provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg di Agen-Pangkalan, Berlaku 6 Mei 2025

    Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg di Agen-Pangkalan, Berlaku 6 Mei 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Berbagai badan usaha pengisian bahan bakar minyak (BBM) kompak menurunkan harga jual BBM khususnya non subsidi di Indonesia per Mei 2025 ini. Bagaimana dengan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG)?

    Salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih memberlakukan harga jual tertinggi LPG 3 kg Rp 19 ribu per tabung seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19 ribu per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Masih Rp 19 ribu (per tabung), belum naik,” ujar penjaga toko tersebut, Selasa (6/5/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Jejen di wilayah Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22 ribu per tabungnya.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22 ribu (per tabung),” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG non subsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Jejen, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210 ribu per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:
    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:
    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:
    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • 3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak Akibat Tambang Ilegal, Dinas ESDM Desak Revisi IUP
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Mei 2025

    3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak Akibat Tambang Ilegal, Dinas ESDM Desak Revisi IUP Regional 5 Mei 2025

    3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak Akibat Tambang Ilegal, Dinas ESDM Desak Revisi IUP
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com –
    Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur mendesak dilakukan revisi atas sejumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tumpang tindih dengan kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman (Unmul), menyusul kerusakan lahan seluas 3,2 hektare akibat tambang ilegal saat libur Lebaran lalu.
    Hal itu disampaikan Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kaltim dan para pihak, Senin (5/5/2025) malam.
    “KHDTK Unmul itu berada di dalam areal IUP-IUP aktif. Maka kami minta agar pihak Unmul dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajukan penciutan atau revisi IUP yang overlap dengan KHDTK, supaya ke depan tidak terjadi lagi pembukaan lahan ilegal,” kata Bambang.
     
    Menurut Bambang, RDP juga menghasilkan kesimpulan bahwa kasus pembukaan lahan tersebut memiliki potensi pidana dan perdata.
    Oleh karena itu, penegak hukum dari Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian LHK dan kepolisian diberi waktu dua Minggu untuk menuntaskan penyelidikan.
    “DPR memberikan batas waktu 2 minggu. Kalau penyelidikan sudah selesai, tinggal ditingkatkan ke proses hukum berikutnya,” ujarnya.
    Sementara itu, Unmul diminta segera melakukan penilaian atas kerugian lingkungan yang ditimbulkan. Hasil penilaian itu akan menjadi dasar gugatan perdata sebagai bentuk tuntutan ganti rugi terhadap pelaku.
    “Kami ingin ini menjadi pelajaran bahwa kawasan hutan pendidikan punya nilai strategis yang tidak boleh dirusak. Kerugiannya tidak hanya pada lingkungan, tapi juga pada pendidikan, masyarakat, dan pemerintah,” tutur Bambang.
    Terkait pelaku tambang ilegal, Bambang menegaskan hal itu menjadi ranah aparat penegak hukum. Namun dari sisi administrasi, ESDM telah menyampaikan laporan kepada Kementerian ESDM sebagai bentuk pengawasan atas wilayah yang diduga tidak berizin.
    “Yang tidak berizin itu kan sudah diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2020, Pasal 158. Tambang tanpa izin bisa dikenakan pidana maksimal lima tahun dan denda Rp 100 miliar,” ucapnya.
    Bambang menambahkan, tumpang tindih izin tambang di kawasan KHDTK merupakan persoalan lama yang terus berulang. Ia berharap langkah mitigasi ini bisa menjadi solusi permanen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyebab Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Kaltim, 2 ABK Masih Hilang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Mei 2025

    Penyebab Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Kaltim, 2 ABK Masih Hilang Regional 5 Mei 2025

    Penyebab Kapal Feri KMP Muchlisa Tenggelam di Kaltim, 2 ABK Masih Hilang
    Tim Redaksi

    PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com
    – Kapal
    feri
    KMP Muchlisa milik PT Sadena Mitra Bahari tenggelam di perairan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (5/5/2025) siang.
    Insiden terjadi ketika kapal mengalami kebocoran dan kerusakan mesin saat hendak sandar di Pelabuhan Penajam.
    Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin, menjelaskan bahwa kapal berangkat dari Pelabuhan Kariangau pukul 12.12 Wita.
    Kerusakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, saat kapal sudah berada sekitar 200 meter dari daratan.
    “Dari laporan kru, kapal mengalami trouble pada propeller dan khas kapal, serta kebocoran lambung. Saat itu kapal sudah berada di kolam sandar Pelabuhan Penajam,” ujar Karolus kepada wartawan.
    Sebanyak 23 penumpang dilaporkan selamat dan telah berhasil dievakuasi ke daratan oleh tim gabungan. Namun, dua anak buah kapal (ABK), yaitu Kahayu (mualim kapal) dan Ilham (klasi kapal), masih dalam pencarian.
    Operasi SAR melibatkan Basarnas, KSOP, dan pihak asuransi. Hingga malam hari, proses pencarian kedua ABK tersebut masih berlangsung di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
    Selain penumpang dan kru, sejumlah kendaraan juga ikut tenggelam bersama kapal.
    Berdasarkan data manifest, kendaraan yang berada di dalam kapal antara lain mobil pribadi yakni Toyota Avanza dan Honda Brio, truk tronton, serta beberapa sepeda motor.
    Pihak berwenang masih melakukan pendataan ulang terhadap manifest dan terus menyelidiki penyebab kecelakaan.
    Validasi terhadap jumlah penumpang dan kendaraan juga sedang dilakukan guna memastikan tidak ada korban yang terlewat.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Tambang Ilegal di Hutan Unmul, Kapolda Kaltim Pastikan Penyelidikan Terus Berjalan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Mei 2025

    Kasus Tambang Ilegal di Hutan Unmul, Kapolda Kaltim Pastikan Penyelidikan Terus Berjalan Regional 5 Mei 2025

    Kasus Tambang Ilegal di Hutan Unmul, Kapolda Kaltim Pastikan Penyelidikan Terus Berjalan
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com – 
    Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, memastikan penyelidikan kasus tambang ilegal yang terjadi di kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman (
    Unmul
    ) terus berjalan.
    Polisi, bersama penyidik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedang mengusut aktivitas ilegal yang berpotensi merusak lingkungan dan kawasan pendidikan tersebut.
    Diketahui, sudah lebih dari sebulan, pelaku yang bertanggung jawab atas kerusakan seluas 3,2 hektare tersebut masih belum ditetapkan.
    Kawasan yang rusak akibat aktivitas ilegal merupakan bagian dari blok konservasi dan perlindungan, yang selama ini menjadi lokasi penelitian, pendidikan, dan pelatihan oleh sivitas akademika Unmul.
     
    “Unmul kita masih proses penyelidikan, kerja sama dengan penyidik LHK. Jadi kita sama-sama in line, mereka jalan di LHK, kita jalan di Undang-Undang Pertambangannya,” kata Endar kepada wartawan, Senin (5/5/2025).
    Ia menegaskan bahwa proses hukum akan tetap dijalankan sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan.
    “Kita akan proses sesuai fakta hukum. Fakta hukumnya apa, ya itu yang akan kita tindak,” ujar Endar.
    Endar mengatakan, atensi dari kementerian terkait tetap berjalan dan pihak kepolisian akan mendukung penanganan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
    “Artinya atensi dari kementerian terkait sendiri tetap dijalankan secara keseluruhan,” tambahnya.
    Sebelumnya, aktivitas tambang ilegal di kawasan
    hutan pendidikan Unmul
    telah disorot dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD Kaltim.
    Kegiatan tersebut dinilai merusak kawasan strategis untuk pendidikan dan lingkungan, serta berpotensi menimbulkan kerugian secara ekologis dan institusional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IAP: Perlu Ada Pusat Ekonomi Baru agar Beban Jakarta Tak Makin Berat

    IAP: Perlu Ada Pusat Ekonomi Baru agar Beban Jakarta Tak Makin Berat

    Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia atau IAP menekankan pentingnya menciptakan pusat-pusat ekonomi baru agar beban Jakarta tidak semakin berat.

    Sekretaris Jenderal IAP Adriadi Dimastanto mengatakan meski laju ekonomi ibu kota melambat, Daerah Khusus Jakarta diprediksi tetap jadi magnet utama bagi pencari kerja dan pusat aktivitas ekonomi. 

    Dia menilai pamor Jakarta tidak akan hilang. Kesenjangan atau gap dengan kota lain masih terlalu jauh, bahkan dengan kota besar seperti Surabaya dan Medan sekalipun. Namun, ketergantungan pada satu kota dinilai tidak sehat dalam jangka panjang.

    “Yang dibutuhkan Indonesia adalah pemerataan pertumbuhan ekonomi lewat pengembangan kota-kota besar di tiap pulau,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip pada Senin (5/5/2025).

    Dia mencontohkan kota-kota yang mulai berperan sebagai pusat ekonomi regional yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung di Sumatera, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Malang di Jawa, Makassar dan Manado di Sulawesi, hingga Balikpapan dan Samarinda yang mendukung IKN di Kalimantan.

    Pertumbuhan ini, lanjutnya, harus didorong melalui pengembangan potensi lokal.

    “Jakarta akan difokuskan sebagai kota bisnis global, sementara kota lain bisa punya orientasi berbeda industri, jasa, atau agroindustri,” lanjutnya.

    Misalnya, lanjut dia, yakni kawasan industri seperti Kendal, Batang, dan Subang sudah mulai tumbuh, begitu juga dengan pusat industri agro di Medan dan sekitarnya.

    Selanjutnya untuk menjadikan kota-kota ini menarik bagi investasi dan penduduk, pemerintah daerah perlu mengambil peran aktif. Dimulai dari memperbaiki iklim investasi harus, proses perizinan dipermudah, tata ruang diperjelas, dan yang paling penting, kota harus layak huni.

    Sejumlah indikator kota layak huni mencakup fasilitas pendidikan, kesehatan, ruang terbuka hijau, transportasi publik yang nyaman, dan lingkungan yang sehat. Tanpa hal ini, urbanisasi ke Jakarta tak akan terbendung.

    Tidak hanya kota inti, kota-kota penyangga juga harus dikembangkan. Saat ini, kota satelit seperti Bogor, Depok, dan Bekasi lebih banyak berfungsi sebagai tempat tinggal pekerja Jakarta. Akibatnya, muncul kemacetan karena pergerakan komuter harian yang memakan waktu hingga dua jam.

    “Pemerintah daerah kota penyangga harus siap menerima investasi dan bisnis. Perusahaan juga perlu didorong memindahkan kantor pusat ke pinggiran agar mobilitas warga lebih efisien. Contoh nyata, kawasan BSD kini mulai dipilih perusahaan multinasional sebagai lokasi kantor utama, mengurangi tekanan di pusat Jakarta,” jelasnya.

    Dia optimistis apabila kolaborasi lintas wilayah tercapai, Indonesia bisa punya banyak Jakarta kecil di berbagai pulau yang pada mengurangi kesenjangan, membuka lapangan kerja, dan menciptakan kehidupan yang lebih seimbang.

  • Wakil Ketua Komisi II DPR usul pembatasan gugatan hasil pilkada ke MK

    Wakil Ketua Komisi II DPR usul pembatasan gugatan hasil pilkada ke MK

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengusulkan pembatasan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam revisi Undang-Undang Pilkada.

    “Ke depan, diperlukan pembatasan gugatan paslon ke MK yang termuat pada aturan norma tegas dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) mengenai jangka waktu penyelesaian sengketa gugatan PHP (perselisihan hasil pemilihan) di MK,” ujar Dede dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pembatasan tersebut diperlukan agar gugatan PHP yang berulang tidak terjadi , sehingga tidak berdampak terhadap masa jabatan kepala dan wakil kepala daerah.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa pembatasan diperlukan mengingat keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU).

    “Ketika kami kemarin membicarakan penambahan (anggaran), tetapi ternyata tidak bisa ditambah, dan beberapa (daerah) sudah teriak tidak punya alokasi anggaran lagi untuk melaksanakan pemilihan. Ada anggaran rakyat yang terpakai besar-besaran, dan hasilnya belum jelas,” katanya.

    Sementara itu, Dede menyampaikan bahwa rapat tersebut dilaksanakan guna membahas evaluasi pelaksanaan PSU di 19 daerah yang telah dilaksanakan pada 22 Maret 2025, 5 April 2025, 16 April 2025, dan 19 April 2025.

    Menurut dia, ke-19 daerah tersebut meliputi Kabupaten Siak, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Magetan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Pulau Taliabu, Kota Sabang, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Bungo.

    Kemudian, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kabupaten Bengkulu Selatan.

    “Hanya delapan daerah hasil PSU tidak dipersoalkan ke MK. Delapan daerah itu adalah Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Magetan, Kabupaten Bungo, Kota Sabang, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Serang, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Dede menambahkan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNN Ungkap Ada 3,3 Juta Warga Pemakai Narkoba di 2023, Perputaran Uang Capai Rp500 Triliun – Page 3

    BNN Ungkap Ada 3,3 Juta Warga Pemakai Narkoba di 2023, Perputaran Uang Capai Rp500 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom, mengungkapkan angka penyalahgunaan atau pemakai narkoba di RI pada 2023 mencapai 3,3 juta orang. Di mana menurut dia, mayoritas pemakai adalah usia produktif.

    Hal tersebut disampaikannya dalam rapat di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    “Angka prevalensi di Indonesia berdasarkan hasil survei prevalensi tahun 2023 sebesar 1,73% atau sebanyak 3,33 juta orang. Yang berusia 15 sampai 64 tahun mayoritas penyalahgunaan narkoba dari kalangan penduduk usia produktif yakni usia 15 sampai 49 tahun,” kata Martinus.

    Dia pun menuturkan, jumlah perputaran uang dari penggunaan narkoba tersebut mencapai Rp 500 Triliun. Ia juga membeberkan 5 provinsi dengan jumlah pemakai terbanyak.

    “Berdasarkan survei prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2019 menunjukkan 5 provinsi tertinggi angka prevalensi yaitu Sumatera Utara sebesar 6,5%, Sumatera Selatan sebesar 5% DKI Jakarta sebesar 3,3%, Sulawesi Tengah sebesar 2,8% Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 2,3%,” jelasnya.

     Selain itu, Martinus menyebutkan ada 10 wilayah menjadi prioritas pengawasan penyelundupan narkoba, Sumut masih termasuk di dalamnya.

    “BNN menetapkan 10 titik wilayah prioritas pengawasan penyelundupan narkoba yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan seluruh pesisir barat pantai Sulawesi.

    “10 titik wilayah ini adalah wilayah yang paling rawan menjadi pilihan jalur penyelundupan narkoba oleh jaringan narkoba internasional,” pungkasnya.

  • 4 Hal dari Aksi Bareskrim Berantas Narkoba di Aceh hingga Kaltim

    4 Hal dari Aksi Bareskrim Berantas Narkoba di Aceh hingga Kaltim

    Jakarta

    Bareskrim Polri terus menggencarkan operasi pemberantasan narkoba di berbagai daerah. Terkini, Bareskrim membongkar kasus narkoba di Aceh dan Kalimantan Timur (Kaltim).

    Kasus di Kaltim, Bareskrim menggagalkan penyelundupan sabu di wilayah Balikpapan. Sebanyak 50 kilogram sabu disita dalam operasi ini.

    Sabu Disembunyikan Dalam Teh China dan Obat Kuat

    Narkoba tersebut disembunyikan dalam kemasan teh China dan obat kuat, yang biasa digunakan untuk mengelabui petugas.

    “50 kantong teh China warna kuning yang berisi Narkotika jenis sabu dengan berat 50 kg bruto dan menemukan 1 paket obat kuat yang di dalamnya 7 paket plastik klip kecil yang berisi Narkotika jenis sabu,” kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

    Dua pelaku, yaitu berinisial R (56) dan N (47), telah ditetapkan sebagai tersangka beserta barang bukti dibawa ke Bareskrim Polri. Dari hasil interogasi, sabu yang terbungkus kemasan teh China itu akan terlebih dahulu disimpan. Sedangkan paket kecilnya yang terbungkus kemasan obat kuat didapatkan dari kawasan Samarinda Seberang.

    Foto: Bareskrim Polri menggagalkan upaya penyelundupan sabu 50 kg di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur. (dok.Istimewa)Pesuruh Tersangka Selundupkan Sabu di Kaltim Diburu

    Bareskrim terus menyelidiki kasus penyelundupan 50 kg sabu di Kaltim ini. Polisi mencari keberadaan pihak yang menyuruh dua tersangka melakukan penyelundupan.

    “Melakukan penyelidikan terhadap keberadaan orang yang menyuruh kedua tersangka,” tegas Brigjen Eko.

    Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa narkoba yang diselundupkan ini berasal dari luar negeri dan masuk ke Indonesia melalui jalur laut. Polisi menduga adanya keterlibatan sindikat internasional dalam pengiriman narkoba ini, yang mengincar pasar narkoba di Indonesia.

    Penyelundupan Sabu di Aceh Dibongkar

    Bareskrim juga berhasil menggagalkan peredaran narkoba di Aceh Timur, Aceh, dengan menyita 18 bungkus sabu yang diselundupkan melalui jalur laut. Tim Bareskrim sempat terlibat kejar-kejaran dengan para pengedar sebelum akhirnya berhasil mengamankan barang bukti.

    Sejumlah barang bukti turut disita dari tersangka. Polisi juga terus melakukan pengembangan terhadap jaringan narkoba dari tersangka.

    “Setelah dilakukan penimbangan barang bukti, bruto 19,36 K dan netto 18,54 K,” ucap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso.

    Kejar-kejaran dengan Pengedar di Aceh

    Tim Bareskrim Polri menghadapi aksi kejar-kejaran saat mengungkap kasus narkoba di Aceh. Setelah berhasil mengidentifikasi lokasi penyelundupan narkoba, petugas terlibat dalam pengejaran para pengedar yang mencoba melarikan diri.

    Tersangka dikejar oleh tim yang terdiri dari Satgas NIC Bareskrim Polri, Polda Aceh, Polres Langsa, dan Bea Cukai. Tersangka pun sempat membuang 10 bungkus sabu tersebut.

    “Terjadi kejar-kejaran tim dengan target ke arah Aceh Timur. Pada saat terjadi kejar-kejaran target membuang barang bukti narkotika jenis sabu. Kemudian tim mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 10 bungkus,” ungkap Brigjen Eko.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Teror Subuh di Samarinda: Pria Tembak Mati Pengunjung THM, Korban Alami 5 Luka Tembak – Halaman all

    Teror Subuh di Samarinda: Pria Tembak Mati Pengunjung THM, Korban Alami 5 Luka Tembak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Insiden penembakan terjadi di tempat hiburan malam (THM) yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Minggu (4/5/2025) dini hari.

    Salah satu pengunjung di tempat hiburan tersebut dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

    Penembakan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

    Menurut kesaksian warga bernama Agus, korban yang tewas adalah pria dan baru saja keluar dari lokasi hiburan.

    Agus menuturkan tidak terjadi keributan sebelum insiden penembakan tersebut.

    “Nggak ada keributan (sebelum terjadi aksi penembakan), langsung tembak. Korban memang dari tempat hiburan, mau pulang sepertinya,” ungkapnya, dikutip dari TribunKaltim.co.

    Menurutnya, pelaku sudah mengintai korban.

    “Posisi penembak sudah menunggu, pas korban lewat langsung kejadian (penembakan),” ujarnya.

    Agus menjelaskan pelaku hanya seorang diri.

    “Serba hitam dan melakukan aksinya sendiri,” sebut Agus, kepada awak media yang mendatanginya.

    Sebelum insiden, pelaku tampak bolak balik di Jalan Imam Bonjol dengan menggunakan motor matik berukuran besar.

    Dikatakan Agus, pelaku juga memakai helm yang semuanya serba hitam. 

    Namun, pada saat itu Agus sama sekali tidak melihat senjata api (senpi) yang digunakan pelaku saat menembak korban.

    “Kejadian itu jam 4 (pagi) lewat, pas waktu bubaran tempat hiburan. Kalau saya lihat itu sudah empat kali, selama dia bolak-balik itu tidak nenteng senjata,” terangnya.

    Sebelum korban sempat masuk ke dalam kendaraannya, pelaku datang dari arah berlawanan dan langsung mengeluarkan senjata api untuk menembak.

    Satu letusan terdengar pertama kali, disusul beberapa tembakan lain yang terdengar beruntun, menciptakan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.

    “Ada empat tembakan terdengarnya,” sebut Agus.

    Korban diduga mengalami lima luka tembakan sehingga tewas di tempat kejadian. 

    Agus juga menyebut pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara lagi untuk menciptakan kepanikan dan menakuti pengunjung tempat hiburan, sehingga ia bisa menyamarkan aksinya dan melarikan diri.

    “Terakhir itu, dia (pelaku, OTK) nembak lagi di depan tempat hiburan ke arah udara untuk mengurai massa, karena itu kan pas setelah bubaran,” kata Agus.

    Korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

    Kasus dalam penyelidikan polisi

    Jajaran Kepolisian Resor Kota Samarinda saat ini memburu pelaku dan menggali segala informasi.

    Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan tragedi penembakan terjadi saat korban akan memasuki mobilnya, meski pihak kepolisian belum menyimpulkan bahwa yang bersangkutan merupakan pengunjung di tempat hiburan.

    Termasuk informasi yang diterima Tribun Kaltim terkait adanya 4 luka tembak yang bersarang di tubuh korban, terutama pada beberapa bagian vital seperti dada dan perut.

    “Kami masih belum bisa sampaikan (utuh) ya. Proses lidik masih terus berjalan. Nanti akan disampaikan jika ada perkembangan,” tegasnya, Minggu (4/5/2025).

    Korban diketahui berinisial DIP (35).

    “Untuk korban MD (meninggal dunia), inisial DIP umur 35 tahun. Warga Samarinda, pekerjaan swasta,” imbuh Dicky.

    Dicky menuturkan pihaknya belum mengetahui identitas pelaku serta motif penembakan tersebut.

    “Proses penyelidikan masih berlangsung dari Sat Reskrim Polresta Samarinda dibantu tim Jatanras Kaltim, identitas dan motifnya belum bisa diungkap,” tandasnya.

    Hasil autopsi

    Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Hendri Umar menjelaskan bahwa proses autopsi selesai dilakukan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.

    Dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima luka akibat tembakan di tubuh korban, yakni dua luka di dada sebelah kiri, satu luka di perut kiri, dan dua luka lainnya di bagian punggung belakang sisi kanan.

    “Jadi memang kita temukan ada 5 bekas luka tembakan yang bersarang di tubuh korban,” sebutnya ditemui.

    Ia membenarkan bahwa lokasi penembakan tidak jauh dari depan tempat hiburan malam pada pukul 04.30 Wita.

    “Sekitar 10 meter pintu masuk gerbang THM, kita temukan dari pelaksanaan otopsi yang sudah dilaksanakan selaras dengan hasil temuan di lapangan,” terangnya.

    Selain di tubuh korban, polisi juga menemukan proyektil peluru di TKP yang menjadi petunjuk pada kasus ini.

    “Kemudian di tubuh korban ada 3 proyektil yang hasil dari tembakan oleh (pelaku) OTK. Ditemukan juga dua proyektil di sekitar TKP,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Saksi Mata Lihat Pelaku Penembakan di Jalan Imam Bonjol Samarinda Memakai Pakaian Serba Hitam

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

  • Banjir Besar Terjang 5 Kecamatan di Berau, Puluhan Ribu Warga Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Mei 2025

    Banjir Besar Terjang 5 Kecamatan di Berau, Puluhan Ribu Warga Terdampak Regional 4 Mei 2025

    Banjir Besar Terjang 5 Kecamatan di Berau, Puluhan Ribu Warga Terdampak
    Tim Redaksi
    BERAU, KOMPAS.com
    – Banjir besar kembali menerjang Kabupaten Berau,
    Kalimantan Timur
    .
    Sedikitnya lima kecamatan terdampak banjir kiriman dari hulu sungai yang terjadi akibat hujan deras sejak beberapa hari terakhir.
    Kecamatan Kelay, Segah, Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur menjadi wilayah yang terdampak, dengan ribuan warga terpaksa mengungsi dan mengalami kerugian materiil.
    “Banjir ini kiriman dari hulu, terutama dari wilayah Kelay. Debit airnya tinggi karena hujan deras di hulu sungai, ditambah kondisi air pasang dan curah hujan yang masih tinggi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
    BPBD Berau
    , Nopian Hidayat, melalui telepon kepada Kompas.com, Minggu (4/5/2025).
    Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 13 kampung telah terdampak.
    Meski pendataan masih berlangsung, BPBD memperkirakan jumlah warga yang terdampak mencapai puluhan ribu jiwa dan kemungkinan masih akan bertambah.
    BPBD dalam proses pendataan masih terus terjun ke lapangan dan belum bisa menentukan jumlah pastinya.
    Ketinggian air di beberapa titik bervariasi, dengan titik tertinggi mencapai 1,7 meter atau setara dagu orang dewasa.
    “Belum ada korban jiwa, alhamdulillah. Namun, kami sudah antisipasi potensi bahaya lain, seperti aliran listrik. Beberapa gardu listrik bahkan sudah hampir terendam, jadi kami minta PLN segera siaga dan matikan sementara di titik rawan,” ujar Nopian.
    Seluruh personel BPBD telah diterjunkan ke lapangan, termasuk tim evakuasi yang masih terus membantu warga menyelamatkan diri maupun barang-barang mereka.
    Meski sebagian warga mampu mengungsi mandiri, tetapi banyak harta benda yang belum bisa diselamatkan.
    “Tim kami fokus pada evakuasi dan distribusi bantuan. Untuk logistik, kami baru bisa mendistribusikan bantuan terbatas hari ini. Besok akan kami formulasikan lagi dengan jumlah lebih besar,” katanya.
    Saat ini, posko darurat telah disiapkan di tingkat kecamatan, sementara beberapa titik kampung yang jauh dari pusat kecamatan masih dalam tahap penjajakan untuk pengiriman bantuan dan pendirian posko tambahan.
    BPBD juga melaporkan adanya sejumlah titik longsor di beberapa wilayah, yang turut memperparah kondisi lapangan.
    “Kalau dibandingkan banjir waktu Lebaran lalu, debit air kali ini lebih besar. Namun, kabar baiknya, airnya cepat surut. Tidak seperti kemarin yang menggenang lama,” ucap Nopian.
    BPBD Berau mengimbau warga tetap waspada karena potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
    Masyarakat juga diminta untuk tidak memaksakan diri tinggal di rumah jika air terus naik dan segera menghubungi aparat terdekat untuk bantuan evakuasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.