provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Polda Kaltara Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan

    Polda Kaltara Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan

    TANJUNG SELOR – Polda Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan salat ghaib untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dalam insiden dilindas mobil rantis Brimob dalam demonstrasi di Jakarta.

    Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rahmat mengungkapkan salat ghaib dilaksanakan di Masjid Nuraryaguna Mapolda Kaltara, dipimpin ustaz Hasan Ubaidillah.

    Salat ghaib diikuti Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko bersama Pejabat Utama (PJU) dan  personel Polda Kaltara serta masyarakat sekitar.

    Suasana khidmat menyertai jalannya doa bersama untuk almarhum.

    “Ibadah ini salah satu bentuk penghormatan dan mendoakan Almarhum (alm) Affan Kurniawan  salah satu korban aksi demo yang meninggal dunia,” kata Budi Rahmat, Jumat, 29 Agustus.

    “Ibadah ini dilaksanakan seluruh jajaran Polri, termasuk Polda Kaltara dan jajaran Polres serta Polresta di Kaltara,” tambah dia.

    Selain itu, Polda Kaltara juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

    “Mari kita bersama-sama mengirimkan doa terbaik untuk almarhum Affan Kurniawan, semoga  keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” katanya

  • Mendagri Cerita Efisiensi Pemda di Depan Prabowo, Ada yang Ketahuan Mark-up Anggaran

    Mendagri Cerita Efisiensi Pemda di Depan Prabowo, Ada yang Ketahuan Mark-up Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut banyak daerah yang menjalankan efisiensi anggaran sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025. Namun, dia mengakui bahwa sebelumnya banyak terjadi inefisiensi hingga penggelembungan anggaran (mark-up) yang terjadi di level pemerintahan daerah (pemda). 

    Pada acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025, Kamis (28/8/2025), Tito menekankan efisiensi anggaran pada pemerintah daerah hingga level kabupaten/kota. Dia mengungkap sejumlah temuan inefisiensi daerah hingga miliaran rupiah.

    Salah satu yang dicontohkan olehnya yakni anggaran perjalanan dinas yang terlalu banyak, maupun anggaran rapat hingga konsumsi sampai miliaran rupiah.

    “Rapat-rapat cukup dua kali dibikin 20 kali, makanan minuman sampai bermiliar-miliar. Banyak daerah yang bisa hanya Rp100 juta cukup tapi dibuat bermiliar-miliar,” jelasnya di hadapan Presiden Prabowo pada acara tersebut.

    Bahkan, mantan Kapolri itu turut mengungkap temuan adanya pemda yang melakukan penggelembungan (mark-up) anggaran.

    “Perawatan gedung dan lain-lain, mohon maaf, di-mark-up, Bapak,” ujarnya.

    Dia menyebut cerita keberhasilan efisiensi salah satunya berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang dipimpin oleh Bupati Bursah Zarnubi. Bursah juga menjabat sebagai Ketua Umum Apkasi.

    Tito menyebut efisiensi anggaran yang berhasil dilakukan Bursah di Kabupaten Lahat mencapai Rp462 miliar. Hasil efisiensi itu bisa dialokasikan untuk program irigasi guna mendukung pengairan sawah seluas 80 hektare.

    Pada kesempatan yang sama, Bursah sempat bercerita terkait dengan sulitnya untuk menghimpun pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten untuk mendukung kemandirian fiskal daerah. Misalnya, penaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sulit dilakukan karena penolakan masyarakat seperti halnya yang terjadi di Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

    Bursah memahami bahwa pelaksanaan otonomi daerah selama 20 tahun lebih tidak terlepas dari tantangan fiskal. Sebagian besar daerah utamanya kabupaten masih bergantung pada anggaran transfer ke daerah (TKD) dari pusat untuk menjalankan pembangunan.

    Sementara itu, timpalnya, pemerintah daerah kesulitan untuk mencari sumber pendapatan asli daerah (PAD) sendiri dengan menaikkan pajak. Salah satunya yakni pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), yang baru-baru ini mencuat akibat penolakan masyarakat Pati, Jawa Tengah.

    “Sedangkan ruang fiskal untuk menggali pendapatan asli daerah masih terbatas bahkan upaya penyesuaian tarif pajak bumi dan bangunan di sejumlah daerah terkadang menimbulkan sensitivitas sosial di masyarakat,” terangnya seperti dikutip dari YouTube Apkasi Otonomi Expo 2025.

  • Mendagri Pelototi Efisiensi Pemda, Ada Anggaran Konsumsi Miliaran Padahal Bisa Rp100 Juta

    Mendagri Pelototi Efisiensi Pemda, Ada Anggaran Konsumsi Miliaran Padahal Bisa Rp100 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan efisiensi anggaran pada pemerintah daerah hingga level kabupaten/kota. Dia mengungkap sejumlah temuan inefisiensi daerah hingga miliaran rupiah. 

    Pada acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025, Kamis (28/8/2025), Tito menyebut banyak daerah yang sukses menyelenggarakan efisiensi belanja sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025. 

    Sebagaimana diketahui, instruksi yang diterbitkan pertama kali oleh Presiden Prabowo Subianto itu ditujukan ke kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah (pemda). Bagi pemda, Tito telah mengeluarkan Surat Edaran untuk mencegah inefisiensi anggaran. 

    Salah satu yang dicontohkan olehnya yakni anggaran perjalanan dinas yang terlalu banyak, maupun anggaran rapat hingga konsumsi sampai miliaran rupiah. 

    “Rapat-rapat cukup dua kali dibikin 20 kali, makanan minuman sampai bermiliar-miliar. Banyak daerah yang bisa hanya Rp100 juta cukup tapi dibuat bermiliar-miliar,” jelasnya di hadapan Presiden Prabowo pada acara tersebut. 

    Bahkan, mantan Kapolri itu turut mengungkap temuan adanya pemda yang melakukan penggelembungan anggaran (mark-up). 

    “Perawatan gedung dan lain-lain, mohon maaf, di-mark-up, Bapak,” ujarnya. 

    Dia menyebut cerita keberhasilan efisiensi salah satunya berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang dipimpin oleh Bupati Bursah Zarnubi. Bursah juga menjabat sebagai Ketua Umum Apkasi. 

    Tito menyebut efisiensi anggaran yang berhasil dilakukan Bursah di Kabupaten Lahat mencapai Rp462 miliar. Hasil efisiensi itu bisa dialokasikan untuk program irigasi guna mendukung pengairan sawah seluas 80 hektare. 

    Pada kesempatan yang sama, Bursah sempat bercerita terkait dengan sulitnya untuk menghimpun pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten untuk mendukung kemandirian fiskal daerah. Misalnya, penaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sulit dilakukan karena penolakan masyarakat seperti halnya yang terjadi di Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

    Bursah memahami bahwa pelaksanaan otonomi daerah selama 20 tahun lebih tidak terlepas dari tantangan fiskal. Sebagian besar daerah utamanya kabupaten masih bergantung pada anggaran transfer ke daerah (TKD) dari pusat untuk menjalankan pembangunan.

    Sementara itu, timpalnya, pemerintah daerah kesulitan untuk mencari sumber pendapatan asli daerah (PAD) sendiri dengan menaikkan pajak. Salah satunya yakni pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), yang baru-baru ini mencuat akibat penolakan masyarakat Pati, Jawa Tengah.

    “Sedangkan ruang fiskal untuk menggali pendapatan asli daerah masih terbatas bahkan upaya penyesuaian tarif pajak bumi dan bangunan di sejumlah daerah terkadang menimbulkan sensitivitas sosial di masyarakat,” terangnya seperti dikutip dari YouTube Apkasi Otonomi Expo 2025.

  • Prabowo puji Bupati Lahat menghemat sampai Rp462 miliar karena efisiensi

    Prabowo puji Bupati Lahat menghemat sampai Rp462 miliar karena efisiensi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memuji Bupati Lahat Bursah Zarnubi, yang merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), karena dia berhasil menghemat APBD hingga Rp462 miliar dengan kebijakan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah.

    “Saya terkesan ketua kalian, Ketua Apkasi, Saudara Bursah melaporkan dalam kabupaten beliau tahun ini, beliau sudah menghemat 462 miliar rupiah. Untuk (satu) kabupaten, luar biasa ini!” kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam acara pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis.

    Oleh karena itu, di hadapan para bupati se-Indonesia dan pejabat negara lainnya baik di tingkat pusat maupun daerah, Presiden Prabowo menekankan pentingnya untuk selalu menggunakan anggaran dengan cara-cara yang efisien. Artinya, kegiatan-kegiatan yang tidak substantif, dan tidak berdampak, tidak perlu dianggarkan kembali.

    “Kurangilah perjalanan dinas, kurangilah rapat-rapat, kurangilah seminar-seminar, kurangilah kunjungan-kunjungan kerja. Untuk apa lagi kunjungan kerja? Yang penting kerja, bukan kunjungan-kunjungan kerjanya,” kata Presiden Prabowo.

    Di atas panggung acara pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2025, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga memuji hasil efisiensi yang diperoleh oleh Kabupaten Lahat, yang kemudian diperuntukkan untuk membangun irigasi untuk 80.000 hektare sawah.

    “Banyak daerah yang bisa melakukan efisiensi. Salah satu contohnya, Lahat, (yang) berhasil untuk mengefisiensikan sebanyak Rp462 miliar dari kegiatan-kegiatan yang tadi, dan kemudian Pak Bursah membuat irigasi untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi program unggulan Bapak,” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang turut melaporkan pencapaian jajaran kepala daerah di hadapan Presiden Prabowo.

    Dalam acara pembukaan AOE 2025, Presiden Prabowo berbicara mengenai beragam isu, di antaranya terkait tata kelola pemerintahan yang bersih, dampak dari efisiensi, perkembangan dari pelaksanaan program-program prioritas pemerintah seperti makan bergizi gratis (MBG), kasus korupsi yang menjerat salah satu eks anggota Kabinet Merah Putih, dan juga soal Danantara.

    Di lokasi acara, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.

    Kemudian ada pula Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana, kemudian Gubernur Banten Andra Soni, dan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid selaku tuan rumah.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dinas ESDM Jambi pastikan seluruh desa teraliri listrik 2025

    Dinas ESDM Jambi pastikan seluruh desa teraliri listrik 2025

    Kota Jambi (ANTARA) – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi optimistis seluruh desa di wilayah ini teraliri listrik hingga akhir 2025, melalui program listrik pedesaan yang digagas kementerian.

    “Berdasarkan informasi dari PLN tahun ini (2025) program listrik desa di Jambi tuntas. Tahun ini tinggal dua desa, sedang dikerjakan,” kata Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jambi Berlian Putra, di Jambi, Rabu.

    Menurutnya, Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan, Perusahaan Listrik Negara ( UP2K PLN) tengah melakukan pembangunan jaringan di Desa Air Liki dan Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin.

    Apabila dua desa tersebut tersambung, maka rasio desa yang teraliri listrik di Jambi angkanya bisa 100 persen.

    Selanjutnya, pemerintah tinggal memikirkan pemasangan jaringan dusun atau wilayah terpencil.

    Menurut Berlian, di Jambi masih ada dusun atau cakupan rukun tetangga (RT) yang belum mendapat pasokan listrik dari PLN.

    Untuk mengejar capaian itu, pemerintah daerah setiap tahun mengusulkan program penambahan jaringan listrik hingga ke dusun (pelosok).

    Tahun ini, kata dia lagi, ada delapan dusun yang tersentuh program listrik menggapai dusun. Sebarannya ada di empat kabupaten, meliputi Kabupaten Bungo (tiga lokasi), Batang Hari (dua lokasi), Tanjung Jabung Barat (dua lokasi) dan Kabupaten Tebo (satu lokasi).

    Sementara itu, tahun 2026 Kementerian ESDM ada 11 dusun baru di Jambi yang mendapat program jaringan listrik baru. Meliputi Kabupaten Bungo (dua lokasi) Muaro Jambi (satu lokasi), Tanjung Jabung Barat (lima lokasi) dan Kabupaten Tebo (tiga lokasi).

    Berdasarkan data sambungan rumah tangga (rasio elektrifikasi) kelistrikan di Jambi sudah menyentuh angka 99,91 persen. Sementara itu, untuk rasio pemasangan hingga ke desa-desa telah mencapai 99,87 persen.

    “Program ini amanat langsung dari Presiden, jika dua desa di atas tersambung, maka rasio listrik desa di Jambi dipastikan seratus persen,” katanya pula.

    Pewarta: Agus Suprayitno
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasar Payakumbuh Terbakar 7 Kali Usai Penolakan Perda, Pedagang Duga Ada Unsur Kesengajaan

    Pasar Payakumbuh Terbakar 7 Kali Usai Penolakan Perda, Pedagang Duga Ada Unsur Kesengajaan

    GELORA.CO –  Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, menduga terdapat unsur kesengajaan dalam kebakaran yang melanda pasar tersebut pada Selasa (26/8/2025). 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu menghanguskan ratusan toko dan lapak di blok barat pasar.

    Pengacara Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh, Ady Surya menyatakan, ada indikasi kesengajaan terkait musibah ini.

    “Para pedagang menolak Peraturan Daerah (Perda) Pemkot Payakumbuh tentang aset kepemilikan pedagang. Kebakaran ini merupakan yang ketujuh kalinya,” ungkap Ady Surya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (27/8/2025).

    Ady mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap penyebab kebakaran tersebut. Jika ditemukan unsur kesengajaan, pelaku harus ditindak secara hukum.

    “Kalau sengaja ini jelas ada unsur pidananya. Pedagang merugi miliaran akibat kebakaran ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolres Payakumbuh, Ricky Ricardo, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran tersebut.

    Ia juga menyebutkan, pihaknya telah meminta bantuan tim Laboratorium Forensik Polda Riau untuk membantu mengungkap penyebab kebakaran.

    “Kita minta bantu tim Labfor Polda Riau untuk menyelidikinya. Jadi kita tunggu hasilnya,” kata Ricky.

    Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, juga menyatakan keprihatinan atas musibah tersebut.

    Ia berharap jika memang terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

    “Kita sangat prihatin. Jika ada unsur kesengajaan ini jelas pidana dan harus ditindak,” tegas Rida.

    Kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh ini menjadi perhatian serius, mengingat ini adalah kejadian kebakaran yang ketujuh kalinya di lokasi yang sama.

  • IKN dan PLN Sepakat, Jaringan Listrik di KIPP Jadi Prioritas Utama – Page 3

    IKN dan PLN Sepakat, Jaringan Listrik di KIPP Jadi Prioritas Utama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin sinergi dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), untuk memastikan ketersediaan jaringan listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan pentingnya langkah cepat dalam penyediaan infrastruktur energi di IKN.

    “Saya kira ini waktu yang tepat untuk sharing soal sinergi kita. Saat ini kita sedang membangun jalan di 1A dan 1C. Saya kira supaya bisa mempercepat pembangunan, daerah yang belum ada jaringan listrik, kita bisa mulai dari sana,” ujar Basuki, Selasa (26/08/2025).

    Selain membahas percepatan pembangunan jaringan listrik, pertemuan ini juga menekankan pentingnya koordinasi strategis antara Otorita IKN dan PLN dalam memenuhi kebutuhan energi di IKN, termasuk transisi menuju energi baru terbarukan.

    General Manager PT PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli menyampaikan komitmen PLN untuk mendukung penuh kebutuhan energi IKN, sejalan dengan arahan dari PLN pusat.

    “Kami diminta PT PLN pusat untuk bersinergi dengan Otorita IKN, menyikapi kebutuhan pengembangan energi baru terbarukan di IKN. Disampaikan bahwa agar PLN berkoordinasi, memastikan kebutuhan listrik di IKN terpenuhi, misinya adalah seratus persen energi nol bersih di 2045,” tuturnya.

     

  • Pasar Atas Payakumbuh Terbakar, Pedagang Panik Selamatkan Barang-Barang

    Pasar Atas Payakumbuh Terbakar, Pedagang Panik Selamatkan Barang-Barang

    GELORA.CO  – Kebakaran hebat melanda Pasar Atas Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8/2025). Api mulai berkobar pukul 04.30 WIB.

    Api dengan cepat melahap lantai dua bangunan pasar yang dipenuhi toko tekstil. Sekitar pukul 05.00 WIB, warga dikejutkan dengan padamnya listrik secara serentak. 

    “Tiba-tiba saja pasar sudah gelap dan terlihat asap pekat keluar dari blok atas,” kata Afrizal (46), salah satu warga yang berada di lokasi.

    Asap tebal membubung tinggi ke udara, sementara para pedagang berlarian menyelamatkan barang dagangan mereka. 

    Belasan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan dari Kota Payakumbuh serta bantuan dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Bukittinggi. 

    Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke blok lain yang padat dengan kios dan kanopi. Hingga pagi, api masih terus dipadamkan. 

    Belum ada laporan resmi mengenai penyebab kebakaran maupun total kerugian

  • Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Atasi Penyakit

    Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Atasi Penyakit

    Jakarta

    Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) digunakan dalam pengobatan tradisional. Dengan bentuknya yang menyerupai kumis kucing, tanaman ini tak hanya menarik secara visual, tapi juga menyimpan berbagai khasiat.

    Kumis kucing mengandung senyawa aktif, seperti saponin, flavonoid, tanin, dan komponen antioksidan. Tak heran jika tanaman ini dapat membantu menjaga kesehatan.

    Untuk mengkonsumsinya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Ketahui langkah-langkahnya berikut ini.

    Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Atasi Penyakit

    Pakar Tanaman Obat dan Obat Tradisional RSUP Sardjito, dr Danang Adriyanto, MLM, mengatakan, tanaman kumis kucing kerap dipakai untuk berbagai penyakit, seperti diabetes. Tanaman ini juga kerap digunakan untuk mengatasi hipertensi.

    Menurut dr Danang, ada beberapa cara untuk mengonsumsi tanaman kumis kucing yang biasa digunakan untuk diabetes tersebut. Mulai dari diseduh menjadi teh, direbus, hingga dikonsumsi dalam bentuk ekstrak kumis kucing.

    1. Cara Menyeduh Kumis Kucing menjadi Teh

    Siapkan 1-2 sendok teh daun kumis kucing keringSeduh daun kumis kucing dengan 200-300 ml air panasBiarkan selama 5-10 menit, lalu saring airnyaMinum 1-2 kali sehari

    2. Cara Merebus Kumis Kucing

    Siapkan 5-7 lembar daun kumis kucing segarRebus daun kumis kucing dengan 2-3 gelas air sampai mendidih dan airnya terasa setengah, kemudian saring.Minum 1-2 kali sehari, masing-masing setengah gelas.

    3. Ekstrak Kumis Kucing

    Kumis kucing tersedia pula dalam bentuk ekstrak. Jadi, ramuan ini bisa dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet.

    Manfaat Tanaman Kumis Kucing

    Sejumlah manfaat dari tanaman kumis kucing adalah sebagai berikut:

    1. Baik untuk Kesehatan Tulang dan Sendi

    Radang sendi seringkali disebabkan karena gejala penyakit asam urat (gout) dan arthritis rheumatoid. Dikutip dari laman Australian Herbal Insight, kandungan dari kumis kucing mempunyai khasiat anti-radang yang efektif dalam mengurangi kadar asam urat dalam darah. Tanaman ini juga kaya dengan kalium dan kalsium yang baik untuk tulang.

    2. Menyembuhkan Luka

    Daun kumis kucing mengandung polifenol, flavonoid, dan terpenoid yang diketahui berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur, dan antiluka. Dalam jurnal Sosialisasi Tentang Pemanfaatan Ekstrak Daun Kumis Kucing dalam Menyembuhkan Luka, kandungan terpenoid dan flavonoidnya berperan sebagai antiluka dengan menghentikan enzim proinflamasi, dengan menutup siklooksigenase dan lipooksigenase. Sedangkan, polifenolnya kaya akan zat antioksidan yang bisa memproteksi sel-sel dari gangguan radikal bebas yang menimbulkan radang.

    3. Mengatasi Peradangan dan Nyeri

    Daun kumis kucing memiliki sifat anti bakteri. Dikutip dari laman e-journal IAIN Bukittinggi, anti bakteri berperan dalam mengatasi berbagai penyakit karena infeksi bakteri seperti nyeri dan juga peradangan.

    Dalam penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada tahun 2022, kumis kucing telah lama digunakan untuk mengobati diabetes dan penyakit ginjal. Tanaman ini mempunyai efek trapeutik yang baik terhadap beberapa komplikasi diabetes, terutama nefropati diabetik.

    Menurut dr Danang, kumis kucing bisa meningkatkan sensitivitas reseptor insulin karena kandungan flavonoid, tanin, serta asm kafeatnya. Senyawa-senyawa ini bisa menurunkan kadar gula darah.

    Sifat antioksidan dari kumis kucing juga membantu mengurangi stres oksidatif. Salah satu penyebab dari diabetes melitus. Antioksidan ini berfungsi dalam melindungi sel beta pankreas yang memproduksi hormon insulin dari kerusakan.

    5. Membersihkan Saluran Kemih

    Tanaman kumis kucing terkenal efektif dalam mengobati saluran urogenital dan batu ginjal. Dikutip dari jurnal dalam Advances In Herbal Research, sifat diuretiknya yang kuat membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri yang hidup dengan menghentikan kolonisasi dan perlekatan bakteri pada permukaan saluran kemih.

    (elk/suc)

  • Peringatan Terbaru BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Peringatan Terbaru BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena hujan lebat yang disertai angin kencang masih akan melanda wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami pembentukan awan hujan yang cukup signifikan.

    Ada beberapa faktor atmosfer yang memicu kondisi ini, baik di skala global, regional, hingga lokal.

    Pada skala global, indeks Dipole Mode tercatat bernilai -0,91. Hal ini mengindikasikan adanya aliran massa udara signifikan dari Samudra Hindia bagian timur Afrika menuju wilayah Indonesia, khususnya bagian barat.

    “Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada pada fase 3 (Samudra Hindia bagian timur) dan diperkirakan akan menguat, lalu bergeser ke fase 4, memasuki wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan di laman resminya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Pada skala regional, kondisi ini diperkuat oleh gelombang-gelombang tropis, seperti Gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Mixed Rossby-Gravity yang terpantau aktif di wilayah Sumatra, Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.

    Selain itu, gelombang berfrekuensi rendah (low frequency) juga persisten aktif di Lampung, sebagian Jawa dan Kalimantan, serta sebagian besar wilayah timur Indonesia, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di area tersebut.

    Ada pula faktor lain yang turut memperkuat potensi hujan, yakni sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik utara Papua Barat yang memicu perlambatan angin (zona konvergensi) yang membentang dari Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya hingga Samudra Pasifik timur Filipina.

    “Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer di atas, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat,” tulis BMKG.

    Lebih perinci, BMKG memberikan peringatan dini cuaca di wilayah RI dalam 3 hari ke depan, terhitung 25-27 Agustus 2025. Berikut perinciannya, sebagaimana dikutip dari laman Instagram resmi BMKG:

    25 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Jawa Barat dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

    26 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku dan Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur.

    27 Agustus 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat, Papua, dan Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Papua Pegunungan

    Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]