provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Disbun Kaltim tingkatkan mutu produk untuk dongkrak daya saing global

    Disbun Kaltim tingkatkan mutu produk untuk dongkrak daya saing global

    Samarinda (ANTARA) – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) meningkatkan mutu produk olahan hasil perkebunan, agar mampu mendongkrak daya saing pasar bukan hanya di tingkat regional maupun nasional, tapi juga diharapkan bisa menembus hingga pasar global.

    “Diperlukan strategi pemasaran efektif dan pemahaman teknologi pengolahan yang mutakhir untuk meningkatkan mutu produk, agar produk lokal mampu bersaing baik di pasar nasional maupun internasional,” kata Kepala Disbun Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal di Samarinda, Kamis.

    Peningkatan mutu produk menjadi hal yang tidak bisa ditawar di tengah ketatnya persaingan pasar dan tingginya tuntutan konsumen terhadap kualitas, di samping hal lain yang juga turut mempengaruhi, misalnya jaminan produk halal dan harga yang terjangkau.

    Dalam upaya meningkatkan mutu produk tersebut, katanya, dua hari lalu pihaknya menggelar Pelatihan Manajemen Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, dipusatkan di Kota Balikpapan, dengan kegiatan yang dipercayakan oleh bidang pengolahan dan pemasaran.

    Sementara Taufiq Kurrahman, selaku Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Kaltim mengatakan, tujuan pelatihan tersebut adalah untuk memperkuat keterampilan para peserta dalam mengelola, mengolah, dan memasarkan produk perkebunan.

    Baca juga: Disbun Kaltim meremajakan 300 hektare karet rakyat di Kutai Barat

    “Pelatihan ini digelar sebagai upaya meningkatkan daya saing produk perkebunan, sehingga mampu menjadi andalan ekspor yang memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah, dan yang paling utama adalah kesejahteraan pelaku hilirisasi perkebunan,” ujar Taufiq.

    Dalam pelatihan ini pihaknya mengundang sejumlah narasumber kompeten, antara lain Krisdewanto Suryopamungkas dari PPEJP Kementerian Perdagangan RI, menyampaikan materi tentang strategi pameran ekspor, dengan topik pembahasan tentang pentingnya promosi yang efektif.

    Peserta diberi wawasan mengenai cara menarik perhatian pelanggan melalui gerai pameran yang menarik dan strategi pemasaran yang cerdas, sehingga mampu bersaing dalam pasar global.

    Baca juga: Disbun Kaltim pertajam diversifikasi kelapa demi kesejahteraan petani

    Selain itu, peserta juga menerima pembekalan dari Sem Lapik, narasumber dari BPOM Samarinda, yang membahas tentang standar “Good Manufacturing Practices (GMP)” dan “Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)”.

    Sem Lapik memaparkan tentang pentingnya standar kebersihan dan kontrol kualitas produk yang sesuai dengan regulasi BPOM, termasuk sejumlah langkah analisis bahaya yang mencakup aspek fisik, biologi, dan kimia.

    Standar ini menjadi jaminan mutu bagi produk perkebunan yang ingin bersaing di pasar internasional, sedangkan dilihat dari produk perkebunan asal Kaltim sudah dikemas menarik dan variatif, seperti gula merah, gula semut, bubuk lada, bubuk ketumbar, bubuk jamu, dan aneka makanan ringan dari hasil perkebunan

    Pewarta: M.Ghofar
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kapasitas Data Center RI Diproyeksi Melesat 200%

    Kapasitas Data Center RI Diproyeksi Melesat 200%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pusat data atau data center Indonesia menjadi yang terbesar kedua di Asia Tenggara dengan kapasitas 202 MW. Kepastian ini berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company. 

    Country Director Google Indonesia, Veronica Utami mengatakan bahwa angka ini diprediksi pihaknya akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan.

    Tak main main, Veronica menyampaikan perkembangan kapasitas data center di Indonesia bakal naik lebih dari 200%.

    “Kami expect kapasitas (data center) tersebut akan naik sebesar 268% dalam beberapa tahun ke depan untuk bisa memfasilitasi kebutuhan komputasi AI,” kata Veronica di kantornya, Rabu (13/11/2024).

    Meski menjadi nomor dua di Asean, kapasitas Indonesia masih terpaut jauh dari kapasitas pusat data Singapura sebesar 1.000 MW. 

    Di sisi investasi pada data center, dalam laporan tersebut tercatat hingga semester I/2024 Malaysia berada di urutan teratas yang berinvestasi pada data center sebesar US$15 miliar. 

    Posisi kedua diikuti oleh Singapura dengan investasi US$9 miliar dan posisi ketiga ditempati Thailand dengan investasi US$6 miliar. 

    Tak hanya soal data center, dalam laporan tersebut ditemukan bahwa penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi fitur yang menjadi top of mind atau hal yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia.

    Veronica Utami menuturkan penggunaan AI sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. 

    “AI sangat penting untuk digunakan oleh bisnis supaya bisa terus berkembang dengan berkelanjutan dan terus berinovasi. Nah di Indonesia sendiri AI ini sudah menjadi top of mind untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya.

    Untuk peta penggunaan AI di Indonesia, Veronica mengatakan bahwa minat penggunaan AI tidak hanya terpaku di Jakarta sebagai kota Megapolitan.

    Minat pengguna AI juga dirasakan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatra.

    “Dari Google data kita melihat bahwa minat yang tinggi ini ternyata tidak hanya di Jakarta. Tapi juga kita melihat terjadi di daerah-daerah, salah satunya di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau,” ujar Veronica.

  • Prakiraan Cuaca Kamis 14 November 2024: Waspadai Hujan dan Petir di Kota Besar Tanah Air

    Prakiraan Cuaca Kamis 14 November 2024: Waspadai Hujan dan Petir di Kota Besar Tanah Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia, pada Kamis (14/11/2024). BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir mengguyur mayoritas kota besar di Tanah Air pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Eriska menjelaskan, potensi hujan berintensitas ringan diprediksi mengguyur Kota Pekanbaru, Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Pangkal Pinang, Jakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Gorontalo, Palu, Kendari, Makassar, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Dalam prakiraan cuaca BMKG juga disebutkan adanya potensi hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam dengan suhu berkisar 24-31 celsius diprediksi akan mengguyur Kota Serang di Banten.

    Sedangkan potensi hujan intensitas deras disertai petir diprediksi mengguyur Kota Padang, Bengkulu, Palembang, Mataram, Banjarmasin, Manado, Mamuju, dan Merauke.

    Kota Banda Aceh, Lampung, Jayapura, Bandung, Semarang, Surabaya, Ambon, diprediksi berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat celsius. Sementara untuk Kota Yogyakarta, dan Kupang diprakirakan cerah berawan.

    Eriska juga mengungkapkan siklon tropis Toraji yang tengah berada di Laut China Selatan dan Topan Usagi di Laut Filipina meningkatkan kecepatan angin di daerah yang dilintasinya.

    Kemudian sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera Utara, membentuk daerah perlambatan angin yang memanjang dari Aceh hingga Sumatera Barat, kemudian dari Jambi hingga perairan barat Bengkulu dan Lampung. Kondisi ini mampu mengakibatkan awan penghujan di sepanjang daerah tersebut.

    Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG juga menyebutkan, angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah timur dan timur laut dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut umumnya 0,5-2,5 meter. Suhu udara umumnya 16-35 derajat celsius dengan kelembaban udara 46-100%.

  • Fesbul 2024 Sukses Gelar Seleksi di Seluruh Indonesia, Kalimantan Jadi Lokasi Penutup

    Fesbul 2024 Sukses Gelar Seleksi di Seluruh Indonesia, Kalimantan Jadi Lokasi Penutup

    Samarinda: Setelah menyelesaikan rangkaian sembilan lokus di seluruh Indonesia, Festival Film Bulanan (Fesbul) akhirnya menutup kegiatan Fesbul 2024: Open Submission di wilayah Kalimantan sebagai lokus ke-10. 

    Di tahap akhir ini, Fesbul kembali memilih dua film pendek terbaik sebagai perwakilan dari Kalimantan, yang nantinya akan melengkapi total 20 film pendek dari seluruh Indonesia. 

    Seluruh karya tersebut akan melalui proses penilaian ketat oleh Fesbul hingga akhirnya dipilih lima film pendek terbaik. Para pemenang ini akan diumumkan dalam puncak Malam Anugerah Fesbul 2024 yang akan digelar pada Minggu, 17 November 2024, di Jakarta.

    Kesempatan ini menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh sineas-sineas dari berbagai wilayah di Kalimantan seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Tak heran, pada open submission singkat yang berlangsung pada 16 – 18 Oktober 2024 lalu, Fesbul menerima banyak sekali karya film pendek yang kemudian dinilai oleh tim juri yang terdiri dari ahli-ahli film nasional dan internasional.

    Sebelum penutupan open submission di Kalimantan, Fesbul menggelar workshop film pendek pada 4 – 6 Oktober di Samarinda. Tiga mentor dihadirkan untuk berbagi pengetahuan, yaitu John Badalu (Program Development Director Fesbul) untuk materi producing, Monica Vanesa Tedja untuk bidang directing, dan Jason Iskandar di bidang scriptwriting. Kegiatanjuga menghadirkan sesi screening untuk sejumlah film pendek berkualitas pada hari terakhir workshop, sebagai bentuk pengenalan film pendek kepada masyarakat luas.

    Dengan mengusung tema besar “Passion, Roots, Movement,” Fesbul berharap acara ini mampu menumbuhkan lebih banyak talenta muda di dunia film pendek di seluruh Indonesia. Fesbul berupaya agar film pendek tetap menjadi fondasi yang penting dalam dunia perfilman tanah air, mengingat peran strategisnya yang tak bisa diabaikan.

    Setelah rangkaian open submission di 10 lokus selesai, Fesbul juga menutup bulan Oktober dengan program Road To Perayaan Fesbul 2024, yang digelar di sepuluh kampus di enam kota besar Indonesia. Program ini bertujuan untuk membuka ruang bagi mahasiswa yang gemar menggarap proyek film pendek.
     

    Samarinda: Setelah menyelesaikan rangkaian sembilan lokus di seluruh Indonesia, Festival Film Bulanan (Fesbul) akhirnya menutup kegiatan Fesbul 2024: Open Submission di wilayah Kalimantan sebagai lokus ke-10. 
     
    Di tahap akhir ini, Fesbul kembali memilih dua film pendek terbaik sebagai perwakilan dari Kalimantan, yang nantinya akan melengkapi total 20 film pendek dari seluruh Indonesia. 
     
    Seluruh karya tersebut akan melalui proses penilaian ketat oleh Fesbul hingga akhirnya dipilih lima film pendek terbaik. Para pemenang ini akan diumumkan dalam puncak Malam Anugerah Fesbul 2024 yang akan digelar pada Minggu, 17 November 2024, di Jakarta.
    Kesempatan ini menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh sineas-sineas dari berbagai wilayah di Kalimantan seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Tak heran, pada open submission singkat yang berlangsung pada 16 – 18 Oktober 2024 lalu, Fesbul menerima banyak sekali karya film pendek yang kemudian dinilai oleh tim juri yang terdiri dari ahli-ahli film nasional dan internasional.
     
    Sebelum penutupan open submission di Kalimantan, Fesbul menggelar workshop film pendek pada 4 – 6 Oktober di Samarinda. Tiga mentor dihadirkan untuk berbagi pengetahuan, yaitu John Badalu (Program Development Director Fesbul) untuk materi producing, Monica Vanesa Tedja untuk bidang directing, dan Jason Iskandar di bidang scriptwriting. Kegiatanjuga menghadirkan sesi screening untuk sejumlah film pendek berkualitas pada hari terakhir workshop, sebagai bentuk pengenalan film pendek kepada masyarakat luas.
     
    Dengan mengusung tema besar “Passion, Roots, Movement,” Fesbul berharap acara ini mampu menumbuhkan lebih banyak talenta muda di dunia film pendek di seluruh Indonesia. Fesbul berupaya agar film pendek tetap menjadi fondasi yang penting dalam dunia perfilman tanah air, mengingat peran strategisnya yang tak bisa diabaikan.
     
    Setelah rangkaian open submission di 10 lokus selesai, Fesbul juga menutup bulan Oktober dengan program Road To Perayaan Fesbul 2024, yang digelar di sepuluh kampus di enam kota besar Indonesia. Program ini bertujuan untuk membuka ruang bagi mahasiswa yang gemar menggarap proyek film pendek.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Banjarmasin dan Sintang Banggakan Kalimantan di Ajang Festival Film Bulanan

    Banjarmasin dan Sintang Banggakan Kalimantan di Ajang Festival Film Bulanan

    Samarinda: Perjalanan Festival Film Bulanan (Fesbul) di tahun 2024 akhirnya ditutup pada bulan Oktober, dengan kegiatan terakhir yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur. Seperti lokus-lokus sebelumnya, Fesbul menggelar workshop film pendek selama tiga hari di Samarinda sebelum membuka sesi open submission bagi sineas-sineas muda Kalimantan.

    Rangkaian kegiatan ini menunjukkan tingginya antusiasme para peserta dan menjadi bukti bahwa Kalimantan menyimpan banyak talenta potensial di dunia perfilman.

    Pada sesi Fesbul 2024: Lokus 10 Open Submission yang diadakan 16 – 18 Oktober, Fesbul memilih dua film pendek terbaik yang akan mewakili Kalimantan, yaitu Saat Malam Menjadi Merah dan Bukan Tempat Bermain. Menariknya, meski acara ini berlangsung di Samarinda, kedua film tersebut berasal dari kota berbeda: Sintang, Kalimantan Barat, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap Fesbul meluas di seluruh Kalimantan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat dan Selatan.

    Saat Malam Menjadi Merah disutradarai oleh Dedetria Holyri dan mengusung genre horor yang menampilkan legenda hantu “kuyang”—sosok yang dipercaya masyarakat Kalimantan sebagai manusia berkepala melayang. Diproduksi oleh Serantung Productions, film ini menyajikan horor dari sudut pandang budaya lokal Kalimantan.

    Sedangkan Bukan Tempat Bermain, disutradarai oleh M. Azmi Arif dan diproduksi oleh Miniatur Production, menampilkan kisah drama romantis di latar pasar malam. Film ini mengangkat cerita sepasang kekasih yang sedang dalam proses mengakhiri hubungan mereka. 

    Kedua film yang sangat berbeda ini akan menjadi wakil Kalimantan untuk bersaing dengan 18 film lainnya dari seluruh Indonesia, yang telah terpilih dari Lokus 1 hingga Lokus 9 sepanjang tahun ini.

    Nantinya dari total 20 film pendek ini, Fesbul hanya akan memilih lima film terbaik. Para pemenang akan diumumkan pada puncak acara Malam Anugerah Fesbul 2024 di Djakarta Theatre pada Minggu, 17 November 2024. 

    Selain dihadiri sineas film pendek terpilih, acara tersebut juga akan mengundang sejumlah filmmaker nasional. Bersama Kemenparekraf, Fesbul berencana membawa lima film terbaik ini ke pasar film internasional pada tahun 2025.

    Samarinda: Perjalanan Festival Film Bulanan (Fesbul) di tahun 2024 akhirnya ditutup pada bulan Oktober, dengan kegiatan terakhir yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur. Seperti lokus-lokus sebelumnya, Fesbul menggelar workshop film pendek selama tiga hari di Samarinda sebelum membuka sesi open submission bagi sineas-sineas muda Kalimantan.
     
    Rangkaian kegiatan ini menunjukkan tingginya antusiasme para peserta dan menjadi bukti bahwa Kalimantan menyimpan banyak talenta potensial di dunia perfilman.
     
    Pada sesi Fesbul 2024: Lokus 10 Open Submission yang diadakan 16 – 18 Oktober, Fesbul memilih dua film pendek terbaik yang akan mewakili Kalimantan, yaitu Saat Malam Menjadi Merah dan Bukan Tempat Bermain. Menariknya, meski acara ini berlangsung di Samarinda, kedua film tersebut berasal dari kota berbeda: Sintang, Kalimantan Barat, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap Fesbul meluas di seluruh Kalimantan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat dan Selatan.
    Saat Malam Menjadi Merah disutradarai oleh Dedetria Holyri dan mengusung genre horor yang menampilkan legenda hantu “kuyang”—sosok yang dipercaya masyarakat Kalimantan sebagai manusia berkepala melayang. Diproduksi oleh Serantung Productions, film ini menyajikan horor dari sudut pandang budaya lokal Kalimantan.
     
    Sedangkan Bukan Tempat Bermain, disutradarai oleh M. Azmi Arif dan diproduksi oleh Miniatur Production, menampilkan kisah drama romantis di latar pasar malam. Film ini mengangkat cerita sepasang kekasih yang sedang dalam proses mengakhiri hubungan mereka. 
     
    Kedua film yang sangat berbeda ini akan menjadi wakil Kalimantan untuk bersaing dengan 18 film lainnya dari seluruh Indonesia, yang telah terpilih dari Lokus 1 hingga Lokus 9 sepanjang tahun ini.
     
    Nantinya dari total 20 film pendek ini, Fesbul hanya akan memilih lima film terbaik. Para pemenang akan diumumkan pada puncak acara Malam Anugerah Fesbul 2024 di Djakarta Theatre pada Minggu, 17 November 2024. 
     
    Selain dihadiri sineas film pendek terpilih, acara tersebut juga akan mengundang sejumlah filmmaker nasional. Bersama Kemenparekraf, Fesbul berencana membawa lima film terbaik ini ke pasar film internasional pada tahun 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Demi Ketahanan Pangan, Pemerintah Perluas Lahan Tani dengan Asuransi

    Demi Ketahanan Pangan, Pemerintah Perluas Lahan Tani dengan Asuransi

    Jakarta: Rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan perluasan lahan tani menjadi empat juta hektare mendapat dukungan sejumlah pihak. Apalagi program perluasan lahan tani juga diperkuat dengan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dimiliki Kementerian Pertanian (Kementan) guna melindungi petani padi dari risiko gagal panen.
     
    “Asuransi ini memberikan kompensasi finansial kepada petani yang mengalami kerugian akibat bencana alam atau kejadian yang merugikan lainnya, seperti banjir, kekeringan, atau hama,” ucap Anggota Dewan Pembina Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia (AMPPI) Septradi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.
     
    “Kementan sedang berupaya untuk menyesuaikan mekanisme asuransi pertanian dengan karakteristik komoditas lain yang berisiko, seperti kedelai dan jagung,” tambah dia.
    Septradi memaparkan, perluasan lahan tani menjadi empat juta hektare itu untuk tujuh komoditas penting di antaranya, padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun. Menurutnya, perluasan lahan tani tersebut harus didukung.
     
    Apalagi strategi ekstensifikasi subsektor tanaman pangan dilakukan dengan mencetak tiga juta hektare sawah baru di beberapa wilayah seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Merauke di Papua Selatan.
     
    “Selain itu juga di Lampung, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah pendukung produksi komoditas seperti jagung, kedelai dan tebu. Ekspansi lahan ini juga diharapkan bisa mencakup daerah-daerah lain yang secara geografis memiliki kondisi tanah dan iklim yang mendukung untuk pertanian,” papar dia.
     
    “Fokus utama dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan tujuh komoditas penting,” tegas Septradi.
     

     

    Tingkatkan swasembada pangan

    Lebih lanjut Septradi mengatakan, saat ini Kementan juga menyampaikan program perluasan lahan tani bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan, mengurangi ketergantungan impor, serta memperkuat perekonomian desa dan sektor pertanian.
     
    Upaya ini tentu melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, dan sektor swasta, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.
     
    “Perluasan lahan tani ini juga harus dibarengi dengan kesiapan unsur-unsur pendukung lain seperti bibit, pupuk, dan petani yang menggarap. Untuk memastikan keberhasilan program perluasan lahan tani perlu adanya kesiapan yang matang terhadap berbagai unsur pendukung selain lahan itu sendiri,” jelas dia.
     
    Sementara terkait faktor cuaca yang kurang menentu dan ekstrem, Septradi mengakui hal tersebut memang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam sektor pertanian di Indonesia.
     
    Kondisi ini, menurut dia, menyebabkan ketidakpastian dalam hasil pertanian, termasuk fenomena seperti kekeringan panjang, banjir, atau angin topan yang merusak tanaman.
     
    “Oleh karena itu, perlindungan terhadap petani melalui asuransi pertanian menjadi penting agar petani dapat mengurangi risiko kerugian akibat kegagalan panen atau kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem,” beber Septradi.
     
    Jasindo siap beri perlindungan

    Sejalan dengan rencana perluasan lahan tani ini, Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Andy Samuel menyatakan pihaknya siap untuk mendukung program pemerintah dalam pencanangan swasembada pangan.
     
    “Jasindo sudah memiliki pengalaman selama beberapa tahun dalam memberikan perlindungan kepada petani padi, bahkan kami juga telah memberikan perlindungan kepada peternak sapi juga,” sebut Andy saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
     
    Lebih lanjut Andy menambahkan, Jasindo juga siap jika pemerintah melalui Kementan meminta Jasindo untuk melindungi komoditas-komoditas lain yang menjadi program pemerintah.
     
    “Kami sebagai perusahaan BUMN siap mendukung semua program yang dicanangkan pemerintah yang sesuai dengan core bisnis perusahaan,” tutup Andy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Jakarta

    Program Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar tahun ini. Tercatat ada 1.125 proposal karya anak bangsa yang terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, program TEY yang diselenggarakan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), mengumumkan 25 proposal terbaik karya anak bangsa, dan masuk ke dalam program Toyota Eco Youth (TEY).

    Program TEY merupakan kompetisi proyek inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk SMA dan sederajat yang diinisiasi pada tahun 2005. Memasuki 2 dasawarsa, program TEY ke-1 hingga ke-13 ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 2.033 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 9.972 proposal.

    “Selamat kepada 25 proposal terpilih dari ribuan proposal yang sudah mengikuti kompetisi TEY ke-13 kali ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para pelajar, atas kepedulian melalui ide-ide gagasan yang tertuang dalam proposal TEY, untuk mengelola serta memperbaiki kondisi lingkungan bahkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Memasuki era transisi energi dan kemajuan teknologi, siswa-siswi SMA dan sederajat berhasil memanfaatkan ketersediaan energi baru terbarukan, sumber daya alam sekitar, bahkan melibatkan teknologi IoT (Internet of Things) dalam proposal TEY terbaik yang diberikan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

    Dijelaskan keberlanjutan dan konsistensi TEY tidak dapat berlangsung tanpa antusiasme siswa-siswi generasi muda dalam mengirimkan proposal kepedulian lingkungan demi keberlangsungan kelestarian alam.

    Dengan bertemakan pengembangan unsur energi, sampah, udara, dan air, para siswa-siswi peserta TEY berlomba untuk mengasah inovasi dan kreativitasnya guna mencari solusi untuk perbaikan kondisi lingkungan yang juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

    Melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, Toyota Indonesia akhirnya mengumumkan 25 proposal terbaik dari 1.125 proposal peserta Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 yang dikirimkan oleh sekolah peserta kompetisi lingkungan tersebut yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam mengkurasi 25 proposal yang dinilai kreatif dan atraktif tersebut, Toyota Indonesia menetapkan penilaian yang juga didasarkan atas komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi lingkungan global, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, serta hilangnya kenaekaragaman hayati dalam jangka panjang. Tampak dalam gambar, aktivitas para pelajar dari salah satu SMA peserta TEY-13 yang tengah melakukan riset terkait proposal yang dilombakan dalam kompetisi lingkungan tersebut. Foto: Pool (Toyota Indonesia)

    “Pertama-tama selamat kepada 25 proposal terpilih, namun untuk pelajar yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Setiap peserta yang telah mengirimkan proposal dalam Toyota Eco Youth telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa, kami menghargai setiap usaha dan inovasi yang telah ditampilkan. Setiap langkah yang diambil menuju keberlanjutan adalah langkah yang berarti bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar,” ucap Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto.

    Dalam mengkurasi 25 proposal terbaik, terdapat sejumlah kriteria penilaian yang diterapkan baik kriteria umum dan khusus. Secara umum, penilaian proposal ini juga tidak dilepaskan dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi masalah lingkungan global. Di antaranya seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

    Secara khusus, penilaian proposal TEY ke-13 meliputi berbagai aspek diantaranya orisinalitas proposal, proyeksi solusi yang dipaparkan untuk menyelesaikan isu-isu yang terjadi di lingkungan, keterlibatan pemangku kepentingan/stakeholder dalam mengimplementasikan ide-ide dari inovasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar secara keberlanjutan.

    Pada TEY ke-13 kali ini, TEY juga memulai program “TEY Mencari Bintang” untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan pada sekolah-sekolah dengan kriteria tertentu.

    Tahapan Kompetisi TEY Selanjutnya: Pendampingan Realisasi Proyek Inovasi

    Seleksi proposal TEY belum berhenti sampai dengan tahap 25 besar proposal terbaik. Pada tahap selanjutnya, 25 proposal terpilih akan mendapatkan pendampingan dari para ahli di bidang lingkungan sampai komunikasi.

    Beberapa proposal juga akan mendapatkan kunjungan langsung oleh manajemen Toyota Indonesia, sehingga dapat mengimplementasikan dan merealisasikan proposal dalam bentuk karya terbaik.

    TEY ke-13 tidak hanya menyelenggarakan kompetisi proposal inovasi perbaikan lingkungan hidup saja, namun juga mengadakan side competition yang dapat diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMA dan sederajat dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam side competition ini para peserta dapat mengikuti pop-writing competition maupun creative video competition.

    Dijelaskan sejauh ini tercatat lebih dari 400 peserta dari 200 sekolah yang sudah melakukan registrasi untuk popwriting competition sedangkan pendaftar creative video competition saat ini sudah tercatat lebih dari 100 peserta dari 96 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.

    25 Proposal Terbaik Kompetisi TEY Ke-13

    Sumatera

    1. SMA Negeri 1 Simanindo, Sumatera Utara Pengembangan tepung protein berbahan dasar ikan predator.

    2. SMA Negeri Unggul Seribu Bukit, Aceh Inovasi energi alternatif dari sisa panen kopi.

    3. SMA Negeri 2 Painan, Sumatera Barat Penggunaan drone untuk udara bersih dalam pengiriman barang.

    4. SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, Bengkulu Pemanfaatan limbah non organik untuk bahan baku material konstruksi jalan.

    5. SMA Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau Diversifikasi produk gulma air untuk ecopackaging.

    6. SMA Negeri 2 Gido, Sumatera Utara Pengelolaan limbah pertanian menjadi energi alternatif dan kantong ramah lingkungan.

    7. SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara Pemanfaatan limbah kepiting untuk energi alternatif.

    8. SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan Pemanfaatan biostimulan untuk aktifitas pertambangan.

    Jawa

    9. SMK Texar Klari Karawang, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi IoT untuk penghemat energi.

    10. SMK Negeri 1 Mojokerto, Jawa Timur Pemanfaatan sisa hasil panen persawahan menjadi alat pembersih wajah.

    11. SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah Pemanfaatan potensi alam sebagai bahan dasar pembangkit listrik untuk masyarakat.

    12 SMA Negeri 41 Jakarta, Jakarta Kreatifitas pemanfaat limbah berbahaya untuk membantu mengatasi banjir.

    13 SMA Negeri 2 Pacitan, Jawa Timur Perancangan dan pembuatan alat pengolahan sisa limbah domestik dan organik lainnya menjadi bahan bermanfaat.

    14 SMA Negeri 2 Ngadirojo, Jawa Timur Pemanfaatan energi alam untuk memproduksi komoditas pertanian dan turunannya.

    15 SMA Negeri 3 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Innovasi bahan bekas papan sebagai bahan bangunan untuk daerah rawan gempa.

    16 SMKN 5 Surabaya, Jawa Timur Pendiversifikasian manfaat daun untuk pertanian dan ecofuel.

    17 SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Jawa Barat Biota air untuk energi terbarukan dan peningkatan kualitas air.

    18. SMK PGRI Telagasari, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi energi alternatif untuk pengairan sawah

    Bali

    19. SMA Negeri 1 Bangli, Bali Pemanfaatan sisa canang (persembahan masyarakat Hindu) yang berguna untuk energi alternatif.

    Kalimantan

    20. SMA Negeri 2 Tarakan, Kalimantan Utara Peningkatan pemanfaatan limbah kerang untuk penyubur tanaman.
    21. SMA Negeri 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Inovasi pengubah air laut menjadi air layak konsumsi.

    Sulawesi

    22. SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan Memaksimalkan potensi buah beracun untuk bahan bakar ramah lingkungan.
    23. SMA Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara Pemanfaatan limbah pohon untuk tempat pembawa barang

    Papua

    24. SMA Negeri 3 Merauke, Papua Selatan Penggunaan ampas dan kohe yang efisien bentuk dan ukuran untuk pertanian.
    25. SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya Eksplorasi sampah anorganik untuk bahan pembangunan jalan.

    (lth/rgr)

  • Kemenhub: Negara tak rugi bila proyek kereta otonom di IKN dihentikan

    Kemenhub: Negara tak rugi bila proyek kereta otonom di IKN dihentikan

    Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaikJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa negara tidak akan mengalami kerugian bila kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dihentikan.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan apabila hasil evaluasi dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang menilai bahwa uji coba kereta otonom dipandang belum memenuhi standar.

    “Jika, kemudian ART (Autonomous Rail Transit) dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN, tidak ada masalah, karena negara juga tidak dirugikan,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Budi menyampaikan bahwa negara tidak akan dirugikan dari hasil uji coba kereta otonom di IKN, dikarenakan pembiayaan uji coba ditanggung oleh vendor ART.

    “Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaik,” ujarnya.

    Ia menuturkan pada dasarnya konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara adalah ramah lingkungan dan futuristik. Untuk itu Autonomus Rail Transit (ART) menjadi salah satu alternatif yang dapat diujicobakan di IKN karena menerapkan konsep transportasi ramah lingkungan, berkelanjutan dan berteknologi tinggi.

    ART dioperasikan menggunakan baterai. Alhasil, kendaraan ini dapat meminimalisir emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

    Untuk itu, Kementerian Perhubungan memfasilitasi ART untuk diujicobakan sebagai alternatif moda di IKN. Terkait uji coba ini yang melakukan MoU adalah otoritas IKN dengan vendor yaitu Norinco dengan partisipasi dari CRRC Qindao Sifang.

    “Oleh karena itu, pihak yang melakukan evaluasi apakah ART ini layak dan cocok dengan kebutuhan IKN adalah Otoritas IKN,” terangnya.

    Namun, setelah berjalan uji coba selama kurang lebih dua bulan, Otoritas IKN (OIKN) telah melakukan evaluasi. Hasil penilaian hingga evaluasi oleh OIKN, ditemukan bahwa kereta tanpa rel, khususnya system autonomous belum dapat berfungsi dengan baik di IKN.

    Sebelumnya, kereta tanpa rel otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Autonomous Rail Transit (ART) disebutkan bakal dikembalikan ke China.

    Kereta tersebut hasil kerja sama antara Otorita IKN dan Norinco, dengan partisipasi dari CRRC, produsen sarana perkeretaapian terkemuka asal China.

    Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menjelaskan bahwa hasil penilaian hingga evaluasi, ditemukan kereta tanpa rel itu disebut belum dapat berfungsi dengan baik.

    Ia mengungkapkan bahwa sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas kementerian dan lembaga dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN.

    Melihat hasil bahwa kereta itu belum beroperasi dengan baik, maka pihaknya akan meminta Norinco mengembalikan kereta ke China.

    “Jika tidak maka sesuai dengan perjanjian MoU untuk PoC, kita akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China,” kata Ali.

    Baca juga: Menhub optimistis kereta otonom dapat beroperasi dengan baik di IKN
    Baca juga: ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru
    Baca juga: Presiden jajal kereta otonom untuk angkut tamu saat upacara di IKN

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • e-Conomy SEA 2024 Ungkap 2 Wilayah dengan Minat AI Tinggi Selain Jakarta

    e-Conomy SEA 2024 Ungkap 2 Wilayah dengan Minat AI Tinggi Selain Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Google Indonesia menemukan penggunaan kecerdasan buatan (AI) menjadi fitur yang menjadi top of mind atau hal yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia.

    Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, melihat penggunaan AI sangat saat ini terus digunakan untuk kegiatan bisnis, salah satunya di Indonesia.

    Country Director Google Indonesia Veronica Utami, menuturkan penggunaan AI sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. 

    “AI sangat penting untuk digunakan oleh bisnis supaya bisa terus berkembang dengan berkelanjutan dan terus berinovasi. Nah di Indonesia sendiri AI ini sudah menjadi top of mind untuk masyarakat Indonesia,” kata Veronica di kantornya, Rabu (13/11/2024).

    Untuk peta penggunaan AI di Indonesia, Veronica mengatakan bahwa minat penggunaan AI tidak hanya terpaku di Jakarta sebagai kota Megapolitan. 

    Minat pengguna AI juga dirasakan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatra.

    “Dari Google data kita melihat bahwa minat yang tinggi ini ternyata tidak hanya di Jakarta. Tapi juga kita melihat terjadi di daerah-daerah, salah satunya di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau,” ujar Veronica.

    Veronica menuturkan penggunaan AI di Indonesia terbagi menjadi tiga sektor. Sektor pertama adalah marketing atau pemasaran, sektor ini menjadi pengguna terbesar AI di tanah air.

    Sektor kedua adalah penggunaan AI untuk game atau gaming dan sektor ketiga adalah penggunaan AI di pendidikan.

    “Sementara itu untuk penggunaan aplikasi mobile dengan fitur AI yang paling populer adalah untuk pembuatan konten, untuk efek foto dan juga editing video,” ucap Veronica.

    Tercatat, 9% masyarakat menggunakan AI untuk pembuatan konten, 9% lagi untuk membuat efek pada foto, 7% untuk pengeditan video, dan sisanya menggunakan AI untuk hal lainnya.

  • RI Masih Jadi Raja Ekonomi Digital ASEAN

    RI Masih Jadi Raja Ekonomi Digital ASEAN

    Jakarta

    Di penghujung tahun 2024, Indonesia diperkirakan akan masih menjadi raja ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Hal itu terungkap berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company.

    Ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar USD 90 miliar atau setara dengan Rp 1.419 triliun pada tahun 2024. Angka tersebut naik 13% dibandingkan GMV di tahun sebelumnya, sehingga GMV Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara.

    Sektor e-commerce masih menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital, yang tumbuh 11% menjadi GMV USD 65 miliar pada tahun 2024. Pertumbuhan tersebut seiring dengan terus berinovasinya platform e-commerce besar yang juga menawarkan fitur-fitur baru, seperti video commerce untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbelanja.

    Adapun Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat kedua terkait jumlah video yang diupload kreator, dengan peningkatan CAGR sebesar 16% dari tahun 2022 hingga 2024.

    “Seiring berkembangnya lanskap digital, kami melihat video commerce dan ekonomi kreator terus bertumbuh. Komunitas kreator video yang berkembang pesat di Indonesia, yang merupakan komunitas dengan pertumbuhan tercepat kedua di kawasan ini setelah Singapura, menandakan potensi besar yang dimiliki Indonesia di bidang ini,” kata Veronica Utami, Country Director, Google Indonesia di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Kecerdasan Buatan (AI) juga mentransformasi lanskap digital Indonesia. Bidang pemasaran, game, dan pendidikan menjadi faktor pendorong minat penelusuran terhadap AI, dan kini makin banyak bisnis yang menggunakan AI untuk iklan tepat sasaran, memberikan engagement yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, serta pengalaman pelanggan yang imersif.

    Disampaikan Veronica bahwa AI telah menjadi alat penting untuk meningkatkan efisiensi, pengalaman pelanggan, dan inovasi.

    Untuk memenuhi permintaan ini, kapasitas pusat data yang telah rencanakan Google juga diperkirakan tumbuh 268% dari kapasitas 202 MW saat ini guna mendukung komputasi, layanan AI, dan pertumbuhan data yang lebih cepat.

    “Penerapan AI akan mempercepat transformasi digital di berbagai industri dan secara geografis. Menariknya, minat terbesar terhadap AI datang dari Kalimantan Timur, Jakarta, dan Kepulauan Riau,” kata Veronica.

    Seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Veronica mengatakan menjaga kepercayaan digital sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

    Konsumen mencari fitur keamanan terpercaya seperti enkripsi dan autentikasi dua faktor, dan kini ada makin banyak platform yang menggunakan sistem deteksi penipuan yang didukung AI serta upaya kepatuhan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna.

    Disampaikannya dengan semakin populernya pembayaran digital di Indonesia, membangun lingkungan yang aman dan transparan sangatlah penting untuk mendorong penggunaannya dan memastikan pertumbuhan jangka panjang ekonomi digital.

    Peningkatan keamanan digital harus dilakukan untuk mengimbangi pesatnya adopsi digital di Indonesia. Penerapan AI untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman serangan cyber dan penipuan online menjadi hal yang penting. Kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku industri akan menjadi kunci untuk memastikan lingkungan digital yang aman, inklusif, dan tangguh.

    “Dengan demikian, kami yakin Indonesia dapat membuka potensi ekonomi digitalnya dan memimpin inovasi digital di kawasan ini,” tutup Veronica.

    (agt/fay)