provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Tahanan Kabur dari Samarinda Tertangkap di Palangka Raya

    Tahanan Kabur dari Samarinda Tertangkap di Palangka Raya

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Tim gabungan Polresta Palangka Raya dan Polda Kalimantan Tengah berhasil menangkap dua dari 15 tahanan yang melarikan diri dari Polsek Samarinda Kota. Keduanya ditangkap di lokasi terpisah di Kota Palangka Raya setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Tersangka pertama, Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos, berhasil diamankan di rumah kakaknya di Jalan Janah Jari, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, pada Sabtu (25/10/2025) malam pukul 22.36 WIB.

    Sementara tersangka kedua, Muhammad Yusri alias Unyil (28), berhasil diringkus di rumah warga di Jalan Raflesia IIIA, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, pada Selasa (28/10/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, mengungkapkan penangkapan ini merupakan hasil koordinasi cepat antar satuan kepolisian yang dibantu informasi dari masyarakat.

    “Penangkapan yang pertama pada tanggal 25 Oktober 2025 atas nama Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos ditangkap di rumah kakaknya. Yang kedua atas nama Muhammad Yusri alias Unyil ditangkap saat di rumah warga pagi tadi, karena ada warga yang curiga bahwa orang tersebut merupakan tahanan yang kabur dari Samarinda,” jelas Kombes Pol Erlan, Selasa (28/10/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku melarikan diri dari Polres Samarinda Kota dengan cara membobol dinding kamar mandi sel tahanan. Dalam pelarian menuju Kalimantan Tengah, mereka berpisah saat berada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

    Dari tangan tersangka Muhammad Yusri, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam yang digunakan untuk melarikan diri dan satu unit ponsel merek Vivo.

    Kedua tersangka kini telah menjalani pemeriksaan dan diserahkan kembali ke Polres Samarinda Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, aparat kepolisian masih melanjutkan pencarian terhadap sejumlah tahanan lain yang hingga kini masih buron.

  • Lengkap! Daftar Alokasi Kuota Haji 2026 Setiap Provinsi

    Lengkap! Daftar Alokasi Kuota Haji 2026 Setiap Provinsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi VIII DPR RI telah menerima daftar alokasi kuota dari Kementerian Haji dan Umrah untuk penyelenggaraan ibadah haji 1447 H/2026 M, yang totalnya sebanyak 221.000 jemaah.

    Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopan menyampaikan hal tersebut dalam kesimpulan rapat Pembicaraan Pendahuluan Usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1447 H/2026 M, Selasa (28/10/2025).  

    “Kuota haji reguler ditetapkan sebanyak 92% atau sebanyak 203.320 jemaah, sedang kuota haji khusus ditetapkan sebanyak 8% atau sebanyak 17.680 jemaah,” tuturnya. 

    Secara perinci, kuota haji reguler terbagi menjadi kuota Petugas Haji Daerah (PHD) sejumlah 1.050 petugas dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sejumlah 685 pembimbing. 

    Dengan demikian, kuota reguler murni dalam pelaksanaan ibadah haji 1447 H/2026 M menjadi sejumlah 201.585 jemaah. 

    Adapun, pembagian dan penetapan kuota haji reguler dan kuota haji provinsi, sesuai dengan ketentuan Pasal 13 Ayat (2) huruf b Undang-Undang (UU) No. 14/2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. 

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya memaparkan alokasi kuota jemaah haji di 34 provinsi. Sementara khusus untuk wilayah Papua, kuotanya digabung menjadi satu, kecuali Papua Barat.

    Secara umum, kuota terbanyak diberikan untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, yang masing-masing sebanyak 42.409, 34.122, dan 29.643 jemaah. 

    Pada tahun ini pula, pemerintah melakukan perencanaan kuota 2026 sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam UU No.14/2025. 

    Alhasil, waktu tunggu Jemaah pada kuota 2026 semuanya rata, yakni 26 tahun. Berbeda dengan 2025 lalu, di mana waktu tunggu Jemaah haji bervariasi, bahkan sampai 47 tahun.

    Sementara total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan pemerintah sebesar Rp88.409.365.

    Komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah haji tersebut terdiri dari biaya penerbangan pulang-pergi dari embarkasi ke Arab Saudi senilai Rp33,1 juta, akomodasi di Mekkah sebesar Rp14,65 juta, akomodasi di Madinah sebanyak Rp3,87 juta, serta biaya hidup alias living cost yang dialokasikan Rp3,3 juta.

