provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Lelang Spektrum Frekuensi 1,4 GHz Dibuka, Komdigi Bagi jadi 15 Zona 3 Regional

    Lelang Spektrum Frekuensi 1,4 GHz Dibuka, Komdigi Bagi jadi 15 Zona 3 Regional

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membuka lelang frekuensi 1,4GHz. Terdapat 3 zona dengan 15 regional yang akan menjadi perebutan peserta. 

    Kabar tersebut berdasarkan pengumuman Nomor: 1/SP/TIMSEL1,4/KOMDIGI/2025 Tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk layanan Akses Nirkabel Pitalebar atau Broadband Wireless Access (BWA) Tahun 2025. 

    Dalam pengumuman tersebut, Pemerintah akan melaksanakan seleksi terhadap objek seleksi berupa pita frekuensi radio pada rentang 1432–1512 MHz untuk layanan Time Division Duplexing (TDD) di beberapa wilayah Indonesia. 

    Proses seleksi ini terbagi dalam tiga regional, yakni Regional I,  Regional II, dan Regional III. Adapun masing-masing dengan satu blok seleksi berkapasitas 80 MHz. Masa berlaku Izin Penggunaan Frekuensi Radio (IPFR) ditetapkan selama 10 tahun.

    Untuk Regional I, objek seleksi mencakup wilayah pada Zona 4 hingga Zona 10, yang meliputi:

    Zona 4: Provinsi Banten, DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
    Zona 5: Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).
    Zona 6: Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Zona 7: Provinsi Jawa Timur.
    Zona 9: Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
    Zona 10: Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

    Sementara itu, Regional II mencakup Zona 1,2,3, 8, dan 15 yang meliputi:

    Zona 1: Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
    Zona 2: Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.
    Zona 3: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi.Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung.
    Zona 8: Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
    Zona 15: Provinsi Kepulauan Riau.

    Lebih lanjut, Regional III mencakup Zona 11 hingga Zona 14 yang meliputi:

    Zona 11: Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
    Zona 12: Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah.
    Zona 13: Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat.
    Zona 14: Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur. 

    Lebih lanjut, Pemerintah menetapkan sejumlah persyaratan untuk peserta seleksi. Pertama, memiliki perizinan berusaha penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet- switched melalui media fiber optik atau penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis circuit switched melalui media fiber optik teresterial dengan KBLI 61100.

    Kedua, perizinan berusaha atau nomor induk berusaha (NIB) penyelenggaraan jaringan tetap tertutup melalui media fiber optik teresterial dengan KBLI 61100 dan jenis proyek utama (bukan  pendukung).  Ketiga, NIB penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched melalui media nonkabel (BWA) dengan KBLI 61200 dan jenis proyek utama (bukan pendukung).

    Kemudian, perizinan berusaha penyelenggaraan Internet Service Provider (ISP) dengan KBLI 61921 tidak dalam pengawasan pengadilan terkait kepailitan; tidak dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). 

    Lalu, tidak terafiliasi dengan peserta seleksi lainnya; dan menyerahkan dokumen permohonan keikutsertaan Seleksi yang terdiri atas formulir permohonan keikutsertaan seleksi, jaminan keikutsertaan Seleksi (bid bond), dan proposal teknis. 

    Adapun, proposal teknis memuat target jumlah rumah tangga yang terlayani internet akses nirkabel pitalebar dengan kecepatan akses internet paling sedikit sampai dengan (up to) 100 Mbps menggunakan pita frekuensi radio 1,4 GHz dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dengan jumlah rumah tangga terlayani wajib memenuhi minimal target rumah tangga pada Regional I, Regional II, dan Regional III yang diatur dalam Dokumen Seleksi.

  • Tol Pertama di Sumatera Barat Segera Berbayar, Segini Tarifnya

    Tol Pertama di Sumatera Barat Segera Berbayar, Segini Tarifnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) akan segera memberlakukan tarif pada Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36 Km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dalam waktu dekat. Penetapan tarif ini mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 672/KPRT/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang yang ditetapkan pada 16 Juli 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa sebelum tarif diberlakukan, perusahaan telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi.

    “Kami telah mengedukasi masyarakat terkait rencana pemberlakuan tarif ini melalui berbagai platform, mulai dari media konvensional, media sosial, media luar ruang seperti spanduk dan baliho, hingga siaran radio lokal. Tujuannya adalah agar masyarakat benar-benar memahami informasi ini secara menyeluruh,” ungkap Adjib dalam keterangannya.

    Lebih lanjut, sebagai bagian dari proses sosialisasi dan koordinasi, Hutama Karya juga telah melakukan pertemuan bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Padang Pariaman guna menyampaikan rencana kebijakan ini secara langsung kepada pemerintah daerah. Untuk menambah sudut pandang dan menyerap aspirasi publik, Hutama Karya juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penetapan Tarif Jalan Tol Padang – Sicincin.

    Foto: Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin. (Dok. Hutama Karya)
    Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin. (Dok. Hutama Karya)

    “Melalui FGD tersebut, kami menerima banyak masukan dan saran dari masyarakat yang sangat kami hargai dan akan menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan operasional tol ke depan. Kami menilai diskusi terbuka seperti ini penting agar implementasi tarif jalan tol berjalan beriringan dengan pemahaman dan dukungan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

    Adjib berharap kehadiran jalan Tol Padang-Sicincin ini tidak hanya berdampak pada peningkatan konektivitas wilayah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar ruas tol.

    Berdasarkan SK Menteri PU terkait dengan Penetapan Tarif Tol Padang – Sicincin, berikut besaran tarifnya:

    Foto: Tarif jalan tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin. (Dok. Hutama Karya)
    Tarif jalan tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin. (Dok. Hutama Karya)

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG: Waspadai Suhu Panas Maksimum hingga 34 Derajat

    BMKG: Waspadai Suhu Panas Maksimum hingga 34 Derajat

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian yang mencapai lebih dari 34 derajat Celsius pada Minggu.

    Prakirawati BMKG, Zen Putri, pada Minggu (27/7/2025), mengatakan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 34 derajat Celsius diprediksi terjadi di wilayah Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Suhu panas maksimum ini setidaknya berlangsung dalam beberapa jam dan mencapai puncaknya pada tengah hari pukul 12.00 WIB.

    Pada saat yang sama tim meteorologi BMKG juga mendeteksi suhu panas maksimum mencapai lebih dari 33 derajat Celsius di Kota Semarang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Serang, Palembang, dan Jakarta.

    Sementara itu, dalam 24 jam terakhir juga terpantau suhu panas maksimum lebih dari 36 derajat Celsius melanda di sebagian besar wilayah Tanjung Selor di Kalimantan Utara, Kota Palu di Sulawesi Tengah, Berau di Kalimantan Timur dan Deli Serdang di Sumatera Utara.

    Kondisi ini masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim, peralihan musim kemarau dan pergerakan semu matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun, pengamatan BMKG memperlihatkan bahwa kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia.

    Demi mengurangi dampak suhu panas tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.

    Kemudian, menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV).

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang melakukan pembakaran apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan kawasan penampungan sampah.

    Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan penyiraman darat demi mengurangi potensi kebakaran akibat terik matahari di kawasan hutan dan lahan maupun tempat pembuangan akhir sampah.

    BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

  • 23 Pejabat Kecamatan dan Desa Terjaring OTT saat Sedang Rapat Persiapan Kemerdekaan RI

    23 Pejabat Kecamatan dan Desa Terjaring OTT saat Sedang Rapat Persiapan Kemerdekaan RI

    Fajar.co.id, Lahat — 23 orang pejabat yang terdiri dari kepala desa, camat, serta pengurus Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejari Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

    Melansir kantor berita nasional Antara, rombongan kades dan camat yang terjaring OTT tiba menggunakan mobil ke Kantor Kejati Sumsel, Kamis (24/7/2025), pukul 22.17 WIB.

    Saat turun dari mobil para kades dan camat berbaris dan tampak tertunduk lesu. Neberapa dari mereka bahkan masih menggunakan pakaian dinas.

    2 orang di antara yang terjaring operasi tangkap tangan Kejari Lahat, ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga memeras kepala desa lain sebesar Rp7 juta untuk kepentingan pribadi.

    Setelah diperiksa secara intensif oleh penyidik, dua kepala desa di Kecamatan Pagar Gunung ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan.

    Kedua tersangka diduga melakukan pemerasan terhadap kepala desa lain sebesar Rp7 juta, dengan alasan kontribusi kegiatan sosial serta forum silaturahmi dengan instansi pemerintah.

    Namun dalam pelaksanaannya, aliran dana tersebut tidak jelas penggunaannya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kejari Lahat melakukan OTT terhadap para kades dan camat saat sedang melakukan rapat koordinasi menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.

    Dari hasil operasi itu aparat penyidik turut menyita barang bukti berupa uang tunai lebih dari Rp60 juta.

    Dana itu diduga berasal dari praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan atas permintaan camat kepada para kades dengan berbagai alasan. (bs-sam/fajar)

  • Distributor Oplos 9 Ton Beras di Pekanbaru, Pemilik Jadi Tersangka

    Distributor Oplos 9 Ton Beras di Pekanbaru, Pemilik Jadi Tersangka

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menggerebek praktik pengoplosan beras kualitas rendah menjadi beras premium di sebuah distributor di Jalan Lembaga Permasyarakatan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.

    Penggerebekan dilakukan pada Kamis (24/7/2025). Tersangka diketahui telah menjalankan praktik curang ini selama dua tahun.

    Di lokasi, petugas menemukan sekitar 9 ton beras oplosan berbagai merek yang siap edar, termasuk SPHP Bulog, Kuriak Kusuik, Anak Daro, Aira, Family, dan merek lainnya.

    Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan menjelaskan bahwa pelaku berinisial L, pemilik distributor, melakukan pengoplosan dengan mencampur beras kualitas rendah dan medium, lalu mengemasnya seolah-olah beras premium.

    “Modusnya, pelaku membeli beras reject dan medium, kemudian dicampur dan dikemas ke dalam karung SPHP ukuran 5 kilogram. Beras ini dijual seharga Rp 13.000 per kilo,” jelas Irjen Hery, Sabtu (26/7/2025).

    Selain itu, pelaku juga melakukan repacking beras kualitas rendah dari Penyalai dan menjualnya dengan kemasan premium.

    “Kita telah menyita sekitar sembilan ton beras oplosan, karung SPHP, benang, dan mesin jahit. Pelaku dijerat Pasal 62 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda maksimal Rp 2 miliar,” tegas Hery.

    Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro menambahkan, terdapat dua lokasi pengoplosan yang digerebek. Pertama, di Toko Beras Murni, Kecamatan Sail, di mana tersangka RG (34) ditangkap.

    “Beras SPHP oplosan ini dititipkan di 22 minimarket selain dijual langsung di toko. Saat ini kami sedang menelusuri seluruh barang bukti,” ujar Kombes Ade.

    Lokasi kedua berada di Jalan Permasyarakatan, tempat pelaku mengoplos lima merek beras, SPHP, Kuriak Kusuik, Anak Daro, Aira, dan Family.

    “Di kemasannya ditulis berasal dari Bukittinggi, padahal aslinya dari Penyalai, Pelalawan. Pelaku menjualnya sebagai beras premium seharga Rp 16.000 per kilogram,” tambahnya.

    Untuk beras SPHP palsu, pelaku telah menjalankan praktik ini selama empat bulan terakhir, dengan kemasan diperoleh dari toko karung di Pasar Bawah Pekanbaru.

  • Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juli 2025

    Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua Regional 26 Juli 2025

    Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah kayu di RT 05 Desa Balansiku,
    Pulau Sebatik
    , Nunukan, Kalimantan Utara, terbakar hebat pada Sabtu (26/7/2025) siang.
    Api merambat dengan cepat dan meluluhlantakkan bangunan kayu berukuran 8×25 meter, milik warga bernama Aco tersebut.
    Komandan pleton pemadam kebakaran, Sebatik Barat, Basir mengatakan, laporan kebakaran diterima pukul 15.05 Wita.
    “Jarak kantor pemadam kebakaran dengan TKP sekitar 20 menit. Kami turunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Sebatik Barat ditambah 1 unit dari Pos Sebatik Timur,” ujarnya melalui pesan tertulis.
    Dari laporan masyarakat, kebakaran tersebut diduga akibat kesengajaan.
    Dugaan sementara, rumah tersebut dibakar oleh anak pemilik rumah. Anak tersebut berusia 15 tahun.
    “Si anak mengalami gangguan mental. Dia kesal karena Hp-nya disita orang tuanya. Jadi dia bakar rumahnya saat orang tuanya tidak ada di rumah,” tutur Basir.
    Proses pemadaman dan pendinginan, berlangsung sekitar 30 menit.
    “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap-siap Lewat Tol Padang-Sicincin Segera Berbayar, Ini Tarifnya

    Siap-siap Lewat Tol Padang-Sicincin Segera Berbayar, Ini Tarifnya

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) segera menetapkan tarif Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer (km) yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

    Penetapan tarif ini akan diumumkan dalam waktu dekat dengan tetap mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 672/KPRT/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang yang ditetapkan pada 16 Juli 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyebut pihaknya telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi sebelum tarif diberlakukan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi informasi kepada pengguna jalan tol.

    “Kami telah mengedukasi masyarakat terkait rencana pemberlakuan tarif ini melalui berbagai platform, mulai dari media konvensional, media sosial, media luar ruang seperti spanduk dan baliho, hingga siaran radio lokal. Tujuannya adalah agar masyarakat benar-benar memahami informasi ini secara menyeluruh,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/7/2025).

    Sebagai bagian dari proses sosialisasi dan koordinasi, terang Adjib, Hutama Karya juga melakukan pertemuan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat dan Bupati Padang Pariaman terkait rencana tersebut. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini aktif menyerap aspirasi publik, melalui beberapa Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penetapan Tarif Jalan Tol Padang-Sicincin.

    “Melalui FGD tersebut, kami menerima banyak masukan dan saran dari masyarakat yang sangat kami hargai dan akan menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan operasional tol ke depan. Kami menilai diskusi terbuka seperti ini penting agar implementasi tarif jalan tol berjalan beriringan dengan pemahaman dan dukungan masyarakat sekitar,” jelas Adjib.

    Tarif Tol Padang-Sicincin:

    Padang-Kapalo Hilalang

    Golongan I Rp 50.500
    Golongan II-III Rp.75.500
    Golongan IV-V Rp 100.500

    Kapalo Hilalang-Padang

    Golongan I Rp 50.500
    Golongan II-III Rp.75.500
    Golongan IV-V Rp 100.500

    (ara/ara)

  • Komisi VII DPR RI kunjungan kerja spesifik ke PTKI Medan

    Komisi VII DPR RI kunjungan kerja spesifik ke PTKI Medan

    Medan (ANTARA) – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan, Sumatera Utara, sebagai upaya mencari masukan terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang industri.

    Ketua tim kunjungan kerja spesifik Komisi VII, Chusnunia Chalim di Medan, Senin, mengatakan, kunjungan kali ini khusus melihat peran Kementerian Perindustrian dalam hal penyediaan sumber daya manusia dalam bidang industri, dan khususnya kali ini melakukan dialog dengan jajaran PTKI Medan.

    PTKI Medan memang merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian yang konsen dalam menciptakan lulusan handal pada bidang industri dan kimia.

    PTKI ke depan diharapkan bisa lebih berkembang, termasuk menjawab berbagai tantangan terkini dalam pengembangan bidang industri. Karena memang pastinya tak bisa kalau hanya menerapkan metode lama, sementara industrinya terus bergerak maju seiring perkembangan zaman.

    Ia mengatakan, ada beberapa poin penting yang ingin dibahas dalam pertemuan dengan pihak PTKI Medan yang secara umum demi menjawab tantangan dan situasi terkini dalam hal kebutuhan SDM di dunia industri dengan berbagai perkembangannya.

    Poin penting lain yang ingin diketahui adalah apa yang menjadi target dan program PTKI Medan dalam pengembangan dan kampus demi menghasilkan lulusan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang industri.

    “Kalau ada usulan-usulan yang selama ini belum terakomodir, bisa disampaikan dalam forum ini sehingga bisa kita diskusikan dengan harapan bisa diwujudkan di tahun tahun mendatang. Yang jelas dunia industri kita butuh SDM yang berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan dunia industri. Nah ini menjadi tantangan kita semua,” katanya.

    Direktur PTIK Medan, Poltak Evencus Hutajulu, mengatakan PTKI Medan memiliki tiga program studi yakni teknik kimia, teknik mekanika dan agrobisnis kelapa sawit dengan jumlah mahasiswa aktif saat ini sebanyak 1.078 orang.

    Para mahasiswa tersebut berasal dari Sumatera Utara 807, Riau 111, Sumatera Barat 13, Aceh 11, Jambi 11, Kalimantan Barat 7, Sumatera Selatan 6, Jawa Barat 6, Kepulauan Riau 5, Bengkulu 5, Jakarta 3, Sulawesi barat 2, Lampung 2, Kaltim 2, Kalteng 2, Babel 2, Papua 1, Kalimantan Utara 1, Jawa Timur 1 dan Banten 1.

    Sejumlah mahasiswa juga mendapat beasiswa dari berbagai oerusahaan melalui kerja sama yang dilakukan yakni dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, PT.Ecogreen oleochemical, PTPN IV, PT Inalum, PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Toba Pulp Lestari, Pemkot Dumai dan RAPP.

    Untuk pengembangan PTKI Medan ke depannya, pihaknya telah menyusun sejumlah program, di antaranya pembukaan program studi baru berstandar global,kerja sama strategis dengan institusi luar negeri, magang internasional di industri global dan peningkatan kompetensi dosen.

    “Tentunya untuk rencana pengembangan tersebut, kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak. Jumlah alumni PTKI Medan per 2024 tercatat sebanyak 9.113 orang yang saat ini sudah bekerja di sejumlah perusahaan ternama baik di Indonesia maupun internasional,” katanya.

    Pewarta: Juraidi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Juli 2025

    TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya Regional 20 Juli 2025

    TNI AL Temukan Perahu Tenggelam, Dua Awak Belum Diketahui Nasibnya
    Tim Redaksi

    NUNUKAN, KOMPAS.com
     – Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan,
    Kalimantan Utara
    , masih melakukan pencarian terhadap dua anak buah kapal (ABK) yang hilang setelah perahu kayu pengangkut sembako dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Karang,
    Pulau Sebatik
    , Minggu (20/7/2025).
    Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengatakan hingga pencarian hari pertama berakhir, keberadaan dua ABK belum ditemukan.
    “Prajurit kami hanya menemukan perahu yang penuh air dan tenggelam, pada sekitar pukul 14.00 Wita. Adapun dua ABK, belum berhasil kita temukan,” ujar Primayantha saat dihubungi, Minggu (20/7/2025).
    Perahu kemudian dikuras dan ditarik ke Pantai Somel oleh prajurit TNI AL bersama warga. Lokasi itu berada tak jauh dari Pos TNI AL di Sei Pancang, Pulau Sebatik.
    Perahu tradisional GT 2 tersebut memuat sembako dari Tawau, Malaysia, untuk kebutuhan warga di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.
    “Operasi pencarian dihentikan pukul 18.00 Wita karena cuaca gelap sehingga jarak pandang terbatas. Pencarian dilanjutkan esok hari,” kata Primayantha.
    Kapal kayu itu dilaporkan tenggelam pada Sabtu (19/7/2025) malam di perairan Tanjung Aru, perbatasan RI–Malaysia, tepatnya di wilayah Sebatik, Kabupaten Nunukan.
    Primayantha menjelaskan laporan pertama diterima dari pemilik perahu bernama Arman pada Minggu pagi pukul 10.00 Wita.
    “Kami menerima laporan dari Arman, warga Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur, bahwa perahu miliknya yang bermuatan sembako tenggelam di Perairan Tanjung Aru,” katanya.
    Perahu tersebut dinakhodai oleh Hasim Bin Hatta (Acok) dengan dua ABK, yakni Rahmat dan Arifin Nurman (29). Dari ketiganya, baru Arifin yang ditemukan dalam kondisi selamat.
    Ia ditemukan oleh kru kapal reguler Sadewa Ekspress yang tengah berlayar menuju Tarakan, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sebatik Timur.
    “Saudara Arifin ditemukan oleh ABK kapal reguler yang akan berangkat ke Tarakan, Sadewa Ekspress,” tambah Primayantha.
    Berdasarkan keterangan Arifin, kapal tenggelam akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang menerjang perairan sekitar pukul 23.00 Wita pada Sabtu malam.
    Hingga berita ini diturunkan, dua awak lainnya, Hasim dan Rahmat, masih dinyatakan hilang. TNI AL Lanal Nunukan melanjutkan pencarian secara intensif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AL  evakuasi ABK kapal sembako yang tenggelam di Nunukan

    TNI AL evakuasi ABK kapal sembako yang tenggelam di Nunukan

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL mengevakuasi awak kapal motor pengangkut sembako yang tenggelam di Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu.

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan proses evakuasi dilakukan pukul 09.40 WITA, pagi ini.

    “Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk melaksanakan SAR Gabungan terhadap kapal kayu tradisional GT 2 bermesin 40 PK X 2 yang mengalami tenggelam di perairan Tanjung Aru, Sebatik,” kata Denih kepada Antara di Jakarta, Minggu.

    Denih menjelaskan kapal kayu tersebut tenggelam akibat kendala mesin dan cuaca ekstrim yang terjadi di laut.

    Denih menceritakan semula berawal ketika Arifin Nurman selaku awak kapal dan dua awak lainnya berlayar dari Pulau Sebatik menuju ke Tawau untuk membeli Sembako, Sabtu (19/7) pukul 19.00 WITA.

    Pukul 20.00 WITA, kapal tersebut kembali berlayar dari Tawau ke Pulau Sebatik. Di tengah perjalanan, kata Denih, perahu mulai mengalami kerusakan sehingga tidak bisa berlayar.

    “Perahu mengalami kerusakan mesin ditambah dengan tingginya gelombang menyebabkan perahu kemasukan air dan tenggelam,” kata Denih.

    “Pada saat bersamaan korban Arifin Nurman sempat mengambil pelampung untuk menyelamatkan diri sedangkan dua ABK yang lain juga berusaha mencari alat pelampung masing-masing,” tambah Denih.

    Arifin pun harus bertahan di tengah laut bermodalkan pelampung hingga akhirnya dievakuasi oleh speed boat yang sedang melintas pada Minggu, pukul 09.40 WITA.

    Berdasarkan informasi tersebut, TNI AL melalui Pos AL Sei Pancang, Pos AL Sei Nyamuk, Satgas Marinir Ambalat XXXI Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Tim Kopaska Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Airud Sebatik bersama Tim SAR Gabungan mencari dua ABK yang tenggelam bersama Arifin.

    Hingga saat ini proses pencarian yang dilakukan TNI AL masih berlanjut sedangkan Arifin telah dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.