provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Video: Kemeriahan HUT ke-80 RI di IKN – Pesta Karnaval di Jakarta

    Video: Kemeriahan HUT ke-80 RI di IKN – Pesta Karnaval di Jakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Kalimantan Timur khususnya Ibu Kota Nusantara (IKN) juga gak tinggal diam, malam ini. Kemeriahan pesta rakyat HUT ke-80 RI juga ada di IKN. Acara berlangsung di depan Kantor Kementerian Pekerjaan Umum Kawasan Inti Pusat

    Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara/ terbuka untuk umum. Hiburan utama akan diisi band Padi Reborn, dilengkapi bazar kuliner, doorprize dan penampilan spesial untuk ribuan penonton

    Sementara itu, Pemerintah Pusat menggelar Pesta Rakyat Hut ke-80 RI di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Acara berlangsung siang hingga malam dengan puncak hiburan musik di lima panggung utama

    Selengkapnya dalam program Special Report, Merdeka Ekonomi Berdaulat
    Indonesia Maju CNBC Indonesia, Minggu (17/08/2025).

  • Cuaca Ekstrem Belum Kelar Hantam RI, BMKG Beri Warning Terbaru

    Cuaca Ekstrem Belum Kelar Hantam RI, BMKG Beri Warning Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring Dasarian I Agustus 2025 (indeks bulan Juli), kondisi IOD dan ENSO diprediksi Netral sepanjang periode semester kedua tahun 2025. Kedua indeks tersebut memengaruhi kondisi iklim dan cuaca di Indonesia.

    Hasil analisis perkembangan musim kemarau Dasarian I Agustus 2025 menunjukkan bahwa sekitar 57% wilayah Indonesia, atau setara 400 Zona Musim (ZOM), telah memasuki periode kemarau.

    Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian besar Aceh dan Sumatra Utara, Sumatra Barat, sebagian Bengkulu, Riau, sebagian Kep. Riau, sebagian besar Jambi dan Sumatra Selatan, sebagian Lampung, Bangka Belitung, sebagian Banten.

    Kemudian, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, DI Yogyakarta, sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur.

    Selanjutnya yakni sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Sulawesi Selatan, Sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Sulawesi Utara, sebagian kecil Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Papua Barat, dan sebagian Papua.

    Demikian mengutip Analisis Dinamika Atmosfer-Laut; Analisis & Prediksi Curah Hujan September 2025 – Februari 2026 yang dirilis 13 Agustus 2025. BMKG memperingatkan potensi curah hujan tinggi diprediksi bisa terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Di wilayah lain, ada ancaman kekeringan meteorologis.

    “Sebagian besar wilayah Indonesia terpantau mengalami hari tanpa hujan (HTH) kategori sangat pendek hingga ekstrem panjang,” tulis BMKG, dikutip Rabu (13/8/2025).

    “Hari Tanpa Hujan terpanjang dilaporkan teramati di Pos Olafuliha, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan durasi 94 hari,” tambah BMKG.

    Peringatan Dini BMKG

    Awas Kekeringan

    BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis berlaku untuk Dasarian II Agustus 2025 pada klasifikasi:

    Waspada (Kuning)

    Beberappa Kabupaten/kota di Provinsi Bali, Di
    Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan

    Siaga (Oranye)

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, NTB, dan NTT

    Awas (Merah)

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, NTB, dan NTT.

    Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi

    Di saat bersamaan, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi, berlaku untuk Dasarian II Agustus 2025.

    Klasifikasi peringatan dini curah hujan tinggi hasil pemutakhiran tanggal 10 Agustus 2025 itu adalah:

    Waspada (Kuning)

    – Beberapa kabupaten/kota di Provinsi
    Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Sumtera
    Selatan

    Siaga (Oranye)

    – Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat

    Awas (Merah)

    – Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.

     

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HUT ke-80 RI, Pertagas Tegaskan Komitmen Jadi Penggerak Industri Nasional

    HUT ke-80 RI, Pertagas Tegaskan Komitmen Jadi Penggerak Industri Nasional

    JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas), yang berada di bawah Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung laju pertumbuhan ekonomi dengan menghadirkan infrastruktur energi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi dalam negeri.

    Direktur Utama Pertagas, Indra P. Sembiring, menegaskan bahwa perusahaan senantiasa berperan aktif dalam pengembangan industri nasional melalui pembangunan jaringan penyaluran gas ke sejumlah kawasan ekonomi khusus.

    “Di momentum peringatan HUT ke-80 RI ini, Pertagas berkomitmen menjadi penggerak utama bagi tumbuhnya industri nasional,” ujar Indra dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 16 Agustus.

    Dia menyampaikan melalui penyaluran gas di berbagai kawasan ekonomi khusus, pihaknya tidak hanya menjaga pasokan energi, tetapi juga secara aktif mendukung program pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dalam rangka memperkuat perekonomian nasional.

    Dia menyebutkan sepanjang 2024, penyaluran gas bumi sebesar 560.523 juta Standar Kaki Kubik (MMSCF) dengan mayoritas pasokan gas tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan, sektor pupuk, dan sektor industri strategis nasional.

    Pertagas secara nyata mengelola dan mengembangkan infrastruktur untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia di antaranya di KEK Arun Lhokseumawe, Pertagas mengoperasikan LNG Receiving and Regasification Terminal untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan industri di Lhokseumawe.

    Lebih lanjut, LNG yang dilakukan regasifikasi dialirkan melalui pipa transmisi Arun-Belawan-KIM-KEK untuk supply gas kepada PT PLN Belawan serta sektor industri di Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mengkei.

    Selain itu, Pertagas juga menjadi tulang punggung pasokan gas untuk industri pupuk nasional di Sumatera Selatan (Pusri), Jawa Barat (Pupuk Kujang), Jawa Timur (Petrokimia Gresik/PKG), dan Kalimantan (Pupuk Kaltim/KT).

    Di Pulau Jawa, Pertagas melaksanakan pengelolaan operasional Pipa Gas Cirebon-Semarang (Cisem) milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang berperan vital dalam menyalurkan gas ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK).

    Berdasarkan data Kementerian ESDM, proyeksi potensi industri yang dapat menggunakan gas dari Pipa Cisem-1 yang dioperasikan Pertagas di Kendal dan Batang sekitar 40 industri.

    “Ketersediaan infrastruktur gas yang andal adalah kunci untuk mempercepat geliat industri nasional dengan menyalurkan pasokan gas bumi ke berbagai kawasan industri dan sektor strategis,” imbuh Indra.

    Corporate Secretary PT Pertamina Gas Sulthani Adil Mangaturn menambahkan pihaknya terus berperan aktif mewujudkan penyaluran energi yang andal, memperkuat industri nasional, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Dia menegaskan hal itu sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Menurutnya, sebagai perusahaan midstream di sektor energi, Pertagas bertekad mengembangkan dan mengelola infrastruktur energi yang andal dan efisien dengan teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dan global.

  • Profil Pembawa Bendera dan Teks Proklamasi di Kirab HUT ke-80 RI

    Profil Pembawa Bendera dan Teks Proklamasi di Kirab HUT ke-80 RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kirab pengembalian bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi digelar usai Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka memperingatu HUT ke-80 RI di Halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (17/8/2025) sore.

    Terdapat dua sosok yang bertugas untuk membawa bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi dalam iring-iringan kirab dari Istana Merdeka menuju ke Monumen Nasional (Monas).

    Pertama adalah Lutfiyah Naura Syifa Utoyo, Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024 asal Sulawesi Tenggara yang bertugas membawa baki bendera Merah Putih.

    Mengutip laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Lutfiyah sebelumnya bertugas sebagai cadangan pembawa baki pada Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun lalu.

    Dia berasal dari SMAN 1 Kendari dan merupakan putri dari pasangan Utoyo Harly & Ribka Diana Linsay Siwi.

    Kedua ialah Livenia Evelyn Kurniawan asal Kalimantan Timur yang juga merupakan Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024, kali ini bertugas membawa Teks Proklamasi dalam kirab menuju Monas.

    Dia sebelumnya merupakan pembawa baki dalam Upacara Peringatan HUT ke-79 RI Tanah Air pada tahun lalu. Evelyn merupakan pelajar SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarina, serta putri dari Eddy Kurniawan & Luana Kalma.

    Lebih lanjut, dalam kirab pengembalian bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi ini, keduanya menaiki kereta kencana Garuda Prabayaksa.

    Garuda Prabayaksa merupakan gabungan dari dua kata yakni Prabadan Yaksa yang berarti cahaya yang besar atau cahaya yang terang.

    Dengan pengawalan pasukan berkuda dan parade motor, bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi akan dibawa menuju Monas untuk disimpan.

    Adapun, kirab menuju Monas bukanlah akhir rangkaian acara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI kali ini. Masih terdapat Karnaval Bersatu Kemerdekaan yang akan digelar pukul 19.30 di sejumlah titik seperti Monas, Jalan M.H. Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia (HI), hingga bilangan Semanggi.

  • Haru dan Bangganya Paskibaraka Berhasil Kibarkan Merah Putih di Istana
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Haru dan Bangganya Paskibaraka Berhasil Kibarkan Merah Putih di Istana Nasional 17 Agustus 2025

    Haru dan Bangganya Paskibaraka Berhasil Kibarkan Merah Putih di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merasakan haru karena berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025).
    Paskibraka yang dipercaya mengemban tugas sakral merasa bahwa diberi kesempatan mengibarkan Sang Merah Putih di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat merupakan pengalaman yang akan selalu mereka kenang sepanjang hidup.
    Bianca Alessia Christabella Lantang, pembawa baki dalam upaca pengibaran yang merupakan siswi SMA Lentera Harapan Tomohon asal Sulawesi Utara, mengaku bangga dan terharu atas tugas yang berhasil ia tunaikan itu.
    “Puji Tuhan, saya dipercayakan sebagai pembawa baki. Puji Tuhan, pastinya saya senang sekali dan bangga dengan teman-teman serta pasukan-pasukan yang lain, karena kami bisa berhasil mengibarkan bendera,” kata Bianca, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu.
    Hal serupa juga dirasakan oleh pembentang bendera, El Rayyi Mujahid Faqih dari SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Kalimantan Timur.
    Ia mengaku pengalaman ini menghadirkan emosi yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
    Apalagi pengibaran bendera itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo, sehingga momen itu menjadi semakin berkesan.
    “Berkesan sih, karena banyak yang nonton, ya. Dan juga disaksikan oleh pejabat-pejabat, terutama Bapak Presiden. Itu sangat berkesan sekali buat saya. Dan tidak akan saya lupakan sampai seumur hidup saya nanti,” ucap dia.
    Sementara itu, pengerek bendera, Farrel Argantha Irawan dari SMA Highscope Indonesia TB Simatupang, Jakarta Selatan, menggambarkan pengalamannya sebagai sesuatu yang tak ternilai.
    Ia juga menegaskan bahwa semua peran dalam Paskibraka sama pentingnya.
    “Mau pembentang, pengerek, 17, sore, pagi, itu sama. Karena kita di sini untuk mengangkat bendera dan menurunkan bendera. Untuk Merah Putih, untuk negara. Merdeka!” katanya penuh semangat.
    Di balik suksesnya upacara, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus Kolonel Infanteri Amril Hairuman Tehupelasury menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang.
    Pria yang menjadi komandan upacara pengibaran pagi tadi juga mengingatkan makna kemerdekaan yang harus terus diwariskan.
    “Sebagai generasi muda, kita harus meneruskan nilai-nilai perjuangan yang telah ditorehkan para pendahulu,
    founding fathers
    kita, yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia ini. Kita sebagai generasi muda harus melanjutkan sesuai dengan profesi dan tugas kita,” kata Amril.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa Makna Baju Adat Wapres Gibran dan Selvi saat HUT ke-80 RI? Simak Penjelasannya – Page 3

    Apa Makna Baju Adat Wapres Gibran dan Selvi saat HUT ke-80 RI? Simak Penjelasannya – Page 3

    Sebagai informasi, sebelum upacara dimulai, suasana penuh semangat nasionalisme dibangun melalui alunan lagu-lagu kebangsaan yang dibawakan oleh Gita Bahana Nusantara, paduan suara anak bangsa pilihan dari seluruh penjuru negeri yang dibina langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

    Kemudian, para hadirin juga dibuat terpukau dengan iring-iringan kirab bendera dan teks Proklamasi dari Monumen Nasional ke Istana Merdeka.

    Upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara, Kolonel Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, kepada Presiden Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara.

    Sesaat kemudian, dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali disertai sirene panjang bergema, menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi.

    Suasana khidmat tercipta ketika Presiden Prabowo membacakan langsung Naskah Proklamasi yang delapan dekade silam dikumandangkan oleh sang Proklamator, Presiden Soekarno.

    Usai pembacaan, Presiden Prabowo memimpin seluruh peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Selanjutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa yang menghadirkan nuansa syahdu di halaman Istana Merdeka.

    Prosesi berlanjut dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim “Indonesia Berdaulat.”

    Tugas membawa bendera dipercayakan kepada Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara, didampingi oleh El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur sebagai pembentang. Sementara, Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta bertindak sebagai pengerek dan Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur selaku Komandan Kelompok 8.

    Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, bendera Merah Putih perlahan naik dan berkibar gagah di langit halaman Istana Merdeka, disambut rasa bangga yang membuncah dari seluruh hadirin. Selepas pengibaran, laporan penutup Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara menjadi tanda berakhirnya prosesi sakral Detik-Detik Proklamasi.

    Rangkaian upacara berlanjut dengan persembahan lagu “Hari Merdeka” ciptaan Husein Mutahar oleh Gita Bahana Nusantara.

    Pada upacara tahun ini, turut hadir para pelajar dari Sekolah Rakyat untuk bernyanyi bersama, menghadirkan suasana semakin semarak sekaligus menambah kekhidmatan perayaan kemerdekaan.

     

  • 3.000 Peserta Hadiri Upacara HUT RI di IKN, Basuki Tampil dengan Adat Dayak – Page 3

    3.000 Peserta Hadiri Upacara HUT RI di IKN, Basuki Tampil dengan Adat Dayak – Page 3

    Upacara di Plaza Seremoni IKN juga melibatkan 38 putra-putri daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Mereka adalah purna paskibra yang tahun lalu bertugas pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI di daerah tersebut.

    Salah satunya, Aulia Novita Anggun, yang dipercaya kembali sebagai pembawa baki bendera pusaka. Ia mengaku bangga bisa menjalankan tugas tersebut. “Ini sebuah kehormatan besar. Kami berlatih sejak 10 hari sebelum upacara, dimulai di Kabupaten Penajam Paser Utara lalu dilanjutkan di kawasan IKN,” ungkapnya.

    Dengan keterlibatan masyarakat lokal, penggunaan pakaian adat dari berbagai daerah, hingga semangat para paskibra, upacara HUT ke-80 di IKN menjadi simbol nyata keberagaman budaya yang menyatu dalam semangat persatuan Indonesia.

  • Kala Prabowo Asyik Berjoget ‘Terbius’ Hentakan Musik Pacu Jalur dan Tabola Bale di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Kala Prabowo Asyik Berjoget ‘Terbius’ Hentakan Musik Pacu Jalur dan Tabola Bale di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Prosesi upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia selesai dilakukan pagi. Sore nanti, akan diadakan upacara penurunan Bendera Merah Putih.

    Sebagai informasi, tim Paskibraka yang bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka telah resmi ditetapkan. Tahun ini, tim yang mengemban amanah untuk mengibarkan Sang Merah Putih diberi nama “Indonesia Berdaulat.”

    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon. Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

    Sementara itu, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang. Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat. Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal. Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Momen sakral terjadi saat Presiden Prabowo mencium Bendera Merah Putih.

  • Momen Prabowo Cium Bendera Merah Putih Sebelum Dikibarkan

    Momen Prabowo Cium Bendera Merah Putih Sebelum Dikibarkan

    Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto mencium Bendera Merah Putih sebelum dikibarkan pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 2025 di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, upacara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai Inspektur Upacara memasuki area dan menginstruksikan agar upacara dilaksanakan.

    Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan bendera pusaka kepada pengibar bendera dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Prosesi pengibaran diawali dengan penyerahan bendera merah putih dari Prabowo kepada pembawa bendera. Prabowo tampak hati-hati mengambil bendera dan diserahkan ke pembawa bendera.

    Beberapa kali dia merapikan bendera yang di atas baki. Kemudian Prabowo mencium bendera sebelum dibawa untuk pengibaran.

    Foto: Presiden Prabowo Subianto mencium bendera pusaka jelang pengibaran dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Pasukan pengibaran kemudian menyusun formasi. Situasi cukup menegangkan. Meski demikian pasukan berhasil mengibarkan bendera dengan sempurna. Peserta upacara memberikan hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon. Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

    Foto: Paskibraka membentangkan bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
    Paskibraka membentangkan bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Sementara itu, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang. Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bendera Merah Putih Berkibar Sempurna di Upacara HUT ke-80 RI

    Bendera Merah Putih Berkibar Sempurna di Upacara HUT ke-80 RI

    Jakarta, CNBC Indonesia-Bendera Merah Putih berhasil berkibar sempurna pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 2025 di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, upacara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara memasuki area dan menginstruksikan agar upacara dilaksanakan.

    Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan bendera pusaka kepada pengibar bendera dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Agenda dimulai dengan detik-detik proklamasi dan dilanjutkan pembacaan teks oleh Prabowo. Berikutnya adalah mengheningkan cipta dan pembacaan doa.

    Upacara berlangsung khidmat di tengah teriknya matahari pada pagi hari ini. Kemudian prosesi penyerahan merah putih dari Prabowo kepada pembawa bendera. Prabowo tampak mencium bendera sebelum dibawa untuk pengibaran.

    Foto: Pasukan Pengibar Bendera Pusaka memasuki lapangan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
    Pasukan Pengibar Bendera Pusaka memasuki lapangan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Pasukan pengibaran kemudian menyusun formasi. Situasi cukup menegangkan. Meski demikian pasukan berhasil mengibarkan bendera dengan sempurna. Peserta upacara memberikan hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025, telah resmi ditetapkan. Tahun ini, tim yang mengemban amanah untuk mengibarkan Sang Merah Putih diberi nama “Indonesia Berdaulat.”

    Bianca Alessia Christabella Lantang, perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon. Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Nindya Eltsani Fawwaz, Paskibraka putri asal Provinsi Jambi yang merupakan siswi SMAN 2 Kota Sungai Penuh.

    Foto: Pasukan pengibar bendera membentuk formasi angka 80 jelang mengibarkan bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Sementara itu, Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur, siswa SMA Al Hikmah Surabaya, didaulat menjadi Komandan Kelompok 8. Tugas pengerek bendera diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta yang menempuh pendidikan di SMA Highscope Indonesia TB Simatupang. Adapun El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur, pelajar SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dipercaya sebagai pembentang bendera.

    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatra Barat. Saat ini, ia bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal. Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara. Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah representasi keberagaman yang bersatu di bawah Merah Putih.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]