provinsi: KALIMANTAN TIMUR

  • Mudik Aman-Lancar Menunjukkan Bukti Komitmen Pelayanan Polri

    Mudik Aman-Lancar Menunjukkan Bukti Komitmen Pelayanan Polri

    Jakarta

    Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara, Achmad Baha’ur Rifqi, mengapresiasi Polri terkait pengamanan Mudik Lebaran 2025 lewat Operasi Ketupat 2025. BEM PTNU menilai dedikasi kepolisian dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik sangat dirasakan masyarakat.

    “Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Polri dalam memastikan masyarakat dapat menjalani tradisi mudik dengan aman dan nyaman. Upaya maksimal ini menunjukkan komitmen Polri dalam melayani rakyat,” ujar Baha’ur dalam keterangan tertulis pada Selasa (8/4/2025).

    BEM PTNU berpendapat kinerja positif aparat keamanan, khususnya dalam menjaga tradisi mudik, perlu didukung seluruh elemen masyarakat. Baha’ur berharap momen kerja sama apik pemerintah, aparat dan masyarakat untuk menyukseskan mudik dapat membangun kebersamaan untuk masa seterusnya.

    “Momentum mudik bukan hanya soal pulang kampung, tapi juga bentuk kebersamaan dan solidaritas. Mari kita jaga bersama agar tradisi ini tetap berjalan dengan aman,” tambahnya.

    Baha’ur menuturkan selama Bulan Ramadhan, BEM PTNU juga bekerja sama dengan Polri untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian di tengah masyarakat. Yakni dengan bakti sosial (baksos) serentak di sejumlah titik, di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kaltim, Kalsel, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu.

    Baha’ur menjelaskan tujuan baksos serentak untuk menghadirkan peran mahasiswa dan Polri di tengah masyarakat.

    Baksos Polri Presisi bersama elemen mahasiswa ini terpusat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2) siang. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam baksos tersebut.

    Foto: Baksos Polri Presisi bersama elemen mahasiswa terpusat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/2) siang. (Dok istimewa).

    (aud/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Update Banjir Bontang, Sejumlah Wilayah Sempat Terendam hingga 2 Meter, Kini Sudah Surut
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 April 2025

    Update Banjir Bontang, Sejumlah Wilayah Sempat Terendam hingga 2 Meter, Kini Sudah Surut Regional 8 April 2025

    Update Banjir Bontang, Sejumlah Wilayah Sempat Terendam hingga 2 Meter, Kini Sudah Surut
    Tim Redaksi
    BONTANG, KOMPAS.com –
    Hujan deras yang mengguyur Kota
    Bontang
    , Kalimantan Timur, pada Minggu (6/4/2025) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat, enam lokasi terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi, antara 30 sentimeter hingga dua meter.
    Selasa (8/4/2025), seluruh kawasan yang sebelumnya terendam banjir sudah surut.
    Kepala BPBD Bontang Usman melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ismail mengatakan, penyebab banjir di Bontang disebabkan oleh hujan deras.
    “Curah hujan yang tinggi sejak dini hari membuat sejumlah drainase tidak mampu menampung debit air. Wilayah-wilayah seperti Gunung Elai, Telihan, Tanjung Laut, Guntung, Kanaan, hingga Bontang Lestari terdampak cukup parah,” ujar Ismail kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2025).
    Salah satu titik dengan dampak cukup besar adalah kawasan Kilo 5 di Bontang Lestari, dengan ketinggian air mencapai dua meter dan arus deras.
    Di lokasi ini, pemantauan dilakukan sejak pukul 06.40 WITA, sementara di wilayah RT 18 dan 19 Kelurahan Gunung Elai, ketinggian air mencapai 70 sentimeter dan merendam 38 rumah.
    Wali Kota Bontang dan Wakil Wali Kota turun langsung meninjau lokasi terdampak di Gunung Elai sekitar pukul 09.51 WITA.
    Selain melakukan peninjauan, tim BPBD bersama kelurahan dan relawan juga menyalurkan bantuan darurat dan menyiapkan perahu karet untuk evakuasi.
    “Pemantauan masih terus kami lakukan karena air di beberapa titik belum surut. Kami juga tetap siaga jika ada hujan susulan,” kata Ismail.
    Berikut lokasi-lokasi yang sempat terdampak banjir di Bontang:
    Jumlah warga yang terdampak banjir di Kota Bontang pada Minggu, 6 April 2025, mencapai sekitar 1.700 jiwa dengan 500 rumah terendam.
    BPBD Bontang juga menyatakan bahwa daerah Bontang saat ini sudah surut dan aman, sembari warga masyarakat diingatkan untuk tetap waspada pada banjir susulan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Anggota TNI AL Membunuh Jurnalis Perempuan, Diduga Sempat Diperkosa

    Kronologi Anggota TNI AL Membunuh Jurnalis Perempuan, Diduga Sempat Diperkosa

    TRIBUNJATENG.COM – Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Laut mengungkap kronologi pembunuhan jurnalis Juwita yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AL berinisial Kelasi Satu Jumran. 

    Pengungkapan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Markas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin, Selasa (8/4/2025).

    Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Banjarmasin, Mayor Saji, menjelaskan bahwa motif Jumran membunuh Juwita adalah karena korban menolak untuk menikahinya.

    Jumran merencanakan pembunuhan ini dengan melakukan perjalanan dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ke Banjarbaru.

    Saji menyebutkan, Jumran tiba di Banjarbaru pada 21 Maret 2025.

    Setibanya di sana, ia menyewa mobil untuk menemui Juwita.

    “Tersangka tiba di Banjarbaru dan menyewa mobil rental sebagai sarana transportasi dan tempat untuk melakukan aksinya,” ungkap Saji di hadapan wartawan.

    Selain menyewa mobil, Jumran juga menyiapkan perlengkapan lainnya untuk mengaburkan perbuatannya.

    “Tersangka juga membeli sarung tangan dengan tujuan untuk menghilangkan jejak serta masker untuk menutupi wajah agar tidak ada yang mengenali,” jelas Saji.

    Pada 22 Maret 2025, Jumran melancarkan aksinya dengan mengajak Juwita naik ke mobil dan membawanya ke kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

    Di lokasi tersebut, Juwita dibunuh dengan cara dipiting dan dicekik.

    “Semua perbuatan itu dilakukan tersangka di dalam mobil yang terparkir di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Saji.

    Setelah membunuh Juwita, Jumran membuat skenario seolah-olah korban tewas karena kecelakaan.

    Ia kemudian kembali ke Balikpapan pada hari yang sama, menggunakan pesawat pada tanggal 22 Maret 2025.

    Sebelumnya, Juwita, seorang wartawati dari salah satu media online di Banjarbaru, ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu (22/3/2025) sore.

    Karena penyebab kematiannya dinilai janggal, organisasi pers dan rekan-rekan jurnalis di Banjarbaru mendesak Polres Banjarbaru untuk melakukan penyelidikan.

    Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini.

    Lima hari setelah kematian Juwita, terduga pelaku mulai terungkap setelah Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers.

    Juwita diduga kuat dibunuh oleh oknum anggota TNI AL berinisial J. Pihak keluarga Juwita menuntut keadilan dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

    Kuasa hukum keluarga, Pazri, mengungkapkan bahwa pelaku Jumran telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Usai penetapan tersangka, terungkap fakta baru bahwa Jumran juga diduga melakukan pemerkosaan terhadap Juwita sebelum membunuhnya. (*)

  • Bahkan Saya Kagum dengan Antusias Pengunjung

    Bahkan Saya Kagum dengan Antusias Pengunjung

    PIKIRAN RAKYAT – Isu mangkraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibantah mentah-mentah oleh pejabat setempat. Narasi bahwa warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu terbengkalai dinilai hoaks semata.

    Demikian penegasan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud. Pasalnya, ia memastikan bahwa pihaknya sudah memeriksa progres pembangunannya secara langsung.

    Hal ini dinyatakan Rudy saat “Silaturahmi Media dan Diskusi Menuju Generasi Emas” di Samarinda, Senin, 7 April 2025.

    “Tidak benar IKN mangkrak, kemarin atau hari ketujuh lebaran saya diam-diam ke sana dan mendapati pembangunan tetap lanjut. Bahkan saya kagum dengan antusias pengunjung yang ingin melihat langsung pembangunan di IKN,” ucapnya, dikutip Selasa, 8 April 2025.

    Maka, ia mengimbau agar pihak media massa di Kaltim meneruskan fakta di lapangan, mengenai keberlanjutan IKN.

    Dia juga ingin seluruh media lokal menayangkan tingginya antusiasme wisatawan yang datang ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

    Klaim Data Wisatawan IKN hingga 5 April 2025

    Berdasarkan data dari Otorita IKN, jumlah kunjungan ke IKN sejak 27 Maret 2025 hingga 5 April 2025 telah mencapai lebih dari 64.000 orang, dengan pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia serta dari luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, China, Eropa, dan Korea Selatan.

    Mereka hadir untuk menyaksikan langsung proses pembangunan IKN yang tengah berlangsung sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik. Gubernur Kaltim berharap dunia mengetahui melalui media massa bahwa pembangunan di IKN terus berlanjut.

    Selanjutnya, jurnalis di Kaltim dipersilakan untuk memasuki IKN melalui kilometer 13 Balikpapan – Samarinda menuju Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, kemudian masuk ke IKN untuk merekam gambar dan menunjukkan perkembangan pembangunan di kawasan tersebut.

    Gubernur juga menyarankan untuk mengunjungi lokasi pembangunan Bandara VVIP. Untuk perjalanan ke Balikpapan atau Samarinda, ia menyarankan menggunakan Jembatan Pulau Balang dan Tol IKN guna melihat langsung kemajuan pembangunan di Kota Nusantara.

    “Saya sudah ke sana beberapa kali dan kemarin saya ulang lagi ke sana karena ingin melihat langsung bagaimana perkembangannya, sekaligus ingin membuktikan tentang kabar miring. Ternyata kabar mangkrak itu tidak benar karena tetap berjalan, jadi teman-teman wartawan, silahkan kabar baik ini disampaikan ke publik. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk internasional,” kata Rudy. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bertambah Lagi Provinsi yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan

    Bertambah Lagi Provinsi yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan

    Jakarta

    Provinsi yang menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor bertambah lagi. Tak cuma denda pajak yang dihapus, tunggakan pajak kendaraan di tahun-tahun sebelumnya juga diputihkan.

    Setelah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten mengumumkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor, kini bertambah lagi provinsi yang menerapkan program serupa. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menerapkan kebijakan serupa.

    Dikutip dari situs resmi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum)mengumumkan program THR bagi masyarakat Kaltim. Salah satu program THR buat masyarakat Kaltim adalah pemutihan pajak kendaraan bermotor.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Kalimantan Timur berlangsung selama 3 bulan. Program ini berlaku mulai hari ini, Selasa (8/4/2025) sampai dengan 30 Juni 2025.

    Lewat program ini, wajib pajak cukup membayar pajak tahunan berjalan. Tunggakan pajak dan denda tahun-tahun sebelumnya dihapuskan.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Kaltim berlaku untuk kendaraan pribadi, termasuk kendaraan sosial keagamaan. Tidak termasuk keterlambatan pembayaran untuk kendaraan baru, mutasi antarprovinsi, ubah bentuk, ganti mesin, dan/atau ex dump/lelang yang belum terdaftar. Program ini juga tidak termasuk biaya SWDKLLJ dan PNBP.

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program pemutihan pajak di Sulawesi Tengah ini berlaku dalam rangka HUT Ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerbitkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 900.1.13.1/083/BAPENDA-G.ST/2025. Adapun pemutihan yang berlaku di Sulawesi Tengah berupa pembebasan atas tunggakan pokok dan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya.

    Insentif ini berlaku di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan akan dilaksanakan mulai 14 April 2025 hingga 14 Mei 2025. Namun, insentif ini tidak berlaku untuk kendaraan baru, kendaraan ex dump/lelang serta kendaraan yang melakukan mutasi masuk dari luar daerah.

    (rgr/din)

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Rabu 9 April 2025, 27 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Rabu 9 April 2025, 27 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 9 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat dan sedang

    Tayang: Selasa, 8 April 2025 13:05 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 9 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat dan sedang 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Rabu 9 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Rabu, 9 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Jambi

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Lampung

    Banten

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Timur

    Sulawesi Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Maluku Utara

    Maluku

    Papua Barat

    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gara-gara Ini, Tak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta

    Gara-gara Ini, Tak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta

    Jakarta

    Berbeda dengan lima provinsi lainnya, Jakarta tak menerapkan pemutihan pajak. Ternyata gara-gara ini tak ada pemutihan pajak di Jakarta.

    Pemutihan pajak jadi angin segar buat para pemilik kendaraan. Apalagi buat pemilik kendaraan yang kedapatan nunggak. Soalnya, dengan adanya pemutihan, pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak kendaraan berjalan. Sementara tunggakan dan dendanya dihapuskan.

