provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Polisi Perketat Jalur yang Terindikasi Pelintasan Transaksi Narkoba
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

    Polisi Perketat Jalur yang Terindikasi Pelintasan Transaksi Narkoba Megapolitan 2 November 2024

    Polisi Perketat Jalur yang Terindikasi Pelintasan Transaksi Narkoba
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Usai membongkar tiga
    jaringan narkoba
    internasional, Polri bakal memperketat jalur-jalur yang diduga merupakan pelintasan jual beli narkoba.
    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menegaskan, jalur peredaran narkoba di Indonesia akan diperketat. Kampung-kampung narkoba akan diubah menjadi kawasan bebas narkoba.
    “Kami menutup jalur masuk dan mengubah kampung-kampung ini menjadi kampung yang bebas narkoba,” ujar Wahyu di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
    Wahyu mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi jalur-jalur utama, baik dari jalur laut maupun darat yang umum menjadi perlintasan transaksi narkoba.
    “Namun, mengawasi jalur laut tidaklah mudah mengingat luas dan panjangnya perairan kita. Tapi, yang penting adalah mengetahui jalurnya dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak,” lanjut dia.
    Sebagai langkah nyata, Wahyu menyebutkan bahwa Polri bekerja sama dengan instansi lain seperti Bea Cukai dan Baharkam Polri untuk memperketat jalur peredaran narkoba tersebut.
    Polri juga telah menginstruksikan Direktorat Narkoba di setiap Polda, khususnya yang berada di daerah perbatasan, untuk lebih aktif dan giat dalam mengawasi jalur masuk narkoba.
    “Kami lebih mengejar kualitas dan jaringan narkoba, bukan hanya kuantitas atau jumlah kasus,” ungkap Wahyu.
    Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Syarif Hidayat, juga menegaskan pentingnya kerja sama antara Bea Cukai dan penegak hukum lainnya dalam memperkuat pengawasan perbatasan.
    Syarif bilang, perbatasan antar wayah di Indonesia sangat luas, khususnya di Kalimantan Barat dan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia, membentang lebih dari 2.000 kilometer.
    “Kami terus bersinergi dengan kepolisian, BNN, dan TNI, baik di pusat maupun daerah, dalam pengawasan ketat di daerah perbatasan ini,” tegas Syarif.
    Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap tiga
    jaringan narkoba internasional
    FP, HS, dan H yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia. Total nilai perputaran uang mencapai Rp 59,2 triliun.
    Ketiga jaringan narkoba yang berhasil diungkap yaitu jaringan FP yang beroperasi di 14 provinsi, meliputi Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
    Lalu, ada jaringan HS yang beroperasi di lima provinsi, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Bali. Serta jaringan H yang dikendalikan oleh tiga bersaudara berinisial ‘HDK,’ ‘DS alias T,’ dan ‘TM alias AK,’ yang beroperasi di Jambi
    Penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan selama dua bulan, dari September hingga Oktober 2024, yang melibatkan instansi terkait seperti Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Ditjen Pemasyarakatan, Ditjen Bea dan Cukai, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Drug Enforcement Administration (DEA).
    Selama operasi ini, Bareskrim Polri dan jajaran Polda menangkap 136 tersangka dari 80 kasus berbeda.
    Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.
    Selain itu, mereka dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 10, Pasal 4 jo Pasal 10, dan Pasal 5 jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), serta Pasal 137 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun bagi pelaku aktif.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IKN Dikhawatirkan Ancam Kelestarian Teluk Balikpapan dan Masyarakat Adat

    IKN Dikhawatirkan Ancam Kelestarian Teluk Balikpapan dan Masyarakat Adat

    Liputan6.com, Balikpapan – Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) menggelar diskusi yang membahas dampak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Diskusi ini menghadirkan berbagai organisasi lingkungan dan perwakilan masyarakat adat dan berlangsung di Hotel Four Points, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (30/10/2024).

    Dalam diskusi tersebut, sejumlah persoalan serius terungkap. Husein dari Forum Peduli Teluk Balikpapan mengungkapkan, pembangunan IKN telah menyebabkan berkurangnya 1.800 hektare hutan mangrove. “Kawasan IKN sangat erat kaitannya dengan Teluk Balikpapan, tetapi tidak ada jaminan perlindungan untuk wilayah tersebut,” kata dia.

    Menyambut Husein, Direktur Pokja Pesisir, Mapaselle mengatakan IKN juga berdampak pada nasib nelayan lokal. Ia juga mengkhawatirkan Teluk Balikpapan akan berubah menjadi tempat pembuangan limbah proyek IKN. Mapaselle kuatir kondisi teluk Balikpapan akan serupa teluk Jakarta baik dari segi ekosistem yang rusak dan hancurnya hidup nelayan.

    Persoalan lain datang dari masyarakat adat. Arman dari Pemuda Suku Balik mengkritisi minimnya pelibatan masyarakat adat dalam proses pembangunan, terutama terkait penghancuran situs-situs ritual yang sakral. “Masyarakat adat bukan titipan negara, tetapi titipan Tuhan. Mengapa hak lahan kami hanya sementara?” keluhnya.

    Direktur Eksekutif Walhi Kaltim, Fathur Roziqin, menyoroti adanya pengalihan tanggung jawab antara Otorita IKN dan pejabat daerah. Ia prihatin dengan kondisi Teluk Balikpapan yang terancam kehilangan status sebagai pusat biodiversitas. “Jangan mengajak kami bersabar hingga 2045. Kondisi Teluk Balikpapan saat ini sangat ironis, keanekaragaman hayatinya semakin terancam,” jelasnya.

    Sugiyono dari Otorita IKN beralasan, kerusakan mangrove dan pembukaan lahan di beberapa titik Teluk Balikpapan berada di luar wilayah kewenangan mereka. Sebagai solusi, ia mengusulkan pembentukan Badan Pengelola Teluk Balikpapan. Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas 2014-2015, Andrinof Chaniago, dalam kesempatan yang sama mendorong agar pembangunan IKN sesuai dengan cita-cita awal. Untuk itu, dia meminta agar dalam prosesnya, kritik terhadap dampak IKN didasari data valid seperti peta dan citra satelit.

    Sementara itu, Ahmad Heri Firdaus dari INDEF mengingatkan pentingnya memperhatikan dampak lingkungan. Menurutnya, mengabaikan aspek lingkungan akan menimbulkan biaya lebih besar di masa depan, terutama terkait standar internasional dalam pembangunan berkelanjutan.

  • Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil dilatari kedekatan pribadi

    Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil dilatari kedekatan pribadi

    Tangkapan layar – Pertemuan empat mata Presiden Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil di Restoran Garuda, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

    Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil dilatari kedekatan pribadi
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Jumat, 01 November 2024 – 12:59 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di salah satu restoran Padang di Jakarta, Kamis malam, dilatarbelakangi kedekatan pribadi.

    “Beliau berdua memang punya kedekatan pribadi,” kata Hasan Nasbi dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.

    Pertemuan itu sempat dipublikasikan Prabowo melalui akun Instagram pribadi @prabowo yang terbit pada Jumat tengah malam.

    Dalam postingan tiga bingkai foto itu tampak momen makan malam Prabowo bersama Cagub DKI nomor urut 1 yang berpasangan Suswono itu di meja makan yang memperlihatkan keakraban mereka berdua.

    Melalui deskripsi unggahannya tertulis, “Makan malam dengan Kang Ridwan Kamil di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.”

    Saat ditanya tentang isi pembicaraan Prabowo dengan Ridwal Kamil dalam momen itu, Hasan mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada Ridwan Kamil atau yang karib disapa Kang Emil.

    “Tapi soal isi pembicaraan mungkin bisa ditanyakan langsung ke Kang Emil,” katanya.

    Seperti diketahui, Ridwan Kamil pernah dipercaya oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Jabar saat Pilpres 2024.

    Dalam pernyataannya melalui Instagram @ridwankamil, diceritakan isi obrolannya dengan Prabowo sekitar satu jam membahas banyak hal, salah satunya terkait Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dalam kapasitasnya sebagai seorang kurator.

    “Alhamdulillah, satu jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal, termasuk IKN sebagai kurator,” katanya.

    Ia mengatakan, menu makan malam yang disajikan berupa ragam lauk pauk menu masakan Padang.

    “Gara-gara makan malam ini, berat badan saya pasti nambah 1,5 kg. Canda Pak Prabowo ke saya,” katanya.

    Prabowo juga menasihati Kang Emil untuk tetap semangat dalam mengemban tugas apapun.

    “Terima Kasih Pak Presiden untuk waktu yang sangat istimewa ini. Semoga Bapak sehat dan sukses dalam hari-hari memimpin negeri ini,” katanya.

    Sumber : Antara

  • KRI Teluk Hading purnatugas setelah 30 tahun perkuat TNI AL

    KRI Teluk Hading purnatugas setelah 30 tahun perkuat TNI AL

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading-538 purnatugas setelah berlayar selama 30 tahun memperkuat armada TNI Angkatan Laut khususnya untuk operasi-operasi angkutan laut militer.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan kapal perang yang beroperasi sejak 1994 itu nonaktif sejak Kamis (31/10).

    “Upacara penurunan bendera ular-ular perang KRI Teluk Hading-538 dilaksanakan di Dermaga Layang, Markas Komando Lantamal VI Makassar,” kata Kadispenal.

    Baca juga: TNI AL: KRI Teluk Hading buatan Jerman dan laik berlayar

    Upacara penghormatan terakhir kepada KRI Teluk Hading di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, dipimpin oleh Inspektur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Kunto Tjahjono.

    Laksma Kunto, dalam sambutannya, menjelaskan KRI Teluk Hading telah bertugas melampaui batas usia pakainya, dan banyak berjasa bagi bangsa dan negara dalam berbagai tugas operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

    Dia menyebut prajurit TNI AL pengawak KRI Teluk Hading pasti merasa berat menerima status kapal yang nonaktif, tetapi mereka patut berbangga.

    “Terdapat rasa bangga manakala para prajurit KRI Teluk Hading-538 ini dapat mengantar dan melepas KRI Teluk Hading-538 sampai pada pengabdian yang terakhir,” kata Inspektur Kolinlamil.

    Selepas upacara, eks komandan KRI Teluk Hading, Letkol Laut (P) Benny Yumanta juga resmi berpindah jabatan menjadi perwira senior di Staf Perencanaan Kolinlamil.

    KRI Teluk Hading-538 merupakan kapal berjenis Frosch yang dibangun pada 1977 oleh VEB Peenerweft, Wolgast, Jerman Timur. Kapal itu resmi memperkuat TNI AL pada 1994, dan aktif berdinas sebagai kapal angkut Tank Frosch (ATF) di bawah kendali Kolinlamil sejak 1996.

    Dalam rentang waktu 30 tahun, KRI Teluk Hading menjadi andalan untuk mengangkut pasukan dari markas ke wilayah operasi, di antaranya para pasukan yang ditugaskan ke daerah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kemudian pasukan yang ditugaskan ke daerah-daerah terluar di perbatasan RI-Australia dan di Papua. KRI Teluk Hading juga kerap digunakan untuk operasi kemanusiaan, termasuk mengangkut bantuan untuk korban bencana alam, misalnya korban gempa di Lombok dan banjir di Banjarmasin.

    Kapal perang itu pada 2023 sempat terbakar saat berlayar di perairan sekitar Makassar, Sulawesi Selatan, saat menjalankan tugas mengangkut pasukan ke daerah operasi. Aksi penyelamatan cepat dilakukan dan saat itu seluruh penumpang dan kru kapal selamat.

    Baca juga: KRI Teluk Hading bawa bantuan TNI AL untuk korban banjir Kalsel
    Baca juga: KRI Teluk Hading terbakar di Perairan Selayar
     

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pasokan Anggur Shine Muscat di Balikpapan Terhenti Sementara Imbas Dugaan Terpapar Bahan Kimia Berbahaya

    Pasokan Anggur Shine Muscat di Balikpapan Terhenti Sementara Imbas Dugaan Terpapar Bahan Kimia Berbahaya

    Balikpapan, Beritasatu.com – Kabar tentang anggur hijau jenis shine muscat yang diduga terpapar pestisida dengan bahan kimia berbahaya dalam tiga hari terakhir, berdampak pada terhentinya pasokan buah anggur ini di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat ini, stok anggur hijau yang masih beredar di Balikpapan merupakan sisa stok sejak sebulan lalu.

    Situasi ini juga dialami sejumlah pedagang buah di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Balikpapan Utara. Mereka masih menyediakan anggur hijau shine muscat dan belum menarik produk ini dari peredaran. Penjualan anggur hijau pun diklaim masih normal dan stabil meskipun telah ramai diberitakan indikasi adanya kandungan bahan kimia berbahaya.

    Salah satu pedagang, Bima Triadi, menjelaskan hingga kini mayoritas pedagang masih menjual anggur hijau shine muscat. Namun, buah yang beredar merupakan stok lama.

    “Anggur hijau muscat masih kami jual, tetapi itu stok yang sudah sebulan yang lalu,” ujar Bima kepada Beritasatu.com, Jumat (1/11/2024) sore.

    Bima juga menyampaikan kabar anggur muscat terpapar bahan kimia berbahaya telah memicu kekhawatiran, baik di kalangan pedagang maupun pembeli. Namun, sejauh ini, penjualan masih terpantau stabil. 
    “Sebenarnya, pedagang dan pembeli juga ada kekhawatiran terkait bahan kimia itu, tetapi penjualan tetap stabil,” tambahnya.

    Sejak munculnya berita ini, pasokan anggur hijau dari importir di Surabaya terhenti sementara. Saat ini, stok anggur hijau di lapak-lapak pedagang di Balikpapan diperkirakan masih tersisa sekitar 750 kilogram. 

    “Stok baru memang belum keluar lagi, tetapi yang lama masih ada, mungkin sekitar 150 keranjang atau setara 750 kilogram,” kata Bima.

    Para pedagang di Balikpapan menunggu instruksi resmi dari pemerintah terkait penjualan anggur hijau shine muscat ini. Jika ada arahan untuk menarik produk tersebut, mereka siap melaksanakannya.

    “Kami belum menerima imbauan dari pemerintah. Selama belum ada peringatan resmi, kami tetap menjual seperti biasa. Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah,” tutup Bima.

  • Pengguna Aplikasi MyBluebird Naik, Dorong Kinerja Bluebird

    Pengguna Aplikasi MyBluebird Naik, Dorong Kinerja Bluebird

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Blue Bird Tbk (Bluebird) mencatat pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020.

    Kenaikan jumlah pengguna aplikasi MyBluebird ini, mendorong pendapatan sebesar Rp3,66 triliun, meningkat 13% secara Year-on-Year (YoY) hingga Q3 2024. 

    Kenaikan tertinggi terjadi di Jakarta, dan juga Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.

    Sementara itu segmen rental, shuttle, dan layanan lainnya meningkat 20,7% secara YoY. Di Q3 2024, aktivitas bisnis Bluebird ditandai oleh ekspansi dan diversifikasi layanan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.

    Layanan Bluebird, Goldenbird, dan Cititrans hadir di Balikpapan dan Samarinda seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas di
    kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Bluebird juga melakukan diversifikasi bisnis pada layanan taksi yang menawarkan reservasi layanan sewa berbasis jam (hourly) untuk taksi.

    Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan pencapaian yang diraih menunjukkan konsistensi Bluebird dalam menjaga pertumbuhan bisnis.

    “Dengan fokus pada inovasi layanan dan ekspansi yang relevan dengan kebutuhan konsumen, kamiyakin dapat terus memberikan solusi mobilitas yang relevan dan inklusif guna memberikan layanan yang nyaman dan mendukung keberlanjutan.” ujarnya.

    Selain itu, Perseroan juga memperkuat identitas sebagai brand Ikonik Indonesia melalui kampanye TrueBlue dan TrueBlue-Sky. Kampanye ini berisikan komitmen dan fokus Bluebird pada layanan sesuai Standar Nyaman Indonesia (SNI) dan mendukung keberlanjutan.

    Sejak 2018 Bluebird berhasil mengurangi lebih dari 188.000 ton emisi karbon hingga kuartal ketiga 2024. Komitmen Bluebird lebih dari penerapan armada ramah lingkungan, Perseroan membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan untuk mendukung operasional lebih dari 3.500 armada ramah lingkungan berbasis EV dan CNG.

  • Bareskrim Polri Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Peredaran Uang Ditaksir Capai Rp59,2 Triliun

    Bareskrim Polri Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Peredaran Uang Ditaksir Capai Rp59,2 Triliun

    GELORA.CO  – Bareskrim Polri mengungkap tindak pidana narkoba jaringan internasional dengan nilai peredaran uang total sebesar Rp59,2 triliun.

    Pengungkapan ini berdasarkan hasil kerjasama dengan Kejaksaan Agung RI, BNN, Ditjen Bea dan Cukai hingga PPATK.

    Tak hanya itu, pengungkapan ini juga dibantu oleh drug enforcement administration asal Amerika Serikat (AS).

     

    Operasi ini digelar dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut bahwa operasi gabungan ini berhasil membongkar 80 perkara dari 3 jaringan narkoba internasional.

    Salah satu jaringan yang paling besar adalah kelompok FP atau Fredy Pratama.

    “Dimana yang bersangkutan masih ada di negara lain, terus kita upayakan bersama dengan bisa melaksanakan pemulangan, dan sampai sekarang masih terus dalam upaya kita,” kata Wahyu di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

    Wahyu menjelaskan jaringan FP banyak beroperasi pada 14 provinsi di seluruh Indonesia. Di antaranya, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

    Selain Fredy, Bareskrim juga membongkar jaringan narkoba jaringan HS yang beroperasi pada 5 provinsi di Indonesia. Yakni, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Bali.

    Selanjutnya, jaringan H yang dikendalikan oleh 3 bersaudara berinisial HDK, DS alias T dan TM alias AK yang banyak beroperasi di provinsi Jambi. Dari ketiga jaringan itu, ada 136 orang yang ditetapkan menjadi tersangka.

    “Dari 80 perkara yang sudah diungkap tersebut, jumlah tersangka yang berhasil diamankan dari joint operation ini adalah sebanyak 136 orang tersangka,” jelasnya.

    Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sabu sebanyak 1,07 ton, ganja 1,12 ton, ekstasi sebanyak 357.731 butir, happy five 6.300 butir, dan ketamine 932,3 gram.

    Lalu, double LL 127.000 butir, kokain 2,5 kg, tembakau sintetis sebanyak 9.064 gram, hashish 25,5 kg, MDMA 4.110 gram, Mephedrone 8.157 butir, dan happy water 2.974,9 gram.

     

    Wahyu menjelaskan pihaknya memperkirakan peredaran uang dalam penjualan narkoba tersebut sebesar Rp59,2 triliun. Hal itu berdasarkan perhitungan dari PPATK.

    “Kita juga bekerja sama dengan PPATK, jaringan perputaran uang dan transaksi dari narkoba ini cukup besar, tapi ini perputaran uang bukan hanya selama 2 bulan, tapi secara keseluruhan mereka melakukan operasi,  jaringan FP ini sekitar Rp56 triliun, jaringan HS Rp 2,1 triliun, dan jaringan H Rp 1,1 triliun selama mereka beroperasi,” ungkapnya.

    Selain itu, pihaknya juga berhasil mengamankan 6.261.329 jiwa dari peredaran narkoba.

    “Kalau kita konversikan dari total barang bukti narkoba yang berhasil diamankan tersebut, konversikan dengan berapa banyak kita bisa menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba, bisa dihitung sejumlah 6.261.329 jiwa yang bisa kita selamatkan,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya itu, para tersangka tersebut diduga melanggar pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (2) UU 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.

    Kemudian, pasal 3 jo pasal 10, pasal 4 jo pasal 10, pasal 5 jo pasal 10 uu nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pencegahan dan pemberantasan TPPU, dan pasal 137 huruf a dan b uu 35 tahun 2009 tentang narkotika, terhadap pelaku aktif ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun

  • Jakarta Catat Inflasi 0,03% di Oktober 2024 – Page 3

    Jakarta Catat Inflasi 0,03% di Oktober 2024 – Page 3

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi Oktober 2024. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Maluku.

    “Sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia menglamai inflasi, sedangkan 10 provinsi lainnya mengalami deflasi. Inflais tertinggi terjadi di Maluku yakni 0,65 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara 1,05 persen,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS, Jumat (1/11/2024).

    Untuk rinciannya, inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen, Nusa Tenggara Timur 0,26 persen, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat sebesar 0,21 persen, Lampung inflasinya 0,20 persen, Jawa Tengah 0,19 persen, dan Kalimantan Utara sebesar 0,17 persen.

    Selanjutnya, untuk inflasi terendah terjadi diJawa Barat sebesar 0,02 persen, Bali 0,07 persen. Sementara, deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara 1,05 persen, Gorontalo 0,57 persen, Kepulauan Babel 0,18 persen, dan Kalimantan Timur 0,16 persen.

    Adapun BPS melaporkan data inflasi Indonesia pada Oktober sebesar 0,08 persen. Secara tahunan (year-on-year/yoy) terjadi inflasi 1,71 persen, dan secara tahun kalender (year to date) 0,82 persen.

    Amalia mengatakan, inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024. Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,94 persen dan memberi andil inflasi 0,06 persen.

    BPS mencatat komoditas dominan yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang beri andil 0,06 persen. Sementara itu, ada komoditas lain yang memberikan andil inflasi, antara lain daging ayam ras dengan andil inflasi 0,04 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02 persen.

    Selanjutnya, kopi bubuk, minyak goreng, Sigaret Kretek Mesin dan beras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

  • Bareskrim Polri Ungkap 80 Kasus Peredaran Narkoba, Termasuk Jaringan di Jawa Timur

    Bareskrim Polri Ungkap 80 Kasus Peredaran Narkoba, Termasuk Jaringan di Jawa Timur

    Jakarta (beritajatim.com) – Bareskrim Polri mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang September hingga Oktober 2024. Di antaranya merupakan jaringan yang beroperasi di wilayah Jawa Timur dan tiga jaringan internasional.

    Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai.

    “Dari 80 perkara joint operation tersebut sebanyak 136 orang tersangka yang diamankan,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

    Dia memaparkan, jaringan narkoba yang berhasil diungkap di antaranya jaringan yang dikendalikan oleh gembong narkoba Fredy Pratama serta dua jaringan internasional lainnya. Jaringan yang berhasil diungkap adalah Jaringan F.P yang beroperasi pada 14 provinsi meliputi wilayah Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

    Kemudian, Jaringan H.S yang beroperasi pada 5 provinsi meliputi wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Bali. Terakhir, Jaringan H yang dikendalikan oleh 3 bersaudara berinisial HDK, DS dan TM, yang beroperasi pada Provinsi Jambi.

    “Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu sebanyak 1,07 ton, ganja sebanyak 1,12 ton, serta ekstasi 357.731 butir,” katanya.

    Ada juga pil happy five sebanyak 6.300 butir, ketamine 932,3 gram, double LL 127.000 butir, kokain 2,5 kg. Kemudian tembakau sintetis 9.064 gram, hasish 25,5 kg, MDMA 4.110 gram, mepherdrone 8.157 butir dan happy water sebanyak 2.974,9 gram.

    “Apabila barang tersebut beredar di dalam masyarakat maka jiwa yang berhasil diselamatkan sejumlah 6.261.329 jiwa,” tegasnya.

    Dia menambahkan, pengungkapan kasus ini merupakan asta cita dari Presiden Prabowo Subianto yakni untuk memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi. Selain itu juga guna memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba dan penyelundupan.

    “Menindaklanjuti arahan dari bapak Presiden RI dan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bareskrim Polri bersama-sama dengan Polda jajaran dan instansi terkait dalam kurun waktu dua bulan telah melaksanakan joint operation pengungkapan 80 perkara yang di antaranya merupakan 3 jaringan narkoba internasional,” kata Wahyu. [kun]

  • Viral, Mak-mak Nekat Geruduk 3 Kedai Penjual Minuman Keras Berkedok Warung Kopi di Berau

    Viral, Mak-mak Nekat Geruduk 3 Kedai Penjual Minuman Keras Berkedok Warung Kopi di Berau

    Berau, Beritasatu.com – Puluhan mak-mak atau ibu rumah tangga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, nekat menggeruduk kedai yang menjual minuman keras berkedok warung kopi. 

    Aksi puluhan emak-emak saat merazia sejumlah warung dan menemukan ratusan botol minuman keras itu pun langsung viral di media sosial. Aksi itu terjadi di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau.

    Tindakan mak-mak itu merupakan buntut dari kekesalan mereka, yang mencurigai kedai-kedai ini menjual minuman keras beralkohol, tetapi berkedok sebagai warung kopi atau warung makan.

    Saat melakukan aksinya, puluhan ibu rumah tangga ini pun nekat merangsek masuk ke dalam tiga warung, yang terindikasi menyediakan minuman keras beralkohol. Saat memeriksa ke dalam warung, mereka pun menemukan ratusan botol minuman keras beralkohol.

    Para mak-mak ini juga nekat mendobrak pintu kamar di salah satu warung yang ternyata dijadikan sebagai tempat penyimpanan puluhan kardus berisi minuman keras.

    Luapan emosi dari para ibu rumah tangga ini pun semakin tak terbendung saat menemukan salah satu mobil minibus yang terparkir di depan warung, ternyata membawa muatan puluhan kardus berisi minuman keras beralkohol.

    Massa yang emosi pun kemudian menurunkan paksa puluhan kardus berisi ratusan botol minuman keras dari dalam mobil. Mereka juga menghancurkan kardus berisi ratusan botol minuman keras itu.

    Salah satu warga, Kholifah, mengatakan, aksi dari puluhan ibu rumah tangga di Kampung Bukit Makmur ini, merupakan bentuk luapan kekesalan masyarakat setempat dengan semakin menjamurnya warung kopi atau pun warung makan yang justru menjual minuman keras beralkohol.

    Mayoritas warung yang menyediakan minuman keras beralkohol di Kampung Bukit Makmur ini ternyata dikelola oleh para pendatang. Para pendatang itu membuka tempat hiburan yang berbau lokalisasi.

    “Tindakan ini sangat mencemari kampung kami,” ujar Kholifah kepada Beritasatu.com di lokasi kejadian, Jumat (1/11/2024) siang.

    Menurutnya, kemunculan warung-warung yang menyediakan minuman keras ini, dianggap telah menodai Kampung Bukit Makmur. Dari tiga warung yang telah digeruduk, ada yang telah beroperasi sejak enam bulan lalu, dan ada juga yang baru beroperasi kurang dari tiga bulan.

    Merespon aksi tersebut, Kepala Kampung Bukit Makmur Syahidin mengaku hanya bisa pasrah dan tak mampu lagi membendung luapan emosi massa.

    Syahidin pun kemudian berjanji akan menutup paksa tiga warung yang kedapatan menjual minuman keras beralkohol di wilayahnya, dan memintanya agar tak lagi beroperasi.

    “Ada bukti botol minumannya. Ada pula bukti botol yang masih utuh. Atas nama pemerintah kampung saya nyatakan dengan tegas agar mulai hari ini, per jam ini, untuk ditutup. Warung-warung tersebut tidak boleh lagi menjalankan aktivitas jual-beli minuman keras,” tegas Syahidin seusai menenangkan massa.

    Mak-mak ini pun mengancam akan kembali menurunkan massa dengan jumlah yang lebih banyak jika masih ada warung yang nekat menjual minuman keras di Kampung Bukit Makmur.