provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Pangdam XIV/HSN terima Satgas purna tugas di perbatasan

    Pangdam XIV/HSN terima Satgas purna tugas di perbatasan

    Selama melaksanakan tugas operasi, Satgas Yonzipur 8/SMG berhasil menorehkan berbagai prestasi, antara lain menangkap 89 orang Pekerja Migran Ilegal (PMI), menyita 21 pucuk senjata rakitan, …

    Makassar (ANTARA) – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memimpin penerimaan Satgas Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna (SMG) yang purna tugas operasi pengamanan di perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara TA. 2024-2025.

    “Penerimaan satgas ini ditandai dengan upacara penerimaan di Dermaga Layang, Kodaeral VI, Kota Makassar sebagai bentuk apresiasi kepada prajurit yang telah menjalankan tugas negara,” kata Pangdam di Makassar, Kamis.

    Pangdam dengan penuh rasa bangga menyampaikan selamat datang kepada 350 prajurit Satgas Yonzipur 8/SMG yang telah menyelesaikan penugasan selama 13 bulan di perbatasan RI-Malaysia.

    Selain itu, Pangdam juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, serta prestasi yang telah ditorehkan selama melaksanakan tugas negara.

    “Keberhasilan yang kalian raih merupakan bukti nyata pengabdian dan profesionalisme prajurit Hasanuddin. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas segala dedikasi, kerja keras, serta pengorbanan selama bertugas di wilayah perbatasan,” ujar Pangdam.

    Selama melaksanakan tugas operasi, Satgas Yonzipur 8/SMG berhasil menorehkan berbagai prestasi, antara lain menangkap 89 orang Pekerja Migran Ilegal (PMI), menyita 21 pucuk senjata rakitan, menggagalkan peredaran 11 paket sabu-sabu, penyelundupan 6.177 botol minuman keras, 94 liter miras oplosan, 472 paket sembako ilegal, 58 slop rokok ilegal, serta menggagalkan aktivitas penambangan emas ilegal.

    Tidak hanya itu, Satgas juga melaksanakan patroli di 3.301 patok perbatasan Indonesia-Malaysia, membangun tempat produksi garam gunung Krayan, pembangunan tempat ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI), serta pembangunan tugu perbatasan Indonesia-Malaysia sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

    Mengakhiri amanatnya, Pangdam menegaskan bahwa pengalaman penugasan adalah kebanggaan sekaligus bekal berharga bagi setiap prajurit untuk menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan.

    “Setelah kembali ke Home Base, segera beradaptasi dengan lingkungan satuan, laksanakan pembinaan satuan sesuai program, serta jauhi sifat angkuh dan arogan. Jadilah prajurit yang rendah hati namun tetap menjunjung tinggi kehormatan,” imbau Pangdam.

    Pewarta: Suriani Mappong
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel-Jaktim Siaga Hujan Sangat Lebat Hari Ini, Cek Peringatan BMKG

    Jaksel-Jaktim Siaga Hujan Sangat Lebat Hari Ini, Cek Peringatan BMKG

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa hari terakhir, wilayah Jakarta diguyur hujan dengan intensitas lebat-sangat lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memperingatkan terkait peralihan musim alias pancaroba, dari kemarau menuju hujan.

    Kondisi ini ditandai dengan hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada skala lokal yang umumnya terjadi saat siang menjelang sore hingga malam. Adapun pagi hingga siang hari akan didahului udara hangat dan terik.

    Pada hari ini, Kamis (2/10/2025), BMKG kembali memberikan peringatan dini hujan di sejumlah wilayah. Salah satunya Jakarta yang mendapat peringatan dini ‘Siaga’ terjadi hujan lebat-sangat lebat, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Selengkapnya, berikut peringatan dini hujan dalam 3 periode ke depan, 2-4 Oktober 2025:

    2 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau. Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Jakarta, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jabar.

    3 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sulbar.

