provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Sosok Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, Markas dan Anak Buahnya Diserang Puluhan Oknum TNI – Halaman all

    Sosok Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, Markas dan Anak Buahnya Diserang Puluhan Oknum TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sosok Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna yang markas dan anak buahnya diduga diserang oleh oknum prajurit TNI.

    Markas AKBP Adi Saptia Sudirna yakni Mapolres Tarakan yang terletak di Jalan Yos Sudarso Tarakan, Kalimantan Utara, diserang oleh oknum TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

    Selain itu, anak buah AKBP Adi Saptia juga ikut terkena imbas akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh 20 oknum TNI.

    Pada pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, hingga diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.

    Sebanyak 5 anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK akibat penyerangan tersebut.

    MENCEKAM – Detik-detik mencekam saat orang tak dikenal masuk ke Polres Tarakan dan melakukan penyerangan hingga pemukulan kepada personel Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. DOKUMENTASI ISTIMEWA (Tangkapan layar via Tribun Kaltara)

    Berikut identitas korban dan luka yang dialami, seperti dikutip dari TribunKaltara.com:

    Bripda Muhammad Nur Rizky – Luka robek di kepala bagian atas dan lebam di lengan kiri.
    Bripda I Putu Anugerah – Luka robek di kepala bagian belakang.
    Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.
    Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.
    Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.

    Penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan, mulai dari kaca ruang SPKT Polres Tarakan, dua kaca ruang Kapolres Tarakanm, hingga satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, membenarkan kejadian tersebut.

    “Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” kata Kristiyanto saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (25/2/2025) pagi.

    Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda, serta Dandrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan kasus ini.

    Lantas, seperti apakah sosok AKBP Adi Saptia Sudirna? Berikut profilnya.

    AKBP Adi Saptia Sudirna adalah perwira menengah (Pamen) aktif di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Ia sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Tarakan, Polda Kaltara, sejak Juli 2024.

    Kala itu, ia menggantikan posisi AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar.

    Sebelum itu, Adi sempat terlebih dahulu bertugas di Polda Kaltara.

    Di sana, ia menjabat sebagai Kasubditregident Ditlantas Polda Kaltara.

    AKBP Adi Saptia pun memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang selama bertugas.

    Dari penelusuran Tribunnews, saat masih berpangkat Kompol, Adi pernah mengemban jabatan sebagai Kapolsek Wenang, Manado.

    Ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kabag Ops Polresta Manado.

    Seiring berjalannya waktu, karier Adi pun makin moncer.

    Pada 2018, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapolres Bitung, Sulawesi Utara.

    Setelah itu, suami dari Ny. Kadek ini dimutasi menjadi Kasubditregident Ditlantas Polda Kaltara.

    Barulah pada Juli 2024, AKBP Adi Saptia Sudirna diangkat sebagai Kapolres Tarakan.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H.

    Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Penyerangan Polres Tarakan, Pelaku Diduga Oknum TNI, Lima Polisi Dikabarkan Luka-Luka

    (Tribunnews.com/Rakli) (TribunKaltara.com)

  • Reses ke Dapil, Benny Saswin Nasrun tampung sejumlah aspirasi 

    Reses ke Dapil, Benny Saswin Nasrun tampung sejumlah aspirasi 

    Foto: Musthofa/Radio Elshinta

    Reses ke Dapil, Benny Saswin Nasrun tampung sejumlah aspirasi 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Februari 2025 – 18:28 WIB

    Elshinta.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Benny Saswin Nasrun menampung sekaligus memperjuangkan sejumlah aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.

    Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini menerima 12 usulan masyarakat saat reses perseorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025 di Korong Singguliang, Nagari Singguliang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (21/2).

    Benny Saswin Nasrun menjemput aspirasi tersebut dihadiri Camat Lubuk Alung, Walinagari, Ketua KAN, Ninik Mamak, tokoh masyarakat dan alim ulama serta pemuda.

    Aspirasi yang disampaikan masyarakat antara lain perbaikan infrastruktur jalan dan drainase serta rehabilitasi kantor walinagari. Kemudian, pengadaan mobil sampah dan becak motor di nagari Singguliang. 

    Berikutnya, bantuan ternak sapi, pembangunan pagar sekolah, bantuan ternak sapi dan pembangunan pos ronda.

