provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Berita Terpopuler: Raffi Ahmad Borong Sepatu Sutera UMKM hingga 3 Pemain Baru Naturalisasi Timnas Indonesia

    Berita Terpopuler: Raffi Ahmad Borong Sepatu Sutera UMKM hingga 3 Pemain Baru Naturalisasi Timnas Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Sabtu (22/2/2025) menarik perhatian pembaca Beritasatu.com. Berita Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Berita terpopuler lainnya, yakni asal usul tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia, negosiasi perdamaian Rusia dan Ukraina, pelecehan bermodus santet penyanyi Minang Remon, hingga gelaran IIMS 2025.

    Berikut berita terpopuler Beritasatu.com,

    1. Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan
    Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal senilai Rp 1,7 juta di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025).

    Kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita alias Gigi menarik perhatian pengunjung termasuk para pelaku UMKM di ruang pameran KEK Singhasari. Raffi dan Gigi jadi sasaran swafoto. Keduanya juga membeli produk UMKM lokal di pameran itu.

    Salah satu stand UMKM yang dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yakni KUPU Sutera milik Arianto Nugroho, warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

    2. PSSI Ungkap Asal-usul 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
    Ketua Umum PSSI Erick Thohir membedah asal usul tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia. Ketiganya diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tiga pemain tersebut adalah penjaga gawang alias kiper Palermo Emil Audero, bek Go Ahead Eagles Dean James, dan gelandang Lommel SK Joey Pelupessy. Erick Thohir menegaskan ketiga pemain tersebut memiliki garis keturunan Indonesia yang jelas.

    Emil Audero Mulyadi lahir di Lombok, dengan ayah asli Mataram, Indonesia. Joey Pelupessy memiliki garis keturunan Maluku, sebagaimana terlihat dari nama belakangnya. Sementara itu, Dean James juga memiliki kakek dan nenek asal Indonesia.

    3. Negosiasi Perdamaian Ukraina, Trump Geram karena Zelensky Kepala Batu
    Selain berita terkait Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM, berita terpopuler lainnya, yakni Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik Ukraina dan menuding pihak Kiev bersikap keras dalam negosiasi perdamaian meski tidak memiliki posisi tawar yang kuat. Presiden AS itu menegaskan, Vladimir Putin tidak berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina.

    Donald Trump menilai kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pembicaraan tidak diperlukan. Trump kembali menegaskan, Rusia bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas konflik di Ukraina. Menurutnya, meskipun Moskwa melancarkan operasi, tetapi Kiev seharusnya tidak membiarkannya terjadi.

    4. Penyanyi Minang Remon Ditangkap atas Dugaan Pelecehan Bermodus Santet
    Penyanyi lagu Minang berinisial S alias Remon (35) ditangkap polisi, atas dugaan pelecehan dan penipuan seorang wanita karyawati toko furniture di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial F (28).

    Wakil Kepala Satreskrim Polresta Bukittinggi AKP Anidar mengatakan Remon ditangkap saat sedang menunggu korban di kawasan Jambu Air, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

    Anidar mengatakan Remon yang merupakan warga Kecamatan Sungai Pua, Agam ditangkap berawal dari laporan korban atas penipuan yang diduga dilakukan pelaku.

    5. IIMS 2025: Semarak Inovasi, Kolaborasi, dan Tren Otomotif Masa Depan
    Memasuki akhir pekan, gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, semakin meriah dengan berbagai aktivitas dan kolaborasi yang melibatkan pelaku otomotif, generasi muda kreatif, hingga tokoh publik.

    Seperti tradisinya, IIMS tidak hanya menjadi ajang pameran mobil dan motor terbaru, tetapi juga menghadirkan beragam kendaraan klasik, offroad, modifikasi, hingga kendaraan tempur milik TNI.

    Tak ketinggalan, aneka mobil mainan turut memeriahkan pameran. Salah satu stan mainan yang menjadi peserta setia IIMS kembali hadir di area Gambir Expo, menawarkan koleksi diecast, remote control, hingga mobil roda empat untuk anak usia 8-13 tahun.