    Sementara itu, sisa sebanyak 38% dari BPIH alias senilai Rp33.485.365 akan berasal dari nilai manfaat atau dana optimalisasi yang ada. Dengan demikian, BPIH yang harus dibayarkan Jemaah senilai Rp54,92 juta. 

    Berikut Daftar Kuota Haji 1447 H/2026 M per Provinsi:

    Aceh: 5.426
    Sumatra Utara: 5.913
    Sumatra Barat: 3.928
    Riau: 4.682
    Jambi: 3.276
    Sumatra Selatan: 5.895
    Bengkulu: 1.354
    Lampung: 5.827
    DKI Jakarta: 7.819
    Jawa Barat: 29.643
    Jawa Tengah: 34.122
    D.I. Yogyakarta: 3.748
    Jawa Timur: 42.409
    Bali: 698
    NTB: 5.798
    NTT: 516
    Kalimantan Barat: 1.858
    Kalimantan Tengah: 1.559
    Kalimantan Selatan: 5.187
    Kalimantan Timur: 3.189
    Sulawesi Utara: 402
    Sulawesi Tengah: 1.753
    Sulawesi Selatan: 9.670
    Sulawesi Tenggara: 2.063
    Maluku: 587
    Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan: 933
    Bangka Belitung: 1.077
    Banten: 9.124
    Gorontalo: 608
    Maluku Utara: 785
    Kep. Riau: 1.085
    Sulawesi Barat: 1.450
    Papua Barat dan Papua Barat Daya: 447
    Kalimantan Utara: 489 

  • Ditemukan 4.000 Hektare Area Tambang Ilegal di Kawasan IKN

    Ditemukan 4.000 Hektare Area Tambang Ilegal di Kawasan IKN

    GELORA.CO – Tambang tanpa izin seluas 4.000 hektare ditemukan di kawasan delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Penemuan tersebut oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Aktivitas IKN. 

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan temuan itu ketika menyampaikan komitmen bakal menindak tegas seluruh aktivitas Ilegal di kawasan delineasi IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (27/10/2025). “Tambang ilegal atau tanpa izin itu telah menyebabkan kerusakan lingkungan, serta kerugian ekonomi dan sosial yang signifikan,” kata dia.

    Satgas Penanggulangan Aktivitas Ilegal IKN bakal mengambil langkah tegas untuk menghentikan segala bentuk aktivitas ilegal di wilayah IKN, dan telah memasang plang larangan agar tidak ada pihak manapun melakukan aktivitas tambang di kawasan hutan lindung.

    “Seluruh aktivitas ilegal akan ditindak tegas, dan para pengusaha tambang wajib melakukan reforestasi atau penanaman kembali di bekas area tambang,” tegasnya.

    Sedangkan Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Dedi Suryadi, menyebutkan Polri juga mendukung kolaborasi terhadap aktivitas ilegal di kawasan IKN. Menurutnya, kepolisian berkomitmen mendukung Otorita IKN menyelesaikan penanggulangan aktivitas tanpa ada izin di kawasan calon ibu kota Indonesia.

    Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), juga menyampaikan dukungan semua program berkaitan dengan pemberantasan aktivitas ilegal, dan mengimbau perorangan maupun kelompok segera mengurus legalitas usaha.

    “Kementerian selalu mendukung, karena kekayaan alam yang sangat besar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” kata Direktur Penegakan Pidana, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian ESDM Ma’mun.

    “Silakan masyarakat mempelajari bagaimana bisa mengurus administrasi agar usaha bisa terdaftar secara legal,” ucapnya lagi.

    Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga siap kolaborasi berkolaborasi memberantas aktivitas ilegal di IKN, timpal Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur Joko Istanto, ke depan bakal terus koordinasi dan komunikasi dengan Otorita IKN untuk membersihkan wilayah IKN dari tambang ilegal dan aktivitas ilegal lainnya.

    Satgas Penanggulangan Aktivitas Ilegal tersebut mencegah dan menangani kegiatan yang melanggar peraturan dan perundang-undangan, antara lain pertambangan tanpa izin, pembukaan lahan ilegal, pembangunan liar di kawasan hutan lindung, serta pelanggaran lain yang merusak lingkungan dan tata ruang IKN.

  • Tambah Kapasitas, Kilang Minyak Terbesar RI akan Beroperasi November 2025

    Tambah Kapasitas, Kilang Minyak Terbesar RI akan Beroperasi November 2025

    Jakarta

    Proyek Revamping Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, di Kalimantan Timur, dijadwalkan akan beroperasi pada 17 November 2025. Dengan resmi beroperasi, Kilang Balikpapan menjadi kilang terbesar di Indonesia.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.

    “Target untuk penyelesaian RDMP Balikpapan kami usahakan akan mulai start pada 10 November 2025, dan diharapkan pada 17 November sudah beroperasi,” kata Simon, dikutip dari Antara, Senin (27/10/2025).

    Proyek RDMP yang bernilai sebesar US$ 7,4 miliar, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pengolahan crude atau produksi kilang menjadi 360 ribu barel per hari (kbpd) dari yang sebelumnya 260 kbpd.

    Komisaris Utama dan Independen Pertamina, Mochammad Iriawan meminta proyek RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur, segera dituntaskan agar dapat diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada akhir tahun 2025.

    Oleh karena itu, untuk mempercepat proyek RDMP Balikpapan, Iwan menugaskan Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono untuk segera bertandang ke Balikpapan dan meminta percepatan penyelesaian proyek.

    Iwan menegaskan penyelesaian proyek RDMP Balikpapan adalah bagian penting dari upaya Pertamina untuk mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya soal ketahanan energi.

    Sebelumnya, Senior Officer I Media Communication PT Pertamina (Persero) Bagja Mahendra mengatakan pihaknya optimistis proses pembangunan proyek RDMP Balikpapan bisa rampung pada kuartal IV (Q4) 2025.

    Per pekan pertama Agustus 2025, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat progres proyek kilang ini telah mencapai 96,15%.

    Lebih lanjut, Bagja mengatakan KPB pun kini tengah mempercepat progres pembangunan, seperti penyelesaian scope secondary process unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), RFCC-LPG, Propylene Recovery Unit (PRU), dan fasilitas pendukungnya.

    (prf/ega)

  • Arah CCTV Diubah Sebelum 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Arah CCTV Diubah Sebelum 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Regional 27 Oktober 2025

    Arah CCTV Diubah Sebelum 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    — Polisi kembali mengungkap fakta baru dalam kasus kaburnya 15 tahanan dari ruang sel Polsek Samarinda Kota, Kalimantan Timur, pada Minggu (19/10/2025).
    Arah kamera pengawas atau CCTV diketahui telah diubah terlebih dahulu oleh salah satu tahanan sebelum aksi pelarian dilakukan.
    Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Agus Setyawan menjelaskan, rekaman CCTV yang berada di belakang sel seharusnya dapat memantau seluruh area.
    Namun, pelaku mengelabui pengawasan dengan memanfaatkan kayu panjang untuk mengarahkan kamera ke atas.
    Hal tersebut membuat jalur pelarian tidak lagi terekam.
    “CCTV-nya sebenarnya berfungsi. Namun, pada saat tersangka pertama keluar, CCTV itu diarahkan ke atas. Jadi tidak menjangkau lagi tempat lubang dari dinding,” ujar Agus kepada wartawan, Senin (26/10/2025).
    Dengan kondisi CCTV yang tidak lagi mengarah ke area yang krusial, para tahanan kemudian memulai upaya pelarian.
    Mereka terlebih dulu menjebol bagian dinding toilet dengan memanfaatkan besi jemuran yang ada di dalam sel. Setelah lubang terbentuk, satu per satu tahanan keluar dan melarikan diri.
    Agus melanjutkan, pelarian itu baru diketahui setelah petugas jaga melakukan pengecekan terhadap situasi ruang tahanan dan menemukan lubang pada dinding.
     
    Pemeriksaan rekaman CCTV pun tidak memberikan petunjuk jelas karena kamera telah digeser.
    “Pada saat kami ingin mengetahui bagaimana mereka keluar, ternyata CCTV sudah diarahkan ke atas. Itu perbuatan pelaku yang kabur pertama,” ucapnya.
    Hingga kini, tim gabungan dari Polresta Samarinda dan Polda Kaltim telah berhasil menangkap kembali 12 tahanan.
    Sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    Polisi juga masih mendalami apakah ada kelalaian dari petugas jaga yang menyebabkan para tahanan begitu leluasa melakukan aksi tersebut.
     
    Evaluasi sistem pengamanan ruang tahanan pun tengah dilakukan, termasuk pengecekan seluruh fasilitas dan rencana penambahan perangkat keamanan tambahan.
    “Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap empat tahanan yang masih kabur. Selain itu, kami lakukan pembenahan pada sistem pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polwan Polda Riau Bripda Jessica Raih Medali di PON Bela Diri 2025

    Polwan Polda Riau Bripda Jessica Raih Medali di PON Bela Diri 2025

    Jakarta

    Polwan Polda Riau kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, Bripda Jessica Tety Debora meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.

    Jessica berhasil membawa pulang medali perak pada nomor Kumite Putri +68 kg, setelah berjuang hingga babak final dan harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Jawa Tengah, Hera Irnandha.

    Jessica tampil impresif dengan mengalahkan atlet Sumatera Utara yang merupakan anggota TNI bernama Desinta, serta menyingkirkan lawan tangguh dari Maluku dan Kalimantan Timur.

    Selain Jessica, dua atlet karate lainnya dari kontingen Riau juga berhasil menyumbang medali. Samuel Raksyaka, salah satunya, meraih medali perunggu di kelas Kumite Putra +84 kg, sementara Amelia Salsabila Putri mempersembahkan medali perak di kelas Kumite Putri -61 kg.

    Ketiga atlet tersebut bertanding di bawah asuhan Kurniadi Syahputra, pelatih karate dari Beladiri Polda Riau, yang turut mendampingi mereka sepanjang pertandingan di arena Djarum Kudus.

    Ia menambahkan keberhasilan ini menunjukkan bahwa personel Polri tidak hanya unggul dalam tugas kepolisian, tetapi juga mampu berprestasi di level nasional melalui semangat sportivitas dan disiplin tinggi.

    (mea/imk)

  • Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Lebak Bulus Jaksel

    Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Lebak Bulus Jaksel

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pohon bertumbangan di wilayah Lebak Bulus Jakarta Selatan hari ini, Minggu 26 Oktober 2026.

    Menurut pantauan Bisnis, hujan deras mengguyur di kawasan ini dengan cukup deras dengan angin kencang yang menumbangkan pohon-pohon tersebut.

    Pohon bertumbangan di Lebak Bulus arah Ciputat dan arah Pondok Indah Jakarta Selatan.

    Pohon yang bertumbangan juga menutupi jalan menuju arah Ciputat di bagian sebelah kanan. Meski demikian tidak tampak kendaraan yang terimpa.

    Kawasan underpass Lebak Bulus tampak aman.

    Sementara itu, genangan air setinggi 50 cm juga menggenangi kawasan tersebut.

    Hujan deras juga tampak turun merata dari kawasan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten.

    BMKG memperkirakan dalam beberapa hari terakhir, BMKG mencatat kejadian hujan sangat lebat (curah hujan mencapai ≥ 100 mm/hari) di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta Selatan.

    Menurut keterangan BMKG, hujan deras itu diantaranya akan terjadi di di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (122,6 mm/hari), Balikpapan, Kalimantan Timur (116,9 mm/hari), Jakarta Selatan, DK Jakarta (141,4 mm/hari), Manggarai, Nusa Tenggara Timur (100 mm/hari).

    Sementara itu, kondisi cuaca panas di sejumlah wilayah Indonesia mulai menurun dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, suhu maksimum tercatat dalam beberapa hari terakhir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (37,0°C), Majalengka, Jawa Barat (36,4°C), Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (36,2°C), frekuensi wilayah dengan suhu diatas 36°C mulai berkurang.

    Selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer skala global, regional, hingga lokal, yang mempertahankan atmosfer berada dalam kondisi labil dan mendukung perkembangan awan konvektif. Aktivitas atmosfer tersebut berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat.

  • Festival Budaya Mecaq Undat 2025, Bupati Aulia Rahman Ajak Warga Lestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal – Page 3

    Festival Budaya Mecaq Undat 2025, Bupati Aulia Rahman Ajak Warga Lestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal – Page 3

    Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri mengapresiasi kerja keras panitia dan masyarakat Sungai Bawang dalam menjaga tradisi dan menyukseskan festival tersebut.

    “Festival Mecaq Undat adalah wujud rasa syukur Komunitas Dayak Kenyah atas hasil panen yang melimpah, sekaligus etalase kekayaan warisan luhur Suku Dayak Kenyah,” ujar Aulia.

    Menurutnya, tradisi Mecaq Undat yang berarti pesta panen padi sarat dengan nilai kearifan lokal. “Di tengah derasnya arus modernisasi, upaya untuk terus menghidupkan tradisi agar anak cucu kita mengetahui warisan leluhur sangatlah penting,” ujarnya.

    Aulia menegaskan, kegiatan budaya seperti ini bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga bentuk syukur atas nikmat Tuhan dan cara merawat identitas diri masyarakat Kukar.

    “Inilah cara kita merawat jati diri. Melalui pementasan seperti Tari Kancet Lasan, Tari Udoq Kiba, hingga Lomba Menyumpit, kita bukan hanya berfestival, tapi juga mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” tegasnya.

    Dukung Pengembangan Wisata Budaya

    Aulia menegaskan bahwa Pemkab Kutai Kartanegara memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong kemajuan sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.

    “Desa Budaya Sungai Bawang ini adalah aset yang memiliki potensi besar untuk kita kembangkan bersama. Festival ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik yang menempatkan kebudayaan sebagai pilar penting pembangunan,” ujarnya.

    Aulia mengajak agar festival ini dijadikan agenda tahunan yang terjadwal dengan baik. “Jadikan Mecaq Undat sebagai agenda rutin setiap tahun dengan kolaborasi lintas instansi. Pemkab Kukar siap memberikan dukungan penuh,” tegasnya.

    Di akhir sambutannya, Aulia berpesan kepada masyarakat agar menikmati festival dengan semangat kebersamaan.

    “Mari kita ikuti seluruh rangkaian acara ini dengan gembira, tertib, dan penuh semangat. Kepada para peserta lomba, khususnya lomba menyumpit, tunjukkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas,” pesan Bupati Aulia Rahman Basri.

    Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Muslik, Sekretaris Dispora Safliansyah, Kepala Desa Sungai Bawang Martinus Kuhi, Ketua PDKT Kukar Hj. Maria Ester, serta para tokoh adat seperti Plt Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim Gun Ingan dan Ketua Umum Gerakan Pemuda Asli Kalimantan Abraham Ingan.

     

    (*)

  • Tingkatkan Layanan, Perumda Tirta Mahakam Kukar Gandeng Swasta Bangun Instalasi Air Minum Berteknologi Canggih – Page 3

    Tingkatkan Layanan, Perumda Tirta Mahakam Kukar Gandeng Swasta Bangun Instalasi Air Minum Berteknologi Canggih – Page 3

    Liputan6.com, Tenggarong Di tengah tantangan penyediaan air bersih yang kian kompleks, sinergi menjadi kunci penting untuk memberikan layanan yang lebih baik. Perumda Air Minum Tirta Mahakam menjalin kerja sama dengan PT Mahakam Tirta Nirwana untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) berteknologi Membrane Bioreactor (MBR).

    Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas, kuantitas, dan keberlanjutan layanan air minum bagi masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, bersama Direktur PT Mahakam Tirta Nirwana, I Made Gde Putra Yasa, yang disaksikan langsung oleh Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, Senin (20/10/2025).

    Bupati Kukar Aulia Rahman menegaskan, kerja sama tersebut bertujuan mempercepat peningkatan akses air minum yang berkualitas sesuai standar baku mutu Kementerian Kesehatan RI.

    “Kita ingin Perumda Air Minum Tirta Mahakam tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kukar, tetapi juga menjadi pionir pengolahan air minum di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Aulia.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menjelaskan kerja sama ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Business to Business (B2B), dengan pembiayaan bersama antara pemerintah daerah dan pihak swasta.

    “Menyikapi keterbatasan anggaran pemerintah, kami menerapkan alternatif pembiayaan melalui skema KPBU agar proyek ini bisa berjalan tanpa membebani APBD,” jelas Suparno.

  • Pemkab Kukar Rumuskan Arah Baru untuk Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan – Page 3

    Pemkab Kukar Rumuskan Arah Baru untuk Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Samarinda Sebuah langkah penting untuk masa depan lingkungan Kutai Kartanegara (Kukar) dimulai. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan di Hotel Midtown, Samarinda, Kamis (23/10/2025).

    Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Dr. Sunggono, dan diikuti perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, camat, lurah, serta kepala desa se-Kukar.

    Kegiatan rakor turut menghadirkan sejumlah narasumber dari Universitas Kutai Kartanegara, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan Kementerian LHK, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim Kementerian PUPR, DLH Provinsi Kaltim, Bapenda Kukar, dan DLH Kota Balikpapan.

    Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadi Raharjo, menjelaskan bahwa persoalan sampah tidak hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut tata kelola dan kesadaran kolektif masyarakat. Melalui Rakor ini, DLHK berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan.

    “Program Dedikasi Jaga Lingkungan Lestari menjadi langkah strategis membangun budaya bersih dan ramah lingkungan. Penyusunan kebijakan ini penting agar program tersebut didukung dan dijalankan secara kolaboratif oleh semua pihak,” ujar Slamet.

    Ia menambahkan, fokus utama kegiatan ini meliputi pembangunan kolaborasi antarinstansi dan sektor, termasuk kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat. Selain itu, Rakor juga bertujuan memetakan peran serta kontribusi masing-masing pihak agar pelaksanaan program berjalan efektif dan efisien.

    “Selain itu, kami juga ingin merumuskan kebijakan daerah yang responsif dan adaptif terhadap kondisi lokal serta perkembangan regulasi nasional,” tambahnya.