provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Dream Team Astra Honda Siap Lanjutkan Dominasi di Asia, Bibit Unggul Dibina ke Eropa

    Dream Team Astra Honda Siap Lanjutkan Dominasi di Asia, Bibit Unggul Dibina ke Eropa

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Melanjutkan komitmen di arena balap, PT Astra Honda Motor (AHM) dukung 14 pebalap muda Indonesia bertalenta untuk terus semangat dan siap melesat lebih cepat dalam meraih mimpi dan menjadi juara di berbagai ajang balap sepeda motor nasional maupun internasional.

    Selain konsistensi terhadap program balap berjenjang, pada tahun 2025 AHM menambah lagi dua dukungan baru untuk anak Indonesia melaju kencang di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000) dan European Talent Cup (ETC).

    Bersama tim terbaik Astra Honda yang telah meraih 6 kali juara tim di kelas Asia Production 250 (AP250) di ajang paling bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) siap menghadapi tahun 2025 untuk melaju mengantarkan Indonesia juara di musim balap 2025.

    Pada kejuaraan balap Eropa, AHM konsisten mengantarkan pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT)
    berlaga di kejuaraan benua Biru sejak tahun 2016.

    Tahun 2025 AHM mengirimkan Veda Ega Pratama yang akan menjalani debut tahun pertamanya berlaga di ajang kejuaraan FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship.

    Pebalap berusia 16 tahun tersebut siap untuk tampil kompetitif meneruskan estafet pebalap alumni Astra Honda Racing School yang berlaga di kejuaraan level dunia, yaitu Mario Suryo Aji yang kini menjadi pebalap regular di kejuaraan balap Moto2 World Championship bersama Idemitsu Honda Team Asia.

    Pada arena balap paling bergengsi di Asia yaitu ARRC tim AHRT telah meraih 6 kali kemenangan untuk
    kategori team, dengan semangat kembali meraih gelar juara tahun ini Astra Honda mengambil tantangan baru dengan turun pertama kali di 3 kelas bergengsi di ARRC.

    Andi Farid Izdihar, lulusan AHRS 2010 yang memililiki pengalaman bersama Honda di berbagai kejuaraan di Asia, Eropa bahkan pernah turun di kejuaraan dunia Moto3 dan Moto2, akan jadi pebalap Astra Honda pertama di kelas ASB1000 yang merupakan kasta tertinggi di ajang balap ARRC.

    Sementara itu, M Adenanta Putra yang menjadi runner-up SS600 ARRC 2024, kembali bertarung di kelas SS600, bersama juara AP250 2023 Rheza Danica Ahrens dan juara AP250 2024 Herjun Atna Firdaus.

    Sedangkan di kelas AP250 Astra Honda telah menjadi juara team sebanyak 6 kali, dan pemenang kategori pebalap sebanyak 4 kali.

    Tahun ini ujung tombak persaingan di kelas tersebut dipercayakan kepada Fadillah Arbi Aditama, yang juga merupakan pebalap yang selama 3 tahun bersaing di kejuaraan balap Eropa, Arbi menemani pebalap muda Davino Britani yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School 2024 pada kelas AP250 untuk kembali melesat kencang bersama CBR250RR.

    M.K Ramadhipa, pebalap rookie yang berhasil meraih peringkat 3 di AP250 pada ajang ARRC 2024 dan
    peringkat 4 di ATC 2024, tahun ini akan menghadapi tantangan baru.

    Ramadhipa mendapat dukungan dan kesempatan dari Astra Honda untuk berlaga di European Talent Cup bersama dengan Honda Asia Dream Racing Junior Team. ETC merupakan kejuaraan besutan DORNA yang bertujuan mengembangkan talenta muda di dunia balap di Eropa, kompetisi ini memberi peluang untuk pebalap berusia 12 hingga 20 tahun sekaligus menjadi batu loncatan bagi pebalap muda, dengan banyaknya pebalap alumni ETC yang kini berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP.

    Dukungan juga kembali diberikan untuk pebalap muda Indonesia yang akan balap di Asia Talent Cup
    (ATC) 2025.

