provinsi: KALIMANTAN TENGAH

  • Potret Prabowo Tiba Menumpang Helikopter saat Resmikan PLTA Jatigede

    Potret Prabowo Tiba Menumpang Helikopter saat Resmikan PLTA Jatigede

    Bisnis.com, SUMEDANG — Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan 26 Proyek Strategis Ketenagalistrikan secara serentak  di 18 Provinsi.

    Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede Sumedang pada Senin (20/1/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pun mengamini bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan melakukan peresmian dari proyek bernilai Rp735 miliar itu.

    “Iya [akan meresmikan PLTA Jatigede hari ini],” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

    Menurut pantauan di lapangan, Prabowo tiba di lokasi pada pukul 10.41 WIB dengan menumpang Helikopter Caracal berwarna hijau.

    Untuk diketahui, EC-725 Caracal, juga dikenal sebagai H225M, adalah helikopter angkut militer multiperan bermesin ganda yang diproduksi oleh Airbus Helicopters. Helikopter ini dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk SAR tempur, evakuasi medis, angkut pasukan, dan operasi khusus.

    Setelah turun, Presiden Ke-8 RI itu akan meresmikan PLTA yang bertujuan dalam meningkatkan bauran energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 110 MW.

    Selain memiliki kapasitas total 110 MW PLTA Jatigede memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 462.6 Giga Watt Hour (GWh) dengan peak hour hingga 157.4 GWH dan off peak hour sebesar 305.2 GWH.

    Adapun nilai investasi pembangkit ini mencapai US$85 juta dan Rp735 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran PLN (APLN) dan Export Credit Agency (ECA).

    Dalam pembangunannya PLTA Jatigede, PLN menunjuk kontraktor pelaksana yaitu Konsorsium Sinohydro – PT PP (Persero) dan PLN Enjiniring sebagai konsultan.

    Selain itu, untuk peresmian lain akan dilakukan secara hybrid melalui telekonferensi yang tersebar di 18 Provinsi.

    Berikut sejumlah Pembangkit Listrik yang diresmikan Prabowo:

    26 Pembangkit Listrik

    1. PLTA Asahan 3 #1

    2. PLTA Asahan 3 #2

    3. PLTP Sorik Marapi #2

    4. PLTA Jatigede

    5. PLTGU Jawa 1

    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4

    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok

    8. PLTS IKN 10 MW

    9. PLTU Kalselteng – 2 #1

    10. PLTU Kalselteng – 2 #2

    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)

    12. PLTU Palu – 3 #1

    13. PLTU Palu – 3 #2

    14. PLTU Sulut -1 #1

    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar

    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan

    17. PLTM Ordi Hulu

    18. PLTBm Deli Serdang

    19. PLTS Lisdes Pajangan

    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil

    21. PLTS Lisdes Sapapan

    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil

    23. PLTS Lisdes Saur

    24. PLTM Koro Yaentu

    25. PLTM Dominanga

    26. PLTS Lisdes Tanamalala

    11 Transmisi dan Gardu Induk

    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1

    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB

    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV

    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext

    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk

    6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores

    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi

    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1

    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2

    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1

    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

  • Presiden Prabowo akan Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi  – Halaman all

    Presiden Prabowo akan Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin, (20/1/2025). 

    Presiden rencananya akan meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia yang sudah siap beroperasi.

    Peresmian akan dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang. Proyek ketenagalistrikan yang akan diresmikan terdiri dari pembangkit, transmisi dan gardu listrik. 

    “Hari ini, Senin, 20 Januari 2025, Bapak Presiden Prabowo Subianto diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Di sana, Kepala Negara rencananya akan meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia yang sudah siap beroperasi,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. 

    PLTA Jatigede merupakan pembangkit dengan kapasitas 2×55 MW yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. 

    PLTA Jatigede sendiri diketahui sudah diinisiasi sejak zaman Presiden Soekarno pada tahun 1963.

    “Dan di groundbreaking pada tahun 2015 yang lalu,” katanya. 

    Adapun pembangkit, transmisi, dan gardu yang akan diresmikan di 18 provinsi yakni:  

    Pembangkit

    1. PLTA Asahan 3 #1

    2. PLTA Asahan 3 #2

    3. PLTP Sorik Marapi #2

    4. PLTA Jatigede

    5. PLTGU Jawa 1

    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4

    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok

    8. PLTS IKN 10 MW

    9. PLTU Kalselteng – 2 #1

    10. PLTU Kalselteng – 2 #2

    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)

    12. PLTU Palu – 3 #1

    13. PLTU Palu – 3 #2

    14. PLTU Sulut -1 #1

    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar

    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan

    17. PLTM Ordi Hulu

    18. PLTBm Deli Serdang

    19. PLTS Lisdes Pajangan

    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil

    21. PLTS Lisdes Sapapan

    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil

    23. PLTS Lisdes Saur

    24. PLTM Koro Yaentu

    25. PLTM Dominanga

    26. PLTS Lisdes Tanamalala

     

    Transmisi dan Gardu Induk 

    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1

    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB

    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV

    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext

    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk

    6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores

    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi

    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1

    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2

    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1

    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

  • Prabowo Akan Resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik, Ini Daftarnya!

    Prabowo Akan Resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik, Ini Daftarnya!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan secara serentak 26 Proyek Strategis Ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi.

    Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede Sumedang pada Senin (20/1/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pun membenarkan bahwa Prabowo akan hadir langsung dalam peresmian proyek senilai Rp735 miliar itu.

    “Iya [akan meresmikan PLTA Jatigede hari ini],” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

    Sekadar informasi, hadirnya PLTA ini meningkatkan bauran energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 110 MW.

    Selain memiliki kapasitas total 110 MW PLTA Jatigede memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 462.6 Giga Watt Hour (GWh) dengan peak hour hingga 157.4 GWH dan off peak hour sebesar 305.2 GWH.

    Adapun nilai investasi pembangkit ini mencapai US$85 juta dan Rp735 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran PLN (APLN) dan Export Credit Agency (ECA).

    Dalam pembangunannya PLTA Jatigede, PLN menunjuk kontraktor pelaksana yaitu Konsorsium Sinohydro – PT PP (Persero) dan PLN Enjiniring sebagai konsultan.

    Selain itu, untuk peresmian lain akan dilakukan secara hybrid melalui telekonferensi yang tersebar di 18 Provinsi. Mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

    Selain itu, Provinsi lainnya yakni Bali,Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,Sulawesi Tenggara, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    Berikut sejumlah Pembangkit Listrik yang diresmikan Prabowo:

    26 Pembangkit Listrik

    1. PLTA Asahan 3 #1

    2. PLTA Asahan 3 #2

    3. PLTP Sorik Marapi #2

    4. PLTA Jatigede

    5. PLTGU Jawa 1

    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4

    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok

    8. PLTS IKN 10 MW

    9. PLTU Kalselteng – 2 #1

    10. PLTU Kalselteng – 2 #2

    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)

    12. PLTU Palu – 3 #1

    13. PLTU Palu – 3 #2

    14. PLTU Sulut -1 #1

    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar

    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan

    17. PLTM Ordi Hulu

    18. PLTBm Deli Serdang

    19. PLTS Lisdes Pajangan

    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil

    21. PLTS Lisdes Sapapan

    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil

    23. PLTS Lisdes Saur

    24. PLTM Koro Yaentu

    25. PLTM Dominanga

    26. PLTS Lisdes Tanamalala

    11 Transmisi dan Gardu Induk

    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1

    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB

    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV

    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext

    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk

    6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores

    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi

    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1

    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2

    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1

    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

  • 10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa

    10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa

    loading…

    Kerusuhan Mei 1998 menyebabkan sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa, dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota. FOTO/DOK.RCTI

    JAKARTA – Sepuluh contoh konflik sosial di Indonesia berikut ini adalah gambaran dari cukup banyaknya gesekan yang terjadi di masyarakat. Parahnya ada beberapa konflik yang sebabkan ratusan hingga ribuan korban jiwa.

    Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang beragam. Keragaman tersebut diwarnai dengan kuantitas masyarakat heterogen Indonesia, yang hidup tersebar di seluruh penjuru wilayah mulai dari perdesaan sampai perkotaan.

    Beberapa faktor tersebut semuanya berpotensi menjadi penyebab terjadinya konflik sosial. Meski pemerintah sudah berusaha sedemikian rupa untuk meminimalisir konflik, tetap ada beberapa faktor yang membuat kemunculan konflik tidak dapat terbendung.

    Contoh konflik sosial di Indonesia sendiri sangatlah banyak, dari mulai yang kecil hingga besar. Konflik yang besar inilah yang biasanya akan menimbulkan banyak kekacauan dan korban jiwa.

    10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia

    1. Konflik Sampit (2001)

    Konflik yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah ini terjadi akibat ketegangan antara penduduk asli (Dayak) dan pendatang (Madura). Masalah dimulai dari persaingan dalam memperebutkan sumber daya ekonomi dan lahan.

    Pendatang Madura dianggap mengambil pekerjaan dan lahan yang seharusnya menjadi hak penduduk asli. Dari konflik ini tercatat ada lebih dari 400 orang meninggal dunia dan 108.000 memutuskan untuk mengungsi.

    2. Kerusuhan Ambon (1999-2002)

    Kerusuhan yang terjadi di Ambon, Maluku ini bermula dari perselisihan kecil yang berkembang menjadi konflik bernuansa agama. Isu agama digunakan oleh pihak tertentu untuk memecah belah masyarakat.

    Dampak dari konflik sosial ini menyebabkan sekitar 9.000 orang meninggal dunia. Terdapat juga 70.000 warga yang memilih untuk mengungsi.

    3. Konflik Poso (1998-2007)

    Konflik sosial berlatar belakang agama juga pernah terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Konflik ini berawal dari pertikaian politik lokal yang kemudian berkembang menjadi konflik agama.

    Kesenjangan sosial dan ketidakadilan juga memperburuk situasi. Dalam kejadian ini dilaporkan sebanyak 577 korban tewas dan 384 orang lainnya terluka.

    4. Konflik Aceh (1976-2005)

    Konflik ini terjadi setelah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menuntut kemerdekaan Aceh karena merasa daerahnya tidak mendapatkan bagian yang adil dari hasil sumber daya alam, terutama gas alam.

    Sempat terjadi percekcokan antara masyarakat dan pihak militer demi mempertahankan ideologi setempat. Konflik ini baru bisa didamaikan melalui Perjanjian Helsinki pada 2005.

    5. Kerusuhan Mei 1998

    Kerusuhan terjadi saat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah. Etnis Tionghoa menjadi sasaran karena dianggap menguasai perekonomian.

    Akibatnya, sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota.

    6. Konflik Papua

    Konflik sosial yang terjadi di Papua ini bisa dibilang jadi yang paling panjang. Kelompok separatis di Papua menuntut kemerdekaan karena merasa tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak dari pemerintah pusat.

  • Prakiraan Cuaca Besok Minggu, 19 Januari 2025, BMKG: 18 Wilayah Potensi Hujan Sangat Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca Besok Minggu, 19 Januari 2025, BMKG: 18 Wilayah Potensi Hujan Sangat Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG Besok Minggu, 19 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat.

    Tayang: Sabtu, 18 Januari 2025 15:37 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    Ilustrasi saat cuaca sedang hujan lebat. – Berikut ini potensi hujan BMKG Besok Minggu, 19 Januari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daerah yang berpotensi hujan besok, Minggu, 19 Januari 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 19 Januari 2025

    Peringatan Dini Hujan Sedang – Lebat

    Aceh
    Bali
    Banten
    DKI Jakarta
    Gorontalo
    Jawa Tengah
    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara

    Kep. Riau
    Nusa Tenggara Barat
    Papua Barat
    Riau
    Sulawesi Barat
    Sumatera Barat

    Peringatan Dini Hujan Lebat – Sangat Lebat

    Bengkulu
    DI Yogyakarta
    Jawa Barat
    Jawa Timur
    Kalimantan Barat
    Kep. Bangka Belitung
    Lampung
    Maluku
    Maluku Utara
    Nusa Tenggara Timur
    Papua
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Tenggara
    Sulawesi Utara
    Sumatera Selatan
    Sumatera Utara
    Jambi

    Peringatan Dini Angin Kencang

    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Kep. Riau
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Tenggara Timur
    Sulawesi Selatan

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Warga Kotawaringin Barat Pilih Lapor Petugas Damkar Ketimbang Polisi untuk Tangkap Pencuri

    Warga Kotawaringin Barat Pilih Lapor Petugas Damkar Ketimbang Polisi untuk Tangkap Pencuri

    Kotawaringin Barat, Beritasatu.com – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tengah menjadi sorotan di media sosial setelah berhasil menangkap pelaku pencurian di SD Negeri 7 Raja, Kecamatan Arut Selatan.

    Kejadian ini mendapat banyak pujian karena petugas damkar dinilai lebih responsif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, dibandingkan aparat kepolisian.

    Menanggapi viralnya informasi tersebut, Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, Sarana dan Prasarana Dinas Damkar Kotawaringin Barat, Agus Dwi Suhartono menyampaikan, penangkapan pelaku pencurian sebenarnya terjadi pada Januari 2022, jauh sebelum kabar tersebut tersebar di media sosial baru-baru ini.

    Agus menceritakan, saat itu pihaknya mendapat laporan langsung dari penjaga sekolah yang mengetahui aksi pencurian yang sedang berlangsung. Petugas damkar yang sedang bertugas segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Damkar Kotawaringin Barat dan berhasil mengamankan pelaku di tempat kejadian.

    “Perlu saya luruskan informasi yang sedang viral saat ini, kejadian itu sudah cukup lama, yaitu pada Januari 2022. Kejadiannya pada malam hari, saat itu kami menerima laporan bukan dari telepon,melainkan didatangi langsung oleh penjaga sekolah. Setelah menerima laporan itu, empat orang petugas damkar langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Agus Dwi Suharsono, Sabtu (18/1/2025).

    Setelah mengamankan pelaku yang diketahui bernama Safarudin alias Udin Pocong (41), petugas damkar kemudian menyerahkan pelaku ke Polres Kotawaringin Barat. Diketahui, Safarudin adalah seorang residivis yang sebelumnya pernah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun.

    Meski kejadian petugas damkar tangkap pencuri ini sudah cukup lama, Agus menegaskan tugas Damkar adalah untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat dan tidak berfungsi sebagai pengganti tugas kepolisian. Ia juga berharap masyarakat memahami peran damkar yang selalu siap membantu tanpa mengambil alih tugas aparat keamanan.
     

  • Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Berbagai Kota Besar

    Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Berbagai Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca signifikan yang akan terjadi di beberapa kota besar pada hari Sabtu (18/1/2025). Di antaranya, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur kota-kota seperti Medan, Bandung, Jakarta, dan Jayapura. 

    Sementara itu, kota Surabaya diperkirakan akan mengalami hujan disertai petir, dan Makassar diprediksi akan dilanda hujan sedang.

    Menurut keterangan yang disampaikan oleh prakirawan cuaca BMKG, Zhenny Husnah, yang dikutip di Jakarta pada Sabtu, cuaca di Pulau Sumatera akan dipengaruhi oleh kondisi berawan di Banda Aceh. Potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di kota Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, dan Bandar Lampung. Kota Bengkulu diprediksi akan mengalami cuaca berawan tebal, sementara Palembang berpotensi diguyur hujan sedang. 

    Zhenny juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan potensi hujan berpetir yang dapat terjadi di Pekanbaru dan Pangkalpinang.

    Prakiraan cuaca Sabtu di Pulau Jawa, BMKG menyebut adanya potensi hujan ringan di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan disertai petir di Surabaya. 

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Denpasar dan Mataram, sementara Kupang berpotensi mengalami hujan sedang.

    Di Pulau Kalimantan, cuaca hujan ringan diperkirakan akan melanda Tanjung Selor dan Samarinda. Selain itu, hujan disertai petir diprediksi akan terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, dan Pontianak. Sementara itu, di Pulau Sulawesi, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, dan Mamuju, sedangkan Makassar akan mengalami hujan sedang.

    Prakiraan cuaca Sabtu di wilayah Indonesia bagian timur, BMKG menyebut hujan ringan akan mengguyur Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Sedangkan Nabire dan Jayawijaya berpotensi mengalami hujan sedang. Zhenny juga mengingatkan untuk mewaspadai hujan disertai petir yang dapat terjadi di Merauke.

  • Dampak Banjir Bandang di Lampung: Warga Tewas Tersetrum saat Hendak Evakuasi, Rumah & Mobil Hanyut – Halaman all

    Dampak Banjir Bandang di Lampung: Warga Tewas Tersetrum saat Hendak Evakuasi, Rumah & Mobil Hanyut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandar Lampung hingga Jumat (17/1/2025) sore mengakibatkan sejumlah kerusakan.

    Banjir ini juga menimbulkan korban jiwa.

    Seorang warga meninggal akibat tersetrum listrik saat hendak evakuasi di wilayah Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.

    Korban adalah Suhendi (30), warga RT 16, Kampung Sinar Binglu, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

    Camat Panjang Hendry Satria Jaya mengatakan korban saat kejadian salah pegang tiang listrik hingga tersetrum dan meninggal dunia. 

    “Jadi korban ini hendak melakukan evakuasi saat banjir melanda daerah rumah korban sekitar Pura Kerthi Bhuana, hingga akhirnya kesetrum meninggal dunia,” kata Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, Jumat (17/1/2025). 

    Hendry mengatakan posisi rumah korban berada di bawah. 

    Saat itu dia hendak membantu evakuasi barang-barang karena banjir. 

    “Korban itu salah pegang tiang listrik,” kata Hendry. 

    Hendry mengatakan, air yang membuat banjir wilayah rumah korban diduga kiriman dari Kecamatan Sukabumi.

    Ditambah dengan kondisi air laut yang sedang pasang. 

    Pihaknya mencatat ada sekitar puluhan rumah di kelurahan terendam banjir.

    Di antaranya di Kelurahan Way Lunik, Kuala, Panjang Selatan.

    Suhendi, warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, meninggal dunia setelah kesetrum, Jumat (17/1/2025). Insiden tersebut saat korban hendak mengevakuasi barang-barang di rumahnya yang dilanda banjir. (Dok Warga)

    Mobil dan Rumah Hanyut 

    Banjir sejak pukul 15.30 WIB menyebabkan rumah, motor hingga mobil di Kecamatan Panjang hanyut terbawa arus banjir. 

    Banjir di wilayah Panjang, Kota Bandar Lampung juga menenggelamkan mobil jenis minibus hitam dan putih. 

    Mobil hitam ketika melintas ke terowongan ke arah Batu Suluh, Lampung Selatan, hanyut terbawa banjir tersebut. 

    Kemudian mobil putih juga terperosok karena banjir hingga jembatan di Sumur Putri juga patah terbawa aliran air di sungai tersebut. 

    Ani, warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung mengatakan motornya mogok karena knalpot kemasukan air. 

    “Iya motor saya mogok karena kemasukan air, banjir di depan kantor Pelindo,” kata Ani, Jumat (17/1/2025). 

    Ia mengatakan, pengendara motor banyak yang mogok ketika melintas di depan kantor Pelindo. 

    Langganan Banjir

    Sejumlah wilayah di Bandar Lampung terdampak banjir mulai dari mata kaki hingga dengkul orang dewasa.

    Salah satunya di Jalan Yos Sudarso, Gang Ikan Semagar, RT 005, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

    Panca, seorang warga mengatakan, banjir yang menggenangi wilayah tersebut sudah mencapai dengkul orang dewasa.

    “(Banjirnya) pas lah sedengkul orang dewasa. Bahkan ini sampai masuk-masuk rumah airnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Menurut Panca, daerah tempat tinggalnya tersebut merupakan lokasi yang memang rawan banjir ketika hujan turun.

    “Apalagi kalau memang terjadi hujan deras seperti ini, pastinya sudah jadi langganan banjir di sini,” jelas Panca.

    Ia berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan persoalan banjir di tempat tinggalnya khususnya Bandar Lampung.

    Sebab ia menilai, saat ini masalah banjir merupakan persoalan yang penting dan harus cepat dicari solusinya.

    “Harapannya semoga pemerintah bisa turun melihat kondisi di lokasi banjir. Dilihat penyebabnya dan semoga bisa cepat teratasi,” tandasnya.

    Sementara itu, ada beberapa lokasi lagi di Bandar Lampung yang diketahui mengalami banjir akibat hujan deras.

    Salah satu lokasi banjir tersebut yakni depan RS Hermina, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

    Lalu banjir juga terjadi di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame tepatnya di gerbang belakang kampus UIN Raden Intan Lampung.

    Titik Banjir

    Kota Bandar Lampung dikepung banjir imbas hujan yang terus mengguyur hingga Jumat sore.

    Dikutip Tribunlampung.co.id, banjir rata menggenangi sejumlah wilayah di beberapa kecamatan di Bandar Lampung.

    Salah satu banjir terparah yang terjadi di Bandar Lampung berada di Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian.

    Banjir di daerah tersebut mencapai dada orang dewasa sehingga mengganggu arus mobilitas di lokasi sekitar.

    Tak hanya di Kelurahan Tanjung Gading, Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian pun menjadi sasaran banjir.

    Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah jalan, salah satunya jalan yang berada di Polsek Tanjung Seneng Way Kandis.

    Hujan deras yang terus mengguyur Bandar Lampung ini juga menyebabkan sungai meluap dan menghantam Jembatan Merah Sumur Putri.

    Selain menyebabkan banjir, hujan deras juga membuat tembok di Jalan Rasuna Said, Teluk Betung Utara dekat Taman Anggur juga roboh.

    Banjir juga melanda Simpang PJR di Kecamatan Panjang dan Gang Pancur Mas, Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betuk Selatan.

    BPBD Sebar Personel ke Sejumlah Titik Banjir

    BPBD Bandar Lampung mulai menurunkan personel untuk atasi banjir di kota setempat.

    Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung, Wakhidi mengatakan, banyak titik banjir di Kota Tapis Berseri imbas hujan deras.

    “Iya benar, banyak. Banyak sekali titik banjirnya di Bandar Lampung. Anggota sudah menyebar ke titik-titik banjir,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).

    Ditanya soal di mana saja titik banjir, ia belum bisa memastikan sebab pihaknya masih fokus mengatasi banjir.

    Bahkan beberapa personel BPBD juga diturunkan untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir tersebut.

    “Untuk datanya kami belum ada, karena terlalu banyak. Anggota masih melakukan proses evakuasi untuk warga yang masih terjebak,” tandasnya.

    Sumber: (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra/Bobby Zoel Saputra)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Banjir di Bandar Lampung Telan Korban Jiwa, Tersengat Listrik saat Evakuasi

  • Harga Cabai Makin Pedas Pengaruhi Daya Beli Konsumen – Page 3

    Harga Cabai Makin Pedas Pengaruhi Daya Beli Konsumen – Page 3

    Sebelumnya, Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat tren kenaikan harga cabai, baik cabai rawit merah maupun cabai merah keriting masih terjadi hingga Kamis (16/1/2025).

    Kenaikan harga cabai paling tinggi terjadi pada cabai rawit merah, yakni tembus hingga Rp 117.941 per kg. Kemudian harga cabai rawit merah di Banten juga mahal Rp 102.261 per kg, di Jawa Barat juga masih mencapai Rp 100.940 per kg, di Kalimantan Tengah Rp 100.000 per kg, Kepulauan Riau Rp 97.560 per kg, Kalimantan Barat RP 94.229 per kg, Kalimantan Utara Rp 94.000 per kg.

    Kemudian, di Nusa Tenggara Barat harga cabai rawit merah mencapai RP 91.611 per kg, Bali Rp 90.720 per kg, Maluku Utara Rp 90.200 per kg, Kalimantan Selatan Rp 87.093 per kg, Papua Barat Daya Rp 85.714 per kg, Kepulauan Bangka Belitung Rp85.667 per kg.

    Sementara, untuk wilayah lainnya berada dikisaran rata-rata Rp 80.000 per kg. Untuk harga cabai rawit merah termurah dijual di Sulawesi Tenggara sebesar Rp 56.547 per kg dan di Sulawesi Selatan Rp 59.007 per kg.

    Selanjutnya, untuk cabai merah keriting juga terpantau masih mahal. Harga paling tinggi dijual di Kalimantan Tengah Rp 89.324 per kg, dan Kepulauan Riau Rp 85.440 per kg. Sementara untuk daerah lainnya, harga cabai merah keriting dikisaran Rp 32.000 – Rp 60.000 per kg.

    Namun, disejumlah daerah juga diwaspadai lantaran harga cabai merah keriting melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) yakni di daerah DKI Jakarta harga jualnya Rp 78.706 per kg, Kalimantan Utara Rp 72.400 per kg, Nusa Tenggara Barat Rp 72.229 per kg, Kepulauan Bangka Belitung Rp 71.214 per kg, Nusa Tenggara Timur Rp 67.188 per kg, Papua Barat Daya Rp 67.143 per kg, Kalimantan Barat Rp 67.128 per kg, Banten Rp 66.304 per kg.

     

  • Puluhan Santri di Sampit Jadi Korban Pencabulan, Polisi Tetapkan Senior sebagai Tersangka

    Puluhan Santri di Sampit Jadi Korban Pencabulan, Polisi Tetapkan Senior sebagai Tersangka

    Kotawaringin Timur, Beritasatu.com – Sebanyak belasan santri di pondok pesantren di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diduga menjadi korban pencabulan atau sodomi oleh seorang santri seniornya.

    Kasus ini terungkap, setelah salah satu santri yang menjadi korban mengadu kepada orang orang tuanya lantaran sudah tidak sanggup lagi menerima perbuatan yang dilakukan oleh pelaku selama tinggal di asrama.

    Orang tua korban yang mengetahui hal ini kemudian mendatangi Polres Kotawaringin Timur dan melaporkan perbuatan pelaku pada Selasa (14/1/2025).

    Tidak membutuhkan waktu lama, Polisi yang menerima laporkan dari orang tua santri ini pun langsung bergerak cepat untuk mengamankan pelaku untuk dilakukan pemeriksaan.

    Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Rezky Maulana Zulkarnain mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku merupakan seorang santri senior berinisial R (18 tahun) yang diberi kepercayaan Pondok Pesantren sebagai pendamping santri baru di asrama. Namun kepercayaan tersebut digunakan pelaku untuk melancarkan aksi bejadnya.

    “Saat ini pelaku sudah kami amankan bersama sejumlah barang bukti, pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka, dari pengakuan pelaku. Ia melakukan perbuatannya ini sejak Oktober 2024.  Namun keterangan pelaku ini masih terus kami dalami,” kata Rezky. Kamis (16/1/2025).

    Rezky Maulana Zulkarnaen juga mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku terlebih dahulu melakukan intimidasi dan pengancaman terhadap korban sehingga korban tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menduga kemungkinan besar korban lebih dari satu orang.

    “Dari modus yang dilakukan ini, pelaku melakukan paksaan, intimidasi dan pengancaman terhadap korban, dan ada juga dengan bujuk rayu,” ungkap Rezky.

    Dalam penanganan kasus pencabulan ini, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas DP3AP2KB Kotawaringin Timur lantaran kasus ini melibatkan anak di bawah umur.

    Sementara itu, untuk membantu menangani trauma para korban pencabulan yang merupakan santri di Sampit, Polres Kotawaringin Timur bekerja sama dengan Biro SDM Polda Kalteng untuk memberikan pendampingan dan trauma healing.