provinsi: KALIMANTAN TENGAH

  • Kemenhut Libatkan TNI Antisipasi Kemunculan Titik Api Berujung Karhutla saat Kemarau – Halaman all

    Kemenhut Libatkan TNI Antisipasi Kemunculan Titik Api Berujung Karhutla saat Kemarau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersiap mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau, dengan menggelar apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Daops Manggala Agni, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Kamis (20/3/2025).

    Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau diprediksi berlangsung mulai April, Mei, Juni dan puncaknya Agustus.

    Kalimantan Tengah jadi salah satu wilayah rawan hotspot api bersama dengan Gorontalo, NTT, Sumatera Selatan, Jambi, Lambung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Sumatera barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Papua Selatan.

    Dalam operasi kesiapsiagaan karhutla, Kemenhut turut menggandeng sejumlah instansi lain, termasuk TNI/Polri, polisi hutan, relawan, dan BPBD setempat.

    “Kolaborasi TNI/Polri punya pasukan sampai ke desa, ke pelosok, nah kerjasama ini yang membuat kita percaya diri karhutla ini bisa berkurang dari tahun lalu,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat apel kesiapsiagaan.

    “Intinya kita mencoba mengantisipasi, lebih baik mencegah dari pada mengobati,” lanjutnya.

    Raja Antoni menerangkan, ada sejumlah hal yang harus disiapkan untuk pencegahan karhutla. Satu diantaranya mengecek ketersediaan air. 

    Modifikasi cuaca akan dilakukan saat masa transisi musim hujan ke musim kemarau. Gambut yang masih basah diharapkan dapat mencegah potensi kebakaran meluas.

    Selain itu, selagi masih musim penghujan, Raja Antoni meminta jajaran di daerah untuk memenuhi air di sumur-sumur, kolam, dan embung danau. Ini bertujuan sebagai sumber air untuk menanggulangi kejadian karhutla.

    “Mumpung masih hujan, penuhi sumur-sumur, kolam-kolam, embung danau yang ada untuk menjadi sumber air nanti, meskipun kita punya teknologi secanggih apapun, kalau airnya nggak ada kan nggak bisa, sekat kanal itu menjadi penting,” jelasnya.

    “Patroli secara rutin perlu dilakukan, modifikasi cuaca juga kemaren diputuskan tidak pada musim panas tapi di transisi, ketika gambutnya masih basah, ditambah airnya lagi supaya nanti potensi kebakarannya tidak besar,” kata dia.

    Adapun berdasarkan data karhutla dari tahun ke tahun, kejadian kebakaran lahan dan hutan alami penurunan. 

    Raja Antoni menyebut pada tahun 2019, kebakaran hutan menyentuh 1,6 juta hektare. Namun 4 tahun berselang, karhutla turun menjadi 1,1 juta hektare.

    “Laju karhutla itu masih bisa kita kontrol dan turun terus menerus, dibandingkan 2019. Itu kita kebakaran 1,6 juta hektar, 4 tahun kemudian dengan kerja keras dan kolaborasi kita bisa mengurangi jadi 1,1 juta,” pungkasnya.

  • Menhut Puji Konsistensi Yayasan BOSF Jaga Pelestarian Orang Utan

    Menhut Puji Konsistensi Yayasan BOSF Jaga Pelestarian Orang Utan

    Menhut Puji Konsistensi Yayasan BOSF dalam Pelestarian Orang Utan

    Key: Pelestarian Orang Utan

    Sum:  Menhut Raja Juli Antoni mengapresiasi Yayasan BOSF Nyaru Menteng yang selama ini konsisten dalam kegiatan pelestarian orang utan di wilayah Kalimantan Tengah.

    Palangka Raya, Beritasatu.com –  Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengapresiasi Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng yang selama ini konsisten dalam kegiatan pelestarian orang utan di wilayah Kalimantan Tengah.

    Hal ini disampaikannya dalam kegiatan peresmian sekolah orang hutan yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 28, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya pada Kamis (20/3/2025).

    Menhut Raja Juli Antoni menyampaikan, bahwa pemerintah akan selalu hadir dan terus memberikan dukungan dalam upaya pelestarian orang utan ini, salah satunya dengan menahan laju deforestasi secara maksimal.

  • Serapan Gabah Awal Tahun Tembus 390.000 Ton

    Serapan Gabah Awal Tahun Tembus 390.000 Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan, data serapan gabah pada awal 2025, yakni antara Januari sampai Maret ini mencapai 390.000 ton. Perolehan serapan gabah ini mencetak rekor dibanding 2024 lalu yang hanya terserap sebesar 30.000 ton.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan hal tersebut saat menghadiri rapat koordinasi Luas Tambah Tanam di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/3/2025). Amran mengatakan capaian serapan gabah ini menjadi langkah awal yang baik guna menuju target pemerintah atas serapan gabah mencapai tiga juta ton pada April 2025 nanti.

