provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Pegawai Otorita Berkantor di IKN Mulai Hari Ini

    Pegawai Otorita Berkantor di IKN Mulai Hari Ini

    Jakarta

    Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi berkantor di Nusantara, Kalimantan Timur mulai hari ini. Hal ini menandai seluruh proses bisnis Otorita IKN akan dilaksanakan sepenuhnya di Nusantara.

    “Hari ini pegawai @otorita_ikn berkantor penuh di Nusantara. Seluruh proses bisnis Otorita IKN dilaksanakan sepenuhnya di Nusantara,” tulis pengumuman di Instagram resmi @ikn_id, Senin (3/3/2025).

    Berbagai infrastruktur penunjang mulai dari gedung kantor hingga hunian para pegawai disebut telah siap. Hal itu untuk menunjang produktivitas dalam membangun peradaban baru di IKN.

    “Berbagai infrastruktur penunjang telah siap. Mulai gedung kantor hingga hunian para pegawai. Semua untuk menunjang produktivitas para punggawa pembangunan peradaban baru di IKN ini,” tuturnya.

    “Ini adalah langkah awal pemerintah untuk mewujudkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia yang berkelas dunia,” tambahnya.

    Dalam unggahan itu disertai beberapa foto yang menunjukkan kegembiraan pegawai Otorita IKN bekerja di kantor baru. Bangunan gedung dari luar tampak megah dengan berbagai tanaman hijau di sekelilingnya.

    Sebelumnya, rencana pemindahan pegawai Otorita ke IKN sudah disampaikan Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw. Hal ini seiring pembangunan yang sudah rampung.

    “Direncanakan seluruh kegiatan Otorita IKN akan dilakukan penuh di Ibu Kota Nusantara dan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkedudukan dan berkantor di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di KIPP IKN mulai Maret 2025 ini,” kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).

    (aid/ara)

  • Daftar 33 Provinsi yang Deflasi di Februari 2025 – Page 3

    Daftar 33 Provinsi yang Deflasi di Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 33 provinsi mengalami deflasi dan 5 provinsi lainnya mengalami inflasi. Pada Februari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,48% secara bulanan.

    “Deflasi terdalam terjadi di Papua Barat sebesar 1,41% secara month to month, sementara itu inflasi tertinggi di Papua Pegunungan sebesar 2,78%,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025).

    Untuk rinciannya, inflasi tertinggi selanjutnya terjadi di Nusa Tenggara Timur sebesar 0,37%, Sulawesi Tenggara 0,36%, Gorontalo 0,10%, Sulawesi Tengah 0,06%.

    Sementara, untuk deflasi terdalam selanjutnya terjadi di Papua Barat daya sebesar 0,95%, Sulawesi Selatan 0,89%, DI Yogyakarta 0,86%, Jawa Tengah 0,78%, Banten 0,66%, Maluku 0,63%, Sumatera Utara 0,63%, Jawa Barat 0,61%, Nusa Tenggara Barat 0,60%.

    Selanjutnya, Jambi mengalami deflasi sebesar 0,60%, Jawa Timur 0,59%, Bali 0,57%, Bengkulu 0,57%, Sulawesi Utara 0,53%, Papua 0,52%, Riau 0,50%, Sulawesi Barat 0,48%, Aceh 0,48%, Kalimantan Tengah 0,46%, Sumatera Selatan 0,41%.

    Lalu, di Kalimantan Selatan juga mengalami deflasi sebesar 0,39%, DKI Jakarta 0,29%, Kalimantan Timur 0,25%, Kalimantan Utara 0,17%, Sumatera Barat 0,16%, Kepulauan Riau 0,14%, Maluku Utara 0,11%, Papua Tengah 0,10%, Papua Selatan 0,06%, Kalimantan Barat 0,04%, Kepulauan Bangka Belitung 0,03%.

    Kelompok Pengeluaran Penyumbang Deflasi Februari 2025

    Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar adalah perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi sebesar 3,59% dan memberikan andil deflasi 0,52%.

    “Karena komoditas yang dominan mendorong deflasi kelompok ini adalah diskon tarif listrik yang memberikan andil deflasi 0,67%,” ujarnya.

    Adapun komoditas lain yang juga memberikan andil deflasi, karena penurunan harga beberapa pangan bergejolak, seperti daging ayam ras yang harganya turun, sehingga memberikan andil deflasi 0,06%.

    “Bawang merah, dan cabai merah juga mengalami penurunan ahrga sepanjang bulan Februari, sehingga memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,05% dan 0,04%,” ujarnya.

    Selain itu, terdapat komoditas-komoditas lain yang memberikan andil inflasi pada Februari 2025, antara lain kenaikan tarif air minum PAM memberikan andil inflasi sebesar 0,13%.

    Kemudian, masih naiknya emas dan perhiasan dan ada penyesuaian harga bensin. Hal itu berturut-turut memberikan andil inflasi sebesar 0,08% untuk emas perhiasan, dan 0,03% andil dari bensin.

     

     

  • Kapan PKH 2025 Tahap 2 Cair? Ini Bocorannya

    Kapan PKH 2025 Tahap 2 Cair? Ini Bocorannya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang pencairan tahap kedua Program Keluarga Harapan (PKH) 2025, banyak penerima manfaat menantikan kepastian jadwal pencairan bantuan sosial ini.

    Kementerian Sosial memastikan bahwa pencairan tetap berlangsung sesuai jadwal meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai pencairan PKH tahap 2 tahun 2025.

    Jadwal Pencairan PKH 2025 Tahap 2

    Pencairan PKH tahap kedua dijadwalkan berlangsung dari awal Maret hingga akhir bulan tersebut. Meski ada potensi keterlambatan karena hari libur selama Ramadan, pencairan akan tetap diproses sesuai ketentuan pemerintah.

    Secara umum, bantuan PKH disalurkan dalam empat tahap setiap tahunnya:

    Tahap 1: Januari – Maret 2025 Tahap 2: April – Juni 2025 Tahap 3: Juli – September 2025 Tahap 4: Oktober – Desember 2025

    Untuk tahap kedua ini, penyaluran akan dilakukan melalui rekening bank yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial atau melalui PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening bank.

    Wilayah Pencairan PKH 2025

    Pencairan bantuan sosial PKH mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk:

    Pulau Jawa

    Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur

    Pulau Sumatra

    Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Sumatra Barat Bengkulu Riau Kepulauan Riau Jambi Lampung Bangka Belitung

    Pulau Kalimantan

    Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Utara

    Pulau Sulawesi

    Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan

    Nusa Tenggara dan Bali

    Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat

    Maluku dan Papua

    Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua Papua Selatan Papua Tengah Papua Pegunungan Perubahan Data Penerima PKH 2025

    Tahun ini, terjadi perubahan dalam sistem pendataan penerima bantuan sosial. Pemerintah mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Akibatnya, sejumlah penerima manfaat PKH mengalami perubahan status.

    Dampak dari perubahan ini antara lain:

    Penghapusan 30% penerima PKH di tahap kedua untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Validasi ulang data penerima, sehingga masyarakat yang memenuhi syarat namun belum terdaftar berkesempatan untuk masuk dalam daftar penerima bantuan. Penyederhanaan kategori penerima PKH, dengan kemungkinan hanya tiga kategori utama yang tetap menerima bantuan. Nominal Bantuan PKH 2025

    Bantuan PKH diberikan berdasarkan kategori penerima dengan besaran sebagai berikut:

    Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Siswa SD/MI: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun. Siswa SMP/MTs: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun. Siswa SMA/MA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Lansia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Cara Mengecek Status Penerima PKH 2025

    Untuk memastikan apakah masih termasuk penerima PKH tahap 2 tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

    Buka situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data wilayah sesuai dengan KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan. Masukkan nama lengkap seperti yang tertera di KTP. Masukkan kode captcha yang muncul di layar sebagai langkah verifikasi keamanan. Klik “Cari Data” dan tunggu hasil pencarian.
    Periksa status penerima apakah masih terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

    Bagi yang mengalami kendala dalam pengecekan atau status penerima berubah menjadi tidak aktif, segera hubungi pendamping sosial atau Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

    Tips Bagi Penerima PKH

    Agar bantuan sosial diterima tanpa kendala, beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    Periksa status penerima secara berkala di situs resmi Kementerian Sosial. Pastikan data kependudukan selalu diperbarui, seperti KTP dan KK. Jangan mudah percaya dengan informasi hoaks tentang pencairan bansos yang belum dikonfirmasi oleh pemerintah. Hubungi pendamping sosial jika mengalami kesulitan dalam pencairan atau perubahan status penerima.

    Dengan informasi ini, penerima manfaat dapat lebih siap menghadapi pencairan PKH tahap 2 tahun 2025. Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru melalui sumber resmi agar tidak ketinggalan informasi penting terkait bantuan sosial dari pemerintah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Agus Haris Kritik OPD yang Masih Gelar Bimtek di Luar Daerah : Anggaran Harus Dimanfaatkan dengan Baik

    Agus Haris Kritik OPD yang Masih Gelar Bimtek di Luar Daerah : Anggaran Harus Dimanfaatkan dengan Baik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyoroti kebiasaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di luar daerah.

    Ia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto harus diterapkan dengan serius.

    Instruksi tersebut bertujuan agar anggaran daerah dapat lebih difokuskan pada pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat, bukan untuk kegiatan yang tidak begitu mendesak.

    Agus Haris yang akrab disapa AH menyatakan bahwa dirinya bersama Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, akan meninjau ulang dan menyesuaikan anggaran di setiap OPD agar sejalan dengan kebijakan efisiensi.

    “Instruksinya sudah jelas, sementara waktu kita harus menerapkan efisiensi, terutama dalam perjalanan dinas, kegiatan seremonial, dan Bimtek,” ujar Agus Haris, dikutip Minggu (2/3/2025).

    Lebih lanjut, ia memahami bahwa kebutuhan akan Bimtek tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Namun, ia menekankan bahwa OPD sebaiknya mengadakan kegiatan tersebut di dalam kota agar perputaran uang tetap terjadi di Bontang dan bisa dinikmati oleh pelaku usaha lokal.

    “Kalau Bimtek dilakukan di luar daerah, anggarannya hanya akan memperkaya daerah lain. Sementara, jika digelar di dalam kota, setidaknya pelaku usaha di Bontang bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

    Agus Haris juga meminta OPD untuk mengevaluasi anggaran yang dikeluarkan untuk Bimtek selama setahun terakhir.

    Ia ingin memastikan bahwa pengeluaran semacam itu bisa ditekan agar keuangan daerah dapat lebih fokus pada hal-hal yang lebih prioritas.

  • Sejumlah kota besar diperkirakan hujan pada Minggu

    Sejumlah kota besar diperkirakan hujan pada Minggu

    Ilustrasi. Sejumlah pengendara motor melintas saat hujan mengguyur di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (8/5/2024). (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym.)

    BMKG: Sejumlah kota besar diperkirakan hujan pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Minggu Indonesia diguyur hujan di berbagai daerah, dengan prakiraan cuaca signifikan seperti hujan ringan di Medan, hujan sedang di Jayapura, serta hujan petir di Bandung.    

    Dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu, Prakirawan cuaca BMKG Rira A. Damanik mengatakan bahwa di Sumatra, Tanjung Pinang berpotensi berawan, Banda Aceh berpotensi berawan tebal, dan terdapat potensi hujan ringan terdapat di Medan, Pekanbaru, dan Padang. Selain itu, Rira melanjutkan, ada potensi hujan ringan di daerah Jambi, Bengkulu, serta Palembang. 

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Pangkal Pinang dan Bandar Lampung,” katanya.

    Untuk Pulau Jawa, dia menyebutkan adanya potensi udara kabur di daerah Surabaya, potensi awan tebal di Jakarta, dan potensi hujan ringan di Serang serta Semarang. Dia juga mengingatkan untuk mewaspadai hujan disertai petir di daerah Bandung serta Jogja.

    “Selanjutnya, wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Potensi berawan terdapat di Kupang, serta potensi hujan ringan terdapat di Denpasar dan Mataram,” dia menambahkan.

    Adapun Pulau Kalimantan, dia melanjutkan, terdapat potensi hujan ringan di Pontianak dan Samarinda, hujan sedang di Tanjung Selor, dan hujan petir di Palangkaraya dan Banjarmasin. Kemudian, untuk Pulau Sulawesi, potensi cuaca cerah berawan di Manado, sementara itu berawan tebal di Makassar, hujan ringan di Gorontalo dan Palu, serta hujan sedang di Mamuju. Dia menuturkan untuk mewaspadai potensi hujan petir di Kendari.

    Untuk Indonesia bagian timur, terdapat potensi berawan tebal di Manokwari, hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, serta hujan sedang di Jayapura.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Nabire, Jayawijaya, dan Merauke,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kemendagri pastikan kesiapsiagaan trantibumlinmas selama Ramadhan

    Kemendagri pastikan kesiapsiagaan trantibumlinmas selama Ramadhan

    Kemendagri telah mengadakan Apel Kesiapsiagaan Nasional Damkarmat, Satpol PP, dan Satlinmas 2025 di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (1/3)

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan kesiapsiagaan nasional kekuatan ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat (trantibumlinmas) selama Ramadhan 1446 H.

    Kemendagri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, memastikan kesiapsiagaan tersebut melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 400.6.1/749/SJ tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran 2025.

    “Melalui SE ini, peranan Satdamkarmat (Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran), dan Satlinmas (Satuan Pelindungan Masyarakat) sangat penting dalam kelancaran arus mudik,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kemendagri) Safrizal Zakaria Ali.

    Selain itu, Safrizal mengatakan bahwa unsur trantibumlinmas tersebut dapat berperan untuk mendeteksi dan mengantisipasi persoalan-persoalan di lapangan, serta mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum dalam bulan suci Ramadhan maupun peringatan Idul Fitri mendatang.

    Ia mengatakan bahwa peran tersebut akan mengoptimalkan sumber daya manusia di Satdamkarmat yang berjumlah 50.416 anggota, 122.610 anggota Satpol PP, 53.835 anggota Redkar, dan 1.253.758 anggota Satlinmas, untuk memenuhi pelayanan publik.

    Sementara itu, Kemendagri telah mengadakan Apel Kesiapsiagaan Nasional Damkarmat, Satpol PP, dan Satlinmas 2025 di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (1/3).

    “Apel Kesiapsiagaan Nasional ini digelar dalam rangka menyinergikan seluruh kekuatan trantibumlinmas, yakni Satpol PP dan Satdamkarmat yang dibantu Satlinmas dan Redkar dalam memasuki bulan suci Ramadhan, dan menyongsong mudik lebaran 2025, sekaligus menjadi ajang bagi meningkatkan kompetensi jajaran,” kata Safrizal di Bontang, Kaltim (1/3).

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3
                    
                        Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara
                        Yogyakarta

    3 Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara Yogyakarta

    Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Bupati Blora Arief Rohman mengaku prihatin dengan
    kasus tewasnya bapak dan anak
    yang meminum air bercampur racun.
    Apalagi, tewasnya kedua orang tersebut diduga diracuni oleh kerabat mereka sendiri.

    Ya
    prihatin
    aja
    ,” ucap Arief saat ditemui wartawan usai shalat tarawih di kediaman orangtuanya, di Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (1/3/2025) malam.
    Arief mengaku bersyukur karena pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang telah melarikan diri ke Samarinda, Kalimantan Timur.

    Alhamdulillah
    pelakunya sudah ketemu
    ya
    . Apresiasi bagi polisi
    ya
    langkah cepatnya,” kata dia.
    Selanjutnya, tak menutup kemungkinan, dia akan berkunjung ke rumah keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tragis tersebut.
    Sebelumnya diberitakan, seorang bapak bernama Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9), tewas usai meminum air bercampur racun di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, pada Jumat (21/2/2025) lalu.
    Pihak kepolisian kemudian menangkap terduga pelaku berinisial MK yang melarikan diri di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025).
    Usai menangkap pelaku, pihak kepolisian kemudian juga melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam kedua korban tersebut pada Jumat (28/2/2025).
    Proses otopsi mayat tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan racun yang berada di dalam tubuh mereka, sekaligus juga untuk melengkapi berkas perkara.
    Kronologi peristiwa bermula saat anak korban melambaikan tangan ke jalan raya untuk meminta tolong sambil berteriak histeris, setelah melihat ayahnya tergeletak di teras rumah, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
    Istri korban yang baru pulang dari pengajian juga meminta tolong kepada warga. Sejumlah warga lantas mendatangi rumah tersebut.
    Sesampainya di depan rumah, diketahui bahwa korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di teras depan rumah dengan mulut berbusa dan tidak sadarkan diri.
    Melihat hal tersebut, para saksi kemudian berusaha untuk mengangkat korban ke dalam rumah dan ditidurkan di kasur.
    Mereka berusaha memijat dan menggosoknya dengan menggunakan minyak kampak, tetapi korban sama sekali tidak merespons.
    Selang sekitar 20 menit, anak korban pun tiba-tiba lemas dan tak berdaya. Kemudian, salah seorang warga yang disuruh oleh istri korban untuk mengambilkan air yang berada di dalam botol air mineral, meminumkan air tersebut kepada anak tersebut.
    Pada saat itu, kondisi tubuh anak korban semakin lemas dan akhirnya dilarikan ke puskesmas.
    Sesampainya di puskesmas, nyawa anak korban sudah tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Juga keluar busa dari mulutnya.
    Istri korban juga sempat meminum air yang berada di botol air mineral tersebut. Namun, karena rasanya pahit, dia kemudian memuntahkannya. Meski demikian, dia juga sempat dirawat di puskesmas setempat.
    Air minum yang berada di botol air mineral kemudian juga sempat diminumkan kepada ayam. Selang beberapa menit, ayam tersebut mati.
    Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada yang Turun, Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per Awal Maret 2025

    Ada yang Turun, Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per Awal Maret 2025

    14. Prov. Banten

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    15. Prov. Jawa Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    16. Prov. Jawa Tengah

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    17. Prov. DI Yogyakarta

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    18. Prov. Jawa Timur

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    19. Prov. Bali

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    20. Prov. Nusa Tenggara Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    21. Prov. Nusa Tenggara Timur

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    22. Prov. Kalimantan Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

    23. Prov. Kalimantan Tengah

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

    24. Prov. Kalimantan Selatan

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.500
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.650
    Dexlite: Rp 14.950
    Pertamina Dex: Rp 15.250

    25. Prov Kalimantan Timur

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

    26. Prov. Kalimantan Utara

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

  • Masjid di Samarinda Bagikan Hadiah Umrah dan Sepeda Motor untuk Jemaah Salat Tarawih

    Masjid di Samarinda Bagikan Hadiah Umrah dan Sepeda Motor untuk Jemaah Salat Tarawih

    Samarinda, Beritasatu.com – Masjid Darul Hannan di Samarinda kembali menghadirkan program tahunan yang selalu dinantikan, yaitu undian hadiah umrah serta berbagai hadiah menarik lainnya bagi jemaah salat tarawih selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    Ketua Masjid Darul Hannan Arbani mengungkapkan, tradisi ini telah berlangsung selama kurang lebih 15 tahun dan bertujuan untuk meningkatkan semangat umat Islam dalam meramaikan masjid serta memperkuat ibadah di bulan suci.

    “Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih bersemangat dalam beribadah. Program ini juga menjadi bentuk apresiasi bagi jemaah yang konsisten menjalankan shalat tarawih di masjid,” ujar Arbani dikutip dari Antara, Sabtu (1/3/2025).

    Masjid yang berlokasi di Kelurahan Gunung Kelua ini memang dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan yang memupuk kebersamaan dan kebaikan. Oleh karena itu, setiap malam selama Ramadan, jamaah salat tarawih selalu memadati masjid hingga ke bagian teras. Tak lupa masjid ini memberikan apresiasi berupa hadiah umrah ke jemaah agar lebih semangat beribadah.

    Sebagai bentuk motivasi tambahan, panitia telah menyiapkan ribuan kupon yang akan dibagikan kepada jamaah setiap malam.

    “Setiap hari, kami menyediakan sekitar 1.000 kupon, sehingga totalnya mencapai 30.000 kupon selama Ramadan,” jelas Arbani.

    Kupon tersebut dibagikan setelah salat isya, tepatnya saat kultum singkat yang menjadi bagian dari penyegaran rohani bagi jemaah.

    Hadiah utama yang telah disiapkan sangat istimewa, yakni paket umrah dan satu unit sepeda motor matik. Selain itu, tersedia juga hadiah uang tunai jutaan rupiah serta berbagai doorprize menarik lainnya.

    Proses pengundian hadiah dilakukan secara bertahap. Pada malam ke-10 dan ke-20 Ramadan, hadiah berupa uang tunai akan dibagikan kepada jamaah yang beruntung. Sementara itu, hadiah utama, yakni paket umrah dan sepeda motor akan diundi pada malam ke-29 Ramadan.

    Meski demikian, Arbani menegaskan bahwa inti dari kegiatan ini bukan semata-mata tentang hadiah, melainkan untuk meningkatkan kualitas ibadah jamaah.

    “Kami berharap program ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat agar lebih istiqomah dalam menjalankan shalat tarawih. Lebih dari itu, kami ingin jamaah semakin meningkatkan kekhusyukan dan kualitas ibadahnya,” katanya.

    Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Masjid Darul Hannan terus berupaya menciptakan suasana Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan. Diharapkan, program hadiah umrah dan sepeda motor ini tidak hanya menarik jemaah karena hadiah, tetapi juga semakin menguatkan semangat beribadah dengan penuh keikhlasan.

  • Tersangka yang Meracun Ayah dan Anak Hingga Tewas di Blora Masih Punya Hubungan Keluarga

    Tersangka yang Meracun Ayah dan Anak Hingga Tewas di Blora Masih Punya Hubungan Keluarga

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polisi bakal menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Muslikin (45) dan S (9), warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, pekan depan.

    Pasalnya, ayah dan anak itu tewas setelah meminum air yang diduga telah bercampur dengan racun.

    Terduga pelaku juga telah ditangkap pada Selasa (25/2/2025), di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyampaikan proses rekonstruksi diperkirakan bakal digelar pekan depan.

    “Mungkin minggu depan (rekonstruksi-red),” katanya, saat dikonfirmasi tribunjateng.com, via pesan singkat, Sabtu (1/3/2025).

    Lebih lanjut, AKBP Wawan, belum bisa memastikan kapan hari dilangsungkannya proses rekonstruksi tersebut.

    Saat ini, masih menunggu proses perkembangan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Blora.

    “Belum (hari untuk rekonstruksi belum diketahui-red), nanti tunggu perkembangan penyidikan dari Satreskrim,” terangnya.

    Diberitakan sebelumnya, makam Muslikin (45) dan putrinya S (9) dibongkar oleh pihak kepolisian, Jumat (28/2/2025) siang.

    Sebelumnya, ayah dan anak itu tewas setelah meminum air yang diduga telah bercampur dengan racun.

    Oleh karena itu, pembongkaran makam itu untuk dilakukan autopsi,  guna mengungkap sekaligus memastikan penyebab kematian kedua korban itu.

    Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Jateng juga turun langsung untuk membantu proses autopsi terhadap jasad korban.

    Makam kedua korban mulai dibongkar pukul 13.00 WIB. 

    Lokasi makam tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

    Dalam proses pembongkaran makam, dibantu oleh warga setempat.

    Area lokasi makam, juga dipasangi garis polisi, agar warga yang ada di area lokasi tidak mendekat. 

    Berdasarkan pantauan Tribunjateng di lokasi, sejumlah warga juga berdatangan di area makam menyaksikan proses itu.

    Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet, menjelaskan alasan pembongkaran kedua makam korban tersebut.

    “Pada hari ini kami dari jajaran Satreskrim Polres Blora, bersama teman-teman Polsek Ngawen dan sekitarnya, melaksanakan pengamanan terkait dengan bongkar makam kasus dugaan tindak pidana pembunuhan berencana.”

    “Dan hari ini kita bersama-sama dengan Biddokkes Polda Jateng melakukan bongkar makam untuk melakukan autopsi,” terangnya, saat ditemui di TPU Dukuh Wangil, di sela-sela pembongkaran makam.

    Lebih lanjut, AKP Selamet menyampaikan proses tersebut dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

    “Apakah dalam tubuh korban mengandung zat-zat yang diduga, pada saat kejadian, korban meminum minuman air mineral yang mengandung zat tertentu.”

    “Pada siang hari ini tujuan kita adalah untuk mengetahui, apakah dalam tubuh korban mengandung zat yang diduga ada kaitannya dengan air mineral yang diminum oleh korban,” jelasnya.

    AKP Selamet menyampaikan untuk jumlah makam yang dibongkar yakni ada dua makam.

    “Untuk yang dibongkar adalah dua makam, yaitu makam orang tua (ayah) dan anaknya, yang kemarin meninggal, dan telah dilakukan pemakaman,” paparnya.

    Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan dengan racun yang tewaskan ayah dan anak, warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

    Pasalnya, nasib nahas menimpa Muslikin (45) dan putrinya S (9), warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jumat (21/2/2025).

    Keduanya meninggal dunia keracunan, setelah meminum air yang sudah tercampur dengan racun dalam kemasan botol air mineral yang diletakkan di atas meja.

    Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan pelaku ditangkap Selasa (25/2/2025), di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    “Alhamdulillah sudah, ditangkap di Samarinda, Kaltim. Ditangkap kemarin, Selasa,” ujarnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (26/2/2025).

    Lebih lanjut, AKBP Wawan, menyampaikan bahwa pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban.

    “Iya masih (ada) hubungan keluarga dengan korban,” terangnya.

    AKBP Wawan, menyampaikan untuk informasi lengkapnya, pihaknya akan menggelar konferensi pers terkait kasus ini.

    “Nanti setelah dilaksanakan otopsi (akan rilis),” paparnya.(Iqs)