provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Jelang Pemindahan ASN ke IKN, PU Beberkan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur yang Belum Selesai – Halaman all

    Jelang Pemindahan ASN ke IKN, PU Beberkan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur yang Belum Selesai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) direncanakan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun ini, tetapi beberapa infrastruktur masih belum selesai.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan masih ada beberapa pembangunan yang belum selesai di IKN seperti jalan tol dan jalan akses bandara.

    Ada juga pembangunan infrastruktur air minum yang tengah ditambah kapasitasnya.

    “Itu ada beberapa [infrastruktur] yang belum, yang kita selesaikan tahun ini. Kalau infrastruktur SDA kan sudah selesai semua. Kemudian Cipta Karya ada air minum kita tambah kapasitasnya, MUT (Multi Utility Tunnel), sebagian kecil, perapihan” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PU Zainal Fatah ketika ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).

    Beberapa infrastruktur pemerintahan yang disebut Zainal sudah rampung adalah Istana Negara dan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

    Ia memastikan pembangunan infrastruktur ini akan secepat mungkin dirampungkan oleh Kementerian PU.

    Terkait dengan kapan ASN akan pindah, Zainal menyebut pihaknya hanya menunggu perintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

    Adapun saat ini IKN memiliki dua milestone penting untuk lima tahun ke depan yang akan menjadi acuan pembangunan.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebutkan milestone dapat menjadi penanda progres signifikan IKN. Dua milestone yang menjadi target utama pembangunan IKN jatuh pada 2025 dan 2028.

    “Saya kira memang kita punya dua milestone yang sangat penting, yaitu di 2025 dan 2028,” kata Basuki dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (31/12/2024).

    Pada 2025, apabila Menteri PANRB sudah memberi arahan pemindahan ASN ke IKN, Basuki menyebut pihak otorita sudah siap menyambut mereka.

    Otorita IKN disebut telah siap dengan hunian, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya seperti air, listrik, serta pertokoan bagi ASN yang pindah ke IKN.

    Lalu, pada 2028, pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif akan diselesaikan, termasuk kantor dan hunian para pejabatnya.

    Guna mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, Basuki menyebut langkah strategis perlu dilakukan, terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang matang serta peningkatan investasi.

    Ia mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan segera dilakukan lagi di IKN.

    Ada sekitar empat hingga lima proyek groundbreaking yang melibatkan pembangunan sekolah, restoran, dan kantor.

    “Kami sudah hampir siap untuk menandatangani laporan kepada Presiden. Menteri Pekerjaan Umum juga akan segera melaporkan untuk peresmian, sementara saya akan menyampaikan laporan untuk groundbreaking,” ujar Basuki.

    Pemindahan ASN ke IKN Kata MenPANRB

    Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian maupun lembaga negara akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Kepastian pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN belum diketahui waktu pastinya, namun akan dilaksanakan pada 2025.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini mengatakan, ada sejumlah hal yang dipertimbangkan sebelum pemindahan ASN dilakukan.

    “Saya masih menunggu arahan Bapak Presiden kapan kita mulai bisa bergerak,” ujar Rini, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, KemenPANRB akan melakukan berkoordinasi dengan Otorita IKN terkait kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan ASN dalam bekerja, terlebih saat ini ada perubahan kementerian menjadi 48 kementerian.

    Rini pun ingin memberikan waktu kepada seluruh kementerian melakukan konsolidasi persiapan pegawai yang akan pindah ke IKN.

    “Jadi basisnya baru gitu ya, jadi pejabat-pejabatnya aja kan banyak yang belum dilantik kemudian ada penyebaran dulu (untuk kementerian yang dipecah),” papar Rini.

    Adapan progres pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 47 tower yang diperuntukkan bagi ASN serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di IKN telah mencapai 91,36 persen.

    Pembangunan 47 tower rusun ini dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.

    Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower dengan progres 91,02 persen.

    Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower dengan progres 83,84 persen.

    Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower dengan progres 85,16 persen.

    Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower dengan progres 87,81 persen.

    Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91 persen.

    Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44 persen.

    Selain enam paket tersebut, saat ini juga telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya.

    9 tower itu merupakan asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di IKN sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower.

  • Tambang Eks Adaro Positif untuk Muhammadiyah

    Tambang Eks Adaro Positif untuk Muhammadiyah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Muhammadiyah telah memperoleh izin mengelola tambang yang sebelumnya dikelola PT Adaro Energy Tbk.

    Adaro sebelumnya beroperasi di tambang tersebut di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).  

    “Muhammadiyah sekarang sudah turun juga (izin usaha pertambangan/IUP). Sudah positif pakai yang eks Adaro. Eks Adaro sudah positif untuk Muhammadiyah,” ujar Bahlil di Jakarta, Jumat (10/1/2025), dilansir dari Antara.

    Selain Muhammadiyah, organisasi Nahdlatul Ulama (NU) juga telah merampungkan proses perizinan untuk lahan tambang eks PKP2B lainnya. NU mendapatkan hak pengelolaan tambang yang sebelumnya dioperasikan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC).  

    Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa NU membentuk badan usaha bernama PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara (BUMN) untuk mengelola tambang seluas 25.000 hingga 26.000 hektare di Kalimantan Timur. Pihaknya masih dalam tahap memenuhi persyaratan untuk memulai eksplorasi.  

    “Nah soal potensi batu baranya, tentu kita harus menunggu hasil eksplorasinya nanti, karena belum. Sekarang izin untuk eksplorasi itu saja masih baru diproses,” kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Pemerintah telah menetapkan enam wilayah tambang batu bara bekas PKP2B yang dapat dikelola oleh organisasi keagamaan. Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) ini mencakup tambang eks PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung.  

    Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024, yang merupakan revisi dari PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Pasal 83A pada PP tersebut memberikan izin bagi organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU untuk mengelola WIUPK.  
     

  • Fakta Buaya Pura-pura Tenggelam, Begini Penjelasan Pakar

    Fakta Buaya Pura-pura Tenggelam, Begini Penjelasan Pakar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beredar video viral di internet yang memperlihatkan buaya yang dilaporkan berasal dari Sungai Barito, Kalimantan, mengayun-ayunkan tangannya ke permukaan air. Gerakan itu mirip seperti manusia yang tenggelam dan meminta pertolongan.

    Netizen pun ramai mengomentari video tersebut dan mengasumsikan buaya itu sedang berpura-pura tenggelam untuk menangkap mangsa. Netizen menganalogikan sikap buaya itu serupa manusia yang kerap mengelabui orang lain.

    Tak cuma heboh di dalam negeri, fenomena ini juga menjadi sorotan media asing. Economic Times menuliskan bahwa buaya yang disebut pura-pura tenggelam bersifat spekulatis. Kendati demikian, buaya memang dikenal memiliki taktik cerdas untuk menangkap mangsanya.

    Economic Times memberikan contoh observasi sikap beberapa buaya yang menaruh ranting di atas kepala mereka untuk menarik perhatian burung. Saat burung mendekat, buaya akan melahapnya.

    “Penelitian baru juga menunjukkan aligator dan buaya bisa menggunakan ranting kecil untuk memancing burung yang mencari bahan-bahan membuat sarang. Fenomena ini terutama terjadi di Louisiana dan India,” tulis Economic Times, dikutip Jumat (10/1/2025).

    Dijelaskan pula bahwa buaya secara luas memang tidak dikenal sebagai hewan paling cerdas. Namun, mereka memiliki strategi pertahanan yang adaptif untuk bertahan hidup.

    Laman The Africa Logistics juga membuat artikel terkait fenomena buaya pura-pura meninggal di Indonesia. Menurut penuturan warga setempat yang dikutip laman tersebut, beberapa kali buaya memang tampak tak bergerak dengan perut menghadap ke atas air, seakan-akan sudah meninggal dan tak berbahaya.

    Ketika orang-orang mendekat ke buaya, sang reptil lalu bersiap menyergap calon mangsanya dan membuat kaget. Hal ini dituturkan oleh Agus, warga desa di Kalimantan Timur.

    “Kami melihat sosok yang kami kira buaya yang telah meninggal. Teman saya melihat ke dalam air untuk mengeceknya, lalu tiba-tiba buaya berbalik dan menyerang. Mengerikan sekali,” kata Agus, dikutip dari The Africa Logistics, Jumat (10/1/2025).

    Pakar biologi margasatwa, Dr. Andi Pranoto, mengatakan, “buaya adalah predator yang oportunis dan mampu belajar serta beradaptasi dalam meningkatkan strategi berburu mangsa,” kata dia.

    Sementara itu, peneliti dari Charles Darwin University, Brandon Sideleau, mengatakan bahwa buaya yang meniru manusia untuk memancing mangsa ke dalam air adalah hal yang tidak masuk akal.

    Ia mengakui bahwa sikap buaya mengayun-ayunkan tangan ke permukaan air merupakan hal di luar kebiasaan. Namun, ia mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan penyebab gimik tersebut dilakukan oleh buaya.

    Sideleau mengatakan video viral yang beredar dengan narasi ‘buaya pura-pura tenggelam’ adalah sebuah misinformasi yang berbahaya.

    “Misinformasi lainnya bisa lebih berbahaya jika masyarakat menyarankan strategi pengelolaan yang berpotensi merugikan populasi buaya atau berbahaya bagi populasi manusia,” ia menuturkan.

    Menurut asumsi awalnya, kemungkinan buaya tersebut memiliki mangsa di dalam mulutnya. Sebab, ia pernah melihat sebelumnya buaya di perairan asin seperti memutar-mutar badan dan memperlihatkan tangan mereka di atas air ketika ada makanan di rahang mereka.

    “Itu adalah perkiraan saya. Bisa saja juga ini ada hubungannya dengan neurologis, tetapi perkiraan saya itu adalah mangsa [di dalam mulut buaya],” kata dia, dikutip dari Ladbible.

    (fab/fab)

  • Harga Gabah Anjlok di Berbagai Daerah, Serapan Bulog Tak Maksimal: Swasembada Terancam Gagal – Halaman all

    Harga Gabah Anjlok di Berbagai Daerah, Serapan Bulog Tak Maksimal: Swasembada Terancam Gagal – Halaman all

    aTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga gabah di sejumlah daerah di Indonesia anjlok hingga Rp5.300 per kilogram. Angka ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram.

    Berdasarkan data yang didapatkan Tribunnews, tren penurunan harga gabah terjadi di 14 provinsi.

    Antar lain terjadi Provinsi Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Lampung, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.

    Harga gabah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram juga terjadi di Provinsi Maluku dan Papua Selatan.

    Di Sumatera Utara, harga rata-rata gabah hanya Rp6.148 per kg dengan luas panen di Januari mencapai 32.606 hektare.  

    Di Provinsi Bengkulu, harga rata-rata gabah hanya Rp5.500 per kg dengan luas panen di Januari mencapai 1.841 hektare.

    Kemudian di Kalimantan Utara, harga rata-rata gabah hanya Rp6.148 per kg dengan luas panen di Januari mencapai 32.606 hektare.  

    Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat pemerintah telah mencanangkan program percepatan swasembada pangan. 

    Jika harga gabah terus merosot, keberhasilan program swasembada pangan dikhawatirkan akan terancam gagal.

    Di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, para petani menghadapi tekanan berat akibat harga gabah yang jatuh di kisaran Rp5.300 hingga Rp5.800 per kilogram. 

    Di Kecamatan Muara Padang, Muara Sugihan, dan Air Saleh yang sedang memasuki masa panen padi, harga gabah hanya mencapai Rp5.300 per kilogram. 

    Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Lago, harga sedikit lebih tinggi, yakni Rp5.800 per kilogram.

    Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banyuasin, Sarip, mengungkapkan, peran Bulog dalam menyerap gabah petani masih belum maksimal. Hal ini menjadi salah satu penyebab harga gabah terus menurun.

    “Sampai saat ini, serapan Bulog belum maksimal dan belum mengacu pada HPP yang sudah diterapkan,” ujar Sarip pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Sarip juga mengingatkan bahwa situasi ini dapat memburuk ketika panen raya besar berlangsung pada Februari mendatang.

    Aktivitas petani melakukan aktivitas memanen padi di persawahan tadah hujan Tegal Binangun, Plaju, Sumatera Selatan. (Tribun Sumsel/ABRIANSYAH LIBERTO)

    “Hari ini saja harga gabah hanya Rp5.300. Bagaimana nanti saat Februari, ketika petani melakukan panen raya besar-besaran?”

    “Saya berharap Bulog segera mengambil langkah nyata untuk menyerap gabah petani,” ujarnya.

    Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) dari BPS, potensi luas panen padi di Kabupaten Banyuasin pada Januari 2025 mencapai 25.542 hektare, sementara pada Februari diproyeksikan seluas 46.536 hektare.