    Benny Saswin Nasrun dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, karena berkat masyarakat ia duduk di DPRD Provinsi Sumbar.

    “Saya hadir disini dan duduk di DPRD Provinsi Sumbar, berkat dukungan dari bapak bapak dan ibu ibu seluruhnya. Saya mengucapkan terima kasih. Dan kini saatnya saya, sebagai perpanjangan tangan dari bapak bapak dan ibu ibu, saya datang kembali untuk menjemput aspirasi dari masyarakat,” sebut Benny seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa.

    Sementara itu, Camat Lubuk Alung, Dion Franata dalam kesempatan itu mendorong masyarakat untuk tidak mengusulkan pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan, irigasi pertanian dan jembatan.

    Saat ini sudah saatnya masyarakat memiliki keterampilan memasak, membuat kue apalagi daerah Lubuk Alung memiliki sentra jengkol.

    Ia berharap, masyarakat setempat memiliki keterampilan untuk mengemas jengkol lebih baik dan menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.

    Menanggapi hal tersebut, Benny Saswin Nasrun menyambut baik usulan tersebut, sehingga ke depan, kerupuk jengkol yang ada saat ini berubah bentuk sehingga, nilai jualnya lebih mahal. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Harga Minyakita Tembus Rp17.200 per Liter, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?

    Harga Minyakita Tembus Rp17.200 per Liter, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengendalikan harga minyak goreng sederhana, Minyakita, yang saat ini melambung bahkan melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iqbal Shoffan Shofwan menyampaikan, saat ini rata-rata harga Minyakita berada di level Rp17.200 per liter. 

    Untuk mengantisipasi kondisi ini, pemerintah telah meminta produsen minyak goreng agar menjadikan BUMN Pangan sebagai distributor 1 (D1). Dengan dipangkasnya alur distribusi, harga Minyakita diharapkan dapat terkendali.

    “Kita mengantisipasi, kita sudah meminta BUMN Pangan, kita sudah meminta produsen untuk menjadikan BUMN Pangan sebagai distributor 1 mereka sehingga itu memotong jalur distribusi,” kata Iqbal kepada awak media di Kantor Kemendag, Senin (24/2/2025).

    Selain itu, pemerintah juga mengadakan operasi pasar terhadap kebutuhan pokok termasuk Minyakita, agar dijual di bawah HET dan harga acuan.

    Badan Pangan Nasional melalui Panel Harga melaporkan status harga Minyakita masuk dalam zona merah atau intervensi, lantaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, Senin (24/2/2025) pukul 20.41 WIB, harga Minyakita secara rata-rata nasional berada di level Rp17.649 per liter atau meningkat 12,41% dibanding HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Harga Minyakita di sejumlah daerah berada di zona merah. Zona merah menggambarkan status intervensi lantaran harganya berada di atas HET atau lebih dari 5%.

    Provinsi itu yakni Kalimantan Selatan, Jambi, Riau, Jawa Barat, Sumatra Barat, Lampung, Sulawesi Tengah, Bali, Gorontalo, Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Banten.

    Kemudian, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Papua Barat, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah. 

    Sementara itu, provinsi lainnya berada pada zona kuning. Zona kuning menggambarkan status waspada di atas HET atau di atas 0%—5%.

    Provinsi yang masuk dalam zona kuning yaitu Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.

  • Apes, Pencuri Pikap di Pasuruan Gagal Kabur karena Mobil Mogok

    Apes, Pencuri Pikap di Pasuruan Gagal Kabur karena Mobil Mogok

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi pencurian mobil pikap yang dilakukan oleh PR (25), warga Kabupaten Bungo, Jambi, berakhir sia-sia. Pelaku yang berdomisili di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, itu gagal kabur lantaran mobil curiannya mogok di tengah jalan sehingga dia ditangkap polisi, Minggu (23/2/2025)

    Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, menjelaskan bahwa pencurian terjadi di Dusun Ngopak, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso. Pelaku mencuri mobil Suzuki Carry berwarna hitam yang terparkir di samping toko bangunan milik Bambang Sugiarto alias Liem.

    Seorang karyawan toko, Andik (30), menyadari hilangnya mobil angkutan toko dan menemukan sepeda motor yang diduga milik pelaku tertinggal di seberang jalan. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejoso.

