provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Program Makan Bergizi Gratis Perdana Digelar Besok Sasar 15 Juta Penerima

    Program Makan Bergizi Gratis Perdana Digelar Besok Sasar 15 Juta Penerima

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan program makan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap pada Senin (6/1/2025). Hal itu terkait baru berdirinya 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi.

    “Pemerintah melakukannya secara gradual dan bertahap. Tahap awal ini terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur dalam pelakasanaan program makan bergizi gratis,” ujar Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin saat berbincang dengan BTV, Minggu (5/1/2025).

    Menurut dia, data yang disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait 190 SPPG di 26 provinsi berdasarkan kesiapan program akan bergizi gratis dalam semua aspek.

    “Provinsi-provinsi lain yang belum tentu akan dilakukan kemudian sehinggga penerima manfaat bertambah dari Januari hingga Desember,” kata Ujang.

    Ujang menjelaskan, target yang ditetapkan BGN pada pelaksanaan perdana ini adalah 15 juta penerima program makan bergizi gratis.

    “Tahapan atau lokasi yang belum tersentuh akan dilakukan evaluasi sehingga target yang diinginkan presiden hingga akhir tahun dan lima tahun ke depan dapat terealisasi. Begitu juga dengan SDM dan, infrastruktur,” pungkasnya terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis.

    Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengungkapkan ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang sudah siap beroperasi.

    “Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu.

    Sebanyak 190 lokasi tersebut berada di 26 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak yakni 57 lokasi.

    Lokasi SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Lampung.

    Selain itu SPPG program makan bergizi gratis, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara.

  • Kesaksian Warga saat Gunung Marapi Erupsi: Seperti Ban Truk Meletus – Halaman all

    Kesaksian Warga saat Gunung Marapi Erupsi: Seperti Ban Truk Meletus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Sabtu (4/1/2025) sekira pukul 09.43 WIB.

    Ahmad Rifandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi melaporkan, kolom abu teramati 1000 meter di atas puncak.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 4 Januari 2025 pukul 09.43 WIB, dengan kolom abu teramati 1000 meter diatas puncak,” 

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 40 detik,” ujarnya.

    Warga di Nagari Batu Tama, Agam, Sumbar, Hatta Rizal, menceritakan kesaksiannya ketika erupsi Marapi.

    Ia mengatakan, erupsi Gunung Marapi suaranya seperti ban truk yang pecah.

    “Bunyinya cukup keras, terdengar seperti ban truk pecah, saya sampai terkejut,” ujarnya, saat dikonfirmasi TribunPadang.com.

    Ia pun mencoba mengecek ke luar rumah, ternyata bukan ban truk meletus, namun erupsi Gunung Marapi.

    “Kemudian saya langsung melihat keluar, ternyata Gunung Marapi yang meletus dengan asap yang cukup tebal dan tinggi,” sambungnya.

    Kata BMKG

    Di sisi lain, Desindra Deddy Kurniawan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau menuturkan, angin di kawasan Gunung Marapi mengarah ke Utara dan Timur Laut atau ke Tanah Datar serta Payakumbuh.

    “Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 4 Januari 2025, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Utara dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh,” jelas Desindra.

    Mengutip TribunPadang.com, ia menuturkan, untuk informasi penutupan operasional bandara akan dikeluarkan nantinya.

    “Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini,”

    “Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat,” pungkasnya.

    Gunung Marapi pun kini berstatus Level II atau Waspada.

    Masyarakat diimbau untuk tidak memasuki atau melakukan kegiatan di radius tiga kilometer dari pusat aktivitas.

    Warga yang tinggal di lembah atau bantaran dan aliran-aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi juga diminta waspada potensi lahar dingin yang bisa terjadi, terlebih saat ini memasuki musim hujan.

    Diketahui, Gunung Marapi pernah erupsi yang menyebabkan 24 pendaki tewas pada 3 Desember 2023 lalu.

    Mengutip TribunPadang.com, hujan kerikil juga terjadi di wilayah Agam atau di sekitaran Gunung Marapi.

    Lalu, pada bulan Mei 2024, sebagian wilayah Sumatera Barat diguyur hujan deras dan menyebabkan banjir lahar.

