provinsi: KALIMANTAN TENGAH

  • 3 Komjen Polisi Bermarga Batak yang Aktif Bertugas di 2025, Siapa Saja?

    3 Komjen Polisi Bermarga Batak yang Aktif Bertugas di 2025, Siapa Saja?

    loading…

    Sejumlah nama Komjen Polisi bermarga Batak aktif bertugas di awal 2025 ini. Salah satunya Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra yang berdinas di Lemhannas. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Sejumlah nama Komjen Polisi bermarga Batak aktif bertugas di awal 2025 ini. Salah satunya Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra yang berdinas di Lemhannas.

    Saat ini, ada sekitar 21 Komjen Polisi aktif di Indonesia. Masing-masing mendapat penugasan di dalam atau luar struktur organisasi Polri.

    Baca Juga

    Melihat nama-namanya, terdapat beberapa sosok yang memiliki marga Batak. Siapa saja mereka?

    Komjen Polisi Bermarga Batak Aktif Bertugas di 2025

    1. Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak

    Foto/Wikipedia

    Komjen Pol Ridwan Zulkarnain (RZ) Panca Putra Simanjuntak merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri. Saat ini, dia menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lemhannas.

    Sekelumit tentang RZ Panca Putra. Polisi kelahiran Balige, Sumatera Utara, 19 Januari 1969 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Baca Juga

    Berpengalaman dalam bidang reserse, RZ Panca Putra sudah banyak mencicipi posisi strategis. Sebut saja seperti Dirreskrimsus Polda Kalteng (2012-2013), Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013-2017), serta Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017-2018).

    Setelah itu, dia sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Direktur Penyidikan (2018-2020).

  • Banjir Melanda Dua Kabupaten di Kalimantan Tengah Akibat Hujan Deras
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Januari 2025

    Banjir Melanda Dua Kabupaten di Kalimantan Tengah Akibat Hujan Deras Regional 22 Januari 2025

    Banjir Melanda Dua Kabupaten di Kalimantan Tengah akibat Hujan Deras
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com

    Hujan deras
    yang berlangsung sejak Minggu (19/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025) telah menyebabkan
    banjir
    di dua kabupaten di
    Kalimantan Tengah
    , yakni
    Gunung Mas
    dan
    Pulang Pisau
    .
    Gunung Mas
    Banjir
    di Kabupaten Gunung Mas dilaporkan terjadi di dua kecamatan, yaitu Sepang dan Rungan Barat, yang meliputi tiga desa, yakni Desa Tampelas, Desa Tusang dan Desa Tumbang Kuayan.
    Warga terdampak di Kecamatan Sepang mencapai 310 orang, sedangkan di Kecamatan Rungan Barat terdapat 93 orang.
    Ketinggian air yang menggenangi wilayah ini berkisar antara 40 cm hingga 50 cm, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
    “Ketinggian air untuk di Sepang mencapai 50 cm, sementara di Rungan Barat 40 cm, terdapat 403 jiwa terdampak dari banjir pada dua kecamatan di Gunung Mas ini,” jelas Alpius Patanan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK Kalteng.
    Pulang Pisau
    Banjir juga terjadi di Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, sejak Selasa.
    Ketinggian air mencapai 53 cm dan berdampak pada 364 jiwa, dengan total 114 rumah terendam. Meskipun demikian, fasilitas umum belum terdampak.
    “Di sini, banjir berdampak bagi 364 jiwa dengan bangunan rumah terendam tercatat ada 114 rumah, meski demikian belum sampai ke fasilitas umum,” ungkap Alpius.
    Sebagian kecil warga memilih mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak banjir.
    Langkah Penanganan
    BPBPK Kalteng terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan BPBD di setiap wilayah untuk memastikan penanganan berjalan lancar.
    “BPBPK Kalteng melalui Pusdalops PB terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait perkembangan banjir,” kata Alpius.
    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi
    hujan deras
    yang masih berlanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korupsi Izin Impor Gula, Tersangka HAT Ditangkap Saat Lakukan Perjalanan ke Pangkalan Bun

