provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Honda Buka Kelas Balap Baru, Vario 160 Bakal Diadu di Sirkuit

    Honda Buka Kelas Balap Baru, Vario 160 Bakal Diadu di Sirkuit

    Jakarta

    Honda akan kembali menggelar balapan Honda Dream Cup (HDC) tahun ini. Gelaran yang ditunggu-tunggu pencinta balap ini akan digelar di empat kota besar di Indonesia.

    HDC 2025 hadir dengan kelas untuk motor-motor Honda yang sudah teruji kencangnya. Kali ini, Honda membuka kelas baru untuk mengadu cepat skuter matik (skutik) Honda Vario 160.

    Kencangnya skutik premium sporti Honda Vario 160 telah dibuktikan dalam sejumlah kelas eksibisi pada gelaran HDC 2024 hingga menjadi sajian yang menarik bagi pencinta balap matic. Selain itu semangat ketangguhan CBR series dengan dominasinya di arena balap Asia turut dihadirkan dalam kelas sport HDC. Honda CBR150R yang menjadi tunggangan para pebalap di kelas HDC 4 menjadi kelas yang dinanti dalam menaklukkan lintasan balap.

    Pada kelas yang dilombakan, HDC membuka 10 kelas utama, yakni Sonic/GTR 150 Expert/Novice (HDC 1), Sonic/GTR150 Rookie U-16 (HDC 2), Sonic/GTR150 Beginner U-12 (HDC 3), CBR Pemula (HDC 4), Supermoto 150 standar pemula (HDC 5), Supermoto tune-up 180cc terbuka (HDC 6), Matic Standar s/d 130 Wanita (HDC 7), Matic Standar s/d 130 Pemula (HDC 8), Matic tune up s/d 130 terbuka (HDC 9), dan hadirnya satu kelas terbaru Vario 160 standar (HDC 10).

    Setiap kelas yang dilombakan menjadi wadah bagi pebalap-pebalap muda dalam menunjukkan performanya sebagai talenta balap Tanah Air yang mumpuni. Pada lokasi penyelenggaraan HDC yang memiliki antusias pebalap tinggi atas minat tertentu akan difasilitasi dengan dibukanya kesempatan kelas baru.

    General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan AHM memiliki komitmen kuat untuk dapat melakukan aktivitas positif bersama masyarakat, salah satunya melalui kegiatan di lintasan balap. Selain itu, HDC juga berupaya mewujudkan impian masyarakat yang ingin turut serta ataupun menyaksikan lebih dekat sensasi balap dari pebalap-pebalap idolanya.

    “Kami ingin mengajak seluruh pecinta balap di Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam pesta balap Honda melalui kelas-kelas balap yang kompetitif. HDC menjadi arena dan wadah yang tepat bagi pecinta balap yang ingin merasakan kecepatan dan ketangguhan motor Honda miliknya. Melalui berbagai hiburan dan aktivitas yang digelar, kehadiran HDC juga menjadi ruang kebersamaan kami bersama masyarakat,” ujar Andy.

    Tak cuma adu cepat di lintasan balap, HDC juga memiliki rangkaian kegiatan yang semakin menarik. Dimulai dari HDC Tour di mana para siswa SMA/SMK sederajat akan mendapatkan sharing berbagai pengetahuan mengenai dunia balap. HDC juga mengajak komunitas sepeda motor Honda untuk melakukan touring atau city rolling menuju lokasi balap. Kemeriahan balap HDC akan diwarnai dengan berbagai booth pameran edukasi dari berbagai pendukung kegiatan HDC.

    HDC akan dimulai dari area Jawa Timur, yakni kota Malang, Jawa Timur pada 20 April 2025. Agenda balap one make race ini berlanjut ke kota Medan, Sumatera Utara pada 18 Mei 2025. Berlanjut ke pulau seribu sungai, Kalimantan, pelaksanaan HDC diselenggarakan di kota Samarinda, Kalimantan Timur pada 15 Juni 2025, dan akan berakhir pelaksanaanya di wilayah Sulawesi Selatan pada bulan Agustus 2025.

    (rgr/dry)

  • Teuku Riefky Harsya-Dody Hanggodo Waketum, Irwan Fecho Jadi Bendum

    Teuku Riefky Harsya-Dody Hanggodo Waketum, Irwan Fecho Jadi Bendum

    PIKIRAN RAKYAT – Kepengurusan baru Partai Demokrat periode 2025-2030 diumumkan dan diperkenalkan langsung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, pada Minggu, 23 Maret 2025.

    Dalam acara pengumuman turut hadir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Ini adalah struktur organisasi terbaru sesuai dengan AD/ART Partai, 2025-2030,” kata AHY.

    Di jajaran struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP), AHY sebagai ketua umum menyusul terpilihnya kembali secara aklamasi dalam Kongres VI Partai Demokrat 2025. Sementara ketua Majelis Tinggi dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Ada tujuh wakil ketua umum di kepengurusan partai tersebut.

    Teuku Riefky Harsya salah salah satu yang termasuk dalam satu nama wakil ketua umum partai. Adapun dalam kepengurusan periode sebelumnya, jabatan Teuku adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen).

    Kemudian Dody Hanggodo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Benediktus Harman, Dede Yusuf, Vera Febyanthy, R. Ediwan Prabowo mengisi jabatan wakil ketua umum.

    Sementara posisi Sekjen Partai kini dipercayakan kepada Herman Khaeron. Adapun Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) diisi Iftitah Sulaiman Suryanegara.

    AHY mengumumkan nama Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat yaitu Irwan Fecho. Irwan merupakan anggota DPR RI dapil Kalimantan Timur (2019-2024) dan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur. Dia menggantikan Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dunia karena kecelakaan di Jawa Timur.

    Kepengurusan DPP Partai Demokrat

    Ketua: Susilo Bambang Yudhoyono

    Wakil Ketua: Agus Harimurti Yudhoyono

    Sekretaris Jenderal: Teuku Riefky Harsya

    Anggota:

    Edhie Baskoro Yudhoyono, Andi Alfian Mallarangeng, Herman Khaeron, E.E. Mangindaan, Syarief Hasan, Hinca Panjaitan, Nachrowi Ramli, Melani Leimena Suharli, Sarjan Tahir, Mohammad Jafar Hafsah, Indrawati Sukadis, Guntur Sasono, dan Irwan Fecho.

    Ketua Umum Partai: Agus Harimurti Yudhoyono

    Wakil Ketua Umum:

    Edhie Baskoro Yudhoyono Teuku Riefky Harsya Dody Hanggodo Benediktus Kabur Harman Dede Yusuf Vera Febyanthy R. Ediwan Prabowo

    Sekretaris Jenderal: Herman Khaeron

    Bendahara Umum: Irwan Fecho

    Ketua Bappilu: Iftitah Sulaiman Suryanegara***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banjir di Kutai Timur, 800 Jiwa Terdampak Jelang Lebaran

    Banjir di Kutai Timur, 800 Jiwa Terdampak Jelang Lebaran

    Kutai Timur, Beritasatu.com – Banjir setinggi 1,5 meter yang melanda Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, semakin meluas menjelang Lebaran 2025. Pantauan Beritasatu.com, hingga kini banjir di Kutai Timur telah menggenangi dua kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan. 

    Dampak dari bencana banjir ini dirasakan oleh sekitar 800 jiwa, dengan puluhan keluarga terpaksa mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman.

    Di Kecamatan Sangatta Selatan, puluhan rumah terendam banjir. Warga yang terdampak kini harus menjalani puasa Ramadan di tengah genangan air. Bahkan, sepekan sebelum Lebaran, mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi karena banjir yang masih merendam rumah mereka.

    Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, serta TNI dan Polri, terus dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk membantu proses evakuasi. 

    Proses evakuasi diprioritaskan bagi warga yang rentan, seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, yang memiliki risiko tinggi jika tetap berada di lokasi banjir.

    Hingga Minggu (23/3/2025) pagi, banjir di Kutai Timur semakin meluas, dengan lebih dari 200 rumah terendam. Diperkirakan jumlah rumah yang terdampak masih akan terus bertambah karena ketinggian air yang terus meningkat.

    Ketua RT di Dusun Pinang Mas, Suhardi mengungkapkan lebih dari 200 keluarga di wilayah RT-nya terdampak oleh bencana banjir. Totalnya diperkirakan mencapai sekitar 800 jiwa yang merasakan langsung dampak banjir.

    “Jumlah yang terdampak sekitar 200 kepala keluarga, yang berarti sekitar 800 jiwa yang terpengaruh,” ujar Suhardi ketika ditemui di lokasi banjir di Dusun Pinang Mas, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (23/3/2025).

    Sebagian besar warga yang terdampak banjir di Kutai Timur memilih mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga yang aman dari genangan air. Sementara itu, warga yang tidak memiliki tempat tujuan sementara mengungsi di masjid-masjid terdekat. Saat ini, sekitar 15 kepala keluarga mengungsi di sebuah masjid di daerah tersebut.

    Banjir di Kutai Timur yang terjadi sepekan sebelum Lebaran ini menyebabkan kerugian besar bagi warga. Banyak perabot rumah tangga, peralatan elektronik, dan kendaraan yang rusak akibat terendam air. 

    Kerugian yang dialami akibat banjir di Kutai Timur diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dan sebagian besar warga terancam tidak dapat merayakan Idulfitri 1446 Hijriah dalam suasana bahagia seperti tahun-tahun sebelumnya.

  • BMKG Prakirakan Kaltim Berpotensi Hujan hingga Lebaran

    BMKG Prakirakan Kaltim Berpotensi Hujan hingga Lebaran

    SAMARINDA – Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi hujan mulai hari ini hingga hari pertama Lebaran 1446 Hijriah atau 31 Maret 2025. Hal ini diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda.

    “Peluang hujan antara 80-90 persen ini dengan kategori menengah antara 50-150 mm, sehingga semua pihak diharapkan mewaspadai dampaknya seperti banjir, sungai meluap, jalan licin, dan tanah longsor,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor, di Samarinda, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 22 Maret.

    Selain banjir dan tanah longsor, BMKG juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai kemungkinan adanya pohon tumbang, karena hujan yang turun juga berpotensi disertai petir dan angin kencang.

    Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan dasarian III Maret (21-31 Maret) 2025, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan kategori menengah antara 50-150 mm.

    “Kemudian pada prakiraan deterministik sifat hujan dasarian III Maret 2025, wilayah Kaltim umumnya diprakirakan memiliki sifat hujan kategori normal antara 85-15 persen hingga di atas normal antara 116-150 persen. Kecuali sebagian kecil wilayah di Kabupaten Kutai Barat yang diprakirakan memiliki sifat hujan bawah normal antara 50-84 persen.

    Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan pada dasarian II Maret (11-20 Maret) 2025, sejumlah wilayah Provinsi Kaltim pada umumnya juga mengalami hari tanpa hujan.

    “Wilayah Kaltim yang mengalami hari tanpa hujan berada dalam kriteria sangat pendek antara 1-5 hari. Wilayah dengan durasi hari tanpa hujan terpanjang terdapat di empat kecamatan, yaitu Muara Jawa, Loa Kulu, Tenggarong, dan Loa Janan, semuanya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan durasi hari tanpa hujan mencapai 3 hari,” katanya.

  • Cuaca Indonesia: BMKG Prediksi Hujan-Petir Hantam Sebagian Kota Besar

    Cuaca Indonesia: BMKG Prediksi Hujan-Petir Hantam Sebagian Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca Indonesia akan terjadi hujan disertai petir bakal mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini, Minggu (23/3/2025), sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi dampaknya.

    Prakirawati BMKG, Rira Damanik, dalam siaran daring yang diikuti dari Jakarta, menyampaikan bahwa diperkirakan hujan dengan intensitas ringan (curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam) akan melanda kota-kota seperti Medan, Pekanbaru, Bandung, Pontianak, Denpasar, Mataram, Kupang, Palu, Kendari, Makassar, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura.

    Untuk Kota Padang, Banjarmasin, Tanjung Selor, dan Merauke, hujan dengan intensitas sedang (kurang dari 5,0 mm per jam) kemungkinan besar akan terjadi. Sementara itu, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Surabaya, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, dan Nabire diperkirakan akan menerima hujan yang disertai petir.

    Di sisi lain, kota-kota seperti Banda Aceh, Serang, Jakarta, Yogyakarta, Manado, Gorontalo, dan Ambon akan mengalami kondisi berawan dan/atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar antara 25 hingga 30 derajat celsius.

    Rira Damanik menjelaskan tentang cuaca Indonesia ini bahwa pola hujan yang hampir merata ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang kompleks. BMKG mendeteksi adanya bibit Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia barat daya Lampung serta bibit Siklon Tropis 92S di wilayah Samudera Hindia selatan antara Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. 

    Selain itu, sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, perlambatan angin dari Aceh ke Laut Sulawesi, serta pertemuan angin di Laut Andaman, Perairan Barat Sumatera, Laut Sulawesi, Laut China Selatan, hingga Perairan utara Papua dan Halmahera Selatan turut memengaruhi kondisi ini.

    BMKG menilai bahwa kondisi atmosfer tersebut dapat mendorong pertumbuhan awan hujan serta menimbulkan gelombang laut tinggi di sepanjang wilayah yang terdampak. Selain itu, BMKG juga mengantisipasi potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

    Terkait cuaca di Indonesia ini, masyarakat, terutama pelaku pelayaran dan nelayan, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini terkait dengan adanya peningkatan kecepatan angin yang mencapai lebih dari 25 knots di wilayah Samudera Hindia selatan antara Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur, yang berpotensi menghasilkan gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter.

  • Cuaca Hari Ini Minggu 23 Maret 2025: Hujan Guyur Jakarta pada Siang Hari – Page 3

    Cuaca Hari Ini Minggu 23 Maret 2025: Hujan Guyur Jakarta pada Siang Hari – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pemudik untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan. Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, dalam periode 10–14 Maret 2025, hujan lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan pentingnya kesiapan pemudik dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Dia menyebut, cuaca merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan mudik.

    Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.

    “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi. Jika hujan lebat terjadi, sebaiknya menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. Jangan memaksakan perjalanan dalam kondisi cuaca buruk,” ujar Dwikorita di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    BMKG mencatat bahwa cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat hingga ekstrem dalam sepekan ke depan.

    Dia melanjutkan, dalam beberapa hari mendatang, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di berbagai wilayah, terutama di Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

    “Pemudik yang melintasi wilayah-wilayah ini diharapkan lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan banjir dan longsor seperti jalur Pantura, jalur selatan Jawa, serta beberapa ruas tol yang berpotensi tergenang air,” jelas Guswanto.

  • Atasi Kekurangan Guru, Beri Beasiswa untuk Pendidik Desa Terpencil

    Atasi Kekurangan Guru, Beri Beasiswa untuk Pendidik Desa Terpencil

    Liputan6.com, Jakarta Kekurangan tenaga pendidik di daerah terpencil masih menjadi masalah serius yang menghambat akses pendidikan berkualitas di Indonesia. Banyak sekolah, terutama di wilayah seperti Kampung Besiq, Kampung Bermai, dan Kampung Muara Bunyut, di Kabupaten Kutai Barat kesulitan mendapatkan guru yang memenuhi kualifikasi formal karena minimnya minat tenaga pendidik untuk bertugas di lokasi terisolasi.

    Menyadari kondisi itu, PT Bharinto Ekatama (BEK), meluncurkan program beasiswa pendidikan tinggi untuk meningkatkan kompetensi guru dan masyarakat binaan di wilayah operasional mereka.

    Community Development Head PT Bharinto Ekatama, Kristinawati menjelaskan, sebelum meluncurkan program ini, pihaknya melakukan pemetaan kebutuhan guru di daerah binaan.

    “Kami menemukan bahwa banyak guru, terutama di tingkat PAUD dan SD, hanya berijazah SMA. Mereka sulit mengejar status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena persyaratan minimal S1, sementara program Pegawai Tidak Tetap (PTT) juga sudah hampir dihapuskan,” ungkapnya.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, BEK menjalin kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) yang menawarkan sistem pembelajaran daring, cocok untuk kondisi geografis dan keterbatasan akses di daerah binaan.

    “Kami melihat ada peluang di UT, apalagi beberapa guru kami sudah kuliah di sana sebelumnya. Akhirnya, kami membuat MoU untuk memberikan beasiswa kepada guru dan masyarakat binaan,” tambah Kristinawati.

    Program ini menargetkan 13 penerima beasiswa, dengan rincian empat guru SD, lima guru TK/PAUD, satu guru SMP, dan tiga masyarakat umum yang terkait dengan BEK, seperti Liaison Community Officer (LCO) dan karyawan perusahaan.

    “LCO adalah perwakilan kami di lapangan, yang mengkoordinasikan kegiatan seperti UMKM. Mereka juga kita dorong untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan S1,” jelasnya.