    Secara keseluruhan, di Provinsi Sumatera Selatan, potensi panen padi pada Januari tercatat seluas 44.351 hektare dan pada Februari diperkirakan mencapai 74.699 hektare.

     

  • 2 Polisi Luka Parah Setelah Ditabrak Pelaku Curanmor di Bontang

    2 Polisi Luka Parah Setelah Ditabrak Pelaku Curanmor di Bontang

    Bontang, Beritasatu.com – Dua orang personel polisi dari Polres Kota Bontang, Kalimantan Timur, terpaksa harus dirawat intensif di rumah sakit lantaran terluka parah akibat ditabrak oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 

    Dua orang personel polisi yang terluka parah ini, terdiri dari Briptu Rachmat Hidayat dan Aipda Samsul Arifin, yang saat ini kondisi masih terkulai lemas tak berdaya di ruang perawatan rumah sakit umum Kota Bontang. Keduanya, terpaksa harus dirawat intensif di rumah sakit setelah ditemukan masyarakat setempat dalam kondisi terluka di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.

    Peristiwa yang dialami Briptu Rachmat dan Aipda Samsul ini bermula saat keduanya tengah mengejar seorang pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di salah satu rumah warga di Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Selatan, Rabu (8/1/2025) dini hari. Pelaku yang menggondol satu unit sepeda motor terlihat melintas sehingga dilakukan dikejar anggota kepolisian.

    Pelaku yang menyadari telah dikejar oleh polisi, kemudian mencoba melarikan diri hingga sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian awal. Saat itu, pelaku yang sudah terjepit lantaran berhasil dikejar oleh Briptu Rachmat dan Aipda Samsul, justru dengan sengaja menabrakkan sepeda motor curian itu ke arah Briptu Rachmat sehingga menyebabkan ketiganya pun terjatuh.

    Akibat kejadian itu, dua orang personel polisi yang berupaya menggagalkan aksi pencurian sepeda motor itu pun terluka parah akibat terjatuh dari sepeda motor yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan pelaku berhasil kabur melarikan diri dari lokasi kejadian dengan cara masuk ke dalam hutan.

    Kasatreskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto bersama tim opsnal Satreskrim Polres Bontang langsung menuju ke lokasi kejadian guna kembali menggali keterangan sejumlah saksi. 

    Dari hasil keterangan sejumlah saksi, pada saat itu pelaku dua kali memasuki rumah warga yang berbeda, Pada rumah pertama pelaku tak berhasil membawa barang curian, namun pada rumah kedua, pelaku berhasil menggondol satu unit sepeda motor.

    Hari Supranoto mengatakan, dalam waktu kurang dari 12 jam, terduga pelaku pencurian sepeda motor tersebut saat ini telah berhasil ditangkap. Terduga pelaku diketahui berinisial JP dan berhasil ditangkap saat mencoba bersembunyi tak jauh dari lokasi kecelakaan yang dialami oleh kedua korban.

    “Terkait dengan laporan masyarakat adanya tindak pidana curanmor di Bontang ini, terduga pelaku berinisial JP sudah ditangkap,” kata Hari kepada Beritasatu.com seusai menelusuri jejak perjalanan terduga pelaku dari lokasi awal pencurian hingga di lokasi persembunyiannya di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kamis (9/1/2025) Siang.

    Menurutnya, kendaraan yang digunakan terduga pelaku untuk menabrak dua anggota polisi itu sepeda motor curian. “Perjalanan ke sini dia menggunakan motor curian, dan sebelum kita tangkap di sini dia sudah menabrak anggota kami yang melakukan pengejaran sehingga dua anggota kita saat ini masih dirawat di rumah sakit untuk proses penyembuhan,” sambungnya.

    Kini, terduga pelaku curanmor yang menabrak polisi itu masih terus menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Bontang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan dua orang anggota polisi yang terluka cukup serius, masih terus menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam tahap pemulihan.

  • Oknum Hakim di Kaltim Dilaporkan ke KY dengan Bukti Suap Rp 1,5 Miliar

    Oknum Hakim di Kaltim Dilaporkan ke KY dengan Bukti Suap Rp 1,5 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus menyerupai Ronald Tannur kembali terjadi setelah salah seorang hakim di Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan ke Komisi Yudisial pada Kamis (9/1/2025) atas dugaan menerima suap sebesar Rp 1,5 miliar. 

    Warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Yulianto yang didampingi kuasa hukumnya mengadukan seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Redeb, Kabupaten Berau Kaltim dengan tuduhan suap atau pelanggaran kode etik hakim. 

    Dugaan tersebut bermula dari sidang sengketa warisan tanah. Pihak Yulianto yang merupakan keluarga kandung ahli waris dikalahkan dalam sidang di PN Tanjung Redeb oleh majelis hakim. Sebagai bukti, pihak Yulianto memiliki saksi mata serta bukti kuitansi suap, dari kuasa hukum lawan kepada hakim. 

    Kuasa hukum pelapor, Syahrudin menyatakan dalam kuitansi itu, tertera serah terima uang sebanyak Rp 500 juta serta ponsel mewah kepada ketua majelis hakim berinisial “l” dan oknum hakim yang sudah terkena sanksi berinisial “M”. Bahkan pihak hakim awalnya sempat meminta suap sebesar Rp 2,5 miliar. Namun akhirnya, nominal suap yang disepakati menjadi Rp 1,5 miliar. 

    “Menurut saksi fakta yang datang ke kantor kami, awalnya itu negosiasi diminta Rp 2,5 miliar. Setelah tiga kali negosiasi akhirnya diputuslah Rp 1,5 miliar,” katanya kepada wartawan pada Kamis (9/1/2025).

    “Perjalanan waktu sebelum pengadilan ini putus si oknum ini menagih janji yang sudah disepakati sama lawan dengan mereka ini. Namun, ternyata si lawan ini dananya ini baru siap Rp 500 juta,” lanjut Syahrudin. 

    Tak hanya mengadukan ke Komisi Yudisial, pelapor juga membawa laporan dugaan suap atau pelanggaran kode etik hakim ini ke Badan Pengawas Kejaksaan Agung.

  • CORE nilai Makan Bergizi Gratis berefek pada lapangan kerja baru

    CORE nilai Makan Bergizi Gratis berefek pada lapangan kerja baru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    CORE nilai Makan Bergizi Gratis berefek pada lapangan kerja baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 18:44 WIB

    Elshinta.com – Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Eliza Mardian menyebut program “Makan Bergizi Gratis” yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dapat berefek pada masyarakat terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru.

    “Multipplier effect dari program makan bergizi gratis ini adalah akan terciptanya lapangan pekerjaan baru dan pangsa pasar baru bagi masyarakat sekitar lokasi di mana makan bergizi gratis berlangsung,” kata Eliza dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Eliza menyatakan bahwa pembentukan dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan mengangkat perekonomian daerah karena bahan-bahan yang digunakan dari produk lokal.

    Selain itu, petugas dapur SPPG juga berasal dari masyarakat setempat. Konsep dapur seperti itu dapat membawa lebih banyak keuntungan untuk masyarakat setempat meski memiliki beberapa kekurangan, seperti kesulitan eksekusi perintah hingga sistem pembayaran.

    “Bisa dengan memanfaatkan dapur yang ada, misal dapur yang sudah eksis di sekolah atau dapurnya UMKM atau dapur milik masyarakat lokal,” ujar Eliza.

    Ia melanjutkan pemanfaatan dapur lokal atau UMKM dapat menghemat anggaran dan menekan biaya distribusi karena dapurnya dekat dengan sekolah. Adapun tenaga kerja lokal akan lebih banyak terserap.

    Sebelumnya pada Senin (6/1), pemerintah secara resmi memulai program Makan Bergizi Gratis di sejumlah wilayah Indonesia.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi menyatakan pihaknya berharap target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dan hingga akhir 2025 dengan target 5.000 dapur MBG mampu melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD-SMA, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

    Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi, yang tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • Awal 2025, Kementerian PU Resmikan 6 Bendungan Baru untuk Dukung Swasembada Pangan dan Air

    Awal 2025, Kementerian PU Resmikan 6 Bendungan Baru untuk Dukung Swasembada Pangan dan Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan meresmikan enam bendungan yang tersebar di lima provinsi pada awal tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan dan air. Menteri PU, Dody Hanggodo, menekankan pentingnya infrastruktur sumber daya air dalam mendukung target tersebut.

    “Kita bisa melihat peran bendungan, mulai dari bendung, irigasi primer, sekunder, hingga tersier yang langsung mengairi sawah-sawah,” ujar Menteri Dody dalam keterangan resmi yang diterima Beritasatu.com, Rabu (8/1/2025).

    Sebanyak enam bendungan akan diresmikan awal 2025 ini. Pertama, Bendungan Rukoh (Kabupaten Pidie, Aceh). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 128 juta m³, mengairi 11.950 hektare (ha) area irigasi dengan pola tanam padi-padi-palawija, intensitas tanam 300%, dan mengurangi risiko banjir hingga 89,62%. Bendungan ini juga menyediakan air baku sebesar 0,90 m³/detik. Dibangun pada 2018–2024 dengan biaya APBN Rp1,7 triliun.

    Kedua, Bendungan Keureuto (Kabupaten Aceh Utara, Aceh). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 216 juta m³, mengairi 9.455 ha lahan irigasi, menyuplai air baku 0,5 m³/detik untuk lima kecamatan, menghasilkan listrik 6,34 MW, dan mereduksi banjir hingga 30% di tiga kecamatan. Pembangunan berlangsung 2016–2024 dengan anggaran Rp2,73 triliun.

    Ketiga, Bendungan Jlantah (Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m³, memberikan manfaat irigasi seluas 1.494 ha, reduksi banjir 87 ha, air baku 0,1 m³/detik, serta potensi listrik 0,6 MW. Pembangunan dimulai pada 2019 dan selesai 2024 dengan anggaran Rp1,02 triliun.

    Keempat, Bendungan Sidan (Bali). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 5,76 juta m³, menyediakan air baku 1,75 m³/detik, dan potensi listrik mikrohidro sebesar 0,65 MW. Dibangun pada 2018–2024 dengan anggaran Rp1,8 triliun.

    Kelima, Bendungan Marangkayu (Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 12,3 juta m³, mengairi irigasi seluas 1.500 ha, serta menyediakan air baku 0,45 m³/detik. Pembangunan berlangsung 2023–2024 dengan anggaran Rp191,26 miliar.

    Keenam, Bendungan Meninting (Kabupaten Lombok Barat, NTB). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 12 juta m³, mengairi irigasi 1.559 ha, menyediakan air baku 0,15 m³/detik, dan menghasilkan listrik 0,8 MW. Pembangunan dimulai pada 2019 dan selesai 2024 dengan anggaran Rp1,4 triliun.

    Menurut Menteri Dody, infrastruktur bendungan yang akan diresmikan awal 2025 ini akan memberikan manfaat strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih optimal.

  • Cara Urus Perpanjangan SIM Pakai BPJS Kesehatan per Januari 2025

    Cara Urus Perpanjangan SIM Pakai BPJS Kesehatan per Januari 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bagi Anda yang hendak mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Januari ini pastikan sudah memiliki BPJS Kesehatan dan statusnya aktif. Syarat itu kemungkinan sudah diterapkan di lokasi Satpas tempat Anda melakukan perpanjangan.

    Dasar aturan memperpanjang SIM pakai BPJS Kesehatan sudah ditetapkan di Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2023 Pasal 9 Ayat (5A). Pada aturan itu pemohon SIM perlu melampirkan tanda bukti kepersertaan aktif BPJS Kesehatan.

    Kepolisian sudah menguji coba kepengurusan SIM menggunakan BPJS Kesehatan sejak tahun lalu selama Juli-September di tujuh Polda dan 105 Polres. Lokasinya yaitu di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.

    Sempat dikatakan hal ini akan diterapkan pada Desember 2024 secara nasional namun kemudian dianulir karena masih butuh evaluasi lebih lanjut.

    Walau begitu ada kemungkinan lokasi Satpas yang dipilih di sekitar Anda sudah menerapkan uji coba syarat wajib BPJS Kesehatan. Jadi pastikan BPJS Kesehatan Anda masih aktif agar bisa melanjutkan proses perpanjangan.

    Cara mengurus perpanjangan SIM per Januari 2025:

    Dokumen yang perlu disiapkan

    1. SIM lama

    Masa berlaku maksimum untuk perpanjangan SIM adalah sehari sebelum tanggal kedaluwarsa. Pastikan Anda juga menyertakan salinan fotokopi SIM.

    Jika Anda keliru melihat tanggal dan perpanjangan SIM dilakukan setelah kedaluwarsa, maka SIM lama dianggap tidak berlaku lagi dan Anda tak bisa memperpanjangnya kemudian diarahkan membuat SIM baru.

    2. KTP

    Anda perlu membawa salinan fotokopi KTP untuk proses perpanjang SIM. Disarankan membawa lebih dari satu salinan sebelum datang ke Satpas SIM.

    3. Surat keterangan lulus tes psikologi

    Anda dapat memperoleh surat tersebut usai menjalani tes psikologi secara langsung di Satpas, SIM Corner atau mobil Sim Keliling (Simling). Anda juga memiliki pilihan melakukan tes psikologi secara daring melalui situs ePPsi SIM atau aplikasi ePPSi SIM.

    4. Bukti peserta aktif JKN dari BPJS Kesehatan

    Petugas di Satpas akan menanyakan status Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan, ini akan dicek menggunakan nomor VA pendaftaran atau bukti pembayaran lunas atau bukti mengikuti rehab/cicilan iuran.

    Jika tidak punya BPJS Kesehatan maka Anda bakal diarahkan menjadi peserta. Pendaftaran bisa dilakukan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165 atau langsung melalui Aplikasi Mobile JKN.

    Bila status BPJS Kesehatannya tidak aktif karena tunggakan maka bakal diminta melunasinya sebelum melanjutkan perpanjangan SIM.

    JKN adalah program layanan kesehatan yang disediakan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan sistem asuransi. Sementara BPJS Kesehatan merupakan produk dari program JKN.

    5. Mengisi formulir

    Pengisian formulir ini dapat dilakukan secara langsung ketika Anda mengunjungi Satpas, SIM Corner, ataupun sim keliling (Simling). Namun, jika Anda memilih perpanjangan SIM secara daring, maka dapat mengakses formulir melalui situs resmi https://sim.korlantas.polri.go.id.

    Biaya

    Dalam memperpanjang SIM, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020, biaya penanganan perpanjangan SIM tidak berubah, dimulai dari Rp75 ribu dan semakin mahal sesuai jenis SIMnya.

    Berikut biaya perpanjangan SIM:

    SIM C Rp75 ribu
    SIM A Rp80 ribu
    SIM A Umum Rp80 ribu
    SIM BI/Umum Rp80 ribu
    SIM BII/Umum Rp80 ribu
    SIM D Rp30 ribu
    SIM International Rp225 ribu

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • BMKG prakirakan hujan masih guyur banyak kota besar di Indonesia

    BMKG prakirakan hujan masih guyur banyak kota besar di Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan masih guyur banyak kota besar di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih mengguyur banyak kota-kota besar pada Rabu dan memperingatkan masyarakat untuk bersiap dengan potensi hujan ringan hingga yang disertai petir.

    Prakirawan BMKG Kania Mustikawati dalam prakiraan cuaca daring BMKG yang diikuti dari Jakarta, Rabu, mengatakan mayoritas kota-kota besar di Pulau Sumatera berpotensi mengalami hujan, dimulai dari hujan ringan di Banda Aceh, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Pangkal Pinang, Palembang, dan Bengkulu.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di kota Medan pada hari ini, katanya, dengan hujan disertai petir dapat dialami masyarakat yang berada di Jambi dan Bandar Lampung.

    “Bergeser ke Pulau Jawa, diprakirakan cuaca berawan tebal di kota Jakarta, hujan ringan di kota Serang dan Bandung, hujan sedang di Kota Semarang dan Surabaya, dan waspadai adanya potensi hujan disertai petir di Kota Yogyakarta,” kata Kania.

    BMKG juga memprakirakan hujan petir berpotensi terjadi di Kupang dan hujan ringan di Denpasar serta Mataram untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Di wilayah Pulau Kalimantan, Kania menyebut adanya kemungkinan hujan ringan di Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Kemudian hujan dengan intensitas sedang di Samarinda serta hujan yang disertai petir di daerah Tanjung Selor.

    Sementara itu di Pulau Sulawesi, semua ibu kota provinsi diprakirakan BMKG mengalami hujan pada hari ini, termasuk hujan ringan di Kendari, Makassar, dan Gorontalo. Kemudian hujan disertai petir yang dapat terjadi di Mamuju, Palu dan Manado. Untuk wilayah timur Indonesia, lanjug dia, hanya Manokwari yang diprakirakan mengalami cuaca berawan. Sementara terdapat potensi hujan ringan di Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayapura.

    Potensi hujan dengan intensitas sedang kemungkinan dialami wilayah Jayawijaya serta hujan petir di Merauke.

    Sumber : Antara