provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Prostitusi Marak di Sekitar IKN, Polisi Dalami Keterlibatan Muncikari

    Prostitusi Marak di Sekitar IKN, Polisi Dalami Keterlibatan Muncikari

    Balikpapan, Beritasatu.com — Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menyatakan bahwa penanganan terhadap praktik prostitusi di wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi prioritas utama, seiring meningkatnya arus perpindahan penduduk ke kawasan tersebut.

    Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menegaskan bahwa mobilitas yang tinggi akibat pembangunan IKN membawa dampak sosial yang perlu diantisipasi, termasuk munculnya aktivitas prostitusi.

    “Kami menganggap ini sebagai masalah serius,” ujar Endar di Balikpapan, dilansir dari Antara, Jumat (20/5/2025).

    Melalui laporan masyarakat dan operasi di lapangan, polisi telah menindak sejumlah titik rawan dan berhasil menurunkan aktivitas prostitusi yang sebelumnya terpantau meningkat. Polisi juga mengidentifikasi pola operasional praktik tersebut, termasuk kemungkinan adanya unsur eksploitasi oleh perantara atau mucikari, yang berpotensi mengarah pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

    “Saat ini kami masih mendalami lebih lanjut dugaan keterlibatan muncikari dalam jaringan prostitusi tersebut,” jelasnya.

    Polda Kaltim melalui patroli siber dan pemantauan di lokasi, menemukan bahwa praktik prostitusi dilakukan baik secara langsung maupun melalui media sosial dan aplikasi digital. Saat ini, enam orang masih dalam proses penyelidikan terkait dugaan keterlibatan dalam aktivitas tersebut, salah satunya diduga sebagai mucikari.

    Polda Kaltim berkomitmen untuk menjaga kawasan IKN tetap kondusif dengan memperkuat kerja sama bersama jajaran Polsek serta instansi terkait guna menutup titik-titik rawan dan mencegah praktik serupa bermunculan kembali.

    “Ini bagian dari upaya kami mencegah dampak sosial di tengah pembangunan besar-besaran IKN,” tegas Kombes Pol Jamaludin Farti dari Ditreskrimum Polda Kaltim.
     

  • 2
                    
                        Daftar 33 Calon Hakim Agung Hasil Lolos Seleksi Kualitas, Eks Pimpinan KPK Gugur
                        Nasional

    2 Daftar 33 Calon Hakim Agung Hasil Lolos Seleksi Kualitas, Eks Pimpinan KPK Gugur Nasional

    Daftar 33 Calon Hakim Agung Hasil Lolos Seleksi Kualitas, Eks Pimpinan KPK Gugur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Komisi Yudisial
    (KY) telah mengumumkan 33 calon
    Hakim Agung
    pada
    Mahkamah Agung
    (MA) yang dinyatakan lolos seleksi kualitas.
    Hasil seleksi itu diputuskan KY dalam rapat pleno yang digelar Selasa (27/5/2025) lalu.
    Berdasarkan penelusuran
    Kompas.com
    pada Pengumuman Nomor: 8/PENG/PIM/RH.01.03/05/2025 tersebut, banyak nama peserta yang gugur.
    Salah satunya adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
    Nurul Ghufron
    yang tidak tercantum dalam 33 daftar calon
    hakim agung
    hasil seleksi kualitas.
    Berikut 33
    calon hakim agung
    berdasarkan masing-masing kamar peradilan:
    Kamar Pidana
    1. Agung sulistiyono – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
    2. Alimin Ribut Sujono – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
    3. Annas Mustaqim – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung
    4. Avrits – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    5. Catur Iriantoro – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta
    6. Julius Panjaitan – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu
    7. Nirwana – Ketua Pengadilan Tinggi Palu
    8. Pasti Tarigan – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar
    9. Sugeng Riyadi – Advokat
    10. Suradi – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung
    Kamar Perdata
    1. Bongbongan Silaban – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
    2. Edy Pramono – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    3. Ennid Hasanuddin – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    4. Hendri Jayadi – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    5. Heru Pramono – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    6. Riza Fauzi – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Palembang
    7. Yonatan – Dosen Universitas Pancasila
    Kamar Agama
    1. Abd. Hakim – Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang
    2. Abdul Hadi – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Padang
    3. Lailatul Arofah – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung
    4. Muhayah – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
    5. Sirajuddin Sailellah – Hakim Tinggi Yustisial Badan Strategi kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung
    Kamar Militer
    1. Agustinus Purnomo Hadi – Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung
    2. Tri Achmad Bhaykhonni – Hakim Tinggi Pengadilan Militer Tinggi III – Surabaya
    Kamar Tata Usaha Negara (TUN)
    1. Hari Sugiharto – Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN
    2. Susilowati Siahaan – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi TUN Palembang
    Kamar TUN Khusus Pajak
    1. Agus Suharsono – Hakim Pengadilan Pajak
    2. Arifin Halim – Konsultan Pajak
    3. Budi Nugroho – Hakim Pengadilan Pajak
    4. Diana Malemita Ginting – Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
    5. Triyono Martanto – Hakim Pengadilan Pajak
    6. Wahyu Widodo – Kepala Subdirektorat Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak
    7. Yeheskiel Minggus T. – Kepala Bidang Pendaftaran , Eksistensi dan Penilaian pada Kanwil Jakarta Selatan II DJP Kemenkeu RI
    KY menyatakan, 33 calon hakim agung tersebut berhak mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian.
    Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada 11 dan 12 Juni mendatang.
    Sementara, pemeriksaan psikologi dilakukan secara daring pada 14 Juni 2025 di tempat masing-masing.
    Adapun asesmen kepribadian dan kompetensi dilakukan secara daring di tempat masing-masing mulai 16 hingga 20 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waskita Telah Rampungkan Kantor Kemenko 3 di IKN

    Waskita Telah Rampungkan Kantor Kemenko 3 di IKN

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai.

    Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko menegaskan mengatakan kawasan senilai Rp902,6 miliar tersebut dalam tahap pemeliharaan dan sudah siap digunakan.

    “Pembangunan komplek Gedung Kementerian Koordinator 3 ini sebagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan pemerintahan di IKN. Nantinya para ASN (Aparatur Sipil Negara) akan menempati gedung ini pada tahap awal pengembangan IKN,” jelas Ari dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Ia menyampaikan, kawasan Kemenko 3 terdiri dari empat tower yang sudah selesai dibangun. Tersedia pula Multifunction Hall serta Jembatan 2nd Walkway sepanjang 254 meter (m).

    Komplek Kemenko ini dapat memuat 1.375 ASN, serta terdapat parkir mobil berkapasitas 120 unit dan parkir sepeda yang bisa diisi 120 unit.

    Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (29/5).

    Dalam kunjungannya, Wapres melihat langsung kondisi kawasan itu. Ia pun menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pemerintah sebagai fondasi utama tata kelola negara di masa depan.

    Pemerintah menargetkan seluruh prasarana inti dan pendukung rampung secara bertahap demi mendukung pemindahan aktivitas pemerintahan ke IKN.

    Kegiatan kunjungan menjadi momen penting memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memastikan pembangunan IKN menjadi simbol kemajuan dan semangat gotong royong bangsa Indonesia.

    Kunjungan juga untuk memastikan kelangsungan pembangunan IKN berjalan sesuai target, lanjut Gibran Rakabuming Raka, serta transformasi IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern, cerdas, dan berkelanjutan.

  • Warga Kampung Diajak Manfaatkan Pangan Lokal untuk Tingkatkan Gizi Keluarga dan Cegah Stunting

    Warga Kampung Diajak Manfaatkan Pangan Lokal untuk Tingkatkan Gizi Keluarga dan Cegah Stunting

    Liputan6.com, Kutai Barat – Di banyak daerah, nasi masih dianggap sebagai satu-satunya sumber karbohidrat utama dan simbol “belum makan kalau belum nasi”. Namun anggapan itu perlahan mulai diubah melalui sosialisasi pangan bergizi yang menjangkau kampung-kampung di pedalaman Kutai Barat.

    Masyarakat kini diajak untuk memahami bahwa makanan sehat, bergizi, dan seimbang bisa berasal dari bahan pangan lokal yang tumbuh di sekitar rumah, seperti ubi, jagung, hingga kacang-kacangan.

    Kampung Besiq dan Kampung Muara Bunyut menjadi dua dari beberapa lokasi pelaksanaan sosialisasi program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Barat dan PT Bharinto Ekatama (BEK).

    Sosialisasi ini menyasar kampung-kampung yang berada di area kerja PT BEK, diantaranya Kampung Muara Bunyut, Kampung Besiq dan kampung Bermai. Kegiatan digelar beberapa kali di beberapa tempat sepanjang Mei 2025 lalu. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperbaiki pola makan masyarakat sekaligus mendukung program pencegahan stunting di tingkat desa.

    “Bahwa makanan sehat itu tidak harus selalu nasi, tetapi ada makanan-makanan bergizi lain dari sekitar kita. Ini yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat lewat kegiatan sosialisasi ini,” jelas Kristinawati, Community Development Head PT BEK, Selasa (28/5/2025).

    Menurutnya, masyarakat selama ini cenderung terpaku pada konsumsi nasi sebagai makanan pokok. Padahal, banyak alternatif lokal yang memiliki nilai gizi seimbang, bahkan dengan kandungan gula yang lebih rendah. Sosialisasi B2SA hadir untuk mengenalkan konsep itu secara langsung dan sederhana kepada warga.

    Sosialisasi di lapangan dilakukan oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan, dengan dukungan fasilitasi dari perusahaan.

    “Perusahaan menyiapkan warga dan tempatnya, sementara penyuluhan teknis dilakukan langsung oleh Dinas. Bahkan, di Muara Bunyut, Besiq dn Bermai Kepala Dinas Ketahanan Pangan sendiri ikut hadir,” kata Kristinawati.

    Program ini juga merupakan lanjutan dari inisiatif ketahanan pangan yang telah dijalankan PT BEK sejak 2023, seiring dengan penetapan program ketahanan pangan provinsi oleh Gubernur Kalimantan Timur. Dalam tahap sebelumnya, warga didorong untuk menanam pohon buah dan tanaman bermanfaat di sekitar rumah. Kini, fokusnya berlanjut ke pengolahan hasil panen tersebut menjadi makanan sehat yang mudah dijangkau.

    “Setelah masyarakat tahu sumber-sumber pangan sehat dari lingkungan sekitar, ke depan kami juga berencana mengadakan pelatihan pengolahan makanan berbasis tumbuhan lokal. Misalnya dari ubi-ubian, singkong, jagung, hingga kacang-kacangan. Tujuannya, selain untuk konsumsi keluarga, juga bisa menjadi produk bernilai jual,” ujarnya.

    Lebih jauh, Kristinawati menekankan program ini tidak hanya menyasar keluarga sebagai konsumen, tetapi juga kader-kader posyandu yang selama ini aktif dalam penyediaan makanan tambahan (PMT) bulanan. Dengan pengetahuan baru, kader diharapkan bisa memilih jenis makanan sehat dan tepat sasaran untuk balita.

    “Harapannya, kader posyandu bisa lebih bijak dalam memilih makanan PMT. Dengan begitu, bantuan yang kami berikan juga bisa benar-benar bermanfaat dan berdampak langsung pada peningkatan gizi anak-anak,” tambahnya.

  • Gibran Pilih ke IKN saat Prabowo Temani Macron di Borobudur

    Gibran Pilih ke IKN saat Prabowo Temani Macron di Borobudur

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menggelar aksi menanam pohon di hari kedua kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (29/5/2025). 

    Kehadiran Gibran di IKN berlangsung bersamaan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto untuk menemani Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

    Gibran didampingi oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono penanaman pohon ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun IKN sebagai kota yang tidak hanya modern, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keberlanjutan.

    Pohon yang ditanam Gibran adalah Pohon Ulin yang merupakan tanaman endemik asli Kalimantan dan dikenal sebagai pohon kayu besi.

    Alasan Gibran memilih Pohon Ulin lantaran bisa merepresentasikan ketangguhan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan. Selain itu, pohon tumbuh lambat ini punya umur yang sangat panjang, mencerminkan filosofi pembangunan jangka panjang yang kokoh dan penuh kesabaran.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono juga turut menanam pohon kapur di lokasi yang berdekatan.

    Mantan Menteri PUPR itu mengatakan pohon kapur dikenal dengan aroma khas dan kemampuannya menyerap polusi.

    “Ini melambangkan dari kejernihan dan penyaring kehidupan, simbol akan IKN yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” tutur Basuki dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (29/5).

    Setelah melakukan penanaman pohon dan sebelum kembali ke Jakarta, Gibran juga menyempatkan diri meninjau Kantor OIKN yang berada tepat di depan Tugu Titik Nol.

    Turut hadir pada penanaman ini, Pangdam IV Mulawarman Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kalimantan Timur Endar Priantoro, Deputi Lingkungan Hidup OIKN Myrna Safitri, dan Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan SDA Pungki Widiaryanto.

  • Diikuti 66 Stan, PAKASI 2025 Hadirkan Inovasi Desa dan Perkuat Ketahanan Pangan

    Diikuti 66 Stan, PAKASI 2025 Hadirkan Inovasi Desa dan Perkuat Ketahanan Pangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pameran Kampung Kreasi (PAKASI) 2025 resmi dibuka di Royal Plaza Surabaya dan akan berlangsung hingga 1 Juni 2025. Mengusung tema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Penguatan Ketahanan Pangan’, kegiatan ini memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan dan terus menjadi wadah strategis bagi desa-desa di Jawa Timur untuk menampilkan potensi terbaiknya.

    PAKASI 2025 menghadirkan 66 stan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta partisipasi khusus dari Dinas PMD Kalimantan Selatan. Penyelenggara juga menggandeng perguruan tinggi sebagai mitra dalam program pendampingan dan pengembangan kapasitas desa.

    Kepala Dinas PMD Jawa Timur, Budi Sarwoto menyampaikan, bahwa PAKASI telah menjadi simbol kemandirian desa yang semakin kokoh dan terarah. “Tahun ke-6 ini menegaskan konsistensi kami dalam mendorong desa tumbuh lewat inovasi dan kolaborasi multipihak. Desa-desa di Jawa Timur kini lebih siap bersaing, bukan hanya di pasar lokal, tapi juga nasional bahkan global,” ujarnya.

    Selain memamerkan produk unggulan desa, PAKASI 2025 juga menyuguhkan sejumlah kegiatan seperti talkshow, workshop kreatif, pelatihan UMKM, serta layanan perizinan usaha gratis. Salah satu program unggulan yang menarik perhatian pengunjung adalah Borong Berkah di Panggung, yang digelar setiap sore dan menyediakan sembako murah untuk masyarakat umum. Program ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi pasar.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir dan menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat desa sebagai pusat ekonomi dan ketahanan pangan. Ia menyebutkan bahwa Jawa Timur kini memiliki lebih dari 4.000 desa mandiri, tertinggi secara nasional.

    Di sektor pangan, Jawa Timur mencatatkan sejumlah keunggulan signifikan, antara lain surplus 500 ribu ekor sapi potong, 526 ribu ekor kambing, dan 1.717 ekor kerbau. Selain itu, produktivitas tebu di Bondowoso mencapai 20 ton per hektare, jauh melampaui rata-rata nasional yang hanya 5 ton. Padi pun tetap menjadi komoditas unggulan dengan produktivitas tertinggi secara nasional.

    Pada misi dagang yang dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, 8 Mei lalu, produk desa dari Jawa Timur mencatat nilai transaksi mencapai Rp 1,04 triliun. Hal ini membuktikan potensi besar yang dimiliki desa untuk menembus pasar yang lebih luas apabila didukung oleh inovasi dan peningkatan kualitas produk.

    PAKASI 2025 kembali menegaskan perannya sebagai panggung inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan desa. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap acara ini menjadi pendorong semangat bagi seluruh pelaku desa untuk terus meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. (tok/ian)

  • Waskita Karya Pastikan Pembangunan Proyek Kantor Kemenko di IKN

    Waskita Karya Pastikan Pembangunan Proyek Kantor Kemenko di IKN

    Jakarta, CNBC Indonesia -Pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dan Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko pun meninjau langsung ke lokasi proyek di Kalimantan Timur.

    Wapres melihat langsung kondisi kawasan itu. Ia pun menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pemerintah sebagai fondasi utama tata kelola negara di masa depan.

    “Pemerintah menargetkan seluruh prasarana inti dan pendukung rampung secara bertahap demi mendukung pemindahan aktivitas pemerintahan ke IKN,” ungkap Gibran dalam keterangn resmi, Kamis (29/5/2025).

    Sementara itu, Basuki menambahkan, seluruh proyek IKN yang dikunjungi Wapres merupakan prioritas. Sebagian besar berjalan sesuai jadwal, lalu sisanya dipercepat melalui pemantauan harian.

    “Menurut beliau (Wapres) jangan sampai ada yang terlambat. Kemudian kualitas tetap dijaga,” ujarnya.

    Adapun Ari Asmoko menegaskan komitmen Waskita Karya dalam memberikan hasil terbaik dalam setiap pengerjaan proyek, termasuk komplek Gedung Kementerian Koordinator 3 IKN. Dirinya menuturkan, kini kawasan senilai Rp902,6 miliar tersebut dalam tahap pemeliharaan dan sudah siap digunakan.

    “Pembangunan komplek Gedung Kementerian Koordinator 3 ini sebagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan pemerintahan di IKN. Nantinya para ASN akan menempati gedung ini pada tahap awal pengembangan IKN,” jelas Ari.

    Ia menuturkan, kawasan Kemenko 3 terdiri dari empat tower yang sudah selesai dibangun. Tersedia pula Multifunction Hall serta Jembatan 2nd Walkway sepanjang 254 meter (m).

    “Nantinya komplek Kemenko ini dapat memuat 1.375 ASN. Ada juga parkir mobil berkapasitas 120 unit dan parkir sepeda yang bisa diisi 120 unit,” jelasnya.

    Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur di Tanah Air, lanjut Ari, Waskita Karya akan terus mendukung berbagai target dan program pemerintah. Bagi Perseroan, kata Ari, suatu kebanggaan dapat terlibat sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan bangsa serta negara.

    Tidak hanya membangun kawasan dan gedung Kemenko 3, Waskita Karya juga mengerjakan sejumlah proyek di IKN. Salah satunya Gedung rusun ASN 3 IKN yang sukses membuat Perseroan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena mencatat rekor Instalasi Tata Suara Tercepat dan Instalasi Protokol Internet (IP) Data Tercepat. 

    (bul/bul)

  • Wapres tanam pohon ulin di IKN, simbol ketangguhan dan harapan

    Wapres tanam pohon ulin di IKN, simbol ketangguhan dan harapan

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menanam pohon ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/5/2025). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

    Wapres tanam pohon ulin di IKN, simbol ketangguhan dan harapan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 14:10 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menanam pohon ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, yang menjadi simbol ketangguhan dan harapan.

    Dalam keterangan yang diterima di jakarta, Kamis, Wapres dalam acara tersebut didampingi oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Penanaman pohon itu menjadi bagian dari komitmen membangun IKN sebagai kota yang tidak hanya modern, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keberlanjutan.

    Pohon ulin, yang merupakan tanaman endemik asli Kalimantan dikenal sebagai kayu besi, dipilih oleh Wapres karena merepresentasikan ketangguhan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan. Selain itu, pohon ini tumbuh lambat, namun memiliki umur yang sangat panjang, mencerminkan filosofi pembangunan jangka panjang yang kokoh dan penuh kesabaran.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono juga melakukan menanam pohon kapur di lokasi yang berdekatan. Pohon kapur, yang dikenal dengan aroma khas dan kemampuannya menyerap polusi, melambangkan kejernihan dan penyaring kehidupan, simbol Ibu Kota Nusantara yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

    Penanaman dua pohon khas Nusantara di samping Tugu Titik Nol ini menjadi pengingat bahwa pembangunan IKN bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang merawat nilai, membangun ketahanan, dan menjaga kejernihan arah. Kedua pohon tersebut menjadi representasi harapan IKN sebagai kota yang tumbuh dari akar kuat, dengan visi jernih menuju masa depan berkelanjutan.

    Setelah melakukan penanaman pohon, sebelum kembali ke Jakarta, Wapres Gibran akan meninjau Kantor Otoritas IKN yang berada tepat di depan Tugu Titik Nol.

    Acara penanaman pohon tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak, yakni Pangdam IV Mulawarman Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kalimantan Timur Endar Priantoro, Deputi Lingkungan Hidup OIKN Myrna Safitri, dan Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan SDA Pungki Widiaryanto.

    Sumber : Antara

  • Profil Frederik Kalalembang, Pensiunan Pati Polri di Komisi I DPR RI

    Profil Frederik Kalalembang, Pensiunan Pati Polri di Komisi I DPR RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Frederik Kalalembang adalah seorang pensiunan perwira tinggi (pati) Polri yang kini menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI. Ia dikenal luas bukan hanya karena karier panjangnya di institusi kepolisian, tetapi juga karena kiprahnya di dunia politik dan advokasi masyarakat.

    Nama Frederik Kalalembang kembali mencuat setelah berhasil meraih kursi DPR RI melalui Partai Demokrat dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III. Berikut profil lengkapnya!

    Sosok Frederik Kalalembang

    Frederik Kalalembang lahir di Ujung Pandang pada tanggal 30 Oktober 1963. Ia menikah dengan Apriana Christine Tangyong dan dikaruniai tiga orang anak.

    Frederik merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1988. Pendidikan militernya menjadi fondasi penting dalam perjalanan kariernya sebagai pati Polri.

    Karier Panjang di Kepolisian

    Perjalanan karier Frederik Kalalembang di kepolisian berlangsung lebih dari tiga dekade. Ia pernah bertugas di berbagai daerah mulai dari Sangihe Talaud, Tangerang, Grobogan, hingga Kalimantan Timur.

    Berbagai posisi strategis pernah diembannya seperti wakapolres, dirpolair, hingga deputi kebijakan dan strategi di Bakamla. Salah satu pencapaian tertingginya adalah saat dilantik sebagai inspektur jenderal Polisi pada tahun 2018.

    Frederik juga dikenal sebagai salah satu pati Polri yang memiliki keahlian dalam bidang keamanan laut dan kerjasama strategis antarlembaga. Ia pernah menjabat sebagai kepala unit penindakan hukum di Bakamla dan menjadi analis kebijakan utama bidang polair Baharkam Polri sebelum akhirnya pensiun pada Oktober 2022.

    Kiprah Pascakepolisian: Advokat dan Ketua IkaTNus

    Setelah pensiun, Frederik Kalalembang mendirikan firma hukum Duta Keadilan dan memimpin firma hukum JFK. Ia aktif dalam dunia advokasi, khususnya untuk warga Toraja, termasuk dalam isu-isu agraria dan lingkungan.

    Pada 1 Oktober 2022, ia mendirikan dan menjabat sebagai ketua umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IkaTNus), wadah yang memperjuangkan kepentingan masyarakat Toraja di seluruh Indonesia.

    Terpilih Jadi Anggota DPR RI

    Frederik Kalalembang mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 dari Partai Demokrat untuk Dapil Sulawesi Selatan III. Ia berhasil memperoleh 51.664 suara dan resmi dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2024.

    Saat ini, ia duduk di Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan intelijen. Frederik juga sempat menjadi penguji calon pimpinan KPK di Komisi III.

    Di DPR RI, khususnya Komisi I, Frederik Kalalembang aktif menyuarakan isu-isu penting seperti pemberantasan judi daring. Ia mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital, untuk menertibkan peredaran kartu SIM prabayar demi mencegah kejahatan siber.

  • Kunjungi IKN, Dubes Tiongkok Pertimbangkan Tambah Investasi

    Kunjungi IKN, Dubes Tiongkok Pertimbangkan Tambah Investasi

    Nusantara, Beritasatu.com – Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong, untuk pertama kalinya berkunjung ke Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Hasil dari kunjungan perdananya itu, Pemerintah China pun tertarik untuk menambah investasi di IKN, khususnya di bidang energi bersih dan ekonomi digital.

    Dubes RRT untuk Indonesia, Wang Lutong, tiba di Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur dan langsung disambut oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, Kamis (29/5/2025) sekira pukul 08.00 Wita.

    Dubes RRT untuk Indonesia Wang Lutong mengatakan, kedatangannya ke IKN ini merupakan kunjungan perdananya ke wilayah Kalimantan Timur. Selama di IKN, ia juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah wakil menteri untuk membahas potensi kerja sama dalam hal investasi di wilayah IKN.

    “Ini kunjungan pertama saya ke Kalimantan Timur dan juga ke Nusantara, ibu kota baru. Saya baru saja melakukan pertemuan yang sangat produktif dengan wakil menteri di IKN. Kami di sini untuk mengetahui tentang kemajuan yang telah dilakukan untuk ibu kota baru dan juga insentif dan kebijakan yang dirancang untuk mendorong perusahaan asing untuk berkontribusi pada pembangunan ibu kota baru ini,” kata Wang Lutong kepada Beritasatu.com di IKN, Kamis (29/5/2025) pagi.

    Menurut Wang, selama berada di IKN, ia telah melihat langsung kondisi Istana Negara, sejumlah gedung untuk para ASN dan ruang kerja menteri, serta progres pembangunan rumah sakit dan universitas yang ada di IKN. Ia menilai dengan kondisi progres pembangunan yang berlangsung di IKN saat ini, merupakan suatu kemajuan besar yang luar biasa.

    Sejauh ini, sudah ada dua Badan Usaha Milik Negara atau BUMN China yang telah berkontribusi dalam pembangunan IKN, yakni Pelabuhan China dan Perusahaan Kontruksi China yang telah mengerjakan proyek pembangunan jalan dan pemukiman di IKN.

    “Rupanya kami memiliki perusahaan pelabuhan China dan konstruksi China untuk perusahaan milik negara China. Mereka telah mengerjakan jalan dan rumah di ibu kota baru ini,” sambungnya.

    Oleh sebab itu, Pemerintah China pun kini melirik potensi kerja sama investasi dalam bidang energi bersih, ekonomi digital, manufaktur canggih, pariwisata, pendidikan dan farmasi untuk dikembangkan di wilayah Ibu Kota Nusantara ini.

    “Kami juga ingin mengeksplorasi area baru seperti energi bersih, ekonomi digital, manufaktur canggih, pariwisata, pendidikan, dan farmasi. Jadi saya pribadi melihat banyak potensi dan peluang di IKN ini,” tegasnya.