provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • KSAL pastikan kasus di Banjarbaru diusut transparan

    KSAL pastikan kasus di Banjarbaru diusut transparan

    “Pokoknya proses hukum transparan, dan dihukum berat. Ya (hukuman beratnya, red.) nanti pengadilan yang menentukan,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang pelakunya diduga seorang prajurit TNI AL berpangkat kelasi satu, bakal diusut dengan transparan.

    Laksamana Ali, saat ditemui selepas acara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, menyebut prajurit TNI AL itu, jika terbukti bersalah, bakal dihukum berat.

    “Pokoknya proses hukum transparan, dan dihukum berat. Ya (hukuman beratnya, red.) nanti pengadilan yang menentukan,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan wartawan.

    Dalam kesempatan terpisah, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap menjelaskan prajurit TNI AL yang diduga membunuh seorang jurnalis perempuan itu ialah Kelasi Satu J. Dia telah berdinas sebagai prajurit selama kurang lebih 4 tahun. Di Lanal Balikpapan, Kelasi Satu J telah berdinas selama kurang lebih sebulan.

    Mayor Ronald menyebut Kelasi Satu J saat ini ditahan dan diperiksa di Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan.

    “Sesuai dengan arahan pimpinan TNI AL, proses hukum akan disampaikan secara terbuka sebagai wujud transparansi pengungkapan kasus yang libatkan oknum anggota. Tidak ada yang ditutupi,” kata Dandenpom Lanal Balikpapan saat jumpa pers di kantornya, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (26/3).

    Korban pembunuhan merupakan seorang jurnalis perempuan berusia 23 tahun, yang sehari-hari bertugas meliput di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Korban diduga dibunuh pada 22 Maret 2025.

    Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, dalam kesempatan terpisah, menegaskan kasus itu menjadi perhatian kepolisian. Polda Kalimantan Selatan, yang mengusut kasus itu bersama polisi militer, berjanji segera menyampaikan hasil penyelidikan manakala ada informasi terbaru dari hasil penyelidikan, termasuk hasil visum, dan hasil olah tempat kejadian perkara.

    Jasad korban ditemukan warga tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya. Awalnya, kematian korban diyakini akibat kecelakaan tunggal. Namun, beberapa warga kemudian tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan, tetapi justru menemukan bekas luka-luka lebam.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anggota TNI AL Terbukti Bunuh Jurnalis di Kalsel Bakal Dihukum Berat

    Anggota TNI AL Terbukti Bunuh Jurnalis di Kalsel Bakal Dihukum Berat

    JAKARTA – Markas Besar (Mabes) TNI memastikan akan menghukum berat terhadap anggota TNI AL jika terbukti jadi pelaku pembunuhan jurnalis wanita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

    “Kalau memang terbukti dia, memang dia pelakunya, ya nggak ada ampun. Hukum seberat-beratnya,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Brigjen Kristomei Sianturi saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 27 Maret, disitat Antara.

    Kristomei menjelaskan, sampai saat pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang sedang dilakukan pihak Polisi Militer Angkatan Laut.

    Karenanya, Mabes TNI belum bisa memberikan tanggapan terlalu jauh atas kasus pembunuhan tersebut.

    Namun demikian, Kristomei mengaku sudah menerima beberapa informasi terkait kasus pembunuhan tersebut, diantaranya yakni soal bukti bahwa korban adalah kekasih dari oknum TNI AL Kelasi J.

    “Apakah betul Kelasi J itu adalah pelakunya? Karena ini sifatnya baru informasi dari pihak keluarga. Karena ternyata si kelasi J ini adalah pacar dari korban,” kata Kristomei.

    Lebih lanjut, Kristomei berharap proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan pihak polisi militer bisa berjalan dengan independen.

    Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap membenarkan seorang oknum anggota terlibat dalam dugaan kasus pembunuhan seorang jurnalis wanita di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    “Oknum itu berinisial J pangkat kelasi satu, bertugas di Lanal Balikpapan baru sekitar 1 bulan. Sebelumnya, yang bersangkutan pernah bertugas di Lanal Banjarmasin,” jelas Ronald Ganap di Kota Balikpapan, Kaltim, Rabu 26 Maret.

    Kelasi Satu J asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang mengabdi sebagai TNI AL selama 4 tahun tersebut sudah diamankan Pom Lanal Balikpapan.

    “Sesuai dengan arahan pimpinan TNI AL, proses hukum akan disampaikan secara terbuka sebagai wujud transparansi pengungkapan kasus yang libatkan oknum anggota. Tidak ada yang ditutupi,” katanya.

    Ditegaskan pula bahwa terduga pelaku akan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya.

    “Hukuman yang pasti pemberhentian secara tidak hormat (PTDH),” ujarnya.

    Korban seorang wanita bernama Juwita (23) bekerja sebagai jurnalis media dalam jaringan (daring) lokal. Peristiwa terjadi pada tanggal 22 Maret 2025.

    Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan memberikan atensi agar penyelidikan misteri tewasnya seorang wartawati di Kota Banjarbaru bernama Juwita harus dapat terungkap.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berjanji hasil penyelidikan disampaikan dalam waktu dekat setelah ada hasil dari penyidik, segala petunjuk masih dikumpulkan polisi termasuk hasil visum dan sebagainya.

    Untuk diketahui, jurnalis muda asal Kota Banjarbaru Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu 22 Maret, sekitar pukul 15.00 Wita.

    Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.

  • Banjir Hebat di Berau, 2 Orang Meninggal

    Banjir Hebat di Berau, 2 Orang Meninggal

    Berau, Beritasatu.com – Banjir setinggi dua meter melanda tiga kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah menelan korban jiwa. Dua orang lansia ditemukan tewas mengambang di tengah genangan banjir. Diduga, keduanya tidak mampu melawan derasnya arus banjir.

    Banjir ini menyebabkan gangguan pada aktivitas ratusan warga yang tersebar di delapan kampung di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Teluk Bayur, dan Kecamatan Kelay.

    Tidak sedikit warga yang masih terisolir, lantaran akses jalan utama tergenang banjir sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Selain itu, banjir yang terjadi empat hari menjelang Lebaran ini juga merenggut korban jiwa. Kedua korban tewas berasal dari Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung. Mereka ditemukan mengambang di tengah genangan banjir yang berarus deras.

    Kedua korban tersebut adalah lansia yang masih bersaudara. Korban pertama, Sia (70), ditemukan tewas mengambang di area perkebunannya. Korban kedua, Juranga (80), juga ditemukan tidak bernyawa di lokasi perkebunan.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Berau Masyahadi Muhdi menjelaskan, kedua korban berasal dari Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung. Korban pertama, yang berusia 70 tahun, nekat pergi ke kebun miliknya untuk menyelamatkan ayam peliharaan saat banjir mulai menerjang pemukiman. Sayangnya, arus banjir yang sangat deras membuat korban terjatuh dan tenggelam.

    “Dua-duanya dari Kampung Tumbit Dayak, untuk korban pertama perempuan usia 70 tahun, informasinya dia mau ke kebun lihat ayamnya, cuma karena banjir tahun ini berbeda dengan banjir di tahun sebelumnya. Tahun ini arusnya deras, jadi mungkin dia terpeleset atau apa, sehingga tidak ada temannya,” kata Masyahadi kepada wartawan di lokasi banjir, Kamis (27/3/2025).

    Nasib nahas yang sama juga dialami oleh korban kedua, yang merupakan saudara kandung korban pertama. Pada saat itu, korban kedua, berusia 80 tahun, terjebak di area perkebunan seorang diri dan diduga tidak kuat melawan derasnya arus banjir.

    “Korban kedua, sama, mau ke kebun juga, tapi itulah karena arus airnya deras, mungkin beliau karena sudah lanjut usia jadi enggak kuat,” sambungnya.

    Ketinggian banjir masih mencapai dua meter. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, warga yang masih terisolir hanya bisa pasrah dan berharap banjir segera surut, terutama karena Lebaran sudah semakin dekat.

  • Gubernur dukung kemerdekaan pers di Kalimantan Tengah

    Gubernur dukung kemerdekaan pers di Kalimantan Tengah

    Palangka Raya (ANTARA) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan pers di wilayah provinsi setempat, sebagai bagian dari pelaksanaan pembangunan yang lebih baik lagi.

    “Dukungan ini juga selaras dengan capaian Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) secara nasional, dimana Kalimantan Tengah salah satu daerah dengan IKP yang teratas,” kata Agustiar di Palangka Raya, Kamis.

    Hal ini Agustiar sampaikan saat melaksanakan kegiatan hasupa hasundau atau pertemuan, sekaligus diskusi santai tentang jalannya pembangunan bersama para wartawan.

    Adapun berdasarkan survei Indeks Kemerdekaan Pers yang diselenggarakan Dewan Pers secara nasional, untuk tahun 2024, tiga provinsi teratas untuk Indeks Kemerdekaan Pers meliputi Kalimantan Selatan 80,91 atau cukup bebas, Kalimantan Timur 79,96 atau cukup bebas, serta Kalimantan Tengah 79,58 atau cukup bebas.

    Survei Indeks Kemerdekaan Pers oleh Dewan Pers mengukur tiga variabel lingkungan dan 20 indikator yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Lingkungan Fisik dan Politik mengukur 9 indikator, Lingkungan Ekonomi mengukur 5 inidkator, dan Lingkungan Hukum mengukur 6 indikator.

    Survei dilaksanakan Mei – September 2024 pada 38 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 407 orang informan ahli, yang terdiri dari 393 informan ahli dari 38 provinsi dan 14 informan ahli tingkat nasional (National Assessment Council/NAC).

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi menambahkan, pemprov senantiasa memberikan ruang bagi wartawan untuk menjalankan tugasnya dalam mengawal pelaksanaan pembangunan.

    “Pemprov Kalteng sebagaimana disampaikan Bapak Gubernur Agustiar Sabran, senantiasa mendukung kemerdekaan pers, karena pers merupakan pilar keempat demokrasi,” ujarnya.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng Zainal menyambut baik dukungan gubernur terhadap kemerdekaan pers khususnya di wilayah provinsi setempat.

    “Bersama-sama kita kawal jalannya pembangunan ini, agar Kalimantan Tengah menjadi semakin baik lagi, daerah semakin maju, masyarakatnya sejahtera,” tegasnya.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru, Kasal: Anggota Akan Dihukum Berat

    Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru, Kasal: Anggota Akan Dihukum Berat

    Jakarta, Beritasatu.com – TNI Angkatan Laut (AL) memastikan anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, akan dihukum berat sesuai putusan pengadilan.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali memastikan proses hukum terhadap anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur itu, akan dilakukan secara transparan.

    “Proses hukum akan transparan, dan yang bersangkutan akan dihukum berat,” ujar Ali kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Kasus kasus pembunuhan wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan melibatkan seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J, yang bertugas di Lanal Balikpapan.

    Terduga pelaku kini telah diamankan di Mako Lanal Balikpapan dan penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Balikpapan.

    Korban, Juwita (25), seorang wartawati media online, ditemukan tewas dengan luka lebam di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (22/3/2025).

    “Pembunuhan dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap saudari Juwita di Banjarbaru,” ungkap Komandan Denpom Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dalam keterangan pers di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/3/2025).

    Pihak TNI AL berjanji akan menegakkan hukum secara tegas dan profesional, serta menyerahkan putusan sepenuhnya kepada pengadilan terkait kasus pembunuhan wartawati di Banjarbaru.

  • Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali

    Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali

    Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang asuransi sosial PT Taspen (Persero) menghadirkan posko mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.

    Berbagai layanan yang disediakan hasil kolaborasi dengan Injourney, di antaranya layanan informasi, pembagian obat dan vitamin, penyediaan spot foto sebagai hiburan, serta takjil gratis bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa.

    “Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Dengan fasilitas itu, kami ingin memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” ujar Corporate Secretary Taspen Henra sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Henra menyebut program ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menekankan pentingnya peran BUMN dalam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia.

    “Kami berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan antara kehidupan sosial, budaya, serta lingkungan, sekaligus memperkuat nilai toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Henra.

    Dengan adanya posko ini, pihaknya berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman menjadi lebih bermakna.

    “Taspen terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam tradisi mudik di Indonesia,” ujar Henra.

    Selain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, posko mudik BUMN juga tersedia di berbagai titik, di antaranya pelabuhan di Balikpapan, Makassar, dan Parepare, dan bandara di Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Sultan Hasanuddin Makassar, serta ruas Tol Balikpapan-Samarinda.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kaltim-YKAN dorong pertumbuhan “blue economy” konservasi Derawan

    Kaltim-YKAN dorong pertumbuhan “blue economy” konservasi Derawan

    Samarinda (ANTARA) – Kalimantan Timur bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mendorong pertumbuhan ekonomi biru atau blue economy dari konservasi laut pada kawasan dilindungi di pesisir Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy di Samarinda, Kamis menyebut area tersebut dikenal dengan sebutan “Kawasan Konservasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitar (KKP3K-KDPS)”

    KKP3K-KDPS berada di Kabupaten Berau seluas 285.548 hektare, merupakan salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, bahkan menjadi bagian dari segi tiga terumbu karang.

    Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang.

    Segitiga Terumbu Karang dijadikan oleh World Wildlife Fund sebagai salah satu dari prioritas utama konservasi kehidupan maritim yang diluncurkan pada 2007.

    Ekonomi biru atau blue economy
    adalah konsep pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kesehatan ekosistem laut.

    Ekonomi biru juga dikenal sebagai ekonomi laut atau ekonomi maritim.

    KKP3K-KDPS yang dipenuhi terumbu karang dan beragam keindahan di dalamnya tersebut, memungkinkan warga setempat mendapat keuntungan dari kegiatan pariwisata dan sektor lain di sekitarnya.

    Tentunya pengembangan pariwisata bahari dan pantai di kawasan pesisir itu tentunya diimbangi dengan pengelolaan yang lestari.

    “Untuk mendukung pengelolaan KKP3K-KDPS, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), sebagai unit pengelola dan telah disahkan melalui Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 7 Tahun 2024,” kata Irhan.

    Sedangkan untuk memastikan keberlanjutan pendanaan pengelolaan kawasan yang juga dibutuhkan konservasi.

    UPTD KKP3K-KDPS saat ini mulai melakukan proses untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

    Pengajuan penerapan sistem BLUD telah diajukan kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, bahkan telah terbentuk Tim Penilai Penerapan BLUD-UPTD KKP3K-KDPS yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

    Tahapan selanjutnya adalah akan dilakukan bimbingan teknis dari Kementerian Dalam Negeri dan penilaian kelayakan BLUD di UPTD KKP3K KDPS, akan dilakukan April 2025, sehingga pada Mei BLUD dapat ditetapkan melalui keputusan Gubernur Kaltim.

    Direktur Program Kelautan YKAN Muhammad Ilman mengatakan, mengingat arti penting KKP3K-KDPS baik secara ekologi, sosial, dan ekonomi, maka pengelolaannya perlu didukung dengan sistem pendanaan berkelanjutan, di antaranya melalui BLUD.

    “Kami siap mendukung proses penerapan BLUD di kawasan ini. Sistem ini merupakan salah satu model pengembangan lembaga pengelola kawasan konservasi yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Ilman.

    Pewarta: M.Ghofar
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 15:53 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah. Sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan besok, Jumat, 28 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 28 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    DKI Jakarta

    Sulawesi Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Barat
    Riau,
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    D.I Yogyakarta
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Jambi

    Kepulauan Riau

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lalin empat ruas Tol Regional Nusantara meningkat pada H-5 Lebaran

    Lalin empat ruas Tol Regional Nusantara meningkat pada H-5 Lebaran

    Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Rabu (26/3) sejumlah 169.578 kendaraan atau meningkat 4,4 persen dibanding lalin normal

    Jakarta (ANTARA) – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di empat ruas tol yang tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara pada H-5 Idul Fitri 1446 H/2025 atau hari Rabu (26/3)

    “Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Rabu (26/3) sejumlah 169.578 kendaraan atau meningkat 4,4 persen dibanding lalin normal yaitu 162.500 kendaraan,” ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Kamis.

    Adapun keempat ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H-5 Idul Fitri 1446 H/2025 di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit).

    Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 92.832 kendaraan atau meningkat 10,4 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 84.062 kendaraan.

    Berdasarkan data tersebut, 20.739 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 12,83 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 18.380 kendaraan.

    Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 16.975 kendaraan melintas pada hari Rabu 26 Maret. Angka tersebut meningkat 15 persen dibanding lalin normal yaitu 14.756 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 5.434 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.

    Angka tersebut lebih tinggi 24,40 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 4.368 kendaraan.

    Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 10.431 kendaraan atau meningkat 7 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.751 kendaraan.

    Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 6.302 kendaraan atau meningkat 20,4 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 5.236 kendaraan.

    Selanjutnya, untuk menghadapi peningkatan lalin dalam libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

    Kemudian mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan, mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik.

    JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan serta dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Temui Gubernur Jabar dan Wagub Kaltim, Menteri PKP Bahas Perumahan

    Temui Gubernur Jabar dan Wagub Kaltim, Menteri PKP Bahas Perumahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertemuan antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Seno Aji adalah untuk membahas percepatan program pembangunan 3 juta rumah di Indonesia.  

    Dalam pertemuan tersebut, Maruar Sirait menekankan pentingnya aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan dalam pembangunan perumahan nasional.

    Maruar menegaskan bahwa program pembangunan rumah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah, tanpa mengabaikan keseimbangan ekologis.

    Program ini tidak hanya menyediakan hunian layak bagi masyarakat, tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    “Ya, tadi kami ngobrol bagaimana menata tata ruang perumahan yang baik, yang benar, yang sesuai dengan aturan, sehingga bisa menjaga lingkungan,” tutur Menteri PKP Maruar Sirait, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Maruar Sirait, pembangunan perumahan yang diselaraskan dengan aspek lingkungan dan tata ruang yang baik dapat menciptakan ketahanan pangan dan ketahanan energi.

    Oleh karena itu, dalam implementasinya, Kementerian PKP bersama pemerintah daerah akan memastikan bahwa setiap proyek pembangunan rumah mengikuti regulasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), serta standar bangunan hijau yang telah disesuaikan dengan kondisi lokal.

    Pemerintah juga akan menggandeng berbagai institusi penelitian dan akademisi untuk memberikan masukan dalam perencanaan pembangunan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    Program ini juga akan melibatkan partisipasi aktif dari sektor swasta dan masyarakat dalam mewujudkan hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan.

    “Untuk program ini, konsepnya memang gotong royong. Ada yang masyarakat membangun sendiri, developer, serta bantuan dari CSR perusahaan. Beberapa perusahaan yang sudah membantu melalui CSRnya adalah Harum Energi, Adaro, Agung Sedayu, Berau Coal Energy dan teranyar rencananya Astra,” bebernya.

    Dalam kesempatan yang sama, Dedy Mulyadi menyampaikan bahwa Jawa Barat sebagai salah satu wilayah dengan populasi terbesar di Indonesia memiliki kebutuhan besar akan hunian yang layak dan terjangkau.

    Oleh karena itu, dia pun sepakat bahwa pembangunan perumahan harus diselaraskan dengan aspek lingkungan dan tata ruang yang tertata dengan baik.

    “Bicara rumah artinya kita juga bicara tentang ketersediaan pangan bahwa pembangunan rumah yang dilakukan tidak boleh mengambil hak-hak alam sebagai basic utama kehidupan,” katanya.

    Menurut Dedy, lingkungan yang sehat adalah hak setiap individu dan tanggung jawab bersama. Salah satu ancaman terbesar bagi kelestarian lingkungan adalah pencemaran air akibat limbah rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik.

    Air limbah yang langsung dibuang ke sungai atau tanah tanpa melalui proses pengolahan dapat mencemari sumber air bersih, merusak ekosistem, dan menyebabkan berbagai penyakit.

    Dia menyarankan agar setiap pemukiman memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal. IPAL komunal adalah sistem yang dirancang untuk mengolah limbah domestik secara bersama-sama sehingga air yang dibuang kembali ke lingkungan sudah aman dan tidak mencemari.

    Dedy menegaskan, membangun IPAL komunal menjadi sebuah keharusan jika kita ingin memastikan lingkungan tetap lestari untuk generasi mendatang. Setiap warga perlu berkontribusi, baik dalam mendukung pembangunan IPAL maupun dalam memastikan penggunaannya berjalan efektif.  

    “Bicara rumah artinya bicara pengelolaan sampah karena setiap orang menghasilkan sampah. Ke depan, setiap perumahan harus ada IPAL Komunal. Saya minta pak menteri untuk bicara kepada pak presiden buat undang-undang yang mengatur tentang hukuman bagaimana orang yang tidak kelola sampah ataupun membuang sampah sembarangan,” tegas Dedy usai bertemu dengan Menteri PKP Maruar Sirait untuk membahas perumahan berkelanjutan.