    “Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang 390.000. Berapa persen naik? Ini sudah bagus,” kata Amran dikutip dari keterangan resminya, Kamis (20/3/2025).

    Selain mengungkapkan informasi serapan gabah Januari-Maret 2025, Mentan Amran menuturkan pemerintah tetap berkomitmen pembelian gabah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 6.500/kilogram (kg) diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Ini adalah gagasan besar Bapak Presiden Prabowo yang memerintahkan kita semua bergerak dan tidak boleh berpangku tangan. Kita sudah tetapkan HPP Rp 6.500,” tutur Mentan Amran.

    Terlebih, Amran mengingatkan kembali adanya sanksi kepada oknum-oknum yang membeli gabah di bawah HPP. Dia menyebutkan salah satu dari pemimpin wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Selatan, resmi dicopot dari jabatannya seusai Mentan Amran mendengarkan langsung keluhan dari petani.

    “Sudah dicopot pimwilnya. Nanti kalau ada yang masih membeli gabah di bawah HPP, aku dengar, nanti aku cari,” tegas dia.

    Sekadar informasi, pemerintah menegaskan komitmennya mencapai swasembada pangan dengan menargetkan penyerapan 3 juta ton gabah setara beras hingga April 2025.

    Mentan Amran meminta Perum Bulog segera menyerap gabah petani sesuai HPP guna menjaga stabilitas pangan nasional dan kesejahteraan petani. Dengan kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan target ambisius ini dapat tercapai, membawa Indonesia lebih dekat pada kemandirian pangan yang berkelanjutan.

    Kementan mengungkapkan, serapan gabah pada Januari sampai Maret 2025 mencapai 390.000 ton.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Kamis, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Hasalika dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Kamis pagi, menyampaikan bahwa hujan ringan diprakirakan terjadi di beberapa kota besar di Pulau Sumatra, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; dan Bengkulu.

    “Sementara itu, di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Jakarta; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; dan Surabaya, Jawa Timur. Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Palu, Sulawesi Tengah; Makassar, Sulawesi Selatan; serta Ternate dan Ambon di Maluku,” ujar dia.

    Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Gorontalo, Sorong, dan Jayapura. Berikutnya, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan yang dapat disertai kilat maupun petir di beberapa wilayah, seperti Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Pontianak, Kalimantan Barat; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Samarinda, Kalimantan Timur; dan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

    “Lalu, hujan disertai petir juga berpotensi terjadi di Manado, Sulawesi Utara; Kendari, Sulawesi Tenggara; Mamuju, Sulawesi Barat; Nabire, Papua Tengah; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Merauke, Papua Selatan,” kata dia.

    Sementara itu, kondisi udara kabur berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Lampung; dan Manokwari, Papua Barat. Adapun cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; dan Palembang, Sumatera Selatan. Selanjutnya, Hasalika menyampaikan bahwa BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG di Banjarmasin Jelang Lebaran Aman

    Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG di Banjarmasin Jelang Lebaran Aman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadan dan Idulfitri 2025 untuk regional Kalimantan, tepatnya di wilayah Banjarmasin. Hal tersebut dipastikan saat kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, pada Rabu 19 Maret 2025.

    “Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujarnya dikutip Kamis (20/3/2025).

    Dalam lawatannya, Bahlil mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.

    Tujuan dari kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Di mana Presiden menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi baik dari sisi BBM maupun LPG.

    Bahlil juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku.

    “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.

    Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman,

    “Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.

    “Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan fasilitas tambahan,” terang Simon.

    Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Diantaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman” tegas Simon.

    (rah/rah)

  • Diingatkan KPK, Wali Kota Malang Ajak Semua OPD Komitmen Anti Korupsi

    Diingatkan KPK, Wali Kota Malang Ajak Semua OPD Komitmen Anti Korupsi

    Malang(beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku diingatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkomitmen anti korupsi.

    Komitmen anti korupsi dinilai dapat mendorong keberhasilan implementasi program Dasa Bhakti yang digagas dalam visi ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’.

    “Tadi diingatkan oleh Ketua KPK, bahwa rapat koordinasi kepala daerah pasca pelantikan menjadi momentum untuk menguatkan komitmen. Komitmen untuk bisa memerangi korupsi di daerahnya masing-masing. Hari ini kami hadir berkomitmen bahwa ada delapan area pencegahan korupsi pada MCP KPK itu hal yang harus kita lakukan sesuai dengan indikator-indikatornya,” ujar Wahyu usai Rapat Koordinasi Penguatan Kepala Daerah untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Bebas dari Korupsi Pasca Pelantikan Kepala Daerah di Yogyakarta, Rabu, (19/3/2025).