    Peringatan Dini Angin Kencang: NTT.

    4 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: NTT.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Indonesia AirAsia Resmikan Penerbangan Surabaya–Tarakan Via Balikpapan

    Indonesia AirAsia Resmikan Penerbangan Surabaya–Tarakan Via Balikpapan

    Jakarta: Indonesia AirAsia hari ini Rabu, 1 Oktober 2025 meresmikan penerbangan perdana Surabaya–Tarakan melalui Balikpapan. Pembukaan rute ini merupakan upaya AirAsia untuk memperkuat konektivitas penerbangan dari Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

    Layanan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memberikan pilihan perjalanan dari dan menuju Balikpapan yang berperan penting sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur sekaligus memperluas jangkauan layanan hingga Kalimantan Utara. 

    “Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri kini semakin terhubung dengan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta Tarakan yang tumbuh pesat sebagai sentra perikanan dan perdagangan, sekaligus menawarkan potensi pariwisata yang terus berkembang,” Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman dalam keteranganya seperti dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.

    “Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga, serta membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk-produk unggulan daerah, khususnya hasil laut dan komoditas perikanan.”

    Achmad juga menyampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini memiliki akses lebih mudah untuk bepergian ke luar negeri. Dari Surabaya, penumpang dapat langsung terbang ke sejumlah destinasi internasional di Malaysia lainnya seperti Johor Bahru, dan Penang. 

    Selain itu, dengan layanan Fly-Thru dari AirAsia Group, penumpang dari Balikpapan dan Tarakan juga dapat melanjutkan penerbangan ke Bangkok yang akan dimulai dari 2 Oktober dan terkoneksi ke berbagai kota utama di Asia seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Shanghai, Guangzhou, Tokyo, hingga Seoul. 
     

    Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyambut baik rute Surabaya–Tarakan via Balikpapan ini. Menurutnya rute ini tidak hanya memudahkan masyarakat Kalimantan Timur untuk terkoneksi langsung dengan Pulau Jawa, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju wilayah Kalimantan Utara.

    “Dengan jaringan internasional yang terbuka melalui Surabaya, kami optimis potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Kepala BLU UPBU Juwata, Tarakan, Bambang Hartato menyebut layanan ini sebagai sebuah terobosan penting bagi kemajuan Kalimantan Utara. Rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat Tarakan khususnya Kalimantan Utara, dalam menjalin hubungan lebih erat dengan Kalimantan Timur, tetapi juga membuka akses langsung menuju Pulau Jawa.

    “Dengan terhubungnya jaringan penerbangan internasional melalui Balikpapan dan Surabaya, kami meyakini peluang perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tarakan Kalimantan Utara akan semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bambang.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Utara mencatat sebanyak 957 ribu kunjungan wisatawan nusantara yang masuk sepanjang Januari–Juli 2025. Sementara itu, Kalimantan Timur menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan pada periode yang sama. 

    Angka ini menunjukkan besarnya potensi pergerakan wisatawan di kedua provinsi yang membutuhkan dukungan konektivitas udara langsung dan efisien untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. Tarakan dan Balikpapan sama-sama dikenal sebagai kota strategis di Kalimantan. 

    Tarakan berperan sebagai pusat logistik dan perdagangan di Kalimantan Utara sekaligus menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya, mulai dari pantai, ekowisata mangrove, hingga festival lokal, serta menjadi pintu masuk menuju kawasan lain termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang. Sementara itu, Balikpapan merupakan kota utama di Kalimantan Timur yang berperan vital sebagai pusat bisnis, logistik, dan energi, dengan posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    Kedua kota ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, menjadikannya titik penghubung penting dalam perjalanan udara di wilayah Kalimantan. Kehadiran rute baru dari Surabaya ke Tarakan melalui Balikpapan diharapkan dapat semakin memperkuat arus kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. 

    Indonesia AirAsia dengan demikian berperan dalam memperkuat jaringan penerbangan nasional, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung geliat pariwisata di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

    Jadwal Surabaya-Tarakan Via Balikpapan

    (Jadwal Penerbangan Surabaya-Tarakan via Balikpapan)

    Jakarta: Indonesia AirAsia hari ini Rabu, 1 Oktober 2025 meresmikan penerbangan perdana Surabaya–Tarakan melalui Balikpapan. Pembukaan rute ini merupakan upaya AirAsia untuk memperkuat konektivitas penerbangan dari Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
     
    Layanan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memberikan pilihan perjalanan dari dan menuju Balikpapan yang berperan penting sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur sekaligus memperluas jangkauan layanan hingga Kalimantan Utara. 
     
    “Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri kini semakin terhubung dengan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta Tarakan yang tumbuh pesat sebagai sentra perikanan dan perdagangan, sekaligus menawarkan potensi pariwisata yang terus berkembang,” Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman dalam keteranganya seperti dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.

    “Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga, serta membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk-produk unggulan daerah, khususnya hasil laut dan komoditas perikanan.”
     
    Achmad juga menyampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini memiliki akses lebih mudah untuk bepergian ke luar negeri. Dari Surabaya, penumpang dapat langsung terbang ke sejumlah destinasi internasional di Malaysia lainnya seperti Johor Bahru, dan Penang. 
     
    Selain itu, dengan layanan Fly-Thru dari AirAsia Group, penumpang dari Balikpapan dan Tarakan juga dapat melanjutkan penerbangan ke Bangkok yang akan dimulai dari 2 Oktober dan terkoneksi ke berbagai kota utama di Asia seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Shanghai, Guangzhou, Tokyo, hingga Seoul. 
     

    Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyambut baik rute Surabaya–Tarakan via Balikpapan ini. Menurutnya rute ini tidak hanya memudahkan masyarakat Kalimantan Timur untuk terkoneksi langsung dengan Pulau Jawa, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju wilayah Kalimantan Utara.
     
    “Dengan jaringan internasional yang terbuka melalui Surabaya, kami optimis potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
     

    Kepala BLU UPBU Juwata, Tarakan, Bambang Hartato menyebut layanan ini sebagai sebuah terobosan penting bagi kemajuan Kalimantan Utara. Rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat Tarakan khususnya Kalimantan Utara, dalam menjalin hubungan lebih erat dengan Kalimantan Timur, tetapi juga membuka akses langsung menuju Pulau Jawa.
     
    “Dengan terhubungnya jaringan penerbangan internasional melalui Balikpapan dan Surabaya, kami meyakini peluang perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tarakan Kalimantan Utara akan semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bambang.
     
    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Utara mencatat sebanyak 957 ribu kunjungan wisatawan nusantara yang masuk sepanjang Januari–Juli 2025. Sementara itu, Kalimantan Timur menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan pada periode yang sama. 
     
    Angka ini menunjukkan besarnya potensi pergerakan wisatawan di kedua provinsi yang membutuhkan dukungan konektivitas udara langsung dan efisien untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. Tarakan dan Balikpapan sama-sama dikenal sebagai kota strategis di Kalimantan. 
     
    Tarakan berperan sebagai pusat logistik dan perdagangan di Kalimantan Utara sekaligus menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya, mulai dari pantai, ekowisata mangrove, hingga festival lokal, serta menjadi pintu masuk menuju kawasan lain termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang. Sementara itu, Balikpapan merupakan kota utama di Kalimantan Timur yang berperan vital sebagai pusat bisnis, logistik, dan energi, dengan posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). 
     
    Kedua kota ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, menjadikannya titik penghubung penting dalam perjalanan udara di wilayah Kalimantan. Kehadiran rute baru dari Surabaya ke Tarakan melalui Balikpapan diharapkan dapat semakin memperkuat arus kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. 
     
    Indonesia AirAsia dengan demikian berperan dalam memperkuat jaringan penerbangan nasional, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung geliat pariwisata di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
     
    Jadwal Surabaya-Tarakan Via Balikpapan

    (Jadwal Penerbangan Surabaya-Tarakan via Balikpapan)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Dugaan Korupsi Ahmad Ali hingga Loncat ke PSI, Gun Romli Heran Belum Ditindak: Apa Karena Bolak-balik ke Rumah Jokowi?

    Dugaan Korupsi Ahmad Ali hingga Loncat ke PSI, Gun Romli Heran Belum Ditindak: Apa Karena Bolak-balik ke Rumah Jokowi?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PDIP, Mohamad Guntur Romli mengungkit kasus dugaan korupsi yang menyeret Ahmad Ali. Bekas kader NasDem yang kini jadi Ketua Harian PSI.

    Ahmad Ali diketahui pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi yang menyeret eks Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

    Bahkan, Rumah Ali sudah pernah digeledah KPK. Saat itu menyita uang Rp3,4 miliar dan sejumlah barang mewah.

    “Sudah 7 bulan KPK menggeledah rumah Ahmad Ali, menyita 3,4 miliar & barang-barang mewah,” kata Gun Romli dikutip dari unggahannya di Threads, Rabu (1/10/2025).

    Hingga hari ini, dia mengatakan hal tersebut belum ada tindak lanjut.

    “Tapi sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya,” ujarnya.

    Gun Romli pun berspekulasi. Apakah karena Ali kerap menyambangi kediaman Presiden ke-7 Jokowi.

    “Apa karena Ahmad Ali sering bolak-balik ke rumah Jokowi di Sumber, Solo?” ucapnya.

    Menurutnya, hukum di Indonesia hanya tajam kepada yang anti Jokowi. Tapi tidak bagi orang terdekatnya.

    “Hukum tajam ke yang anti Jokowi, tapi tumpul ke jongos Jokowi,” pungkasnya.

    Diketahui, Ahmad Ali beberapa hari lalu dilantik sebagai Ketua Harian PSI. Setelah lama diisukan hengkang dari partai NasDem.

    Dia mulanya membantah akan berlabuh ke Partai Gajah itu. Namun pada akhirnya dilantik dengan posisi strategis.

    Loncatnya Ahmad Ali ke partai yang dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang itu pun memunculkan berbagai spekulasi. Mulai dari kedekatannya dengan Jokowi hingga isu yang menyebut Ahmad Ali tersandera.
    (Arya/Fajar)

  • Waspada Jakarta Diguyur Hujan Lebat-Angin Kencang, Ini Jadwalnya

    Waspada Jakarta Diguyur Hujan Lebat-Angin Kencang, Ini Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Jakarta diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas lebat-sangat lebat, bahkan disertai angin kencang pada periode 30 September hingga 2 Oktober 2025.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan pada akhir September hingga Oktober 2025.

    Pacaroba ditandai dengan peningkatan curah hujan secara signifikan, umumnya terjadi pada sore hingga malam hari. Pola ini didahului dengan udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.

    “Pemanasan permukaan memicu terbentuknya awan Cumulonimbus (Cb) yang menimbulkan hujan lokal tidak merata, berdurasi singkat, dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir, angin kencang, bahkan hujan es,” tulis akun Instagram PPID BMKG, dikutip Rabu (1/10/2025).

    Ada juga faktor dinamika atmosfer global, regional, dan lokal, yang memengaruhi cuaca Indonesia dalam sepekan ke depan.

    “Dalam sepekan ke depan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, genangan, dan longsong, yang berdampak pada aktivitas harian maupun transportasi,” BMKG memperingatkan.

    Lebih perinci, berikut peringatan dini BMKG terkait cuaca di Indonesia sepekan ke depan:

    30 September-2 Oktober 2025

    Potensi Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Potensi Hujan Lebat-Sangat Lebat: Banten, Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Jatim.

    Potensi Angin Kencang: Jakarta, NTT.

    3-6 Oktober 2025

    Potensi Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Kalsel, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Potensi Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumbar, Papua Tengah, Papua Pegunungan.

    BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap perubahan cuaca yang sangat cepat dan signifikan, khususnya pada skala harian. Selain itu, perlu diwaspadai pula kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

    “Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tulis PPID BMKG.

    Lebih lanjut, masyarakat perlu mengenali potensi bencana di lingkungan sekitar dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana. Khusus daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir, agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Impor Nikel RI Melonjak Gegara Smelter Membeludak

    Impor Nikel RI Melonjak Gegara Smelter Membeludak

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan impor nikel pada tahun ini mengalami lonjakan. 

    APNI mencatat smelter-smelter di Indonesia telah mengimpor 15 juta ton bijih nikel sepanjang Januari-Agustus 2025, naik signifikan dibandingkan sepanjang tahun lalu. 

    “Tahun lalu, kita impor sampai 12 juta ton. Tahun ini, sampai akhir Agustus kemarin, kita sudah impor sampai hampir 15 juta ton bijih nikel dari Filipina,” kata Meidy dalam acara Bisnis Indonesia Forum di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Menurutnya, impor nikel dilakukan lantaran pasokan di dalam negeri masih kurang. Ketersediaan pasokan tak selaras dengan jumlah smelter yang menjamur.

    Dia memperkirakan jumlah impor itu akan terus meningkat sampai akhir tahun ini. Terlebih, pada Oktober merupakan periode terbaik untuk smelter berproduksi.

    “Itu pasti, itu sudah terkonfirmasi karena saya sudah lihat ada beberapa kontrak yang sudah mulai dilakukan oleh smelter, khususnya HPAL [high pressure acid leach],” imbuh Meidy.

    Selain itu, para pengusaha juga tengah melakukan perundingan untuk melakukan impor bijih nikel dari Kaledonia dan Papua Nugini. Menurut Meidy, pembicaraan itu khususnya terkait kesesuaian harga.

    Meidy memaparkan, impor nikel dilakukan tak lepas dari menjamurnya smelter di Tanah Air. Berdasarkan catatannya, smelter nikel yang berproduksi di Indonesia saat ini mencapai 73 unit.

    Berikutnya, masih ada 73 unit smelter yang masih dalam tahap konstruksi. Di samping itu, masih ada 17 smelter masih masuk dalam perencanaan pembangunan. Dengan begitu, secara total diasumsikan terdapat 163 smelter yang bakal berproduksi di Indonesia.

    “Dari sekian banyak 163 ini, jika berproduksi semua, nangis kalau saya bilang. Kenapa? Cadangan [bijih nikel]-nya enggak cukup. Sangat amat cadangannya enggak cukup,” ucap Meidy.

    Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diakses Bisnis pada Selasa (30/9/2025), impor bijih nikel dan konsentrat dengan kode HS 26040000 dari Filipina pada Januari-Juli 2025 mencapai 6,82 juta ton dengan nilai US$322,57 juta. Mayoritas impor nikel mengalir ke Weda, Morowali, Samarinda, Kolonodale, dan Kendari.

    Filipina merupakan produsen bijih nikel terbesar kedua di dunia. Namun, masih tertinggal dari Indonesia dalam mengembangkan industri hilir karena tingginya kebutuhan modal untuk pembangunan smelter. 

    Upaya terbaru pemerintah Filipina untuk melarang ekspor mineral mentah guna mendorong investasi di sektor pengolahan gagal karena ditolak oleh parlemen pada bulan lalu, menyusul penolakan dari pelaku industri. 

    Kendati demikian, beberapa perusahaan tambang Filipina belum sepenuhnya meninggalkan rencana pengembangan smelter nikelnya. DMCI bekerja sama dengan perusahaan tambang besar lainnya, Nickel Asia Corp., untuk mengkaji kelayakan pembangunan pabrik pemurnian. 

    Keduanya tengah mempertimbangkan pembangunan smelter nikel dengan teknologi HPAL senilai sekitar US$1,5 miliar dan telah berdiskusi dengan perusahaan asing terkait keahlian teknis dan potensi investasi.

  • Video Diduga Pembantaian Orangutan Beredar di Medsos, Ini Kata BKSDA Kaltim

    Video Diduga Pembantaian Orangutan Beredar di Medsos, Ini Kata BKSDA Kaltim

    Liputan6.com, Kutai Timur – Sebuah video berdurasi sekitar 20 detik menimbulkan kegaduhan di jagat maya. Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @kutim.id, lalu tersebar lebih luas setelah diunggah ulang akun pemerhati lingkungan @mongabay.id.

    Isi video menampilkan potongan tubuh hewan menyerupai tangan satwa, dengan seorang pria tampak berada tak jauh dari potongan itu. Daun pisang yang berhamburan seolah menunjukkan sawa tersebut hendak diolah menjadi makanan.

    Warganet menduga potongan tersebut merupakan bagian tubuh orangutan, satwa dilindungi yang hanya hidup di Kalimantan dan Sumatera. Menanggapi hal itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, memastikan pihaknya segera melakukan penelusuran.

    “Pagi tadi kami mendapatkan informasi tersebut di IG dan kami mencoba mencari jejak di digital, terutama siapa yang meng-upload awal, apakah itu betul di kawasan Kaltim atau bukan,” jelas Ari, Selasa (30/9/2025).

    Ari menegaskan, meski dugaan publik mengarah pada orangutan, BKSDA Kaltim belum bisa memastikan.

    “Kita lagi bahas ini juga. Kita sama teman-teman lagi bahas, tapi kami belum bisa memastikan. Dugaan-dugaan yang ada belum bisa kita memastikan ke khalayak,” ujarnya.

    Ari menambahkan, penelusuran asal video sangat penting dilakukan, bukan hanya untuk mengetahui siapa pengunggah pertama, tetapi juga memastikan jenis satwa yang ada dalam rekaman serta lokasi kejadiannya.

    Ari mengingatkan dengan tegas, orangutan merupakan satwa yang dilindungi undang-undang. Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 jo. UU Nomor 32 Tahun 2024, pelaku yang terbukti menyakiti atau membunuh satwa dilindungi terancam hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda hingga Rp500 juta.

    “Merawat saja tidak boleh, apalagi menyakiti. Itu jelas ada sanksi pidana yang cukup kuat,” tegasnya.

    BKSDA Kaltim juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait lokasi atau pelaku dalam video tersebut agar segera melapor melalui kanal resmi atau call center BKSDA.

    Namun pada Selasa malam, unggahan itu hilang dari akun kutim.id. Sementara di akun Instagram Mongabay masih ada dengan lebih dari 60 ribu kali dilihat.

  • MotoGP Dorong Keterisian Kamar Hotel di NTB

    MotoGP Dorong Keterisian Kamar Hotel di NTB

    Bisnis.com, JAKARTA — Akhir pekan ini, tepatnya 3—5 Oktober 2025, perhatian penggemar otomotif akan tertuju ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Perhelatan MotoGP seri ke-18 akan berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit.
     
    Mandalika pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022. Rencananya, sirkuit tersebut masih akan menggelar event MotoGP secara rutin hingga 2031.
     
    Kepastian Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP disampaikan oleh CEO Dorna Sports Carlos Ezpeleta saat menggelar konferensi pers dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir pada Senin (29/9/2025).
     
    “Kedatangan saya di Indonesia kali ini membangkitkan kenangan tersendiri dengan Menpora RI, Erick Thohir, karena kolaborasi kami 4 tahun lalu menjadi awal terselenggaranya MotoGP di Indonesia,” ujar Carlos Ezpeleta dikutip dari keterangan resmi Kemenpora.

    Menurut Carlos, salah satu yang membuat Dorna menggelar event MotoGP di Mandalika karena melihat tingginya antusiasme penggemar adu ‘jet darat’ di Indonesia.

    “Di Asia Tenggara, penggemar MotoGP di Indonesia sangat tinggi. Ini adalah pasar yang besar untuk olahraga. Tahun ini pelaksanaan MotoGP di Indonesia akan menjadi pagelaran yang menakjubkan di akhir pekan di mana tempatnya juga sangat menawan, kami harap kita semua bisa bertemu di Lombok,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi menuturkan pemerintah daerah cukup senang dan bangga dengan adanya event MotoGP di Mandalika, Lombok.

    “Kami harap bisa memberikan efek yang baik bagi tidak saja sektor pariwisata tapi juga sektor penunjang lainnya. Ayo datang saksikan di mana Marc Marquez sebagai juaranya tapi apakah dia mampu menaklukan sirkuit Mandalika tanpa terjatuh?” katanya.

    Konsisten Tumbuh

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi NTB menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang mencatat pertumbuhan tingkat penghunian kamar (TPK).

    Sepanjang periode Januari—Juli 2025, TPK di NTB tercatat tumbuh 0,8% dengan tingkat keterisian kamar 37,69%. Provinsi lain yang hunian kamar tumbuh yakni Jakarta yang tumbuh 1,07% dengan hunian 50,96% dan Sumatra Barat yang tercatat tumbuh 0,36% dengan keterisian 41,86% sepanjang Januari—Juli 2025.

    Adapun 35 provinsi lain, mencatat kontraksi pada tingkat hunian hotel dengan penurunan paling tinggi tercatat di Aceh (15,54%), Kalimantan Timur (11,41%), dan Kepulauan Riau (10,33%).

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan bahwa TPK hotel berbintang pada Juli 2025 mencapai 52,79% atau turun 3,57% secara tahunan.

    “Tetapi naik sebesar 2,81% secara bulanan. Sementara itu, TPK hotel nonbintang pada Juli 2025 mencapai 26,6%, turun 1,42% dibandingkan dengan Juli  2024, tetapi mengalami peningkatan 0,46% dibandingkan dengan Juni 2025. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juli 2025 mencapai 1,62 malam, mengalami peningkatan sebesar 0,01% dibandingkan dengan Juli 2024,” katanya.

    Jika dilihat tingkat hunian kamar khususnya di NTB, berdasarkan data BPS mencatat pertumbuhan yang cukup baik sejak adanya perhelatan MotoGP.

    Sebagai gambaran, hunian kamar di NTB pada rata-rata pada 2021 tercatat 33,51%. Kemudian pada 2022, hunian kamar di NTB rata-rata tercatat 34,25, selanjutnya kenaikan berlanjut pada 2023 sebesar 37,94, dan pada 2024 sebesar 40,39%.

    Periode puncak hunian kamar di wilayah NTB, berdasarkan catatan selama 3 tahun terakhir biasanya terjadi pada kuartal ketiga hingga akhir tahun, periode yang bertepatan dengan perhelatan MotoGP dan libur akhir tahun. (*)

  • Bank Indonesia Bakal Pakai AI untuk Prediksi Inflasi Mulai November 2025

    Bank Indonesia Bakal Pakai AI untuk Prediksi Inflasi Mulai November 2025

    Bisnis.com, SAMARINDA — Bank Indonesia Kalimantan Timur mengembangkan sistem peringatan dini berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang diprediksi beroperasi pada Oktober atau November 2025. 

    Inovasi teknologi ini dirancang untuk memprediksi fluktuasi inflasi mingguan melalui analisis mendalam terhadap pergerakan harga komoditas strategis di pasar.

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyatakan sistem ini merupakan terobosan  dalam manajemen stabilitas harga regional. 

    “Dengan (teknologi) AI, kami dapat membaca pola inflasi, jadi cepat, kita minggu pertama, minggu kedua nih, saya sudah bisa kira-kira inflasi tersebut berapa di minggu ketiga. Nah makanya, dari minggu ke minggu ini kita ceritakan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/9/2025).

    Sistem AI tersebut mampu mengidentifikasi pergerakan harga komoditas secara real-time. 

    Sebagai ilustrasi, algoritma dapat mendeteksi bahwa harga beras, cabai, dan bawang mengalami tren deflasi, sementara harga ikan laut menunjukkan potensi tekanan inflasi. 

    “Dengan prediksi ini, pemerintah daerah dapat mengambil tindakan antisipatif secara lebih cepat dan tepat,” kata Budi. 

    Lebih jauh, pengembangan sistem ini menjadi krusial mengingat Kalimantan Timur akan menghadapi transformasi ekonomi besar-besaran seiring pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

    Proyek megastruktur tersebut diperkirakan menyerap sekitar 10.000 tenaga kerja pada fase konstruksi intensif.

    Menurut Budi, lonjakan jumlah pekerja tersebut tidak hanya menciptakan peluang lapangan kerja, tapi juga berpotensi memicu tekanan permintaan terhadap kebutuhan primer, khususnya pangan dan akomodasi. 

    Fenomena ini dapat menjadi bumerang jika tidak diantisipasi dengan strategi supply chain yang matang.

    Merespons tantangan tersebut, pemerintah daerah menyiapkan tiga strategi komprehensif. 

    Pertama, penguatan logistik dan pasokan pangan lokal dengan fokus pada wilayah penyangga IKN, terutama Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan. 

    Upaya ini mencakup intensifikasi sektor pertanian lokal seperti hortikultura, peternakan ayam, serta peningkatan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang diproyeksikan meningkat tajam.

    Kedua, kolaborasi antar-daerah (Kerja Sama Antar-Daerah/KAD) dengan provinsi lain, khususnya Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, akan diperkuat untuk menjamin kelancaran rantai pasokan komoditas strategis. 

    Kerja sama ini akan dioperasionalisasikan melalui skema business-to-business (B2B) untuk memasok berbagai komoditas kritis seperti telur, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.

    Ketiga, integrasi antara sistem AI dengan mekanisme respons kebijakan akan menciptakan ekosistem pengendalian inflasi yang adaptif. 

    Adapun, dia menuturkan ketika sistem mendeteksi anomali harga, otoritas terkait dapat segera mengaktifkan mekanisme operasi pasar, penyesuaian stok strategis, atau koordinasi dengan pemasok.

  • Mayoritas Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini

    Mayoritas Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Minggu (28/9), mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Sastia Frista dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Minggu pagi, menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; dan Bandar Lampung, Lampung.

    “Kondisi serupa juga berpotensi mengguyur Jakarta; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; Gorontalo; Palu, Sulawesi Tengah; serta Makassar, Sulawesi Selatan,” ujar Sastia.

    Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Medan, Sumatera Utara; Serang, Banten; Denpasar, Bali; dan Mamuju, Sulawesi Barat.

    BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah, seperti Jambi; Bengkulu; Palembang, Sumatera Selatan; Pontianak, Kalimantan Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Selain itu, kondisi berawan dan berawan tebal diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Manado, Sulawesi Utara; dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Udara kabur berpotensi terjadi di Surabaya, Jawa Timur, serta Samarinda, Kalimantan Timur.

    Adapun wilayah Indonesia bagian timur, cerah berawan hingga berawan diprakirakan terjadi di Manokwari, Papua Barat; dan Jayapura, Papua. Sementara itu, hujan ringan berpotensi turun di Ternate, Maluku Utara; Ambon, Maluku; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan. Hujan sedang diprakirakan terjadi di Merauke, Papua Selatan.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @infoBMKG.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Sastia.