provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Perayaan Imlek Nasional di Sulut, 25 Tahun Agama Konghucu Diakui Negara, dan Peran Gus Dur

    Perayaan Imlek Nasional di Sulut, 25 Tahun Agama Konghucu Diakui Negara, dan Peran Gus Dur

     

    Perayaan Imlek 2576 Kongzili ini tidak hanya menjadi milik umat Konghucu, melainkan juga dihadiri kalangan libtas agama dan budaya. Sebuah potret keberagaman dan kerukunan di Sulut.

    Ini nampak dari sejumlah atraksi yang disajikan, yang menampilkan ragam kebudayaan seperti music kolintang, dan barongsai.

    Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional Heintje Lintong mengatakan, pihaknya bersyukur karena mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam perayaan hari besar keagamaan itu. itu menunjukan potret kerukunan di Sulut.

    “Perayaan Imlek Nasional kali diadakan menjadi tiga titik yaitu Sulut, Jakarta dan Samarinda. Kami menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak,” ujar Heintje yang juga merupakan ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Manado.

    Wali Kota Manado, Andrei Angouw memberikan pesan berkaitan dengan tema kegiatan Perilaku Lurus Pemimpin, akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat. Menurutnya, masyarakat jangan salah mengartikan.

    “Paling tidak kita punya keluarga yang juga kita pimpin. Jadi pemimpin bukan hanya Presiden atau Walikota, kehidupan benegara itu dimulai dari keluarga yang merupakan shelter terkecil dari keluarga,” tutur Andrei Angouw.

    Perayaan Imlek Nasional ini dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili oleh Plt Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulut Johny Suak, Kakanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha, sejumlah tokoh lintas agama.

    Mereka antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Abdul Wahab Abdul Gafur, pimpinan agama Yahudi di Sulut Rabi Yakuuv Baruch, Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Manado Hafiz Ahmad Mutu.

  • Pengusaha Perhotelan di Sekitar IKN Khawatir Penurunan Omzet Akibat Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas

    Pengusaha Perhotelan di Sekitar IKN Khawatir Penurunan Omzet Akibat Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas

    Penajam Paser Utara, Beritasatu.com – Sejak pemerintah resmi memangkas anggaran perjalanan dinas, pengusaha perhotelan dan penginapan di sekitar kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai merasakan penurunan okupansi kamar. Mereka khawatir dampak ini akan menurunkan omzet secara signifikan.

    Penurunan okupansi ini dirasakan hampir seluruh tempat penginapan dan perhotelan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Saat ini, sebagian besar hotel dan penginapan yang terletak di sekitar IKN sudah tampak sepi pengunjung, dengan banyak kamar yang kosong akibat menurunnya jumlah tamu yang berkunjung.

    Salah satu faktor penyebabnya diduga akibat pemangkasan anggaran perjalanan dinas yang mengurangi kunjungan tamu dari berbagai instansi pemerintah ke IKN. Hal ini membuat para pengusaha perhotelan dan penginapan di kawasan tersebut khawatir akan penurunan omzet.

    Delvi, salah satu pengusaha perhotelan di sekitar IKN, mengungkapkan penurunan okupansi sudah terasa sejak awal 2025.

    “Kondisi tamu stabil, masih ada tamu setiap hari. Namun, tidak sebanyak tahun lalu. Tahun ini, sejak awal tahun, okupansi agak berkurang,” ungkap Delvi saat ditemui di salah satu penginapan di Desa Sukaraja, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Senin (10/2/2025).

    Para pengusaha di bidang perhotelan dan penginapan mulai merasa khawatir apabila penurunan okupansi berlanjut, yang dapat menyebabkan kerugian karena mereka belum bisa memperoleh omzet maksimal setelah berinvestasi untuk membangun usaha di sekitar IKN.

    “Kami khawatir kalau tidak ada tamu, berarti investasi ini sia-sia. Kami pasti rugi, balik modal pun belum,” tambah Delvi.

    Meskipun ada kekhawatiran akan penurunan omzet akibat pemangkasan anggaran perjalanan dinas, para pengusaha tetap optimistis. Mereka percaya jumlah kunjungan wisatawan ke IKN masih cukup tinggi.

    “Kami tetap optimistis karena banyak warga dari luar kota yang ingin berkunjung ke IKN, yang kini juga menjadi tempat wisata,” ujar Delvi.

