provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Gunung Marapi Meletus, Warga Dilarang Mendekati Radius 3 Km dari Kawah

    Gunung Marapi Meletus, Warga Dilarang Mendekati Radius 3 Km dari Kawah

    Padang, Beritasatu.com –  Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kembali meletus, Kamis (3/4/2025). Masyarakat dan pendaki dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek.

    “Terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 07.12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi Ahmad Rifandi Datuak Malano.

    PGA melaporkan kolom abu Gunung Marapi berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter serta berdurasi sekitar 1 menit 9 detik.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung diminta tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi atau Kawah Verbeek Gunung Marapi.

    Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

  • 9
                    
                        Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca
                        Regional

    9 Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca Regional

    Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com –

    Gunung Marapi
    di Sumatera Barat kembali meletus pada Selasa (1/4/2025) malam.
    Erupsi
    terjadi pada pukul 22.33 WIB dengan mengeluarkan suara dentuman yang terdengar hingga ke Bukittinggi.
    Kolom abu gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu tidak teramati karena tertutup kabut.
    “Dentumannya keras sekali hingga terdengar ke Bukittinggi,” kata warga Bukittinggi, Rudi (42) saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.
    Evi (39), warga Kecamatan X Koto Tanah Datar yang berada di kaki Gunung Marapi, mengatakan, dentuman sangat kuat hingga kaca jendela bergetar.
     
    “Saya terkejut karena suara dentumannya keras dan kaca jendela bergetar jadinya,” kata Evi.
     
    Sementara, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo menjelaskan,
    erupsi
    Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,6 mm dengan durasi 34 detik.
    Saat ini Gunung Marapi berstatus Level II atau
    waspada
    , sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
    “Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan,” kata Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
    Warga juga diimbau menggunakan masker jika terjadi
    hujan abu
    sebab hal itu bisa membahayakan kesehatan.
    Sebelumnya, Gunung Marapi mengalami erupsi pada 3 Desember 2023 dan menewaskan 23 pendaki yang berada di atasnya.
    Bencana Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) yang menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Hari Ini di Kulonprogo, Pasutri Pensiunan PNS Tewas, Honda Jazznya Adu Banteng dengan APV

    Kecelakaan Hari Ini di Kulonprogo, Pasutri Pensiunan PNS Tewas, Honda Jazznya Adu Banteng dengan APV

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua orang meninggal dunia setelah kecelakaan yang melibatkan Honda Jazz dan Suzuki APV di Jalan Yogyakarta-Wates, tepatnya di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025).

    Korban meninggal adalah pasangan lanjut usia, Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

    Keduanya merupakan mantan pegawai negeri sipil.

    “Meninggal dunia dalam penanganan RSUD Wates,” ujar Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Senin.

    Kronologi

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mardjuki yang mengemudikan Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta.

    Saat di lokasi kejadian, mobilnya melewati marka tengah dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Suzuki APV silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul.

    Sementara, penumpang Suzuki APV, yakni Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, serta Agnes Kimora (7), asal Bukittinggi.

    Akibat tabrakan ini, Achmad mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru. 

    Lisnawati mengalami cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di tangan dan kaki.

    Sementara Agnes mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan.

    Ketiga penumpang APV masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

     

  • Kronologi 2 Lansia Pasutri Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng

    Kronologi 2 Lansia Pasutri Tewas Dalam Kecelakaan Adu Banteng

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Yogyakarta-Wates, pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia tewas.

    Dua orang korban tewas tersebut melibatkan Honda Jazz dan Suzuki APV di wilayah Kapanewon Wora Wari, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). 

    Korban meninggal adalah pasangan lanjut usia, Mardjuki (65) dan istrinya, Sumarti (62), warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

    Keduanya merupakan mantan pegawai negeri sipil.

    “Meninggal dunia dalam penanganan RSUD Wates,” ujar Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Senin. 

    Kronologi

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

    Mardjuki yang mengemudikan Honda Jazz AB 1392 HF bersama istrinya melaju dari arah Wates menuju Yogyakarta. 

    Saat di lokasi kejadian, mobilnya melewati marka tengah dan masuk ke jalur kanan, sehingga bertabrakan dengan Suzuki APV silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23), warga Kabupaten Gunung Kidul.

    Sementara, penumpang Suzuki APV, yakni Lisnawati Naimbo (35), warga Sleman, serta Agnes Kimora (7), asal Bukittinggi.

    Akibat tabrakan ini, Achmad mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru.

    Lisnawati mengalami cedera kepala, luka sobek pada pelipis dan pipi, serta luka lecet di tangan dan kaki. 

    Sementara Agnes mengalami cedera kepala ringan, luka robek di wajah, serta luka lecet di kaki dan tangan.

    Ketiga penumpang APV masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. (*)

     

  • Kisah Yoni Pengusaha Masakan Padang di Semarang Rela Tak Mudik Bertahun-tahun Demi Buka Saat Lebaran

    Kisah Yoni Pengusaha Masakan Padang di Semarang Rela Tak Mudik Bertahun-tahun Demi Buka Saat Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Saat sebagian besar warung makan tutup saat Hari Raya Idul Fitri, pengusaha kuliner di wilayah Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini memilih tetap buka.

    Yoni Hasnal (40), pemilik warung masakan Padang bernama Sari Bundo yang berada Kelurahan Bandarjo ini rela tidak mudik atau pulang ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

    Dia mengaku, sudah empat tahun menjalani hal tersebut.

    “Kami lebaran tetap buka dari pukul 12.00 sampai 21.00 WIB.

    Selama Ramadan juga kami tetap buka bahkan waktu sahur sampai subuh, sehingga pelanggan kami banyak yang ke sini,” kata Yoni ketika ditemui Tribunjateng.com, Minggu (30/3/2025).

    Langkah yang diambilnya tersebut ternyata menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

    Tampak sebagian besar waktu berbuka puasa maupun sahur, warungnya selalu kebanjiran pembeli.

    Bahkan, dia dan istrinya beberapa kali tidak sempat langsung makan seusai berbuka karena harus melayani pembeli.

    Terutama saat H-1 Lebaran 2025, di mana antrean di sana selalu panjang karena warga-warga cukup kesulitan mencari warung makan yang masih buka.

    Yoni sendiri membuka usahanya dan berjualan masakan Padang bersama istri dan anak-anaknya.

    “Di sini ada pegawai juga, tapi pegawai kami persilakan mudik.

    Sedangkan waktu ramai-ramainya pas Lebaran, dibantu sama anggota keluarga saya,” imbuh dia.

    Menurut dia, satu di antara keputusan untuk tetap buka yaitu untuk mengakomodir para pelanggannya yang sudah terbiasa makan di warungnya.

    “Karena kami usaha sendiri dan tidak ikut orang, maka kami yang memilih waktu libur kami sendiri saat pulang ke kampung halaman,” ungkap dia.

    Pilihan menu yang dihadirkan di sana pun beragam.

    Sesuai tema warung tersebut, terdapat berbagai macam lauk khas Padang meliputi daging cincang atau koyor, kikil, ayam goreng, ikan goreng, cumi ala Padang, dan lain sebagainya.

    Dia berharap, bisa terus menyajikan menu-menu dan hidangan yang terbaik untuk pelanggan dan konsumen lainnya. (*)

     

  • BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

    BNPB menyebut, berdasarkan prakiraan cuaca ekstrem yang dirilis oleh instansi terkait pada periode 30 Maret sampai 1 April 2025, berikut ini adalah wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, wilayah tersebut meliputi hampir seluruh Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

    Begitu juga Kalimantan yang meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Untuk Sumatera meliputi dari Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bengkulu hingga Lampung.

    Untuk wilayah Indonesia Tengah hingga Timur yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

    Muhari mengatakan, hujan lebat yang menyebabkan banjir terjadi di sejumlah wilayah. Seperti hujan lebat yang memicu Sungai Gembong dan Petung meluap menyebabkan banjir di Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul serta banjir akibat hujan deras terjadi di empat kecamatan lainnya di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (28/3) lalu. Sebanyak 1.658 unit rumah terdampak peristiwa ini.

    Selain itu, hujan deras di wilayah hulu Sungai Bengawan Madiun menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Madiun, Jumat (28/3). Sebanyak 644 unit rumah dan 93 hektar lahan sawah terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar 20 sampai 40 sentimeter.

    Muhari juga menambahkan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Apalagi, saat berkendara ketika mudik lebaran.

    Dia meminta, masyarakat dapat memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak dan aman untuk dikendarai, mempersiapkan dokumen perjalanan dengan lengkap, mencatat nomor darurat, memastikan kondisi keluarga sehat dan stamina terjaga dalam perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas.

    “Ketika melintasi jalur perbukitan pada saat hujan lebat dapat segera berpindah ke lokasi yang lebih aman dan menghindari pohon rimbun maupun papan reklame,” ujar Muhari. (ted)

  • Bakal Ada 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, di Mana Lokasinya? – Page 3

    Bakal Ada 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, di Mana Lokasinya? – Page 3

    Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan, pihaknya telah menerima total 1,362 juta data tenaga kesehatan yang terdiri dari 781.664 tenaga perawat, 542.805 data bidan, dan 38.056 tenaga kesehatan masyarakat lainnya dari Kemenkes.

    Data tersebut kemudian direkonsiliasikan dengan DTSEN, dengan hasilnya disampaikan kembali kepada Kemenkes yang akan digunakan oleh kementerian untuk dijadikan dasar bagi intervensi kebijakan untuk bantuan perumahan terhadap tenaga kesehatan.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pihaknya telah mengerucutkan data tenaga kesehatan tersebut menjadi 30 ribu orang yang memenuhi persyaratan atau masuk sebagai kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah dengan penghasilan Rp7 juta untuk individu yang belum menikah dan Rp8 juta bagi yang sudah menikah.

    “Kami (Kemenkes) berterima kasih. Kenapa? Karena 30 ribu ini kalau dikalikan 80 meter persegi, ini mesti disiapkan 2,4 juta meter persegi tanah oleh pemerintah melalui Pak Presiden dan Pak Ara. Kalau dikalikan Rp160 juta (perkiraan harga satu unit rumah subsidi), itu ada Rp4,8 triliun disediakan (total nilai pembiayaan),” ujar Budi.

    Adapun 30 ribu unit rumah subsidi untuk tenaga kesehatan ini diharapkan dapat disalurkan seluruhnya pada 2025. Kementerian PKP memberikan target agar BP Tapera dan BTN menyiapkan 300 unit sebagai langkah awal untuk serah terima kunci yang dilakukan pada 28 April 2025.

    Penyediaan perumahan bagi tenaga kesehatan ditargetkan dapat tersebar di delapan titik, antara lain Aceh, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

  • Wujud Nyata Kepedulian, Pertamina Bangun 131 Fasilitas Sanitasi Air Bersih di Berbagai Wilayah – Page 3

    Wujud Nyata Kepedulian, Pertamina Bangun 131 Fasilitas Sanitasi Air Bersih di Berbagai Wilayah – Page 3

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya. 

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemudik Motor Disarankan Istirahat 2-3 Jam Sekali, Bisa Istirahat di Sini!

    Pemudik Motor Disarankan Istirahat 2-3 Jam Sekali, Bisa Istirahat di Sini!

    Jakarta

    Mudik jarak jauh dengan sepeda motor membutuhkan stamina dan konsentrasi tinggi. Demi keselamatan, Honda menyarankan para pengendara untuk beristirahat setiap 2 hingga 3 jam sekali.

    Alasan pemotor perlu beristirahat, lantaran tubuh yang lelah bisa mengurangi fokus dan refleks, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

    Bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) menyediakan Posko Mudik di berbagai titik strategis. Posko ini bertujuan untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para pengendara agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan.

    Program iBale Santai Honda menjadi tempat istirahat bagi pemudik sepeda motor, tersedia berbagai fasilitas seperti ruang ber-AC, musala, televisi, makanan dan minuman ringan gratis, alat pijat elektrik, layanan servis motor, serta penawaran khusus untuk penjualan suku cadang, aksesoris dan apparel.

    Bale Santai Honda Foto: Dok. Istimewa

    AHM bersama jaringan Main Dealer menyediakan 176 Bale Santai Honda yang terdiri dari 12 Posko Mudik Honda di Pulau Jawa, 14 AHASS Siaga+ di sepanjang jalur mudik Lampung, Jawa, hingga Bali, serta 150 AHASS Siaga di seluruh Indonesia.

    Setiap kali beristirahat di rest area ini, pemudik bisa mengumpulkan stamp di setiap titik yang dikunjungi. Semakin banyak stamp yang dikumpulkan, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dari Honda.

    Bale Santai Honda Foto: Dok. Istimewa

    Posko ini beroperasi pada 28 Maret – 6 April 2025, lokasinya dapat dilihat di website astra-honda dan aplikasi konsumen Honda.

    Berikut ini lokasi posko mudik yang beroperasi 24 jam dari AHM:

    Tangerang: Jl. Raya Serang No. KM 24,4, Telagasari, Balaraja, Kab. Tangerang, BantenIndramayu: Eks Rumah Makan Anugrah, Sukra, Jl. Depan Balai Desa, Sumuradem Tim, Kec. Sukra, Indramayu, Jawa BaratKab. Bandung: Cicalengka, Jl. Nanggeleng, CirahayuCirebon: Primkoppad Korem 063/SGJ, Jl. Brigjen Dharsono (By Pass), Kesambi, Cirebon, Jawa BaratKab. Cianjur: Rumah Makan Lembur Kuring, Jl. Raya Bandung, Cibiuk, Ciranjang, Jawa BaratKab. Tegal: Area Parkir Ponpes Al-Quran Zaenuddin, Jl. Raya Maribaya KM. 9 Tegal-Pemalang, Maribaya, Kramat, Tegal, Jawa TengahKab. Semarang (Ungaran): Warung Makan Bu Djasno, Jl. Soekarno-Hatta, Randugunting, Kec. Bergas, Kab. Semarang, Jawa TengahJatilawang-Banyumas: Hotel Karanganyar Indah, Jl. Raya Kepunden, Banyumas, Jawa TengahPekuncen: Halaman parkir RM. Minangkabau Asli Bukittinggi, Pekuncen, Banyumas, Jawa TengahJombang: SPBU Pertamina 54.614.17, Jl. Raya Bandar Kedung, Jombang, Jawa TimurSitubondo: SPBU Utama Raya 54.683.10, Krajan, Banyglugur, Situbondo, Jawa Timur

    (riar/rgr)