    Demikian berita terpopuler Beritasatu.com, di antaranya Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal.

  • Penyanyi Minang Remon Ditangkap atas Dugaan Pelecehan Bermodus Santet

    Penyanyi Minang Remon Ditangkap atas Dugaan Pelecehan Bermodus Santet

    Bukittinggi, Beritasatu.com – Penyanyi lagu Minang berinisial S alias Remon (35) ditangkap polisi, atas dugaan pelecehan dan penipuan seorang wanita karyawati toko furniture di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial F (28).

    Wakil Kepala Satreskrim Polresta Bukittinggi AKP Anidar mengatakan Remon ditangkap saat sedang menunggu korban di kawasan Jambu Air, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

    Anidar mengatakan Remon yang merupakan warga Kecamatan Sungai Pua, Agam ditangkap berawal dari laporan korban atas penipuan yang diduga dilakukan pelaku.

    “Jadi pelaku ini bisa menirukan beberapa suara. Baik suara orang kakek, wanita, dan semacamnya. Kemudian pelaku ini awalnya menipu korban dengan cara menelepon korban menggunakan suara wanita dan berpura-pura ingin membeli kursi di toko korban,” jelas Anidar, Sabtu (22/2/2025).

    Saat ditelepon, Remon diduga mengatakan kursi itu rencananya akan dibeli untuk suku Anak Dalam agar dipergunakan sebagai tempat tidur. Namun korban tidak terlalu menghiraukan ucapan pelaku.

    Selanjutnya, kata Anidar, pelaku terus berusaha untuk menghubungi korban dengan berbagai keterangan agar korban percaya.

    Dalam satu kesempatan, Remon diduga menyebut korban telah disantet oleh orang tidak dikenal dan harus segera diobati.

    “Karena korban percaya, kemudian ia meminta bantuan kepada pelaku untuk mengobati. Lalu, korban dan pelaku menjanjikan pertemuan di salah satu penginapan di Bukittinggi untuk melaksanakan pengobatan,” kata Anidar dikutip dari Antara.

    Saat bertemu, Remon diduga melancarkan aksi pelecehannya dengan ancaman jika korban tidak segera diobati, maka ia akan menjadi tumbal dan bakal ada keluarganya yang meninggal.

    Setelah itu, lanjut Anidar, pelaku juga meminta korban agar mengirimkan sejumlah uang secara terus-menerus dengan taksiran kerugian sekitar Rp 15 juta.

    “Jadi kejahatan pelaku ini sudah berulang-ulang sejak akhir tahun 2024 sebelum diamankan,” ujarnya.

    Korban sudah banyak berutang untuk membayar Remon. Ia kemudian bercerita kepada pemilik toko tempat ia bekerja.

    Mendengar cerita korban, pemilik toko pun menyuruh korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

    “Berdasarkan laporan korban tersebut, kami pun langsung melakukan penangkapan, karena korban berjanji bertemu pelaku untuk menyerahkan uang di sekitar kawasan Jambu Air,” ujarnya.

  • Daftar 38 Provinsi di Indonesia Tahun 2025, Ibu Kota, dan Gubernur yang Baru Dilantik

    Daftar 38 Provinsi di Indonesia Tahun 2025, Ibu Kota, dan Gubernur yang Baru Dilantik

    Bisnis.com, JAKARTA -Sebanyak 961 Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota hari ini akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta (20/02).

    Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik sebanyak 961 kepala daerah, terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta 33 Gubernur dan wagubnya yang baru saja dilantik

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh)
    Sumatra Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatra Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang)
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura)
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra

  • Munas ke-III Forkonas PP DOB, Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi – Page 3

    Munas ke-III Forkonas PP DOB, Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi – Page 3

    Dia menegaskan pemerintah tidak perlu mengabulkan semua usulan pembentukan daerah otonomi baru jika memang ada keterbatasan ruang fiskal. Kendati demikian pemerintah juga tidak boleh menutup mata, bahwa ada calon daerah otonomi baru yang layak untuk dimekarkan.