    Sayangnya, pemutihan pajak ini tak bakal diterapkan di Jakarta. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan tak akan ada pemutihan pajak di Jakarta. Menurutnya, kebanyakan mereka yang nunggak pajak itu bukanlah pemilik kendaraan pertama. Situasi ini berbeda dengan sejumlah daerah menerapkan pemutihan pajak kendaraan.

    “Ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta,” kata Pramono belum lama ini.

    Kendati demikian, Pramono tidak melarang warga Jakarta untuk memiliki kendaraan dalam jumlah tertentu. Warga boleh memiliki kendaraan sebanyak-banyaknya, asalkan pajaknya dibayar.

    Sebagai informasi, pemutihan pajak ini sudah mulai berlaku sejak 20 Maret 2025 dimulai dari Jawa Barat. Setelah Jawa Barat, provinsi Jawa Tengah dan Banten juga kompak menerapkan kebijakan tersebut masing-masing mulai 8 April dan 10 April. Pemutihan di tiga provinsi itu berakhir pada 30 Juni 2025.

    Terbaru ada dua provinsi lagi yang melakukan pemutihan pajak kendaraan. Ada Kalimantan Timur yang menerapkan pemutihan pajak mulai 8 April hingga 30 Juni 2025. Kebijakan ini kata Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) merupakan bagian dari Kebijakan dalam memberikan keringanan bagi masyarakat setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri dan menjelang tahun ajaran baru.

    Melalui kebijakan ini Pemprov Kaltim juga ingin melakukan validasi keakuratan data kepemilikan kendaraan bermotor dan mengoptimalkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di 2026 dan seterusnya.

    “Untuk masyarakat yang memiliki tunggakan pajak, baik itu satu tahun atau lebih, selama tiga bulan ke depan, kami memberikan pemutihan. Pajaknya hanya untuk yang berjalan, sisanya akan kami hapuskan,” ujar Rudy.

    Sulawesi Tengah juga menerapkan pemutihan pajak kendaraan. Namun periodenya lebih singkat yakni mulai 14 April hingga 14 Mei 2025.

    (dry/din)

  • Jumran dan Ibunya Beri Uang Duka Rp2 Juta usai Juwita Tewas, Diduga untuk Tutupi Pembunuhan – Halaman all

    Jumran dan Ibunya Beri Uang Duka Rp2 Juta usai Juwita Tewas, Diduga untuk Tutupi Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fakta baru terungkap terkait kasus tewasnya jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita, yang dibunuh oleh anggota TNI AL, Jumran.

    Ternyata, Jumran dan ibunya sempat mengirimkan uang duka ke keluarga Juwita.

    Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban, Mbareb Slamet Pambudi, setelah mendampingi salah satu saksi saat diperiksa di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin (7/4/2025).

    Slamet menyebut, total uang duka yang dikirimkan tersangka dan ibunya sebesar Rp2 juta.

    Dia mengungkapkan uang duka tersebut diberikan pada 23 Maret 2025 lalu atau sehari setelah Juwita meninggal dunia.

    “Setelah korban ditemukan meninggal, tersangka memberikan uang belasungkawa. Uang itu dikirim oleh tersangka dan ibunya,” kata Slamet, Senin, dikutip dari Banjarmasin Post.

    Slamet mengungkapkan uang tersebut terlebih dahulu dikirimkan ke kakak Juwita.

    Namun, dia menduga uang itu digunakan Jumran untuk menutupi pembunuhan yang telah dilakukannya terhadap Juwita.

    “Informasinya, tersangka lebih dulu mentransfer ke rekening kakak korban, kemudian disusul oleh ibunya. Uang itu kami nilai sebagai bentuk belasungkawa, walaupun bisa saja dijadikan alibi oleh tersangka,” jelasnya.

    Kini, kata Slamet, uang tersebut sudah disepakati oleh timnya dan keluarga Juwita untuk dikembalikan.

    Adapun langkah tersebut akan difasilitasi melalui penyidik.

    “Kami sedang diskusikan waktu pastinya, tapi yang jelas uang itu akan kami kembalikan secara resmi lewat penyidik,” tegasnya. 

    Pembunuhan Sudah Direncanakan Sebulan

    Di sisi lain, fakta baru terkait penyidikan kasus ini juga telah terungkap di mana pembunuhan terhadap Juwita ternyata sudah direncanakan oleh Jumran selama sebulan.

    Kuasa hukum keluarga korban lainnya, Muhammad Pazri, mengatakan hal itu diketahuinya setelah adanya pernyataan dari penyidik ke timnya.

    “Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan,” ujar Pazri saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan saksi di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin.

    Dengan adanya fakta baru ini, Pazri semakin yakin, pembunuhan oleh Jumran terhadap Juwita memang telah direncanakan secara rapi.

    Dia merinci perencanaan yang dimaksud seperti digunakannya sarung tangan, pembelian air untuk menghilangkan sidik jari, hingga ditempatkannya jenazah di pinggir jalan seolah-olah tewasnya Juwita akibat kecelakaan.

    Pazri pun menuntut agar Jumran dihukum mati.

    “Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat,” tegasnya.

    Jumran Cekik Juwita Dalam Mobil

    Sementara, dalam rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (5/4/2025) lalu, diperagakan adegan ketika Jumran menghabisi Juwita di mana dirinya mencekik korban hingga meregang nyawa.

    Pengacara keluarga Juwita lainnya, Dedi Sugianto, mengungkapkan pencekikan oleh Jumran terhadap Juwita dilakukan di dalam mobil.

    “Dari rangkaian reka adegannya itu, bagaimana korban dipindah ke belakang mobil kemudian dilakukanlah peristiwa pembunuhan terhadap korban,” ungkap Dedi, Sabtu.

    WARTAWATI DIBUNUH TNI – (Kiri) Tersangka Jumran, oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur, mengenakan baju tersangka saat menjalani proses rekonstruksi pembunuhan Jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/4/2025).(Kanan) Foto korban Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Jumran diduga membunuh Juwita di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025). Korban dengan pelaku sudah lamaran dan berencana melangsungkan pernikahan pada Mei 2025 mendatang. Berikut update kasusnya. (Kolase BanjarmasinPost.co.id/Stanislaussene | Instagram @/juwita0515)

    Setelah menghabisi Juwita, Jumran diduga menunggu waktu untuk menenangkan diri sebelum menghilangkan barang bukti.

    “Jadi memang ini disetting, mulai jenazah korban diletakkan di pinggir jalan, termasuk handphone dan sepeda motor itu dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatannya tersebut,” tambah Dedi.

    Selain itu terungkap pula dalam rekonstruksi tersebut, cara Jumran menghilangkan jejak setelah membunuh Juwita.

    Adapun Jumran merekayasa kematian korban dengan menempatkan jasad Juwita di pinggir jalan agar seolah tewasnya sang jurnalis akibat kecelakaan.

    Tak cuma itu, tersangka juga sempat mencuci motor korban terlebih dahulu untuk menghilangkan sidik jari miliknya.

    Sebagai informasi, rekonstruksi tersebut melibatkan 33 adegan yang menggambarkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Jumran.

    Sebagian artikel telah tayang di Banjarmasin Post dengan judul “Tersangka Pembunuhan Jurnalis Juwita Sempat Kirim Uang Duka, Keluarga Sepakat Dikembalikan”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Banjarmasin Post/Rifki Soelaiman/Murhan)

  • Wisata Goa Tapak Raja di Kaltim, Rumah Kelelawar Langka

    Wisata Goa Tapak Raja di Kaltim, Rumah Kelelawar Langka

    Nusantara, Beritasatu.com – Berwisata sambil mengenal spesies kelelawar langka menjadi daya tarik saat libur Lebaran. Salah satu tempat yang semakin populer di kalangan wisatawan adalah Goa Tapak Raja di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

    Di tengah rimbunnya hutan tropis perbukitan di Desa Wonosari, IKN, Kalimantan Timur, terdapat destinasi wisata alam yang memukau. Goa Tapak Raja menawarkan keindahan alam yang masih alami dan beragam keunikan yang patut untuk dijelajahi.

    Pada libur lebaran 2025, Goa Tapak Raja ramai dikunjungi dengan jumlah pengunjung yang meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasa. Ratusan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia datang untuk menikmati keindahan alam dan pesona wisata yang edukatif.

    Wisata Goa Tapak Raja tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk khas hutan tropis, tetapi juga menyuguhkan keunikan ribuan stalaktit berusia ratusan tahun yang menghiasi dinding-dinding goa.

    Selain itu, goa yang telah berusia ratusan tahun ini juga menjadi rumah bagi tujuh spesies kelelawar langka, yang semakin menambah daya tariknya.

    Pengelola Wisata Goa Tapak Raja Jamal menjelaskan, keunikan Goa Tapak Raja terletak pada tujuh spesies kelelawar langka yang menghuni goa ini. Beberapa di antaranya adalah kelelawar telinga panjang, kelelawar vampir, kelelawar mini, kelelawar hidung babi, dan kelelawar pemakan buah.

    “Kerja sama dengan Wana Riset Samboja mengidentifikasi ada tujuh jenis kelelawar di sini, seperti kelelawar vampir palsu, kelelawar mini, kelelawar kepala babi, dan lainnya,” kata Jamal kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

    Sebagian besar kelelawar yang ada di Goa Tapak Raja termasuk dalam spesies langka yang sulit ditemukan di goa-goa lain.

    Goa Tapak Raja di Kaltim, rumah spesies kelelawar langka – (Beritasatu.com/Iqbal Abdullah)

    Oleh karena itu, tak heran jika semakin banyak wisatawan yang datang jauh-jauh untuk melihat keunikan habitat kelelawar langka ini.

    “Spesies kelelawar seperti kelelawar vampir dan kelelawar kepala babi sangat langka dan jarang ditemukan di tempat lain,” tambahnya.

    Keunikan wisata Goa Tapak Raja ini berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Selama libur lebaran 2025, jumlah pengunjung tercatat mencapai 800 orang per hari, yang menunjukkan popularitas destinasi ini.

    Salah satu pengunjung, Intan, mengungkapkan kekagumannya setelah mengunjungi Goa Tapak Raja untuk pertama kalinya.

    “Saya takjub melihat stalaktit dan stalagmit yang mengeluarkan sumber air, serta kelelawar langka yang hidup di dalamnya. Udara di dalam goa juga sangat sejuk, meski setelah memasuki area bertapa terasa mulai pengap,” ujarnya.

    Untuk menikmati keindahan dan keunikan Goa Tapak Raja, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang.

  • Hari Terakhir! Tol Balikpapan–IKN Sudah Dilewati 27.000 Kendaraan

    Hari Terakhir! Tol Balikpapan–IKN Sudah Dilewati 27.000 Kendaraan

    Balikpapan, Beritasatu.com – H+7 setelah Lebaran menjadi hari terakhir operasional fungsional jalan tol Balikpapan–IKN di Kalimantan Timur untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran. Selama dua pekan dibuka secara fungsional, jalan tol ini telah dilalui lebih dari 27.000 kendaraan.

    Memasuki H+7, arus lalu lintas kendaraan di jalan tol tersebut mulai menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya, pada Minggu (6/4/2025). Bahkan, pada hari terakhir libur Lebaran, jumlah kendaraan dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Balikpapan terpantau sepi sehingga lalu lintas berjalan lancar.

    Menurut data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kalimantan Timur, selama sepekan arus mudik Lebaran, sebanyak 11.948 kendaraan tercatat melintasi jalan tol Balikpapan–IKN.

    Puncak arus mudik terjadi pada H-3 menjelang Lebaran dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 1.872 unit.

    Koordinator Lapangan Jalan Tol Balikpapan–IKN Seksi 5A, Julio Silalahi menyampaikan bahwa selama masa mudik Lebaran, total kendaraan yang menggunakan jalan tol fungsional dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara mencapai 11.948 unit.

    “Untuk arus mudik dari Balikpapan ke PPU kemarin kami mencatat total sebanyak 11.900 kendaraan yang melewati jalan tol fungsional ini,” ujar Julio kepada Beritasatu.com di Kantor BBPJN Wilayah Kalimantan Timur, Kota Balikpapan, Senin (7/4/2025) sore.

    Sementara itu, data total arus balik masih dalam proses rekapitulasi. Namun, selama sepekan terakhir, diperkirakan rata-rata sekitar 2.000 kendaraan per hari melintasi jalan tol dari arah Penajam Paser Utara ke Balikpapan.

    “Untuk arus balik masih dalam tahap pendataan. Rata-ratanya sekitar 2.000 kendaraan per hari. Total keseluruhan kemungkinan bisa kami sampaikan nanti malam,” tambahnya.

    Menariknya, jumlah kendaraan yang melintas saat arus mudik dan balik Lebaran jauh melebihi target awal yang diperkirakan hanya sekitar 4.000 kendaraan. Masyarakat pun berharap proyek jalan tol Balikpapan–IKN ini segera rampung agar dapat digunakan secara permanen oleh publik.