Samarinda Ubah TPA Jadi PLTSa, Proyek Ramah Lingkungan Progres 70 Persen
Tim Redaksi
SAMARINDA, KOMPAS.com
– Pemerintah
Kota Samarinda
mengambil langkah drastis dan inovatif untuk mengatasi predikat buruk dalam pengelolaan sampah di
Kalimantan Timur
.
Melalui terobosan yang digagas Wali Kota, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sambutan, yang sebelumnya menjadi sorotan, akan diubah menjadi TPA berbasis taman sekaligus menjadi pusat
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) berkapasitas besar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Endang Eliansyah, mengungkapkan bahwa
TPA Sambutan
akan bertransformasi dari sekadar lokasi pembuangan menjadi area yang lebih hijau dan produktif.
“Ini adalah inovasi dari Bapak Wali Kota, di mana TPA Sambutan akan dijadikan TPA Taman. Selain lokasi zona TPA dan jalan, semuanya akan dibuat taman,” ujar Endang kepada
Kompas.co
m di TPA, Kamis (26/6/2025).
Menurut Endang, penanaman berbagai jenis pohon seperti buah, peneduh, atau pala hijau akan mengubah citra TPA yang selama ini terkesan angker menjadi tempat yang menyenangkan.
“Kesan nantinya bukan seperti tempat sampah yang angker, melainkan seperti taman yang menyenangkan bagi pengunjung,” tambahnya, seraya mengakui bahwa bau dari sampah baru akan tetap ada, namun diupayakan seminimal mungkin.
Terobosan paling signifikan dalam rencana pengelolaan sampah Samarinda adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di samping TPA Sambutan.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota Samarinda dengan investor asal Malaysia, dengan progres
Engineering, Procurement, and Construction
(EPC) yang diklaim sudah mencapai 70 persen.
Endang merinci lima persyaratan utama yang telah disanggupi untuk percepatan proyek PLTSa ini:
1.
Lokasi Tanah Strategis:
Tanah seluas 2,5 hektar di sebelah TPA Sambutan telah disetujui untuk pembangunan PLTSa. Jika kebutuhan lahan bertambah, Pemerintah Kota Samarinda siap membeli sisanya.
2.
Sewa Tanah Gratis:
Investor akan mendapatkan penggunaan lahan secara gratis, tanpa biaya sewa, baik untuk jangka waktu 5 tahun maupun 30 tahun. Kesepakatan ini sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
3.
Jaminan Pasokan Sampah dan Ekspansi:
Perjanjian Kerja Sama (PKS) akan mengatur jaminan pasokan sampah untuk PLTSa yang dirancang berkapasitas 500-700 ton per hari. Jika pasokan sampah meningkat, Samarinda membuka peluang kerja sama dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Jika jumlah sampah bertambah hingga 700 ton, kami bisa menawarkan kepada Kukar untuk mengirim sampah dari Loa Janan, Sanga-Sanga, Anggana, dan Teluk Dalam ke sini,” jelas Endang.
Dalam jangka panjang, kapasitas PLTSa ini bahkan bisa mencapai seribu ton atau lebih.
4.
Dukungan Penuh Perizinan:
Wali Kota Samarinda telah menyatakan kesiapan penuh untuk memfasilitasi dan membantu seluruh proses perizinan serta memberikan dukungan publik yang diperlukan untuk kelancaran proyek.
5.
Penjualan Listrik ke PLN dengan Tarif Menarik:
Listrik yang dihasilkan oleh PLTSa akan dijual ke PLN. Pemerintah Kota akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak PLN di Balikpapan maupun Jakarta untuk memastikan penjualan listrik dengan skema feed-in tariff (FIT) baru sebesar 30 sen dollar.
“Tarif 30 sen dollar tidak memerlukan tipping fee agar mencapai break-even, jadi Pemerintah Kota hanya memfasilitasi hal ini,” pungkas Endang.
Dengan kelima poin kunci ini yang telah disanggupi, Pemerintah Kota Samarinda optimis dapat mengubah wajah pengelolaan sampah di kota ini, tidak hanya menjadi lebih bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada penyediaan energi.
Transformasi TPA Sambutan diharapkan menjadi model inovasi pengelolaan limbah yang berkelanjutan di Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: KALIMANTAN TIMUR
-
/data/photo/2025/06/26/685cc6d5571ff.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Samarinda Ubah TPA Jadi PLTSa, Proyek Ramah Lingkungan Progres 70 Persen Regional 26 Juni 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4311853/original/062248100_1675346805-WhatsApp_Image_2023-02-01_at_20.38.49.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Perusahaan Kerja Sama Wujudkan Industri Rendah Karbon – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Tiga perusahaan besar di Kota Bontang, Kalimantan Timur, yaitu PT Kaltim Industrial Estate (KIE), PT Kaltim Methanol Industri (KMI), dan Pupuk Kaltim, resmi menjalin kerja sama strategis dalam penyediaan suplai karbon dioksida (CO₂).
Kolaborasi ini bertujuan mengubah limbah emisi CO₂ dari proses produksi menjadi bahan baku berharga untuk industri metanol, sekaligus mempercepat transisi menuju energi bersih.
Perjanjian ini juga menjadi langkah nyata mendukung target pengurangan emisi Indonesia dalam skema Nationally Determined Contribution (NDC) serta komitmen global terhadap Perjanjian Paris.
Pupuk Kaltim: Ubah Emisi Jadi Solusi Energi
Dalam kerja sama ini, Pupuk Kaltim menyediakan karbon dioksida yang dihasilkan dari proses produksi amonia dan urea. Alih-alih dibuang ke atmosfer, CO₂ tersebut kini dimanfaatkan sebagai bahan baku tambahan oleh KMI untuk meningkatkan produksi metanol.
“Kerja sama ini bukan hanya meningkatkan efisiensi produksi, tapi juga bagian dari transformasi industri pupuk dan petrokimia menuju proses yang lebih hijau,” ujar Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F. Purwanto, Kamis (26/6/2025).
Inisiatif ini menjadi bukti bagaimana emisi yang dulu dianggap limbah, kini menjadi sumber energi bersih dan berkelanjutan.
-
/data/photo/2025/06/25/685bebc412f23.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tradisi Pawai Obor 1 Suro di Samarinda: Dari Swadaya Warga hingga Menginspirasi Daerah Lain Regional 25 Juni 2025
Tradisi Pawai Obor 1 Suro di Samarinda: Dari Swadaya Warga hingga Menginspirasi Daerah Lain
Tim Redaksi
SAMARINDA, KOMPAS.com
– Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di Langgar At-Taqwa, Jalan Merdeka RT 94, Samarinda, akan berlangsung semarak dengan tradisi pawai obor.
Tradisi malam 1 suro
ini telah berlangsung secara rutin selama sembilan tahun dan menjadi pelopor perayaan serupa di berbagai wilayah di Samarinda.
Ketua RT 94 sekaligus Pembina kegiatan, Ipung Aspul, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah empat tahun terakhir digelar di Langgar At-Taqwa, setelah sebelumnya berlangsung selama lima tahun di Masjid Merdeka II.
“Sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Merdeka II selama lima tahun. Jadi, total sudah sembilan tahun kami menggagas acara ini,” jelas Ipung kepada Kompas.com, Rabu (25/6/2025).
Perayaan sempat terhenti selama dua tahun karena pergantian kepengurusan masjid dan pandemi Covid-19.
Namun setelah pandemi mereda, semangat untuk kembali menggelar pawai obor pun bangkit.
“Setelah Covid selesai, kami memanggil kembali pengurus lama yang dulu aktif mengelola acara ini. Alhamdulillah, semangat itu muncul lagi dan kami putuskan untuk melanjutkannya di sini (Langgar At-Taqwa),” imbuhnya.
Menurut Ipung, kegiatan ini didorong oleh keinginan untuk mengangkat makna Tahun Baru Islam agar tidak kalah meriah dengan perayaan tahun baru masehi.
“Kami ini umat Islam, dan Tahun Baru Islam itu sebetulnya lebih penting, lebih utama. Kenapa setiap tahun baru kok sepi, enggak ada kegiatan? Padahal mayoritas penduduk Indonesia itu Muslim,” ujarnya.
Upaya warga juga mendapat apresiasi, bahkan dari luar Kalimantan. Ipung menuturkan bahwa warga Samarinda yang tinggal di Malang sempat terkejut melihat kemeriahan perayaan ini.
“Warga kami yang di Malang kaget saat kami perlihatkan video perayaan ini. Mereka bilang, ‘Ternyata setiap Tahun Baru Islam di Kalimantan lebih meriah acaranya’,” kenangnya.
Perayaan ini juga menginspirasi RT lain di Samarinda untuk menggelar kegiatan serupa. Menurut Ipung, semangat dari Jalan Merdeka menyebar dan memicu pawai obor di daerah lain.
“Awal mulanya memang dari sini. Tahun demi tahun berkembang, bahkan masing-masing RT mulai mengadakan kegiatan pawai obor sendiri,” kata Ipung.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah obor yang disiapkan. Tahun lalu mencapai 2.000 obor, dan tahun ini ditargetkan lebih dari 1.000 obor akan digunakan.
“Tahun kemarin saja ramai, apalagi tahun ini bertepatan dengan libur sekolah, insya Allah tambah ramai,” harap Ipung.
Rangkaian acara telah dimulai sejak 20 Juni 2025, dengan kegiatan lomba anak seperti adzan, hafalan ayat pendek, dan mewarnai.
“Tanggal 20, 21, dan malam tanggal 22 itu langsung pembagian hadiah bagi pemenang lomba,” jelasnya.
Puncak acara pawai obor akan digelar Kamis malam (27/6/2025) setelah salat Isya, dengan rute keliling sembilan RT di Jalan Merdeka dan sekitarnya, mulai dari Merdeka 3, Merdeka 2, Merdeka 1, hingga kembali ke Langgar At-Taqwa.
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya oleh warga, tanpa bantuan pemerintah.
“Adik-adik muda di kepanitiaan ini, diketuai Pak Ismail, bahu-membahu. Mereka mencari bambu ke hutan, mengumpulkan botol bekas untuk obor. Ini murni kegotongroyongan,” ujarnya.
Tak hanya sebagai perayaan, pawai obor juga dimaknai sebagai ritual doa tolak bala atau “Badrah”.
“Ini adalah momen besar bagi umat Islam. Kami keliling membaca doa tolak bala, berharap kompleks Merdeka, khususnya Samarinda, terhindar dari musibah yang tidak diinginkan,” tutup Ipung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Bank Tanah-Kadin Jajaki Kerja Sama, Penyediaan Tanah Dijamin Clean & Clear
Jakarta –
Badan Bank Tanah melakukan audiensi dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie di Menara Kadin, Selasa (24/6/2025). Keduanya membahas peluang kerja sama dalam optimalisasi tanah negara.
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengatakan audiensi ini menjadi kesempatan yang baik dalam sinergi dunia usaha dengan Badan Bank Tanah, khususnya untuk mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo, serta mendukung para investor untuk berusaha.
“Ini kesempatan yang sangat positif dengan Kadin di mana banyak sekali pengusaha, di mana setiap usaha butuh tanah, khususnya dalam mendukung Asta Cita Presiden (Prabowo) melalui program seperti rumah layak huni MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), MBG (makan bergizi gratis), tempat pelatihan dan lain sebagainya,” kata Parman dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
Parman mengatakan, pihaknya memberikan jaminan kepastian hukum tidak hanya kepada masyarakat yang menjadi subjek reforma agraria, tetapi juga bagi para investor. Badan Bank Tanah menjamin tanah yang diberikan kepada pengusaha sudah berstatus clean and clear.
“Karena di republik ini yang susah adalah pembebasan lahan yang tentunya penuh dengan ketidakpastian hukum. Salah satu tugas kita adalah melakukan pengamanan, pemeliharaan, pengendalian baik secara aspek fisik dan yuridis, baik di dalam dan di luar pengadilan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menyampaikan, tanah yang dikelola oleh Badan Bank Tanah dapat diharmonisasikan dengan program percepatan (quick wins) milik Kadin, seperti MBG melalui penyediaan SPPG, rumah layak huni bagi masyarakat, pengiriman tenaga kerja migran, dan cek kesehatan gratis.
“MBG dan rumah layak huni adalah beberapa yang dapat dijajaki kerja sama dengan Badan Bank Tanah. Program quick wins Kadin sejalan dengan upaya kami dalam mendukung program pemerintah,” kata Anindya.
Anindya juga mengapresiasi terobosan pemerintah melalui Badan Bank Tanah dengan program tanah nol rupiah untuk kepentingan sosial.
“Ini luar biasa terobosan pemerintah dan tentu kami dari dunia usaha ingin bekerja sama bukan saja pemerintah yang progresif tetapi juga yang menginginkan keadilan sosial kami sambut baik,” kata dia.
Badan Bank Tanah saat ini memiliki aset persediaan tanah seluas 33.116 Ha di seluruh Indonesia. Aset tersebut telah dimanfaatkan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.
Beberapa peran strategis Badan Bank Tanah telah diwujudkan dalam bentuk penyediaan tanah untuk perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kendal dan Brebes, Jawa Tengah; Lahan Bandara VVIP IKN, jalan tol IKN seksi 5B dan reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur; pemanfaatan lahan oleh badan hukum swasta baik dari skala mikro sampai dengan skala makro.
(shc/kil)
-

DPR Bakal Gelar Fit and Proper Test 2 Calon Deputi Gubernur BI pada 1 Juli 2025
Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat alias DPR akan menggelar uji kelayakan atau fit and proper test untuk dua kandidat calon deputi gubernur Bank Indonesia pengganti Doni P. Joewono pada Selasa, 1 Juli 2025.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit membenarkan bahwa uji kelayakan tersebut sudah ditetapkan berdasarkan rapat internal yang pagi tadi dilakukan.
“[Fit and proper test BI] Selasa [1 Juli 2025],” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (25/6/2025).
Terpisah, Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro menambahkan bahwa fit and proper test tersebut berlangsung untuk Deputi Gubernur BI pada tanggal 1 Juli 2025 dan tanggal 2 Juli 2025 untuk uji kelayanan calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Fauzi juga menyampaikan bahwa nama-nama yang akan diuji sebagai calon pengganti Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono adalah Dicky Kartikoyono dan Ricky Perdana. “InsyaAllah tanggal 2 [Juli 2025] sudah ada keputusan dan nanti di bawa ke Paripurna,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (25/6/2025).
Dicky Kartikoyono saat ini tercatat menjabat aktif sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) sejak 2023.
Dalam penelusuran Bisnis, minim informasi terkait Dicky. Menelisik data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dicky tercatat menduduki posisi penting sejak 2017 dengan menjabat sebagai Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) BI.
Saat masih menjadi Kepala Departemen SDM, Dicky tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp20,4 miliar. Sementara kekayaannya justru menurun pada laporan terakhir per 2024 menjadi Rp8,4 miliar.
Jika Dicky yang terpilih nanti menggantikan Doni, dirinya mengikuti jejak Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (2019-2022) sebelum menduduki jabatannya saat ini.
Sementara itu, Ricky Perdana Gozali telah beberapa kali menjabat sebagai kepala perwakilan BI di sejumlah daerah dan pernah tercatat sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Sumatera Selatan.
Sebelum bertugas di Sumatera Selatan, Ricky tercatat sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Kalimantan Timur. Pada 2020 dirinya sempat menjabat sebagai Kepala Grup Departemen Internasional BI. Pada 2018 hingga 2020, Ricky tercatat sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Gorontalo dengan kekayaan awal senilai Rp4,07 miliar.
Per 1 Juni 2025 lalu, dirinya bergeser jabatan sebagai Kepala Perwakilan Kantor BI Jakarta menggantikan petahana Arlyana Abubakar.
Sebelumnya pun Ketua DPR Puan Maharani telah menyampaikan bahwa dalam masa sidang kali ini akan melakukan pembahasan terhadap pemberian persetujuan atau pertimbangan atas calon pejabat publik, salah satunya Deputi Gubernur BI.
“Pada masa sidang ini DPR RI melalui Alat Kelengkapan Dewan akan melakukan pembahasan terhadap pemberian persetujuan atau pertimbangan atas calon pejabat publik, antara lain Deputi Gubernur BI dan Anggota Dewan Komisioner LPS,” ujarnya dalam pidato pembukaan Sidang Paripurna DPR ke-20, Selasa (24/6/2025).
-

WNI Cerita Lelahnya Evakuasi dari Iran Lewat Jalur Darat, Total 6 Hari
Jakarta –
Warga negara Indonesia (WNI), Sulthon Fathoni (43), bercerita proses evakuasi dari Iran di tengah konflik dengan Israel. Sulthon menyebut mayoritas perjalanan itu menggunakan jalur darat, dengan total prosesnya mencapai 6 hari.
“Kami sudah dari Kamis kami perjalanan dari Iran, jadi sudah 6 hari agak capek,” kata Fathoni di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/6/2025).
Pria asal Samarinda ini menyebut tinggal di Kota Masyhad selama berada di Iran. Ia mengatakan kota Masyhad tak mendapat serangan Israel, namun beberapa kali drone terlihat.
“Kami di kota Masyhad katanya bom itu tidak sampai, cuma drone aja beberapa hari ada drone, tapi sempat ditembak oleh pertahanan Iran jadi nggak sempet jatuh,” ujar Fathoni.
“Iya (rumah dekat tempat konflik), katanya yang diserang kemarin pakai drone itu bandara kota Masyhad sekitar 10 menit dari tempat tinggal saya,” sambungnya.
Fathoni dan keluarga dievakuasi mulai dari Kamis (19/6). Fathoni menyebut perlu waktu yang tak sedikit lantaran perjalanan paling banyak melalui jalur darat untuk sampai ke perbatasan Iran dan Azerbaijan.
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165682/original/072997800_1742191287-IMG_4970.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


