express tiba-tiba terbalik setelah tersangkut batang kayu, menyebabkan seluruh penumpang terjatuh ke perairan.

    Rusmini mengungkapkan mayoritas penumpang tidak menggunakan jaket pelampung meskipun tersedia di kapal. Saat kapal terbalik, mereka langsung terseret arus deras.

    “Biasanya kami memang tidak memakai pelampung. Ada pelampung di dekatku, tapi tidak sempat memakainya. Ini musibah yang tidak kami duga,” ujarnya dengan nada pilu.

    Mayoritas korban selamat berasal dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Mereka masih merasa waswas karena beberapa anggota keluarga mereka belum ditemukan.

    “Ipar saya meninggal, keponakan saya belum ditemukan. Kami hanya berharap semua korban segera ditemukan agar bisa dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halaman,” ucap Rusmini dengan suara bergetar.

    Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal cepat di Bulungan yang hilang, sementara pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat bepergian dengan kapal cepat.

  • Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Kalimantan Utara yang Dilantik 20 Februari, Ada 6 Pasangan

    Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Kalimantan Utara yang Dilantik 20 Februari, Ada 6 Pasangan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah saat ini sudah mempersiapkan tanggal untuk pelantikan dan retret kepala daerah terpilih, termasuk untuk wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

    Terdapat 6 kepala daerah yang akan dilantik Februari 2025, meskipun tanggal pelantikan belum dipastikan.

    Berikut ini daftar kepala daerah di Provinsi Kalimantan Utara yang dilantik bulan Februari 2025 ini. Mulai dari Gubernur, Wali Kota, hingga Bupati.

    Provinsi Kalimantan Utara

    Zainal A Paliwang (Gubernur)

    Ingkong Ala (Wakil Gubernr)

    Kabupaten Bulungan

    Syarwani (Bupati)

    Kilat (Wakil Bupati)

    Kota Tarakan

    Khairul (Wali Kota)

    Ibnu Saud (Wakil Wali Kota)

    Kabupaten Malinau

    Wempi W. Mawa (Bupati)

    Jakaria (Wakil Bupati)

    Kabupaten Nunukan

    Irwan Sabri (Bupati)

    Hermanus (Wakil Bupati)

    Kabupaten Tana Tidung

    Ibrahim Ali (Bupati)

    Sabri (Wakil Bupati)

    Pelaksanaan Retret

    Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengataan para kepala daerah setelah dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025, kemudian akan menjalani retret di kompleks Akmil Magelang, sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sosok Ismail, Anak Durhaka Yang Tega Menganiaya Ibu Kandung Karena Tak Diberi Uang Buat Judi Online

    Sosok Ismail, Anak Durhaka Yang Tega Menganiaya Ibu Kandung Karena Tak Diberi Uang Buat Judi Online

    TRIBUNJATENG.COM, MUSI RAWAS – Tampang Ismail (40), anak durhaka yang tega menganiaya ibu kandung berinisial SA yang sudah berusia 80 tahun.

    Mirisnya, warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, itu tega melakukannya karena tak diberi uang untuk bermain judi online.

    Atas perbuatannya pelaku ditangkap setelah menganiaya ibu kandung.

    Awalnya tindakan kekerasan tersebut dipicu kekalahan Ismail dalam permainan judi online jenis slot.

    Kemudian pelaku meminta uang ibunya supaya bisa melanjutkan permainan.

    Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, Iptu Ryan Tiantoro Putra, mengungkapkan insiden tersebut terjadi pada Minggu (9/2/2025) di Desa Selangit, Kabupaten Musi Rawas. 

    Ismail yang berada di rumah mendapati dirinya kalah dalam permainan dan secara tiba-tiba membanting ponsel. 

    Ia kemudian memaksa SA untuk memberikan sejumlah uang agar dapat melanjutkan permainan judi. 

    “Tapi permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh korban. Sehingga pelaku langsung membanting dan mencekik ibunya sendiri. Bahkan, pelaku mengancam menggunakan gunting,” kata Ryan pada Senin (10/2/2025).

    Kejadian tersebut diketahui FA, cucu korban, yang segera menyelamatkan SA dari serangan Ismail melalui belakang rumah. 

    Setelah peristiwa itu, FA melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, yang kemudian menangkap pelaku. 

    “Korban mengalami luka memar di tangan dan leher akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku. Motifnya adalah kesal karena kalah judi dan tidak diberi uang,” ujar Kasat. 

    Atas perbuatannya, Ismail dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    “Ancaman hukuman yang dihadapi adalah 15 tahun penjara,” jelas Ryan. (*)