provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Toyota Eco Youth ke-13 Sampai di Pembekalan

    Toyota Eco Youth ke-13 Sampai di Pembekalan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 25 finalis Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 memasuki tahapan pembekalan, di antaranya terkait perbaikan lingkungan oleh Toyota Indonesia.

    Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjelaskan pendampingan kepada peserta yang duduk bangku SMA/SMK sebagai bentuk nyata upaya akselerasi target pemerintah mencapai pengurangan emisi memasuki era transisi energi di 2030.

    “Kami menyadari bahwa generasi muda memegang peranan penting terhadap keberlanjutan bumi yang diwujudkan melalui kehadiran program TEY,” kata dia dalam keterangannya dikutip Selasa (10/12).

    Aktivitas pendampingan ini berlangsung di Surabaya, Jawa Timur dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Bob menjelaskan TEY merupakan kompetisi Inovasi Eco Project, yang diperuntukkan bagi siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi inisiatif dan kepedulian lingkungan yang berdampak bagi masyarakat.

    Toyota Indonesia mengusung tema TEY ke-13 ini dengan tema ‘Eco Activism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi’, yang berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi.

    Tidak hanya sekadar usaha menurunkan emisi, namun juga peserta bisa menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru, yang bertujuan mengembangkan ekonomi masyarakat.

    “Sejalan inisiatif It’s Time for Everyone, Toyota turut membuka peluang kepada semua orang untuk mengurangi emisi dengan cara yang paling memungkinkan,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

    Ia mengklaim TEY merupakan bentuk nyata perhatian Toyota Indonesia dalam mendukung langkah generasi muda melakukan dekarbonisasi dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang cerdas, inovatif, dan berkelanjutan.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • BMKG Prakirakan Cuaca Hari Ini di Sejumlah Kota Besar Indonesia Hujan

    BMKG Prakirakan Cuaca Hari Ini di Sejumlah Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (10/12/2024) di sebagian besar kota di Indonesia umumnya hujan.

    “Di wilayah Jawa, cuaca hari ini diperkirakan hujan ringan hingga sedang terjadi di Jakarta, Serang, dan Bandung,” kata prakirawan BMKG Efa Septiani di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

    Sementara cuaca hari ini di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi hujan lebat disertai petir. 

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Bengkulu, dan Bandar Lampung.  Sementara Palembang hujan dengan intensitas tinggi disertai petir. Jambi dan Pangkal Pinang diperkirakan berawan tebal.

    “Di Denpasar dan Mataram cuaca hari ini diprakirakan hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan, cuaca hari ini berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir terjadi di Tanjung Selor dan Banjarmasin.

    Untuk wilayah Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Beralih ke Sulawesi, lanjut dia, Mamuju, Manado, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas tingg. Sementara cuaca hari ini di Makassar, Gorontalo, dan Palu diprakirakan hujan ringan hingga sedang.

    Di Indonesia timur, kata dia, cuaca hari ini diprakirakan hujan ringan hingga sedang, seperti terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

  • Prabowo Mulai Berkantor di IKN 17 Agustus 2028, ASN Pindah Duluan Tahun Depan – Halaman all

    Prabowo Mulai Berkantor di IKN 17 Agustus 2028, ASN Pindah Duluan Tahun Depan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto direncanakan berkantor Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2028.

    Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah terlebih dahulu ke IKN pada awal 2025.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan persiapan pemindahan ASN dari sekarang.

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan alokasi anggaran untuk kelanjutan infrastruktur IKN masih tersedia.

    “Kami tetap semangat untuk menyesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya,” kata Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (10/12/2024).

    Diana menyebut, berdasarkan arahan Prabowo, pembangunan ibu kota negara IKN masih menjadi sebuah keharusan.

    Hal itu salah satunya karena peningkatan air muka laut yang mengancam wilayah Jakarta.

    Tercatat total progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp 89 triliun sebesar 61,7 persen.

    Rinciannya, batch 1 (terkontrak 2020-Maret 2023) sebanyak 40 paket dengan nilai Rp 25,1 triliun progres pembangunannya sebesar 95,8 persen.

    Batch 2 (terkontrak April 2023-November 2023) sebanyak 31 paket dengan nilai Rp 27,6 triliun progres pembangunannya sebesar 75,1 persen.

    Batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp 36,2 triliun progres pembangunanya sebesar 27,9 persen.

    Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang ditargetkan selesai pada Desember 2024 ini dapat diresmikan dalam waktu dekat.

    Infrastruktur tersebut, kata Diana, di antaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

    Selain pembangunan infrastruktur, Diana memastikan pemelihaaran dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya juga menjadi prioritas.

    “Kita harus memastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana,” ujar Diana.

    Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tidak terima jika pembangunan IKN di Kalimantan Timur disebut bakal melambat seiring adanya pergantian pimpinan pemerintah.

    Sejak 20 Oktober 2024, Indonesia dipimpin Presiden Prabowo Subianto dari sebelumnya Joko Widodo (Jokowi).

    Setelah pergantian presiden dan perubahan susunan kabinet, beberapa kali pihak pemerintah menyebut pembangunan IKN tidak secepat di era Jokowi, bahkan berpotensi molor dari target.

    “Tidak (molor), kami masih mengerjakan penyelesaian pembangunan IKN dengan semangat dan sesuai target yang telah ditetapkan,” kata  Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN yang juga Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga dikutip dari Kontan, Selasa (10/12/2024).

    Menurutnya, pembangunan tahap awal (2022-2024) berfokus pada kawasan eksekutif seperti Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dan hunian pendukungnya.

    “Infrastruktur kawasan eksekutif ini rata-rata sudah di atas 90 persen dan hampir selesai,” kata Danis.

    Selanjutnya pada tahap kedua (2025-2029) akan berfokus pada pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif yang saat ini sedang dalam tahap penyiapan desain. 

    Sementara, dalam waktu dekat akan ada sejumlah infrastruktur yang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Seperti Istana Garuda, Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemensetneg, Kemenko 1, Kemenko 3, Kemenko 4, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Jaringan Perpipaan Air Minum, dan pusat pelatihan atau training center (TC) PSSI. 

    “Untuk peresmian pada beberapa infrastruktur sedang dalam tahap pembahasan,” ucap Danis. 

    Sejauh ini, untuk tetap menjaga ritme dan mengakselerasi pembangunan IKN, total pekerja konstruksi yang dikerahkan mencapai 26.189 orang. 

    Tak ada kendala berarti yang dihadapi dalam pembangunan IKN, selain hal-hal teknis seperti clash antar pekerjaan, dan pembebasan lahan pada sejumlah proyek.

    Pembangunan Bakal Molor

    Kementerian Pekerjaan Umum menyampaikan pembangunan IKN mengalami keterbatasan anggaran, mengingat fokus pemerintahan saat ini pencapaian swasembada pangan dan energi.

    “On track 100 persen (proses pembangunannya IKN)? ya pasti tidak lah. Duitnya kan terbatas.Kalau ada yang mau bangunnya ya kita dengan senang hati gitu,” ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

    Meski tidak secapat pembangunan IKN era Jokowi, namun Kementerian PU menyebut pengerjaan konstruksi tetap berlanjut.

    Terutama, pembangunan gedung legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

    “Pembangunan lambat sekali, ya tidak. Tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit (target penyelesaian). Targetnya Pak Prabowo itu 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029,” katanya.

    Minta Tambahan Anggaran

    Dody Hanggodo telah mengajukan penambahan anggaran untuk IKN Kaltim di tahun 2025. Besaran anggaran yang diminta sebesar Rp 14,87 triliun. 

    Tambahan anggaran untuk IKN Kaltim tersebut termasuk dalam total anggaran yang diminta Kementerian PU tahun 2025 yakni Rp 60,6 triliun.

    Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Dody Hanggodo mengatakan, “Untuk tahun 2025 sendiri kami berniat mengajukan tambahan sekitar Rp 60,6 triliun.”

    Secara rinci, pengajuan penambahan anggaran untuk IKN tersebut dibagi untuk sektor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar Rp 9,9 miliar.

    Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan, dan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.

    Kemudian untuk sektor Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 4,969 miliar yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), sanitasi, gedung kantor pemerintahan, kantor Kementerian Pertahanan, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

     

  • Otorita Tak Terima Pembangunan IKN Disebut Bakal Molor: Kami Kerjakan dengan Semangat – Halaman all

    Otorita Tak Terima Pembangunan IKN Disebut Bakal Molor: Kami Kerjakan dengan Semangat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tidak terima jika pembangunan IKN di Kalimantan Timur disebut bakal melambat seiring adanya pergantian pimpinan pemerintah.

    Sejak 20 Oktober 2024, Indonesia dipimpin Presiden Prabowo Subianto dari sebelumnya Joko Widodo (Jokowi).

    Setelah pergantian presiden dan perubahan susunan kabinet, beberapa kali pihak pemerintah menyebut pembangunan IKN tidak secepat di era Jokowi, bahkan berpotensi molor dari target.

    “Tidak (molor), kami masih mengerjakan penyelesaian pembangunan IKN dengan semangat dan sesuai target yang telah ditetapkan,” kata  Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN yang juga Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga dikutip dari Kontan, Selasa (10/12/2024).

    Mengacu data monitoring Kementerian Pekerjaan Umum (PU) per 5 Desember 2024, pembangunan Batch I sudah berada pada angka 95,89 persen. 

    Kemudian progres pembangunan Batch II mencapai 75,15 persen, dan Batch III kemajuannya tembus 27,93 persen.

    Pembangunan IKN telah menelan biaya hampir Rp 90 triliun atau tepatnya Rp 89,065 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PU. 

    Menurutnya, pembangunan tahap awal (2022-2024) berfokus pada kawasan eksekutif seperti Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dan hunian pendukungnya. 

    “Infrastruktur kawasa eksekutif ini rata-rata sudah di atas 90 persen dan hampir selesai,” kata Danis. 

    Selanjutnya pada tahap kedua (2025-2029) akan berfokus pada pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif yang saat ini sedang dalam tahap penyiapan desain. 

    Peresmian sejumlah infrastruktur  Sementara, dalam waktu dekat akan ada sejumlah infrastruktur yang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Seperti Istana Garuda, Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemensetneg, Kemenko 1, Kemenko 3, Kemenko 4, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Jaringan Perpipaan Air Minum, dan pusat pelatihan atau training center (TC) PSSI. 

    “Untuk peresmian pada beberapa infrastruktur sedang dalam tahap pembahasan,” ucap Danis. 

    Sejauh ini, untuk tetap menjaga ritme dan mengakselerasi pembangunan IKN, total pekerja konstruksi yang dikerahkan mencapai 26.189 orang. 

    Tak ada kendala berarti yang dihadapi dalam pembangunan IKN, selain hal-hal teknis seperti clash antar pekerjaan, dan pembebasan lahan pada sejumlah proyek.

    Pembangunan Bakal Molor

    Kementerian Pekerjaan Umum menyampaikan pembangunan IKN mengalami keterbatasan anggaran, mengingat fokus pemerintahan saat ini pencapaian swasembada pangan dan energi.

    “On track 100 persen (proses pembangunannya IKN)? ya pasti tidak lah. Duitnya kan terbatas.Kalau ada yang mau bangunnya ya kita dengan senang hati gitu,” ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

    Meski tidak secapat pembangunan IKN era Jokowi, namun Kementerian PU menyebut pengerjaan konstruksi tetap berlanjut.

    Terutama, pembangunan gedung legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

    “Pembangunan lambat sekali, ya tidak. Tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit (target penyelesaian). Targetnya Pak Prabowo itu 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029,” katanya.

    Minta Tambahan Anggaran

    Dody Hanggodo telah mengajukan penambahan anggaran untuk IKN Kaltim di tahun 2025. Besaran anggaran yang diminta sebesar Rp 14,87 triliun. 

    Tambahan anggaran untuk IKN Kaltim tersebut termasuk dalam total anggaran yang diminta Kementerian PU tahun 2025 yakni Rp 60,6 triliun.

    Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Dody Hanggodo mengatakan, “Untuk tahun 2025 sendiri kami berniat mengajukan tambahan sekitar Rp 60,6 triliun.” 

    Secara rinci, pengajuan penambahan anggaran untuk IKN tersebut dibagi untuk sektor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar Rp 9,9 miliar.

    Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan, dan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.

    Kemudian untuk sektor Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 4,969 miliar yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), sanitasi, gedung kantor pemerintahan, kantor Kementerian Pertahanan, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

    Pada kesempatan berbeda, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sejumlah proyek infrastruktur di IKN kelar pada Desember 2024 ini.

    Yakni, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) serta Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Ekosistem kotanya di bawah Kemenko sudah banyak gerai-gerai yang buka, selain Excelso yang sekarang, itu sudah ada beberapa, rumah makan juga,” ungkap Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Basuki mengatakan jumlah rumah menteri di IKN akan ditambah, yang semula hanya 36 unit, menjadi 48 unit.

    Basuki juga membeberkan koordinasinya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait rencana pemindahan ASN ke IKN.

    “Bertahap kan. Saya harus melaporkan apa saja yang sudah siap, atau kantor-kantor.

    Semua sudah siap, tapi juga eselon I berapa saja, eselon II berapa saja, staf berapa, termasuk huniannya,” tutur Basuki.

    Dampak IKN Nusantara ke Ekonomi Kaltim

    Perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami peningkatan yang positif, hal ini andil dari adanya pembangunan IKN, sektor pengolahan dan kinerja lapangan usaha (LU) pertambangan.

    Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Bayuadi Hardiyanto mengungkapkan peningkatan positif ekonomi Kalimantan Timur terdapat andil beberapa faktor.

    Masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), produksi pada sektor penggalian seperti batu bara dan migas serta industri pengolahan memebuat perekonomian di Kaltim terus menunjukkan tren yang positif.

    Sektor industri pengolahan seperti pengolahan pupuk, hingga turunan perkebunan seperti crude palm oil (CPO) maupun industri pengolahan lainnya masih menjadi primadona.

    Secara keseluruhan hingga akhir tahun 2024 ekonomi Kaltim diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dikisaran 5,5 persen hingga 6,3 persen year on year.

    “Pertumbuhan positif berdasarkan pada meningkatnya kinerja lapangan usaha pertambangan, industri pengolahan, serta masifnya konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN). Pun juga pada sektor perdagangan,” katanya.

    Bayuadi juga menegaskan, optimisme dalan menjaga inflasi Kaltim pada tahun 2025 mendatang.

    Pihaknya memprakirakan berada pada target nasional yakni 2,5 + 1 persen.

    “Kita optimis, tentu dengan upaya stabilitas harga dan nilai tukar rupiah, penyesuaian suku bunga acuan, serta risiko fluktuasi harga pangan yang melandai melalui optimalisasi TPID,” ujarnya.

    Ke depan, pembangunan dan pemindahan IKN yang telah dimulai, juga berimbas pada peningkatkan kebutuhan pangan, akibat pertambahan jumlah penduduk.

    Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri, dan mesti diantisipasi.

    Upaya pengendalian inflasi harus terus diperkuat, dan BI Kaltim berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang efektif dalam menjaga stabilitas harga terus berlanjut.

    “Diperlukan langkah strategis untuk memastikan kecukupan pasokan guna mengelola potensi tekanan inflasi secara efektif,” pungkasnya.

     

     

  • Malu Mau Wisuda, Mahasiswi di Samarinda Nekat Aborsi hingga Kubur Janin di Bawah Dapur Kos

    Malu Mau Wisuda, Mahasiswi di Samarinda Nekat Aborsi hingga Kubur Janin di Bawah Dapur Kos

    Samarinda, Beritasatu.com – Seorang mahasiswi berinisial KA di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, harus berhadapan dengan hukum setelah diduga nekat melakukan aborsi terhadap janin yang berusia 5 bulan. Motif dari tindakan tersebut diduga dipicu oleh rasa malu KA, yang akan segera menjalani wisuda namun dalam kondisi hamil di luar nikah.

    KA, yang berusia 22 tahun, hanya bisa tertunduk malu saat digiring polisi bersama mantan pacarnya, MK, di gedung Satreskrim Polresta Samarinda. Kedua pasangan kekasih ini ditangkap karena bersekongkol melakukan aborsi terhadap janin yang ada di dalam kandungan KA.

    Pasangan tersebut sepakat untuk menggugurkan kandungan dengan cara meminum obat penggugur yang dibeli MK secara online seharga Rp 2,8 juta. KA mengonsumsi 20 tablet obat tersebut hingga janin yang berada di kandungannya keluar dalam kondisi meninggal dunia.

    Ironisnya, MK kemudian menguburkan janin tersebut di bawah dapur rumah kos tempat KA tinggal. Motif di balik perbuatan keji ini diduga karena KA merasa malu dengan kehamilannya menjelang wisuda.

    Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah Babinkamtibmas Kelurahan Loa Janan Ilir menerima laporan adanya seorang wanita yang melahirkan secara prematur. Setelah ditelusuri, ditemukan KA yang saat itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Setelah diperiksa tim medis, ternyata tersangka KA telah melakukan aborsi dengan cara menggugurkan kandungan yang ada di perutnya,” kata Ary saat memimpin gelar perkara di Polresta Samarinda, Senin (9/12/2024).

    Ary menambahkan bahwa KA merasa tertekan karena kehamilannya yang terjadi di luar nikah dan rencananya akan segera mengikuti wisuda. Karena rasa malu, dia memilih untuk menggugurkan kandungannya dengan obat penggugur.

    Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti bungkus obat yang diminum oleh KA, kain yang berlumuran darah, dan cangkul yang digunakan MK untuk menguburkan janin tersebut.

    Akibat perbuatannya, KA mahasiswi di Samarinda yang melakukan aborsi dan MK mantan pacarnya dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun.

  • Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati, Pusat Plasma Nutfah Nasional Dibangun di IKN

    Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati, Pusat Plasma Nutfah Nasional Dibangun di IKN

    Jakarta: Indonesia secara berkelanjutan melakukan upaya pengelolaan keanekaragaman hayati jangka panjang, yakni melalui pengelolaan plasma nutfah atau pengelolaan sumber daya genetik. Untuk mendukung upaya tersebut telah dimulai pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

    Pusat Plasma Nutfah Nasional ini memiliki luas 93,2 hektare (ha) dengan pembangunan fisik sebesar 2,02 persen (2,04 ha) dari luas total. Adapun proses groundbreaking pembangunan telah dilakukan pada 15 Oktober 2024.

    Indonesia secara berkesinambungan melakukan tindakan korektif yang berbeda namun saling terkait. Pertama, mengurangi risiko kepunahan, khususnya untuk flagship species yang berstatus terancam punah. Kedua, mempertahankan dan memulihkan keanekaragaman genetik dengan menjaga keanekaragaman dan kemurnian genetik spesies. Ketiga, mengelola secara intensif interaksi manusia-satwa liar dengan tujuan living in harmony with nature.

    Pusat Plasma Nutfah diyakini memiliki berbagai manfaat jangka panjang, yaitu pelestarian keanekaragaman hayati, mendukung ketahanan pangan dan membantu menghadapi perubahan iklim, serta tantangan dalam pertanian. Selain itu juga berfungsi sebagai sumber penting penelitian ilmiah, memungkinkan pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang ekstrem.
     

    Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah. Fungsi lainnya yaitu sebagai tempat edukasi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, pusat plasma nutfah berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masa depan.

    Isu konservasi juga menjadi perhatian Norwegia dalam kerja sama dengan Indonesia. Oleh karena itu groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional secara khusus mengundang Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin.

    Dalam sambutannya, Dubes Ruth menyampaikan apresiasi pembangunan IKN yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam.

    “Melalui pembangunan plasma nutfah nasional yang saya yakin akan sangat berguna untuk melestarikan kekayaan biodiversitas di Indonesia. Norwegia memiliki lembaga serupa, namanya Svalbard Global Seed Vault, yang menyimpan koleksi benih dari seluruh dunia, dan bertindak untuk melestarikan keanekaragaman hayati global di bidang pertanian, serta melindungi berbagai macam benih tanaman pangan,” kata Dubes Ruth.

    Indonesia dan Norwegia telah membangun kolaborasi yang efektif dalam pengendalian iklim khususnya sektor hutan dan lahan. Melalui kebijakan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Dubes Ruth yakin Indonesia dapat terus menjadi pemimpin dunia dalam upaya penurunan emisi khususnya dari perlindungan hutan tropis.

    “Pelestarian biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya ini,” katanya.
     

    Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional dibagi menjadi empat zona, yakni Zona A (Kawasan Utama, terdiri dari Biobank, Seedbank, Hub Center, dan Kantor Pendukung), Zona B (Perkampungan Tradisional), Zona C (Kawasan Wisata Edukasi dan Rekreasi), dan Zona D (Kawasan Pendukung Untuk Aktivitas Publik).

    Pendekatan teknologi dalam upaya konservasi juga terus dikembangkan, misalnya Assisted Reproductive Technology (ART) dan Biobank, yang pengembangannya dilakukan melalui kerja sama KLHK dengan IPB, tepatnya di Sekolah Kedokteran Hewan IPB. Pusat ART dan Biobank Nasional ini sangat mendukung dan relevan dengan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.

    Pusat ART dan Biobank di SKH IPB dapat mendukung material koleksi Biobank Fauna dan menjadi media kerja sama para ahli ART dan Biobank nasional dan internasional, dalam pengembangan metoda dan teknologi terkini, serta untuk preservasi material biologi dan genetik satwa terancam punah Indonesia yang mutakhir. Pada akhirnya berkontribusi terhadap pencegahan kepunahan spesies satwa di Indonesia melalui preservasi materinya di Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.

    Begitu juga halnya dengan pengembangan teknologi Seed Bank yang terus dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) tepatnya di Fakultas Kehutanan, UGM.

    Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di IKN diharapkan dapat berperan sebagai wadah untuk koleksi plasma nutfah Indonesia, wahana edukasi, dan riset kehati Indonesia, center of excellence aplikasi teknologi reproduksi, menjadi hub training dan kerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan ART, Biobank, Seed Bank, serta sebagai pusat data dan informasi plasma nutfah Indonesia.

    Jakarta: Indonesia secara berkelanjutan melakukan upaya pengelolaan keanekaragaman hayati jangka panjang, yakni melalui pengelolaan plasma nutfah atau pengelolaan sumber daya genetik. Untuk mendukung upaya tersebut telah dimulai pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
     
    Pusat Plasma Nutfah Nasional ini memiliki luas 93,2 hektare (ha) dengan pembangunan fisik sebesar 2,02 persen (2,04 ha) dari luas total. Adapun proses groundbreaking pembangunan telah dilakukan pada 15 Oktober 2024.
     
    Indonesia secara berkesinambungan melakukan tindakan korektif yang berbeda namun saling terkait. Pertama, mengurangi risiko kepunahan, khususnya untuk flagship species yang berstatus terancam punah. Kedua, mempertahankan dan memulihkan keanekaragaman genetik dengan menjaga keanekaragaman dan kemurnian genetik spesies. Ketiga, mengelola secara intensif interaksi manusia-satwa liar dengan tujuan living in harmony with nature.
    Pusat Plasma Nutfah diyakini memiliki berbagai manfaat jangka panjang, yaitu pelestarian keanekaragaman hayati, mendukung ketahanan pangan dan membantu menghadapi perubahan iklim, serta tantangan dalam pertanian. Selain itu juga berfungsi sebagai sumber penting penelitian ilmiah, memungkinkan pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang ekstrem.
     

    Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah. Fungsi lainnya yaitu sebagai tempat edukasi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, pusat plasma nutfah berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masa depan.
     
    Isu konservasi juga menjadi perhatian Norwegia dalam kerja sama dengan Indonesia. Oleh karena itu groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional secara khusus mengundang Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin.
     
    Dalam sambutannya, Dubes Ruth menyampaikan apresiasi pembangunan IKN yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam.
     
    “Melalui pembangunan plasma nutfah nasional yang saya yakin akan sangat berguna untuk melestarikan kekayaan biodiversitas di Indonesia. Norwegia memiliki lembaga serupa, namanya Svalbard Global Seed Vault, yang menyimpan koleksi benih dari seluruh dunia, dan bertindak untuk melestarikan keanekaragaman hayati global di bidang pertanian, serta melindungi berbagai macam benih tanaman pangan,” kata Dubes Ruth.
     
    Indonesia dan Norwegia telah membangun kolaborasi yang efektif dalam pengendalian iklim khususnya sektor hutan dan lahan. Melalui kebijakan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Dubes Ruth yakin Indonesia dapat terus menjadi pemimpin dunia dalam upaya penurunan emisi khususnya dari perlindungan hutan tropis.
     
    “Pelestarian biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya ini,” katanya.
     

    Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional dibagi menjadi empat zona, yakni Zona A (Kawasan Utama, terdiri dari Biobank, Seedbank, Hub Center, dan Kantor Pendukung), Zona B (Perkampungan Tradisional), Zona C (Kawasan Wisata Edukasi dan Rekreasi), dan Zona D (Kawasan Pendukung Untuk Aktivitas Publik).
     
    Pendekatan teknologi dalam upaya konservasi juga terus dikembangkan, misalnya Assisted Reproductive Technology (ART) dan Biobank, yang pengembangannya dilakukan melalui kerja sama KLHK dengan IPB, tepatnya di Sekolah Kedokteran Hewan IPB. Pusat ART dan Biobank Nasional ini sangat mendukung dan relevan dengan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.
     
    Pusat ART dan Biobank di SKH IPB dapat mendukung material koleksi Biobank Fauna dan menjadi media kerja sama para ahli ART dan Biobank nasional dan internasional, dalam pengembangan metoda dan teknologi terkini, serta untuk preservasi material biologi dan genetik satwa terancam punah Indonesia yang mutakhir. Pada akhirnya berkontribusi terhadap pencegahan kepunahan spesies satwa di Indonesia melalui preservasi materinya di Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.
     
    Begitu juga halnya dengan pengembangan teknologi Seed Bank yang terus dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) tepatnya di Fakultas Kehutanan, UGM.
     
    Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di IKN diharapkan dapat berperan sebagai wadah untuk koleksi plasma nutfah Indonesia, wahana edukasi, dan riset kehati Indonesia, center of excellence aplikasi teknologi reproduksi, menjadi hub training dan kerja sama dalam pengembangan dan pemanfaatan ART, Biobank, Seed Bank, serta sebagai pusat data dan informasi plasma nutfah Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Basuki Ungkap Persiapan Jelang Prabowo Berkantor di IKN

    Basuki Ungkap Persiapan Jelang Prabowo Berkantor di IKN

    Jakarta

    Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana IKN guna memenuhi rencana Presiden Prabowo Subianto yang disebut akan berkantor di IKN pada 2028 mendatang. Salah satunya adalah pembangunan 12 pos pengamanan.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pembangunan 12 pos tersebut akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. “2025 kita akan bikin pos-pos, ada 12 pos (pengamanan) yang akan kita buat,” kata Basuki di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Basuki juga menyebutkan akan ada pembangunan gedung kantor Kementerian Pertahanan, kantor BIN, TNI dan Polri yang sudah memasuki tahap lelang. Dia mengatakan saat ini tengah menunggu revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) hingga nantinya proses pembangunan.

    “Jadi sedang revisi DIPA. Kalau sudah revisi DIPA, terus tanda tangan kontrak, kemudian dilaksanakan (pembangunan),” katanya.

    Di samping itu, pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana lembaga legislatif dan yudikatif di IKN. Pada tahun depan direncanakan akan ada proses lelang. Untuk pembangunan tersebut pihaknya meminta tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun.

    Selain itu, Basuki mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Kalimantan Timur untuk mengamankan sejumlah objek vital nasional seperti Istana Negara.

    “Kami sudah koordinasi dengan Kapolda, dan di sana sudah ada kantor BIN juga. Kantor satelit BIN, dan dengan Kapolda termasuk untuk pengamanan pam air minum,” ungakpnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut bakal berkantor di IKN pada bulan Agustus 2028 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

    “Targetnya Pak Prabowo itu 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029,” kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam.

    Begitu pula dengan perangkat legislatif, eksekutif, dan yudikatif, beserta para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) juga ditargetkan bisa menghuni IKN di waktu tersebut. Artinya, pada tahun 2028 diharapkan pemerintahan mulai berjalan di IKN.

    “Eksekutif, legislatif, sama yudikatif. Berserta seluruh ASN penunjangnya,” ujarnya.

    (acd/acd)

  • Harga Minyakita di Papua Melambung, Kemendag Ungkap Sebabnya

    Harga Minyakita di Papua Melambung, Kemendag Ungkap Sebabnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait masih melambungnya harga minyak goreng rakyat alias Minyakita di wilayah Indonesia timur, terutama Papua.

    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Moga Simatupang menyampaikan, melambungnya harga Minyakita di atas HET dipicu masalah pendistribusian serta menjelang momentum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Moga menerangkan masalah distribusi ini terjadi akibat penundaan pengapalan imbas cuaca ekstrem.

    “Biasalah kalau siklusnya menjelang HBKN [Hari Besar Keagamaan Nasional] seperti itu, masalah distribusi saja. Tadi ada beberapa masukan karena memang tertunda pengapalannya, karena gelombang yang tinggi gelombang lautnya. Masalah distribusi saja,” ungkap Moga saat dihubungi Bisnis, Senin (9/12/2024).

    Kendati demikian, Moga menyampaikan bahwa Kemendag akan terus mempercepat pendistribusian Minyakita ke tangan konsumen.

    “Untuk beberapa daerah timur, Kalimantan, NTT, Papua karena memang distribusinya agak terlambat, itu saja. Kita dorong untuk percepat,” ujarnya.

    Jika menengok laman Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, Senin (9/12/2024), harga Minyakita secara nasional dibanderol Rp17.100 per liter per 9 Desember 2024. Harganya masih jauh di atas HET yang semestinya dipatok Rp15.700 per liter.

    Data tersebut juga menunjukkan harga Minyakita di wilayah Indonesia timur masih melambung, seperti harga Minyakita di Papua Tengah yang tembus Rp19.000 per liter.

    Selain itu, harga Minyakita di Papua dan Papua Selatan juga terpantau masih di atas HET, yakni seharga Rp18.000 per liter. Kemudian, Papua Barat Daya dan Papua Barat masing-masing Rp17.800 per liter dan Rp17.500 per liter.

    Sementara itu, harga Minyakita di Nusa Tenggara Timur (NTT) tembus Rp18.000 per liter. Harga Minyakita di Maluku Utara Rp18.500 per liter, di Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur mencapai Rp17.800 per liter.

  • Menag Nasarudin: RI Bakal Punya 2 Masjid Negara di Jakarta & IKN

    Menag Nasarudin: RI Bakal Punya 2 Masjid Negara di Jakarta & IKN

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasarudin Umar angkat bicara terkait dengan status Masjid Negara yang dikabarkan akan berpindah status dari yang Masjid Istiqlal, Jakarta menuju Masjid di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

    Dia mengatakan bahwa masih ada peluang bahwa nantinya akan ada dua masjid Negara yaitu di Jakarta dan di IKN Nusantara.

    “Tetap [Istiqlal jadi Masjid Negara] kan di sana [IKN] ada, di sini [Jakarta] ada. Nanti kita lihat,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Nasarudin pun mengamini bahwa nantinya akan ada imam besar yang bertugas di Masjid yang dibangun di Ibu Kota yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

    Mengingat, kata Nasarudin, niat pemerintah membangun masjid tersebut adalah untuk menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Air dan kebutuhan beribadah di IKN.

    “Itu nanti jadi salah satu masjid kebanggaan kita lagi. Akan ada [imam besar di sana], iya pokoknya salah satu yang bikin Indonesia [dikenal] kan Istiqlal,” pungkas Nasarudin.

    Sebelumnya, Kantor Komunikasi Kepresidenan menyatakan Masjid Negara di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN bakal bisa digunakan untuk pelaksanaan salat Idulfitri 1446 H/2025. 

    Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria mengatakan masjid di IKN itu siap menampung 5.580 jemaah salat Idulfitri tahun depan.

    “Pembangunan Masjid Negara IKN telah mencerminkan kemajuan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara dan juga menegaskan semangat kebhinekaan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2024). 

    Hariqo menambahkan saat ini proses pembangunan di IKN masih tahap I yang terdiri atas bangunan utama dengan empat lantai, dua lantai mezzanine, dan dua lantai serbaguna serta parkir.

    “Langkah ini membuktikan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembangunan IKN sekaligus menyediakan fasilitas ibadah yang memadai,” tambahnya.

    Masjid di IKN ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi (m2). Kemudian, Masjid Negara IKN bakal memiliki luas bangunan masjid dan plaza seluas 60.173 m2.

    Masjid Negara di IKN nantinya akan dilengkapi fasilitas parkir yang mendukung kebutuhan pengunjung, termasuk empat lot khusus VVIP, satu lot untuk difabel. 

    Selain itu, tersedia juga lima lot parkir yang diperuntukkan bagi bus, serta pada lantai LG di area pelataran dengan kapasitas 64 lot parkir.

    Adapun, bangunan masjid terdiri atas tiga bagian yaitu kubah utama, plaza terbuka dan minaret. Bentuk kubah masjid mengambil konsep simbol sorban dan bentuk galaksi sebagai penafsiran semesta alam raya yang tanpa batas.

  • Menag Ungkap Masjid Negara IKN Akan Punya Imam Besar seperti Istiqlal

    Menag Ungkap Masjid Negara IKN Akan Punya Imam Besar seperti Istiqlal

    Menag Ungkap Masjid Negara IKN Akan Punya Imam Besar seperti Istiqlal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa
    Masjid Negara
    di
    Ibu Kota Nusantara
    (IKN),
    Kalimantan Timur
    , akan memiliki imam besar, mirip dengan Masjid Istiqlal di Jakarta.
    Pernyataan ini disampaikan seiring dengan rencana operasional masjid yang dijadwalkan dapat digunakan untuk
    shalat Idul Fitri
    pada 1 Syawal 1446 Hijriah atau 2025.
    “Ada, ada (imam besarnya),” kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (9/12/2024).
    Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, ia mendukung penggunaan Masjid Negara untuk ibadah shalat Idul Fitri tahun depan.
    Menurutnya, masjid ini akan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia, sebanding dengan Istiqlal.
    “Kita berharap seperti itu (bisa dipakai untuk shalat Idul Fitri). Salah satu masjid kebanggaan kita nanti kan,” ucapnya.
    Nasaruddin juga menilai bahwa eksistensi Masjid Istiqlal akan tetap relevan sebagai
    masjid negara
    meskipun kini ada Masjid Negara di IKN.
    “Pokoknya salah satu yang bikin besar Indonesia itu kan Istiqlal (juga). (Istiqlal) Tetap (jadi masjid negara juga), kan di sana (IKN) ada, di sini (Jakarta) ada. Nanti kita lihat (apakah akan ada dua masjid negara),” bebernya.
    Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hariqo Wibawa Satria menginformasikan bahwa Masjid Negara di IKN dapat menampung 5.580 jemaah.
    “Pembangunan Masjid Negara IKN telah mencerminkan kemajuan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara dan juga menegaskan semangat kebinekaan, penghormatan serta toleransi antarumat beragama,” kata Hariqo dalam keterangan tertulis pada Sabtu (7/12/2024).
    Hariqo juga menyampaikan bahwa masjid ini dirancang untuk menampung maksimal 60.000 jemaah dan akan berdampingan dengan pusat peribadatan agama lainnya, seperti gereja, pura, wihara, kelenteng, dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius, yang merupakan basilika pertama di Indonesia.
    “Tahun 2022 disampaikan Kementerian Agama telah mendapatkan izin prinsip dari Vatikan,” tutup Hariqo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.