    Mendapat laporan, Kapolsek Rejoso beserta anggota langsung melakukan pengejaran. Mobil curian ditemukan di pinggir Jalan Raya Sedarum, Kecamatan Nguling, dalam keadaan ditinggalkan.

    Tak jauh dari lokasi, polisi mendapati PR berjalan sendirian. Saat digeledah, ditemukan kunci sepeda motor yang identik dengan kendaraan yang tertinggal di TKP.

    “Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah mencuri mobil tersebut, tetapi gagal membawanya kabur karena mesin tiba-tiba mogok,” ujar Junaidi, Senin (24/2/2025).

    Saat ini, PR bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Rejoso untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi juga masih menunggu laporan resmi dari pemilik kendaraan. [ada/beq]

  • Bukti Baru Terungkap, Hakim MK Diminta Bertindak

    Bukti Baru Terungkap, Hakim MK Diminta Bertindak

    JAKARTA – Dugaan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada )  Bungo 2024 semakin menguat setelah bukti-bukti baru terungkap dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan hasil Pilkada oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo nomor urut 1, H. Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat, kini memasuki tahap akhir.

    Setelah sidang pembuktian lanjutan pada Senin (17/2/2025), tim kuasa hukum Dedy-Dayat kini menunggu keputusan MK yang dijadwalkan pada Senin (24/2/2025).

    Bukti Kecurangan Pilkada Bungo di Persidangan

    Kuasa hukum Dedy-Dayat, Dhimas Pradana, mengungkapkan bahwa dalam persidangan pembuktian pertama pada 14 Februari 2025, hakim telah memerintahkan pembuktian lanjutan. Termohon diwajibkan menghadirkan kotak suara dari lima Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni:

    TPS 6 Cadika

    TPS 1 Bedaro

    TPS 2 Bedaro

    TPS 1 Rantau Tipu

    TPS 1 Rantau Ikil

    Kotak suara ini dihadirkan untuk memastikan kemurnian hasil pemungutan suara. Namun, ditemukan berbagai pelanggaran, termasuk adanya narapidana yang tetap menggunakan hak pilihnya di TPS domisili.

    Kotak Suara Pilkada Bungo Tidak Bersegel

    Dalam sidang lanjutan pada 17 Februari 2025, fakta mengejutkan terungkap: kotak suara dari TPS 6 Cadika yang dihadirkan di MK ternyata dalam kondisi tidak tersegel.

    “Ketika kotak suara ini hendak dibawa ke MK, diketahui bahwa segelnya sudah terbuka,” ujar Dhimas.

    Lebih lanjut, pada 15 Februari 2025, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rimbo Tengah diminta oleh KPU Bungo untuk menandatangani Berita Acara Nomor 1438/BA-Log/1508/2024. Dokumen bertanggal 30 November 2024 itu menyebutkan bahwa kotak suara memang tidak tersegel sejak diserahkan dari PPK ke KPU sebelum pleno rekapitulasi tingkat kabupaten.

    Namun, kejanggalan muncul saat pemohon mengonfirmasi langsung kepada dua anggota PPK Rimbo Tengah, Rizkia Dwi Oktadini dan M. Rudy Harianto. Rizkia menegaskan tidak pernah menandatangani berita acara tersebut, sementara Rudy mengaku bahwa kotak suara dalam keadaan tersegel saat disimpan di gudang KPU.

    Dugaan Penggelembungan Suara Paslon 02

    Selain itu, saat kotak suara TPS 6 Cadika dibuka di persidangan dan dicocokkan dengan rekaman video pencoblosan, ditemukan 11 surat suara identik yang dicoblos di tempat yang sama dengan video yang sempat viral.

    Sementara itu, di empat TPS lainnya, hakim MK memerintahkan pengambilan daftar hadir untuk diteliti lebih lanjut. Ketika ditanya tentang kejanggalan ini, termohon berdalih bahwa beberapa pemilih di TPS 1 dan 2 Bedaro tidak dapat menandatangani sendiri daftar hadir karena terkena banjir.

    “Terdapat juga alasan bahwa 2-3 pemilih lansia buta sehingga dibantu oleh KPPS untuk menandatangani daftar hadir,” ujar Dhimas.

