provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 November 2024

    Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya Regional 12 November 2024

    Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) kembali melepasliarkan enam
    orangutan
    yang telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi
    Orangutan
    Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
    Keenam individu orangutan tersebut terdiri dari tiga jantan dan tiga betina, masing-masing bernama Happy, Jengyos, Runtu, Bejo, Blegi, dan Meryl.
    Mereka resmi kembali ke habitat alami di kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Resort Tumbang Hiran, Seksi Pengelolaan Wilayah II Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalteng, setelah dilepasliarkan pada Sabtu (9/11/2024).
    Pelepasliaran dilaksanakan dengan melibatkan Balai TNBBR, berkolaborasi dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), dan mitra terkait.
    Kepala BKSDA Kalteng, Agussetia Sitepu menjelaskan, orangutan yang dilepasliarkan ini telah melewati proses rehabilitasi yang panjang agar mampu bertahan di alam liar, mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
    “Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka kini siap untuk melanjutkan peran sebagai spesies payung di hutan hujan tropis Kalimantan,” ujar Agussetia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2024) pagi.
    Agussetia mengatakan, pelepasliaran itu dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan 2024. Dia mengapresiasi ketangguhan orangutan dalam beradaptasi dengan alam liar dan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
    “Meskipun kami berperan dalam mengembalikan orangutan ke habitat alaminya, sesungguhnya, pahlawan sejati adalah orangutan itu sendiri. Keenam individu ini adalah simbol kemampuan luar biasa dalam menghadapi tantangan alam. Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka membuktikan sebagai pahlawan yang berjuang untuk kebebasan mereka sendiri,” jelas dia.
    Kepala Balai TNBBBR, Andi Muhammad Kadhafi menambahkan, pelepasliaran ini adalah simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan habitat alami di kawasan konservasi.
    Pihaknya berharap bahwa setiap orangutan yang dilepasliarkan dapat menjalani hidup yang bebas, aman, dan terlindungi di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Langkah ini bukan hanya sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap kesejahteraan individu orangutan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat ekosistem.
    “Dengan begitu, kami turut memastikan bahwa keberlanjutan alam ini akan tetap terjaga bagi generasi yang akan datang,” pungkas dia.
    Ketua Pengurus Yayasan BOS, Jamartin Sihite menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, organisasi konservasi, hingga masyarakat lokal, dalam menghadapi ancaman terhadap satwa liar.
    “Pada momen Hari Pahlawan ini, kami diingatkan akan kebutuhan mendesak untuk melindungi satwa liar Indonesia yang terancam punah dan menjaga keseimbangan ekosistem yang mendukung keberlanjutan seluruh makhluk hidup,” ujar dia.
    Dengan dukungan dari seluruh pihak, pihaknya yakin bahwa upaya konservasi dapat memberi manfaat jangka panjang, baik untuk satwa maupun untuk manusia sendiri.
    “Mari kita bersama berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi warisan tak bernilai untuk generasi mendatang,” imbuh dia.
    Dalam siaran pers tersebut, diketahui bahwa sejak 2012, Yayasan BOS sampai hari ini telah melepasliarkan 533 orangutan ke dua lokasi pelepasliaran di Kalimantan Tengah (Hutan Lindung Bukit Batikap dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya) dan satu di Kalimantan Timur (Hutan Kehje Sewen).
    Pelepasliaran ini adalah yang ke-44 kali di Kalteng. Pelepasliaran ini menjadikan jumlah orangutan yang dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya 214 individu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pj Gubernur Kaltim Kebut Perbaikan Stadion Utama Palaran

    Pj Gubernur Kaltim Kebut Perbaikan Stadion Utama Palaran

    Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap Stadion Utama Kaltim di Palaran kelak akan menjadi kebanggaan. Saat ini stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sedang dalam perbaikan dan pembenahan. 

    “Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Kaltim Palaran, Sabt, 8 November 2024. 

    Stadion ini, lanjut Akmal merupakan aset Pemprov Kaltim dan harus bisa dioptimalkan perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah ini.

    “Kita berharap, Stadion Utama Kaltim di Palaran ini selain menjadi Base Camp Borneo FC, juga kita tingkatkan lagi menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk peningkatan prestasi olahraga Kaltim,” tandasnya.

    Sejauh ini Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah positif untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim Palaran ini. Koordinasi terus dilakukan bersama dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi.

    Ia memperkirakan Desember 2024 mendatang, perbaikan sudah rampung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga. 

    “Berkaitan dengan pemanfaatan nanti, kita berharap tidak hanya Borneo FC, tetapi juga UPTD dari dinas dan instansi lain agar bisa menggelorakan dan menghidupkan kembali  stadion ini,” pesan Akmal.

    Segera setelah ini, Akmal akan  memerintahkan dinas  terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi  memanfaatkan Stadion Utama Kaltim Palaran dalam berbagai kegiatan baik skala daerah, nasional maupun internasional.

    “Kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Tidak ada lagi yang namanya Superman, sebab yang ada hanya super team,” tegasnya.

    Setelah kegiatan rehab selesai, Akmal berencana memindahkan berbagai aktivitas  padat di tengah kota ke Palaran.

    Pemindahan aktivitas ini sambung Akmal, tentu akan berdampak pada berbagai sektor.  Misal pertandingan sepakbola digelar di stadion ini, tentu jalan tol akan semakin ramai, karena orang akan berbondong-bondong menonton sepakbola.

    Akmal meyakini dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dia juga akan membangun ekosistem guna meningkatkan UMKM dengan partisipasi Dinas Perindustruan Perdaganan Koperasi dan UKM Kaltim dan Dispora Kaltim. 

    “Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya  Stadion Utama Kaltim Palaran ini,” yakin Akmal.

    Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses perbaikan stadion ini. 

    “Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkas  Akmal.

    Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap Stadion Utama Kaltim di Palaran kelak akan menjadi kebanggaan. Saat ini stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sedang dalam perbaikan dan pembenahan. 
     
    “Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Kaltim Palaran, Sabt, 8 November 2024. 
     
    Stadion ini, lanjut Akmal merupakan aset Pemprov Kaltim dan harus bisa dioptimalkan perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah ini.
    “Kita berharap, Stadion Utama Kaltim di Palaran ini selain menjadi Base Camp Borneo FC, juga kita tingkatkan lagi menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk peningkatan prestasi olahraga Kaltim,” tandasnya.
     
    Sejauh ini Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah positif untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim Palaran ini. Koordinasi terus dilakukan bersama dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi.
     
    Ia memperkirakan Desember 2024 mendatang, perbaikan sudah rampung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga. 
     
    “Berkaitan dengan pemanfaatan nanti, kita berharap tidak hanya Borneo FC, tetapi juga UPTD dari dinas dan instansi lain agar bisa menggelorakan dan menghidupkan kembali  stadion ini,” pesan Akmal.
     
    Segera setelah ini, Akmal akan  memerintahkan dinas  terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi  memanfaatkan Stadion Utama Kaltim Palaran dalam berbagai kegiatan baik skala daerah, nasional maupun internasional.
     
    “Kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Tidak ada lagi yang namanya Superman, sebab yang ada hanya super team,” tegasnya.
     
    Setelah kegiatan rehab selesai, Akmal berencana memindahkan berbagai aktivitas  padat di tengah kota ke Palaran.
     
    Pemindahan aktivitas ini sambung Akmal, tentu akan berdampak pada berbagai sektor.  Misal pertandingan sepakbola digelar di stadion ini, tentu jalan tol akan semakin ramai, karena orang akan berbondong-bondong menonton sepakbola.
     
    Akmal meyakini dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dia juga akan membangun ekosistem guna meningkatkan UMKM dengan partisipasi Dinas Perindustruan Perdaganan Koperasi dan UKM Kaltim dan Dispora Kaltim. 
     
    “Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya  Stadion Utama Kaltim Palaran ini,” yakin Akmal.
     
    Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses perbaikan stadion ini. 
     
    “Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkas  Akmal.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Peringatan Hari Pahlawan, Akmal Malik Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kemajuan Bangsa

    Peringatan Hari Pahlawan, Akmal Malik Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kemajuan Bangsa

    Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Samarinda, Minggu,10 November 2024. 

    Upacara Hari Pahlawan diikuti unsur Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Danrem 091/ASN Brgijen TNI Anggara Sitompul, unsur TNI, Polri dan veteran.
      
    Membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan tema peringatan Hari Pahlawan adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang mendalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.   

    “Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Akmal membacakan sambutan Menteri Sosial. 

    Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa. 

    Akmal Malik menyebut ada satu hal yang membuat dirinya teringat dari sambutan Menteri Sosial, yaitu bahwa pahlawan itu tidak hanya berhenti ketika Indonesia merdeka.  

    “Pahlawan itu ada konteksnya juga. Jadi konteks sekarang kita bukan lagi berjuang melawan penjajah, tapi adalah berjuang untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaik bagi pembangunan daerah dan Indonesia,” sebutnya.  

    Menurut Akmal, siapapun yang berhasil membuat inovasi dan melakukan hal baik bagi Kaltim dan Indonesia, adalah pahlawan masa kini. 

    “Jadi konteks pahlawan itu tidak akan pernah mati. Pahlawan itu akan selalu ada sesuai dengan konteks dan masanya masing-masing. Ke depan harapan kita akan muncul pahlawan-pahlawan baru yang akan menjadi pionir bagi Kaltim dan Indonesia,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.  

    Usai upacara, Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda, Sekda Provinsi Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, serta para veteran melakukan ziarah nasional, berdoa dan menabur bunga di TMP Kusuma Bangsa Samarinda.

    Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Samarinda, Minggu,10 November 2024. 
     
    Upacara Hari Pahlawan diikuti unsur Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni beserta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Danrem 091/ASN Brgijen TNI Anggara Sitompul, unsur TNI, Polri dan veteran.
      
    Membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan tema peringatan Hari Pahlawan adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang mendalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.   
     
    “Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Akmal membacakan sambutan Menteri Sosial. 
    Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa. 
     
    Akmal Malik menyebut ada satu hal yang membuat dirinya teringat dari sambutan Menteri Sosial, yaitu bahwa pahlawan itu tidak hanya berhenti ketika Indonesia merdeka.  
     
    “Pahlawan itu ada konteksnya juga. Jadi konteks sekarang kita bukan lagi berjuang melawan penjajah, tapi adalah berjuang untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaik bagi pembangunan daerah dan Indonesia,” sebutnya.  
     
    Menurut Akmal, siapapun yang berhasil membuat inovasi dan melakukan hal baik bagi Kaltim dan Indonesia, adalah pahlawan masa kini. 
     
    “Jadi konteks pahlawan itu tidak akan pernah mati. Pahlawan itu akan selalu ada sesuai dengan konteks dan masanya masing-masing. Ke depan harapan kita akan muncul pahlawan-pahlawan baru yang akan menjadi pionir bagi Kaltim dan Indonesia,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.  
     
    Usai upacara, Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda, Sekda Provinsi Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, serta para veteran melakukan ziarah nasional, berdoa dan menabur bunga di TMP Kusuma Bangsa Samarinda.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Jangan Hanya Keluhkan Pelayanan Publik di Media Sosial, Ini Saluran Pengaduan yang Tepat

    Jangan Hanya Keluhkan Pelayanan Publik di Media Sosial, Ini Saluran Pengaduan yang Tepat

    Liputan6.com, Paser – Di Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim menggelar sosialisasi istem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).

    Tak hanya sekadar menjelaskan soal sistem kanal aduan terintegrasi itu, Diskominfo Kaltim juga melatih warga menggunakannya. Satu per satu warga desa diajak menggunakan ponsel pintar untuk mencoba aplikasi pengaduan publik.

    Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Mardiasih menegaskan, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai kanal aduan resmi. Sebab jika menggunakan saluran lain seperti media sosial, bisa berdampak hukum.

    “Kalau bapak-ibu mengeluh di media sosial, terus salah, maka bisa kena UU ITE. Tapi kalau melalui aplikasi SP4N-LAPOR!, identitas pelapor dilindungi bahkan bisa melapor menggunakan anonim,” katanya Mardiasih saat menjadi narasumber sosialisasi tersebut pada Selasa (15/10/2024) silam.

    SP4N-LAPOR! merupakan kanal aduan masyarakat di 38 provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota, yang terhubung dengan Kementerian PAN-RB, Kemendagri, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman.

    Melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa menyampaikan pengaduan berkadar pengawasan terkait penyalahgunaan kewenangan dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, atau aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian, Pemerintah Daerah, dan perangkat desa.

    “Masyarakat bisa menyampaikan kritik, saran, masukan, dan aspirasi, terkait layanan publik dan permohonan informasi,” ujarnya.

    Sosialisasi tersebut sekaligus pelatihan, bertujuan agar warga setempat mengetahui pemanfaatan dan tata cara pelaporan aduan.

    “Adapun yang diadukan berupa layanan yang tidak sesuai standar dan kebijakan pemerintah, perilaku aparatur, adanya KKN, masalah lingkungan, dan kritikan terhadap layanan pemerintah,” kata Mardiasih.

    Melalui aplikasi SP4N LAPOR!, masyarakat bisa mengawasi kinerja pemerintah jika takut menyampaikan pendapatnya.

    Mardiasih. menambahkan sosialisasi itu juga dalam rangka mendukung pelaksanaan program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) dari Bank Dunia guna menjaga kelestarian lingkungan.

    “Kalau ada oknum-oknum atau perusahaan yang merusak lingkungan, masyarakat juga bisa melapor ke aplikasi SP4N LAPOR!,” tuturnya.

  • Foto Pilihan pekan kedua Oktober 2024

    Foto Pilihan pekan kedua Oktober 2024

    Senin, 14 Oktober 2024 08:58 WIB

    Peparnas 2024: Final lompat jauh putra

    Atlet lompat jauh para-atletik Jawa Barat Syahrul Aditia saat mendarat usai melakukan lompatan pada final lompat jauh putra klasifikasi T20 Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). Syahrul Aditia meraih medali emas usai melompat sejauh 6,41 meter. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

    Peparnas 2024: Final balap kursi roda 100 meter

    Atlet balap kursi roda Jawa Tengah Gunari Eko Sandiko (kiri) beradu kecepatan dengan atlet Kalimantan Selatan Miswandi (tengah) dan atlet Sulawesi Barat Saparuddin (kanan) pada final 100 meter klasifikasi 52-53 Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). Gunari Eko Sandiko meraih medali emas usai mencatatkan waktu 17,10 detik. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

    Peparnas 2024: Final recurve perorangan putra para-panahan

    Pemanah Jakarta Kholidin membidik target saat bertanding melawan pemanah Jawa Barat Setiawan pada final recurve perorangan putra para-panahan Peparnas XVII Solo 2024 di Lapangan Kota Barat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2024). Kholidin meraih medali emas usai mengalahkan Setiawan dengan skor 7-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

    Timnas Indonesia seri lawan bahrain

    Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) menggiring bola dengan dikawal pesepak bola Timnas Bahrain Waleed Al Hayam (kiri) dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI/YU

    Peningkatan pesanan pigura foto Presiden terpilih

    Pekerja menyelesaikan pesanan satu set pigura foto Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming di Workshop Sentra Pigura, Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/10/2024). Pesanan satu set pigura foto Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Garuda Pancasila ukuran nasional satu (25x35cm) yang dijual dengan kisaran Rp150 ribu di workshop tersebut mulai mengalami peningkatan permintaan hingga 15 ribu set untuk dikirim ke sejumlah daerah di Bandung Raya hingga Surabaya, Kalimantan, dan NTT yang telah dipesan hingga jadwal pelantikan pada 20 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU

    Audiensi hakim dengan Pimpinan DPR

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kiri) berjabat tangan dengan perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia Rangga Lukita Desnata (kanan) sebelum memulai audiensi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Pertemuan tersebut beragendakan mendengar aspirasi Solidaritas Hakim Indonesia terkait peningkatan kesejahteraan hakim. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

    Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi ke PBNU

    Imam Besar Masjid Nabawi Sheikh Ahmed Bin Ali Al-Hudhaifi (kanan) melambaikan tangan usai kunjungan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Kunjungan tersebut untuk mempererat hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia khususnya dalam bidang keagamaan. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

    Sandra Dewi bersaksi di sidang kasus timah

    Artis Sandra Dewi (kanan) bersiap meberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Sandra Dewi menjadi saksi untuk terdakwa Harvey Moeis yang merupakan suami Sandra, serta dua terdakwa lainnya, Suparta dan Reza Andriansyah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Pesawat Kepresidenan mendarat pertama kali di Bandara Nusantara

    Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 usai mendarat di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). Untuk pertama kalinya Presiden Jokowi dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 mendarat di Bandara Nusantara, IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

    Speedboat Cagub Malut Benny Laos terbakar

    Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024). RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi.ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu/YU

    Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia

    Sejumlah kerabat memotret foto semasa hidup mendiang Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu (13/10/2024). Cagub yang juga mantan Bupati Pulau Morotai ini meninggal dunia setelah insiden terbakarnya speedboat Bella 72 yang ditumpanginya saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Rekor Muri Tari Tortor

    Siluet sejumlah peserta menarikan tari Tortor di Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (12/10/2024). Sebanyak 5.000 penari dari berbagai negara seperti Indonesia, Kolombia, India dan Malaysia mengikuti pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menarikan tari Tortor yang merupakan tarian tradisional asal Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Desa Wisata Kampung Rhepang Muaif masuk dalam ADWI

    Sejumlah penari menampilkan tarian saat menerima kunjungan wisatawan di Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (8/10/2024). Desa Wisata Kampung Rhepang Muaif merupakan salah satu desa wisata yang masuk dalam kategori 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 karena selain memiliki kekayaan budaya lokal, juga dapat menikmati keindahan burung Cendrawasih langsung di hutan Papua yang masih alami, serta berbagai flora dan fauna endemi Papua. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/YU

    Konser Lany di Jakarta

    Vokalis grup musik Lany Paul Klein menghibur penonton saat tampil di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Grup musik asal Amerika Serikat tersebut menggelar konser pada tanggal 9-10 Oktober 2024 yang bertajuk “a beautiful blur: the world tour / asia” di Jakarta dengan membawakan sejumlah lagu diantaranya you!, ex i never had, up to me. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

    Kunjungan Miss Universe ke AHC

    Miss Universe Indonesia 2024 Clara Shafira Krebs (tengah) bersama runner up kedua Miss Universe Indonesia 2024 Nadia Ingrida Tjuatja (kiri) dan runner up pertama Miss Universe Indonesia 2024 Fiza Javaid Khan (kanan) berpose saat berkunjung ke Antara Heritage Center, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Dalam kunjungan tersebut, Clara, Nadia dan Fiza menyampaikan ide tentang bagaimana menjadi sosok inspiratif yang berdampak bagi masyarakat dan berbagi persiapannya untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2024 di Meksiko, November mendatang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Penutupan Peparnas XVII Solo 2024

    Suasana pesta kembang api pada penutupan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). Peparnas XVII Solo 2024 resmi ditutup dan Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan total 406 medali (161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu) disusul Jawa Barat dengan total 354 medali (120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/YU

  • Banjir Rendam Jalan Menuju Bandara APT Pranoto, Sejumlah Penumpang Batal Berangkat

    Banjir Rendam Jalan Menuju Bandara APT Pranoto, Sejumlah Penumpang Batal Berangkat

    Samarinda, Beritasatu.com – Hujan deras yang berlangsung selama hampir tiga jam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, membuat sejumlah ruas jalan utama terendam banjir setinggi 70 sentimeter, Senin (11/11/2024) pagi. Selain menyebabkan arus lalu lintas lumpuh dan memicu terjadinya kemacetan, banjir juga membuat sejumlah calon penumpang pesawat gagal berangkat lantaran terjebak banjir.

    Banjir setinggi 70 sentimeter ini, salah satunya merendam akses jalan utama di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kota Samarinda. Banjir ini membuat kawasan Jalan DI Panjaitan tak lagi bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

    Banjir membuat arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Kota Bontang ini pun lumpuh.  Genangan air juga memicu terjadinya antrean panjang kendaraan hingga sejauh satu kilometer.

    Banjir juga menyebabkan akses jalan menuju ke arah Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hal ini menyebabkan puluhan warga, khususnya para calon penumpang pesawat tak bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara APT Pranoto.

    Salah seorang warga, Rio, mengaku ia telah lebih dari dua jam terjebak banjir di kawasan itu, dan belum bisa melanjutkan perjalanan. Padahal, ia berencana menuju ke Bandara APT Pranoto, tetapi tak bisa melanjutkan perjalanan dan tiba tepat waktu lantaran terjebak banjir. 

    “Wah, sangat terkendala di sini. Kita enggak bisa sampai ke bandara tepat waktu dan pasti ketinggalan pesawat juga karena adanya banjir ini enggak bisa lewat,” ujar Rio saat ditemui Beritasatu.com di lokasi banjir di Jalan DI Panjaitan di Kota Samarinda, Senin (11/11/2024) siang.

    Akibat gagal sampai di Bandara APT Pranoto Samarinda tepat waktu, ia pun terpaksa merelakan tiket pesawat yang telah ia kantongi.

    “Pesawat jadwalnya pukul 11.40 Wita. Saya terjebak di sini sejak pukul 9.00 Wita. Saya naik motor dan terjebak banjir sehingga tidak bisa jalan,” sambungnya.

    Banjir yang merendam sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda, juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Petugas Satlantas Polresta Samarinda pun meminta kepada masyarakat yang akan menuju ke Bandara APT Pranoto agar mencari jalan alternatif lantaran Jalan DI Panjaitan masih tergenang banjir dan belum bisa dilalui kendaraan.

  • Antisipasi Banjir, Sungai Karang Asam Besar Samarinda Dikeruk

    Antisipasi Banjir, Sungai Karang Asam Besar Samarinda Dikeruk

    Foto

    Antara Foto/M Risyal Hidayat – detikNews

    Senin, 11 Nov 2024 13:00 WIB

    Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melakukan pengerukan lumpur di Sungai Karang Asam Besar. Pengerukan itu untuk menjaga fungsi sungai sebagai pengendalian banjir.

  • Puluhan Kucing Adu Sehat di Samarinda

    Puluhan Kucing Adu Sehat di Samarinda

    Foto Health

    Antara Foto/M Risyal Hidayat – detikHealth

    Senin, 11 Nov 2024 12:30 WIB

    Samarinda – Kontes kucing digelar di Samarinda, Kaltim. Kontes itu melombakan delapan kategori yang mengutamakan penilaian kesehatan, keindahan, dan anatomi tubuh kucing.

  • Profil dan Fakta-fakta Lydia Onic, Bersuara Merdu hingga Penyuka Makanan Korea

    Profil dan Fakta-fakta Lydia Onic, Bersuara Merdu hingga Penyuka Makanan Korea

    Jakarta, Beritasatu.com – Media sosial khusus X (dahulu Twitter) tengah ramai membicarakan video syur berdurasi 12 menit 13 detik yang diduga mirip seorang selebgram dan brand ambassador (BA) tim e-sports, Lydia Onic.

    Video tersebut menimbulkan pertanyaan di benak netizen dan penggemar Lydia, apa benar pemeran video tersebut merupakan Lydia Onic?

    Lydia sudah terhitung cukup lama bergabung dengan Onic. Lantas, seperti apa sosok Lydia? Berikut ini informasi sekaligus fakta-fakta menarik Lydia Onic.

    Profil Lydia Onic
    Memiliki nama asli Lydia Setiawan, dia merupakan wanita kelahiran 24 Juli 2004 di Samarinda, Kalimantan Timur. Lydia adalah seorang lulusan SMA swasta ternama di Samarinda, yakni SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi.

    Lydia pertama kali mengumumkan dirinya bergabung dengan Onic pada 28 November 2021. Sama seperti BA lainnya, Lydia mengunggah postingan di akun Instagram miliknya sebuah foto dirinya menggunakan jersey Onic. Berkat kecantikan serta jumlah pengikut yang dimilikinya, Onic memilih Lydia.

    Tidak hanya Instagram, Lydia juga aktif di beberapa platform lain, seperti YouTube, Nimo TV, dan TikTok. Ia sering kali melakukan streaming di YouTube dan Nimo TV, sedangkan TikTok merupakan tempatnya membagikan kesehariannya dan konten menarik lainnya.

    Fakta-fakta Unik Lydia Onic
    Viralnya sebuah video syur yang mirip dengan dirinya membuat publik penasaran dan mencari tahu seperti apa sosok Lydia Onic. Di balik sosoknya yang dikenal sebagai seorang BA e-sports, Lydia juga memiliki fakta unik lainnya. Berikut ini informasinya.

    – Lydia merupakan keturunan Tionghoa.
    – Memiliki bakat menyanyi sekaligus suara yang merdu.
    – Gemar dengan makanan khas Korea Selatan, khususnya tteokbokki.
    – Terpilih sebagai BA Onic berkat mantan manajer Onic yang sedang mencari bakat lewat laman for your page (FYP) TikTok.
    – Memiliki dua akun Instagram, yakni @lydiaaas_ dengan 1,1 juta pengikut dan @lydiaseeker.

    Itulah profil serta fakta-fakta menarik yang dimiliki seorang Lydia Onic, seorang selebgram sekaligus BA e-sports yang tengah ramai karna tersebarnya sebuah video syur yang mirip dengannya.

  • Anomali Cuaca di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia di 2025?

    Anomali Cuaca di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia di 2025?

    Jakarta

    Berbagai anomali cuaca di berbagai negara sedang terjadi. Mulai dari Gunung Fuji yang ‘telat’bersalju di bulan Oktober hingga terjadi hujan salju pertama kalinya di Gurun Al Jawf di Arab Saudi.

    Di Indonesia, sepanjang 2024, suhu panas yang membara memecahkan rekor. Suhu harian di Indonesia menembus 38,4 derajat Celcius. Sepanjang tahun ini, suhu bulanan di Indonesia rata-rata lebih panas hampiur satu derajat Celcius dibandingkan 30 tahun terakhir. Bagaimana di tahun depan?

    Berdasarkan Climate Outlook 2025 atau Pandangan Iklim 2025 yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulan ini, sepanjang 2025 diprediksi tidak akan terjadi anomali iklim.

    Hal ini dikarenakan ENSO (El Nino-Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) berada dalam kondisi netral sepanjang tahun 2025. Adapun kondisi La Nina lemah diprediksi akan terus terjadi hingga awal 2025.

    Suhu Panas dan Curah Hujan

    Meski demikian, suhu udara permukaan rata-rata bulanan di wilayah Indonesia mulai Januari sampai dengan Desember 2025 diprediksi akan mengalami anomali berkisar antara +0,3 sampai dengan +0,6 °C pada Mei hingga Juli 2025 (dengan rata-rata sebesar 0,4°C) lebih hangat dibanding dengan normalnya. Wilayah yang perlu diwaspadai mengalami anomali suhu tinggi antara lain daerah-daerah yang terletak di Sumatera Bagian Selatan, Jawa, NTB dan NTT

    “Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan laut tersebut, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan mengalami curah hujan tahunan pada kategori Normal dengan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1000 – 5000 mm/tahun,” ungkap Dwikorita di Jakarta, Senin (4/11).

    Dwikorita memaparkan, dari angka tersebut, sebanyak 67% wilayah Indonesia akan berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan lebih dari 2.500 mm/tahun (kategori tinggi), yaitu meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian besar Sumatra Barat, sebagian Riau bagian barat, sebagian Jambi, sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, sebagian besar Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung bagian utara, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi bagian tengah dan selatan, sebagian Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.

    Sementara itu, sebanyak 15% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami curah hujan ‘Atas Normal’ yaitu yang meliputi sebagian kecil Pulau Sumatera, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian timur, sebagian Sulawesi bagian tengah dan utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah.

    “Terdapat pula 1 % wilayah Indonesia yang diprediksi mengalami hujan tahunan di bawah normal yaitu meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan bagian barat, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Maluku Utara, sebagian Papua Barat bagian utara,” imbuhnya.

    “Namun juga perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” tambah Dwikorita.

    Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan dalam pandangan iklim tersebut BMKG juga menyertakan sejumlah rekomendasi umum untuk sektor-sektor terkait atau terdampak oleh fenomena iklim tersebut. Diantaranya terkait curah hujan tahun 2025 yang mayoritas diprediksi mengalami kondisi curah hujan normal hingga atas normal, sangat cocok untuk mendukung upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di wilayah-wilayah sentra pangan.

    Untuk perkecualian daerah sentra produksi pangan yang diprediksi mengalami hujan bawah normal, kata Ardhasena, masih dapat melakukan tindakan antisipasi penyesuaian pengelolaan aktivitas pertanian dengan penyesuaian pola tanam dan ketersediaan air, serta disarankan untuk melakukan pemilihan bibit komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi tersebut.

    “Dengan upaya dukungan intensifikasi seperti irigasi dan upaya pendukung lainnya, wilayah sentra produksi pangan tersebut masih berpotensi menghasilkan produktivitas tanaman pangan yang baik,” tuturnya.

    Waspada Bencana Hidrometeorologi

    Sedangkan untuk wilayah yang terdapat potensi jumlah curah hujan tahunan 2025 melebihi rata-ratanya atau di atas kondisi normalnya, lanjut Ardhasena, maka perlu diantisipasi potensi kejadian hidrometeorologi ekstrem basah dan dampak turunannya seperti banjir dan tanah longsor, khususnya pada puncak musim hujan.

    Langkah antisipatif juga diperlukan untuk wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan di bawah normal yang dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya berupa kebakaran hutan dan lahan, khususnya pada puncak musim kemarau.

    “Perlu meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir, seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir. Selain itu juga perlu dipastikan kehandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya sumber daya air di saat musim kemarau,” paparnya.

    Terkait antisipasi potensi dampak La Nina lemah pada awal 2025, Ardhasena mengatakan bahwa terdapat potensi penambahan curah hujan hingga 20% di atas normalnya yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi bencana hidrometeorologi. Dengan demikian, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan menghadapi potensi bencana tersebut.

    Sementara itu, tambah Ardhasena, risiko kekeringan dan kebakaran hutan tetap harus diperhatikan pada musim kemarau, meskipun prediksi curah hujan cenderung di atas normal pada Juli-September 2025.

    “Kewaspadaan ini tetap diperlukan mengingat data catatan bencana menunjukkan bahwa setiap tahun selalu terdapat kejadian kebakaran hutan dan lahan. Kewaspadaan juga diperlukan untuk antisipasi suhu udara yang mengalami kenaikan pada Mei-Juli 2025,” tutupnya.

    (rns/rns)