    “Pemerintah bisa membuka moratorium pembentukan daerah otonomi baru secara parsial. Calon-calon DOB yang layak harus segera disetujui,” tegasnya.

    Huda menegaskan jika tidak semua wilayah hasil pemekaran bisa dikategorikan gagal. Menurutnya banyak wilayah baru yang berhasil membuka diri dan berbenah setelah resmi dimekarkan. Beberapa wilayah hasil pemekaran yang terus bergeliat di antaranya Banten, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Papua Barat dan Kepulauan Riau.

    “Dari evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri banyak daerah otonomi baru yang tidak sesuai harapan, tetapi ada beberapa wilayah baru dari data BPS yang menunjukkan berhasil menekan angka kemiskinan dari daerah induk,” katanya.

    Politikus PKB ini menegaskan lima tahun ke depan Forkonas PP DOB akan terus menguatkan struktur kepengurusan hingga level daerah. Selain itu Forkonas PP DOB akan terus melakukan kajian terkait kelayakan pembukaan DOB untuk memastikan kesiapan stakeholder.

    “Kami juga akan memperkuat komunikasi dengan para pihak untuk melihat penataan daerah secara lebih objektif sehingga moratorium pembentukan DOB bisa dibuka secara selektif,” pungkasnya.

  • Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah, Suzuki Bersyukur Ada Makan Bergizi Gratis

    Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah, Suzuki Bersyukur Ada Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia tengah memperketat pengeluaran, dan menerapkan efisiensi di setiap lembaga pemerintahan. Rupanya langkah ini ikut berpengaruh pada bisnis Suzuki Indonesia, terutama untuk segmen fleet atau kendaraan perusahaan.

    “Memang ada beberapa sektor yang tertunda, dan itu berdampak pada kita. Bahkan kita sudah merasakannya per Januari 2025 kemarin, dan ini ada lembaga pemerintahan yang menahan pembeliannya sampai 100 unit,” ucap Head of Fleet Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aliftia Rizki Annisa

    Meski demikian, perempuan yang kerap disapa Ica ini bersyukur pemerintah masih memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena Suzuki Indonesia ikut mendapat berkah dari program tersebut.

    “Kita ada makan gratis (terpilih untuk pengadaan unit dari Suzuki-Red), seperti yang tadi saya sampaikan base 3 kami sudah kontribusi 600 unit, dan ini akan berlanjut. Karena pemerintah menargetkan menciptakan 5.000 dapur, itu membutuhkan 2 kendaraan, kalau dikali dua kendaraan menjadi 10.000 unit butuhnya,” ujar Ica.

    “Selanjutnya fokus pemerintah juga ada cek kesehatan gratis, kita ada mobil pelayanan kesehatan seperti APV, dan dinas kesehatan itu selalu beli. Selain itu pemerintah akan membangun rumah sakit tipe D, dan kalau RS tipe D sudah terbayang akan seperti apa, kan itu ambulance-nya sekelas APV, jadi kita fokus ke situ,” Ica menambahkan.

    Suzuki Mulai Serius Garap Pasar Fleet. Foto: Dok. M Luthfi Andika

    Dalam kesempatan yang sama Ica juga menyampaikan rasa bersyukurnya, karena setidaknya Suzuki dipercaya untuk menyediakan kendaraan operasional untuk pemerintah.

    “Perbandingan antara Goverment dan Corporate, dalam setahun kita bisa menjual 3.600 unit kendaraan untuk Goverment. Ini paling banyak permintaan untuk New Carry dan Suzuki APV. Namun kendaraan paling banyak yang terjual untuk segmen Fleet itu New Carry, persentase-nya 50 persen New Carry, baru APV, XL7 dan Ertiga,” kata Ica.

    Sepanjang tahun 2024, penjualan Fleet Suzuki hampir mencapai 15.000 unit, dimana angka tersebut berkontribusi 21% terhadap total Retail Sales Suzuki sepanjang tahun 2024.

    Secara lebih mendetil, New Carry mendominasi dengan porsi terbesar mencapai 46%, diikuti oleh APV sebesar 19%. Sementara itu, di segmen mobil penumpang, New XL7 memimpin dengan dominasi 15%, disusul oleh All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 13%.

    Penjualan Fleet ini sangat diminati oleh pelaku usaha dan pengusaha di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek yang menjadi kontributor utama dengan porsi 41%. Selain itu, permintaan juga tinggi di berbagai daerah lain seperti Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta Jawa Tengah.

    (lth/dry)

  • Link dan Cara Daftar Online Mudik Gratis Pulang Basamo 2025 – Page 3

    Link dan Cara Daftar Online Mudik Gratis Pulang Basamo 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Program mudik gratis Pulang Basamo 2025 kembali hadir untuk memfasilitasi perantau asal Sumatera Barat yang berada di Jakarta untuk merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.

    Program ini menawarkan perjalanan gratis dari Jakarta menuju dua kota tujuan di Sumatera Barat, yaitu Padang dan Bukittinggi.

    Pendaftaran Pulang Basamo 2025 dilakukan secara online melalui situs resmi dan terdapat beberapa tahapan penting yang harus diikuti oleh calon peserta.

    Mengutip akun Instagram Pulang Basamo @pulangbasamonasional, Jumat (21/2/2025), pendaftaran dibuka dalam dua gelombang keberangkatan. Pendaftaran gelombang kedua dilakukan Jumat, 21 Februari 2025 pukul 15.00 WIB. 

    Proses pendaftaran dimulai dengan mengunjungi situs resmi Pulang Basamo di www.pulangbasamo.com.

    Setelah memilih gelombang dan tujuan, peserta wajib memesan tiket secara online, dengan maksimal lima tiket per pemesan untuk rute yang sama. Satu tiket berlaku untuk satu orang, dan anak di atas usia 2 tahun wajib memiliki tiket sendiri.

    Ketepatan dan kelengkapan data diri sangat penting dalam proses pendaftaran. Pastikan semua informasi yang diinput akurat, karena ketidakhadiran akibat kesalahan data dapat berakibat pada pencantuman nama dalam daftar hitam program Pulang Basamo di masa mendatang.

    Peserta juga diwajibkan menyiapkan dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta di atas 17 tahun dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta berusia 2 hingga 16 tahun. Alamat email aktif juga dibutuhkan untuk menerima e-ticket.

  • Dilantik Prabowo di Istana, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih Merasa Bangga

    Dilantik Prabowo di Istana, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih Merasa Bangga

    loading…

    Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). FOTO/RAKA DWI NOVIANTO

    JAKARTA Presiden Prabowo Subianto melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat , Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Wakil Bupati Widia mengaku sangat senang dan bangga bisa dilantik langsung oleh Presiden Prabowo di Istana.

    “Perasaannya sih yang pasti berbahagia dan bangga sekali karena ini dalam sejarah pertama kali pelantikan serentak dilantik oleh Pak Presiden. Jadi yang pasti bangga dan berbahagia,” kata Widia usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Widia menceritakan pengalamannya saat bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo usai pelantikan. Dirinya melaporkan kepada Prabowo bahwa kabupaten Lahat memiliki banyak sawah dan siap mendukung swasembada pangan.

    “Beliau Pak Prabowo juga kenal dengan Pak Bupati Lahat hebat. Jadi kita tadi menitipkan pesan di Lahat itu banyak sekali sawah sesuai dengan asta citanya pak Prabowo pengen jadi swasembada pangan,” kata wakil bupati yang diusung Partai Perindo tersebut.

    Prabowo, kata Widia, juga berencana membangun sekolah unggulan di Lahat. Widia bersyukur dan akan mendukung penuh rencana tersebut.

    “Jadi tadi juga beliau menitipkan pesan untuk kabupaten lahat rencananya beliau ingin membuat sekolah unggulan di kabupaten Lahat. Jadi beruntung sekali dan berbangga kami dari kabupaten lahat atas support dari pak Prabowo semoga bisa terlaksana membangun sekolah unggulan dan juga swasembada pangan karena lahat banyak sekali sawah,” katanya.

    (abd)

  • Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang, Masyarakat Masih Kesulitan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Februari 2025

    Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang, Masyarakat Masih Kesulitan Regional 20 Februari 2025

    Status Tanggap Darurat di Krayan Diperpanjang, Masyarakat Masih Kesulitan
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang melanda dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, sejak awal tahun 2025, menyebabkan jembatan penghubung antar kecamatan di perbatasan RI-Malaysia putus akibat terjangan banjir.
    Kejadian ini mengakibatkan lalu lintas orang dan barang terhambat, serta pasokan barang kebutuhan menipis, yang berdampak pada lonjakan harga.
    Biaya angkutan yang biasanya Rp 3.000 per kilometer kini melonjak hingga Rp 10.000 per kilometer.
    Harga LPG 14 kg yang sebelumnya Rp 250.000 kini menjadi Rp 900.000.
    Selain itu, harga sembako juga terus mengalami kenaikan setiap harinya.
    Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan telah mengeluarkan status
    tanggap darurat
    untuk memastikan penanggulangan bencana banjir di Krayan, dengan skala prioritas perbaikan jembatan yang putus.
    “Anggaran pembuatan jembatan dianggarkan Rp 400 juta. Itu untuk keperluan bahan kayu jembatan, operasional, uang lelah relawan desa dan kecamatan,” ujar Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir, saat dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2025).
    Kondisi akses utama di Krayan sangat sulit dilewati.
    Jalanan berlumpur cukup dalam, sehingga mobil-mobil, bahkan kendaraan jenis garden ganda sekalipun, harus ditarik oleh mobil lain untuk bisa melintas.
    “Kendalanya adalah melansir material karena jalanan sulit dilalui,” tambah Basir.
    Pemda Nunukan juga menerbitkan surat keputusan (SK) perpanjangan masa tanggap darurat, yang kini sudah memasuki hari ke-34.
    Progres pembangunan jembatan darurat, yang merupakan satu-satunya akses menghubungkan Krayan Selayan dengan Krayan Tengah dan desa-desa sekitar, sudah memasuki tahap pemasangan tiang pancang.
    Pekerjaan dilakukan secara gotong royong, meskipun pengumpulan material belum sepenuhnya terpenuhi.
    “Semoga cuaca mendukung, sehingga pengangkutan material bisa dilakukan,” harap Basir.
    Perlu diketahui, jembatan Sungai Bude yang merupakan satu-satunya penghubung antar kecamatan di wilayah Krayan Selatan hanyut oleh banjir.
    Masyarakat telah beberapa kali membangun jembatan darurat secara swadaya, namun upaya tersebut kembali terhalang oleh banjir.
    Kejadian ini menjadi viral ketika anak-anak SMAN I Krayan terpaksa menyeberangi jembatan darurat saat berangkat dan pulang sekolah.
    Kenaikan harga
    BBM juga menjadi perhatian, karena diperlukan tenaga buruh untuk mengangkut jeriken BBM meniti jembatan darurat menuju Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Krayan Selatan.
    Terputusnya jembatan dan buruknya akses ini mengakibatkan stok sembako dan bahan pokok lainnya menipis, bahkan alokasi BBM untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dikhawatirkan tidak dapat dilakukan, yang dapat mengancam ketersediaan listrik di Krayan Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Jadi Berkah Buat Suzuki

    Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Jadi Berkah Buat Suzuki

    Jakarta

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi berkah tersendiri buat Suzuki. Penjualan kendaraan fleet Suzuki pun jadi ikut terkerek.

    Kendaraan fleet memang menjadi salah satu andalan Suzuki di pasar otomotif Indonesia. Head of Fleet Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aliftia Rizki Annisa, mengatakan sangat beruntung diberi kepercayaan untuk fokus pada penjualan kendaraan fleet. Soalnya meski secara keseluruhan penjualan tengah menurun, namun kendaraan fleet masih diminati.

    “Kondisi penjualan retail itu lagi nggak stabil, secara otomatis pembelian secara korporasi itu langsung wow (meningkat-Red), karena lebih stabil. Bahkan pada 2024 Suzuki mengukir rekor sepanjang sejarah, konsumen fleet Suzuki ikut kontribusi mencapai 21 persen dari total penjualan retail kami. Dan pada November 2024, penjualan kendaraan fleet kami mengambil pasar kendaraan Suzuki hingga 35 persen, hampir nyaris 800 unit hanya di bulan November 2024,” ujar wanita yang kerap disapa Ica tersebut.