    Optimisme Tim Hukum Dedy-Dayat

    Tim hukum Dedy-Dayat menyatakan telah menyerahkan hampir 400 bukti kepada Majelis Hakim Panel II untuk menguatkan gugatan.

    “Bukti-bukti ini dapat ditonton oleh masyarakat Bungo, bahwa benar telah terjadi maladministrasi yang dilakukan KPU beserta jajarannya,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, pihaknya optimistis bahwa hakim konstitusi dapat menilai adanya kecurangan yang dilakukan oleh paslon 02 dengan dukungan KPU.

    “Kami berharap MK dapat membuktikan kejujuran penyelenggara Pilkada Bungo dan mengambil keputusan yang adil demi menjaga demokrasi di Kabupaten Bungo,” tutup Dhimas.

  • Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan status harga minyak goreng sederhana milik pemerintah, Minyakita, masuk dalam zona merah atau intervensi lantaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Bapanas merekam, harga Minyakita pada Minggu (23/2/2025) secara rata-rata nasional berada di level Rp17.650 per liter atau naik 12,42% dibanding HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Merujuk Panel Harga Bapanas, harga Minyakita di sejumlah daerah berada di zona merah. Zona merah menggambarkan status intervensi lantaran harganya berada di atas HET atau lebih dari 5%.

    Adapun, harga Minyakita terendah terjadi di Kepulauan Riau yakni Rp16.592 per liter. Kondisi ini menempatkan Kepulauan Riau masuk dalam zona kuning. Zona kuning menggambarkan status waspada di atas HET atau di atas 0%-5%.

    Selain Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, harga tertinggi terjadi di Papua Tengah. Di provinsi ini, harga Minyakita mencapai Rp19.684 per liter menempatkannya pada zona merah.

    Selain Papua Tengah, provinsi lain yang masuk ke zona merah yaitu Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

    Kemudian, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Banten, Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jambi, Riau, dan Kalimantan Selatan. 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya telah meminta semua pihak untuk menjual MinyaKita dan gula sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

    Imbauan tersebut disampaikan Amran, menyusul tingginya harga komoditas Minyakita dan gula di sejumlah daerah.  

    “Kepada rakyat, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah. Karena kami memantau ada pergerakan harga naik, minyak goreng, gula pasir, ini ada pergerakan harga naik,” kata Amran usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (17/2/2025).

    Seiring dengan adanya imbauan itu, Amran juga telah meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan turun tangan guna memastikan harga komoditas pangan di tingkat konsumen sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. 

  • Cuaca Jatim Senin, 24 Februari 2025: Pacitan Diguyur Hujan Sedang, Kota Surabaya akan Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Senin, 24 Februari 2025: Pacitan Diguyur Hujan Sedang, Kota Surabaya akan Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Senin, 24 Februari 2025.

    Pacitan, Trenggalek, hingga Kediri diprediksi akan turun hujan sedang.

    Cuaca besok akan didominasi hujan sedang dan ringan.

    Ada baiknya Anda mempersiapkan jas hujan atau payung.

    Simak daerah-daerah yang berpotensi hujan.

    Senin, 24 Februari 2025

    Hujan ringan:

    Kalimantan Utara.

    Hujan sedang:

    Riau
    Kepulauan Riau
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    DKI Jakarta
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Kalimantan Selatan
    Kalimantan Timur
    Sulawesi Utara
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Papua Barat.

    Hujan lebat:

    Aceh
    Sumatera Utara
    Sumatera Barat
    Jambi
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Barat
    Maluku
    Papua.

    Hujan sangat lebat:

    DI Yogyakarta
    Sulawesi Selatan.

    Hujan ekstrem:

    Nihil.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • PT PP Gelar Program Bekal PPintar: Makan Bergizi di Cilincing dan Tarakan – Page 3

    PT PP Gelar Program Bekal PPintar: Makan Bergizi di Cilincing dan Tarakan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menggelar program Bekal PPintar: Makan Bergizi di SDN 06 Pagi Cilincing, Jakarta Utara, dan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat, Tarakan, Kalimantan Utara.

    Di dua lokasi tersebut, PT PP membagikan 328 paket makanan bergizi. Sebanyak 156 paket diberikan kepada anak yatim piatu di SD 06 Pagi Cilincing dan 172 lainnya dibagikan kepada murid dan pengurus Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat, Tarakan, Kalimantan Utara.

    Program ini tidak hanya sebatas pemberian makanan, tetapi menjadi bagian dari komitmen PTPP dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam aspek Quality Education, No Poverty, dan Partnership for the Goals.

    Tak hanya itu, program tersebut juga menjadi kontribusi PT PP dalam memastikan kecukupan gizi anak-anak sekolah sebagai fondasi untuk meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar.

    Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan, melalui Rebuild Tomorrow Project PP berupaya menghadirkan inisiatif yang memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.

    “Program Bekal PPintar bukan hanya tentang membagikan makanan, tetapi tentang memastikan anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan meraih prestasi,” ungkapnya.

    “Kami akan terus memperluas program-program serupa untuk menciptakan generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing,” imbuhnya.

  • DOB Krayan Menggugat: Seharusnya Republik ini Malu karena Tak Bisa Beri Makan Warganya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    DOB Krayan Menggugat: Seharusnya Republik ini Malu karena Tak Bisa Beri Makan Warganya Regional 23 Februari 2025

    DOB Krayan Menggugat: Seharusnya Republik ini Malu karena Tak Bisa Beri Makan Warganya
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Presidium untuk Daerah Otonomi Baru (DOB)
    Krayan
    , Nunukan,
    Kalimantan Utara
    , melakukan aksi di Gedung DPR dan MPR di Jakarta pada Jumat (21/2/2025) untuk meminta pencabutan
    moratorium
    DOB.
    Juru bicara Presidium
    DOB Krayan
    , Gat Khaleb, menegaskan bahwa hampir 80 tahun setelah kemerdekaan, kondisi dataran tinggi Krayan masih memprihatinkan, seolah-olah masih berada di zaman penjajahan Belanda.
    “Perhatikanlah kondisi warga Krayan. Mereka tinggal dengan keterisoliran wilayah. Sudah hampir 80 tahun Indonesia merdeka, Krayan masih belum merasakan pembangunan, meski selama ini digaungkan program membangun dari pinggiran,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu (23/2/2025).
    Gat menambahkan bahwa sampai saat ini, warga Krayan masih bergantung pada produk dari Malaysia untuk kebutuhan sehari-hari.
    “Seharusnya Republik ini malu karena tidak bisa memberi makan warganya. Inilah kondisi Krayan, sehingga dengan DOB, kita berharap setidaknya ada perubahan dan perhatian bagi Krayan,” lanjutnya.
    Kondisi infrastruktur di Krayan juga sangat memprihatinkan.
    Gat menjelaskan bahwa jalanan di wilayah tersebut sering berubah menjadi lumpur saat hujan, menyulitkan akses ke kecamatan lain.
    “Warga yang biasanya hanya butuh dua jam untuk menuju kecamatan lain, kini harus tidur di hutan, karena mobil tertanam lumpur. Harga barang-barang naik, stok sembako menipis, yang menjadi ancaman krisis pangan di 5 Kecamatan Krayan,” katanya.
    Dalam aksi tersebut, presidium juga membentangkan spanduk bertuliskan ‘DOB Krayan atau pindah Malaysia’.

    Gat menegaskan bahwa narasi pindah ke Malaysia sebagai alternatif yang lebih sejahtera telah menjadi keyakinan di kalangan masyarakat Krayan.
    “Kesabaran warga Krayan dengan keadaan mereka, tentu ada batasnya. Hanya saja, jiwa nasionalisme mereka tetap terjaga, karena mereka tetap memiliki kecintaan kuat kepada tanah airnya,” ujarnya.
    Ia menegaskan bahwa narasi pindah Malaysia adalah bentuk kepasrahan dan jalan terakhir ketika negara tidak menunjukkan kehadiran mereka bagi warga perbatasan RI di Krayan.
    “Jadi jangan pernah bicara masalah nasionalisme atau jiwa merah putih dengan warga Krayan, karena jiwa patriot mereka cukup teruji di waktu sekian lama,” tegasnya.
    Gat Khaleb menutup dengan pernyataan bahwa sudah hampir 80 tahun Indonesia merdeka, Krayan masih terisolir dan belum sepenuhnya menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya.
    “Adapun mengapa kami minta DOB, silakan pejabat negara datang sendiri ke Krayan, rasakan bagaimana sulitnya menembus akses di sana. Kalau sudah merasakan, silakan berkomentar. Bandingkan dengan kami yang mengalami itu hampir 80 tahun usia kemerdekaan RI,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berita Terpopuler: Raffi Ahmad Borong Sepatu Sutera UMKM hingga 3 Pemain Baru Naturalisasi Timnas Indonesia

    Berita Terpopuler: Raffi Ahmad Borong Sepatu Sutera UMKM hingga 3 Pemain Baru Naturalisasi Timnas Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Sabtu (22/2/2025) menarik perhatian pembaca Beritasatu.com. Berita Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Berita terpopuler lainnya, yakni asal usul tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia, negosiasi perdamaian Rusia dan Ukraina, pelecehan bermodus santet penyanyi Minang Remon, hingga gelaran IIMS 2025.

    Berikut berita terpopuler Beritasatu.com,

    1. Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan
    Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal senilai Rp 1,7 juta di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025).

    Kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita alias Gigi menarik perhatian pengunjung termasuk para pelaku UMKM di ruang pameran KEK Singhasari. Raffi dan Gigi jadi sasaran swafoto. Keduanya juga membeli produk UMKM lokal di pameran itu.

    Salah satu stand UMKM yang dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yakni KUPU Sutera milik Arianto Nugroho, warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

    2. PSSI Ungkap Asal-usul 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
    Ketua Umum PSSI Erick Thohir membedah asal usul tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia. Ketiganya diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tiga pemain tersebut adalah penjaga gawang alias kiper Palermo Emil Audero, bek Go Ahead Eagles Dean James, dan gelandang Lommel SK Joey Pelupessy. Erick Thohir menegaskan ketiga pemain tersebut memiliki garis keturunan Indonesia yang jelas.

    Emil Audero Mulyadi lahir di Lombok, dengan ayah asli Mataram, Indonesia. Joey Pelupessy memiliki garis keturunan Maluku, sebagaimana terlihat dari nama belakangnya. Sementara itu, Dean James juga memiliki kakek dan nenek asal Indonesia.

    3. Negosiasi Perdamaian Ukraina, Trump Geram karena Zelensky Kepala Batu
    Selain berita terkait Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM, berita terpopuler lainnya, yakni Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik Ukraina dan menuding pihak Kiev bersikap keras dalam negosiasi perdamaian meski tidak memiliki posisi tawar yang kuat. Presiden AS itu menegaskan, Vladimir Putin tidak berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina.

    Donald Trump menilai kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pembicaraan tidak diperlukan. Trump kembali menegaskan, Rusia bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas konflik di Ukraina. Menurutnya, meskipun Moskwa melancarkan operasi, tetapi Kiev seharusnya tidak membiarkannya terjadi.

    4. Penyanyi Minang Remon Ditangkap atas Dugaan Pelecehan Bermodus Santet
    Penyanyi lagu Minang berinisial S alias Remon (35) ditangkap polisi, atas dugaan pelecehan dan penipuan seorang wanita karyawati toko furniture di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berinisial F (28).

    Wakil Kepala Satreskrim Polresta Bukittinggi AKP Anidar mengatakan Remon ditangkap saat sedang menunggu korban di kawasan Jambu Air, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

    Anidar mengatakan Remon yang merupakan warga Kecamatan Sungai Pua, Agam ditangkap berawal dari laporan korban atas penipuan yang diduga dilakukan pelaku.

    5. IIMS 2025: Semarak Inovasi, Kolaborasi, dan Tren Otomotif Masa Depan
    Memasuki akhir pekan, gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, semakin meriah dengan berbagai aktivitas dan kolaborasi yang melibatkan pelaku otomotif, generasi muda kreatif, hingga tokoh publik.

    Seperti tradisinya, IIMS tidak hanya menjadi ajang pameran mobil dan motor terbaru, tetapi juga menghadirkan beragam kendaraan klasik, offroad, modifikasi, hingga kendaraan tempur milik TNI.

    Tak ketinggalan, aneka mobil mainan turut memeriahkan pameran. Salah satu stan mainan yang menjadi peserta setia IIMS kembali hadir di area Gambir Expo, menawarkan koleksi diecast, remote control, hingga mobil roda empat untuk anak usia 8-13 tahun.

    Demikian berita terpopuler Beritasatu.com, di antaranya Raffi Ahmad yang memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal.