provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Tiga ruas Tol Regional Nusantara alami kenaikan lalin pada H+2 Lebaran

    Tiga ruas Tol Regional Nusantara alami kenaikan lalin pada H+2 Lebaran

    Suasana arus lalu lintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. ANTARA/HO- Jasa Marga

    Tiga ruas Tol Regional Nusantara alami kenaikan lalin pada H+2 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat kenaikan volume lalu lintas (lalin) di tiga ruas Tol Regional Nusantara pada H+2 Lebaran atau Kamis (3/4).

    “Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division pada H+2 Idul Fitri 1446 H/2025 yaitu hari Kamis (3/4) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di tiga ruas tol yang berada di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Bali,” ujar Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Senior General Manager Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Jumat.

    Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada H+2 Lebaran sejumlah 170.922 kendaraan atau meningkat 7 persen dibanding lalin normal yaitu 159.782 kendaraan. Adapun ruas tol yang mengalami peningkatan volume lalin yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur dan Ruas Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).

    Untuk ruas Tol MKTT terdata sejumlah 20.329 kendaraan atau meningkat 47,1 persen dibanding volume lalin normal yaitu 13.824 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 5.101 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 15,41 persen dibanding volume lalin normal yaitu 4.420 kendaraan.

    Kemudian ruas Tol Balsam tercatat sebesar 19.465 kendaraan atau meningkat 99,4 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.762 kendaraan. Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 53.107 kendaraan atau meningkat 9,3 persen dibanding volume lalin normal yaitu 48.588 kendaraan.

    Selanjutnya untuk persiapan menghadapi arus balik Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan.

    Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk cek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup sebelum melakukan perjalanan di jalan tol. Pengisian ulang (top up) uang elektronik dianjurkan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan.

    Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama atau maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

    Sumber : Antara

  • Lihat Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Samarinda

    Lihat Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Samarinda

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat – detikFinance

    Jumat, 04 Apr 2025 15:06 WIB

    Samarinda – Arus balik mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Samarinda, mulai terlihat. Sebanyak 1.145 orang tiba di Pelabuhan Samarinda dengan KM Prince Soya, Jumat (4/4).

  • BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    Ilustrasi – Sejumlah kendaraan roda empat menerobos banjir di Jalan Made Sabara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (27/1/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.

    BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat ini. Prakirawati BMKG Rira A. Damanik dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Jumat memaparkan potensi hujan ringan terdapat di Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, sementara potensi hujan sedang terjadi di Medan.

    “Masih di Pulau Sumatera, potensi hujan ringan juga terdapat di Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung. Waspadai pula potensi hujan disertai petir di Bengkulu dan Pangkal Pinang,” katanya.

    Di Pulau Jawa, kata Rira, potensi berawan tebal terdapat di Jakarta. Hujan ringan terjadi di Semarang dan Surabaya, sementara hujan sedang turun di Serang dan Yogyakarta. Terdapat pula potensi hujan disertai petir di Bandung.

    “Beralih ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, potensi berawan tebal terdapat di Mataram dan Kupang, sedangkan hujan ringan terjadi di Denpasar,” lanjutnya.

    Di Pulau Kalimantan, ungkap Rira, potensi hujan ringan terdapat di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Adapun potensi hujan disertai petir terdapat di Palangkaraya. Untuk wilayah Sulawesi, potensi hujan ringan terdapat di Palu dan Makassar, sementara hujan sedang terjadi di Gorontalo.

    “Waspadai pula potensi hujan disertai petir di Manado, Kendari, dan Mamuju,” ujarnya.

    Sementara di Wilayah Indonesia bagian Timur, jelas Rira, potensi hujan ringan terdapat di Ternate, Ambon, dan Jayawijaya. Hujan sedang terjadi di Sorong dan Merauke, sementara hujan lebat turun di Jayapura.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Manokwari dan Nabire,” ucapnya.

    Rira mengingatkan kembali bahwa informasi yang tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, atau mengunjungi laman web resmi di www.bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Urus Peningkatan Girik Jadi SHM, Segini Estimasi Biayanya! Lengkap dengan Syarat dan Prosedur Terbaru 2025

    Urus Peningkatan Girik Jadi SHM, Segini Estimasi Biayanya! Lengkap dengan Syarat dan Prosedur Terbaru 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Mengubah status kepemilikan tanah dari girik menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) menjadi langkah penting dalam memastikan legalitas dan perlindungan hukum atas aset properti.

    Proses ini kini semakin mudah diakses masyarakat, berkat kemajuan teknologi dan transparansi layanan yang ditingkatkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

    Estimasi Biaya Mengurus Girik ke SHM

    Menurut Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, estimasi biaya peningkatan status girik menjadi SHM dapat diketahui melalui aplikasi “Sentuh Tanahku.” Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelacakan berkas permohonan secara real time.

    “Melalui Sentuh Tanahku, masyarakat bisa mengecek langsung berkas permohonan dan estimasi biayanya, berdasarkan lokasi dan jenis penggunaan tanah,” ujar Harison dalam keterangannya, Kamis 3 April 2025.

    Besarnya biaya tergantung pada beberapa faktor seperti luas tanah, fungsi penggunaannya (pertanian atau non-pertanian), serta lokasi. Berikut adalah beberapa simulasi estimasi biaya resmi yang dibayarkan ke Kantor Pertanahan (Kantah):

    Contoh 1: Luas tanah 500 m2 di Jawa Barat (fungsi non-pertanian) Biaya pengukuran: Rp 200.000 Biaya pendaftaran: Rp 50.000 Total estimasi: Rp 250.000 Contoh 2: Luas tanah 750 m2 di Kalimantan Timur (fungsi non-pertanian) Biaya pengukuran: Rp 280.000 Biaya pendaftaran: Rp 50.000 Total estimasi: Rp 330.000

    Untuk simulasi lainnya, masyarakat dapat mengakses langsung laman resmi Kementerian ATR/BPN atau menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku.

    Persyaratan Dokumen yang Diperlukan

    Selain biaya, pemohon wajib menyiapkan sejumlah dokumen administratif sebagai syarat utama. Berikut dokumen yang harus disiapkan:

    Formulir permohonan yang telah diisi lengkap dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai Surat kuasa (jika pengurusan dikuasakan) Fotokopi identitas (KTP dan KK) pemohon dan/atau kuasa, dilegalisir petugas loket Bukti kepemilikan tanah (alas hak/girik/bekas hak milik adat) Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang telah dilegalisir Bukti pembayaran BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) Bukti pembayaran SSP/PPh sesuai ketentuan Surat pernyataan: Identitas dan keterangan pemohon Luas, lokasi, dan peruntukan tanah Pernyataan tanah bebas sengketa Pernyataan penguasaan tanah secara fisik Durasi Proses Penerbitan SHM

    Jika seluruh dokumen telah lengkap dan diterima oleh petugas Kantah, proses konversi girik menjadi SHM membutuhkan waktu sekitar 98 hari kerja. Waktu ini terhitung sejak berkas dinyatakan lengkap dan masuk proses verifikasi di Kantah.

    Pentingnya Mengurus Girik ke SHMMemiliki SHM atas tanah memberikan kepastian hukum tertinggi sebagai pemilik sah yang diakui negara. Tanah dengan sertifikat resmi lebih mudah dijadikan agunan, diwariskan, maupun diperjualbelikan secara legal. Selain itu, proses ini juga melindungi dari potensi konflik pertanahan di masa depan.

    Dengan adanya digitalisasi layanan seperti aplikasi Sentuh Tanahku, proses pengurusan kini lebih transparan, efisien, dan dapat diakses dari mana saja. Pemerintah mendorong masyarakat untuk segera mengurus legalitas tanah demi menjaga hak atas tanah secara sah dan aman.

    Catatan: Biaya dan waktu penyelesaian bisa berbeda tergantung pada kompleksitas kasus dan kebijakan teknis Kantor Pertanahan setempat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral Detik-detik Sopir Meninggal Mendadak, Sempat Menepi hingga Seluruh Penumpang Selamat – Halaman all

    Viral Detik-detik Sopir Meninggal Mendadak, Sempat Menepi hingga Seluruh Penumpang Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral detik-detik sopir travel tiba-tiba menepi sebelum tak sadarkan diri lalu meninggal dunia.

    Mobil MPV berpelat nomor KT 1489 QM membuat kebingungan penumpang karena tiba-tiba menghentikan laju mobilnya.

    Mobil travel tersebut, tak tiba-tiba berhenti. 

    Namun sang sopir refleks menepikan mobil berwarna putih tersebut.

    Para penumpang turun dan kebingungan pun terjadi.

    Video berdurasi 33 detik memperlihatkan sopir tak sadarkan diri.

    Menurut narasi yang beredar di media sosial, sang sopir dinyatakan meninggal dunia.

    Dikutip dari TribunKaltim.com, kejadian tersebut terjadi di jalan Poros Samarinda-Bontang (Sambo).

    Sopir travel berniat mengantarkan penumpang.

    Namun mobil travel tersebut, tiba-tiba menepi di jalan poros Sambo.

    Tepatnya di kilometer 70 di daerah Perangat, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu (2/4/2025) pagi.

    Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Purwo Asmadi.

    Terungkap sopir bernama Lukman. Pria berusia 46 tahun tersebut, merupakan warga Keluragan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan.

    Lukman mengendarai Toyota Innova hendak membawa tujuh penumpang dari Bontang menuju Balikpapan.

    Namun tugasnya tak selesai.

    Baru satu jam perjalanan, Lukman tiba-tiba menepi dan tak merespons apapun.

    “Saat ditegur, sopir sudah tidak sadarkan diri,” ujar Purwo Asmadi saat dihubungi.

    Mengetahui kondisi tersebut, para penumpang segera meminta pertolongan warga sekitar.

    Lukman kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat, namun dinyatakan meninggal dunia.

    AKP Purwo Asmadi hingga kini belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab kematian Lukman.

    Kini jenazah telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

    “Saya tidak bisa menduga-duga (penyebab kematian-red),” terangnya.

    Meski tak berhasil mengantarkan penumpang ke Balikpapan, detik-detik Lukman tak sadarkan diri menuai pujian.

    Pasalnya Lukman sempat menepikan mobil dan membuat seluruh penumpang selamat.

    Akun @Pai_C1 yang ikut mengunggah video detik-detik Lukman tak sadarkan diri menuai banyak doa dari warganet.

    “Tiba tiba-tiba saja menepikan mobilnya terus MD..

    Surga buatmu Bang…” tulisnya.

    “Innalilahi wa Inna ilaihi roji’uun..Alhamdulillah…sakaratul maut yg tdk membawa musibah buat org lain (penumpang)..

    Semoga Husnul khotimah bagi yg MD.. keselamatan bagi para penumpang..

    Almarhum sopir sdh menunaikan tanggung jawabnya sampe segitu Krn faktor yg tdk bisa dihindari,” tulis warganet.

    “Semoga Khusnul khatimah alm, aamiin,” komentar warganet lainnya.

    “Semoga husnul khotimah, meninggal saat bekerja. amin,” timpal netizen lain.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tragis! Sopir Travel Asal Bontang Meninggal Mendadak di Jalan Poros Sambo Saat Antar Penumpang

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunKaltim.co/ Muhammad Ridwan)

  • Geger! Jasad Pria Berkaus Hitam Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

    Geger! Jasad Pria Berkaus Hitam Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam

    Kutai Kartanegara, Beritasatu.com – Jasad pria misterius ditemukan tewas mengambang di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Kelurahan Sungai Meriam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Korban yang mengenakan kaus hitam dan celana jeans biru itu belum diketahui identitasnya dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samarinda untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut.

    Penemuan jasad pria tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi membusuk, sehingga diduga telah meninggal dunia lebih dari 24 jam sebelum akhirnya ditemukan.

    Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, Satpolair Polres Kutai Kartanegara dan Polres Samarinda, serta sejumlah relawan, langsung bergerak cepat mengevakuasi jasad korban pria yang ditemukan mengambang di Sungai Mahakam diperkirakan berusia sekitar 30-an tahun.

    Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi, menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga malam (wakar) di sekitar lokasi. Saat itu, posisi jasad dalam keadaan mengambang di tengah Sungai Mahakam.

    “Kami menerima laporan dari Satpolair Polres Kukar yang mendapat informasi dari warga ditemukan satu mayat pria terapung di Sungai Mahakam, kawasan Sungai Meriam. Tim SAR gabungan segera mengevakuasi jasad tersebut,” ujar Riqi kepada Beritasatu.com dari Posko SAR Samarinda, Jumat (4/4/2025) pagi.

    Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan kartu identitas apa pun di tubuh korban. Oleh karena itu, korban sementara diberi identitas sebagai “Mr X” sambil menunggu proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

    “Untuk saat ini kami belum bisa memastikan identitasnya. Proses evakuasi sudah dilakukan dari lokasi penemuan ke Posko SAR di Jalan Tongkol, Samarinda. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk visum,” tambah Riqi terkait penemuan jasad pria misterius di Sungai Mahakam.

  • Bocah di Berau Diterkam Buaya Berukuran 5 Meter Saat Berenang di Sungai

    Bocah di Berau Diterkam Buaya Berukuran 5 Meter Saat Berenang di Sungai

    Jakarta

    Seorang bocah di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Holiv Fatur (9) hilang usai diterkam seekor buaya berukuran 5 meter. Korban diterkam saat berenang di tambak milik pamannya.

    “Benar telah terjadi kasus warga diterkam buaya, di mana korban merupakan anak-anak berusia 9 tahun,” kata Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto dilansir detikKalimantan, Jumat (4/4/2025).

    Peristiwa itu terjadi di area tambak, tepatnya di perairan Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau pada Rabu (2/4). Saat itu korban tengah berenang di sungai belakang pondok bersama saudara dan sepupunya.

    Keluarga korban sempat berteriak saat melihat seekor buaya mendekati ketiganya. Namun, korban justru tidak percaya dan lanjut berenang. Saat itu lah, korban diterkam seekor buaya.

    “Saksi sempat meneriaki mereka untuk naik karena ada buaya. Namun korban tidak percaya dan tetap berenang. Kemudian korban diterkam dan diseret buaya ke dalam sungai,” ujarnya.

    Berdasarkan keterangan saksi, buaya yang menerkam korban diperkirakan berukuran lebih dari 5 meter. Saat ini petugas gabungan masih mencari korban.

    Baca selengkapnya di sini.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Arus Balik Lebaran, Kendaraan di Kariangau Melonjak 400 Persen

    Arus Balik Lebaran, Kendaraan di Kariangau Melonjak 400 Persen

    Balikpapan, Beritasatu.com – Lonjakan arus balik Lebaran 2025 terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada H+3 Lebaran (3 April 2025), jumlah kendaraan meningkat 400%, dengan lebih dari 10.000 kendaraan memadati pelabuhan untuk menyeberang ke Penajam Paser Utara (PPU) dan Sulawesi.

    Pantauan di lapangan menunjukkan antrean panjang kendaraan di gerbang masuk Pelabuhan Kariangau, terutama kendaraan roda empat. Penyebab utama antrean adalah pembelian tiket feri yang wajib dilakukan sebelum masuk ke area penyebrangan.

    Untuk mengatasi kepadatan, petugas posko Lebaran dikerahkan untuk mengatur antrean kendaraan guna mencegah aksi saling serobot.

    Menurut Kepala Pengawas Satpel Pelabuhan Kariangau Carlos Makin, lonjakan terbesar terjadi pada lintasan Balikpapan-Penajam Paser Utara yang naik hingga 400%. Sementara itu, penyeberangan Balikpapan-Sulawesi hanya mengalami kenaikan sekitar 10%.

    “Kalau kita lihat perbandingan tahun lalu dan tahun ini pada 1 April itu total kendaraan sampai 6.000, sedangkan 2 April naik hingga 10.000 kendaraan,” kata Carlos kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).

    20 Kapal Beroperasi 24 Jam untuk Mengurai Kepadatan

    Untuk mengatasi lonjakan arus balik Lebaran, 20 unit kapal feri dioperasikan penuh selama 24 jam:
    1. 18 kapal melayani rute Balikpapan-Penajam PPU.
    2. Dua kapal melayani rute Balikpapan-Sulawesi.
    3. Enam kapal cadangan disiapkan untuk menggantikan kapal yang mengalami gangguan.

    “Dari 18 kapal yang melayani Balikpapan-Penajam, 12 kapal aktif beroperasi 24 jam, sedangkan enam kapal stand by sebagai cadangan jika ada gangguan mesin,” tambah Carlos.

    Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran

    Lonjakan arus balik Lebaran 2025 diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Pihak pelabuhan dan operator kapal feri telah bersiap dengan tambahan armada dan pengaturan antrean guna memastikan kelancaran penyebrangan.

    Bagi pengguna jasa feri, disarankan datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang, menyiapkan tiket lebih dulu agar lebih cepat masuk ke kapal, dan memantau informasi terbaru dari pihak pelabuhan terkait arus balik Lebaran 2025.

  • Jalan Rusak di Kaltim-Kaltara Ganggu Arus Balik Lebaran 2025

    Jalan Rusak di Kaltim-Kaltara Ganggu Arus Balik Lebaran 2025

    Berau, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran 2025 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) terganggu akibat jalan poros penghubung dua kecamatan di Kabupaten Berau mengalami kerusakan parah. Jalan ini dipenuhi puluhan lubang besar dengan kedalaman mencapai 30 hingga 50 sentimeter (cm) yang membahayakan pengguna jalan.

    Jalan ini menjadi akses utama bagi puluhan desa pedalaman, termasuk Desa Long Ayan, Long La’ai, Punan Malinau, dan Punan Segah. Jalan yang rusak tersebut berdampak:
    1. Distribusi logistik terhambat, termasuk bahan pangan dan hasil pertanian.
    2. Masyarakat terancam terisolasi karena ini adalah satu-satunya jalur penghubung.
    3. Arus balik Lebaran 2025 terganggu, terutama bagi warga yang melintas dari Kabupaten Bulungan (Kaltara) ke Kabupaten Berau (Kaltim) dan sebaliknya.

    Kondisi Jalan Semakin Parah Seusai Banjir

    Menurut Basirun, seorang pengendara yang melintas, jalan ini sebenarnya sempat diperbaiki oleh Pemerintah Daerah. Namun, banjir parah selama sepekan terakhir menyebabkan jalan terkikis kembali, membuat akses semakin sulit.

    “Sebenarnya sudah ditimbun, tetapi karena ada banjir jadi terkikis lagi. Kalau tidak segera diperbaiki, kami tidak bisa lewat,” ujar Basirun kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025) terkait Jalan poros di Berau, Kaltim rusak parah akibat banjir yang menghambat arus balik Lebaran 2025.

    Senada dengan itu, Dominikus, pengendara lain, mengkhawatirkan kondisi jalan yang semakin buruk jika hujan deras kembali terjadi.

    “Kalau hujan turun lagi, kondisinya pasti makin parah. Saya dari Segah (Berau) mau ke Tanjung (Bulungan), ini sulit sekali,” katanya.

    Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan poros ini agar aktivitas kembali normal.

    Kerusakan infrastruktur seperti ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, terutama pada arus balik Lebaran 2025, tetapi juga berpengaruh pada perekonomian daerah dan distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok.

  • Ada 2 Bukti Baru, Jumran Oknum TNI AL Diduga Bukan Pelaku Tunggal Pembunuhan Jurnalis Juwita – Halaman all

    Ada 2 Bukti Baru, Jumran Oknum TNI AL Diduga Bukan Pelaku Tunggal Pembunuhan Jurnalis Juwita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus tewasnya jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita (23) masih menjadi sorotan.

    Juwita diduga dibunuh oleh calon suaminya sendiri, Jumran alias J (23), anggota TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) berpangkat Kelasi Satu.

    Terbaru, muncul dugaan bahwa J bukanlah satu-satunya pelaku dalam kasus pembunuhan Juwita ini.

    Dugaan itu muncul setelah penyidik Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Banjarmasin mengamankan 2 barang bukti baru berupa satu unit sepeda motor dan satu unit mobil.

    Tim kuasa hukum keluarga korban pun meminta penyidik untuk mengembangkan proses penyidikan.

    “Kita minta untuk dikembangkan proses penyidikan, karena kami menduga aksi pembunuhan ini tidak hanya dilakukan oleh pelaku tunggal,” kata Muhammad Pazri selaku kuasa hukum keluarga korban, kepada BanjarmasinPost.co.id, Kamis, (3/4/2025).

    Pazri mengatakan bahwa pihaknya menduga ada keterlibatan orang lain dalam kasus tewasnya Juwita. 

    “Proses penyidikan harus menyeluruh, kalau ada mobil, motor masa pelaku tunggal,” sebutnya. 

    Pazri juga meminta penyidik Denpom Lanal Banjarmasin agar memeriksa kembali semua rekaman CCTV di sepanjang rute tempat jasad korban ditemukan.

    “Artinya bahwa proses penyidikan harus dilakukan secara menyeluruh termasuk dengan pemeriksaan DNA karena diduga terjadi tindak kekerasan seksual di sana” terangnya. 

    “Ada dugaan keterlibatan orang lain,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Juwita merupakan kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura, Kalsel.

    Jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

    Adapun, J telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Juwita dan kini sudah ditahan di Denpom Lanal Banjarmasin setelah mengakui perbuatannya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kuasa Hukum Jurnalis Juwita Duga Ada Pelaku Lain, Minta Penyidik Denpom AL Kembangkan Penyidikan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene)