provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Kuasa Hukum Juwita Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Janggal, Tak Ada Adegan Jumran Rudapaksa Korban – Halaman all

    Kuasa Hukum Juwita Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Janggal, Tak Ada Adegan Jumran Rudapaksa Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumran, oknum TNI Angkatan Laut Balikpapan, Kalimantan Timur telah menjalani rekonstruksi pembunuhan wartawati media online bernama Juwita, Sabtu (5/4/2025).

    Proses rekonstruksi yang digelar di Jalan Trans Gunung Kupang, Kiram, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan berlangsung satu jam.

    Sebanyak 33 adegan diperagakan Jumran yang mengenakan baju tahanan.

    Seorang saksi yang melihat Jumran membuang jasad korban juga dihadirkan dalam rekonstruksi.

    Seluruh barang bukti akan diserahkan ke Oditur Militer (Odmil) untuk proses persidangan terbuka.

    Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin berjanji akan mengusut kasus ini secara transparan.

    Kuasa hukum keluarga korban, M Pazri, menyatakan ada yang janggal dalam rekonstruksi pembunuhan Juwita.

    M Pazri mempertanyakan adegan rudapaksa yang tak ada dalam rekonstruksi.

    “Memang ada beberapa adegan, tapi ada beberapa peristiwa tertinggal. Tapi akan kami dalami lebih dalam lagi ke depan, kami juga akan berkomunikasi dengan penyidik untuk memberikan masukan,” tandasnya, Sabtu.

    Menurutnya, penyidik tak dapat menghilangkan sejumlah adegan dalam rekonstruksi.

    “Ini untuk mencari peristiwa dikaitkan dengan alat bukti dan juga saksi-saksi,” imbuhnya.

    Selain itu, penyidik tidak menjelaskan detail waktu kejadian saat rekonstruksi.

    “Ketika rekonstruksi tidak disebutkan pukul berapa saja, hari dan tahunnya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Pazri menjelaskan Juwita dan tersangka saling kenal melalui media sosial pada September 2024.

    Komunikasi keduanya semakin intens pada Desember 2024.

    Bahkan, tersangka diduga melecehkan korban sebanyak dua kali.

    Ia meminta penyidik melakukan tes DNA terhadap Jumran usai ditemukan cairan sperma pada jasad korban.

    Rekayasa Kematian

    Dalam rekonstruksi terungkap, korban bernama Juwita dicekik hingga tewas di dalam mobil dan jasadnya dibuang ke semak-semak pada Sabtu (22/3/2025)

    Mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam yang disewa untuk membunuh korban juga dibawa dalam rekonstruksi.

    Setelah melakukan pembunuhan, tersangka mengambil sepeda motor korban di sebuah toko di Cempaka, Banjarbaru.

    Sepeda motor tersebut kemudian dibersihkan sidik jarinya dan dibuang di dekat jasad korban.

    Jumran memasangkan helm di kepala korban agar warga mengira Juwita tewas kecelakaan.

    Selain itu, Jumran juga menghancurkan ponsel korban untuk menghilangkan jejak.

    Jasad kemudian ditinggalkan di semak-semak dan ditemukan warga beberapa jam kemudian.

    Hingga kini, penyidik masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Jumran terhadap kekasihnya.

    Kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, menyatakan tindakan Jumran dapat dikategorikan pembunuhan berencana.

    “Dari gelar rekonstruksi ini, kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana tersangka merencanakan perbuatannya,” ucapnya.

    Kasus pembunuhan dan pembuangan jasad terjadi di hari yang sama.

    “Jadi memang ini di-setting, mulai jenazah korban diletakkan di pinggir jalan, termasuk handphone dan sepeda motor itu dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatannya tersebut,” sambungnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBanjarbaru.com dengan judul TNI AL Janji Hukum Berat Jumran, Satu Saksi Saksikan Pelaku Buang Tubuh Juwita Jurnalis Banjarbaru

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanjarbaru.com/Frans Rumbon/Nurholis Huda)

  • Arus Balik di Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, Puncak Penumpang Diprediksi Hari Ini dan Besok
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 April 2025

    Arus Balik di Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, Puncak Penumpang Diprediksi Hari Ini dan Besok Regional 6 April 2025

    Arus Balik di Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, Puncak Penumpang Diprediksi Hari Ini dan Besok
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com –

    Arus balik Lebaran
    2025 mulai terlihat di Pelabuhan
    Samarinda
    , Kalimantan Timur. Otoritas pelabuhan memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025), mendekati berakhirnya masa cuti bersama pada 8 April.
    Kepala Seksi Penjagaan, Patroli, dan Penyelidikan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Capt Sahrun Azis mengatakan bahwa lonjakan mulai tampak sejak pagi hari, salah satunya dari kedatangan Kapal Motor (KM) TNV Soya yang mengangkut lebih dari seribu penumpang.
    “Untuk hari ini memang kelihatan agak padat. Prince Soya baru bersandar dengan total penumpang yang tiba sebanyak 1.569 orang. Kendaraan roda dua yang ikut sebanyak 40 unit, sedangkan roda empat 49 unit,” ujar Capt Sahrun saat ditemui di pelabuhan.
    Selain Prince Soya yang tiba, KSOP juga mencatat keberangkatan KM Pringso dari Samarinda dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, pada hari yang sama. Jumlah penumpang kapal ini juga diperkirakan cukup tinggi.
    “Penumpang yang berangkat hari ini cukup ramai. Kami belum bisa sampaikan data pastinya karena baru bisa diminta sekitar satu jam setelah kapal bertolak. Tapi estimasinya sekitar seribuan juga,” lanjutnya.
    Menurut Sahrun, sebagian besar penumpang yang berangkat adalah warga asal Sulawesi yang merayakan Lebaran di Samarinda atau sekitarnya dan kini kembali ke perantauan.
    “Kalau saya lihat, mereka ini kemungkinan yang punya keluarga di Samarinda atau Kalimantan dan sekarang balik ke Sulawesi. Gelombang mudik sebelumnya sudah selesai sebelum lebaran,” katanya.
    KSOP menjadwalkan KM Aditya akan berangkat pada Senin (7/4/2025).
    Petugas terus mengimbau masyarakat agar datang lebih awal ke pelabuhan untuk menghindari penumpukan dan tetap menjaga keselamatan selama pelayaran.
    Takdir (52), salah satu penumpang asal Palopo, Sulawesi Selatan, yang hendak pulang melalui KM Pringso, mengaku sudah membeli tiket secara daring beberapa hari sebelumnya.
    “Sekarang sudah online semua, jadi lebih gampang. Tiketnya lumayan sih, tapi masih terjangkau,” kata Takdir saat diwawancarai sebelum naik kapal.
    Ia mengatakan pulang lebih awal karena anak-anaknya sudah mulai masuk sekolah dan dirinya juga kembali bekerja pada Senin.
    “Liburan di kampung istri, sembilan hari. Cukup puas. Besok sudah mulai kerja lagi,” ujarnya.
    Senada dengan Takdir, Wiwin (34), penumpang asal Makassar, juga memanfaatkan akhir pekan untuk kembali. Ia berlibur ke Samarinda bersama suami dan dua anaknya.
    “Anak-anak sudah masuk sekolah Senin, jadi kami pulang hari Minggu biar ada waktu istirahat. Tiket saya beli dari minggu lalu, lewat online,” tutur Wiwin.
    Ia menilai moda transportasi laut masih menjadi pilihan utama bagi warga Sulawesi yang ingin mudik ke Kalimantan karena lebih ekonomis untuk keluarga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Kawasan IKN Diserang Tikus, Ratusan Perangkap Disebar

    Viral Kawasan IKN Diserang Tikus, Ratusan Perangkap Disebar

    Nusantara, Beritasatu.com – Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur mengeluhnya banyaknya tikus berkeliaran. Serangan tikus di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) itu mengganggu kenyamanan mereka menikmati IKN.

    Kunjungan wisatawan dari berbagai daerah dan negara ke IKN meningkat selama libur Lebaran 2025. Di tengah melonjaknya pengunjung, banyak tikus berkeliaran di IKN bahkan sampai viral di media sosial.

    Dalam rekaman video amatir yang direkam oleh seorang wisatawan, terlihat tikus berkeliaran di sekitar KIPP IKN di tengah banyak pengunjung. Kemunculan kawanan tikus dinilai merusak keindahan dan kenyaman IKN.

    Badan Otorita IKN langsung bergerak cepat dengan menyebar ratusan perangkap tikus untuk mengurangi jumlah hama tikus yang berkeliaran di sekitar KIPP IKN.

    Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena mengatakan penyebab banyaknya tikus berkeliaran di KIPP IKN karena lahan itu dahulunya memang hutan perbukitan, sehingga banyak sarang tikus.

    “Ini kan dahulu hutan, area perbukitan dan sebagainya, ini ada banyak juga sarang tikus ya,” kata Thomas kepada Beritasatu.com di KIPP IKN, Minggu (6/4/2025).

    Thomas berharap dengan disebarkan ratusan perangkap tikus di berbagai sudut KIPP IKN, hal ini bisa mengurangi jumlah hama tikus yang berkeliaran di IKN di saat ramai pengunjung.

    “Kami tidak tinggal diam, melalui Kedeputian Sosial Pemberdayaan Masyarakat terutama di bidang kesehatan, sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi,” ujar Thomas.

    Thomas mengaku banyak tikus berkeliaran di IKN saat ini. “Hari ini saya katakan serangan tikus memang cukup banyak, namun sudah dibagi obatnya, perangkap tikus, dan nanti ada langkah-langkah preventif dari teman-teman yang menangani bidang kesehatan,” sambungnya.

    Minimnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah sembarangan disinyalir menjadi pemicu banyaknya tikus di kawasan IKN.

    Wisatawan bernama Via dan Sarah mengaku takjub saat pertama kali tiba di IKN karena disuguhkan dengan pemandangan gedung-gedung  megah dan estetik di tengah hutan. Namun, ia menyayangkan banyak sampah, seperti botol plastik berserakan di sekitar IKN.

    “Padahal kan sudah banyak tulisan-tulisan tempat sampahnya harus ditaruh di mana, itu saja sih paling keluhannya,” katanya di IKN.

  • Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II 2025: Syarat Peserta, Jadwal Seleksi, Lokasi Pendaftaran – Halaman all

    Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II 2025: Syarat Peserta, Jadwal Seleksi, Lokasi Pendaftaran – Halaman all

    Rekrutmen Tamtama TNI AD Gelombang II dibuka hingga 13 Juli 2025. Berikut ini syarat peserta, jadwal seleksi, dan lokasi pendaftaran offline/Panda.

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 10:29 WIB

    Ad.rekrutmen-tni.mil.id

    REKRUTMEN TAMTAMA 2025 – Tangkapan layar laman Rekrutmen TNI AD Gelombang II tahun 2025 pada Minggu (6/4/2025). Pendaftaran dibuka hingga 13 Juli 2025, berikut ini syarat peserta, jadwal seleksi dan lokasi pendaftaran offline. 

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka rekrutmen Tamtama gelombang II tahun 2025.

    Pendaftaran Tamtama TNI AD gelombang II dibuka pada 20 Maret 2025 hingga 13 Juli 2025.

    Calon peserta membutuhkan satu nomor induk lependudukan (NIK) dan nomor BPJS Kesehatan.

    Pendaftaran dilakukan secara online terlebih dahulu melalui ad.rekrutmen-tni.mil.id untuk mengisi formulir online, kemudian mencetak formulir daftar, blanko dinas, blanko Rikmin dan blanko riwayat hidup.

    Peserta lalu membawa berkas-berkas yang dicetak tersebut ke lokasi pendaftaran offline untuk mengikuti tes pengukuran tinggi dan berat badan.

    Proses seleksi Tamtama TNI AD ini tidak dipungut biaya dan kelulusan calon Tamtama adalah murni hasil seleksi serta pemilihan sidang.

    Berikut ini informasi jadwal, syarat pendaftaran dan lokasi pendaftaran offline.

    Jadwal Seleksi Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2025

    Pendaftaran Online : 20 Maret-13 Juli 2025
    Validasi/daftar ulang : 1-20 Juli 2025
    Rik/Uji tingkat Panda (Administrasi, Kesehatan, Jasmani dan Pendataan Litpers) : 14 Juli-1 Agustus 2025
    Rik/Uji tingkat Sub Panpus : 2 24 Agustus 2025
    Pembukaan Dikmata PK TNI AD Gel II : 27 Agustus 2025.

    Syarat Umum:

    Warga Negara Indonesia;
    Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan);
    Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
    Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 27 Agustus 2025;
    Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;
    Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan
    Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

    Syarat Lain:

    Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;
    Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan (Berlaku Paket C).
    Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai Dikma;
    Memiliki tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
    Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 (sepuluh) tahun;
    Bersedia membayar kembali 10 (sepuluh) kali lipat biaya yang telah dikeluarkan oleh negara menurut hukum dan peraturan yang berlaku apabila dengan kemauan sendiri menolak atau mengundurkan diri dari sebagian atau seluruh kegiatan penerimaan dan pendidikan pertama sampai dengan pengangkatan menjadi prajurit TNI;
    Bersedia ditempatkan dalam salah satu dari seluruh kecabangan yang ada di TNI AD serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
    Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Litpers dan Psikologi.

    Syarat Tambahan:

    Harus ada surat persetujuan orang tua/wali (dapat ditandatangani ibu kandung, apabila bapak kandung bekerja di luar daerah/Provinsi atau telah meninggal dunia/tidak diketahui keberadaannya dan ibu kandung tidak kawin lagi) dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD orang tua/wali tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;
    Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan dan telah diproses Disdukcapil;
    Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud dan transkrip nilai yag sudah disesuaikan dengan regulasi negara Indonesia;
    Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat/suku);
    Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama. Bentuk Surat Pernyataan tidak melakukan penyuapan; dan
    Memiliki kartu BPJS (Badan Peyelenggara Jaminan Sosial) atau KIS (Kartu Indonesia Sehat) aktif;

    Syarat Prestasi (Jika ada):

    Diperbolehkan bagi calon Tamtama PK TNI AD yang menyertakan sertifikat/piagam/surat keterangan prestasi minimal tingkat nasional dengan kriteria juara (juara 1, 2 dan 3) sebagai nilai tambah dalam pelaksanaan Rik/Uji dan sidang pemilihan.

    Lokasi Pendaftaran:

    Panda Medan: Ajendam I/BB, Jl. Perjuangan, Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20123, 0821-6035-2117
    Panda Sibolga: Ajenrem 023/ Sibolga, Jl. Anggrek No. 8, Kantor Ajenrem 023/KS, Kota Sibolga, Sibolga Utara, 082118400808
    Panda Pekanbaru: Ajenrem 031/Pekanbaru, Jl. Mayor Ali Rasyid No 1 Kel. Kota⁷ Tinggi Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, 081282271800
    Panda Padang: Ajenrem 032/Padang, Jl.Samudra No 1, Kel. Belakang Tangsi Kec.Padang Barat, Kota Padang Sumatra Barat, 082279908145
    Panda Tanjung Pinang: Ajenrem 033/Tanjung Pinang, Jl. Timun, Kalidomi, Jalan Timun, Kalidomi, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 30111, 082129098065
    Panda Palembang: Ajendam II/Swj, Jl. Urip Sumoharjo, 2 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30163, 08117433358 
    Panda Bandung: Ajendam III/Siliwangi, Jl. Boscha No.4 Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung Jawa Barat 40161, 085314135397
    Panda Semarang: Ajendam IV/Dip, Jl. Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265, 085647095438
    Panda Surabaya: Ajenrem 084/Surabaya, Jl. Krembangan Barat No.65, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur 60175, 085706725923
    Panda Malang: Ajenrem 083/Malang, Jl. Ksatrian E. 07 Kota Malang, 082132186064
    Panda Madiun: Ajenrem 081/Madiun, Jl. Dr. Sutomo No. 01 Madiun Lor, Kec. Manguharjo Kota Madiun, 085646346881
    Panda Mojokerto: Ajenrem 082/Mojokerto, Jl. Gajamada No.6 Kota Mojokerto, 082141534730
    Panda Balikpapan: Ajendam VI/Mlw, Jl. Jend. Sudirman, No.10, Balikpapan, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Balikpapan Kalimantan Timur, 081396999969
    Panda Samarinda: Ajenrem 091/Samarinda, Jl.Nilam No 33 Kel. Bugis Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda Kalimantan Timur, 082126667046
    Panda Banjarmasin: Ajenrem 101/Banjarmasin, Jl. Kapten Pierre Tendean No. 22 Banjarmasin Kalimantan Selatan, 081254323213
    Panda Tanjung Selor: Ajenrem 092/Tanjung Selor, Jl. Semangka Kec. Tanjung Selor Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara, 08889016509 / 081348172354
    Panda Denpasar: Ajendam IX/Udy, Jl. P.B. Sudirman No. 3 Kel. Dauh Puri Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar Prov. Bali Kode Post 80232, 085945950122
    Panda Kupang: Ajenrem 161/Kupang, Jl. Cendana No. 7 Kel. Fountein, Kec. Kota Raja Kota Kupang NTT, 085165037954
    Panda Pontianak: Ajendam XII/Tpr, Jl. Adi Sucipto No.Km 6, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, 082254828500
    Panda Palangkaraya: Ajenrem 102/Palangkaraya, Jl. Imam Bonjol, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 081257680060
    Panda Manado: Ajendam XIII/Mdk, Jl. Ahmad Yani No. 19, Kel. Sario Utara, Kec. Sario Kota Manado, Prov. Sulawesi Utara, 082214144094
    Panda Palu: Ajenrem 132/Palu, Jl. Pramuka No. 44, Kel. Besusu Barat, Kec. Palu Timur Kota Palu, Prov. Sulawesi Tengah, 082293546770
    Panda Gorontalo: Ajenrem 133/Gorontalo, Jl. Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kec. Pulubala, Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 082188762005
    Panda Makassar: Ajendam XIV/Hsn, Jl. Urip Sumoharjo KM. 7 Makassar, 085777472162
    Panda Kendari: Ajenrem 143/Kendari, Jl. Drs H. Abdullah Silondae Kota Kendari Sultra, 082127883555
    Panda Bone: Ajenrem 141/Bone, Jl. Orde Baru No. 6 Manurunge Kab. Bone Sulsel, 085251994241
    Panda Mamuju: Ajenrem 142/Mamuju, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas Mamuju Sulbar, 081244776770
    Panda Ambon: Ajendam XV/Pattimura, Jl. Ajen No.1, Batu Gajah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Prov. Maluku, 082269320159
    Panda Ternate: Ajenrem 152/Ternate, Jl. Pipit, Rt/Rw 001/001, Kel. Santiong, Kec. Ternate Tengah, 082168889904
    Panda Jayapura: Ajendam XVII/Cen, Jl. Diponegoro Ujung Jayapura No.1 Kelurahan Gurabesi, Kecamatana Jayapura Utara. Kota Jayapura, Papua, 082299524854
    Panda Merauke: Ajenrem 174/Merauke, Jl. Poros SP 2 Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Merauke, Prov. papua Selatan ( Asrama Korem 174/ATW), 085254557550
    Panda Nabire: Ajenrem 173/Nabire, Jl. Kusuma Bangsa, Malompo Atas, Nabarua, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, 082197992189
    Panda Manokwari: Ajendam XVIII/Ksr, Jl. Trikora Arfai 1, Kodam XVIII/KSR. Kel. andai, Kec. Manokwari Selatan, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat, 081312998983
    Panda Sorong: Ajenrem 181/Sorong, Jln. Pramuka No 1 Kel. Malamso Kec. Malaimsimsa Kota Sorong, Prov. Papua Barat Daya, 081247412114
    Panda Fakfak: Ajenrem 182/Fakfak, Jl. Kampung Kiat, Kec. Fakfak Bar., Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat 98611, 081212824918
    Panda Jakarta: Ajendam Jaya/Jayakarta, Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cawang Jakarta Timur, 085210101890
    Panda Banda Aceh: Ajendam IM, Jl. Nyak Adam IM Kamil II No AD 1 Neusu Jaya, Banda Aceh, NAD, 081262820437

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini untuk Minggu (6/4/2025). Sejumlah sirkulasi siklonik terpantau di berbagai wilayah perairan Indonesia seperti Samudra Hindia Barat Laut Aceh, Laut Natuna, Laut Sulawesi Utara, hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.

    Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di sejumlah wilayah, antara lain Laut Sulawesi Utara, pesisir barat Kalimantan Barat, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, dan pesisir selatan Papua Selatan.

    Daerah konvergensi lainnya juga terpantau dari Laut Natuna hingga Kepulauan Riau, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Bengkulu, Kalimantan Barat hingga Sarawak, serta dari Papua Tengah hingga Papua Barat Daya. Daerah pertemuan angin (konfluensi) pun terdeteksi di Laut Andaman, Samudra Hindia Barat Daya, Laut Natuna, Laut Sulawesi, hingga Laut Aru.

    Kondisi atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah tersebut. Kombinasi dinamika atmosfer ini juga memicu potensi hujan sedang hingga lebat disertai cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

    Peringatan Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudra Hindia Barat Daya Banten dan Teluk Karpentaria yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

    Berikut prakiraan cuaca hari ini per wilayah pada Minggu (6/4/2025):

    Sumatera: Hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang. Hujan sedang di Palembang, hujan petir di Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.Jawa: Cerah berawan di Yogyakarta, berawan tebal di Surabaya. Hujan ringan di Jakarta, Bandung, Semarang. Hujan sedang di Serang.Bali dan Nusa Tenggara: Berawan di Denpasar dan Kupang, berawan tebal di Mataram.Kalimantan: Hujan ringan di Banjarmasin. Waspadai hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak.Sulawesi: Hujan ringan di Gorontalo dan Makassar, hujan sedang di Palu. Potensi hujan petir di Mamuju, Kendari, dan Manado.Maluku dan Papua: Hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang di Merauke, hujan petir di Manokwari dan Nabire.

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terkini cuaca hari ini setiap tiga jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, atau melalui situs resmi www.bmkg.go.id serta media sosial @infoBMKG.

  • Produksi Lokal Kurang, Kaltim Masih Bergantung pada Pasokan Sapi dari NTT, Sulawesi dan Jawa

    Produksi Lokal Kurang, Kaltim Masih Bergantung pada Pasokan Sapi dari NTT, Sulawesi dan Jawa

    SAMARINDA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur menerangkan bahwa provinsi tersebut masih bergantung pasokan sapi potong dari luar daerah sebanyak 70 persen.

    Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan,  kebutuhan sapi potong di Kaltim mencapai 75.000 hingga 80.000 ekor per tahun.

    Namun, produksi lokal baru mampu memenuhi sekitar 30 persen dari kebutuhan tersebut.

    “Sehingga, kita harus datangkan sapi dari luar Kaltim, yang dipasok dari NTT, Sulawesi, dan Jawa,” ujarnya saat dihubungi di Samarinda, Antara, Sabtu, 5 April.  

    Pada kemarin, sebanyak 497 ekor sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur

    “Kedatangan ratusan sapi ini membantu memenuhi kebutuhan daging sapi di Kalimantan Timur yang cukup tinggi,” kata Fahmi.

    Kedatangan ratusan sapi itu diharapkan Fahmi dapat membantu menjaga stabilitas pasokan daging sapi di Kalimantan Timur, terutama menjelang hari-hari besar dan permintaan yang meningkat.

    Staf Teknis Paramedik Karantina Hewan Penyelia dari Balai Besar Karantina Ikan Hewan dan Tumbuhan Kaltim Suhendi Saputra menambahkan bahwa sapi-sapi tersebut berasal diangkut melalui Pelabuhan Tenau dan Pelabuhan Wini, NTT, menggunakan KM Camara Nusantara 2.

    “Dari 499 ekor sapi yang diberangkatkan, dua ekor mati selama perjalanan. Sehingga, jumlah sapi yang tiba di Samarinda adalah 497 ekor,” jelas Suhendi.

    Pengiriman sapi-sapi ini dilakukan secara rutin, tergantung pada kebutuhan pengusaha dan permintaan pasar di Kaltim.

    “Biasanya, dalam satu bulan selalu ada kapal laut pengangkut ternak yang masuk seperti ini,” kata Suhendi.

    Lebih lanjut, sebagai mengurangi ketergantungan pasokan sapi dari luar daerah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim tengah fokus pada Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) untuk meningkatkan kualitas peternak lokal dan mendorong kemandirian ekonomi mereka.

    PDKT merupakan evolusi dari Desa Korporasi Sapi (DKS) yang dirintis pada 2019 di Babulu, Penajam Paser Utara.

    Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim menargetkan pembangunan 32 PDKT di seluruh Kalimantan Timur. Setiap PDKT mendapatkan dukungan terpadu, mulai dari penyediaan rumput, pembangunan kandang, hingga pemberian hewan ternak.

    Sementara ini, PDKT baru dioptimalkan di tujuh kabupaten/kota se-Kaltim diantaranya di Samarinda, Balikpapan, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Paser. Berikutnya bakal dikembangkan ke PPU, Bontang, dan Mahakam Ulu.

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini. 

    Prakirawan Yohanes menerangkan, secara umum daerah konvergensi memanjang dari pesisir barat Aceh, Selat Malaka, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Lampung, dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Barat, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Laut Natuna, Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua Barat Daya.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Medan, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Palu, Makassar, Jayapura, Manokwari, Sorong, Ternate, dan Ambon.

    “Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Mataram, Denpasar, Kupang, dan Manado,” jelasnya dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Antara, Sabtu, 5 April.  

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia barat Banten.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Lampung dan Maluku Tengah.

  • IKN Diserbu 64.000 Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025

    IKN Diserbu 64.000 Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025

    Nusantara, Beritasatu.com – Selama empat hari masa libur Lebaran 2025, sebanyak 64.000 wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara mancanegara memilih untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Angka ini menunjukkan peningkatan hingga 50% dibandingkan dengan libur Lebaran pada 2024.

    Sejak pagi, ratusan pengunjung tampak memadati area istirahat (rest area) IKN untuk menunggu keberangkatan bus listrik. Lonjakan jumlah wisatawan menyebabkan antrean panjang, bahkan sebagian pengunjung harus berdesak-desakan demi mendapatkan tempat di dalam bus. Tingginya minat wisatawan membuat kapasitas bus listrik yang tersedia kerap penuh.

    Para wisatawan ini datang untuk menyaksikan langsung kemegahan kawasan IKN, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang kini telah dihiasi oleh deretan gedung megah dan modern.

    Suasana kepadatan pengunjung di Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu 5 April 2025. – (Beritasatu.com/Fuad Iqbal Abdullah)

    Berdasarkan data dari Otorita IKN, hingga Sabtu (5/4/2025), total kunjungan mencapai lebih dari 64.000 orang. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan lonjakan pengunjung terjadi secara bertahap sejak 1 April 2025 dan mencapai puncaknya pada 3 April 2025.

    “Jumlah pengunjung pada 1 April 2025 tercatat 8.219 orang, meningkat jadi 12.958 pada 2 April, lalu mencapai puncak sebanyak 14.104 orang pada 3 April. Pada 4 April, jumlahnya 10.215 orang,” ungkap Thomas kepada Beritasatu.com Sabtu (5/4/2025).

    Ia menambahkan, para wisatawan tak hanya berasal dari Kalimantan Timur, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Pulau Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta dari negara-negara sahabat, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan beberapa negara Eropa.

  • Dari Jawa hingga Korea Selatan, IKN Diserbu Pengunjung Saat Lebaran

    Dari Jawa hingga Korea Selatan, IKN Diserbu Pengunjung Saat Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com –  IKN diserbu pengunjung saat Lebaran 2025 jadi fenomena menarik belakangan. Selama masa libur Idulfitri 2025, ribuan orang dari berbagai penjuru Indonesia hingga mancanegara datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk melihat langsung pembangunan kawasan pusat pemerintahan baru di Kalimantan Timur.

    Menurut Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, sejak 27 Maret hingga 5 April 2025, jumlah kunjungan ke IKN telah mencapai lebih dari 64.000 orang. Lonjakan terbesar terjadi usai Idulfitri, tepatnya pada 3 April, dengan jumlah pengunjung menembus 14.104 orang dalam sehari.

    “Antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka datang bukan hanya dari Kalimantan, tapi juga dari Jawa, Sulawesi, dan berbagai wilayah lainnya. Bahkan ada yang datang dari Brunei, Malaysia, China, Eropa, dan Korea Selatan,” ujar Thomas di Kota Nusantara, Sabtu (5/4/2025) dikutip Antara. 

    IKN – (Beritasatu.com/Instagram Nyoman_nuarta)

    Rangkaian data harian menunjukkan lonjakan yang konsisten. Pada 1 April tercatat 8.219 pengunjung, naik menjadi 12.958 orang pada 2 April, lalu memuncak di 14.104 pengunjung pada 3 April. Meski sempat menurun sedikit, angka kunjungan pada 4 April tetap tinggi di 10.215 orang dan kembali naik menjadi 12.307 pengunjung pada 5 April.

    Fenomena IKN diserbu pengunjung saat Lebaran ini turut didukung oleh berbagai pihak yang bekerja siaga selama libur panjang. Pelayanan di lapangan melibatkan petugas dari Otorita IKN, aparat TNI dan Polri, hingga relawan dari masyarakat sekitar.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka, meski di masa libur Lebaran, demi menyambut masyarakat yang antusias berkunjung ke IKN,” kata Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN.

    Tak hanya pembangunan gedung pemerintahan, infrastruktur pendukung juga menjadi daya tarik tersendiri. Jembatan Pulau Balang, yang menjadi salah satu jalur utama menuju IKN, kini menjadi simbol penghubung baru antara Kalimantan dan masa depan Nusantara. Jembatan ini merupakan cable stayed terpanjang kedua di Indonesia setelah Suramadu.

    Selain itu, Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A juga dibuka khusus satu arah untuk kendaraan golongan I selama musim mudik dan balik Lebaran, memberikan akses lebih mudah menuju kawasan inti pemerintahan.

    Melihat antusiasme luar biasa ini, jelas bahwa IKN diserbu pengunjung saat Lebaran bukan sekadar destinasi wisata, melainkan simbol dari harapan dan rasa penasaran masyarakat akan masa depan Indonesia.

  • Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Sore ini Hujan Sedang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Sore ini Hujan Sedang Regional 5 April 2025

    Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Sore ini Hujan Sedang
    Penulis
    Balikpapan, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk hari ini Sabtu 5 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Balikpapan. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca
    Balikpapan Hari Ini Per Jam
    Sabtu 5 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.