Diduga Bagi-bagi Uang Saat Masa Tenang, Seorang Ketua RT Ditangkap Warga
Tim Redaksi
MUSI RAWAS, KOMPAS.com –
Sebuah video yang menunjukkan seorang pria membawa uang pecahan Rp 100.000 dan daftar nama beredar di berbagai grup WhatsApp.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Dalam rekaman video yang beredar, pria tersebut terlihat ketakutan saat aksinya dipergoki oleh warga. Pria itu diduga hendak membagikan uang saat masa tenang Pilkada 2024.
“Ini duit apo? (Uang apa ini?). Untuk apa uang ini?” tanya perekam video.
“Aku juga ora ngerti (saya juga tidak mengerti),” jawab pria tersebut sembari memegang uang pecahan Rp 100.000.
Setelah didesak, pria tersebut mengakui bahwa ia diminta untuk membagikan uang kepada warga sebagai imbalan untuk memilih salah satu calon pada hari pencoblosan.
“Kami dimintai suruh nyari tim. Untuk dukung (calon), ya itu (uang) untuk masyarakat terus terang saja. Ya kemungkinan cak itu (untuk memilih calon),” ujarnya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Musi Rawas, Oktureni Sandhora Kirana, mengungkapkan pria dalam video tersebut berinisial YA, seorang oknum ketua RT di Kelurahan Talang Ubi, Kecamatan Megang Sakti.
YA ditangkap oleh warga pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 20.30 WIB karena diduga hendak membagikan uang saat masa tenang Pilkada.
“YA diamankan warga dan dibawa ke Panwascam. Uangnya belum sempat dibagikan,” kata Oktureni.
Bawaslu Musi Rawas tidak menampik adanya dugaan dukungan terhadap salah satu calon yang hendak membagikan uang selama masa tenang.
Hal ini terlihat dari selembar kertas yang dibawa YA berisi daftar nama warga yang akan diberikan uang.
Namun, Oktureni belum mengetahui berapa besaran uang yang akan dibagikan tersebut.
“Sekarang masih kami dalami, YA sudah dibawa ke Bawaslu untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.
Oktureni menambahkan bahwa laporan tersebut saat ini sedang dalam proses untuk memenuhi syarat formil.
Setelah laporan teregistrasi, Bawaslu akan berkoordinasi dengan Gakkumdu untuk proses lebih lanjut.
“Intinya laporan kita terima dan sekarang sedang diperiksa kelengkapan laporannya untuk bisa di-register,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: KALIMANTAN UTARA
-
/data/photo/2024/11/25/6744537a9a5d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Diduga Bagi-bagi Uang Saat Masa Tenang, Seorang Ketua RT Ditangkap Warga Regional
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4951028/original/064657400_1727091658-IMG_20240923_154819.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Profil Paslon Banten dalam Pilgub 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Profil Andra Soni
Andra Soni dikenal sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019 hingga 2024 dan merupakan kelahiran 12 Agustus 1976 di Payakumbuh. Dia juga dikenal sebagai politikus Partai Gerindra serta ketua DPD Gerindra Banten.
Melansir dari situs DPRD Banten Andra pernah bekerja sebagai kurir ketika kuliah untuk tetap menghasilkan uang. Sementara kariernya dalam dunia politik dimulai ketika mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Partai Gerindra.
Riwayat Pendidikan
SD Negeri Gandaria 03 Jakarta Selatan (1983-1989).
SMP Negeri 240 Jakarta (1989-1992).
SMA 10 Nopember 1945 Bandung (1992-1995).
D3 – STIE Bhakti Pembangunan Jakarta (1998-2001).
S1 – STIE Banten (2020-2021).
S2 – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (2021-2023).Riwayat Organisasi
1. Ikatan Persaudaraan Pelajar Sosial sebagai Ketua (1991).
2. DPD Gerindra Provinsi Banten sebagai Sekretaris (2017-2023).
3. DPD Gerindra Provinsi Banten sebagai Ketua (2023-2028).
4. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Banten sebagai Dewan Pembina (2017-2022).
5. DPC Gerindra Kota Tangerang sebagai Ketua (2015-2017).
Profil Achmad Dimyati Natakusumah
Achmad Dimyati Natakusumah dikenal oleh publik sebagai mantan anggota DPR RI Fraksi PKS dan pria kelahiran 17 September 1966 di Tangerang. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR RI tahun 2014.
Kemudian pernah menjabat jadi Bupati Pandeglang untuk dua periode yaitu pada tahun 2000 hingga 2005 dan 2005 hingga 2009. Pria berusia 58 tahun itu juga dikenal sebagai ayah dari anggota DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah.
Riwayat Pendidikan
SDN 3 Labuan Pandeglang (1973-1979).
SMP Negeri 1 Pandeglang (1979-1982).
SMA Negeri 1 Pandeglang (1982-1987).
D3 – WAIC PERTH. WA (1985-1987).
S1 – Universitas Indonesia Esa Unggul (2000-2004).
S2 – Universitas Pasundan (2006-2007).
S2 – Universitas Indonesia (2004-2006).
S3 – Universitas Padjajaran (2007-2012).Riwayat Organisasi
1. Ketua HIPMI Kab. Pandeglang sebagai Ketua (1990-1995).
2. Kadin Kab. Pandeglang sebagai Ketua (1990-1995).
3. GAPENSI Kab. Pandeglang sebagai Bendahara (1990-1995).
4. Kadin Jawa Barat sebagai Ketua Bidang Dana (1995-2000).
5. HIPMI Jawa Barat sebagai Ketua (1995-2000).
6. PERSIPAN sebagai Ketua (2000-2010).
7. KONI Kab. Pandeglang sebagai Ketua (2000-2010).
8. PPP Banten sebagai Ketua Majelis Pakar (2001-2006).
9. PPP Banten sebagai Ketua DPW (2006-2011).
10. PPP sebagai Ketua DPP (2011-2019).
11. PKS sebagai anggota (2019-2024).
-
Daftar Lengkap Cagub-Cawagub Tiap Daerah di Indonesia pada Pilkada 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).
Sejumlah pasangan calon (paslon) telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersaing menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Setidaknya terdapat 101 calon yang masuk dalam daftar KPU di Pilkada Serentak 2024. Dari daftar ini, terdapat satu daerah yang memiliki paslon tunggal.
Kemudian ada juga satu paslon yang mendaftar melalui jalur perseorangan atau independen.
Berikut daftar lengkap masing-masing paslon cagub-cawagub yang bersaing di Pilkada 2024.
Daftar Lengkap Cagub-Cawagub Tiap Daerah di Indonesia di Pilkada 2024
Provinsi Aceh
1. Muzakir Manaf-Fadhlullah
2. Bustami Hamzah-Muhammad Yusuf A Wahab
Sumatera Utara
1. Bobby Nasution-Surya
2. Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala
Sumatera Selatan
1. Herman Deru-Cik Ujang
2. Mawardi Yahya-Anita Noeringhati
3. Edy Santana Putra-Riezky Aprilia
Sumatera Barat
1. Mahyeldi-Vasko Ruseimy
2. Epyardi Asda-Ekos Albar
Bengkulu
1. Rohidin Mersya-Meriani
2. Helmi Hasan-Mian
Riau
1. Muhammad Nasir-Muhammad Wardan
2. Syamsuar-Mawardi M. Saleh
3. Abdul Wahid-S.F Hariyanto
Kepulauan Riau
1. Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
2. Muhammad Rudi-Aunur Rafiq
Jambi
1. Al Haris-Abdullah Sani
2. Romi Hariyanto-Sudirman
Lampung
1. Arinal Djunaidi-Sutono
2. Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela
Bangka Belitung
1. Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadlullah
2. Hidayat Arsani-Hellyana
Kalimantan Timur
1. Isran Noor-Hadi Mulyadi
2. Rudy Mas’ud-Seno Aji
Kalimantan Selatan
1. Raudhatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
2. Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
Kalimantan Tengah
1. Agustiar Sabran-Edy Pratowo
2. Nadalsyah-Supian Hadi
3. Abdul Razak-Sri Suwanto
Kalimantan Utara
1. Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala
2. Andi Sulaiman-Adri Patton
3. Yansen Tipa Pandan-Suratno
Kalimantan Barat
1. Sutarmidji-Didi Haryono
2. Ria Norsan-Krisantus
3. Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor
Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua…
-

Daftar Lengkap Calon Gubernur dan Wakilnya di 37 Provinsi, Nomor Urut dan Partai Pengusungnya
Bisnis.com, JAKARTA – 38 Provinsi di Indonesia akan menggelar pilkada serentak pada 27 November mendatang untuk memilih gubernur dan wakilnya yang baru.
Masing-masing daerah memilih pasangan calon yang jumlahnya beragam. Ada yang dua paslon atau 3 paslon.
Berikut daftar lengkap nama calon gubernur dan wakilnya di 28 provinsi dalam pilkada 2024
Aceh
1. Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi (nomor urut 1) dengan partai pengusung PAN, Golkar, Nasdem, PAS Aceh, dan PDA
2. Muzakir Manaf dan Fadlulah (nomor urut 2) partai pengusung PDIP, Demokrat, PKB, PKS, PNA, Aceh, PPP, Gerindra
Sumatra Utara
1. Bobby Afif Nasution dan Surya (nomor urut 1) partai pengusung PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra
2. Edi Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (nomor urut 2) diusung oleh Partai Hanura, PDIP, Ummat, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Sumatra Barat
1. Mahyeldi dan Vasko Ruseimy (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Demokrat, PKS, PBB dan Gerindra
2. Epyardi Asda dan Ekos Albar (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Nasdem, Golkar, dan Partai Buruh
Riau
1. Abdul Wahid dan Hariyanto (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Nasdem dan PKB
2. M Nasir dan Muhammad Wardan (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PPP dan Gerindra
3. Syamsuar dan Mawardi Muhammad Soleh (nomor urut 3) diusung oleh partai PKS dan Golkar
Jambi
1. Romi Hariyanto dan Letjen. TNI (Purn.) Dr. Sudirman (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Gelora, PKN, Nasdem
2. Al Aris dan Abdulla Sani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, Partai Buruh, PBB dan partai Ummat.
Sumatra Selatan
1. Herman Deru dan Cik Ujang (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, Demokrat, Perindo dan PKS
2. Santana Putra dan Riezky Aprilia (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP
3. Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, partai Garuda dan Partai Gelora.
Bengkulu
1. Helmi Hasan dan Mian (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PAN, Gelora, Demokrat Nasdem, PKB, Gerindra
2. Rohidin Mersyah dan Meriani (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, PKS, Golkar dan PPP
Lampung
1. Arinal Zunaidi dan Sutono (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP
2. Mirhani Djausal dan Jihan Nurlaela (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Buruh, Golkar dan Gerindra
Kepulauan Bangka Belitung
1. Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKB, PBB dan Gerindra
2. Hidayat Arsani dan Hellyana (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PKS, Golkar dan PPP
Kepulauan Riau
1. Ansar Ahmad dan Nyangnyang Haris (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PAN, Perindo, Gelora, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra
2. Muhammad Rudi dan Aunur Rofiq (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, PSI dan Nasdem
DKI Jakarta
1. Ridwan Kamil dan Suswono (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora
2. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (nomor urut 2) paslon perseorangan
3. Pramono Anung dan Rano Karno (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura
Jawa Barat
1. Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB
2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP
3. Ahmad Syaiku dan Ilham Akbar Habibie (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PPPP
Jawa Tengah
1. Andika Perkasa dan Hedrar Prihadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP
2. Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Golkar, PPP dan Gerindra
Jawa Timur
1. Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim (nomor urut 1) diusung oleh partai PKB
2. Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, PSi dan Gelora.
3. Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP dan Hanura
Banten
1. Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Gelora, PKN, Partai Buruh, Golkar, dan PBB
2. Andra Soni dan Achmad Dimyati (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Garuda, Nasdem, PKS, PKB, PPP, dan Gerindra
Bali
1. Made Muliawan dan Putu Agus (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, PSI, PKN, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra
2. Wayan Koster dan I Nyoman Giri (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PKB, partai Buruh dan PBB.
NTB
1. Siti Rohmi dan Musyafirin (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, dan PKB
2. Zulkieflymansyah dan Suhaili Fadil (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, Nasdem, PKS
3. Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, Hanura, PSI, Gelora, Garuda, Golkar, PPP, PBB dan Gerindra
NTT
1. Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Buruh, PBB
2. Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Gelora, Demokrat, PKN, dan Gerindra, Golkar, PPP
3. Simon Petrus dan Adrianus Garu (nomor urut 3) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB
Kalimantan Barat
1. Sutarmidji dan Didi Haryono (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.
2. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura dan PPP
3. Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, Gelora, PKN, PKB, Buruh, PKB
Kalimantan Tengah
1. Willy Midel dan Habib Ismail (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKB, PBB
2. Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Hanura, Demokrat dan PPP
3. Agustian Sabran dan Edy Pratowo (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PSI, PKS, PKN, dan Gerindra.
Kalimantan Selatan
1. Muhidin dan Hasnuryadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Demokrat, dan PKS
2. Raudatul Janah dan Akhmad Rozanie (nomor urut 2) diusung oleh partai PDIP, Nasdem, PKB, Golkar dan Gerindra
Kalimantan Timur
1. Isran Noor dan Hadi Mulyadi (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Ummat, Perindo, Hanura, Gelora dan Demokrat
2. Rudi Mas’ud dan Seno Aji (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, Partai Buruh, Garuda, PBB, dan PSI
Kalimantan Utara
1. Sulaiman dan Adri Patton (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, dan PAN
2. Zainal Paliwang dan Ingkong Ala (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, Golkar, Gerindra, PKN, Perindo, Partai Buruh, PBB, PSI, dan Gelora
3. Yensen dan Suratno (nomor urut 3) diusung oleh partai Demokrat, PKB, dan PPP
Sulawesi Utara
1. Yulius Selvanus dan Johannes Victor (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKS, PKB, Golkar dan Gerindra
2. Elly Engelbert dan Hanny Joost (nomor urut 2) diusung oleh partai PKN, Demokrat, Buruh, PBB
3. Stefen Octavianus dan Alfret Denny (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP
Sulawesi Tengah
1. Ahmad Ali dan Abdul Karim (nomor urut 1) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, Nasdem, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra
2. Anwar dan Renny Lamadjido (nomor urut 2) diusung oleh partai Demokrat, PKS, dan PBB
3. Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PDIP, Hanura, dan partai Buruh
Sulawesi Selatan
1. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, PKB, dan PPP
2. Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, Hanura, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS, Golkar, dan Gerindra.
Sulawesi Tenggara
1. Ruksamin dan Syafei Kahar (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora dan PBB
2. Andi Sumangerukka dan Hugua (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PPP, Hanura, dan Gerindra
3. Lukman Abunawas dan Laode Ida (nomor urut 3) diusung oleh partai PDIP, Perindo, Demokrat, PKB dan Partai Buruh
Gorontalo
1. Tony Uloli dan Marten Taha (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS dan PKB
2. Nelson Pomalingo dan Muhammad Kris (nomor urut 2) diusung oleh partai Hanura, Perindo, PSI, dan PPP
3. Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan PDIP
Sulawesi Barat
1. Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, PKB, PPP
2. Muhammad Ali Baal dan Arwan M Aras (nomor urut 2) diusung oleh partai Golkar dan Gerindra
3. Suhardi Duka dan Salim Mengga (nomor urut 3) diusung oleh partai Ummat, PSI, Gelora, Demokrat, Nasdem, PKS dan Partai Buruh
Maluku
1. Jeffry Rahawarin dan Mukti Keliobas (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PDIP dan Hanura
2. Murad Ismael dan Michael Wattimena (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Golkar
3. Hendrik Lewerisa dan Abdullah Vanath (nomor urut 3) diusung oleh partai Perindo, PPP, dan Gerindra
Maluku Utara
1. Husain Alting dan Asrul Rasyid (nomor urut 1) diusung oleh partai Ummat, PDIP dan PKN
2. Aliong Mus dan Sharir Tahir (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Garuda, Golkar, PBB dan Gerindra
3. M Kasuba, dan Basri Salama (nomor urut 3) diusung oleh partai Hanura dan PKS
Papua
1. Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP
2. Mathius Fakhiri dan Aryoko Alberto (nomor urut 2) diusung oleh partai Nasdem, PKS, PKB, PAN, Hanura, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora
Papua
Papua Barat
1. Dominggus Mandacan dan Muhammad Lakotoni (nomor urut 1) diusung oleh partai Nasdem, PKS, Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Buruh, Garuda, PBB, PSI, Gelora, dan Ummat.
Papua Selatan
1. Darius Geliwom dan Yusak Yaluwo (nomor urut 1) diusung oleh partai Perindo, Gerindra, Demokrat, dan Golkar
2. Nikolaus Kondomo dan H Baidin Kurita (nomor urut 2) diusung oleh partai PKB, Buruh dan PBB
3. Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN dan Nasdem
Papua Tengah
1. Wempi Wetimpo dan Agustinus Anggabaik (nomor urut 1) diusung oleh partai Gelora, PKS dan Gerindra
2. Natalis Tabuni dan Titus Natkime (nomor urut 2) diusung oleh partai Ummat, PSI, Nasdem, dan Buruh
3. Meki Nawipa dan Deinas Geley (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PDIP, PKN, PPP dan PBB
Papua Pegunungan
1. John Tabo dan Ones Pahabol (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP, Gelora, Demokrat, PKB, Buruh, dan Golkar
2. Befa Yigibalom dan Natan Pahabol (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, Perindo, PSI, PKN, Garuda, Nasdem, PKS, PBB dan Gerindra.
Papua Barat Daya
1. Abdul Faris dan Petrus Kasihiw (nomor urut 1) diusung oleh partai PSI, Demokrat, Nasdem, dan PKS
2. Gabriel Asem dan Lukman Wugaje (nomor urut 2) diusung oleh partai Perindo, Hanura, Gelora
3. Elisa Kambus dan Ahmad Nausraus (nomor urut 3) diusung oleh partai PAN, PKB dan Gerindra.
-

Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang Ilegal
TRIBUNJATIM.COM – Sadisnya AKP Dadang Iskandar menembak mati AKP Ulil Ryanto Anshari ramai menjadi sorotan publik.
Insiden polisi tembak polisi di Sumatera Barat (Sumbar) ini diduga berkaitan dengan tambang emas Solok Selatan yang dijuluki sebagai bukit emas.
Sebab diketahui, insiden ini bermula AKP Ulil Ryanto menangkap salah satu pengusaha tambang ilegal dan membawanya ke Polres Solok Selatan.
Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.
Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan.
Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan.
Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.
Setelah kejadian tersebut, anggota Polres Solok Selatan segera membawa AKP Ryanto Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadang di Kecamatan Sangir, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.
Sontak, insiden polisi tembak polisi ini diduga berkaitan dengan pengusaha tambang ilegal yang sebelumnya ditangkap.
Kini, harta kekayaan AKP Dadang Iskandar yang merupakan Kabag Op jadi sorotan.
Sebagai Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar memilki sejumlah tugas, di antaranya merencanakan dan mengendalikan administrasi operasi kepolisian, merencanakan dan mengendalikan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi pemerintah, merencanakan dan mengendalikan pengamanan markas, hingga merencanakan dan mengendalikan pelatihan praoperasi.
AKP Dadang Iskandar memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang di Polri.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun juga sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah bertugas di lingkungan Polda Sumatera Barat.
Di bawah penugasan Polda Sumbar, Dadang Iskandar diketahui sempat mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kasatresnarkoba.
Pada 2021, Dadang Iskandar masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba.
Setelah itu, AKP Dadang Iskandar ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Saat menjadi Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang pernah turut serta mengusut kasus tambang emas tanpa izin pada Agustus 2023.
Selain itu, Dadang Iskandar juga pernah ikut mengusut kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur hingga kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pelaku Polisi Tembak Polisi
AKP Dadang Iskandar ditangkap
Karier Dadang Iskandar sebagai anggota Polri pun kini terpaksa terhenti karena kasus polisi tembak polisi yang menjeratnya.
KP Dadang Iskandar diduga menembak rekan kerjanya sesama polisi, yakni AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok.
Peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi di lingkungan Markas Polres (Mapolres) Solok Selatan, Sumatra Barat, pada Jumat, 22 November 2024.
Akibat terkena peluru timah panas yang ditembakkan oleh AKP Dadang, AKP Ulil Ryanto tewas pada pukul 00.43.
Aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekira pukul 00.43 WIB.
Penembakan ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C.
Insiden ini bermula saat korban mendapat telepon dari Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Sesampainya di Mapolres Solok Selatan, dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku tambang galian C tersebut.
Namun tiba-tiba, penyidik mendengar suara tembakan dari luar ruangan.
Saat itulah penyidik mendapati korban sudah tergeletak dengan dua luka tembakan pada bagian kepala.
Sedangkan AKP Dadang Iskandar terlihat pergi meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.
Anggota Polres Solok Selatan lainnya langsung membawa korban menuju Puskesmas setempat.
Korban mengalami luka tembak pada bagian pelipis dan pipi kanan.
Mengutip Kompas.com, AKP Dadang Iskandar langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat (Sumbar) seusai menembak mati rekan seprofesinya.
Kabar tersebut diungkap Kasi Humas Polres Solok Selatan, Iptu Tri Sukra Martin.
“Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar,” ujar Tri Sukra.
Sementara itu, jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, siang ini.
Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia mengatakan jenazah korban akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.
Diperkirakan jenazah akan tiba di Makassar pada Jumat tengah malam.
“Saya sudah dihubungi oleh teman Pendeta yang ada di sana, mereka telah melakukan persiapan untuk menyambut jenazah dan akan membuat ibadah serta memakamkannya,” ujar Salmon.
Nantinya, kegiatan penyambutan jenazah ini akan dilakukan di GPIB Mangngamaseang Makassar, Jalan Urip Sumoharjo Nomor 75, Tello Baru, Panakkukang, Panaikang, Kecamatan Panakkukang.
Harta kekayaan
Fakta tambang emas ilegal Solok Selatan pemicu AKP Dadang Iskandar tembak AKP Ryanto (via Tribun Medan)
AKP Dadang Iskandar tercata memiliki total harta kekayaan sebesar Rp445 juta.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 2 Maret 2021.
Ia melaporka hartanya itu ketika masih menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polda Sumatera Barat.
Harta terbanyak Dadang berasal dari tanah dan bangunan yang ia milik di wilayah Solok Selatan dan Padang dengan total mencapai Rp260 juta.
Dadang Iskandar juga memiliki utang senilai Rp100 juta.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayan milik AKP Dadang Iskandar.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 260.000.000
Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA SOLOK SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/220 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 239.000.000MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000
MOTOR, YAMAHA V-IXION SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 13.000.000
MOBIL, SUZUKI GREEN VITARA JEEP/JP Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
MOBIL, ISUZU PANTHER Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 24.000.000D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 22.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 545.000.000
II. HUTANG Rp. 100.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 445.000.000
Biodata
Nama: Dadang Iskandar
Profesi: Pama Polri
Pangkat: AKP
Agama: –
Tempat dan tanggal lahir:
Istri: –
Anak: –
Alumni Akpol: –
Instagram: –
Facebook: –
Berita Viral lainnya
-

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas
TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan maut di Tol Cipularang Purwakarta, sopir travel mengantuk tabrak Hino Molen, Jumat (22/11/2024).
Peristiwa kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol Cipularang KM 95 B arah Bandung menuju Jakarta, masuk wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sekira pukul 23.00 WIB.
Kecelakaan itu membuat warga Koja, Jakarta Utara bernama Rozana (62) dan warga Bekasi barat, Bekasi bernama Elizar (61) tewas.
Kecelakan ini melibatkan travel DayTrans dengan jenis kendaraan Toyota HiAce bernomor polisi D 7976 AJ dan kendaraan Hino molen (mobil mixer) bernomor polisi B 9691 SIN.
Sopir travel DayTrans bernama Abdullah Alfisyahr (25) yang diduga mengantuk menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat mobil travel melaju di jalur yang menurun.
Mobil travel DayTrans yang datang dari arah Bandung menabrak kendaraan Hino molen yang berada di depannya.
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sopir travel diduga mengantuk atau microsleep hingga akhirnya menabrak mobil molen saat melintas di lokasi kejadian,” ucap Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Baharudin, saat ditemui wartawan Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (23/11/2024) pagi.
Ia menyebutkan, kondisi jalan di lokasi kejadian sedikit menurun, yang mungkin turut memperburuk keadaan.
Namun, dia menegaskan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.
“Semua korban luka dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Sedangkan dua kendaraan sudah dievakuasi ke pul derek Purwakarta.
“Kasus ini dilimpahkan ke Laka Lantas Polres Purwakarta,” kata Baharudin.
Dikutip dari TribunJabar, mobil travel mengalami kerusakan berat di bagian depan. Bagian depan mobil berwarna merah itu ringsek.
Dua korban tewas adalah penumpang yang berada tepat di belakang sopir.
Kesaksian Penumpang Selamat
Rully Bahril (51) mengungkap detik-detik sebelum travel DayTrans yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 95B arah Bandung-Jakarta.
Rully merasa ada kejanggalan selama perjalanan. Ia merasa mobil travel sempat bergoyang tiga kali setelah melewati gerbang Tol Pasteur.
Namun dia tidak menaruh kecurigaan karena sopir tersebut sudah sering mengantarnya.
“Sebelumnya, sopirnya bawa mobil dengan baik, tapi malam itu mungkin kurang fokus,” ungkap Rudi, Sabtu (23/11/2024).
Identitas Korban
Total 11 orang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Cipularang KM 95 B, arah Bandung ke Jakarta. Dari 11 orang itu, dua di antaranya meninggal dunia.
Identitas korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 95 B, Jumat (22/11/2024) malam:
1. Muhammad Abdullah Alfisyahr (25) warga Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi – Pengemudi Toyota Hiace, mengalami luka ringan.
2. Rozana (62) warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.
3. Elizar (61) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.
4. Rangga Pratama Andretti (17) warga Kecamatan Belasi Selatan, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.
5. Alista Agnecia Nainggolan (20) warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.
6. Adinda Faayza Malika (21) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.
7. Herwindo (48) warga Kecamatan Bekasi, Kota Brkasi – Penumpang, mengalami luka ringan.
8. Rully Bahril (51) warga Kecamatan Sawangan, Kota Depok – Penumpang, mengalami luka ringan.
9. Miftahul Hanif Prasetyo (21) warga Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.
10. Amelia Maulina Putri (19) warga Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi – Penumpang, mengalami luka ringan.
11. Putri Aliya (19) Kecamatan Aur Birugo Tigobaleh, Bukittinggi – Penumpang, mengalami luka ringan. (TribunJabar)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Aturan 2025 Belum Rilis, Simak Daftar Lengkap UMP 2024 di Seluruh Indonesia
Bisnis.com, JAKARTA – Upah minimum provinsi (UMP) 2025 belum juga ditetapkan dan diumumkan. Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama stakeholder terkait sedang merampungkan regulasi baru terkait pengupahan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menargetkan aturan yang bakal jadi pedoman penetapan upah minimum 2025 itu dapat terbit pada akhir November 2024.
“Kita berharap target kita akhir bulan ini kita bisa keluar dengan peraturan menteri tersebut,” kata Yassierli kepada Bisnis, dikutip Sabtu (23/11/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, Kemnaker melalui Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, telah mengirim surat edaran kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait penetapan upah minimum tahun depan. “Jadi, kita minta gubernur untuk menunggu,” ujarnya.
Sementara itu, Yassierli sebelumnya menargetkan rumusan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) itu dapat rampung pekan ini. Rumusan yang dibahas bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional nantinya akan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto, usai Kepala Negara tiba di Tanah Air/
Setelah mendapat arahan lebih lanjut dari Kepala Negara, Permenaker tersebut dapat diterbitkan sebagai pedoman dalam penetapan upah minimum provinsi dan kabupaten/kota untuk tahun depan.
“Kita dengar arahan beliau, sesudah itu kita keluarkan. Kita tunggu Pak Presiden pulang pasti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Usai Permenaker terbit, Kemnaker akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggelar sosialisasi kepada para gubernur di seluruh Indonesia perihal aturan tersebut.
Dia mengharapkan, penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi, kabupaten/kota, serta sektoral bisa dilakukan pada Desember 2024.
“Kita harus kejar sebelum 1 Januari nanti, itu kan setelah bertahapnya UMP, UMK, dan sektoralnya,” pungkasnya.
Sementara itu, UMP 2024 telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023 tentang Pengupahan, termasuk upah minimum bagi provinsi baru di Indonesia.
“Nilai rata-rata UMP 2024 adalah Rp3,11 juta,” demikian melansir Satu Data Kemnaker, Sabtu (23/11/2024).
Berikut daftar lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi:
Aceh – Rp3,460,672.00
Sumatera Utara – Rp2,809,915.00
Sumatera Barat – Rp2,811,449.27
Riau – Rp3,294,625.56
Jambi – Rp3,037,121.85
Sumatera Selatan – Rp3,456,874.00
Bengkulu – Rp2,507,079.24
Lampung – Rp2,716,497.00
Bangka Belitung – Rp3,640,000.00
Kepulauan Riau – Rp3,402,492.00
DKI Jakarta – Rp5,067,381.00
Jawa Barat – Rp2,057,495.00
Jawa Tengah – Rp2,036,947.00
DI. Yogyakarta – Rp2,125,897.61
Jawa Timur – Rp2,165,244.30
Banten – Rp2,727,812.11
Bali – Rp2,813,672.00
Nusa Tenggara Barat – Rp2,444,067.00
Nusa Tenggara Timur – Rp2,186,826.00
Kalimantan Barat – Rp2,702,616.00
Kalimantan Tengah – Rp3,261,616.00
Kalimantan Selatan – Rp3,282,812.21
Kalimantan Timur – Rp3,360,858.00
Kalimantan Utara – Rp3,361,653.00
Sulawesi Utara – Rp3,545,000.00
Sulawesi Tengah – Rp2,736,698.00
Sulawesi Selatan – Rp3,434,298.00
Sulawesi Tenggara – Rp2,885,964.04
Gorontalo – Rp3,025,100.00
Sulawesi Barat – Rp2,914,958.08
Maluku – Rp2,949,953.00
Maluku Utara – Rp3,200,000.00
Papua Barat – Rp3,393,500.00
Papua – Rp4,024,270.00
Papua Tengah – Rp4,024,270.00
Papua Pegunungan – Rp4,024,270.00
Papua Selatan – Rp4,024,270.00
Papua Barat Daya – Rp3,393,500.00 -

Provinsi Kaltara prioritaskan pengembangan 323 destinasi wisata
ANTARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah melakukan verifikasi terhadap 323 objek wisata, dari jumlah tersebut objek wisata yang paling banyak adalah wisata alam dan budaya. Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, pada Jum’at (22/11) mengatakan pengembangan 323 destinasi pariwisata ini menjadi prioritas agar dapat meningkatkan perekonomian. (Cica Andriyani/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)
-
/data/photo/2024/11/21/673ee6e666ea7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sebulan, Bareskrim Bongkar 397 Jaringan Kasus "Human Traficking" dan Tangkap 482 Tersangka Nasional 22 November 2024
Sebulan, Bareskrim Bongkar 397 Jaringan Kasus “Human Traficking” dan Tangkap 482 Tersangka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Bareskrim Polri menangkap 482 tersangka dari 387 kasus tindak pidana perdagangan orang (
TPPO
) sepanjang 22 Oktober 2024 hingga 22 November 2024.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, dalam sebulan itu, pihaknya juga berhasil menyelamatkan korban TPPO sebanyak 904 orang.
“Bareskrim Polri beserta seluruh jajaran sepanjang periode 22 Oktober sampai dengan 22 November 2024, satu bulan ini, telah berhasil mengungkap jaringan TPPO sebanyak 397 kasus, dengan tersangka sebanyak 482 orang,” kata Wahyu dalam konferensi pers, Jumat (22/11/2024).
Wahyu mengatakan, berdasarkan arahan Kapolri, penanganan kasus TPPO harus dilakukan dan jangan kendor.
Kapolri meminta kepolisian untuk mengintensifkan penindakan terhadap para pelaku TPPO.
“Karena kalau korban ini sudah ada di luar, kita sulit untuk bisa memberikan perlindungan, sulit untuk
tracing
kalau keluar neginya melalui jalur-jalur yang ilegal, melalui mekanisme yang tidak semestinya,” ucap dia.
Menurutnya, para pelaku berperan mengirimkan para pekerja migran Indonesia secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.
“Visa yang digunakan adalah visa kunjungan atau visa ziarah atau wisata, tapi kemudian setelah sampai di sana digunakan untuk bekerja hingga menyalahkan aturan,” ujarnya.
Para PMI berangkat tanpa pelatihan kerja dan bukan dari perusahaan resmi yang telah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Negara tujuan PMI juga tidak sesuai dengan yang dijanjikan, menggunakan visa-visa yang tidak sesuai.
Lalu, jalur berangkat PMI tidak melalui jalur yang resmi atau mengelakukan jalur-jalur tikus yang sering terjadi di wilayah-wilayah perbatasan.
“Modus mereka adalah dengan mendapatkan pekerjaan, tetapi setelah sampai di negara lain tidak dipekerjakan sesuai dengan apa yang dijanjikan, bahkan ada beberapa pekerja kita yang dijadikan pekerja seks komersial,” ucapnya.
Wahyu mengatakan, para WNI dipaksa untuk menandatangani surat perjanjian jaminan utang, seolah-olah mereka punya utang yang harus dibayarkan apabila mereka dipaksa untuk bekerja karena mereka harus membayar perjanjian uang utang tadi.
“Ini adalah modus untuk mengikat mereka supaya mereka tetap mau bekerja,” katanya.
Sesampainya di luar negeri, paspor WNI tersebut diambil dan berkas administrasi lainnya juga diambil, sehingga mereka tidak memegang berkas apa pun.
Modus lainnya, eksploitasi anak. Jaringan TPPO ini melakukan eksploitasi anak melalui aplikasi
online
untuk dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial.
“Mereka dipekerjakan sebagai LC kalau di negara kita di dalam negeri, kemudian juga sebagai PSK dan juga disalurkan ke beberapa negara lain di luar Indonesia,” ucap dia.
Cara yang dilakukan untuk menjaring anak-anak yakni mengiming-imingi anak-anak itu bekerja dengan gaji yang besar di perusahaan, pabrik, atau perkebunan secara ilegal di negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Ada juga modus mempekerjakan sebagai anak buah kapal, tetapi kapalnya kemudian dipindah-pindah sehingga sulit bagi kepolisian untuk mendeteksi.
“Mereka diberangkatkan menjadi ABK tetapi diberangkatkan tidak dengan dibekali kemampuan maupun
basic safety training
dan administrasi yang sebenarnya,” ucap Wahyu.
Para korban juga dipaksa memenuhi target-target pekerjaan dan kalau tidak memenuhi target-target pekerjaan maka mereka juga akan menerima konsekuensi yaitu tindakan kekerasan dari para pelaku.
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 120 juta dan paling banyak Rp 600 juta.
Tersangka juga akan dikenakan Pasar 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 15 juta.
Sepanjang satu bulan terakhir, terdapat ada tiga polda dengan jumlah pengungkapan kasus TPPO cukup besar, yakni Kepulau Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

RI Siaga Hujan Lebat-Cuaca Ekstrem, Ini 4 Penyebabnya Menurut BMKG
Daftar Isi
Berikut 4 dinamika atmosfer yang perlu diperhatikan menurut BMKG:
Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, ada potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Peringatan ini berlaku untuk periode 22-28 November 2024.
Disebutkan, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat telah terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.
Kondisi ini dipengaruhi oleh fenomena atmosfer, termasuk perlambatan angin yang berperan meningkatkan intensitas curah hujan di beberapa daerah.
“Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan periode 22-28 November 2024, dikutip dari situs resmi, Jumat (22/11/2024).
BMKG juga meminta masyarakat membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir. Selain it, agar menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat. Serta, memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, baik situs resmi maupun media sosial, juga aplikasi infoBMKG.
“Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” tegas BMKG.
Dalam sepekan ke depan, BMKG mengingatkan pola cuaca Indonesia yang masih akan mengalami peningkatan hujan.
1. Bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu
– memberikan dampak tidak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat
2. Dipole Mode Negatif
– berlangsung konsisten
– fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia3. Madden-Julian Oscillation (MJO)
– diprediksi akan aktif di wilayah barat Indonesia
– mendukung pembentukan awan hujan di Sumatra, Kalimantan bagian barat, dan sebagian Jawa4. Gelombang Rossby dan Kelvin
– memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatra, sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
“Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari Barat hingga Timur Indonesia,” sebut BMKG.
“BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 22-28 November 2024,” ungkap BMKG.
Berikut wilayah masuk yang diperingatkan BMKG akan mengalami hujan disertai kilat, dan angin kencang, periode 22-28 November 2024:
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara
Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
“Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah pesisir barat Sumatra Utara hingga Bengkulu selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” tulis BMKG.
Foto: Cuaca di Indonesia Kamis (21/11/2024). (Dok: BMKG)
Cuaca di Indonesia Kamis (21/11/2024). (Dok: BMKG)(dce/dce)