    Empat pebalap sudah diumumkan DORNA selaku penyelenggara event tersebut, yaitu
    Davino Britani, Alvaro Hetta Mahendra, Muh Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli
    Ardheniansyah, akan bersaing dengan para pebalap belia dengan rentang usia 13-15 tahun dari berbagai negara di Asia Oceania.

    Di kejuaraan benua Asia lainnya yaitu Thailand Talent Cup (TTC), AHM juga memberikan dukungan
    penjenjangan dengan mengirimkan dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS) untuk bertanding di ajang balap yang digelar di Thailand yaitu Bintang Pranata Sukma dan Ziven Rozul Abiy Salim yang masih berusia 14 tahun.

    Keduanya akan melaju di Negeri Seribu Pagoda sepanjang musim 2025.

    Astra Honda juga melanjutkan dukungannya dalam pembinaan balap off-road.

    Bibit muda Indonesia, Arsenio Algifari, akan kembali lanjutkan kiprahnya untuk melaju kencang bersama CRF250R di Kejuaran Nasional MX.

    Marketing Direktur AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan melalui konsistensi program pembinaan balap berjenjang, AHM berupaya untuk menghadirkan lebih dari sekedar wadah aktualisasi bagi pecinta balap Indonesia.

    Didukung motor sport Honda berkualitas terbaik sebagai tunggangan para pebalap muda
    bertalenta, para pebalap binaan AHM diyakini mampu melesat mewujudkan mimpi yang memberikan
    kebanggaan untuk bangsa.

    “Kami percaya bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa dalam dunia balap. Kami yakin, dengan
    performa Honda yang juga tangguh dan kencang di arena balap, bisa menjadi paduan yang harmonis
    dalam mewujudkan mimpi mereka. Mari kita dukung generasi muda dan para pebalap Astra Honda untuk selalu semangat mengharumkan nama Indonesia di kancah balap dunia,” ujar Octa.

    Program Menyeluruh

    Dukungan PT Astra Honda Motor tidak terbatas pada program penjenjangan yang terstruktur dan
    konsisten sejak 2010.

    Tetapi juga memberi wadah aktualisasi pecinta balap di berbagai daerah, baik yang ingin merasakan adrenalinnya di arena balap, maupun yang ingin menonton langsung performa Honda yang melaju di arena balap nasional.

    Astra Honda Racing School kembali dilanjutkan sebagai bentuk komitmen dukungan pembinaan dasar
    bibit pebalap muda untuk usia 11-14 tahun.

    Sedikitnya 20 anak Indonesia yang diseleksi dari berbagai daerah di Indonesia, akan mengikuti program tersebut. Selain siswa yang dinyatakan dapat melanjutkan dari program sebelumnya, AHRS juga akan merekrut siswa baru yang akan dilaksanakan di Februari 2025.

    Sejalan dengan semangat memajukan balap motor Indonesia, selain berkontribusi dalam sponsor event, Astra Honda juga memberikan support pada ajang nasional yang dibentuk oleh PP IMI sebagai induk organisasi balapan motor di Indonesia.

    Seperti pada kejuaraan nasional Motoprix di 4 region serta kejuaraan balap motor Sports nasional Mandalika Racing Series (MRS).

    Kegiatan rutin tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2003, yaitu balap motor satu merek Honda Dream Cup, akan kembali dilanjutkan untuk menjadi wadah aktualisasi pecinta balap di berbagai daerah di Indonesia.

    Selain kelas nasional, tahun ini juga membuka wadah bagi pecinta balap yang ingin merasakan
    dan melihat kencangnya skutik matic Honda termasuk Vario 160. Balap satu merek Honda paling
    bergengsi tersebut rencananya akan dihelat di Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan
    Sulawesi Selatan.

    “Melalui program menyeluruh ini, kami ingin memberikan ruang yang luas tidak hanya bagi pelaku tetapi juga pecinta balap di Indonesia. Kami berharap bibit potensial dapat tergali, pelaku balap daerah
    terwadahi, penikmat aktifitas balap juga merasa senang karena bisa melihat langsung dan menikmata
    gelaran balap di daerahnya,” tutup Octa.

    “One Heart.” dan “Satu Hati.” di Kejuaraan Dunia

    AHM kembali memberikan dukungan kepada Honda Team di ajang MotoGP, WSBK dan MXGP dengan
    menempatkan logo “One Heart.” dan “Satu Hati.”

    Semangat Satu Hati dihadirkan dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP, untuk menginspirasi pencinta balap di Indonesia dalam menggapai mimpi.

    Penempatan logo di racing suit pebalap Luca Marini dan rekan setimnya Joan Mir, serta motor balap RC213V.

    Di sepeda motor, selama musim balap MotoGP 2025, logo “One Heart.” dan “Satu Hati.” menghiasi panel bodi tempat duduk bagian samping motor Honda RC213V yang digunakan Honda Racing Team.

    Diharapkan, dukungan terhadap salah satu tim hebat di MotoGP ini semakin memotivasi anak bangsa untuk berkiprah meraih mimpi hingga di ajang balap motor tertinggi. (*)

     

  • Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Senin 3 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Senin 3 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Senin 3 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan, yakni Rp 10.000. 

    Begitu pula dengan harga Solar Subsidi yakni masih Rp 6.800 per liter.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Februari 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Februari 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.800
    Dexlite: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.400

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Dexlite: Rp 13.900

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600
    Biosolar (Non Subsidi): Rp 14.500

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 13.900

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    (*)

  • BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada

    BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Warga Diminta Waspada

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terkait potensi bencana hidrometeorologi akibat pengaruh bibit siklon tropis yang berpotensi menyebabkan gelombang tinggi, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) dalam menghadapi cuaca ekstrem.

    “Aktivitas di area berlereng curam sebaiknya dihindari, dan tanda-tanda awal longsor seperti munculnya retakan tanah atau rembesan air harus diperhatikan dengan serius,” katanya, Minggu (2/2/2025).

    Selain itu, Guswanto mengingatkan agar sistem drainase diperiksa secara berkala untuk mengurangi risiko genangan dan banjir.

    BMKG juga mengingatkan nelayan dan operator transportasi laut untuk waspada terhadap gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5-4 meter yang diprediksi terjadi di beberapa perairan Indonesia, seperti Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.

    Selain itu, potensi terkait bencana hidrometeorologi sperti gelombang tinggi juga terjadi di Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT, Laut Sawu, Perairan Kupang-Pulau Rote, Laut Maluku, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

    Guswanto menambahkan, untuk sepekan ke depan, dimulai Minggu (2/2/2025) dan seterusnya, BMKG telah memetakan beberapa daerah yang berisiko mengalami hujan lebat hingga ekstrem.

    Daerah tersebut, yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

    Guswanto menegaskan BMKG terus memantau perkembangan tiga bibit siklon yang dapat memperburuk kondisi cuaca.

    “Kami mengimbau seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, hingga instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Jangan sepelekan potensi dampak dari tiga bibit siklon ini. Waspada, siaga, dan selalu pantau informasi resmi BMKG,” tutupnya.

    Seluruh informasi terbaru mengenai cuaca dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, termasuk media sosial dan aplikasi BMKG, terutama terkait bencana hidrometeorologi.

  • Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir Regional 3 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir
    Tim Redaksi
    Balikpapan, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk hari ini Senin 3 Februari 2025 dan besok Selasa 4 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Balikpapan. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca
    Balikpapan Hari Ini Per Jam
    Senin 3 Februari 2025
    Prakiraan Cuaca Balikpapan Besok
    Selasa 4 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanam Kembali Pohon Ulin di Hutan Kota, Mengembalikan Tanaman Khas Kalimantan

    Menanam Kembali Pohon Ulin di Hutan Kota, Mengembalikan Tanaman Khas Kalimantan

    Liputan6.com, Kutai Barat – Pohon Ulin, meski tak lagi masuk dalam tanaman yang dilindungi di Indonesia, namun tetap masuk daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ulin juga masuk ke dalam Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang mengontrol perdagangan satwa dan tumbuhan terancam punah secara ketat.

    Pohon dengan nama latin Eusideroxylon Zwageri ini juga menjadi salah satu dari 100 flora prioritas konservasi. Ancaman terhadap pohon ini karena kualitas kayu yang sangat baik sehingga terjadi eksploitasi berlebihan.

    Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur kemudian menjalankan program penanaman kembali pohon khas Pulau Kalimantan itu. Program penanaman itu bahkan dilakukan di hutan kota di kompleks Kantor Bupati Kutai Barat.

    Perusahaan tambang batu bara kemudian diganteng untuk terlibat dalam penanaman di lahan seluas 14 hektar. PT Trubaindo Coal Mining kali ini berkontribusi dalam aksi penanaman hutan kota tersebut.

    Tercatat 8.750 bibit berbagai jenis pohon yang ditanam, salah satunya adalah bibit pohon ulin.

    Administrasi Main Manager PT Trubaindo Coal Mining, Hirung menjelaskan, rencana penaman hutan kota sudah diinisiasi sejak dua tahun silam. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Barat sudah dilakukan sejak saat itu untuk rencana penanaman.

    “Kegiatan ini diinisiasi hampir dua tahun yang lalu. Kita berkomunikasi dengan DLH, bahkan pak bupati mendorong perusahaan tambang di sekitar kutai barat utk membantu melestarikan salah satunya hutan kota,” kata Hirung di sela-sela kegiatan penanaman, Sabtu (31/1/2024).

    Kegiatan ini, sambungnya, sesuai dengan tanggung jawab perusahaan yang juga memperhatikan lingkungan. Apalagi jenis tanaman yang ditanam adalah pohon ulin yang merupakan tanaman khas Kalimantan.

    Tak hanya sekadar menghijaukan, kembali namun juga berupaya mengembalikan kembali tanaman yang selama ini terancam punah. Pohon ulin juga ditanam di kawasan hutan adat Hemaq Beniung.

    Di hutan adat ini sebanyak 25.973 berbagai jenis bibit pohon di lahan seluas 41,5 hektare dengan bibit pohon ulin salah satunya.

    “Harapan kita ini membawa manfaat yang positif buat masyarakat Kutai Barat. Saya pikir ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap aspek lingkungan. Apalagi ini di luar konsesi kamu,” papar Hirung.

    Dia juga memastikan perusahaannya akan memperhatikan kualitas bibit tanaman yang telah ditanam. Selama dua tahun, seluruh bibit tanaman ini akan dijaga dan dirawat untuk memastikan tidak ada yang mati.

    “Kita pastikan bahwa tanaman yang kita tanam hari ini betul-betul hidup. Setelah itu baru kita serahkan kepada pemerintah sebagai pengelola selanjutnya,” kata Hirung.

  • Polda Metro Jaya Diminta Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Aset Pailit – Halaman all

    Polda Metro Jaya Diminta Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Aset Pailit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya diminta untuk menuntaskan kasus dugaan penggelapan boedel pailit (aset pailit) serta pemalsuan dokumen yang diduga melibatkan eks Bupati Kepulauan Sula AHM dan makelar SS.

    Hal itu disampaikan Muhammad Ashar Syarifuddin selaku pihak pelapor sekaligus kurator atau pihak yang mengurus serta mengawasi harta pailit Ahmad Hidayat Mus.

    Ahmad Hidayat Mus merupakan debitor pailit sejak 6 Juli 2020 berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 73/pdt.sus/pailit/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.

    Ia menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya tertanggal 22 September 2023 dengan nomor laporan polisi 5659/IX/2023/SPKT/Polda Metro. Adapun AHM dan SS dilaporkan karena diduga melanggar pasal 372, 378, 263 serta 266 KUHP.

    “Terkait dengan kelanjutannya, sudah satu tahun lebih sejak naik sidik hingga saat ini belum ada penetapan tersangka yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya,” kata Muhammad Ashar Syarifuddin dalam keterangan yang dikutip Minggu (2/2/2025).

    Berdasarkan informasi yang diperoleh tim kurator, laporan tersebut saat ini sudah masuk status penyidikan berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tertanggal 16 Januari 2024.

    Namun, hingga saat ini Polda Metro Jaya belum menetapkan tersangka terkait dugaan penggelapan aset pailit tersebut.

    Ashar pihaknya sebagai kurator yang berwenang terkait harta kekayaan debitor pailit, berharap agar laporan cepat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

    Ia menilai AHM sebagai debitur pailit tidak kooperatif dan termasuk yang tidak beritikad baik dalam proses baik di PKPU maupun pailit.

    Dia menyebut AHM tidak tunduk dan patuh terhadap putusan pengadilan dengan dugaan melakukan penggelapan kongkalikong dengan SS.

    Sementara itu, SS disebut-sebut banyak terlibat perkara sengketa lahan.

    Bahkan, pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat jual beli aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur yang berada di Jakarta Selatan. 

  • BBMKG Denpasar Ingatkan Waspada Gelombang Laut Sangat Tinggi di Selatan Bali – Page 3

    BBMKG Denpasar Ingatkan Waspada Gelombang Laut Sangat Tinggi di Selatan Bali – Page 3

    Atas adanya bibit siklon tropis ini, lanjut dia, perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat berkembang menjadi sangat lebat dan ekstrem di seluruh provinsi di Papua, NTT, NTB, Bali, Jatim, Jateng, DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, sampai Jawa Barat dan Jambi.

    “Nah, selain peningkatan curah hujan yang dapat mencapai sangat lebat dan dimungkinkan menjadi ekstrem, juga perlu diantisipasi angin kencang dan juga gelombang yang dapat mencapai 2,5 meter hingga 4 meter di perairan Samudera Hindia dari Bengkulu hingga NTT,” ucapnya.

    Plt Sestama BMKG Guswanto, mengungkapkan dalam aktivitas cuaca yang terjadi, pihaknya juga melihat adanya pertumbuhan awan kumulonimbus dalam periode 2-7 Februari 2025 tersebut, dengan cakupan 50-75 persen di Samudera Hindia, Selat Malaka, Aceh, Sumatera Utara, Laut Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Laut Banda, Papua Barat, dan Papua.

    “Dan awan dengan cakupan lebih besar dari 75 persen yang sangat membahayakan jalur penerbangan ada di Samudera Hindia Selatan Jawa, Aceh, Laut Flores, Laut Banda, lalu ada di Samudera Pasifik Utara Papua, dan Laut Arafurura,” tutur dia.

    BMKG mengimbau, pemerintah daerah hingga pihak terkait untuk bersiap-siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang hingga tanah longsor.

    “Masyarakat juga perlu memitigasi. Tapi mitigasi yang sesungguhnya adalah bagaimana mengenali cuaca dengan baik dan bagaimana mengenali lingkungan tempat tinggal kita. Misal ketika lihat di hulu awan gelap segera menjauh dari bantaran sungai beberapa kilometer. Lalu kalau hujan menjauh dari lereng. Karena dengan mengenali dua hal itu, itu merupakan hampir 75 persen lebih sebagai usaha untuk mitigasi bencana hidrometeorologi basah,” tutur Dwikorita menambahkan.

  • Sejalan Program 3 Juta Rumah, Perumahan Subsidi Cicilan Murah Dibangun di Samarinda

    Sejalan Program 3 Juta Rumah, Perumahan Subsidi Cicilan Murah Dibangun di Samarinda

    Samarinda: PT Resource Alam Indonesia Tbk segera merealisasikan pembangunan perumahan bersubsidi di Kelurahan Handil Bhakti, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pembangunan tersebut merujuk dengan program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.

    “Di Kelurahan Palaran, Kalimantan Timur, Rain Realty akan menyiapkan 2 tipe perumahan, yaitu Paras Icon dan Samara Residence,” ujar Direktur Rain Realty, Eddy.

    Menurutnya, kehadiran Rain Realty di Samarinda diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor properti di wilayah ini.

    “Pembukaan marketing gallery ini jadi momen spesial bagi warga Samarinda,” katanya.

    Kehadiran gallery itu ujar dia, memberikan kesempatan bagi calon pembeli dan investor, melihat secara langsung berbagai model properti yang sedang dan akan dikembangkan oleh perusahaan.

    “Kami juga menyediakan presentasi properti, survei lokasi, hingga konsultasi dengan tim yang siap membantu,” ujarnya.

    Selain itu, pemilihan kawasan Palaran dinilai tepat karena memiliki akses jalan tol dan berbagai fasilitas umum, serta menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Samarinda saat ini.

    “Ke depannya projek perumahan ini menawarkan kenyamanan sekaligus nilai investasi yang menjanjikan,” katanya.

    Untuk tahap awal ada dua tipe yang akan dibangun,  yakni Paras Icon dan Samaran Residance. Paras Icon merupakan cluster perumahan untuk segmen rumah non ubsidi atau komersial.

    Sementara Samara Residence difokuskan untuk segmen rumah subsidi. Total luasnya adalah 10 ha, dengan one gate system, dan ROW seluas 20 meter, dilengkapi dengan boulevard, clubhouse, mushola, taman bermain dan jogging track dengan desain kekinian dan ramah lingkungan.

    “Cicilan di Samara Residence mulai dari 1 jutaan saja dengan fasilitas KPR, sehingga diharapkan Gen Z mampu memiliki tempat tinggalnya sendiri,” katanya.

    Dengan segudang keunggulan dan kemudahannya, Rain Realty diharapkan mampu berkontribusi terhadap program 3 juta Rumah Presiden Prabowo.

    “Kami tidak membangun house, tetapi build a home. Sesuai dengan tagline kami, Living Your Best Life,” katanya.

    Samarinda: PT Resource Alam Indonesia Tbk segera merealisasikan pembangunan perumahan bersubsidi di Kelurahan Handil Bhakti, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pembangunan tersebut merujuk dengan program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Di Kelurahan Palaran, Kalimantan Timur, Rain Realty akan menyiapkan 2 tipe perumahan, yaitu Paras Icon dan Samara Residence,” ujar Direktur Rain Realty, Eddy.
     
    Menurutnya, kehadiran Rain Realty di Samarinda diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor properti di wilayah ini.

    “Pembukaan marketing gallery ini jadi momen spesial bagi warga Samarinda,” katanya.
     
    Kehadiran gallery itu ujar dia, memberikan kesempatan bagi calon pembeli dan investor, melihat secara langsung berbagai model properti yang sedang dan akan dikembangkan oleh perusahaan.
     
    “Kami juga menyediakan presentasi properti, survei lokasi, hingga konsultasi dengan tim yang siap membantu,” ujarnya.
     
    Selain itu, pemilihan kawasan Palaran dinilai tepat karena memiliki akses jalan tol dan berbagai fasilitas umum, serta menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Samarinda saat ini.
     
    “Ke depannya projek perumahan ini menawarkan kenyamanan sekaligus nilai investasi yang menjanjikan,” katanya.
     
    Untuk tahap awal ada dua tipe yang akan dibangun,  yakni Paras Icon dan Samaran Residance. Paras Icon merupakan cluster perumahan untuk segmen rumah non ubsidi atau komersial.
     
    Sementara Samara Residence difokuskan untuk segmen rumah subsidi. Total luasnya adalah 10 ha, dengan one gate system, dan ROW seluas 20 meter, dilengkapi dengan boulevard, clubhouse, mushola, taman bermain dan jogging track dengan desain kekinian dan ramah lingkungan.
     
    “Cicilan di Samara Residence mulai dari 1 jutaan saja dengan fasilitas KPR, sehingga diharapkan Gen Z mampu memiliki tempat tinggalnya sendiri,” katanya.
     
    Dengan segudang keunggulan dan kemudahannya, Rain Realty diharapkan mampu berkontribusi terhadap program 3 juta Rumah Presiden Prabowo.
     
    “Kami tidak membangun house, tetapi build a home. Sesuai dengan tagline kami, Living Your Best Life,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • BMKG: Waspada Potensi Hujan Ekstrem di Jawa Barat hingga 7 Februari 2025

    BMKG: Waspada Potensi Hujan Ekstrem di Jawa Barat hingga 7 Februari 2025

    Bandung, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi peningkatan curah hujan, termasuk kemungkinan terjadinya hujan ekstrem di wilayah Jawa Barat selama periode 2-7 Februari 2025.

    “Kondisi ini berkaitan dengan kemunculan bibit siklon tropis di perairan Samudera Hindia, yang dapat berdampak pada aktivitas pelayaran maupun masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Kepala BMKG Dwikorita dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025) malam dilansir dari Antara.

    Menurut Dwikorita, sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, masih berada dalam puncak musim hujan hingga akhir Februari atau Maret. Situasi ini diperkuat oleh pengaruh angin muson dari Asia yang semakin intens serta fenomena La Niña dengan intensitas lemah yang diperkirakan berlangsung hingga Maret-April.

    Selain itu, ia menjelaskan faktor lain seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), pergerakan massa udara dingin dari dataran tinggi Asia atau Siberia, serta kondisi atmosfer lokal yang tidak stabil juga turut memengaruhi pola cuaca saat ini.

    “Sejak beberapa hari terakhir, kondisi ini terus berkembang, ditambah lagi dengan munculnya tiga bibit siklon tropis di beberapa titik,” ujarnya.

    Ketiga bibit siklon tersebut meliputi 90S yang berada di selatan NTT-NTB, 96P yang terletak di Teluk Karpentaria, Papua, serta 99S yang paling dekat dengan Jawa Barat, yakni di selatan Banten.

    “Ini adalah faktor baru yang muncul selain kondisi hujan ekstrem yang sudah kita alami dalam beberapa hari terakhir,” tambahnya.

    Sebagai dampak dari keberadaan bibit siklon tropis ini, Dwikorita memperingatkan hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem berpotensi terjadi di berbagai wilayah, termasuk Papua, NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, serta Jawa Barat dan Jambi.

    “Selain hujan lebat hingga ekstrem, masyarakat juga perlu mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter di perairan Samudera Hindia, dari Bengkulu hingga NTT, termasuk perairan Jawa Barat,” ungkapnya.

    BMKG juga mendeteksi pertumbuhan awan kumulonimbus dengan cakupan sekitar 50-75 persen dalam periode 2-7 Februari 2025 di beberapa wilayah, seperti Samudera Hindia, Selat Malaka, Aceh, Sumatera Utara, Laut Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Laut Banda, Papua Barat, dan Papua.

    “Sedangkan wilayah dengan cakupan awan kumulonimbus lebih dari 75 persen, yang sangat berisiko bagi jalur penerbangan, terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa, Aceh, Laut Flores, Laut Banda, Samudera Pasifik utara Papua, serta Laut Arafura,” jelasnya.

    BMKG mengimbau pemerintah daerah dan pihak terkait agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor mengingat adanya potensi hujan ekstrem. 

  • Waspada! Cuaca Ekstrem Mengintai di Awal Februari 2025

    Waspada! Cuaca Ekstrem Mengintai di Awal Februari 2025

    loading…

    Kendaraan saat menerjang banjir yang merendam Jalan Daan Mogot, Kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih mengintai hingga awal Februari 2025. Dwikorita mengungkapkan tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan terakhir.

    Di antaranya, 229 mm/hari di Kalimantan Timur, 192 mm/hari di Sulawesi Tengah (26/1/25), 154 mm/hari di Kepri (27/1/25), dan 264 mm/hari di sekitar wilayah Jabodetabek (28/1/25). Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana untuk lebih waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem.

    “Tetaplah mengikuti informasi terbaru dari BMKG guna memperkuat langkah antisipasi dan meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita pada saat konferensi pers bertajuk Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia, dikutip Minggu (2/2/2025).

    Berdasarkan analisis terbaru BMKG per 1 Februari 2025, terdeteksi adanya gangguan atmosfer di selatan Indonesia, khususnya di Samudra Hindia selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB), berupa Bibit Siklon Tropis 90S dan 99S. Kehadiran kedua bibit siklon ini mempengaruhi kondisi cuaca di pesisir selatan Jawa, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Meskipun pergerakannya terpantau menjauhi Indonesia, keduanya masih berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 2-3 hari ke depan. Selain itu, teridentifikasi pula Bibit Siklon Tropis 96P di Teluk Carpentaria, Australia, yang berkontribusi terhadap meningkatnya potensi cuaca ekstrem di Papua dan Nusa Tenggara Timur.

    Sementara itu, sejumlah fenomena atmosfer lainnya diperkirakan tetap berperan dominan dalam dinamika cuaca selama sepekan ke depan, di antaranya, pertama, dampak La Niña Lemah, Monsun Asia dan Seruakan Dingin (Cold Surge), aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Atmosfer Kelvin dan Rossby, Labilitas Atmosfer dan Zona Konvergensi.

    “Kombinasi fenomena-fenomena tersebut, menurut Dwikorita dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 2 – 7 Januari 2025. Beberapa daerah yang terdampak antara lain, Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, NTB, NTT, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Jambi,” pungkasnya.

    (rca)