    Sebanyak 63 orang tewas dalam bencana lahar dingin tersebut.

    Bahkan, jalan nasional Padang ke Bukittinggi dan sebaliknya putus total.

    Terbaru, pada 1 Desember 2024, status Gunung Marapi menurun dari Siaga ke Waspada.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sabtu Siang Kagetkan Warga: Terdengar Seperti Ban Meletus

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Fajar Alfaridho Herman)

  • Penipuan Program Makan Bergizi Gratis Juga Terjadi di Bukittinggi, Uang Rp 42 Juta Lenyap

    Penipuan Program Makan Bergizi Gratis Juga Terjadi di Bukittinggi, Uang Rp 42 Juta Lenyap

    Bukittinggi, Beritasatu.com – Komando Distrik Militer 0304/Agam, Sumatera Barat, mengungkapkan adanya penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis di Kota Bukittinggi. Modus penipuan ini melibatkan pelaku yang mengaku dari Kodim dan meminta sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah dari pengusaha kuliner.

    “Penipu ini menyebarkan proposal untuk pengadaan bahan makanan gratis dengan mencatut nama Kodim 0304/Agam, lengkap dengan tanda tangan dan stempel palsu,” jelas Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhiyta Nugroho di Bukittinggi, Sabtu (4/1/2025).

    Pelaku meminta bantuan untuk pengadaan bahan makanan bergizi gratis kepada korban. Namun, karena korban tidak memiliki persediaan bahan baku, seperti ikan kaleng dan daging kornet, korban akhirnya setuju mengirimkan sejumlah uang.

    Seorang pengusaha kuliner menjadi korban, mentransfer uang dua kali kepada pelaku melalui Bank dengan total Rp 42 juta pada Jumat (3/1/2024). Korban baru menyadari penipuan tersebut setelah mengunjungi Makodim dan mengetahui bahwa tidak ada program seperti yang disebutkan.

    Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bukittinggi.

    “Ini jelas penipuan yang menyalahgunakan nama TNI. Kami menghimbau warga untuk lebih berhati-hati dan memastikan informasi melalui konfirmasi langsung ke Makodim,” ujar Bayu.

    Ia juga menjelaskan bahwa program makan gratis bergizi masih dalam tahap uji coba di Kodim 0304 Agam, dan belum ada jadwal pasti untuk pelaksanaannya. Dapur untuk program ini pun masih dalam proses pembangunan.

    Modus serupa sebelumnya juga dilaporkan terjadi di beberapa daerah lainnya. “Kami mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap penipuan seperti ini,” tambah Bayu dalam menanggapi maraknya penipuan program makan bergizi gratis.

  • Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Warga Terkejut, Abu Vulkanik Menyebar hingga Tanah Datar dan Payakumbuh – Halaman all

    Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Warga Terkejut, Abu Vulkanik Menyebar hingga Tanah Datar dan Payakumbuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi yang mengejutkan warga sekitar pada  hari ini, Sabtu (4/1/2024).

    Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi terjadi sekitar pukul 09:43 WIB.

    Rifandi menjelaskan bahwa setelah erupsi, teramati kolom abu mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 1 menit 40 detik,” ungkapnya.

    Kolom abu terlihat dengan intensitas tebal yang condong ke arah Utara dan Timur Laut.

    Arah Sebaran Abu Vulkanik

    Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menambahkan bahwa arah angin di sekitar Gunung Marapi mengarah ke wilayah Tanah Datar dan Payakumbuh.

    Desindra menambahkan, dari peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum ada konfirmasi soal bandara yang terdampak dari erupsi Gunung marapi ini.

    “Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 4 Januari 2025, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Utara dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh.”

    “Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini.”

    “Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat,” jelas Desindra.

    Reaksi Warga

    Warga di Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, mengungkapkan kekagetannya setelah mendengar suara erupsi.

    Salah satu warga, Hatta Rizal, menggambarkan suara letusan yang terdengar cukup keras, mirip seperti ban truk pecah.

    “Bunyinya cukup keras, terdengar seperti ban truk pecah, saya sampai terkejut.”

    “Kemudian saya langsung melihat keluar, ternyata Gunung Marapi yang meletus dengan asap yang cukup tebal dan tinggi,” ungkap Hatta.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Penumpang KAI Tembus 22,92 juta saat Nataru 2025, KRL Mendominasi

    Penumpang KAI Tembus 22,92 juta saat Nataru 2025, KRL Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatatkan jumlah penumpang tembus 22,92 juta orang periode Nataru 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 yang didominasi oleh pengguna Commuter Line (KRL). 

    Selama periode 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, KAI Group mencatat total keberangkatan penumpang dari berbagai layanan transportasi. KAI Commuter menjadi layanan dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu sebanyak 17.418.341 penumpang. Berikutnya, KAI Induk mencatat 3.295.888 penumpang.  

    Layanan LRT Jabodebek menduduki posisi ketiga dengan 1.067.530 penumpang, disusul KAI Bandara yang melayani 343.205 penumpang. Sementara itu, layanan kereta cepat KCIC mencatat jumlah penumpang sebanyak 331.854, diikuti LRT Sumsel dengan 279.400 penumpang.  

    Pada kategori layanan wisata, KAI Wisata mencatat 12.189 penumpang. Di sisi lain, KA Makassar Parepare melayani 10.445 penumpang selama periode tersebut. Data ini menunjukkan keberagaman jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan KAI Group di seluruh Indonesia.

    Di sisi lain, penjualan KA Jarak Jauh dan Lokal sampai dengan saat ini untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, yaitu 3.600.905 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 penumpang. 

    Sejak 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 3.295.888 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Dari 3.600.905 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.924.767 KA JJ atau 106% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 676.138 tiket atau 84% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    VP Public Relation KAI Anne Purba mengklaim Arus keberangkatan dan kedatangan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100%. 

    “Kereta tersebut seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” jelas Anne.

  • Kesaksian Warga saat Gunung Marapi Erupsi: Seperti Ban Truk Meletus – Halaman all

    Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Sebaran Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi pada siang hari ini, Sabtu (4/1/2025).

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, melaporkan erupsi letusan Gunung Marapi ini terjadi sekitar pukul 09.43 WIB.

    Rifandi menambahkan, usai erupsi terdapat kolom abu 1000 meter di atas puncak.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 4 Januari 2025 pukul 09.43 WIB dengan kolom abu teramati 1000 meter diatas puncak.”

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi ±  1 menit 40 detik,” kata Rifandi, Sabtu, dilansir Tribun Padang.

    Tak hanya itu Rifandi menambahkan kolom abu ini teramati dengan intensitas tebal condong ke arah Utara dan Timur Laut.

    Di sisi lain, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengungkap arah angin di sekitar Gunung Marapi ini mengarah ke Utara dan Timur Laut.

    Tepatnya mengarah ke wilayah Tanah Datar dan Payakumbuh.

    Desindra menambahkan, dari peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum ada konfirmasi soal bandara yang terdampak dari erupsi Gunung marapi ini.

    “Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 4 Januari 2025, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Utara dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh.”

    “Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini.”

    “Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat,” jelas Desindra, Sabtu.

    Erupsi Gunung Marapi Kagetkan Warga

    Warga di Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, mengungkap kekagetannya setelah Gunung Marapi mengalami erupsi.

    Salah satunya adalah Hatta Rizal, warga di Nagari Batu Taba.

    Hatta mengungkap erupsi Gunung Marapi ini terdengar cukup keras, bahkan seperti ban truk pecah hingga membuatnya terkejut.

    “Bunyinya cukup keras, terdengar seperti ban truk pecah, saya sampai terkejut.”

    “Kemudian saya langsung melihat keluar, ternyata Gunung Marapi yang meletus dengan asap yang cukup tebal dan tinggi,” ungkap Hatta, Sabtu.

    Sebagai informasi, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sabtu Siang Kagetkan Warga: Terdengar Seperti Ban Meletus.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Padang/ Fajar Alfaridho Herman)

  • Erupsi Gunung Marapi Sumbar: Warga Terkejut, Abu Vulkanik Menyebar hingga Tanah Datar dan Payakumbuh – Halaman all

    Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kagetkan Warga, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 09.43 WIB.

    Peristiwa ini mengejutkan warga yang tinggal di sekitar Gunung Marapi.

    Salah seorang warga Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, Hatta Rizal, menjelaskan suara erupsi seperti bunyi ban meletus.

    “Bunyinya cukup keras, seperti ban truk pecah. Saya sampai terkejut,” paparnya, dikutip dari TribunPadang.com.

    Ia kemudian melihat keluar dan menyaksikan asap tebal yang muncul dari puncak Gunung Marapi.

    Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi ini teramati dengan kolom abu mencapai ketinggian 1000 meter di atas puncak gunung.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 1 menit 40 detik,” terangnya.

    Rifandi menambahkan kolom abu teramati dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

    Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi mengarah ke Utara dan Timur Laut.

    “Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 5 November 2024, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Timur dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar,” tandasnya.

    Hingga saat ini, belum ada informasi adanya bandara yang terdampak erupsi gunung Marapi.

    “Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat,” tukasnya.

    Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

    Masyarakat di sekitar gunung, termasuk pendaki dan wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta untuk mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

    Seluruh pihak diminta untuk menjaga suasana kondusif dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Sumbar Erupsi Siang Ini, Tinggi Abu Teramati 1.000 Meter dari Puncak

    (Tribunnews.com/Mohay) (Tribunpadang.com/Fajar)

  • Sinergi OJK dan Perbankan Blokir Ribuan Rekening untuk Perangi Judi Online

    Sinergi OJK dan Perbankan Blokir Ribuan Rekening untuk Perangi Judi Online

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah konkret memerangi praktik ilegal judi online dengan memperkuat kerja sama bersama perbankan. Hal itu guna meningkatkan efektivitas penanganan judi online yang meresahkan masyarakat.

    Pelaksana Tugas Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M Ismail Riyadi, menyatakan pihaknya telah meminta perbankan untuk memblokir ribuan rekening yang terindikasi terkait judi online.

    “OJK meminta pelaku perbankan untuk memblokir kurang lebih 8.500 rekening terkait tindak pidana judi online sepanjang 2024. Hal ini berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi),” katanya kepada wartawan pada Jumat (3/1/2025).

    Ismail menambahkan bahwa OJK juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan pemberantasan judi online berjalan efektif

    “Dalam rangka pemberantasan judi online yang berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan, OJK senantiasa berkoordinasi dengan Lembaga Pengawas Pengatur (LPP) lain, termasuk dengan aparat penegak hukum,” tegasnya.

    Selain itu, OJK mendorong perbankan untuk melakukan Enhanced Due Diligence (EDD) dan melaporkan transaksi mencurigakan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Langkah ini dinilai penting untuk mencegah penyalahgunaan sistem keuangan dalam mendukung aktivitas judi online.

    Sementara, Pemerintah Kota Pariaman turut berperan aktif dalam upaya pemberantasan judi online. Asisten I Pemko Pariaman Yaminu Rizal mengatakan, fenomena judi online merupakan persoalan nasional yang membutuhkan pendekatan menyeluruh.

    “Saya rasa jalan terbaik adalah kembali kepada ajaran agama, karena tidak ada cara lain yang lebih efektif,” ujarnya.

    Menurutnya agama dengan tegas melarang praktik perjudian yang tidak memberikan manfaat sama sekali.

    “Judi itu haram dalam agama, dan tidak ada manfaat yang bisa diperoleh dari judi,” imbuhnya.

    Pemko Pariaman berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online dengan melibatkan tokoh agama, adat, dan masyarakat.

    “Kami akan terus mengingatkan di setiap kesempatan bertemu dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat,” tambah Yaminu Rizal.

    Langkah-langkah yang telah dilaksanakan Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam memerangi judi online yang berdampak buruk pada masyarakat dan ekonomi.

    Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan elemen masyarakat diharapkan dapat mengurangi prevalensi praktik judi online secara signifikan.

  • Tahun Baru 2025, Ribuan Warga Padati Destinasi Wisata di Lapas Nunukan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Tahun Baru 2025, Ribuan Warga Padati Destinasi Wisata di Lapas Nunukan Regional 3 Januari 2025

    Tahun Baru 2025, Ribuan Warga Padati Destinasi Wisata di Lapas Nunukan
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Memasuki
    Tahun Baru 2025
    , ribuan pengunjung memadati Sarana Asimilasi Edukasi (SAE)
    Lapas Nunukan
    atau
    SAE Lanuka
    , Kalimantan Utara.
    SAE Lanuka yang dijaga oleh para narapidana yang dipekerjakan sebagai tamping, menjadi salah satu daya tarik wisata bagi warga perbatasan RI-Malaysia.
    SAE Lanuka menyediakan taman edukasi, dengan menuliskan sejarah penjara yang akan dibaca pengunjung sembari mendaki ke atas bukit, hingga miniatur hukuman gantung.
    SAE Lanuka juga menghadirkan area permainan anak, kolam pemandian, patung-patung binatang, kebun sayur mayur, peternakan unggas, serta galeri kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan.
    Saat mencapai puncak bukit, pengunjung akan disambut ikon utama SAE Lanuka, berupa Tugu Mandau raksasa, sebagai perlambang keragaman etnis dan budaya Nunukan.
    Gambaran sebagian kota Nunukan dan perbatasan Malaysia bisa terlihat jelas dari atas bukit.
    Puncaknya, pengunjung akan menikmati sunset yang terlihat berkilau keemasan, menutup hari rekreasi mereka di kala senja.
    Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, mengatakan, Lapas mencatat sebanyak 4.891 pengunjung datang di momen Tahun Baru 2025.
    “Dari kunjungan tersebut, kami menerima pemasukan sebesar Rp 36.077.000,” ujar Puang Dirham, dikonfirmasi pada Kamis (2/1/2024).
    Pendapatan tersebut, kata Puang, terdiri dari uang tiket masuk, pendapatan kafe, galeri kerajinan tangan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), serta kolam renang yang baru diluncurkan per 1 Januari 2025.
    Puang menegaskan, pendapatan tersebut akan disetorkan kepada negara melalui PNBP sebesar Rp 4.509.000.
    “Kami juga membagikan upah atau premi kepada 42 warga yang bekerja mengelola SAE Lanuka di bidang pertanian, peternakan, dan sebagainya, sebesar Rp 5.411.000,” ujar Puang lagi.
    Ia menegaskan, SAE Lanuka juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi WBP untuk berinteraksi dengan publik dalam suasana yang positif dan mendidik.
    WBP yang dilibatkan dalam pengelolaan memperoleh bekal ekonomi karena mendapatkan upah premi.
    “Selain mendapatkan bekal kemandirian, masing-masing WBP yang bekerja dan mengikuti program pembinaan kemandirian akan mendapatkan upah atau premi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Upah tersebut akan masuk secara otomatis ke rekening yang bersangkutan,” jelas Puang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha pegang tongkat komando Kodam Mulawarman

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha pegang tongkat komando Kodam Mulawarman

    Balikpapan (ANTARA) – Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudy Rachmat Nugraha menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tri Budi Utomo, sebagai bagian dari mutasi pejabat di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Upacara penyerahan dan penerimaan pasukan dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha dilaksanakan, Kamis, di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, dengan disambut kalung syal manik-manik khas Suku Dayak.

    Kegiatan dirangkai dengan serah terima jabatan, kemudian dilanjutkan pemaparan staf dan serah terima risalah dokumen.

    Kodam VI/Mulawarman merupakan kewilayahan pertahanan militer yang meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan kini juga meliputi Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota Indonesia.

    Rudy Rachmat Nugraha lulusan Akademi Militer angkatan 1991 berasal dari korps Artileri Pertahanan Udara, pada 2009 menjabat sebagai Kasiops Satgas Kongo XXVI-A.yang mengasah kemampuan dalam operasi internasional melibatkan pasukan Indonesia di luar negeri.

    Kemudian pada 2018 dipercaya menjadi Direktur E Bais TNI memiliki tanggung jawab atas berbagai aspek intelijen dan strategi militer, kemampuan analisis dan pengelolaan informasi intelijen semakin terlihat, sehingga membawa menduduki posisi jabatan penting di badan TNI.

    Rudy Rachmat Nugraha diangkat untuk menduduki jabatan Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos Dan Bakti TNI pada 2021, lalu menjabat sebagai Waasintel Kasad Bidang Bin Intel pada 2023, yang memainkan peran kunci pengembangan dan pengawasan kegiatan intelijen di tubuh TNI.

    Tidak berselang lama, dipercaya untuk menjadi Danpusintelad dan Pa Sahli TK III Bidang Komsos Panglima TNI, sebuah jabatan strategis memperkuat keterlibatan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan penting di tingkat TNI.

    Karir Rudy Rachmat Nugraha terus melambung, pada 2024 diangkat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI, dan kini jenderal bintang dua tersebut diberi amanat memegang tongkat komando sebagai Pangdam VI/Mulawarman yang sebelumnya dipegang Letjen TNI Tri Budi Utomo.

    Perbatasan, narkoba, IKN, dan bencana

    Mayjend Rudy Rachmat Nugraha resmi menjabat Pangdam VI/Mulawarman melalui sejumlah prosesi sejak pagi hingga siang hari. Rangkaian prosesi di Markas Kodam VI/Mulawarman tersebut merupakan lanjutan proses serah terima jabatan yang berlangsung di Jakarta pada 30 Desember 2024.

    Rudy Rachmat Nugraha bakal melanjutkan yang telah dikerjakan Pangdam VI/Mulawarman sebelumnya, yaitu Letjen Tri Budi Utomo, yang kini mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan.

    Sejumlah tantangan harus dihadapi dengan kewilayahan pertahanan militer yang cukup luas, dan tentunya ada yang menjadi prioritas Mayjend Rudy Rachmat Nugraha Pangdam VI/Mulawarman baru, antara lain masalah perbatasan wilayah negara.

    Provinsi Kalimantan Utara yang menjadi kewilayahan pertahanan militer Kodam VI/Mulawarman berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi prioritas yang mutlak.

    Perbatasan wilayah tersebut memiliki bentang panjang 1.038 kilometer, Kodam VI/Mulawarman memiliki 31 pos dan 7.500 patok. Sebanyak 500 patok di antaranya dalam kondisi rusak, sehingga harus dilakukan penggantian dan perlu mendapat perhatian untuk menjaga kedaulatan negara.

    Prajurit TNI yang bertugas di perbatasan negara ikut menangkal narkoba dan penyelundupan ilegal lainnya yang masuk ke wilayah Indonesia.

    Kolaborasi atau kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya terus ditingkatkan guna menangkal masuknya narkoba dan penyelundupan ilegal dari perbatasan negara tersebut.

    Pembangunan dan pemindahan ibu kota Negara Indonesia di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur, juga tantangan yang harus diprioritaskan.

    Kota masa depan Indonesia tersebut harus terus terus berproses, berlanjut dan berkembang sesuai yang telah ditetapkan sampai pemindahan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.

    Tidak kalah pentingnya, Rudy Rachmat Nugraha juga memprioritaskan tantangan menyangkut alam seperti kebakaran hutan hingga bencana alam lainnya, wajib dilakukan antisipasi, meminimalkan dampak, serta melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

    Mayjend Rudy Rachmat Nugraha bakal memelihara program yang berjalan dengan baik dari Pandam sebelumnya, meningkatkan agar menjadi lebih baik lagi ke depan, dan tentunya melaksanakan amanah atau tugas yang sudah digariskan dari pimpinan mulai dari Markas Besar (Mabes) TNI.

    Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menilai seluruh elemen di provinsi yang dikenal Benua Etam itu sudah berjalan dengan baik, tetapi pekerjaan rumah yang harus dirampungkan bersama tentu selalu ada.

    Pekerjaan rumah yang telah menunggu untuk dijalankan berdasarkan arahan dan kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto, seperti makan bergizi gratis dan ketahanan pangan bisa lebih dioptimalkan.

    Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Kaltim menaruh harapan kepada Pangdam Rudy Rachmat Nugraha untul bisa lebih memperkuat kinerja dari yang telah dijalin pejabat tertinggi Kodam VI/Mulawarman sebelumnya.

    Diharapkan bersama sinergi dan kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah dibangun selama ini tetap terjaga dengan baik.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025