provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal.

    Padang (ANTARA) – PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 415.637 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW terhitung 4 hingga 7 September 2025.

    “Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu.

    Adjib mengatakan puncak volume lalu lintas terjadi pada Minggu (7/9) dengan total 119.397 kendaraan melintas, atau setara 27,23 persen lebih besar dari trafik normal. Trafik tertinggi terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai dengan total 65.867 kendaraan.

    Peningkatan trafik di Tol Pekanbaru-Dumai disebabkan oleh banyaknya masyarakat mengikuti perayaan tablig akbar memperingati Maulid Nabi di sejumlah daerah khususnya Kota Dumai, serta meningkatnya kunjungan wisata ke destinasi populer di Dumai dan Bengkalis.

    “Sementara Tol Padang-Sicincin tercatat sebagai tol dengan peningkatan tertinggi yakni naik hingga 73,76 persen dibandingkan trafik normal,” ujar dia lagi.

    Sama halnya dengan Tol Pekanbaru-Dumai, peningkatan mobilitas di Tol Padang-Sicincin juga dikarenakan perayaan Maulid Nabi, sekaligus ramainya masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata di sekitar Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

    Selama periode libur panjang Maulid Nabi seluruh pelayanan JTTS berjalan dengan baik dan lancar. Sejumlah langkah persiapan telah dilakukan perusahaan. Mulai dari kesiapan armada layanan lalu lintas dan personel di lapangan hingga koordinasi intensif dengan kepolisian, dinas perhubungan serta pihak terkait lainnya.

    Selain itu, pemantauan kondisi lalu lintas juga dilakukan secara real time melalui control room di setiap cabang tol yang dijaga selama 24 jam untuk memastikan perjalanan pengguna tetap aman dan nyaman.

    “Selain persiapan yang matang, keberhasilan pelayanan libur panjang kali ini juga berkaca pada pembelajaran dari libur panjang sebelumnya,” kata dia.

    Sementara itu, Izul (33) salah seorang warga Kota Bukittinggi mengatakan keberadaan Tol Padang-Sicincin sangat membantu masyarakat. Selain bisa memangkas durasi perjalanan, keberadaan jalan bebas hambatan itu juga tidak ada kemacetan.

    “Saya sengaja memilih jalan Tol Padang-Sicincin untuk menghindari kemacetan di jalan nasional terutama di Lubuk Alung,” kata dia lagi.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian PU alokasikan Rp 75 miliar untuk perbaikan jalan Sitangkai

    Kementerian PU alokasikan Rp 75 miliar untuk perbaikan jalan Sitangkai

    ANTARA –  Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk perbaikan Jalan Sitangkai-Payakumbuh, Sumatera Barat sepanjang 8,5 kilometer dengan skema tahun jamak 2025-2026. Ruas jalan penghubung Kota Payakumbuh dan Kabupaten Tanah Datar itu merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah (IJD) untuk tahap pertama dengan total keseluruhan se-Indonesia Rp5 triliun.(Fandi Yogari Saputra/Fandi Yogari Saputra, Muhammad Zulfikar/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        8 September 2025

    Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS Medan 8 September 2025

    Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebuah bus pariwisata milik Antar Lintas Sumatera (ALS) yang mengangkut rombongan 31 atlet karate kecelakaan di Exit Tol Padang–Sicincin, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam. 
    Para atlet dari Perguruan Shindoka Sumut tersebut baru saja menyelesaikan Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang dari 5-7 September 2025.
    Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, yaitu Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, sementara 29 orang lainnya mengalami luka ringan.
    Saat ini, kedua jenazah sedang dalam perjalanan menuju Medan, Sumatera Utara, dan diperkirakan akan tiba di rumah duka pada Selasa (9/9/2025) pukul 02.00 WIB.
    Hedi, ayah Dhijey, mengetahui kabar duka tersebut pada Senin (8/9/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.
    Ia menerima informasi bahwa mobil yang ditumpangi anaknya terbalik saat dalam perjalanan pulang ke Medan.
    “Saya dapat kabar waktu di tempat kerja saya di Bagan Batu. Mendengar kabar itu, saya langsung berangkat ke Medan,” ungkap Hedi saat ditemui di rumahnya di Jalan Pancasila, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin sore.
    Dhijey berangkat mengikuti kejuaraan bersama abangnya, Juan, dan sebelumnya telah memberi tahu ayahnya tentang keberangkatan mereka ke Padang.
    Hedi menyampaikan, anaknya meninggal dunia bersama dengan teman satu bangkunya di dalam bus, Fahri.
    Namun, ia tidak mengetahui secara detail kondisi anaknya saat kecelakaan terjadi.
    “Saya belum tahu. Mereka hanya mengabari saya jam 2 malam anak saya sudah meninggal,” tambah Hedi dengan air mata yang mengalir.
    Sebagai seorang ayah dari empat anak, Hedi mengenang prestasi putranya yang telah menekuni olahraga karate sejak duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
    Dhijey pernah meraih juara internasional di Belgia saat masih di kelas 6 SD pada 2014.
    Dalam perjalanan karirnya, ia juga sering mewakili perguruannya dalam berbagai turnamen, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand.
    Prestasi terakhir Dhijey adalah di Kejuaraan Shukaido di Padang, di mana ia meraih juara 1 di Kategori Kumite, juara 1 Beregu Putra, dan juara 1 Best of the Best Junior.
    “Ada 3 kelas yang diambil dan dia dapat emas semua. Emas terakhirnya. Dia anak yang sopan, terkenal aktif latihan, baik dalam bergaul, dan tidak sombong,” tutup Hedi sambil menunjukkan sejumlah komentar netizen di akun Facebook pribadinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya…
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        8 September 2025

    Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya… Medan 8 September 2025

    Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya…
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Suasana duka menyelimuti kediaman Fahri Akbar (11) di Jalan Taut, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Senin (8/9/2025).
    Fahri adalah salah satu penumpang yang tewas akibat bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan di pintu exit Tol Padang-Sicincin, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, tenda telah dipasang di halaman rumah duka.
    Kursi telah disusun. Satu per satu guru hingga kerabat dekat Fahri telah datang.
    Mereka menyampaikan dukacita kepada Faris Fauzy, ayah Fahri, yang terduduk lemas di ruang tamu dalam rumahnya.
    Dengan mengenakan peci, dia menyapa kerabat yang datang.
    Faris menceritakan bahwa mulanya anak ketiganya pergi ke Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan nasional mewakili provinsi pada Rabu (3/9/2025).
    “Dia berangkat sama abangnya, Fathir (13), dengan atlet lainnya untuk bertanding di Padang. Mereka menyewa bus ALS,” kata Faris kepada Kompas.com saat ditemui di rumah duka.
    Besok harinya, ibu Fahri menyusul ke Kota Padang untuk menonton pertandingan.
    Lalu, ibu Fahri pulang bersama rombongan Fahri menggunakan bus ALS pada Minggu malam.
    Pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, istrinya meneleponnya dengan nomor ponsel yang berbeda.
    Istrinya memberi tahu bahwa Fahri meninggal dunia karena bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan tunggal.
    Faris terkejut. Ia tak langsung percaya kabar buruk itu.
    Lekas disuruhnya sang istri untuk membawa Fahri ke rumah sakit terdekat.
    Tak lama, istrinya kembali menelepon dan memberi kabar hasil dari pemeriksaan medis bahwa Fahri sudah meninggal dunia.
    “Di situ istri saya sudah bilang posisinya anak saya juga sudah di kamar jenazah di RSU Pariaman,” ujar Faris.
    “Istri saya juga terluka di bagian belakang kepala. Kalau abangnya Fahri, namanya Fathir (13), mengalami patah tangan,” tambahnya.
    Kini, istrinya beserta jenazah Fahri sudah berangkat dari RSU Pariaman menggunakan ambulans menuju Kota Medan sejak pukul 09.00 WIB.
    Kemungkinan jenazah tiba di Kota Medan besok pagi.
    Faris mengungkapkan bahwa almarhum Fahri sudah menjadi atlet Karate Shindoka Sumut sejak empat tahun lalu bersama Fathir, abangnya.
    “Fahri sudah mengikuti lima kali turnamen dengan tiga kali juara. Kalau abangnya juga sudah dua kali juara,” ucap Faris.
    Ayah dari tiga orang anak ini pun masih terpukul atas kepergian anaknya.
    Dia sangat berharap, kecelakaan ini bisa jadi pelajaran bagi para sopir bus.
    “Harapan saya ke depan, sopir bus itu bisa lebih baik lagi dalam berkendara karena yang dibawa kan nyawa orang,” ujar Faris.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal bus ALS di pintu exit Tol Padang-Sicincin, Padang Pariaman, Sumatera Barat, berawal dari perjalanan rombongan atlet karate asal Sumatera Utara yang baru mengikuti kejuaraan di Padang, Senin (8/9/2025).
    Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Rudi menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.
    “Peristiwa terjadi pada dinihari tadi dan kami terima laporan pada pukul 06.30 WIB,” kata Rudi saat dihubungi Kompas.com.
    Menurut Rudi, bus bernomor pelat BK 7444 UA datang dari arah pintu exit dengan kecepatan sedang.
    Namun, saat tiba di lokasi kejadian, bus diduga hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan dan terbalik.
    “Ada 31 penumpang di dalamnya. Dua di antaranya meninggal dunia dan 29 lainnya dilarikan ke rumah sakit,” ujar Rudi.
    Setelah kejadian, sopir bus melarikan diri.
    Polisi kini masih memburu keberadaan sopir yang kabur usai kecelakaan maut itu.
    “Sopirnya melarikan diri usai kejadian. Kami sedang menyelidikinya,” kata Rudi.
    Ia menambahkan, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dan berharap sopir segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Andre Rosiade minta Sumbar segera buat DED untuk dapatkan dana IJD

    Andre Rosiade minta Sumbar segera buat DED untuk dapatkan dana IJD

    Kabupaten Tanah Datar (ANTARA) – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade meminta pemerintah provinsi setempat segera membuat detail engineering design (DED) atau rancangan teknik terinci sebagai syarat untuk mendapatkan dana Inpres Jalan Daerah (IJD) tahap dua.

    “Oktober ini, Pemerintah Presiden Prabowo akan ada program IJD tahap dua dengan total Rp10 triliun,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kabupaten Tanah Datar, Senin.

    Andre mengatakan dana Rp10 triliun tersebut disiapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun atau memperbaiki jalan-jalan daerah di Indonesia.

    Oleh karena itu, Andre mendesak Pemerintah Provinsi Sumbar segera menyusun DED dan memasukkannya ke aplikasi Sinergitas Transparansi Integrasi Akuntabel (SiTIA).

    “Setelah memasukkan data ke aplikasi SiTIA, saya akan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum agar anggaran IJD tahap dua ini bisa didapatkan Sumbar,” ujarnya.

    Apabila nantinya Sumbar mendapatkan bantuan IJD tahap dua salah satunya akan digelontorkan untuk menyelesaikan perbaikan Jalan Sitangkai-Payakumbuh yang diperkirakan memakan anggaran mencapai Rp250 miliar.

    Sebelumnya Jumat (5/9) Wakil Gubernur serta 16 kepala daerah di Sumbar mengadakan pertemuan dengan Anggota DPR Andre Rosiade di Kota Sawahlunto. Pertemuan itu untuk membahas pengajuan IJD tahap dua ke Kementerian PU.

    “Para kepala daerah sudah mengajukan proposal, dan tugas saya sebagai anggota DPR akan mengawalnya di Kementerian PU,” ujar dia.

    Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan kembali mengajukan proposal untuk mendapatkan anggaran IJD tahap dua. Dana itu nantinya akan digunakan untuk penyelesaian Jalan Sitangkai-Payakumbuh.

    “Kita berterima kasih kepada Pak Andre Rosiade yang sudah membantu memfasilitasi daerah untuk mendapatkan dana IJD tahap dua,” sebut dia.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gurung Marapi Meletus Lagi, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

    Gurung Marapi Meletus Lagi, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

    Bisnis.com, JAKARTA – Gunung Marapi yang berada di Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan meletus lagi pada Senin, 8 September 2025 pagi.

    Dilansir dari Antaranews, saat ini Gunung Marapi berstatus Waspada atau Level II yang ditetapkan batas radius aman bagi warga berada pada tiga kilometer dari arah kawah gunung.

    Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa letusan terjadi pagi ini pukul 09.06 WIB melontarkan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 3.891 meter di atas permukaan laut, setelah sebelumnya terjadi malam tadi pukul 20.16 WIB.

    Pihaknya mengkonfirmasi erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 51 detik dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur.

    Wafid menyebut dengan begitu masyarakat, pendaki maupun wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di kawah verbeek.

    Warga juga diminta mewaspadai ancaman banjir lahar dingin terutama ketika hujan deras mengguyur bagian puncak, serta menggunakan masker apabila terjadi hujan abu.

    Meski demikian, Badan Geologi meminta masyarakat agar tetap tenang, tidak menyebarkan kabar bohong atau mudah terhasut informasi yang diragukan kevalidannya dengan selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah maupun Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.

  • Dari Tarakan untuk Nusantara, Merawat Batik Pakis Asia Melestarikan Warisan Budaya – Page 3

    Dari Tarakan untuk Nusantara, Merawat Batik Pakis Asia Melestarikan Warisan Budaya – Page 3

    Bagi Anto, kunci bertahan dalam bisnis batik adalah keyakinan.

    “Kalau tanpa keyakinan, dari 1–2 tahun sudah bisa menyerah. Tapi saya yakin usaha batik ini bisa menopang kehidupan sekaligus jadi warisan budaya untuk anak cucu kita,” pungkasnya.

    Kini, Batik Pakis Asia bukan hanya kain, melainkan identitas Kalimantan Utara. Karyanya bahkan sempat tampil di Parade Wastra Nusantara 2025 yang digelar Fimela.com di Jakarta.

    Anto berharap generasi muda ikut menjaga dan mencintai batik daerah.

    “Batik bukan sekadar kain. Ia identitas kita. Jangan sampai motif-motif daerah kita diakui orang lain. Justru harus kita lestarikan dan banggakan,” tuturnya.

  • AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA – Airasia membuka rute baru Kuala Lumpur–Semarang seiring dengan kembalinya Bandara Jenderal Ahmad Yani mengoperasikan penerbangan internasional.

    CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra mengatakan Indonesia menjadi pasar internasional terpenting bagi perusahaan. Ekspansi rute tersebut turut menambah pilihan destinasi AirAsia di Indonesia.

    “Kami bangga terus menjadi maskapai asing berbiaya hemat yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia,” kata Fareh dalam siaran pers, Minggu (7/9/2025).

    Dia menambahkan Semarang menjadi salah satu jaringan kota sekunder yang memiliki potensi warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia.

    AirAsia Malaysia saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang.

    Adapun, layanan penerbangan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025. Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta.

    Sebelumnya, Indonesia AirAsia menambah tiga rute penerbangan domestik dari Balikpapan yakni menuju Surabaya (SUB), Tarakan (TRK), dan Berau (BEJ).

    Senior Executive Sales Office Indonesia AirAsia, Andriansyah mengatakan berdasarkan data BPS pada periode Januari-Mei 2025, potensi pasar domestik menunjukkan tren yang positif. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan.

    “Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Balikpapan ke Surabaya, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah,” kata Andriansyah dalam keterangannya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Dia menambahkan ketiga rute tersebut akan mulai beroperasi pada awal Oktober 2025 dan diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

    Balikpapan, lanjutnya, dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo.

    Adapun, Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya.

    Terakhir, Tarakan menjadi kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.

  • Kulminasi Matahari Bisa Dilihat di Indonesia Bulan Ini, Catat Tanggalnya

    Kulminasi Matahari Bisa Dilihat di Indonesia Bulan Ini, Catat Tanggalnya

    Jakarta

    Fenomena Kulminasi Matahari atau yang dikenal juga dengan sebutan Hari Tanpa Bayangan akan kembali terjadi di wilayah Indonesia. Peristiwa alam ini akan dimulai pada 7 September 2025 dan berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis jadwal lengkap Kulminasi Matahari atau Hari Tanpa Bayangan untuk periode kedua tahun ini.

    Apa itu Kulminasi Matahari?

    Kulminasi Matahari atau Kulminasi Utama adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat itu, bayangan benda yang berdiri tegak akan “menghilang” selama beberapa saat karena tertutup oleh benda itu sendiri. Ini terjadi karena posisi Matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.

    Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (23,5º Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (23,5º Lintang Selatan). Indonesia, yang sebagian besar wilayahnya berada di antara garis-garis lintang tersebut, akan mengalami fenomena ini.

    Jadwal dan Kota yang Mengalami

    Berdasarkan data resmi dari BMKG, fenomena ini akan terjadi secara bertahap di berbagai kota di Indonesia. Jadwalnya dimulai dari wilayah paling barat Indonesia dan bergerak ke arah timur. Peristiwa Hari Tanpa Bayangan pertama akan dimulai di Sabang, Aceh, pada 7 September 2025.

    Perjalanan fenomena ini akan berlanjut ke wilayah lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi dan berakhir di wilayah timur Indonesia. Jadwal kulminasi ini berbeda di setiap kota karena posisinya yang juga berbeda. Puncak fenomena ini akan terjadi di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 21 Oktober 2025.

    7 September: Sabang8 September: Banda Aceh9 September: Jantho, Sigli, Meureudu, Bireuen, Lhokseumawe, Lhoksukon10 September: Simpang Tiga Redelong, Idi Rayeuk11 September: Calang, Takengon, Langsa12 September: Meulaboh, Suka Makmue, Blang Kejeren, Karang Baru13 September: Medan, Stabat, Binjai, Lubuk Pakam, Sei Rampah, Blangpidie14 September: Tapak Tuan, Kutacane, Tebing Tinggi, Limapuluh15 September: Tanjungselor, Sidikalang, Kabanjahe, Pematangsiantar, Kisaran, Tanjung Balai16 September: Sinabang, Subulussalam, Salak, Panguruan, Parapat, Aek Kanopan17 September: Singkil, Dolok Sanggul, Tarutung, Balige, Rantau Prapat, Bagan Siapiapi18 September: Sibolga, Pandan, Sipirok, Kota Pinang, Dumai19 September: Lotu, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Gunung Tua, Manado, Bengkalis20 September: Tanjung Pinang, Lahomi, Panyabungan, Sibuhuan, Pasir Pengaraian, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Bandar Seri Bentan21 September: Pekanbaru, Teluk Dalam, Gorontalo, Sofifi22 September: Simpang Ampek, Lubuk Sikaping, Bangkinang, Pangkalan Kerinci23 September: Pontianak, Tembilahan, Lubuk Basung, Bukittinggi, Payakumbuh, Sarilamak24 September: Samarinda, Teluk Kuantan, Rengat, Pariaman, Parit Malintang, Padangpanjang, Batusangkar, Sawahlunto, Muaro Sijunjung25 September: Padang, Palu, Manokwari, Sorong, Arosuka, Solok, Sungai Dareh, Kuala Tungkal, Muara Sabak26 September: Painan, Muaro Bungo, Muara Tebo, Sengeti27 September: Jambi, Padang Aro, Muara Bulian28 September: Pangkal Pinang, Palangka Raya, Tua Pejat, Siulak, Sungai Penuh, Bangko, Sorolangun29 September: Mamuju, Jayapura, Mukomuko30 September: Palembang

    Adapun wilayah lain, termasuk Jakarta, akan mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan mulai bulan Oktober 2025. Untuk jadwal lengkapnya bisa simak di situs resmi BMKG atau pada lampiran di bawah ini.

    (wia/idn)

  • Pendiri Gojek, Mendikbud, Lalu Tersangka

    Pendiri Gojek, Mendikbud, Lalu Tersangka

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop. Sebelum terjung ke pemerintahaan, Nadiem merupakan sosok pendiri Gojek yang keberadaannya turut membawa perubahan saat ini.

    “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam jumpa pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

    Nadiem diketahui menjabat sebagai Mendikbud di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

    Punya nama lengkap Nadiem Anwar Makarim, pria berkacamata ini lahir pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas.

    “Saya SD di Indonesia, rumah selalu di Jakarta, background saya ibu lahir Pasuruan, ayah saya Pekalongan,” ujar Nadiem kepada detikcom waktu itu.

    Sang ayah yang juga salah satu pendiri kantor hukum Makarim & Taira Sjuga, lahir dari orang tua berbeda budaya, Minang dan Arab. Sementara ibunya adalah putri Hamid Algadri, keturunan Pasuruan-Arab.

    Yang menarik, kakeknya dari sang ibu adalah seorang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, KMB, dan salah satu anggota parlemen pada masa awal berdirinya Negara Republik Indonesia.

    “Tapi dari bapak saya itu dari Bukittinggi, jadi saya ada Sumatera, Madura-nya, ada Jawa Timur, ada Jawa Tengah, terus campuran Arab,” ungkapnya.

    Nadiem SD hingga SLTA pindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Usai tamat SMA, ia mengambil jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat, dilanjutkan menempuh pasca sarjana dengan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

    “Karena saya punya perspektif sekolah di luar negeri, saya bisa balik lalu melihat hal-hal dengan lensa yang baru,” tuturnya.

    Pendiri Gojek

    Nadiem merupakan salah satu pendiri Gojek, sebuah layanan aplikasi yang memanfaatkan armada ojek untuk menjemput-mengantarkan penumpang.

    Gojek berdiri tahun 2010 di Jakarta, didirikan oleh Nadiem Makarim. Awalnya hanya berupa layanan call center yang menghubungkan penumpang dengan ojek. Pada 2015, Gojek meluncurkan aplikasi mobile dengan empat layanan utama: GoRide, GoSend, GoShop, dan GoFood.

    Popularitasnya melonjak karena praktis, terutama lewat GoFood yang jadi salah satu layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia. Gojek kemudian berekspansi ke berbagai layanan digital seperti pembayaran (GoPay), logistik, hingga hiburan.

    Pada 2019, Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbud, sehingga kepemimpinan di Gojek saat itu diteruskan oleh Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.

    Pada 2021, Gojek merger dengan Tokopedia dan membentuk GoTo Group, salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara.

    (agt/agt)