  • 9
                    
                        11 Unit Mobil Sitaan KPK Masih Dikuasai Ketum PP Japto Soerjosoemarno
                        Nasional

    9 11 Unit Mobil Sitaan KPK Masih Dikuasai Ketum PP Japto Soerjosoemarno Nasional

    11 Unit Mobil Sitaan KPK Masih Dikuasai Ketum PP Japto Soerjosoemarno
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, belum membawa 11 unit mobil yang disita dari rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) Cawang, Jakarta Timur.
    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, tim KPK mengalami kendala teknis sehingga pemindahan 11 unit mobil tersebut ditunda.
    “Bahwa pada saat proses penggeledahan dan penyitaan, ada kendala secara teknis yang belum memungkinkan untuk dilakukan penggeseran 11 kendaraan tersebut ke Rupbasan,” kata Tessa saat dihubungi, Senin (10/2/2025).
    Atas kondisi tersebut, Tessa mengatakan, barang bukti berupa mobil itu dipinjampakaikan sementara kepada Ketum PP Japto sebagai penguasa barang sampai dengan waktu dipindahkannya 11 mobil tersebut ke Rupbasan.
    “Dengan catatan, penguasa barang diwajibkan untuk menjaga keutuhan barang bukti tersebut sebagaimana pada saat dilakukan penyitaan, termasuk tidak memindahtangankan dan menjual, sampai dengan diserahkan kembali kepada Penyidik untuk digeser ke Rupbasan,” ujarnya.
    Sementara itu, saat ditanya terkait kendala nonteknis, Tessa mengatakan, tidak ada masalah yang dihadapi tim penyidik saat melakukan penggeledahan dan penyitaan.
    “Yang bersangkutan kooperatif pada saat proses penggeledahan dan penyitaan yang dilaksanakan,” ucap dia.
    Sebelumnya, KPK menyita 11 unit mobil dari penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno (JS) yang berlokasi di Jakarta Selatan, pada Selasa (4/2/2025) malam.
    Tessa mengatakan, belasan mobil yang disita berasal dari berbagai merek, mulai dari Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, hingga Mercedez Benz.
    “Pada rumah kedua yang berlokasi di Jakarta Selatan, penyidik melakukan penyitaan terhadap 11 mobil dengan beragam jenis, di antaranya (Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedez Benz, Toyota Hilux, Mitsubishi Coldis, dan Suzuki),” kata Tessa dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).
    KPK juga menyita uang senilai Rp 56 miliar dalam bentuk rupiah dan valuta asing (valas), dokumen, dan barang bukti elektronik.
    Penggeledahan dilakukan untuk mencari alat bukti tambahan dan pemulihan aset
     (asset recovery)
    dalam kasus korupsi mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari.
    “Penyidik juga melakukan tindakan tersebut dalam rangka
    asset recovery
    . Jadi
    asset recovery
    -nya dalam model seperti apa secara detail saya belum bisa mengungkapkan karena ini masih tahapan penyidikan dan masih didalami,” ujar Tessa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Stadion Sepak Bola yang Bakal Rampung Dibangun Semester I 2025, Apa Saja? – Halaman all

    Daftar Stadion Sepak Bola yang Bakal Rampung Dibangun Semester I 2025, Apa Saja? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis menargetkan beberapa pembangunan stadion sepak bola akan rampung pada semester pertama 2025 ini.

    Pertama, Stadion BJ Habibie di Pare-pare, Sulawesi Selatan. Pembangunannya ditargetkan rampung Februari 2025.

    Saat ini, progress konstruksi Stadion B.J. Habibie telah mencapai 97,2 persen.

    Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Maulidya Indah Junica menyebutkan bahwa Stadion BJ Habibie memiliki kapasitas 8.547 orang. 

    “Lingkup pekerjaan meliputi konstruksi stadion, pemasangan individual seat, lampu FOP, MEP,” katanya dikutip dari siaran pers pada Senin (10/2/2025).

    Kedua, Stadion Surajaya di Lamongan, Jawa Timur, yang juga ditargetkan rampung pada Februari 2025.

    Saat ini, progress konstruksi Stadion Surajaya telah mencapai 99,03 persen.

    Stadion Surajaya mampu menampung 11.294 penonton dan konstruksinya menekan anggaran sebesar Rp 281,4 miliar.

    “Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan gedung utama stadion, lapangan sepakbola, lampu FOP dan score board, infrastruktur dan landscape, MEP, dan signage,” ujar Maulidya.

    Ketiga, Stadion Teladan di Medan, Sumatera Utara. Pembangunannya ditargetkan rampung Juni 2025.

    Saat ini, progress pembangunannya telah mencapai 54,55 persen. Total anggaran yang dialokasikan di sini sebesar Rp 275 miliar.

    Stadion Teladan mampu menampung penonton sebanyak 20.093 orang. Lingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, tanah, struktur, MEP, dan pemugaran.

    Maulidya berharap seluruh stadion yang saat ini sedang tahap konstruksi dapat selesai sesuai target dan seluruh pembangunannya lancar. 

    “Sehingga, dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Maulidya.

    26 Stadion Dibangun dan Direnovasi

    Berdasarkan Risalah Rapat Internal Sekretariat Kabinet Republik Indonesia No. R-75/Seskab/DKK/2023 tentang Renovasi Stadion Sepak Bola pada tanggal 22 Juni 2023, Kementerian PU melakukan pembangunan dan renovasi pada 26 stadion di seluruh Indonesia.

    Ada 5 stadion yang telah direnovasi dalam rangka mendukung pelaksanaan Piala Dunia FIFA World Cup U-20 dan U-17 Tahun 2023 di Indonesia.

    Stadion tersebut ialah Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat, Stadion Manahan di Jawa Tengah, Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Sumatera Selatan, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

    Saat ini, seluruh stadion tersebut telah selesai dibangun dan telah dimanfaatkan.

    Kementerian PU juga tengah melakukan pembangunan dan renovasi 21 stadion

    Dengan rincian, lima stadion selesai Oktober 2024, lima stadion selesai November 2024, dan tujuh stadion selesai Desember 2024.

    Seluruh stadion tersebut telah selesai dibangun dan tiga di antaranya telah diresmikan pada September dan Oktober 2024.

    Tiga stadion tersebut ialah Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H. Dimurthala di Aceh, serta Stadion Utama Sumatera Utara di Sumatera Utara.

    Lalu, terdapat 15 stadion yang siap diresmikan, yaitu Stadion Bumi Sriwijaya di Sumatera Selatan, Stadion Segiri di Kalimantan Timur, Stadion Demang Lehman di Kalimantan Selatan, dan Stadion Indomilk Arena di Banten.

    Kemudia, ada empat Stadion di Jawa Barat, yaitu Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Candrabhaga, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. 

    Berikutnya, Stadion Maguwoharjo di DIY, serta Stadion Jatidiri dan Stadion Gelora Bumi Kartini di Jawa Tengah.

    Terakhir, ada empat stadion di Jawa Timur, yaitu Stadion Kanjuruhan, Stadion Gelora Delta, Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dan Stadion Gelora Joko Samudro. 

  • Warga Kalimantan Timur Harap Pembangunan IKN Terus Berlanjut meski Anggaran Diblokir

    Warga Kalimantan Timur Harap Pembangunan IKN Terus Berlanjut meski Anggaran Diblokir

    Nusantara, Beritasatu.com – Kabar mengenai anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang masih diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Kalimantan Timur. Hal ini memicu kecemasan terkait kelanjutan proyek pembangunan ibu kota baru itu.

    Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk mengunjungi IKN tetap tinggi. Banyak dari mereka yang ingin melihat langsung kondisi pembangunan IKN meski beredar kabar proyek IKN akan terhenti akibat masalah anggaran.

    Sejumlah warga berharap agar pembangunan IKN dapat terus dilanjutkan hingga selesai. Salah satu pengunjung, Galang, menilai progres pembangunan di IKN masih berjalan lancar seperti biasanya.

    “Banyak isu yang mengatakan mangkrak, ternyata masih berjalan,” ujar Galang, saat ditemui di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (9/2/2025).

    Galang juga menyayangkan jika pembangunan IKN terhenti setelah beredarnya pemberitaan terkait anggaran IKN yang diblokir. Menurutnya, negara sudah mengeluarkan banyak dana untuk membangun IKN.

    “Sayang jika mengeluarkan banyak uang untuk gedung-gedung yang cukup megah, tetapi mangkrak begitu saja,” lanjut Galang.

    Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). – (Beritasatu.com/Fuad Iqbal)

    Senada dengan para pengunjung, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar IKN juga berharap agar pembangunan IKN terus berlanjut hingga tuntas. Kevin, pedagang bakso di rest area IKN, mengungkapkan pembangunan IKN telah membawa kemajuan ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Sepaku.

    “Untuk masyarakat kecil ya sangat bermanfaat. Ada kemajuan dari tahun-tahun sebelum ada IKN,” ungkap Kevin saat ditemui di rest area IKN, Minggu (9/2/2025).

    Menurutnya, omzet usaha di kawasan IKN dapat mencapai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per hari. Namun, dengan adanya kabar anggaran yang masih diblokir, Kevin merasa khawatir.

    “Harapan kami para rakyat kecil ini untuk pemerintah, semoga pembangunan IKN tetap dilanjut dan diselesaikan. Kami sangat berharap sekali IKN itu berjalan terus, meski ada isu-isu mangkrak dan sebagainya,” pungkas Kevin.

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan hingga saat ini anggaran untuk kementeriannya masih diblokir. Akibatnya Dody belum bisa melaporkan progres pembangunan IKN dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR pada Kamis (6/2/2025). Meski begitu, Dody memastikan pembangunan di IKN tetap akan berjalan meskipun ada hambatan terkait anggaran.

  • Isu Politik Terkini: Penegakan Hukum Selama 100 Hari Prabowo hingga Rencana Retret Kepala Daerah di Magelang

    Isu Politik Terkini: Penegakan Hukum Selama 100 Hari Prabowo hingga Rencana Retret Kepala Daerah di Magelang

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus pembaca pada Minggu (9/2/2025). Berita kepuasan publik terhadap penegakan hukum selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan agar waspada terhadap penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian, persiapan pembekalan atau retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga efiensi anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Survei LSI: 41,6% Publik Nilai Penegakan Hukum Berjalan Positif pada 100 Hari Prabowo
    Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sebanyak 41,6% masyarakat menilai penegakan hukum di Indonesia berjalan positif dalam 100 hari pertama  pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dari 41,6% masyarakat yang menilai positif itu terdiri atas 4,7% responden menyatakan penegakan hukum berjalan sangat baik, dan 36,9% lagi menyatakan baik. Di sisi lain, terdapat 30,9% masyarakat yang menilai penegakan hukum berjalan sedang atau biasa-biasa saja, sementara 21,7% menilai buruk, dan 3,4% menilai sangat buruk.

    Tren kondisi penegakan hukum nasional pada Januari 2025 mengalami peningkatan 3,2% dibandingkan periode Januari 2024. Pada bulan yang sama tahun lalu, total responden yang menyatakan penegakan hukum baik adalah 38,4%.

    2. Pesan Prabowo pada HPN 2025: Waspada Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian
    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, yang diperingati setiap 9 Februari. Pada perayaan HPN 2025, Prabowo mengingatkan agar waspada terhadap penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

    Mengawali pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya pers yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    3. Wamendagri: Kepala Daerah Akan Kumpul di Istana Yogyakarta Sebelum Ikuti Retret di Magelang
    Selain berita tentang penegakan hukum selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, isu politik lainnya terkait persiapan pembekalan atau retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengunjungi Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Minggu (9/2/2025). Bima Arya mengatakan rencananya pelantikan kepala daerah akan diselenggarakan pada 20 Februari di Jakarta.

    Dikatakan, ada 505 gubernur, bupati dan wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan selanjutnya akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

    4. Wakil Ketua MPR: Ikuti Arahan Presiden Prabowo Subianto Terkait Pembangunan IKN
    Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengajak semua pihak untuk mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menegaskan tidak perlu ada polemik di ruang publik mengenai anggaran pembangunan IKN, karena Otorita IKN telah memastikan proyek ini akan tetap berlanjut.

    Eddy menekankan saat ini pembangunan IKN diprioritaskan pada penyelesaian kantor legislatif, yudikatif, serta ekosistem pendukungnya. Menurutnya, Presiden Prabowo akan mengambil keputusan terbaik dalam pembangunan IKN dengan mempertimbangkan segala aspek secara terukur.

    5. Mendikdasmen Pastikan Efisiensi Anggaran Rp 8 Triliun Tidak Sentuh Dana BOS dan PIP
    Efisiensi anggaran senilai Rp 8 triliun di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) disebut tidak memengaruhi anggaran pendidikan, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP). Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat hadir dan meresmikan gedung di SMK Mutia, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

    Ia menambahkan, justru efisiensi anggaran akan dilakukan di dalam kementerian dengan melaksanakan penyesuaian ketika rapat dan bepergian dinas luar kota. Abdul Mu’ti menjelaskan, perjalanan dinas akan menggunakan pesawat kelas ekonomi termasuk menteri. Bahkan, apabila menginap akan menggunakan gedung yang dikelola oleh Kemendikdasmen.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya terkait kepuasan publik terhadap penegakan hukum selama 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

  • Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan, Ini Ragam Kuliner Khasnya yang Menggugah Selera

    Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan, Ini Ragam Kuliner Khasnya yang Menggugah Selera

    3. Olahan Kepiting Kenari

    Kuliner khas Balikpapan umumnya didominasi olahan seafood, termasuk olahan kepiting kenari. Daging kepiting ini memiliki rasa yang lebih manis dari kepiting pada umumnya.

    Hal itu karena kepiting kenari banyak mengonsumsi buah kelapa yang baru jatuh di habitat aslinya. Selain diolah sebagai makanan kaya rempah, masyarakat Balikpapan juga kerap mengolah kepiting kenari menjadi peyek dan abon.

    4. Pisang Gapit

    Pisang gapit adalah olahan pisang kepok yang dipotong menjadi dua atau dipipihkan. Selanjutnya, pisang diolah dengan cara dibakar menggunakan kayu bakar. Adapun nama gapit berasal dari cara membakar pisang yang unik, yakni dengan dijepit.

    Biasanya, pisang ini hanya dibakar hingga setengah matang atau berwarna keemasan. Selanjutnya, pisang gapit disajikan dengan saus karamel yang terbuat dari campuran gula merah, potongan nangka, dan santan.

    5. Roti Mantau

    Masyarakat Balikpapan memiliki olahan roti yang lahir dari akulturasi budaya Kalimantan dan Tiongkok. Adalah roti mantau yang sekilas mirip Bakpao.

    Berbeda dengan roti pada umumnya, roti mantau diproses dengan cara digoreng. Tak heran jika roti ini memiliki tekstur padat dan lembut dengan cita rasa lebih gurih dan sedikit manis.

    Roti mantau biasanya disantap bersama daging kambing, sapi, maupun kepiting. Tak ketinggalan, ada pula saus balado atau lada hitam sebagai cocolan.

    Penulis: Resla

  • Pandji Pragiwaksono Tanggapi Pernyataan ‘Plin-Plan’ Jokowi Soal IKN: Kehilangan Pegangan…

    Pandji Pragiwaksono Tanggapi Pernyataan ‘Plin-Plan’ Jokowi Soal IKN: Kehilangan Pegangan…

    GELORA.CO –  Komika Pandji Pragiwaksono menanggapi viralnya cuitan akun X Jejak Digital, @ARSIPAJA, berisi perbandingan dua artikel berita yang sama-sama membahas mantan Presiden Joko Widodo, alias Jokowi.

    Dua artikel tersebut juga sama-sama berkaitan dengan topik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

    Artikel pertama berasal dari Agustus 2024 lalu dengan judul “Jokowi Bilang Akan Terus Kawal IKN Meskipun Sudah Tak Jadi Presiden”.

    Sementara artikel pembandingnya yang dibuat pada Sabtu (8/2/2025) kemarin berjudul “Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir: Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik”.

    Pandji Pragiwaksono pun menanggapi dua topik yang bertolak belakang itu dengan kalimat singkat dalam Bahasa Inggris.

    “Losing his grip (Dia kehilangan pegangan),” cuitnya pada Minggu (9/2/2025).

    Dari komentar tersebut, sahabat Deddy Corbuzier itu seolah ingin mengatakan bahwa ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu sudah kehilangan kendali atas kritikan-kritikan yang ditudingkan kepada dirinya saat ini.

    Di lain sisi, banyak warganet yang menyalahkan mantan presiden yang menjabat dua periode itu atas terhambatnya pembangunan IKN serta diblokirnya anggaran oleh Presiden RI sekarang, Prabowo Subianto.

    Pasalnya, anggaran pembangunan IKN dianggap salah satu yang membebani ekonomi negara saat ini.

    “Andai saja pindah Ibu Kota Negara itu tinggal mengembangkan lagi kota existing di Kalimantan sebelumnya, mungkin beban anggarannya nggak akan seberat ini dan penerimaan masyarakat juga mungkin akan jauh lebih baik dibanding sekarang,” kata seorang warganet di kolom komentar.

    “Kebiasaan Siowi sen kiri, belok kanan, Makanya jangan pernah percaya omongannya apapun itu yang keluar dari mulut dia,” sindir warganet yang lain.

    “Biasa ‘dicebokin’, sekarang bingung dia caranya ‘cebok’ dan ‘cuci tangan’,” ujar warganet lainnya menyinggung pernyataan terbaru dari Jokowi.

  • Warga Menderita Pindah ke Rusunawa, Curhat Dulu di Kolong Jembatan Malah Bisa Makan: Blangsak Saya

    Warga Menderita Pindah ke Rusunawa, Curhat Dulu di Kolong Jembatan Malah Bisa Makan: Blangsak Saya

    TRIBUNJATIM.COM – Dampak relokasi dirasakan nyata oleh seorang warga Rusunawa Marunda.

    Rohiah (57), bukan nama sebenarnya, seorang warga Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, membandingkan kehidupannya sebelum dan sesudah direlokasi dari kolong jembatan Kampung Walang, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, pada 2017.

    Ia mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan setelah tinggal di Rusunawa Marunda.

    “Mending saya tinggal di kolong jembatan lagi, tapi rezeki saya Alhamdulillah, buat makan enak,” ujar Rohiah kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Minggu (9/2/2025).

    “Pas pindah ke sini, saya enggak bisa apa-apa, enggak bisa bergerak. Sebenarnya, saya mau enggak mau pindah ke sini karena terpaksa. Di sini malah blangsak saya,” tambahnya.

    Sebelum direlokasi, Rohiah dan suaminya berdagang di kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.

    Namun, setelah dipindahkan ke Rusunawa Marunda, mereka tidak bisa lagi berdagang.

    Jarak yang jauh dari tempat usaha lama menjadi kendala utama, ditambah biaya transportasi yang tidak sebanding dengan penghasilan mereka.

    Rohiah mengungkapkan bahwa pemerintah sempat menjanjikan tempat usaha dan pekerjaan bagi keluarganya, tetapi janji tersebut tak pernah terwujud.

    “Saya dijanjikan akan dikasih tempat usaha, pekerjaan untuk anak atau suami. Ternyata semua itu nol, tidak ada,” katanya.

    Saat ini, satu-satunya sumber pendapatan Rohiah berasal dari anaknya yang bekerja sebagai kernet.

    “Kalau ada kerjaan, anak saya dikasih Rp 50.000. Itu pun kadang dua atau tiga hari sekali. Itu bukan cukup untuk makan saya dan suami,” ungkapnya.

    Selama tujuh tahun terakhir, Rohiah tidak mampu membayar cicilan bulanan unitnya di Rusunawa Marunda. Tunggakannya kini mencapai Rp 15 juta.

    Kesulitan membayar cicilan ini diperparah dengan kondisi suaminya yang menderita diabetes hingga mengalami kelumpuhan.

    WARGA RUSUNAWA MARUNDA – Pagar hingga kotak amal di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga ikut dijarah maling. (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

    “Dari pertama datang ke sini, dia memang sudah sakit diabetes, tapi belum lumpuh. Sekarang sudah tidak bisa usaha sama sekali,” jelasnya.

    Selain merawat suaminya, Rohiah juga mengasuh tiga cucunya, termasuk satu anak yang bukan dari keluarga kandungnya, tetapi ia rawat setelah orangtuanya meninggal dunia.

    Karena menunggak selama bertahun-tahun, unit tempat tinggal Rohiah disegel oleh pihak berwenang lima bulan lalu.

    Namun, ia dan keluarganya tetap bertahan di dalam rusun tersebut.

    “Sampai sekarang masih disegel. Saya diminta bayar, bahkan pernah diberi ultimatum, ‘Kalau enggak bayar, harus keluar’. Tapi saya bilang, ‘Kalau disuruh keluar, saya mau tinggal di mana? Suami saya sakit’,” ujarnya.

    Kini, Rohiah hanya bisa berharap pemerintah memberikan keringanan terkait tunggakannya, termasuk penghapusan bunga yang terus bertambah bagi para warga yang kesulitan membayar.

    Bicara relokasi, ada pula cerita warga yang tempat tinggalnya terdampak pembangunan IKN.

    Siap-siap para warga yang terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal terima ganti rugi Rp90 M.

    Jumlah sebanyak Rp90 M tersebut sudah disiapkan oleh pemerintah untuk para warga terdampak.

    Namun selain ganti rugi, pemerintah juga memberikan opsi relokasi.

    Melansir Kompas.com, pemerintah telah menyiapkan dana ganti rugi sebesar Rp90 M untuk 2.086 hektar lahan warga yang terdampak dalam pembangunan IKN Kalimantan Timur.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, mengungkapkan hal ini di Jakarta, Jumat (2/8/2024) lalu.

    “Kami sudah menyiapkan uangnya sekitar Rp 90 miliar untuk ganti rugi,” terang Basuki.

    Basuki menjelaskan, dirinya belum bisa merinci berapa jumlah penerima ganti rugi tersebut karena masih diproses di lapangan oleh Tim Terpadu (Timdu).

    Akan tetapi, lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pembangunan IKN yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, masyarakat bisa memilih untuk menerima uang ganti rugi atau relokasi saja.

    Relokasi ini bisa dilakukan dengan skema Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Plus.

    “Tapi dengan keluarnya Perpres 75 ini, ada alternatif untuk dibayar, nanti kita musyawarah lagi,” tambah Basuki.

    Dilansir dari salinan Perpres 75/2024, penetapan nilai tanah di IKN dilakukan oleh Kepala Otorita IKN.

    Tujuan penetapan nilai tanah adalah untuk pengelolaan tanah aset dalam penguasaan (ADP) Otorita IKN dan pelaksanaan investasi di IKN sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

    Adapun yang dimaksud dengan ADP adalah tanah di wilayah IKN yang tidak terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan.

    Nilai tanah ADP yang ditetapkan oleh Kepala Otorita IKN berdasarkan Zona Penilaian Tanah mengacu pada perhitungan nilai tanah oleh penilai publik.

    Sementara itu soal upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis akan berjalan lancar.

    Jokowi menyampaikannya setelah melakukan peninjauan kawasan Istana Kepresidenan IKN, Senin (29/7/2024).

    “Kalau 17 Agustus enggak ada masalah, ini tinggal bersih-bersih,” ucap Jokowi.

    Kendati demikian, Jokowi tak memungkiri masih banyak pekerjaan besar yang belum selesai di IKN.

    Pekerjaan besar IKN tersebut di antaranya adalah pembangunan fisik yang hingga kini masih berlangsung.

    “Tapi memang masih pekerjaan besar, masih harus bersih-bersih, finishing akhir, pekerjaan besarnya masih banyak.”

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno meninjau sejumlah ruangan yang ada di kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Kantor Presiden, Senin (29/7/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

    Jokowi lantas memuji perkembangan pembangunan IKN sejauh ini.

    “Sampai sejauh ini masih baik, sangat baik,” imbuhnya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

    Adapun hari ini merupakan hari pertama Jokowi berkantor di IKN.

    Jokowi hanya menjawab singkat saat ditanya sampai kapan akan berkantor di IKN.

    “Melihat situasi aja,” jawab Jokowi singkat.

    Saat disinggung tentang sudah berapa persen pembangunan IKN, Jokowi meminta awak media menanyakan langsung kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

    Ia hanya memastikan fasilitas air, listrik, serta jaringan internet di IKN sudah baik.

    “Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke. Internet bagus,” ucap dia.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Bikin Sertifikat Tanah Gratis Tak Sepenuhnya Gratis, Tetap Harus Bayar untuk Ini

    Bikin Sertifikat Tanah Gratis Tak Sepenuhnya Gratis, Tetap Harus Bayar untuk Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan memberikan jaminan kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi masyarakat secara gratis.

    Program ini dirancang untuk mengurangi sengketa tanah dan meningkatkan kesejahteraan dengan menyediakan bukti kepemilikan yang sah.

    Apa Itu PTSL?

    PTSL adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Program ini bertujuan melakukan pendaftaran tanah secara serentak di seluruh Indonesia agar semua bidang tanah dalam suatu wilayah memiliki sertifikat resmi.

    Sejak diluncurkan pada 2018, program ini telah membantu jutaan orang memperoleh sertifikat tanah secara gratis dan masih akan terus berjalan hingga 2025.

    Apakah PTSL 100% Gratis?

    Pemerintah menanggung beberapa biaya dalam program ini, antara lain:

    Penyuluhan kepada masyarakat. Pengumpulan data fisik dan yuridis. Pengukuran tanah dan verifikasi data. Penerbitan sertifikat tanah.