    Rakor diselenggarakan oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK. Serta diikuti oleh seluruh kepala daerah di D. I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

    Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto memberikan arahan dalam kegiatan ini. Turut hadir bersama Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso.

    Wahyu menyebut komitmen anti korupsi harus didukung oleh seluruh perangkat daerah di Kota Malang. Hal ini sebagai pondasi utama dalam menjalankan pembangunan daerah, guna merealisasikan Program Dasa Bhakti.

    “Misi keempat kami adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan sinergis. Artinya setiap proses pemerintahan harus berjalan bebas dari praktik korupsi. Dengan pemerintahan yang bersih, kami dapat menjalankan program pembangunan dengan maksimal. Maka Program Dasa Bhakti dapat berjalan optimal, salah satunya jika didukung oleh komitmen seluruh perangkat daerah untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi dan berintegritas,” ujar Wahyu.

    Wahyu menganggap jika seluruh perangkat daerah berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi. Maka roda Pemerintahan Kota Malang akan dianggap berintegritas di mata masyarakat.

    “Kepala perangkat daerah telah menandatangani pakta integritas. Termasuk parameter di tujuh area MCP. Karena hampir seluruh OPD itu termasuk dalam delapan area tersebut. Dan saya minta seluruh perangkat daerah, ketujuh area ini bisa dilakukan dengan baik oleh masing-masing perangkat daerah,” ujar Wahyu.

    Delapan area intervensi utama yang menjadi fokus MCP KPK yaitu, perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD dan optimalisasi pajak daerah. (luc/ted)

  • Kementan Targetkan 75.000 Hektare Sawah Baru di Kalteng

    Kementan Targetkan 75.000 Hektare Sawah Baru di Kalteng

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 75.000 hektare sawah baru yang berada di Kalimantan Tengah (Kalteng), sehingga bisa menghasilkan produksi beras dalam jumlah besar.

    Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk mengikuti Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalteng.

    Dalam kesempatan tersebut, Amran menyampaikan, Provinsi Kalteng memiliki potensi besar untuk memaksimalkan program cetak sawah dan optimasi lahan (Oplah) guna mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional.

    “Kalimantan Tengah di tahun 2025 ini kita berharap dapat mencetak sawah hingga mencapai target 75.000 hektare, dengan demikian Kalteng nantinya dapat memproduksi 1 juta ton beras dan memberikan suplai ke provinsi lain,” ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

    Ada pun wilayah yang menjadi lokasi perluasan cetak sawah di Kalteng meliputi enam kabupaten, yaitu: Kabupaten Kapuas dengan 40.779 hektare, Pulang Pisau 10.931 hektare, Kotawaringin Timur 4.261 hektare, Barito Utara 4.148 hektare, Seruyan 2.791 hektare, dan Lamandau 311 hektare.

    Berdasarkan data sementara dari Kementerian Pertanian (Kementan), total lahan yang sudah menandatangani kontrak di Kalimantan Tengah mencapai 63.222 hektare, dengan 7.541 hektare dalam proses kontrak dan 4.273 hektare dalam persiapan kontrak.

    Amran berharap, dengan adanya program perluasan cetak sawah di Kalimantan Tengah ini, perekonomian masyarakat, khususnya para petani, dapat meningkat secara signifikan.

    “Saya berharap program ini benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik, karena jika tidak, kami akan mengevaluasi dan memindahkannya ke daerah atau kabupaten lain. Jika Kalimantan Tengah tidak mampu, maka program ini akan diserahkan ke provinsi lain,” tegasnya.

    Melalui rapat koordinasi luas tambah tanam dan sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025, yang digelar di Aula Kayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Amran berpesan agar petugas penyuluhan pertanian dapat meningkatkan kinerjanya.

    Hal ini penting agar mereka dapat menjadi garda terdepan dalam memenuhi target Kementan yang telah ditetapkan, sehingga swasembada pangan nasional dapat terwujud dan Indonesia menjadi kekuatan pangan dunia.

  • Cek Kesiapan Idul Fitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin

    Cek Kesiapan Idul Fitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin

    Cek Kesiapan Idul Fitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) memastikan kesiapan dan keamanan stok bahan bakar minyak (
    BBM
    ) serta
    liquified petroleum gas
    (
    LPG
    ) selama Ramadhan dan
    Idul Fitri 2025
    untuk wilayah regional Kalimantan, khususnya
    Banjarmasin

    Kepastian tersebut dinyatakan melalui kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (
    ESDM
    )
    Bahlil Lahadalia
    bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Rabu (19/3/2025).
    Dalam kunjungan tersebut, Bahlil meninjau beberapa fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 di Jalan Lingkar Utara, Kota Banjarbaru, Pangkalan LPG 3 kg Sudarga di Jalan Sukamara, serta Integrated Terminal Banjarmasin.
    Kunjungan itu merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2025. 
    Hal tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan kepastian pelayanan pemerintah terhadap energi, baik dari sisi BBM maupun LPG.
    “Jadi secara keseluruhan, stok BBM aman, tidak perlu ada kekhawatiran. Bagi yang akan merayakan Idul Fitri, tidak ada masalah. Alhamdulillah, untuk Kalimantan, insyaallah bisa kami antisipasi dengan baik,” kata Bahlil dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.
    Bahlil juga menegaskan, kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku. 
    “Hasil pantauan kami terhadap kualitas produk RON 90, RON 92, dan RON 98 menunjukkan tidak ada masalah. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), kualitasnya oke,” tegasnya.
    Selain itu, Bahlil memastikan ketersediaan stok LPG di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman. 
    “Untuk LPG di Kalimantan juga aman. Stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” ujarnya.
    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, Pertamina melalui Satgas Rafi telah menyiagakan seluruh infrastruktur di regional Kalimantan. 
    Infrastruktur tersebut meliputi 17 terminal BBM, tiga terminal LPG, 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) , dan 17 agen minyak tanah.
    “Untuk memastikan layanan selama periode Satgas Rafi tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah diperiksa. Pertamina juga menyiagakan fasilitas tambahan,” jelas Simon.
    Pertamina menyediakan layanan tambahan untuk regional Kalimantan, seperti layanan energi pendukung di jalur potensial, termasuk jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. 
    Layanan lainnya adalah terdapat 90 unit SPBU 24 jam, 246 unit agen LPG, satu titik layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga, empat unit
    motorist
    , dua unit mobil tangki siaga, dan tiga unit Serambi MyPertamina.
    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman,” tegas Simon.
    Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mengembangkan program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    Upaya tersebut selaras dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Kesiapan Idulfitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM & LPG di Banjarmasin

    Cek Kesiapan Idulfitri 2025, Pertamina Pastikan Keamanan Stok BBM & LPG di Banjarmasin


    PIKIRAN RAKYAT
    – Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadan dan Idulfitri 2025 untuk regional Kalimantan, tepatnya di wilayah Banjarmasin. Hal tersebut dipastikan melalui kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, pada Rabu 19 Maret 2025.

    Dalam lawatannya, Bahlil mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.

    Tujuan dari kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Di mana Presiden menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi baik dari sisi BBM maupun LPG.

    “Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujarnya kepada awak media di sela-sela kunjungan.

    Bahlil juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku. “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.

    Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman, “Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.

    “Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan,” terang Simon.

    Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Diantaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    “Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman” tegas Simon.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mentan Amran Sulaiman Harap Kalteng Mampu Produksi Beras 1 Juta Ton

    Mentan Amran Sulaiman Harap Kalteng Mampu Produksi Beras 1 Juta Ton

    Palangkaraya, Beritasatu.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam produksi beras untuk mendukung program cetak sawah dan optimasi lahan (oplah) guna mempercepat swasembada pangan nasional.

    Ia berharap pada 2025, program cetak sawah di wilayah ini bisa mencapai target 75.000 hektare.

    “Kalimantan Tengah diproyeksikan mampu memproduksi satu juta ton beras dan berkontribusi dalam suplai pangan ke provinsi lain,” ucap Amran saat  melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dalam rangka Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (19/3/2025).

    Wilayah yang menjadi lokasi perluasan cetak sawah di Kalimantan Tengah saat ini mencakup enam kabupaten, yakni Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Barito Utara, Seruyan, dan Lamandau.

    Berdasarkan data sementara Kementerian Pertanian, jumlah lahan yang telah menandatangani kontrak di provinsi ini mencapai 63.222 hektare, sementara 7.541 hektare masih dalam proses kontrak, dan 4.273 hektare dalam tahap persiapan kontrak.

    Amran berharap program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para petani. Ia menegaskan bahwa program perluasan cetak sawah akan terus dievaluasi, dan jika tidak berjalan sesuai rencana, pemerintah akan mencabutnya serta mengalokasikannya ke daerah atau kabupaten lain.

    Bahkan, jika Kalimantan Tengah tidak mampu menjalankan program ini, alokasi lahan dapat dialihkan ke provinsi lain yang lebih siap untuk produksi beras.

    Dalam Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 yang digelar di Aula Kayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Amran juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mencapai target swasembada pangan nasional.

    Ia berharap para penyuluh dapat meningkatkan kinerja mereka sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program ini, sehingga produksi beras meningkat dan Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.