    Uniknya, program ini tidak hanya memberikan bantuan pendidikan, tetapi juga mengikat penerima beasiswa dengan pakta integritas.

    “Mereka wajib mengajar di daerah binaan kami setelah lulus. Jika pindah, beasiswa akan diputus,” tegas Kristinawati.

    Langkah ini diambil karena minimnya minat tenaga pendidik untuk mengajar di daerah terpencil seperti Besiq dan Bermai.

    “Kami cari warga lokal yang bersedia mengajar di desanya sendiri, lalu kami kuliahkan,” lanjutnya.

    Total ada empat sekolah yang menjadi fokus pembinaan BEK, meliputi PAUD, SD, dan SMP. Beasiswa yang diberikan mencakup seluruh biaya kuliah hingga lulus, termasuk biaya administrasi dan almamater.

    “Mereka tinggal belajar. Kalau sampai mengulang karena nilai buruk, itu tanggung jawab mereka sendiri,” ujar Kristinawati.

    Perusahaan pun menekankan pentingnya niat belajar dari para penerima beasiswa. Selain beasiswa, sebagian besar guru yang tergabung dalam program ini juga menerima honor bulanan dari BEK, berkisar antara Rp750 ribu hingga Rp800 ribu.

    “Honor ini menjadi tambahan, karena kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan dana operasional sekolah. Pemerintah belum bisa menjangkau mereka sebagai PTT atau P3K,” paparnya.

    Kristinawati berharap program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga membuka peluang mereka untuk menjadi P3K di masa depan.

    “Mereka sudah lama mengajar, tapi jejak pendidikan S1 menjadi kendala. Kami ingin anak-anak di daerah ini mendapatkan pendidikan yang sesuai usia mereka, dari guru yang berkualitas,” tuturnya penuh harap.

    Dengan pendekatan ini, BEK tidak hanya berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan akademik dapat membawa perubahan signifikan di daerah terpencil.

  • Banjir 1,5 Meter Rendam Ratusan Rumah di Kutai Timur

    Banjir 1,5 Meter Rendam Ratusan Rumah di Kutai Timur

    Kutai Timur, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Timur selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter di Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (22/3/2025). Akibatnya, ratusan rumah di Kecamatan Sangatta Utara terendam.

    Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus bekerja mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Hingga Sabtu sore, ketinggian air masih meningkat, sehingga membuat banyak warga terisolasi di dalam rumah.

    Meningkatnya ketinggian banjir membuat petugas kewalahan dalam melakukan evakuasi. Selain menyelamatkan warga, tim SAR juga menerima banyak permintaan untuk menyelamatkan barang berharga seperti sepeda motor dan peralatan rumah tangga yang terendam air.

    Proses evakuasi dilakukan hingga malam hari dengan mengerahkan sejumlah perahu karet.

    “Malam ini kami mengevakuasi tiga kepala keluarga dengan total sembilan jiwa di Jalan Pinang Dalam, Gang PDAM RT 22. Mereka kini mengungsi ke rumah keluarga terdekat,” ujar Aurelius kepada Beritasatu.com, Sabtu (22/3/2025) malam.

    Menurutnya, banjir di Kutai Timur ini terus meningkat hingga mencapai kedalaman 1,5 meter.

    “Di Gang Banjar, kami juga mengevakuasi satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak, total empat jiwa,” tambahnya.

    Tim SAR masih terus berupaya mengevakuasi warga, tetapi keterbatasan jumlah perahu karet menjadi tantangan utama. Area pemukiman yang terdampak banjir juga semakin luas, sehingga proses evakuasi dilakukan secara bertahap.

    Sementara itu, sebagian warga yang telah dievakuasi memilih mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat yang berada di lokasi lebih aman. Pemerintah daerah berencana mendirikan posko darurat dan tenda pengungsian apabila banjir di Kutai Timur terus meningkat.

  • Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Melonjak Jelang Lebaran

    Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Melonjak Jelang Lebaran

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional mencatat terjadi kenaikan harga bawang merah dan bawang putih menjelang Lebaran. Kenaikannya hingga 20% dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP).

    Dalam pantauan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), per 21 Maret rata-rata harga bawang merah di tingkat konsumen secara nasional berada di Rp 42.581/kilogram (kg).

    Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan angka ini cukup menanjak jika dibandingkan pada rata-rata harga pada tengah Februari Rp 34.849/kg.

    Sementara rata-rata harga bawang putih di level konsumen secara nasional per 21 Maret berada di Rp 44.097/kg. Angka itu naik dari harga Januari 2025 yang masih berada di Rp 41.984/kg.

    “Kami rutin memonitor pergerakan harga pangan pokok strategis. Ketika sudah mulai ada tren kenaikan, tentu harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai program intervensi yang diinisiasi pemerintah bersama stakeholder pangan,” terang dia dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

    Lebih rinci dalam panel harga pangan nasional, harga bawang merah di sejumlah daerah telah mencapai Rp 46.000-50.000/kg, seperti di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jakarta, Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah.

    Begitu juga bawang putih, rata-rata di sejumlah daerah harganya telah mencapai Rp 47.000-60.000/kg, seperti di Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengggara, Papua, Papua Barat Daya dan Papua Tengah. Sementara HAP yang diatur untuk bawang merah Rp 36.500-Rp 41.500/kg dan bawang putih Rp 38.000/kg.

    Untuk mengatasi masalah kenaikan harga itu, Badan Pangan Nasional berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian akan menggelontorkan stok bawang merah dan bawang putih yang dipasok dari petani lokal dengan harga yang tentunya di bawah pasar.

    “Ini merupakan esensi dari program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP),” ungkapnya.

    Sebelumnya, pada Jumat (21/3/2025) bertempat di Kantor NFA, pasokan total sebanyak 1 ton yang terdiri dari 700 kg bawang merah dan 300 kg bawang putih dibanderol masing-masing Rp 33.000/kg dan 30.000/kg.

    Semua pasokan dikirimkan oleh Champion Bawang binaan Kementan melalui sokongan program FDP dari NFA, sehingga benar-benar bersumber dari petani lokal. Ini juga termasuk langkah mendukung petani Indonesia.

    “Sebisa mungkin kita penuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dengan hasil panen petani lokal sendiri. Kita bantu buka jalur penjualan dari yang makro sampai mikro seperti hari ini. Apalagi fokus Bapak Presiden Prabowo benar-benar melihat kondisi harga pangan kita, ketersediaan dan harga pangan mesti baik,” kata Arief.

    Selain program FDP, pemerintah juga terus menggenjot realisasi Operasi Pasar Pangan Murah yang merupakan program anyar pemerintah saat ini. Perkembangannya sesuai data yang dihimpun NFA, per 20 Maret telah mencapai 3.027 titik lokasi di 37 provinsi dan 462 kabupaten/kota.

    Aneka komoditas yang disediakan dengan harga khusus telah menorehkan realisasi penjualan yang menunjukkan tingginya animo masyarakat.

    Secara terperinci kuantitasnya adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) 1.388 ton, gula konsumsi 450 ton, MinyaKita 427 kiloliter, daging kerbau 25 ton, dan bawang putih 4.239 kg. Selain itu, ada pula bawang merah 1.935 kg, telur ayam ras 26.770 kg, hingga daging ayam ras 9.083 kg.

    (ada/ara)

  • Cuaca Hari Ini Sabtu 22 Maret 2025: Pagi Jabodetabek Diprakirakan Berawan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Sabtu 22 Maret 2025: Pagi Jabodetabek Diprakirakan Berawan – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pemudik untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan. Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, dalam periode 10–14 Maret 2025, hujan lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan pentingnya kesiapan pemudik dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Dia menyebut, cuaca merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan mudik.

    Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.

    “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi. Jika hujan lebat terjadi, sebaiknya menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. Jangan memaksakan perjalanan dalam kondisi cuaca buruk,” ujar Dwikorita di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    BMKG mencatat bahwa cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya dipicu oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kombinasi faktor ini memperkuat pertumbuhan awan hujan, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat hingga ekstrem dalam sepekan ke depan.

    Dia melanjutkan, dalam beberapa hari mendatang, potensi hujan lebat masih berpeluang terjadi di berbagai wilayah, terutama di Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

    “Pemudik yang melintasi wilayah-wilayah ini diharapkan lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan banjir dan longsor seperti jalur Pantura, jalur selatan Jawa, serta beberapa ruas tol yang berpotensi tergenang air,” jelas Guswanto.