    Korupsi Izin Impor Gula, Tersangka HAT Ditangkap Saat Lakukan Perjalanan ke Pangkalan Bun

    Bisnis.com, JAKARTA–Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap tersangka Direktur Utama PT Duta Sugar Internasional (DSI) Hendrogiarto Antonio Tiwow (HAT) terkait korupsi perizinan impor gula.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar mengatakan bahwa tersangka Hendrogiarto Antonio Tiwow ditangkap saat melakukan perjalanan dari Pontianak ke Ketapang. Hendro ditangkap sesaat setelah tiba di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.

    Harli mengatakan bahwa tersangka sama sekali tidak melakukan perlawanan ketika tengah ditangkap tim penyidik Kejagung.

    “Memang benar tersangka HAT ditangkap di Kalimantan Tengah. Saat ini sudah di bawa ke Surabaya lalu nanti ke Jakarta,” tuturnya di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Harli menjelaskan bahwa tersangka HAT itu adalah salah satu dari 9 tersangka kasus korupsi perizinan impor gula yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp578 miliar.

    “Status dia sudah tersangka jadi langsung kita tangkap,” katanya.

    Selain tersangka HAT, 8 orang lainnya yang telah ditetapkan tersangka dalam perkara korupsi tersebut adalah Direktur Utama PT Angels Product inisial TWP, residen Direktur PT Andala Furnindo inisial WN, Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya berinisial HS.

    Selain itu ada juga Direktur Utama PT Medan Sugar Industry berinisial ISD, Direktur Utama PT Makassar Tene inisial TSEP, Direktur PT Kebun Tebu Mas berinisial ASB, Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur inisial HFH, dan Direktur PT Permata Dunia Sukses Utama berinisial ES.

    Adapun dari sembilan tersangka kasus korupsi itu, 7 di antaranya langsung ditahan di Rumah Tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sementara tersangka HAT dan ASB, masih belum ditahan karena sempat mangkir saat dipanggil penyidik Kejagung.

    Seperti diketahui, pada Oktober 2024 lalu, perkara tersebut juga telah menjerat dua orang tersangka yaitu mantan Menteri Perdagangan 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dan Charles Sitorus selamu Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

  • Kejagung Sita 2 Mobil Tersangka Kasus Perizinan Impor Gula, Ada Mercy C300

    Kejagung Sita 2 Mobil Tersangka Kasus Perizinan Impor Gula, Ada Mercy C300

    JAKARTA–Kejaksaan Agung telah menyita 2 unit mobil milik tersangka Direktur Utama PT Duta Sugar Internasional Hendrogiarto Antonio Tiwow terkait korupsi perizinan impor gula.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan bahwa dua mobil tersebut disita dari rumah pribadi tersangka Hendrogiarto Antonio Tiwow yang berlokasi di Jakarta Selatan.

    Menurutnya, kedua mobil itu adalah Mercy C300 dengan plat nomor B 1019 OQ dan Chery Omoda 4 berplat nomor B 1749 SNR. Kedua mobil tersebut, menurut Harli sudah dibawa ke Kejaksaan Agung untuk disita.

    “Iya benar 2 mobil milik tersangka sudah disita penyidik karena diduga terkait kasus korupsi,” tutur Harli di Kejaksaan Agung, Selasa (21/1).

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung menangkap tersangka Direktur Utama PT Duta Sugar Internasional (DSI) Hendrogiarto Antonio Tiwow (HAT) terkait korupsi perizinan impor gula.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar mengatakan bahwa tersangka Hendrogiarto Antonio Tiwow ditangkap saat melakukan perjalanan dari Pontianak ke Ketapang lalu ditangkap saat belum lama tiba di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.

    Harli mengatakan bahwa tersangka sama sekali tidak melakukan perlawanan ketika tengah ditangkap tim penyidik Kejagung.

    “Memang benar tersangka HAT ditangkap di Kalimantan Tengah. Saat ini [tersangka] sudah di bawa ke Surabaya lalu nanti ke Jakarta,” tuturnya di Jakarta, Selasa (21/1).

  • Tersangka Kasus Impor Gula HAT Ditangkap di Pangkalanbuun Kalteng

    Tersangka Kasus Impor Gula HAT Ditangkap di Pangkalanbuun Kalteng

    loading…

    Kejagung telah menetapkan Direktur PT DSI inisial HAT sebagai tersangka tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula pada Kementerian Perdagangan 2015-2016. FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

    JAKARTA – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) telah menetapkan Direktur PT DSI inisial HAT sebagai tersangka tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula pada Kementerian Perdagangan 2015-2016. HAT dijemput paksa pada Selasa (21/1/2025) dari wilayah Pangkalanbuun, Kalimantan Tengah (Kalteng).

    “Yang bersangkutan sebelum dilakukan penahanan oleh penyidik terlebih dahulu dilakukan penangkapan pada hari ini juga di Pangkalanbuun kalteng,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan di gedung Kejagung.

    Setelah itu tersangka dibawa dari Surabaya menuju Jakarta. Menurut Harli, HAT sebelumnya sempat dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi importasi gula, tapi yang bersangkutan tak mengindahkan pemanggilan tersebut.

    “Mengapa dilakukan penangkapan? Yang bersangkutan sudah dipanggil secara patut untuk diperiksa sebagai saksi namun tidak mengindahkan panggilan penyidik. Oleh karena itu penyidik kemarin menetapkan sebagai tersangka bersama yang kemarin,” tuturnya.

    Befrdasarkan pantauan SINDOnews sekitar pukul 18.10 WIB, tersangka HAT keluar dari Lobby Gedung Kartika Kejagung. Dia nampak mengenakan rompi tahanan berwarna pink.

    Tim penyidik menggiring HAT untuk masuk ke dalam mobil tahanan kejagung. Selanjutnya kendaraan tersebut meninggalkan kawasan gedung Kejagung.

    Diberitakan sebelumnya, Kejagung menetapkan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi importasi gula yang menyeret eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Sembilan tersangka tersebut merupakan pihak swasta. Mereka adalah TWN selaku Direktur Utama PT AP; WN selaku Presiden Direktur PT AF; HS selaku Direktur Utama PT SUJ; IS selaku Direktur Utama PT MSI; TSEP selaku Direktur PT MT; HAT selaku Direktur Utama PT DSI; ASB selaku Direktur Utama PT KTM; HFH selaku Direktur Utama PT BMM; dan ES selaku Direktur PT PDSU.

    “Tim penyidik pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Jampidsus telah mendapatkan alat bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan sembilan orang tersangka,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar saat konferensi pers di kantornya, Senin, 20 Januari 2025.

    Qohar menjelaskan, tujuh dari sembilan tersangka itu sudah dilakukan penahanan untuk 20 hari ke depan di rutan Salemba cabang Kejaksaan dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Mereka yang sudah ditahan ialah, TWN, WN, HS, IS, TSEP, HFH dan ES.

    “Sedangkan untuk dua tersangka yang telah dipanggil dengan patut hari ini tidak hadir yaitu atas nama tersangka HAT dan atas nama ASP saat ini dilakukan pencarian oleh tim penyidik untuk diketahui untuk dicari dimana mereka saat ini,” ujarnya.

    (abd)

  • Rincian 37 Megaproyek Listrik yang Diresmikan Prabowo

    Rincian 37 Megaproyek Listrik yang Diresmikan Prabowo

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 megaproyek ketenagalistrikan pada Senin (20/1/2025). Hal itu ia ungkap usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan terbesar di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1/2025).

    Dikutip dari akun resmi Instagram PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) @pln_id, 37 proyek ketenagalistrikan yang diresmikan mulai dari pembangkit, jaringan transmisi, hingga gardu induk yang tersebar di 18 provinsi se-Indonesia.

    Dari total 37 proyek, 26 di antaranya merupakan pembangkit listrik dan 89 persennya bersumber dari pemanfaatan potensi energi bersih. Dalam video terlampir, Prabowo meyakini Indonesia mampu menjadi negara maju.

    “Kalau kompak, kalau kerja keras, kalau jujur, kalau ikhlas, mampu untuk memberi kemajuan kepada bangsa Indonesia,” kata Prabowo dikutip dari video yang diunggah @pln_id, Selasa (21/1/2025).

    Prabowo juga meyakini, proyek strategis kelistrikan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan yang ditargetkan sebesar 8%. Menurutnya, bukan hal yang tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat dan modern.

    “Saya sangat optimis target 8% akan kita tercapai kita akan menjadi negara yang kuat, negara modern, negara industri, di tengah tantangan yang sangat besar indonesia maju terus mencapai cita-cita yang kita inginkan,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, puluhan proyek kelistrikan yang tersebar di 18 provinsi yang ada di Indonesia dapat menghasilkan 3,2 gigawatt (GW) energi listrik dari total 26 proyek yang diresmikan secara bersamaan. Proyek-proyek itu menelan investasi sampai Rp 72 triliun.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menilai ini merupakan peresmian proyek kelistrikan terbesar di dunia. Buktinya, besaran tenaga listrik yang bisa dihasilkan cukup besar sampai 3,2 GW.

    “Mungkin perlu diverifikasi ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yg diresmikan 3,2 GW sekaligus, mungkin ini terbesar di dunia ini,” papar Prabowo dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual, Senin (20/1/2025).

    Berikut rincian daftar proyek-proyek strategis ketenagalistrikan yang diresmikan:

    Pembangkit
    1. PLTA Asahan 3 #1
    2. PLTA Asahan 3 #2
    3. PLTP Sorik Marapi #2
    4. PLTA Jatigede
    5. PLTGU Jawa 1
    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Look
    8. PLTS IKN 10 MW
    9. PLTU Kalselteng – 2 #1
    10. PLTU Kalselteng – 2 #2
    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
    12. PLTU Palu – 3 #1
    13. PLTU Palu – 3 #2
    14. PLTU Sulut -1 #1
    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
    17. PLTM Ordi Hulu
    18. PLTBm Deli Serdang
    19. PLTS Lisdes Pajangan
    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
    21. PLTS Lisdes Sapapan
    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
    23. PLTS Lisdes Saur
    24. PLTM Koro Yaentu
    25. PLTM Dominanga
    26. PLTS Lisdes Tanamalala

    Transmisi dan Gardu Induk
    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1
    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV
    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext
    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Gl Luwuk danGI 150 kV Luwuk
    6. SUTT 70 kV GI PLTMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores
    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi
    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1
    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2
    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1
    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

    (rrd/rrd)

  • Pedagang Kantin Merugi Imbas MBG, Pemprov Kalteng Janji Bakal Evaluasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Januari 2025

    Pedagang Kantin Merugi Imbas MBG, Pemprov Kalteng Janji Bakal Evaluasi Regional 20 Januari 2025

    Pedagang Kantin Merugi Imbas MBG, Pemprov Kalteng Janji Bakal Evaluasi
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com 
    – MBG telah dilaksanakan di 16 sekolah yang ada di ibu kota provinsi setempat, Kota
    Palangka Raya
    .
    Pedagang kantin
    merupakan kelompok yang dirugikan selama program makan bergizi gratis (MBG) berjalan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
    Namun,
    pedagang kantin
    di sejumlah sekolah merasakan penurunan pendapatan hingga 50 persen sejak hadirnya program tersebut.
    Hal itu terjadi lantaran para pelajar enggan berbelanja di kantin karena sudah mendapat konsumsi MBG.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap keluhan tersebut.
    Saat ini, berbagai kritik dan saran dari masyarakat atas program ini masih pihaknya himpun.
    Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk melakukan perbaikan.
    Tak hanya bagi subjek sasaran MBG seperti pelajar, melainkan juga pihak terkait yang turut terdampak dari adanya program tersebut.
    “Ini menjadi bahan evaluasi kami, makanya kami berharap semoga program ini bisa memberikan efek multiplayer kepada para pelaku usaha,” ungkap Edy kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kalteng, Palangka Raya, Senin (20/1/2025).
    Edy berharap agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.
    Pihaknya masih menyerap berbagai keluhan yang disampaikan selama program ini berjalan.
    Menanggapi ide terkait pelibatan pedagang kantin dalam produksi MBG, Edy menyatakan bahwa pihaknya masih menghimpun data dari lapangan.
    “Ini sedang dihimpun data-datanya dari lapangan, sedang dibuat, sedang dikumpulkan, nanti ini menjadi bahan evaluasi,” tutur Edy.
    Sebelumnya, menanggapi ide pelibatan pedagang kantin untuk turut memproduksi MBG, Pemerintah Kota Palangka Raya menyarankan agar pedagang kantin membentuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
    Jika memungkinkan, kelompok UMKM ini nantinya dapat bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk produksi MBG.
    “Saya rasa aturan penyediaan MBG ini sudah ramah terhadap UMKM, namun tetap ikuti tahapan sesuai mekanisme yang tertera dalam petunjuk teknis (juknis) nantinya,” ungkap Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tumbak kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
    Perihal bagaimana mekanisme pedagang yang membentuk kelompok UMKM ini bisa turut memproduksi MBG, Arbert menyebutkan terdapat juknis yang dikeluarkan oleh BGN untuk alur pendaftaran itu.
    “Ikuti juknis agar UMKM terdaftar dan membentuk kelompok UMKM,” imbuh dia.
    Namun, Arbert belum dapat membeberkan mekanisme rinci pendaftaran kelompok UMKM yang ingin ikut memproduksi MBG tersebut. Sebab, saat ini BGN masih mempersiapkan teknis mekanisme itu. Juknis pendaftaran tersebut pun belum keluar.
    “Secara teknis BGN yang atur, nantinya kita tunggu saja juknis lebih rinci nantinya yang dikeluarkan oleh BGN,” tutur Arbert.
    Menurut Arbert, peluang kerja sama produksi MBG ini dapat menjadi kesempatan bagi pedagang kantin di Kota Palangka Raya. Oleh karena itu, dia meminta agar pedagang bersabar lebih dulu, sembari menunggu informasi terbaru dari BGN perihal teknis kerja sama tersebut.
    “Tetap berpikir positif, semangat, dan ikuti tahapan penyelenggaraan MBG ini terus, supaya tidak ketinggalan informasi penting,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Keseluruhan kuota itu kemudian akan dibagi ke 34 provinsi yang ada di Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, kuota haji reguler dialokasikan untuk 203.320 jemaah, sementara haji khusus mendapatkan alokasi sebesar 17.680 jemaah. Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 89,41 juta per jemaah.

    Sementara, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang menjadi tanggungan langsung jemaah adalah sebesar Rp 55.431.750. Pelaksanaan keberangkatan jemaah haji reguler akan dimulai dengan gelombang pertama pada 2 hingga 16 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 17 hingga 31 Mei 2025.

    Keputusan Kemenag RI Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tahun 1446 H/ 2025 Masehi, berikut adalah daftar lengkap kuota jemaah haji reguler per provinsi:

    Jawa Barat (Jabar): 38.723 jemaahJawa Timur (Jatim): 35.152 jemaahJawa Tengah (Jateng): 30.377 jemaahBanten: 9.461 jemaahSumatera Utara (Sumut): 8.328 jemaahDKI Jakarta: 7.926 jemaahLampung: 7.050 jemaahSumatera Selatan (Sumsel): 7.012 jemaahSulawesi Selatan (Sulsel): 7.272 jemaahRiau: 5.047 jemaahNusa Tenggara Barat (NTB): 4.499 jemaahSumatera Barat (Sumbar): 4.613 jemaahAceh: 4.378 jemaahKalimantan Selatan (Kalsel): 3.818 jemaahDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 3.147 jemaahJambi: 2.909 jemaahKalimantan Timur (Kaltim): 2.586 jemaahKalimantan Barat (Kalbar): 2.519 jemaahSulawesi Tenggara (Sultra): 2.019 jemaahSulawesi Tengah (Sulteng): 1.993 jemaahBengkulu: 1.636 jemaahKalimantan Tengah (Kalteng): 1.612 jemaahSulawesi Barat (Sulbar): 1.453 jemaahKepulauan Riau (Kepri): 1.291 jemaahMaluku: 1.086 jemaahPapua: 1.076 jemaahMaluku Utara (Malut): 1.076 jemaahBangka Belitung (Babel): 1.065 jemaahGorontalo: 978 jemaahSulawesi Utara (Sulut): 713 jemaahPapua Barat: 723 jemaahBali: 698 jemaahNusa Tenggara Timur (NTT): 668 jemaahKalimantan Utara (Kaltara): 416 jemaah.

    Dengan alokasi kuota ini, pemerintah berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah. Persiapan matang diperlukan, mengingat tingginya jumlah peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

  • Prabowo: Saya Punya Keyakinan, 5 Tahun Lagi Indonesia Tak Impor BBM – Page 3

    Prabowo: Saya Punya Keyakinan, 5 Tahun Lagi Indonesia Tak Impor BBM – Page 3

    Adapun daftar proyek kelistrikan yang akan diresmikan adalah sebagai berikut:

    A. 26 Pembangkit

    1. PLTA Asahan 3 #1

    2. PLTA Asahan 3 #2

    3. PLTP Sorik Marapi #2

    4. PLTA Jatigede

    5. PLTGU Jawa 1

    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4

    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok

    8. PLTS IKN 10 MW

    9. PLTU Kalselteng – 2 #1

    10. PLTU Kalselteng – 2 #2

    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)

    12. PLTU Palu – 3 #1

    13. PLTU Palu – 3 #2

    14. PLTU Sulut -1 #1

    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar

    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan

    17. PLTM Ordi Hulu

    18. PLTBm Deli Serdang

    19. PLTS Lisdes Pajangan

    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil

    21. PLTS Lisdes Sapapan

    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil

    23. PLTS Lisdes Saur

    24. PLTM Koro Yaentu

    25. PLTM Dominanga

    26. PLTS Lisdes Tanamalala

     

    B. 11 Transmisi dan Gardu Induk

    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1

    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB

    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV

    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext

    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk

    6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores

    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi

    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1

    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2

    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1

    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

     

  • Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi: Proyek Energi Terbesar di Dunia – Page 3

    Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi: Proyek Energi Terbesar di Dunia – Page 3

    Berikut daftar 36 proyek strategis kelistrikan yang diresmikan Prabowo serentak pada 20 Januari 2025:

    A. 26 Pembangkit

    1. PLTA Asahan 3 #1

    2. PLTA Asahan 3 #2

    3. PLTP Sorik Marapi #2

    4. PLTA Jatigede

    5. PLTGU Jawa 1

    6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4

    7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok

    8. PLTS IKN 10 MW

    9. PLTU Kalselteng – 2 #1

    10. PLTU Kalselteng – 2 #2

    11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)

    12. PLTU Palu – 3 #1

    13. PLTU Palu – 3 #2

    14. PLTU Sulut -1 #1

    15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar

    16. PLTBm Sadai Bangka Selatan

    17. PLTM Ordi Hulu

    18. PLTBm Deli Serdang

    19. PLTS Lisdes Pajangan

    20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil

    21. PLTS Lisdes Sapapan

    22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil

    23. PLTS Lisdes Saur

    24. PLTM Koro Yaentu

    25. PLTM Dominanga

    26. PLTS Lisdes Tanamalala

     

    B. 11 Transmisi dan Gardu Induk

     

    1. SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1

    2. SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB

    3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau – Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV

    4. SUTT 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext

    5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk

    6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores – GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores

    7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru – Durikosambi

    8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1

    9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2

    10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) – Depok II Sirkit 1

    11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon