provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Seragam Gratis, Sekolah Gratis, tapi Swasta jadi PR Berat Bagi Pemkot Bukittinggi

    Seragam Gratis, Sekolah Gratis, tapi Swasta jadi PR Berat Bagi Pemkot Bukittinggi

    BUKITINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tengah mencari solusi pembiayaan untuk menerapkan pendidikan gratis di sekolah swasta jenjang SD dan SMP. Hal ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menggratiskan pendidikan dasar, baik di sekolah negeri maupun swasta.

    Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, selama ini pendidikan dasar di sekolah negeri sudah digratiskan. Namun dengan adanya Putusan MK Nomor 3/PUU-XXII/2024, pemerintah daerah juga perlu memikirkan skema pendanaan untuk sekolah swasta.

    “Untuk SD dan SMP negeri memang sudah gratis. Tapi pascaputusan MK, kita juga harus memikirkan agar sekolah swasta bisa gratis bagi masyarakat,” kata Ramlan di Bukittinggi, Antara, Jumat, 6 Juni.

    Ramlan mengakui, jika pembiayaan pendidikan swasta sepenuhnya dibebankan kepada APBD, maka akan menjadi tantangan berat bagi keuangan daerah.

    “Saya pikir kalau sekolah swasta digratiskan seluruhnya, akan berat juga karena harus memikirkan biaya operasionalnya,” ujarnya.

    Meski begitu, ia menegaskan bahwa Pemkot Bukittinggi tetap berkomitmen pada kemajuan pendidikan. Selain memberikan pendidikan gratis di sekolah negeri, pemerintah kota juga menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada seluruh siswa.

    “Setiap anak didik di Bukittinggi mendapatkan seragam, topi, tas, kaus kaki, dan sepatu secara gratis. Nilainya sekitar Rp750 ribu per siswa,” sebutnya.

    Putusan MK yang dibacakan oleh Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menegaskan bahwa pendidikan dasar tanpa pungutan biaya merupakan bagian dari pemenuhan hak ekonomi, sosial, dan budaya (ekosob).

    Meski tidak bersifat segera seperti hak sipil dan politik, pemenuhannya tetap wajib dilakukan secara bertahap oleh negara dan pemerintah daerah.

  • Pria Tewas Ditikam Teman Seusai Pesta Lem di Kota Solok

    Pria Tewas Ditikam Teman Seusai Pesta Lem di Kota Solok

    Padang, Beritasatu.com – Seorang pemuda bernama Depal Saputra (21), warga Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat, meninggal dunia setelah ditikam oleh temannya sendiri saat pesta lem bersama di komplek Pertokoan Pasar Usang, Kota Solok, Kamis (5/6/2025) malam.

    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah seusai terlibat pertikaian dengan pelaku, Yulhardi (31), yang merupakan warga setempat. Perkelahian ini terjadi setelah keduanya bersama dua teman lainnya menggelar pesta mabuk lem di lokasi kejadian.

    Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pertengkaran bermula dari adu mulut akibat korban tersinggung oleh ucapan pelaku. Emosi memuncak, korban memukul wajah pelaku. Merasa terancam, pelaku kemudian mencabut sebilah pisau dan menusuk perut korban hingga mengalami pendarahan hebat.

    Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan sesampainya di rumah sakit.

    Menindaklanjuti laporan dari teman korban, Tim Black Spider Satreskrim Polres Solok Kota bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di lokasi tak lama setelah kejadian. Polisi juga mengamankan sebilah pisau yang digunakan dalam insiden tersebut.

    Kasatreskrim Polres Solok Kota Iptu Oon Kurania mengatakan, pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani proses penyidikan. “Pelaku mengaku menusuk korban karena sebelumnya dipukul terlebih dahulu. Saat ini pelaku kami tahan dan pisau yang digunakan sudah kami sita sebagai barang bukti,” ujarnya.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

    Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan remaja, untuk menjauhi penyalahgunaan zat adiktif seperti lem, karena dapat memicu tindakan berbahaya dan merusak masa depan.

  • Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia Regional 6 Juni 2025

    Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan, Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 444 botol
    Minuman Keras
    (Miras) Malaysia, yang hendak diedarkan di Nunukan.
    Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengungkapkan, Miras merk Labour 5, Black Jack dan Likeurs, asal Malaysia, diamankan di perairan Tinabasan, alur laut Sei Ular, Kecamatan Seimanggaris.
    “Miras yang kita amankan, dimasukkan dari wilayah Kalabakan, Malaysia. Diambil melalui jalur darat, kemudian diangkut menggunakan speed boat 75 Pk melewati perairan Tinabasan, Sei Ular, untuk diedarkan di Kota Nunukan,” ujar Primayantha, Jumat (6/6/2025).
    Miras, dibawa oleh dua terduga pelaku, masing masing HA (35) dan L (47).
    HA yang telah membeli dan akan mengambil pesanan miras di Malaysia, mengajak pemilik soeed boat bernama L, dengan menjanjikan uang Rp 1 juta.
    “L si pemilik speed boat yang disewa untuk mengambil miras Malaysia non cukai ini mau saja, meski tahu yang diambil adalah miras ilegal,” jelas dia.
    Pengungkapan kasus miras selundupan, berawal masuknya informasi adanya pengiriman Miras non cukai asal Malaysia, dari perairan Tinabasan, Kamis (5/6/2025) sore.
    Tim gabungan dari SFQR Lanal Nunukan, Satgas Intelstrat Angsana 25 BAIS TNI, Satgas Intelmar Lantamal XIII Tarakan, Satgasmar Ambalat XXX, Satgas Kopaska Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II dan Satgasmar Lantamal XIII Tarakan, menyusun strategi penyergapan.
    “Sekitar pukul 01.30 wita, datang speed boat sasaran. Melihat petugas, speed boat menambah laju kecepatan tanpa ada tanpa mau berhenti,” tutur dia.
    “Prajurit kami melepaskan tiga kali tembakan peringatan, juga diabaikan. Namun jalur pelarian yang sudah kita blok, membuat speed akhirnya dihentikan di areal Sei Bolong, Nunukan,” urainya.
    Dari pengakuan HA, ia memesan Miras tersebut kepada seorang warga Malaysia bernama U.
    Dari hitungan sementara, 444 botol Miras Malaysia tersebut bernilai Rp 190 juta.
    “Pengakuan HA ini baru pertama kali. Dan semua akan dijual di Nunukan Kota,” imbuhnya.
    Primayantha menegaskan, aksi ini, merupakan salah satu upaya TNI AL Nunukan dalam menjaga perbatasan Negara dari masuknya barang barang larangan dan terbatas.
    TNI AL juga akan terus bersinergo dengan seluruh stake holder, untuk memastikan perbatasan Negara aman dari tindak kejahatan pidana.
    “Kita serahkan kedua terduga pelaku dan barang bukti 444 botol Miras ke Bea Cukai untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Primayantha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Sumbar cek lintas jalan kaki dan sosialisasi perlintasan sebidang KA

    KAI Sumbar cek lintas jalan kaki dan sosialisasi perlintasan sebidang KA

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Sumbar cek lintas jalan kaki dan sosialisasi perlintasan sebidang KA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 16:05 WIB

    Elshinta.com – KAI Divre II Sumbar melaksanakan kegiatan cek lintas jalan kaki (walkthrough) dan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang KA. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjamin keselamatan operasional kereta api dan upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya kecelakaan. 

    Kali ini, walkthrough dilakukan di daerah rawan banjir KM 58+200/900 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, INS Kayu Tanam Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam dan Bangunan Hidmat Sempit di BH 105 km 49+093 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, Lubuk Pandan, Kecamatan Dua Kali Sebelas Enam Lingkung. Kemudian, daerah rawan ambles dan banjir km 45+200/600 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, Parit melintang, Kecamatan Enam Lingkung serta pemeriksaan kelengkapan fasilitas Stasiun Kayu Tanam.

    Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan dalam arahannya saat safety breafing sebelum dimulainya kegiatan, menekankan pentingnya kewaspadaan selama kegiatan berlangsung dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengisian formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta segera menindaklanjuti catatan yang ada selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.

    Dalam kegiatan tersebut, jajaran manajemen KAI Divre II Sumbar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset PT KAI, lokasi dan kondisi perlintasan, serta sistem drainase di sepanjang jalur.

    Sementara itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan seperti ini dilaksanakan, tidak hanya pada momen tertentu saja. Namun, kegiatan ini merupakan salah satu program rutin yang dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi setiap potensi bahaya dan memitigasi resiko yang ada di lapangan serta meningkatkan keamanan operasional KA demi mewujudkan komitmen KAI Divre II Sumbar dalam menciptakan perjalanan KA yang aman dan nyaman.

    Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kereta api resmi tidak dijaga Km 51+700 petak jalan Lubuk Alung-Kayu Tanam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan Dua Kali Sebelas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian, perlintasan resmi tidak dijaga Km 45+5/6 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, Nagari Parit Malintang dan perlintasan resmi dijaga Km 38+5/6 petak jalan Duku – Lubuk Alung, Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

    Sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sementara itu, pada tahun 2025 sosialisasi perlintasan sebidang KA dilakukan secara rutin minimal 1 (satu) minggu 1 (satu) kali dan di setiap pelaksanaanya dilakukan di 4 (empat) titik perlintasan yang berbeda sehingga sampai dengan akhir Mei 2025 ini, tercatat telah dilaksanakan sosialisasi pada 69 titik perlintasan di wilayah Divre II Sumbar.

    Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan menggunakan pengeras suara, membagikan stiker, dan melakukan pembentangan spanduk keselamatan yang bertuliskan imbauan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama.

    “Sebanyak 28 perjalanan KA penumpang dan 24 perjalanan KA Barang (Klinker/Semen) yang di operasikan Divre II Sumbar setiap harinya, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya yang hendak melewati perlintasan kereta api khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar agar tetap selalu waspada, tengok kanan kiri sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Reza, Rabu (4/5) 

    Reza menegaskan, bagi pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu lalu lintas seperti menerobos palang pintu kereta api, mengabaikan semboyan 35 (Klakson) serta rambu-rambu lainnya merupakan tindak pidana lalu lintas. 

    Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api, rambu-rambu atau sinyal peringatan harus dipatuhi sebagai tanda bahwa kereta api akan segera melintas, apabila masih terjadi pelanggaran, KAI Divre II Sumbar bisa menuntut ganti rugi kepada pihak-pihak yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

    Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Semoga dengan adanya kesadaran dari semua pihak, kita bersama-sama dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang KA khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar”, ungkap Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (5/6). 

    Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan safety talk guna mengevaluasi hasil walkthrough dan memastikan tindaklanjut terhadap catatan yang ada di lapangan

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kecelakaan Maut di Padang: Motor Terseret Truk, 1 Tewas di Tempat

    Kecelakaan Maut di Padang: Motor Terseret Truk, 1 Tewas di Tempat

    Padang, Beritasatu.com – Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025). Insiden tragis ini menewaskan satu pengendara motor di lokasi kejadian.

    Korban tewas adalah Putra (22 tahun), pengendara sepeda motor Yamaha R15, yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang dalam kecepatan tinggi.

    Saat mencoba menyalip truk, Putra justru bertabrakan dengan motor Yamaha Nmax dari arah berlawanan yang dikendarai Fauzi (20 tahun) dan membonceng Maryam (20 tahun).

    Benturan keras membuat Putra terpental ke arah truk dan masuk ke kolong kendaraan besar tersebut. Truk yang belum diketahui identitas maupun nomor polisinya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian tanpa memberikan pertolongan.

    Putra dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka parah pada bagian kepala. Sementara itu, Fauzi dan Maryam mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapat penanganan medis intensif.

    Pihak Satlantas Polres Padang Pariaman melalui Kanit Gakkum Ipda Rudi Purnama menyatakan penyelidikan terkait kecelakaan mau tersebut masih berlangsung.

    “Kami masih melakukan olah TKP dan mendalami penyelidikan. Saat ini kami tengah melacak keberadaan truk yang melarikan diri pascakejadian,” ujarnya.

    Polisi juga mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur lintas antarkota yang dikenal rawan kecelakaan karena padat dan sering dilalui kendaraan besar.

  • Perluas Pasar Sumatera, Electronic City Kini Hadir di Bukittinggi

    Perluas Pasar Sumatera, Electronic City Kini Hadir di Bukittinggi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) baru-baru ini melakukan ekspansi penambahan gerai baru. Pada awal Juni 2025, Electronic City Indonesia meresmikan gerai terbarunya di Bukittinggi, Sumatera Barat tepatnya di Jl. Raya Kapeh Panji, Jorong Kapeh Panjo, No 20 Kel. Taluak Ampek Suku, Kec. Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat.

    Langkah strategis ini dilakukan guna memperluas jangkauan dan mempererat hubungan dengan masyarakat di Sumatera Barat. Adapun pembukaan gerai ini juga menjadi jawaban bagi warga Sumatera Barat yang mencari produk elektronik orisinil dan berkualitas.

    Direktur Merchandising & Marketing PT Electronic City Indonesia Tbk, Michael Iskandar menuturkan, gerai terbaru ini menawarkan konsep berbelanja dengan pengalaman one stop shopping dengan pilihan produk elektronik yang beragam, mulai dari kategori audio-video, home appliances, mobile devices, gadget, hingga office equipment.

    “Sebagai retail elektronik yang terpercaya dan melayani masyarakat Indonesia lebih dari 20 tahun, Electronic City siap menyambut para pelanggan di wilayah Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi. Kami berharap kehadiran gerai ini dapat memberikan pengalaman berbelanja kebutuhan elektronik yang lengkap, terjangkau, aman dan nyaman,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025).

    Dia melanjutkan, melalui pembukaan gerai baru ini, pihaknya juga ingin semakin mendekatkan diri dengan masyarakat dan pelanggan setempat melalui berbagai promo spesial yang dapat dinikmati mulai Selasa, 3 Juni 2025.

    Selama ini, akses terhadap produk elektronik orisinal dengan garansi resmi terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian masyarakat di daerah. Dengan dibukanya gerai Electronic City di Bukittinggi, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan produk-produk berkualitas dengan jaminan #PastiOri dan #PastiPromo yang menjadi komitmen utama perusahaan.

    Dalam pembukaan gerai kali ini, pelanggan akan dimanjakan dengan promo menarik yang berlangsung pada 3-12 Juni 2025, antara lain:

    • Potongan langsung hingga Rp200.000 bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit BCA dan BRI.

    • Penawaran produk pilihan dengan harga terbaik, seperti:

    o LED SMART TV 32″ dari LG, Hisense, Sharp, Polytron dan Aqua mulai dari 2.000.000,

    o Rice Cooker Philips mulai dari 500.000,

    o Polytron Water Dispenser mulai dari 1.429.000 dan berbagai produk lainnya.

    (rah/rah)

  • Indonesia perdana kirim 150 tenaga kerja kesehatan ke Kanada

    Indonesia perdana kirim 150 tenaga kerja kesehatan ke Kanada

    Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (kiri) bersama Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dwi Setiawan Susanto (kanan) menunjukkan MoU kerja sama pengiriman tenaga kerja ke Kanada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (3/6/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

    Indonesia perdana kirim 150 tenaga kerja kesehatan ke Kanada
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 21:45 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk pertama kali mengirimkan sekitar 150 tenaga kerja bidang kesehatan ke Kanada.

    “Hari ini merupakan momentum bersejarah penandatanganan MoU yang berisi tentang penempatan tenaga kerja kesehatan di Kanada,” kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (03/06).

    Abdul Karding mengatakan upaya penempatan atau pengiriman tenaga kesehatan asal Indonesia ke Kanada tersebut sudah diupayakan sejak tiga tahun terakhir. Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar membuka kerja sama dengan Eropa dan Amerika.

    “Prinsipnya kerja sama ini adalah awal saja. Seterusnya kita akan mendorong jumlah pengiriman termasuk membuka peluang di sektor lain,” kata Abdul Kadir.

    Ia menyebutkan 150 orang tenaga kesehatan tersebut akan bekerja di rumah sakit, perawat lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan di bidang sektor lainnya.

    Seusai menandatangani kerja sama dengan Kanada, Abdul Kadir mengingatkan agar pihak terkait terutama pekerja migran untuk menerapkan standar Eropa. Hal ini penting diperhatikan sebagai langkah awal dalam menjaga kepercayaan yang diberikan Kanada.

    “Yang perlu kita tekankan itu tenaga kerja asal Indonesia ini tidak hanya terampil tetapi juga memiliki etos kerja, mempunyai sikap dan perilaku yang baik serta profesional,” pesan dia.

    Selain untuk bekerja di luar negeri Menteri Abdul Kadir juga berharap keberadaan PMI di Kanada dan negara lainnya bisa menjadi duta Indonesia yang bisa membawa citra positif tanah air.

    Terakhir, sambung dia, pengiriman perdana tenaga kerja tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian P2MI dengan banyak pihak termasuk bantuan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Kanada hingga Kementerian Luar Negeri.

    Sumber : Antara

  • Kucing Merah Kalimantan Muncul Lagi Setelah 20 Tahun Menghilang

    Kucing Merah Kalimantan Muncul Lagi Setelah 20 Tahun Menghilang

    Jakarta

    Dunia konservasi dibuat heboh dengan penemuan langka seekor kucing merah Kalimantan (Catopuma badia) yang terekam kamera jebak di Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM), Kalimantan Utara, pada 2023. Ini adalah penampakan pertama dalam dua dekade terakhir-terakhir kali spesies ini terlihat pada 2003.

    Kucing merah Kalimantan, atau Bornean bay cat, merupakan salah satu spesies kucing liar paling langka dan misterius di dunia. Ia hanya ditemukan di Pulau Kalimantan dan diklasifikasikan sebagai spesies terancam punah oleh IUCN sejak 2002, demikian dikutip dari detikKalimantan.

    Apa Itu Kucing Merah Kalimantan?

    Kucing merah Kalimantan adalah spesies kucing liar kecil yang hanya ditemukan di Pulau Kalimantan, menjadikannya satu-satunya kucing endemik Borneo. Secara ilmiah, satwa ini termasuk dalam keluarga Felidae dan masih berkerabat dekat dengan kucing emas Asia (Catopuma temminckii), meskipun keduanya terpisah secara evolusi sekitar 3,16 juta tahun lalu.

    Kucing ini memiliki tubuh ramping dengan panjang sekitar 50-60 cm, ekor panjang (30-40 cm) berwarna cokelat kemerahan keemasan, dan berat antara 2,3-4,5 kg. Bulunya berwarna cokelat kemerahan dengan bagian bawah lebih pucat, kepala bulat, dan telinga lebar, memberikan kesan elegan namun sulit ditemukan karena sifatnya yang nokturnal dan pemalu.

    Habitat alami kucing merah mencakup hutan tropis, mulai dari hutan rawa, dataran rendah, hingga perbukitan pada ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut. Mereka juga tercatat di dekat sungai dan hutan bakau, menunjukkan preferensi terhadap lingkungan yang lebat dan terpencil. Distribusinya meliputi Kalimantan Utara, Timur, Tengah, Barat, serta Sabah dan Sarawak di Malaysia. Namun, karena ketergantungannya pada hutan lebat dan minimnya gangguan manusia, spesies ini sangat rentan terhadap deforestasi, perburuan ilegal, dan perdagangan satwa liar.

    Penemuan Langka di TNKM

    Penampakan kucing merah Kalimantan di TNKM pada 2023 merupakan peristiwa bersejarah. Sebelumnya, spesies ini hanya terekam dua kali di kawasan ini: pada 1957 oleh naturalis Prancis Pierre Pfeffer dan pada 2003 melalui kamera jebak oleh Dave Augeri dan WWF Kayan Mentarang Project.

    Rekaman terbaru, yang diunggah pada 20 Maret 2025 melalui akun Instagram resmi Balai TNKM, menunjukkan seekor kucing merah dewasa berjalan cepat di atas batang kayu tumbang. Data dari kamera jebak yang dipasang oleh petugas TNKM, Josua Wandry Nababan dan Novaldo Markus, diunduh pada 2024 dan dipublikasikan pada 2025, menegaskan temuan ini sebagai yang pertama sejak 2003.

    Kepala Balai TNKM, Seno Pramudito, menyatakan bahwa temuan ini ditemukan melalui camera trap selama inventarisasi potensi kawasan. Meski menggembirakan, populasi kucing merah di TNKM masih belum diketahui secara pasti. Upaya sebelumnya pada 2021 dan 2022 untuk merekam satwa ini di lokasi serupa tidak membuahkan hasil, menunjukkan betapa sulitnya mendeteksi keberadaan spesies ini.

    Kucing Merah Kalimantan Foto: Jim Sanderson via Mongabay.Status Konservasi dan Ancaman

    Menurut Daftar Merah IUCN, kucing merah Kalimantan diklasifikasikan sebagai spesies terancam punah (Endangered) sejak 2002, dengan estimasi populasi kurang dari 2.500 individu dewasa. Ancaman utama meliputi hilangnya habitat akibat deforestasi, perburuan ilegal, dan perdagangan satwa liar.

    Di Kalimantan, tingkat deforestasi yang tinggi-dari tiga perempat pulau berhutan pada 1980-an menjadi hanya 52% pada 2005-memperparah ancaman terhadap habitat kucing merah. Selain itu, perburuan oportunistik dan jebakan untuk hewan lain, seperti babi hutan, juga membahayakan satwa ini, seperti kasus kucing merah yang ditemukan mati terjerat di Murung Raya pada 2022.

    Di Indonesia, kucing merah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999, dan secara internasional terdaftar pada CITES Appendix II, yang mengatur perdagangan spesies ini. Namun, minimnya data tentang ekologi, perilaku, dan distribusi menyulitkan upaya konservasi. Penelitian lebih lanjut dan edukasi masyarakat lokal menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.

    Ilustrasi Kuncing Merah Kalimantan yang dibuat Joseph Wolf pada akhir abad ke-19 Foto: MongabayLangkah Konservasi ke Depan

    Temuan di TNKM menegaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di kawasan seluas 1,27 juta hektare ini. Balai TNKM berencana menambah kamera jebak di sekitar lokasi penemuan untuk memantau populasi lebih lanjut dan melibatkan tenaga ahli dari universitas serta lembaga konservasi untuk pengumpulan data yang lebih akurat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap kucing merah dan mendukung pelestarian ekosistem hutan Kalimantan yang menjadi rumah bagi satwa misterius ini.

    Penemuan kucing merah Kalimantan setelah 20 tahun absen menjadi pengingat akan kekayaan biodiversitas Indonesia sekaligus tantangan untuk melindunginya. Dengan kerja sama antara pemerintah, peneliti, dan masyarakat, masih ada harapan untuk menjaga “si merah misterius” ini tetap hidup di hutan-hutan Borneo.

    (afr/afr)

  • 1 Dekade CNN Indonesia TV: Menjangkau Lebih Luas Lewat Siaran Digital

    1 Dekade CNN Indonesia TV: Menjangkau Lebih Luas Lewat Siaran Digital

    Tahun 2025 menandai satu dekade kiprah CNN Indonesia TV di dunia penyiaran nasional. Sejak pertama kali mengudara pada 17 Agustus 2015, CNN Indonesia TV terus berkembang menjadi salah satu saluran berita tepercaya Indonesia.

    Kini, melalui siaran digital, jangkauan CNN Indonesia TV semakin luas, hadir di berbagai pelosok negeri dengan kualitas tayangan yang lebih baik dan akses yang lebih merata.

    Jangkauan CNN Indonesia TV meliputi sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia dengan 36 wilayah layanan sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses berita.

    Mulai dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, Kepulauan Riau, Riay, Gorontalo, Papua, Maluku Utara, dan Jambi.

    Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV:

    Foto: Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV. (Ist)

    Foto: Berikut detail jangkauan area layanan CNN Indonesia TV. (Ist)

    CNN Indonesia hadir di Indonesia pada 20 Oktober 2014 sebagai bagian dari keluarga besar Transmedia melalui portal berita CNNIndonesia.com. Lalu, satu tahun kemudian hadir CNN Indonesia TV.

    CNN Indonesia TV turut serta sebagai lembaga penyiaran swasta yang bekerja sama dengan penyedia Multiplexer (MUX) yakni Transmedia (Trans TV dan Trans 7) menghadirkan berita yang tak hanya tepercaya tetapi juga berkualitas high definition (HD).

    Berita selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) seharusnya bisa dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan di harga Rp 17.000 per tabung.

    Hal itu dia jelaskan karena pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Dengan begitu, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.

    “Gimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu gak pernah dinaik-naikan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya di Kempinski Jakarta, dikutip Senin (2/6/2025).

    Nah, dengan harga per tabung senilai Rp 12.000 – Rp 13.000-an, seharusnya harga jual yang sampai di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung. Hal itu berdasarkan hitungan dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.

    “Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.

    Lantas, berapa harga LPG saat ini?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Rangga Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Harga (LPG) 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga pangkalan tersebut, dikutip Senin (2/6/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Risky di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22.000 per tabung termasuk ongkos pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000, bisa diantar,” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG Nonsubsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Risky, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)