provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Pemudik Motor Disarankan Istirahat 2-3 Jam Sekali, Bisa Istirahat di Sini!

    Pemudik Motor Disarankan Istirahat 2-3 Jam Sekali, Bisa Istirahat di Sini!

    Jakarta

    Mudik jarak jauh dengan sepeda motor membutuhkan stamina dan konsentrasi tinggi. Demi keselamatan, Honda menyarankan para pengendara untuk beristirahat setiap 2 hingga 3 jam sekali.

    Alasan pemotor perlu beristirahat, lantaran tubuh yang lelah bisa mengurangi fokus dan refleks, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

    Bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) menyediakan Posko Mudik di berbagai titik strategis. Posko ini bertujuan untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para pengendara agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan.

    Program iBale Santai Honda menjadi tempat istirahat bagi pemudik sepeda motor, tersedia berbagai fasilitas seperti ruang ber-AC, musala, televisi, makanan dan minuman ringan gratis, alat pijat elektrik, layanan servis motor, serta penawaran khusus untuk penjualan suku cadang, aksesoris dan apparel.

    Bale Santai Honda Foto: Dok. Istimewa

    AHM bersama jaringan Main Dealer menyediakan 176 Bale Santai Honda yang terdiri dari 12 Posko Mudik Honda di Pulau Jawa, 14 AHASS Siaga+ di sepanjang jalur mudik Lampung, Jawa, hingga Bali, serta 150 AHASS Siaga di seluruh Indonesia.

    Setiap kali beristirahat di rest area ini, pemudik bisa mengumpulkan stamp di setiap titik yang dikunjungi. Semakin banyak stamp yang dikumpulkan, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dari Honda.

    Bale Santai Honda Foto: Dok. Istimewa

    Posko ini beroperasi pada 28 Maret – 6 April 2025, lokasinya dapat dilihat di website astra-honda dan aplikasi konsumen Honda.

    Berikut ini lokasi posko mudik yang beroperasi 24 jam dari AHM:

    Tangerang: Jl. Raya Serang No. KM 24,4, Telagasari, Balaraja, Kab. Tangerang, BantenIndramayu: Eks Rumah Makan Anugrah, Sukra, Jl. Depan Balai Desa, Sumuradem Tim, Kec. Sukra, Indramayu, Jawa BaratKab. Bandung: Cicalengka, Jl. Nanggeleng, CirahayuCirebon: Primkoppad Korem 063/SGJ, Jl. Brigjen Dharsono (By Pass), Kesambi, Cirebon, Jawa BaratKab. Cianjur: Rumah Makan Lembur Kuring, Jl. Raya Bandung, Cibiuk, Ciranjang, Jawa BaratKab. Tegal: Area Parkir Ponpes Al-Quran Zaenuddin, Jl. Raya Maribaya KM. 9 Tegal-Pemalang, Maribaya, Kramat, Tegal, Jawa TengahKab. Semarang (Ungaran): Warung Makan Bu Djasno, Jl. Soekarno-Hatta, Randugunting, Kec. Bergas, Kab. Semarang, Jawa TengahJatilawang-Banyumas: Hotel Karanganyar Indah, Jl. Raya Kepunden, Banyumas, Jawa TengahPekuncen: Halaman parkir RM. Minangkabau Asli Bukittinggi, Pekuncen, Banyumas, Jawa TengahJombang: SPBU Pertamina 54.614.17, Jl. Raya Bandar Kedung, Jombang, Jawa TimurSitubondo: SPBU Utama Raya 54.683.10, Krajan, Banyglugur, Situbondo, Jawa Timur

    (riar/rgr)

  • Jalan Poros Berau-Bulungan Amblas, Arus Mudik Lebaran Terganggu

    Jalan Poros Berau-Bulungan Amblas, Arus Mudik Lebaran Terganggu

    Berau, Beritasatu.com – Sehari menjelang Lebaran 2025, jalan poros yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Kabupaten Berau amblas hingga lebih dari dua meter. Kondisi ini mengakibatkan arus mudik terganggu.

    Peristiwa ini terjadi di Kilometer 14, Jalan Poros Berau-Bulungan, Kecamatan Gunung Tabur, pada Sabtu (29/3/2025) sore.  Dalam rekaman video amatir, belasan pemudik tampak kesulitan melanjutkan perjalanan akibat kondisi jalan yang patah hingga sedalam lebih dari dua meter. Beberapa kendaraan yang nekat melintas pun kesulitan melewati bagian jalan yang rusak.

    Salah satu bus Damri yang melayani rute Berau-Bulungan mengalami kerusakan pada bumper depan dan belakang setelah nekat melintas di jalan yang amblas.

    Salah seorang pemudik, Irwandi, mengaku tidak mengetahui kondisi jalan poros Berau yang amblas hingga mengalami kesulitan saat menuju Berau dari Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

    “Iya mudik dari Tanjung Selor ke Bulungan. Cukup mengganggu, semoga segera diperbaiki,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (30/3/2025).

    Kapolres Berau AKBP Khairul mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kaltim untuk segera memperbaiki jalan yang amblas.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera dilakukan perbaikan sementara, minimal dengan penimbunan, agar arus mudik antara Berau dan Bulungan tetap bisa berjalan,” jelas Khairul usai meninjau lokasi.

    Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas akibat jalan poros Berau-Bulungan amblas, Polres Berau menyiagakan delapan personel Satlantas bersama Polsek setempat di lokasi. Saat ini, diberlakukan sistem buka-tutup, mengingat jalur yang masih dapat dilewati hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat.

  • Mobil Pelat Merah Tabrak Pemudik Sepeda Motor hingga Tewas

    Mobil Pelat Merah Tabrak Pemudik Sepeda Motor hingga Tewas

    Padang, Beritasatu.com – Sebuah mobil Hilux berpelat merah menabrak seorang pemudik sepeda motor hingga tewas di Jalan Lintas Padang menuju Kota Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (29/3/2025).

    Korban tewas diketahui bernama Hendriyanto yang saat itu tengah melakukan perjalanan mudik ke Sumatera Utara bersama sang istri, Yesi dengan mengendarai sepeda motor.

    Selain korban tewas, kecelakaan ini juga mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka.

    Kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai oleh korban dihantam oleh mobil Hilux berwarna putih dengan berpelat merah dan bernomor polisi BA 9930 GK yang diketahui sebagai kendaraan dinas.

    Mobil Hilux yang melaju dengan kecepatan tinggi diduga diduga kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk yang sedang terparkir di tepi jalan.

    Benturan keras tersebut mengakibatkan Hendriyanto tewas di tempat, sementara istrinya mengalami patah tulang.

    Lima orang lainnya yang berada di dalam mobil Hilux mengalami luka-luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Akibat kecelakaan ini, bagian depan mobil Hilux mengalami kerusakan parah setelah menabrak bak truk yang terparkir sekitar dua meter dari badan jalan.

    Saat ini Unit Laka Lantas Polres Padang Pariaman telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut.

    Kanit Laka Lantas Polres Padang Pariaman IPDA Rudi Purnama menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kecelakaan ini.

    “Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan awal menunjukkan bahwa pengemudi mobil Hilux kehilangan kendali sebelum menabrak sepeda motor dan truk yang terparkir. Kami akan menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar IPDA Rudi Purnama.

    Setelah kecelakaan yang melibatkan mobil berpelat merah ini, kepolisian mengimbau para pengendara yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa.

  • Apakah Ojek Online Beroperasi saat Lebaran? Ini Jawabannya!

    Apakah Ojek Online Beroperasi saat Lebaran? Ini Jawabannya!

    Jakarta

    Lebaran menjadi saat yang tepat untuk silaturahmi dan menikmati libur bersama orang-orang terdekat. Layanan ojek online (ojol) menjadi pilihan tepat untuk saling mengunjungi, mengantar makanan, atau hampers.

    Namun keinginan saling berkunjung dan mengirim aneka barang, kerap terhalang layanan ojol yang sulit diperoleh melalui aplikasi. Saking sulitnya kadang muncul kekhawatiran apakah layanan ojol tersedia saat Idul Fitri?

    Apakah Ada Ojek Online saat Lebaran?

    Berikut informasi mengenai ketersediaan ojol saat Lebaran.

    Gojek

    Menurut laman Gojek, perusahaan transportasi online ini akan tetap melayani pelanggan saat lebaran. Gojek yang sudah ada di berbagai kota juga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan selama mudik.

    Layanan seperti Go-Ride dan Go Car bisa digunakan untuk mengantar pelanggan bersilaturahmi. Sementara itu, pelanggan juga bisa memanfaatkan layanan Go-Send untuk mengirim bingkisan lebaran.

    Kamu juga masih bisa memesan makanan atau minuman secara online lewat Go-Jek di hari lebaran. Tinggal akses layanan GoFood di aplikasi.

    Kini Gojek sudah tersedia di 158 kota dan kabupaten di Indonesia. Dari ujung Sabag hingga Merauke pelanggan bisa menikmati layanan Gojek.

    Grab

    Grab juga akan melayani pelanggan di momen lebaran. Menurut laman resminya, Grab Car bisa mengantar pelanggan ke rumah kerabat di hari Idul Fitri

    Untuk mengantar kue dan parcel lebaran, pelanggan bisa menggunakan layanan Grab Express. Nah, jika ingin memesan makanan untuk tamu saat lebaran, misalnya, pelanggan bisa menggunakan layanan GrabFood.

    Grab sendiri sudah memiliki lebih dari puluhan ribu mitra yang sudah tersebar di Indonesia. Ada sebanyak 241 kota di mana layanan Grab berada, mulai dari Jabodetabek, Aceh Besar, Bandar Lampung, hingga Yogyakarta.

    Maxim

    Mengutip laman Taxi Maxim, Maxim juga akan tetap memberikan layanan transportasi onlinenya saat lebaran. Untuk kamu yang mau menggunakan ojek online bisa memilih Maxim Bike, sementara bagi yang ingin bepergian bersama keluarga bisa memesan Maxim Car.

    Seperti Gojek dan Grab, Maxim juga memiliki layanan Maxim Delivery untuk mengirimkan bingkisan lebaran dengan praktis. Beberapa hadiah seperti kue, bunga dan hadiah lainnya bisa dikirim menggunakan motor atau Bike Delivery dan mobil atau Car Delivery.

    Untuk membeli makanan dan minuman saat lebaran, pelanggan bisa menggunakan layanan Foods & Goods. Namun, untuk kota yang saat ini belum tersedia layanan Foods & Goods bisa menggunakan Maxim Food & Shop. Kini, Maxim sudah tersebar di 300 kota, mulai dari Jabodetabek, Surakarta Manado, hingga Padang Panjang.

    Meski transportasi online tersedia di hari lebaran, namun kemungkinan kemudahan mendapatkan driver tidak seperti ketika di hari-hari biasa. Kondisi disebabkan driver yang mungkin memilih libur atau menikmati Lebaran bersama keluarga.

    (elk/row)

  • Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar lokasi Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Prabowo, Jokowi, Menteri Kabinet Merah Putih, dan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.

    Presiden Kedelapan Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh Joko Widodo

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta

    Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Lapangan Gasibu

    Untuk diketahui, Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 kemungkinan akan dilakukan pada Senin 31 Maret 2025.

    Hal ini karena hilal belum terlihat.

    Muhammadiyah menetapkan awal Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memperkirakan satu Syawal 1446 Hijriah pada Senin.

    Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah dipastikan tidak terlihat di wilayah Aceh, Sabtu (29/3/2025).

    Berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, ketinggian hilal di Aceh adalah minus (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentrik 1,2 derajat dan elongasi toposentrik 1,5 derajat.

    Merujuk pada data tersebut, maka hilal di Aceh belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dilansir Serambinews.com.

    Sebagai informasi, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Sabtu sore ini, terkait pengumuman kapan Idul Fitri 2025.

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 wilayah, berikut daftarnya:

    Aceh – Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga

    Sumatra Utara – Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan

    Sumatra Barat – Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang

    Riau – Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru

    Kepulauan Riau – Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang

    Jambi – Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi

    Sumatra Selatan – Helipad Hotel Aryaduta, Palembang

    Bangka Belitung – Pantai Tanjung Raya, Bangka

    Bengkulu – Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu

    Lampung – POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan

    DKI Jakarta – Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta

    Jawa Barat – POB Gunung Putri, Kota Banjar

    Banten – Pantai Anyer

    Jawa Tengah – Pantai Binangun, Rembang

    DI Yogyakarta – POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul

    Jawa Timur – Bukit Condrodipo, Gresik

    Kalimantan Barat – Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya

    Kalimantan Tengah – Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya

    Kalimantan Timur – Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda

    Kalimantan Selatan – Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin

    Kalimantan Utara – SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan

    NTB – Pantai Loang Baloq, Mataram

    NTT – Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang

    Sulawesi Selatan – Delf Apartemen, Makassar

    Sulawesi Barat – Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju

    Sulawesi Tenggara – Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka

    Sulawesi Utara – Apartemen MTC Megamas, Manado

    Gorontalo – Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango

    Sulawesi Tengah – Gedung Observasi, Donggala

    Maluku – Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon

    Maluku Utara – Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat

    Papua – The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura

    Papua Barat – Hotel Kota Sorong.

  • Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menawarkan layanan yang nyaman bagi para pemudik lebaran di tahun 2025, termasuk untuk jalur Palembang menuju Jambi.

    Layanan tersebut tersedia di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang telah diterapkan Retail Make Over atau RMO.

    Sales Branch Manager 1 Sumatra Selatan (Sumsel) Arif Zarkhasi Widiyanto menjelaskan program RMO merupakan inovasi Pertamina dalam meningkatkan fasilitas bagi pelanggan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

    Retail make over yang dilakukan Pertamina meliputi peningkatan sejumlah sarana prasarana diantaranya totem SPBU, toilet, serta tempat beribadah (Mushola).

    Tidak hanya itu, Arif menyampaikan bahwa beberapa SPBU RMO juga menyediakan sejumlah tenant yang diisi dengan fasilitas seperti mesin ATM, atau penjualan makanan dan minuman, serta produk lainnya.

    “Jadi saat di SPBU masyarakat, khususnya yang tengah melakukan mudik, tidak hanya bisa melakukan pengisian BBM tetapi juga menikmati layanan lain seperti toilet yang lebih bersih, dan mushola yang lebih nyaman,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah SPBU RMO di wilayah Sumsel terdapat sebanyak 30 SPBU, dengan 16 SPBU berada di Kota Palembang.

    Sementara khusus di jalur mudik Palembang menuju Jambi, SPBU RMO dapat ditemukan di lima titik berbeda yaitu dua titik di daerah Musi Dua Palembang, satu titik di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, satu titik di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, dan satu titik berada di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

    “Jadi nanti pemudik yang mungkin lelah dari perjalanan keluar tol sampai ke arah Jambi, bisa beristirahat di SPBU RMO milik Pertamina,” tuturnya.

    Di samping itu, untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai standar, setiap SPBU Pertamina juga rutin melakukan pengecekan pada seluruh jenis bahan bakar.

    Arif menerangkan, pengecekan dilakukan sebanyak dua kali yakni setiap pagi hari sebelum berjualan dan kedua pengecekan sebelum dilakukan pembongkaran pada mobil pengangkut BBM.

    “Pengecekan tidak hanya untuk Pertamax tetapi seluruh BBM di pagi hari untuk melihat apakah kualitas sesuai atau ada tidaknya kontaminasi. Selain itu dilakukan pengecekan sebelum pembongkaran, setiap mobil datang dilakukan sampling,” jelasnya.

    Salah seorang pemudik asal Bandung menuju Medan, Leo (32) yang baru saja menggunakan fasilitas toilet di SPBU RMO wilayah Sungai Lilin mengatakan bahwa saat perjalanan mudik, keberadaan toilet yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan.

    Apalagi jika layanan tersebut berada di SPBU, dia bisa sekaligus memanfaatkannya saat mengisi bahan bakar kendaraan.

    “Iya, bagus kalau ada (toilet dan layanan) jadi kita diperjalanan bisa gampang kalau mau buang air kecil atau ibadah di satu tempat,” ungkapnya.

    Sebagai informasi bahwa layanan SPBU RMO ini tidak hanya tersedia saat momen mudik, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelanggan Pertamina yang sedang dalam perjalanan bisnis dan lain sebagainya di hari biasa.

  • Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air

    Kini Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air


    PIKIRAN RAKYAT
    – Bencana kekeringan bagaikan teman setia yang tak diharapkan bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sementara 14 wilayah lainnya siaga kekeringan. Tahun lalu, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli air bersih, yang dibanderol Rp2.500 per 20 liter.

    Salah satu wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.

    Paulus Johnson Aritos, Kepala Desa Tanaduen mengatakan, pada saat musim kemarau akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi.

    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan, sanitasi, dan kebutuhan dasar di desa”, ucapnya.

    Keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar di akhir 2024, dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ⁠instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ⁠filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Sarana air bersih yang telah dibangun ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba – Page 3

    Apa yang menjadi keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen akhirnya mendapatkan jalan keluar di akhir 2024. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero), mereka mendapatkan dukungan pembangunan sarana infrastruktur air bersih. Hal ini meliputi pengeboran sumur, instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.

    Adapun sarana air bersih yang sudah dibangun tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa. Pemanfaatannya sendiri bisa dikelola untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.

    Upaya Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Tercatat Pertamina Group sudah membangun 131 titik sanitasi air bersih pada tahun 2024. Lokasinya sendiri tersebar di sekitar wilayah operasi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air Nasional 29 Maret 2025

    Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air
    Penulis
    KOMPAS.com
    — Bencana
    kekeringan
    bagaikan teman setia yang tak diharapkan warga Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ).
    Pada 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sedangkan 14 wilayah lainnya siaga kekeringan.
    Tahun berikutnya, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil, tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli
    air bersih
    , yang dibanderol Rp 2.500 per 20 liter.
    Salah satu wilayah yang rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.
    Kepala Desa Tanaduen Paulus Johnson Aritos mengatakan, akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi wilayahnya saat musim kemarau.
    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan,
    sanitasi
    , dan kebutuhan dasar di desa,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Keresahan Paulus dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar pada akhir 2024. Pemerintah daerah dan PT
    Pertamina
    (Persero) membangun sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ?instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ?filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.
    Sarana air bersih tersebut pun diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa.
    Harapannya, sarana itu mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air sekaligus meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen perseroan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    Hal itu diwujudkan dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
    Pada 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.
    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya, melalui program
    Sanitasi

    Air Bersih
    yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutur Fadjar.
    Sejalan dengan peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.
    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs.
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan
    Berkelanjutan.

    Selengkapnya

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia yang selalu menciptakan lonjakan mobilitas besar-besaran, tak heran beberapa provinsi ini memiliki catatan pemudik terbanyak.

    Jika melihat tren mudik sebelumnya, termasuk saat mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, beberapa daerah mencatat jumlah pemudik yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Indonesiabaik.id, Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Selain untuk bertemu keluarga, mudik juga menjadi kesempatan untuk berlibur dan mengeksplorasi destinasi wisata di sekitar kampung halaman.

    Dengan mendekatnya momen Lebaran 2025, diprediksi pola arus mudik akan kembali meningkat dengan daerah tujuan yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut adalah 10 daerah tujuan utama pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    Daerah dengan Pemudik Terbanyak

    1. Jawa Timur (15,78 persen)

    Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik tahun ini. Selain menjadi daerah asal banyak perantau, provinsi ini juga memiliki daya tarik wisata dan budaya yang kaya, seperti Kota Surabaya, Gunung Bromo.

    2. Jawa Tengah (15,77 persen)

    Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan jumlah pemudik hampir setara dengan Jawa Timur. Banyak pemudik kembali ke daerah ini karena ikatan keluarga, serta daya tarik wisata seperti Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, dan Kota Solo yang kaya budaya.

    3. Jawa Barat (13,01 persen)

    Jawa Barat menjadi salah satu tujuan mudik favorit karena populasi besar dan banyaknya destinasi wisata alam. Wilayah ini menawarkan tempat-tempat menarik seperti Puncak Bogor, Kawah Putih Ciwidey, dan pantai-pantai di kawasan Sukabumi dan Pangandaran.

    4. DI Yogyakarta (8,18 persen)

    Yogyakarta selalu menjadi magnet bagi pemudik, baik untuk pulang kampung maupun berlibur. Kota ini terkenal dengan kekayaan budayanya, mulai dari Malioboro, Kraton Yogyakarta, hingga Candi Prambanan.

    5. Sumatera Utara (8,03 persen)

    Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara menjadi pusat ekonomi dan budaya yang menarik banyak pemudik. Selain itu, destinasi wisata seperti Danau Toba dan Pulau Samosir juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berlibur sekalian pulang kampung.

    6. Jabodetabek (7,15 persen)

    Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga mengalami arus mudik balik yang cukup tinggi. Banyak warga Jabodetabek yang berasal dari daerah lain dan kembali untuk menikmati liburan atau berkumpul dengan keluarga.

    7. Sulawesi Selatan (3,71 persen)

    Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur menjadi tujuan utama pemudik yang kembali ke Sulawesi Selatan. Selain faktor keluarga, destinasi wisata seperti Pantai Losari dan Tana Toraja juga menjadi daya tarik tersendiri.

    8. Bali (3,40 persen)

    Selain sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga menjadi tujuan mudik bagi warganya yang bekerja di luar daerah. Banyak pemudik kembali ke Pulau Dewata untuk merayakan liburan bersama keluarga sambil menikmati pesona pantai dan budayanya.

    9. Sumatera Barat (2,84 persen)

    Sumatera Barat terkenal dengan budaya merantau yang kuat, sehingga saat musim liburan banyak perantau yang kembali ke kampung halaman. Kota Padang, Bukittinggi, serta destinasi alam seperti Lembah Harau dan Danau Singkarak menjadi daya tarik utama.

    10. Lampung (2,68 persen)

    Sebagai gerbang Pulau Sumatera, Lampung menjadi salah satu tujuan utama pemudik, baik untuk kembali ke kampung halaman maupun sekadar berlibur. Pantai-pantai eksotis seperti Pahawang dan Kiluan menjadi magnet wisatawan selama libur.

    Secara keseluruhan, tren mudik Lebaran 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tetap menjadi tujuan utama pemudik terbanyak.