provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • BRGM: Rehabilitasi mangrove di Sumut 641 hektare sepanjang 2024 

    BRGM: Rehabilitasi mangrove di Sumut 641 hektare sepanjang 2024 

    Medan (ANTARA) – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengatakan rehabilitasi mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilence (M4CR) di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 641 hektare sepanjang 2024.

    “Saat ini, telah dilaksanakan rehabilitasi mangrove melalui program M4CR di Sumatera Utara dengan luas total 641 hektar pada 28 kelompok masyarakat,” ujar Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Manager M4CR BRGM Sumatera Utara Aditya Wahyu di Medan, Selasa.

    Aditya mengatakan program M4CR ini bertujuan dalam mempercepat rehabilitasi mangrove BRGM hingga tahun 2027. Di Sumatera Utara, target rehabilitasi mangrove menggunakan program M4CR seluas 6.078 hektar.

    Lebih lanjut, target tersebut mencakup luas mangrove ini dari 12 kabupaten, 34 kecamatan, dan 93 desa di provinsi beribu Kota Medan ini.

    “Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan rehabilitasi lebih dari 75.000 hektare mangrove yang terdegradasi dalam program M4CR. Selain di Sumatera Utara, program ini juga diselenggarakan di tiga lokasi lainnya, yaitu Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara,” kata dia.

    Aditya mengatakan untuk memperkuat rehabilitasi mangrove ini juga melalui sosialisasi dan penetapan titik lokasi indikatif calon M4CR, identifikasi dan inventaris, penyusunan rancangan kegiatan, tingkat tapak dan lainnya.

    Pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan di delapan kabupaten di Sumatera Utara yaitu Langkat, Asahan, Labuhanbatu Utara, Deli Serdang, Kota Medan, Batu Bara dan Labuhabatu.

    “Penyusunan rencana kegiatan juga dilakukan dengan melakukan pengumpulan data berupa penanaman, perbaikan hidrologis, pemetaan lokasi kegiatan, serta penyusunan dokumen,” ucap dia.

    Aditiya mengatakan untuk mempercepat target rehabilitasi tersebut, pihaknya telah melakukan upaya lainnya bekerja sama dengan pemangku kepentingan baik pemerintah maupun penggiat, dan organisasi yang bergerak terkait mangrove.

    “Harapannya rehabilitasi mangrove ini juga dilakukan bukan hanya di kawasan pantai timur Sumatera Utara saja, melainkan pada 2025 juga dilakukan di pantai barat seperti Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga mau Nias,” tuturnya.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • PLN libatkan 81 ribu personel untuk Siaga Nataru

    PLN libatkan 81 ribu personel untuk Siaga Nataru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    PLN libatkan 81 ribu personel untuk Siaga Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 16 Desember 2024 – 18:12 WIB

    Elshinta.com – Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan PLN mulai siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 18 Desember 2024 sampai 8 Januari 2025 dengan melibatkan sebanyak 81 ribu personel di seluruh Indonesia.

    “Sebagian dari personel itu akan bertugas di masing-masing pos pada lokasi yang sudah ditentukan melalui rapat sebelumnya, terutama pada daerah yang membutuhkan banyak pasokan listrik,” kata Haryadi di Balikpapan, Senin (16/12).

    PLN juga menyiapkan Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kubikel Bergerak, dan Uniterrupted Power Suply (UPS), kendaraan operasional, bahkan juga crane. Turut disiapkan juga sebanyak 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia.

    “Hal ini untuk menjamin agar para pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir tidak bisa mengisi daya kendaraan listriknya selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini,” kata Haryadi.

    Sehari sebelumnya saat mendampingi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu di PLTU Kaltim Teluk di Balikpapan, ia juga mengatakan kebutuhan listrik wilayah Kalimantan selama Nataru aman.

    PLTU Kaltim Teluk adalah satu pembangkit yang turut menyuplai listrik untuk Kota Nusantara atau untuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di tengah-tengah Kalimantan Timur.

    Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) Maria GI Gunawan mengatakan khusus untuk sistem kelistrikan Kalimantan, kebutuhan listrik dihitung mencapai 2.359 MW dengan pasokan listrik tersedia sebesar 2.688 MW.

    Lebih khusus lagi untuk kelistrikan wilayah Kalimantan Timur, terdapat kelebihan daya hingga 458,64 MW dari daya yang tersedia sebesar 1.164 MW, sehingga untuk sementara beban puncak provinsi ini masih di angka 705,35 MW, sehingga pasokannya lebih dari cukup.

    Maria juga menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan guna mengecilkan potensi terjadinya gangguan kelistrikan.

    “Kami melakukan inspeksi rutin mulai dari pembangkitan, jaringan transmisi, gardu induk hingga jaringan distribusi. Kami pun membatasi pekerjaan yang berpotensi mengganggu sistem kelistrikan selama periode siaga ini,” kata Maria.

    Sumber : Antara

  • Ilmupedia Season 5 Telkomsel Diikuti 16 Ribu Pelajar dari Seluruh RI

    Ilmupedia Season 5 Telkomsel Diikuti 16 Ribu Pelajar dari Seluruh RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel kembali menghadirkan kompetisi cerdas cermat tahunan, ‘Ilmupedia Berani Jawab (IBJ) Season 5’, yang melibatkan pelajar SMA/sederajat dari seluruh Indonesia. Telkomsel bekerja sama dengan PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) sebagai mitra strategis dibidang edukasi dalam menyelenggrakan IBJ Season 5.

    Kompetisi yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Ilmupedia ini disambut antusias dan menerima 16.683 peserta atau 5.682 tim dari 2.026 sekolah di 366 kota seluruh Indonesia yang mendaftar sejak pembukaan pendaftaran pada 30 September hingga 15 November 2024.

    Vice President Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty Rahma Afriza mengatakan, sebagai bagian dari ekosistem Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel berharap kompetisi Ilmupedia Berani Jawab dapat menjadi wadah bagi generasi muda.

    “Kegiatan ini diharapkan bisa mengasah kemampuan, meraih prestasi, dan menghadapi persaingan yang membawa dampak positif bagi masa depan pelajar di seluruh Indonesia,” ungkap Tuty dalam keterangan resmi, Senin (16/12/2024).

    Perhelatan ini ditutup dengan seremoni pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pada 12 Desember 2024, untuk menandai puncak dari upaya Telkomsel mendukung pengembangan pendidikan berbasis teknologi digital.

    Sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Cita, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan di Indonesia, kompetisi ini menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. Melalui pemanfaatan teknologi digital terkini, Telkomsel memberikan kesempatan bagi pelajar untuk meningkatkan kapabilitas dan keterampilan mereka, mendukung terciptanya generasi muda yang lebih kompeten dan siap bersaing di masa depan.

    Program ini juga didukung oleh platform ilmupedia.co.id, yang menyajikan beragam video pembelajaran untuk membantu proses belajar mengajar. Selain itu, hadir fitur berbasis teknologi AI bernama Adeva sebagai asisten belajar virtual siswa, yang dapat diakses oleh semua kalangan pelaku pendidikan. Kehadiran teknologi ini semakin mempertegas peran Telkomsel dalam memanfaatkan inovasi digital untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

    Rangkaian kegiatan Ilmupedia Berani Jawab Season 5 terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk menyeleksi peserta terbaik, mulai dari babak eliminasi hingga final, sebagai berikut:

    1. Babak Team Fight: Peserta bersaing secara daring melalui aplikasi Ilmupedia untuk masuk ke Top 40 (10 tim per grup) agar dapat melanjutkan ke babak berikutnya.
    2. Babak Group Battle: Delapan tim terbaik yang lolos mengikuti babak semifinal di Jakarta pada 11-13 Desember 2024. Di babak ini, peserta bersaing untuk menjadi 4 besar yang akan melanjutkan ke babak final.
    3. Babak Final: Empat tim terbaik dari semifinal bersaing untuk memperebutkan gelar juara 1 hingga 4 pada 12 Desember 2024. Babak ini menjadi puncak kompetisi dengan penentuan tim terbaik di Ilmupedia Berani Jawab Season 5.

    Para peserta yang lolos ke babak Group Battle didatangkan langsung ke Jakarta, untuk memperebutkan juara dalam kompetisi ini dan juga mendapatkan pengalaman eksklusif selama di Jakarta yang disediakan oleh Telkomsel. Peserta dari Group Battle Top 8 berhak mendapatkan Uang Tabungan Pendidikan sebesar Rp3 juta per tim dan sertifikat. Sedangkan babak Team Fight atau Top 40 mendapatkan Uang Tabungan Pendidikan sebesar Rp500 ribu per tim dan sertifikat.

    Dalam seremoni pengumuman pemenang, sekaligus ajang penghargaan pada puncak acara ‘Ilmupedia Berani Jawab Season 5’ bertempat di Ice Palace Hall, Mall Lotte Shopping Avenue (12/12), para juara pada babak final yaitu:
    * Juara 1: SMAN 2 Payakumbuh, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp20 juta
    * Juara 2: SMAN 1 Sukoharjo, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp 15 juta
    * Juara 3: SMAN 1 Sumbawa Besar, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp 10 juta
    * Juara 4: SMAN 5 Banjarmasin, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp 5 juta

    “Selamat kepada para juara atas prestasi yang ditorehkan dan juga bagi seluruh peserta yang telah menunjukkan usaha dan kemampuan terbaiknya di kompetisi Ilmupedia Berani Jawab Season 5. Kami percaya, melalui kompetisi cerdas cermat Ilmupedia yang menjadi bagian dari ekosistem Telkomsel Jaga Cita, akan lahir generasi muda yang inspiratif dan berdaya saing tinggi,” tutur Tuty.

    (rah/rah)

  • Kawasan Industri Batang Bakal Jadi KEK, Tunggu Restu Prabowo

    Kawasan Industri Batang Bakal Jadi KEK, Tunggu Restu Prabowo

    Batang

    Proyek Stratetgis Nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Proses ini tinggal menunggu restu Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan menjelaskan, KIT Batang dan 5 kawasan lainnya telah dinyatakan lulus oleh Dewan Nasional KEK beberapa waktu lalu. “Sidang akhirnya di depan Menko Perekonomian itu lulus semua, tapi belum dapat ijazah karena presiden belum tanda tangan ijazah,” katanya di Grand City Batang, Jawa Tengah, dikutip Senin (16/12/2024).

    Ia mengatakan kawasan yang telah dinyatakan lulus untuk menjadi KEK ialah KEK Industri Halal Sidoarjo, KEK Patimban, KEK Batuta Chemical Industrial Park di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, KEK Subang yang juga terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dan menjadi KEK manufaktur, KEK Mangkupadi terletak di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara dan KEK Nongsa.

    Ia berharap keputusan proyek PSN Batang dapat segera menjadi KEK. Menurutnya jika sudah menjadi KEK akan dapat menggaet lebih banyak investor lagi dengan keringanan pajak yang ada di kawasan tersebut.

    “Kami sangat menunggu keputusan pemerintah. Kalau bisa akhir tahun ini sudah ada keputusan sehingga tahun depan PP nya bisa terbit. Sehingga para investor lebih mau masuk,” katanya.

    Adapun jika nanti KITB sudah menjadi KEK, Ngurah menyampaikan bahwa kawasan ini menjadi satu-satunya kawasan yang ada di 3 sektor. KEK Industri, KEK Pariwisata dan KEK logistik dan transportasi.

    Ia menjelaskan KITB nantinya akan ada pelabuhan petikemas yang dapat menampung aktivitas ekspor dan impor barang dari wilayah Batang dan sekitarnya.

    Kemudian terkait dengan kawasan industri, Ngurah menyampaikan saat ini sudah ada 28 perusahaan yang akan menggarap lahan di KITB. Di mana 6 perusahaan sudah beroperasi.

    “Saat ini ada 6 perusahaan yang sudah beroperasi dan sudah menghasilkan 5.500 pekerja. Di tahun 2029 kemungkinan diproyeksikan 39.000 karyawan,” katanya.

    Untuk destinasi pariwisata, Ngurah mengatakan akan memanfaatkan lokasi yang dilewati oleh pengendara. Hal ini akan menjadikan area Batang sebagai area transit yang ada destinasi pariwisatanya.

    “Batang beda. Misalkan anda dengan keluarga berangkat dari Jakarta bulan Maret, eh mampir ke Batang yuk ada watersport di garis pantainya. Karena kita berada di jalur lintas. Sehingga jenis pariwisatanya yang simple-simple. Misalnya seperti Ancol yang bisa dilewati sekali jalan. Tapi ini masih kami gali konsepnya,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Gempa Pariaman Berkekuatan M 5 Terasa di Beberapa Kabupaten dan Kota di Sumbar

    Gempa Pariaman Berkekuatan M 5 Terasa di Beberapa Kabupaten dan Kota di Sumbar

    Padang, Beritasatu.com – Gempa bumi mengguncang wilayah Kota Pariaman Sumatera Barat pada Senin (16/12/2024) siang, pukul 10.50 WIB.

    Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 dengan episenter gempa bumi berlokasi di laut pada kedalaman 20 kilometer.

    Gempa Pariaman ini juga dirasakan di Kota Padang serta Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

    Salah satu warga Passel Adib melalui Whatsapp mengatakan merasakan getaran gempa yang sangat kuat.

    “Di tempat kami getarannya sangat kuat,” ungkapnya melalui Whatsapp tentang gempa Pariaman ini.

    BMKG mengimbau masyarakat tidak panik, tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

  • Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

    Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Padang Pariaman Sumbar, Senin (16/12/2024), pukul 10.50.05 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa Padang Pariaman ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 1,22° LS ; 99,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 Km arah Barat Daya Kota Pariaman, Sumatera Barat pada kedalaman 44 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Padang Pariaman yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Daryono juga mengatakan, getaran gempa dirasakan di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI. Di Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan dengan skala intensitas II-III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 11.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Padang Pariaman Sumbar, Senin (16/12/2024), pukul 10.50.04 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Padang Pariaman Sumbar ini berada pada koordinat 1.22 LS,99.76 BT, dengan episenter gempa berada di laut 78 km barat daya Pariaman Sumbar.

    “Kedalaman gempa 20 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan getaran gempa dirasakan di banyak daerah, antara lain (Skala MMI) III-IV Kota Padang, III-IV Pasaman Barat, III-IV Padang Pariaman, III-IV Agam, III-IV Mentawai, II-III Padang PanjangI, I-III Bukittinggi, II-III SolokII-III, dan Solok Selatan.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun wrga diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Prakiraan Cuaca Ekstrem Hari Ini Minggu, 15 Desember 2024, BMKG: Jogja dan Jatim Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca Ekstrem Hari Ini Minggu, 15 Desember 2024, BMKG: Jogja dan Jatim Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG hari ini, Minggu (15/12/2024), beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan, termasuk Jawa Tengah.

    Tayang: Minggu, 15 Desember 2024 07:21 WIB

    /TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

    Sejumlah pemotor berangkat kerja menggunakan jas hujan di saat hujan rintik-rintik, melintas di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Hujan ringan sepanjang hari turun di Bandung dari Selasa, 3 Desember 2024 sore, hingga Rabu, 4 Desember 2024 pagi menjelang siang. Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diimbau untuk sedia payung atau jas hujan, serta waspada terhadap kemungkinan genangan air. Berikut ini potensi hujan BMKG Hari Ini, Minggu (15/12/2024), beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan, termasuk Jawa Tengah. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daerah yang berpotensi hujan hari ini, Minggu (15/12/2024), menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 15 Desember 2024

    Hujan Berintensitas Ringan Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Hujan Berintensitas Sedang Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Lampung

    Banten

    DKI Jakarta

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Timur

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Tenggara

    Hujan Berintensitas Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Aceh

    Sumatera Utara

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Utara

    Sulawesi Utara

    Sulawesi Selatan

    Maluku Utara

    Maluku

    Papua Barat

    Papua

    Hujan Berintensitas Sangat Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    Hujan Berintensitas Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadi Saksi Bisu Sejarah Indonesia, Begini Sejarah dan Keunikan Jam Gadang Bukittinggi

    Jadi Saksi Bisu Sejarah Indonesia, Begini Sejarah dan Keunikan Jam Gadang Bukittinggi

    Lokasinya yang berada di tengah-tengah Kota Bukittinggi menjadikannya pusat kegiatan masyarakat sekaligus titik awal penelusuran berbagai destinasi wisata di sekitarnya, seperti Ngarai Sianok dan Lobang Jepang.

    Hingga kini, kawasan sekitar Jam Gadang sering digunakan sebagai tempat berkumpul, acara budaya, hingga perayaan besar seperti Tahun Baru. Selain itu, Jam Gadang juga menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Sumatra Barat.

    Wisatawan lokal dan mancanegara datang untuk menikmati keindahan bangunan ini serta pemandangan kota Bukittinggi dari sekitarnya. Pada malam hari, Jam Gadang terlihat semakin memukau dengan lampu-lampu warna-warni yang menyinari bangunan ini, menciptakan suasana yang romantis dan hangat.

    Keberadaan taman yang asri di sekitarnya juga menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati suasana kota. Sebagai warisan budaya dan sejarah, Jam Gadang terus dijaga dan dilestarikan oleh pemerintah serta masyarakat setempat.

    Bangunan ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga simbol persatuan dan identitas masyarakat Bukittinggi. Dengan segala keunikan dan nilai historisnya, Jam Gadang tetap menjadi ikon yang memancarkan kebanggaan Minangkabau ke seluruh dunia.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Masih Berduka Ditinggal Istri, Haji Abdul Halim Sesalkan Narasi Negatif PT GPU

    Masih Berduka Ditinggal Istri, Haji Abdul Halim Sesalkan Narasi Negatif PT GPU

    ERA.id – Pengusaha terkemuka Palembang Kemas Haji Abdul Halim Ali mengaku sedih atas konflik antara salah satu perusahaannya PT Sentosa Kurnia Bahagia (PT SKB) dan PT Gorby Putra Utama (PT GPU). Pemilik Sentosa Group berusia 87 tahun itu juga menyesalkan keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang telah memvonis bersalah kedua karyawannya, Bagio Wilujeng dan Djoko Purnomo di hari yang sama disaat istrinya, Nyimas Hj. Aminah, 83 tahun, wafat pada Rabu (11/12/2024) lalu. 

    “Pengadilan itu tempatnya mencari keadilan. Saya malu, saya minta maaf kepada mereka—Bagio dan Djoko. Salahnya apa?” ujar Haji Halim yang masih ditunjang selang oksigen itu, terbata-bata, saat ditemui usai acara tahlil di kediamannya di Palembang, Jumat (13/12/2024) malam, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh maupun pejabat seperti Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Elen Setiadi, Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR-RI Mohammad Iqbal Romzi, dan banyak lagi.

    “Apa dasarnya mereka dihukum?” kata Haji Halim, yang mengenakan baju koko putih. 

    “Mereka itu hanya menjalankan prosedur. Mereka itu beritikad baik,” katanya.

    Pun, Haji Halim menyesalkan cara-cara yang digunakan PT GPU dengan menebar narasi negatif terkait dirinya dan karyawannya tersebut. Terlebih hal itu dilakukan PT GPU disaat kondisi sedang berduka.

    “Pak, jangan begini caranya. Kita ada aturannya,” ujar Haji Halim. “Tolong tunjukkan satu saja lahan yang saya palsukan (dokumennya). Ada kok (saksinya) camat, kades, bupati. Sampai sekarang di pengadilan (putusan kasasi MA) menang, kok.” 

    Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum dua karyawan PT SKB itu menyesalkan putusan majelis hakim PN Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, yang telah memvonis bersalah kedua kliennya tersebut. 

    “Majelis hakim telah mengabaikan prinsip-prinsip hukum dan fakta-fakta persidangan,” ujar Adnial Roemza, tim kuasa hukum PT SKB dari firma hukum Ihza & Ihza saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/12/2024) malam. 

    Sebagaimana diketahui, PN Lubuk Linggau telah memvonis Bagio dan Djoko masing-masing dua tahun penjara. Keduanya dinyatakan terbukti melakukan pemalsuan dokumen dalam proses permohonan Hak Guna Usaha (HGU) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, saat sidang pada Rabu (11/12/2024) kemarin.

    Adnial mengatakan bahwa PN Lubuk Linggau telah mengabaikan fakta hukum bahwa PT GPU tidak memiliki dasar hukum atas kepemilikan tanah di lokasi yang dipermasalahkan itu. Apalagi kepemilikan HGU atas nama PT SKB itu telah diakui dan berkekuatan hukum tetap sesuai Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 554 K/TUN/2024 tertanggal 2 Desember 2024. 

    “Kalau memang hakim mau mencari kebenaran materiil seharusnya tidak boleh mengabaikan fakta-fakta yang ada. Meskipun fakta tersebut datangnya belakangan,” kata Adnial. 

    Hal hampir senada juga disampaikan Satria Narayya, juga dari firma Ihza & Ihza, yang menjadi kuasa PT SKB. Ia mengatakan bahwa Bagio dan Djoko, hanya menjalankan pembebasan lahan serta pengajuan Hak Guna Usaha (HGU) berdasarkan konsultasi dan arahan serta legitimasi para pejabat dari instansi yang berwenang, yakni Kepala Desa Sako Suban dan Camat Batanghari Leko. 

    Maka, unsur niat jahat (mens rea) yang menjadi inti dalam perkara pidana ini tidak terpenuhi. 

    “Ketidakpastian hukum yang timbul akibat sengketa batas wilayah seharusnya tidak dibebankan kepada mereka melainkan merupakan tanggung jawab penyelenggara negara,” kata Satria. 

    Ia menyebut adanya indikasi pelanggaran terhadap prinsip negara hukum sebagaimana termaktub dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. 

    Kendati begitu, tim kuasa hukum PT SKB menyatakan menghormati keputusan itu. 

    Adapun, terkait tudingan merekayasa dokumen tanah dan dokumen-dokumen lainnya sebagai syarat terbitnya HGU sebagaimana dituduhkan PT GPU kepada PT SKB berbekal Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 76/2014, menurut Adnial, justru bertentangan dengan undang-undang dan fakta di lapangan. 

    Sebab, pada saat gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muba pada November lalu, SD Negeri (SDN) Sako Suban digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Padahal, berdasarkan Permendagri No. 76/2014, TPS itu berada di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). 

    “Ini menunjukkan adanya tumpang tindih administratif yang berdampak pada aspek legal, sosial, dan politik di kawasan tersebut,” ujar Adnial. 

    Secara terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Daerah Muba, Suganda menyatakan bahwa, secara administrasi SDN Sako Suban masuk ke wilayah Muba. 

    “Tapi, kalau terkait TPS itu wewenang KPU,” kata Suganda saat dihubungi via telepon pada Rabu (27/11). 

    Adapun saat ditemui di Desa Sako Suban, Yeni Lastari, seorang guru SD, menunjukkan surat undangan pemungutan suara untuk memilih Bupati Muba meski ia tinggal di dusun yang secara administratif tercatat sebagai bagian Kabupaten Muratara berdasarkan Permendagri No. 76/2014. 

    Tumpang tindih administrasi tersebut ditanggapi oleh Haris Azhar, aktivis HAM dan pendiri LSM Lokataru. Menurut Haris, kondisi di TPS SDN Sako Suban tersebut menandakan bahwa daerah itu dipaksakan oleh pihak otoritas pusat sebagai daerah baru. 

    Padahal, di lapangan bahkan pencatatan resmi di daerah masih bernama daerah yang lama. Haris juga merujuk pada pada peta dan titik koordinat yang dimuat dalam Lampiran UU No. 16/2013 tentang pembentukan Kabupaten Muratara

    “Itu artinya Permendagri No. 76/2014 terbukti melanggar undang-undang. Ini bukti bahwa pemerintah pusat memiliki agenda terselubung dan tidak diikuti dengan penataan administrasi pemerintahan lokal. Pertanyaannya, apa agenda pemerintah pusat tersebut?” kata Haris.