    Namun, terdapat beberapa biaya yang tetap menjadi tanggungan masyarakat, seperti:

    Pembuatan dan pemasangan tanda batas tanah. Biaya administrasi untuk dokumen pendukung, seperti fotokopi dan meterai. BPHTB dan Pajak Penghasilan (PPh), kecuali bagi yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.
    Estimasi Biaya Tambahan Berdasarkan SKB 3 Menteri 2017

    Biaya tambahan yang perlu dipersiapkan dapat berbeda di setiap daerah, dengan kisaran sebagai berikut:

    Kategori I (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT): Rp450.000. Kategori II (Sulawesi Tengah, NTB, Bangka Belitung, Kepulauan Riau): Rp350.000. Kategori III (Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat): Rp250.000. Kategori IV (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung): Rp200.000. Kategori V (Jawa dan Bali): Rp150.000.

    Biaya ini digunakan untuk keperluan administratif di tingkat desa dan kelurahan serta operasional pemasangan tanda batas.

    Manfaat PTSL Memberikan Kepastian Hukum
    Sertifikat tanah menjadi bukti hukum yang sah dan kuat atas kepemilikan tanah. Mengurangi Sengketa Tanah
    Sertifikasi tanah dapat mencegah konflik kepemilikan di masa mendatang. Memudahkan Akses Kredit
    Sertifikat tanah dapat digunakan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman ke perbankan. Mendukung Pembangunan Nasional
    Data pertanahan yang valid membantu perencanaan tata ruang dan pembangunan oleh pemerintah. Syarat Pengajuan Sertifikat Tanah Gratis Melalui PTSL

    Untuk mengikuti program ini, pemohon harus memenuhi beberapa syarat utama:

    Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan tanah yang belum bersertifikat. Tanah yang dimiliki tidak sedang dalam sengketa hukum. Berada di wilayah yang masuk dalam program PTSL (informasi dapat diperoleh di kantor desa atau kantor pertanahan setempat). Dokumen yang Perlu DisiapkanFotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Surat permohonan pengajuan PTSL. Bukti kepemilikan tanah (letter C, girik, petok D, atau akta jual beli/hak waris). Surat pernyataan pemasangan tanda batas yang telah disepakati dengan pemilik tanah berbatasan. Berita acara kesaksian dari dua saksi yang mengetahui sejarah kepemilikan tanah.
    Surat Pemberitahuan Pajak Terutang-Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) tahun berjalan. Bukti setor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang dapat dibebaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tahapan Pengajuan Sertifikat Tanah Gratis

    Pendaftaran

    Mengajukan permohonan di kantor desa/kelurahan atau kantor pertanahan setempat. Mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

    Pengukuran Tanah

    Petugas BPN akan melakukan pengukuran bidang tanah dan pemasangan tanda batas sesuai dengan data yang diberikan pemohon.

    Verifikasi Data

    Pemeriksaan dokumen kepemilikan tanah dan validasi untuk memastikan tidak ada sengketa atau kepemilikan ganda.

    Sidang Panitia A

    Pemeriksaan administrasi dan pengumuman daftar tanah yang telah disertifikasi selama 14 hari, memberikan kesempatan bagi pihak lain untuk mengajukan keberatan jika ada sengketa.

    Penerbitan Sertifikat Tanah

    Jika seluruh tahapan telah terpenuhi dan tidak ada keberatan, sertifikat tanah akan diterbitkan dan diserahkan kepada pemilik yang berhak. Perbedaan PTSL dan Prona

    Meskipun sama-sama merupakan program sertifikasi tanah gratis, terdapat perbedaan mendasar antara PTSL dan Prona:

    Prona hanya mengukur tanah yang sudah terdaftar, sementara PTSL melakukan pendataan secara menyeluruh di suatu wilayah. PTSL lebih sistematis dan berbasis wilayah, sedangkan Prona tidak memiliki pendekatan yang sistematis. Saat ini, Prona telah terintegrasi dengan PTSL, sehingga pemohon cukup mengikuti PTSL untuk mendapatkan sertifikat tanah.

    Program PTSL memberikan kemudahan dalam mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Dengan memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, masyarakat dapat memperoleh sertifikat tanah yang sah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

    Meskipun masih ada beberapa biaya tambahan untuk keperluan administratif, program ini tetap menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Pastikan untuk mengecek apakah suatu wilayah sudah masuk dalam program PTSL 2025 dan segera siapkan dokumen yang diperlukan agar pengajuan sertifikat tanah dapat diproses dengan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News