    Ica menambahkan konsumen Fleet Suzuki masih akan terus tumbuh, berkat beberapa program pemerintah Indonesia. Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “MBG ini kan lagi rame, karena akan ada 5.000 dapur, 1 dapur itu harus punya dua mobil, berarti membutuhkan 10.000 mobil untuk low pikap. Dan untuk segmen ini hanya ada beberapa brand saja. Kemarin kami dipanggil, kami ditanya bisa menyediakan berapa unit, bisa berkontribusi berapa banyak, semuanya kita ditanya,” cerita Ica.

    “Saat ini sedang berjalan MBG, base 1, base 2, dan tahun ini akan ada base 3. Itu membutuhkan kendaraan sekitar 1.800-2.000 unit, dan saat kami dipanggil, kami sudah menyiapkan 600 unit. Karena kita sudah ditanya, kami siap berapa unit, dan kita akan suport,” Ica menambahkan.

    Suzuki Mulai Serius Garap Pasar Fleet. Foto: Dok. M Luthfi AndikaMenjual Kendaraan untuk Fleet Itu Lebih Menantang

    Dalam kesempatan yang sama Ica juga menyampaikan menjual kendaraan fleet lebih menantang dibandingkan dengan menjual kendaraan retail lainnya.

    “Lebih menantang menjual kendaraan untuk fleet, karena kan kalau retail itu, orang ada uang langsung SPK dan membelinya. Kalau di fleet itu harus ada pendekatan dulu, terkadang ditolak, terkadang di terima, jadi gak semua berjalan mulus. Misalnya planningnya akan berjalan di bulan Oktober akan ada pengadaan, ternyata karena lain hal dan birokrasi baru terealisasi bulan Desember, sedangkan kita sudah blok ratusan unit,” ucap Ica.

    “Selain itu kami juga menerima komplain direct atau komplain langsung. Kalau retail kan ada dealer mereka akan langsung ke sana, karena mereka kenalnya kan langsung ke kita atau salesnya langsung,” Ica menambahkan.

    Sebagai catatan, sepanjang tahun 2024, penjualan Fleet Suzuki hampir mencapai 15.000 unit, dimana angka tersebut berkontribusi 21% terhadap total Retail Sales Suzuki sepanjang tahun 2024.

    Secara lebih mendetil, New Carry mendominasi dengan porsi terbesar mencapai 46%, diikuti oleh APV sebesar 19%. Sementara itu, di segmen mobil penumpang, New XL7 memimpin dengan dominasi 15%, disusul oleh All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 13%.

    Penjualan Fleet ini sangat diminati oleh pelaku usaha dan pengusaha di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek yang menjadi kontributor utama dengan porsi 41%. Selain itu, permintaan juga tinggi di berbagai daerah lain seperti Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta Jawa Tengah. Nah pada ajang IIMS 2025 kali, Suzuki menyediakan Corner Fleet, di mana setiap pengusaha atau perusahaan bisa melakukan pemesanan kendaraan untuk perusahaan.

    “Saat ini sudah ada beberapa pengusaha yang melakukan pemesanan kendaraan untuk Fleet di IIMS 2025,” Ica menambahkan.

    Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales telah bekerjasama dengan 7 Karoseri, diantaranya:

    1. CV Sarana Motor

    2. PT Anugerah Karya Indonesia

    3. PT Cakra Kejora Mandiri

    4. PT Ambulance Pintar Indonesia

    5. CV Bankun Usaha Mandiri

    6. PT Tresna Sukses Mandiri

    7. PT Anugerah Karya Mandiri

    (lth/dry)

  • Sejarah Akmil Magelang yang Jadi Lokasi Retret Kepala Daerah seusai Dilantik

    Sejarah Akmil Magelang yang Jadi Lokasi Retret Kepala Daerah seusai Dilantik

    Jakarta, Beritasatu.com – Seluruh kepala daerah yang resmi dilantik Presiden Prabowo pada Kamis (20/2025), akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Timur. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

    Sebelumnya, kabinet Merah Putih Presiden Prabowo juga menjalani retret di Akmil Magelang pada 24-27 Oktober 2024. Selama tiga hari tersebut, anggota kabinet menjalani jadwal yang padat, termasuk senam pagi, sarapan bersama, latihan baris-berbaris, serta pengarahan langsung dari presiden dan wakil presiden.

    Selain itu, mereka menerima materi mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi. Lantas, bagaimana sejarah Akmil ini? Dilansir dari laman resmi Akademi militer, berikut ulasan lengkapnya!

    Sejarah Awal Pembentukan

    Akademi Militer (Akmil) Magelang memiliki sejarah panjang yang bermula dari pendirian Militaire Academie (MA) di Yogyakarta pada 31 Oktober 1945. Akademi ini dibentuk atas perintah Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat.

    Setelah meluluskan dua angkatan, MA Yogyakarta mengalami penutupan sementara pada 1950 akibat kendala teknis. Taruna angkatan ketiga kemudian melanjutkan pendidikan di Koninklijke Militaire Academie (KMA) Breda, Belanda.

    Pada periode yang sama, berbagai daerah seperti Malang, Mojoagung, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukittinggi, Brastagi, dan Parapat mendirikan Sekolah Perwira Darurat guna memenuhi kebutuhan perwira di TNI AD dan ABRI.

    Pada 1 Januari 1951, Bandung menjadi lokasi pendirian Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat (SPGi AD), yang kemudian berganti nama menjadi Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pada 23 September 1956. Selain itu, Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) juga didirikan di Bandung pada 13 Januari 1951.

    Banyaknya lembaga pendidikan perwira saat itu memunculkan gagasan untuk membentuk satu akademi militer terpadu, yang pertama kali disampaikan oleh menteri pertahanan dalam sidang parlemen tahun 1952.

    Akademi Militer Nasional Diresmikan

    Setelah melewati berbagai tahap, Presiden Soekarno meresmikan Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang pada 11 November 1957, menggantikan MA Yogyakarta. Taruna yang masuk pada 1957 diakui sebagai angkatan keempat AMN. Pada 1961, AMN Magelang bergabung dengan Atekad Bandung dengan tetap menggunakan nama Akademi Militer Nasional dan pusat pendidikannya berlokasi di Magelang.

    Pada 16 Desember 1965, seluruh akademi militer dilebur menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Kemudian, pada 29 Januari 1967, Akabri Magelang berubah menjadi Akabri Udarat, yang terdiri dari Akabri Bagian Umum dan Akabri Bagian Darat.

    Pendidikan dasar keprajuritan Chandradimuka dilaksanakan di Akabri bagian umum, sedangkan pendidikan lanjutan untuk taruna tingkat dua hingga empat berada di Akabri bagian darat. Selanjutnya, pada 29 September 1979, Akabri Udarat berganti nama menjadi Akabri Bagian Darat.

    Sebagai bagian dari reorganisasi ABRI, pada 14 Juni 1984, Akabri Bagian Darat secara resmi berubah nama menjadi Akademi Militer (Akmil). Setelah Polri dipisahkan dari TNI pada 1 April 1999, ABRI berganti nama menjadi TNI, sementara Akademi Kepolisian berdiri secara mandiri. Sejak saat itu, Akabri menjadi Akademi TNI yang mencakup Akmil, AAL, dan AAU.

    Pada 12 Mei 2008, berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/28/V/2008, Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Pendidikan Integratif Akademi TNI dengan sistem 12 bulan berada di bawah Markas Komando Akademi TNI. Sementara itu, Akmil tetap berperan sebagai lembaga pendidikan perwira TNI AD untuk taruna tingkat dua hingga empat.

    Hingga kini, Akmil Magelang terus menjadi institusi pendidikan militer strategis dan lokasi berbagai kegiatan, termasuk program retret bagi kepala daerah guna meningkatkan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.