provinsi: KALIMANTAN UTARA

  • Makan Bergizi Gratis di Sumbar Masih Terkendala Peralatan Dapur Umum
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Januari 2025

    Makan Bergizi Gratis di Sumbar Masih Terkendala Peralatan Dapur Umum Regional 6 Januari 2025

    Makan Bergizi Gratis di Sumbar Masih Terkendala Peralatan Dapur Umum
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com
    – Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), belum dapat dilaksanakan secara menyeluruh di
    Sumatera Barat
    pada hari ini, Senin (6/1/2025).
    Dari total 19 kabupaten dan kota di provinsi tersebut, hanya Kota Pariaman yang telah melaksanakan program ini, dengan baru 3.497 siswa yang menerima manfaat dari target keseluruhan 12.600 siswa di daerah tersebut.
    Gubernur Provinsi
    Sumbar
    , Mahyeldi, menjelaskan, “Sebetulnya kita merencanakan pada 6 Januari 2025 ini makan bergizi gratis dilaksanakan di Kota Padang. Namun ada beberapa perlengkapan yang kurang sehingga kita undur dulu.”
     
    Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program ini masih menunggu arahan dari penanggung jawab yang telah direkrut oleh Badan Gizi Nasional.
    Di Sumbar, terdapat sekitar 2 juta siswa yang menjadi target program Makan Bergizi Gratis.
    “Jadi, ke depannya itu akan ada sekitar dua juta anak didik yang akan mendapatkan makan bergizi gratis,” ungkap Mahyeldi.
    Sementara itu, Pelaksana Jabatan (Pj) Walikota Padang, Andree Harmadi Algamaar, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi mengenai jadwal pelaksanaan program di Kota Padang.
    “Belum, belum dilaksanakan di Kota Padang. Kami menunggu konfirmasi dari Badan Gizi Nasional,” kata Andree.
    Meskipun demikian, Andree mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dapur untuk memasak makanan.
    “Dapur sudah kami siapkan, hanya saja peralatannya belum ada dan kami masih menunggu konfirmasi dari Badan Gizi,” tambahnya.
    Dengan demikian, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Sumatera Barat masih dalam tahap persiapan dan menunggu kelengkapan serta arahan lebih lanjut dari pihak terkait.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025

    Istana ungkap target 5.000 dapur MBG operasional pertengahan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap target pemerintah untuk mencetak 5.000 kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk memimpin tata kelola dan operasional dapur-dapur umum makan bergizi gratis (MBG) di pertengahan 2025.

    Sejauh ini, Hasan Nasbi menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 1.000 kepala SPPG, yang seluruhnya telah menerima pendidikan dan pembekalan di Universitas Pertahanan (Unhan).

    “Kepala SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready (siap, red.), yang sudah dididik di Unhan. Nanti penempatan mereka berdasarkan kesiapan dapur-dapur. Ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya ditempatkan di sana,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Kepala SPPG yang mengelola dapur makan bergizi gratis ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam mengelola dapur, kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan sekaligus mengawasi secara ketat kualitas makanan dan standar gizi yang disalurkan kepada anak-anak dan ibu hamil.

    “Nah, nanti pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready (menyiapkan, red.) 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur makan bergizi gratis. Sepanjang tahun 2025 target dapur MBG-nya sebanyak 5.000. Nanti kepala dapurnya wajib SPPG. Jadi, SPPG yang dibutuhkan juga 5.000,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari pertama ini (6/1).

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Berikutnya di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kick Off Makan Bergizi Gratis, Gibran Kirim Pesan via Instagram

    Kick Off Makan Bergizi Gratis, Gibran Kirim Pesan via Instagram

    Jakarta, CNN Indonesia

    Awal pekan ini adalah adalah kick off program makan bergizi gratis (MBG) pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sejumlah wilayah Indonesia, Senin (6/1).

    Lewat unggahan di akun media sosial Instagram-nya@gibran_rakabuming, Wapres Gibran  berjanji akan terus memperluas jangkauan program makan bergizi gratis.

    “Program MBG adalah program strategis pemerintah dan akan terus ditingkatkan jangkauannya untuk membangun generasi emas kita,” tulis Gibran dalam unggahannya.

    Gibran menjelaskan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran itu dilaksanakan secara serentak di 26 provinsi.

    Pada unggahan video instagram itu, Gibran juga menyertakan kumpulan rekaman video saat dia memantau uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah.

    Dia pun menyertakan musik latar film animasi manga asal Jepang, Ninja Cilik Hattori, yang sudah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    Badan Gizi Nasional (BGN) sendiri mendapatkan anggaran negara sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan program MBG di tahun 2025.

    Secara bertahap ke depannya, program itu akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, MBG diselenggarakan di 190 titik di 26 provinsi.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menjelaskan berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang akan beroperasi.

    Sebanyak 190 SPPG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

    Kemudian, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Hasan menjelaskan program MBG ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat mulai Januari hingga Maret 2025.

    Pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat yang terdiri dari balita hingga pelajar SMA itu akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025.

    Selain itu, Hasan pun memastikan Prabowo-Gibran akan sidak program makan bergizi gratis. Namun untuk kapan dan di mana, dia belum menjelaskan.

    (mnf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Selama Nataru, KAI Divre II Sumbar layani 118.898 penumpang

    Selama Nataru, KAI Divre II Sumbar layani 118.898 penumpang

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com

    Selama Nataru, KAI Divre II Sumbar layani 118.898 penumpang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 06 Januari 2025 – 14:46 WIB

    Elshinta.com – Selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) melayani total 118.898 penumpang atau rata-rata 6.605 penumpang per hari. 

    Kepala KAI Divre II Sumbar M. Tri Setyawan mengatakan, jumlah tersebut meningkat 2% dibanding periode Nataru 2023/2024 dimana KAI Divre II Sumbar melayani 116.631 penumpang.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat resmi menutup pelaksanaan posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang telah berlangsung selama 18 hari sejak 19 Desember 2024 s.d 5 Januari 2025. 

    Tri Setyawan menyebutkan, kenaikan volume penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru ini menunjukkan animo masyarakat menggunakan kereta api di Sumatera Barat semakin meningkat. Kereta api menawarkan kenyamanan bertransportasi dengan harga yang murah.

    ”KAI Divre II Sumbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah mempercayakan kepada kami dalam bertransportasi di masa Nataru. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI Divre II Sumbar beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Nataru 2024/25 sehingga Angkutan Nataru ini secara umum berjalan dengan lancar dan terkendali,” kata M. Tri Setyawan, Senin (6/1). 

    Rincian volume penumpang pada Angkutan Nataru 2024/25 yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras pp sebanyak 83.075 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Pulau Air pp sebanyak 27.527 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku – Kayu Tanam pp sebanyak 8.296 penumpang.

    “Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan KA penumpang, yang mencapai 100% atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 99,8%. Hal ini juga yang menjadikan pertimbangan utama masyarakat memilih moda transportasi kereta api,” ungkap M. Tri Setyawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa.

    Puncak volume penumpang pada periode Nataru 2024/25 terjadi pada hari Minggu, 29 Desember 2024 sebanyak 7.473 penumpang. Adapun volume penumpang tertinggi kedua yaitu pada hari Sabtu, 28 Desember 2024 sebanyak 7.374 penumpang. 

    Stasiun Padang menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan maupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 64.632 penumpang. Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 49.037 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 21.041 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 19.124 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 15.061 penumpang.

    ”Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan selama masa Nataru 2024/25, KAI Divre II Sumbar bersama Kementerian Perhubungan telah menambah unit mobil shuttle gratis yang menghubungkan Stasiun BIM menuju Bandara BIM dan sebaliknya,” kata M. Tri Setyawan. 

    Di samping itu, KAI Divre II Sumatera Barat juga menghadirkan hiburan live music di Stasiun Padang. Serta menyapa pelanggan dengan membagikan suvenir menarik berupa payung, tumbler, dan cangkir.

    M. Tri Setyawan mengatakan, keberhasilan dalam melayani penumpang di masa Nataru 2024/25 ini akan dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif. Termasuk pelaksanaan budaya keselamatan yang proaktif serta aspek pelayanan. 

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan keandalan operasional KA sepanjang tahun 2025. Khususnya menjelang Angkutan Lebaran yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” tutup M. Tri Setyawan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dua Jalur Tol Padang-Sicincin Bisa Dilalui saat Libur Lebaran 2025

    Dua Jalur Tol Padang-Sicincin Bisa Dilalui saat Libur Lebaran 2025

    Jakarta

    Dua jalur Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah bisa dilalui saat periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dedy Diantolani saat setelah melakukan pertemuan dengan pihak Hutama Karya beberapa waktu lalu.

    “Pihak Hutama Karya Infrastruktur kemarin menyampaikan untuk angkutan massa libur Lebaran yang jatuh pada Maret 2025 kedua jalur Tol Seksi Padang-Sicincin sudah bisa dilalui,” kata Dedy dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025).

    Adapun Tol Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer telah diujicobakan secara fungsional pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Namun, pihak Hutama Karya baru membuka satu jalur (one way) karena satu jalur masih dalam tahap penyelesaian.

    “Jadi, saat libur Lebaran nanti masyarakat sudah bisa menggunakan dua jalur tol ini,” sebut Dedy.

    Ia mengatakan dari uji coba yang dilakukan tersebut peminat atau pengguna Tol Seksi Padang-Sicincin tergolong tinggi. Berdasarkan laporan Hutama Karya ruas tol itu menjadi trafik tertinggi untuk JTTS selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Menurutnya, dengan melintasi tol yang mulai dibangun di awal 2018 tersebut masyarakat hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit untuk sampai ke Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.

    Kendati demikian, Dinas Perhubungan Sumbar mengingatkan Hutama Karya segera melengkapi sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang masih kurang di sepanjang jalan bebas hambatan itu.

    Sementara itu, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyebutkan Tol Padang-Sicincin menjadi ruas jalan yang paling sibuk dengan catatan 46.900 kendaraan yang melintas selama diujicobakan.

    “Tol Padang-Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukittinggi yang menjadi salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat,” ujarnya.

    (kil/kil)

  • 2,2 Juta Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Nataru

    2,2 Juta Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera Saat Libur Nataru

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero), mencatat sebanyak 2,2 juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hingga 5 Januari 2025, tercatat peningkatan sebesar 37% dibandingkan mobilitas normal dan periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Mobilitas tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, di mana terdapat lebih dari 148.060 kendaraan melintas dalam sehari, yang menjadi rekor tertinggi selama periode Nataru 2024-2025.

    Secara keseluruhan, peningkatan signifikan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan Danau Toba. Sedangkan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi Seulimeum – Baitussalam, mencatatkan kenaikan signifikan yaitu 98,6% dibandingkan trafik normal.

    Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, peningkatan trafik tak terlepas dari keberlanjutan perseroan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan di seluruh ruas JTTS. Selain itu, kata Koentjoro, perseroan juga melakukan berbagai dukungan infrastruktur yang terus dipelihara untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada momen puncak liburan.

    “Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar daerah terutama di wilayah utara Sumatera,” kata Koentjoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1/2025).

    Ia menilai, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta persiapan matang untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan tertib.

    Koentjoro mengatakan, Hutama Karya juga membuka empat ruas fungsional selama periode Nataru yakni Tol Padang – Sicincin, Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Tol Kuala Tanjung – Indrapura, dan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum – Padang Tiji.

    Ia mengatakan, keempat ruas fungsional ini mencatatkan total trafik hingga 115.583 kendaraan, dengan Tol Padang – Sicincin menjadi yang paling sibuk, mencatatkan 46.900 kendaraan. “Tol Padang – Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukittinggi, salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat,” jelasnya.

    Meski terjadi lonjakan trafik, perseroan berhasil menekan angka kecelakaan. Pada periode Libur Nataru 2024-2025, angka kecelakaan tercatat menurun 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ini merupakan hasil dari berbagai upaya mitigasi yang dilakukan, seperti patroli intensif 24 jam, posko pemantauan bersama kepolisian daerah setempat, dan program operasi simpatik di gerbang tol maupun rest area pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kantuk.

    Selama periode liburan Hutama Karya berhasil menghindari kemacetan panjang berkat penambahan 22 unit mobile reader, menjadi 167 dan 21.000 uang elektronik. Langkah ini efektif dalam mengurai antrian di gerbang tol.

    Koentjoro juga turut menyampaikan apresiasi atas kerjasama berbagai stakeholder terkait yang telah berkolaborasi dalam menjaga kelancaran operasional JTTS selama Nataru 2024-2025. “Keberhasilan ini menjadi modal penting kami untuk mempersiapkan layanan terbaik pada Mudik Lebaran 2025 mendatang,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Gerindra: Presiden Prabowo ikut pantau pelaksanaan MBG perdana

    Gerindra: Presiden Prabowo ikut pantau pelaksanaan MBG perdana

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto ikut memantau jalannya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin (6/1).

    “Ya, beliau memantau dan beliau terus mengikuti perkembangan makan siang bergizi ini, dan beliau terus mendapatkan berbagai macam laporan dari berbagai daerah,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Pernyataan Muzani tersebut disampaikan berkaitan dengan kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang tidak dijadwalkan meninjau pelaksanaan program MBG pada hari pertama dimulai, yakni Senin, 6 Januari 2025.

    Dia pun bersyukur program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo akhirnya dapat mulai berjalan sejak hari ini di 26 provinsi di Tanah Air.

    Dia juga berharap program MBG dapat berjalan secara baik dan lancar, serta melibatkan berbagai pihak dalam penyelenggaraannya.

    “Kami berharap mulai hari ini dan seterusnya bisa berjalan lancar sehingga makan bergizi bisa dilaksanakan makin luas, makin banyak, dan makin melibatkan siswa, anak-anak, termasuk para vendor yang makin banyak terlibat lagi,” tuturnya.

    Adapun ihwal tak adanya susu yang ikut disertakan dalam program MBG di sejumlah daerah, dia menyebut bahwa realisasi program tersebut masih bertahap dan anggarannya disesuaikan dengan daerah yang menyelenggarakannya.

    “Ya, kan memang ini masih bertahap sehingga pelaksanaannya masih dilakukan di beberapa tempat, dan anggaran yang ada memang dicukupkan untuk daerah-daerah yang sudah ditunjuk,” kata dia.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari ini.

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo.

    Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan mengawasi secara ketat kualitas makanan serta standar gizi yang disalurkan ke anak-anak dan ibu hamil.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Istana: Menu-menu makan bergizi gratis dirotasi tiap hari

    Istana: Menu-menu makan bergizi gratis dirotasi tiap hari

    Porsi makanan itu dihitung kecukupan kalorinya, karbohidrat, dan protein

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO/Istana) Hasan Nasbi menyebut menu-menu makanan bergizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah dan ibu-ibu hamil dirotasi setiap harinya menyesuaikan ketersediaan bahan baku di daerah masing-masing.

    Hasan menjelaskan tiap Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau yang disebut juga dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyusun jadwal menu yang berbeda setiap harinya.

    “Di setiap dapur itu sudah ada jadwal menunya, tetapi itu juga fleksibel bergantung ketersediaan bahan baku di sana. Pemasok-pemasok (bahan baku) nanti warga sekitar,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    “Tidak monoton terus-menerus seperti itu (menu-nya), dan di daerah yang khusus nanti bisa juga bahan pangannya bukan beras atau nasi,” sambung Hasan.

    Dalam kesempatan yang sama, Hasan juga menekankan susu bukan bagian dari menu wajib makan bergizi gratis sehingga susu tidak harus diberikan setiap waktunya kepada penerima manfaat makan bergizi gratis.

    “Suplai susu belum merata di setiap daerah,” kata Hasan menjelaskan alasan susu tak masuk dalam menu wajib.

    “Porsi makanan itu dihitung kecukupan kalorinya, karbohidrat, dan protein,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari pertama ini (6/1).

    Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan mengawasi secara ketat kualitas makanan serta standar gizi yang disalurkan ke anak-anak dan ibu hamil.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Istana: Presiden tinjau program MBG secara mendadak agar lebih alami

    Istana: Presiden tinjau program MBG secara mendadak agar lebih alami

    sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah meninjau langsung SPPG dan sekolah-sekolah pada hari pertama program MBG serentak dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia pada hari pertama (6/1) atau Senin

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara mendadak agar terlihat alami, tanpa persiapan khusus.

    “Beliau hanya menyampaikan pesan, beliau nanti akan sidak saja, mendadak saja datang ke titik-titik yang beliau inginkan. Jadi, enggak pakai woro-woro biar melihat ini lebih natural kan gitu,” kata Hasan Nasbi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Pernyataan Hasan Nasbi tersebut berkaitan dengan kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang tidak dijadwalkan meninjau pelaksanaan program MBG pada hari pertama dimulai, yakni Senin, 6 Januari 2025.

    Hasan pun menjelaskan bahwa hingga saat ini, Presiden belum dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan MBG di titik tertentu, baik di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun sekolah-sekolah.

    Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah meninjau langsung SPPG dan sekolah-sekolah pada hari pertama program MBG serentak dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia pada hari pertama (6/1) atau Senin.

    Dari berbagai informasi yang dihimpun ANTARA, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat; dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengecek langsung dapur umum untuk makan bergizi gratis di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

    Kepala Kantor Hasan Nasbi pun meninjau dapur umum SPPG Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat di Lapangan Denpal III/Bogor dan dua sekolah tingkat SD dan SMP.

    Adapun program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepala sekolah dan wali murid optimistis MBG bantu cetak generasi emas

    Kepala sekolah dan wali murid optimistis MBG bantu cetak generasi emas

    Jakarta (ANTARA) – Perwakilan guru-guru dan wali murid di salah satu SD negeri di Boyolali, Jawa Tengah, optimistis program makan bergizi gratis dapat membantu pemerintah mencetak generasi emas, yaitu generasi penerus yang berkualitas, kompeten, dan berdaya saing.

    Di SDN 01 Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, seluruh murid sebanyak 136 orang menikmati makanan bergizi yang diberikan kepada mereka pada pagi hari.

    Dalam siaran resmi yang disiarkan Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Senin, Kepala SDN 01 Donohudan Sri Sunarti menyambut baik makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Benar-benar kami rasakan sangat menunjang kebiasaan anak Indonesia hebat sehingga nanti ke depan dapat mencetak generasi muda yang benar-benar unggul dan handal di segala bidang,” kata Kepala SDN 01 Donohudan, Boyolali.

    Dia pun berharap kegiatan itu dapat terus berjalan sehingga manfaatnya dapat dirasakan ke depannya.

    Di lokasi yang sama, salah seorang guru, Apri Dwi Prasetyo mengungkap rasa harunya dan harapannya terhadap program makan bergizi gratis.

    “(Saya) terharu dan bersyukur karena anak-anak mendapat makanan bergizi gratis ini tanpa biaya. Harapan saya, program ini dapat terus berkembang, kemudian membawa kebaikan dan memperbaiki kualitas hidup di masa yang akan datang dari anak-anak tersebut,” kata Apri.

    Sebanyak 136 murid SDN 01 Donohudan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 setiap anak menikmati satu porsi santap pagi bergizi, yang terdiri atas nasi, daging, sayur, dan susu.

    Salah seorang siswa Kelas 5 SDN 01 Donohudan, Ataya, mengaku menikmati santap pagi bergizi pada pagi hari ini. Dia mengaku berkat makan bergizi gratis, dia dapat berhemat karena tak perlu lagi membeli makanan di kantin.

    “Makan gratis ini sangat bermanfaat, dan bisa menghemat uang,” kata Ataya.

    Kesan yang sama juga disampaikan oleh dua siswa lainnya di SDN 01 Donohudan, Rifky dan Alfino. Keduanya senang dapat makan bersama-sama teman sekelasnya. Keduanya pun berharap program itu dapat terus berjalan ke depannya.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari ini.

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo.

    Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan mengawasi secara ketat kualitas makanan serta standar gizi yang disalurkan ke anak-anak dan ibu hamil.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025