provinsi: KALIMANTAN TENGAH

  • Bulog sebut stok beras akan bertambah usai catat rekor 4,2 juta ton

    Bulog sebut stok beras akan bertambah usai catat rekor 4,2 juta ton

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memberikan keterangan di Makodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/7/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

    Bulog sebut stok beras akan bertambah usai catat rekor 4,2 juta ton
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 Juli 2025 – 23:19 WIB

    Elshinta.com – Perum Bulog menyebutkan stok beras nasional akan bertambah lagi usai mencatat rekor tertinggi stok beras sebesar 4,2 juta ton hingga pertengahan tahun 2025.

    Penambahan ini diprediksi terjadi saat panen raya pada Agustus 2025 yang diperkirakan menambah stok nasional hingga 1 juta ton.

    “Jadi masyarakat dijamin punya beras. Tidak ada yang perlu khawatir,” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/7).

    Catatan 4,2 juta ton beras yang berhasil disimpan oleh Perum Bulog, disebut Ahmad merupakan capaian tertinggi sejak Indonesia Merdeka, dan menjadi tonggak penting dalam misi besar menuju swasembada pangan.

    “Serapan Bulog luar biasa. Stok kita saat ini sekarang 4,2 juta ton, ini rekor sejarah. Kita kumpulkan sampai Juni 2025,” ujar Ahmad.

    Untuk memperkuat ketahanan pangan jangka panjang, lanjut dia, pemerintah bersama Bulog mendukung pengembangan lahan sawah baru di berbagai wilayah strategis.

    “Lahan baru sedang diproses. Di Merauke 1 juta hektare, Kalimantan Tengah 1 juta hektare, dan Sumatera Selatan juga 1 juta hektare. Ini akan menjadi kantong logistik pangan nasional,” ucapnya.

    Pemerintah, kata dia, telah menetapkan tiga target besar, swasembada pangan dalam waktu dekat, ekspor pangan dalam dua tahun ke depan, dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada tahun ketiga.

    Saat ditanya mengenai pembangunan infrastruktur seperti gudang Bulog di lahan baru, Ahmad tidak menjawab dengan pasti, namun pihaknya memastikan Bulog akan hadir di ujung rantai produksi.

    “Bulog pasti akan menyerap seluruh hasil pertanian masyarakat. Karena Bulog ini milik negara, milik rakyat,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Ahmad juga memberikan apresiasi pada para petani yang telah berkontribusi besar bagi stabilitas pangan nasional lewat kinerja mereka yang luar biasa.

    “Rata-rata panen petani sekarang dua kali dalam setahun, bahkan ada yang sampai tiga hingga empat kali. Ini prestasi luar biasa dan harus dipertahankan agar Indonesia tetap surplus pangan, khususnya beras dan jagung,” tuturnya.

    Diketahui, serapan beras Bulog hingga Juni 2025 mencapai 2,65 juta ton, hampir mendekati target 3 juta ton.

    Hal ini membuat Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan tambahan target untuk Bulog menyerap beras menjadi 4,5 juta ton pada 2025.

    Sumber : Antara

  • Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu

    Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu

    Ilustrasi – Suasana gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta dengan latar belakang langit Jakarta yang cerah berawan. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/pri

    Mayoritas kota besar diperkirakan berawan pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 Juli 2025 – 10:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Rabu diperkirakan berawan hingga hujan ringan, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG Satriana Roguna dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Tanjung Pinang, Denpasar, Palangka Raya, Banjarmasin, Tanjung Selor, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Hujan berintensitas sedang mengguyur di Kota Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke. Sementara Kota Gorontalo diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.

    Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Mataram, Kupang, Pontianak, Samarinda, diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

    Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau – kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing.

    BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 97 W di laut Filipina dengan kecepatan angin 28 knot. Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di Perairan Barat Sumatera, Selatan Jawa – Selat Sunda, Sulawesi Tenggara – Kalimantan Timur, NTT, Papua Tengah hingga Papua Barat.

    Gelombang Kelvin di Jambi dan Kalimantan Barat, serta ekuatorial Rossby mulai di sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knot, dan gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, barat Bengkulu – Lampung.

    BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah.

    Sumber : Antara

  • Didukung BPDP, Solidaridad Kebut Sertifikasi ISPO bagi Petani Sawit Swadaya

    Didukung BPDP, Solidaridad Kebut Sertifikasi ISPO bagi Petani Sawit Swadaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Solidaridad Indonesia bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Sawit dan Aneka Palma (Dirat Salma) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menggelar Lokakarya Nasional Percepatan Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi petani sawit swadaya di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Direktur Tanaman Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Baginda Siagian, mengapresiasi Solidaridad Indonesia yang secara swadaya telah mendampingi petani dalam upaya memperoleh sertifikasi ISPO.

    “Terima kasih buat Solidaridad yang secara swadaya gitu ya, artinya dengan keberadaan Solidaridad ini bisa membina dan mungkin sudah beberapa juga koperasi yang sudah mendapatkan ISPO dari upaya-upaya yang dilakukan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (24/7/2025).

    Siagian menekankan pentingnya semua pihak bergerak lebih cepat agar target sertifikasi bisa segera tercapai.

    “Jangan lambat terus. BPDP sudah siapkan dananya, ya harusnya bisa lebih cepat. Kita nggak boleh kalah,” tegasnya.

    Tahun ini, Kementan menargetkan 30.000 petani sawit swadaya mendapatkan STDB dengan pembiayaan dari BPDP.

    Upaya ini, menurut Baginda, merupakan bagian dari strategi menyusun ekosistem keberlanjutan (sustainability) yang lebih kuat agar industri kelapa sawit Indonesia dapat bersaing di pasar global.

    “Sekarang ada kebijakan internasional seperti IUCEP dan EUDR yang mensyaratkan keberlanjutan. Karena itu, keberadaan ISPO menjadi kunci agar sawit kita bisa menembus pasar global,” ujarnya.

    Baginda juga menyoroti pentingnya percepatan sertifikasi dengan pendekatan yang lebih efektif, seperti mendorong perusahaan inti yang telah tersertifikasi ISPO agar membantu plasma atau mitra petaninya.

    “Kalau hanya satu koperasi demi satu koperasi, butuh 30 tahun untuk menuntaskan semua. Ini harus kita pikirkan bersama,” tegasnya.

    Selain isu sertifikasi, ia juga mengingatkan soal target pencampuran biodiesel B60 pada 2026 yang menuntut peningkatan produktivitas.

    “Kalau produktivitas tidak naik, bisa-bisa kita tidak bisa ekspor. Ini PR besar bagi semua pihak,” pungkasnya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas Divisi Penyaluran Dana Sektor Hulu BPDP, Dwi Nuswantara, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Solidaridad dalam mendorong sertifikasi ISPO.

    Menurutnya, ISPO adalah program strategis pemerintah yang bersifat mandatori sesuai Perpres Nomor 44 Tahun 2020 dan diperpanjang melalui Perpres Nomor 16 Tahun 2025 hingga 2029.

    “Jadi kita berbicara stakeholder-nya adalah smallholder, para pekebun kecil itu harus ter-ISPO-kan. Kalau kita ngomong mandat, tentu mau nggak mau kita pikirkan bagaimana harus tercapai. Namanya juga mandat kan harus,” ujarnya.

    Dwi menegaskan, BPDP berkomitmen penuh dalam mendukung pendanaan sertifikasi ISPO. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penganggaran dana sebesar Rp88 miliar untuk tahun 2025.

    “Kita anggarkan Rp 88 miliar Pak untuk ISPO di tahun 2025. Kenapa? Dana ini adalah dana sawit di kolon negara untuk sawit. Jadi pelaksanaannya bagaimana kita memastikan uang kita kita gunakan untuk kebermanfaatan sawit ya pada khususnya,” ujarnya.

    Namun demikian, ia mengungkapkan keprihatinan karena hingga saat ini dana tersebut belum dapat disalurkan.

    Dwi menekankan pentingnya seluruh pihak memberikan kontribusi nyata agar program sertifikasi ISPO tidak hanya menjadi wacana. Ia berharap regulasi teknis, baik dalam bentuk Peraturan Menteri maupun Keputusan Dirjen, segera diselesaikan agar pelaksanaan di lapangan lebih taktis.

    “Jangan sampai kita hanya berkumpul di ruang dingin, makan kenyang, tapi tak menghasilkan dampak bagi petani. Kita harus memastikan dana sawit digunakan untuk kemajuan sektor sawit, khususnya petani kecil,” tandasnya.

    Sementara itu, Country Manager Solidaridad Indonesia, Yeni Fitriyanti mengatakan, lokakarya ini menjadi forum berkelanjutan yang mampu merumuskan rekomendasi kebijakan dan komitmen terkait akses pendanaan ISPO dan percepatan keberterimaan ISPO, termasuk registrasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) bagi petani swadaya.

    “Selain mendorong kebijakan, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat implementasi pilot project program sarana dan prasarana DIRAT SALMA melalui skema pendanaan BPDP secara terukur, transparan, dan aplikatif,” ujarnya.

    Dengan pendekatan bottom-up, lanjutnya, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari sejumlah bimbingan teknis (Bimtek) tingkat provinsi yang sebelumnya digelar di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, sebagai wilayah percontohan untuk menghimpun masukan langsung dari lapangan.

    “Lewat Lokakarya Nasional ini, kami berupaya merumuskan solusi terbaik bagi percepatan sertifikasi ISPO. Prioritas kami adalah memastikan bahwa praktik keberlanjutan di industri sawit dapat diterjemahkan menjadi peningkatan kesejahteraan yang signifikan dan berkelanjutan bagi petani sawit swadaya,” tutup Yeni.

  • Berstatus Mahasiswi, Gadis Cantik Asal Kalteng Ini Bernama Unik Hanya Satu Huruf

    Berstatus Mahasiswi, Gadis Cantik Asal Kalteng Ini Bernama Unik Hanya Satu Huruf

    Liputan6.com, Palangka Raya- Sebuah nama yang unik sering kali membawa kisah tersendiri bagi pemiliknya. Begitulah yang dialami C, gadis remaja dari Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang viral di media sosial karena memiliki nama satu huruf.

    Remaja berusia 18 tahun ini membeberkan, di balik namanya yang singkat tersimpan impian dan semangat. Menurutnya, pemilihan huruf “C” juga dilatarbelakangi dengan kesamaan bunyi dari kata “she” dalam bahasa Inggris, yang berarti perempuan.

    “Awalnya, orang tua saya memberi nama C karena mengira akan menjadi anak bungsu. Saya anak perempuan ketiga, karena itulah nama saya sesuai dengan abjad ketiga, yaitu C,”ungkap C kepada Liputan6.com, Kamis (24/7).

    C menilai, namanya tersebut dapat memberikan karakter yang kuat dan mudah diingat. Meskipun, menurutnya hal tersebut kadang terdengar aneh bagi sebagian orang dan berpotensi jadi bahan candaan.

    Alumni Sekolah Menegah Atas Negeri (SMA) 1 Mentaya Hulu ini menegaskan, bahwa namanya tersebut bukan merupakan inisial. Hal dibuktikan, dengan tercatatnya C secara resmi di dokumen kependudukan, mulai dari akte kelahiran hingga kartu tanda penduduk.

    “C juga bisa diartikan sebagai cakap, cekatan, cerdas, cantik. Pokoknya sesuatu yang positif,” tambahnya.

    Setelah namanya viral, kecintaanya C dalam dunia media sosial bertambah dan ia tuangkan melalui pendidikan tinggi. Saat ini, C tercatat sebagai mahasiswi baru di Universitas Muhamadiyah Palangka Raya, mengambil program studi Ilmu Komunikasi.

  • Pemkot Palangka Raya tetapkan status Siaga Darurat Karhutla

    Pemkot Palangka Raya tetapkan status Siaga Darurat Karhutla

    “Kita telah masuk dalam status siaga karhutla. Ini berarti kita harus terus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan, terutama mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung,”

    Palangka Raya (ANTARA) – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menerapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana musim kemarau 2025.

    “Kita telah masuk dalam status siaga karhutla. Ini berarti kita harus terus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan, terutama mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.

    Menurut dia, saat ini Kota Palangka Raya yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalteng memiliki risiko tinggi untuk terjadi kebakaran lahan. Terutama pada lahan tidur atau yang tidak produktif.

    Untuk itu, dia meminta berbagai pihak terkait untuk memastikan persiapan dan kesiapan personel, sarana maupun prasarana, termasuk memeriksa dan mengaktifkan posko-posko penanggulangan karhutla serta memastikan bahwa sumur bor berfungsi maksimal.

    Wali Kota Palangka Raya ini juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara berbagai instansi terkait seperti BPBD, Damkar, dan relawan. Selain itu, ia juga menekankan perlunya keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan karhutla.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan karhutla akan terus kami lakukan untuk memastikan semua pihak sadar akan risiko dan langkah-langkah preventif yang dapat diambil,” katanya.

    Menurut Fairid semangat gotong royong menjadi kunci menjaga kota dari ancaman karhutla.

    “Kita tidak boleh lengah. Karhutla bukan hanya urusan pemerintah atau relawan, tapi tanggung jawab kita semua,” katanya.

    Penurunan curah hujan dan prediksi puncak kemarau pada Agustus oleh BMKG menandai peningkatan risiko kebakaran. Meskipun sejauh ini karhutla di Palangka Raya masih berskala kecil, namun potensi ancaman tetap harus diwaspadai sejak dini.

    Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan berhati-hati terhadap hal kecil seperti membuang puntung rokok di area terbuka.

    “Hal-hal kecil bisa menjadi bencana besar kalau kita abai,” katanya.

    Dia juga menginstruksikan jajaran kecamatan dan kelurahan agar aktif mengedukasi warga serta memperkuat patroli dan deteksi dini di titik-titik rawan. Ia menyebut pendekatan komunitas sebagai kekuatan utama untuk pencegahan.

    “Kita sudah punya tim, sudah punya sistem. Sekarang mari kita perkuat kesadaran bersama,” katanya.

    Pewarta: Rendhik Andika
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP
                        Regional

    10 Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP Regional

    Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    — Seorang pejabat Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah diduga memukul dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di Kantor Gubernur Kalteng, di Palangka Raya, Kamis (24/7/2025) pagi.
    Insiden terjadi di lobi kantor usai pejabat tersebut menghadiri kegiatan di Aula Eka Hapakat, Lantai III.
    Kepala Bagian Operasi
    BIN Kalteng
    Kolonel Widya mengamuk usai ditegur petugas Satpol PP perihal mobilnya yang parkir di tempat khusus Gubernur. 
    Tak hanya memukul Satpol PP, Kolonel Widya juga marah-marah dan melontarkan kata-kata bernada ancaman.
    “Kalau ada yang komplain dengan Binda dari sini, silakan datang ke kantor saya, saya tunggu semuanya,” ujar Widya, sambil menunjuk-nunjuk ke arah pegawai dan anggota Satpol PP yang mengerubunginya.
    Widya bahkan menantang siapa pun yang merasa bersikap petantang-petenteng agar menghadapinya langsung.
    “Siapa tadi yang petantang-petenteng saya tunggu di BIN. Kalau enggak, saya ambil. Mana tadi?” ucapnya sembari memperagakan gaya berdiri dengan kedua tangan di pinggang.
    Ia juga menegaskan bahwa dirinya tengah menjaga harkat dan marwah lembaga tempatnya bekerja.
    “Ini adalah harkat marwah BIN,” katanya.
    “Kalau enggak saya cari orangnya, akan saya klarifikasi, ‘kamu ada masalah apa dengan BIN?’ Mana yang petantang-petenteng tadi?”
    Widya kemudian membela diri atas tudingan dirinya memukul Satpol PP. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Kalteng, Eric Dovico, mencoba menengahi perselisihan itu.
    Menurut Eric, peristiwa bermula dari masalah parkir. Mobil Widya diduga diparkir di tempat khusus bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
    Saat diarahkan oleh anggota Satpol PP untuk bergeser, diduga terjadi aksi pemukulan.
    “Kalaupun mereka (anggota Satpol PP) sudah mengarahkan untuk bergeser, kalau tidak terima bisa diperjelas. Enggak usah main tangan. Itu yang mereka tidak terima,” kata Eric.
    Widya menyatakan dirinya merasa diperlakukan seperti diusir, namun Eric menegaskan bahwa para anggota Satpol PP memiliki wewenang untuk menjaga ketertiban.
    “Kan mereka punya hak karena tugas, tugas pengamanan mereka di sini. Ini objek vital pemerintah daerah. Satpol PP ini kan polisi pemerintah daerah,” ujar Eric.
    Ia juga memastikan bahwa pihaknya memercayai keterangan saksi, termasuk dari tamu yang hadir saat kejadian.
    Setelah adu argumen, Widya dan Eric akhirnya berjabat tangan. Widya kemudian kembali ke mobilnya, diantar oleh Eric.
    Eric lantas menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pejabat terkait untuk menempuh mediasi.
    “Kami akan lakukan mediasi secara kekeluargaan dulu. Intinya kembali ke pihak korban untuk tindak lanjut selanjutnya,” ujarnya kepada wartawan.
    Korban dan saksi dilaporkan telah melaporkan kasus ini ke SPKT Polresta Palangka Raya.
    “Mereka sudah mencoba untuk melakukan prosedur pengaduan di SPKT Polresta Palangka Raya,” kata Eric.
    Meski demikian, Eric menegaskan pihaknya tetap mengutamakan penyelesaian melalui jalur mediasi.
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Binda Kalteng. Wartawan Kompas.com masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk konfirmasi lebih lanjut.
    Update: 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendagri pastikan PSU dan Pilkada Ulang siap digelar di 5 daerah

    Mendagri pastikan PSU dan Pilkada Ulang siap digelar di 5 daerah

    ANTARA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pilkada Ulang siap digelar di lima daerah. Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan digelar pada 6 Agustus di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel dan Barito Utara, sedangkan Pilkada Ulang akan digelar pada 27 Agustus di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat. (Dian Hardiana/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR: Target investasi Rp1.600 triliun sinyal kepercayaan dunia

    Anggota DPR: Target investasi Rp1.600 triliun sinyal kepercayaan dunia

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin mengatakan target investasi sebesar Rp1.600 triliun untuk proyek hilirisasi nasional adalah sinyal kuatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas kebijakan ekonomi Indonesia.

    Ia mengatakan target tersebut juga mencerminkan skala ambisi pemerintah dalam membangun industri berbasis nilai tambah.

    “Ini bukan sekadar angka, tetapi sinyal kuat bahwa arah hilirisasi yang dijalankan pemerintah mulai mendapat legitimasi pasar. Pemerintah telah mengirimkan pesan bahwa Indonesia siap naik kelas sebagai pusat industri berbasis sumber daya alam yang terintegrasi,” kata Mukhtarudin di Jakarta, Selasa.

    Mukhtarudin menilai, kejelasan komitmen investasi ini merupakan capaian strategis dari upaya konsolidasi kebijakan hilirisasi nasional yang terus digaungkan Presiden Prabowo.

    Ia menambahkan, hilirisasi tidak boleh berhenti pada pembangunan smelter semata, melainkan harus diperluas ke sektor manufaktur, logistik energi, dan penguatan kapasitas industri nasional.

    “Kita sedang membangun ekosistem industri baru. Investasi yang akan masuk harus diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti industri pengolahan hasil tambang, penguatan manufaktur berbasis SDA, dan infrastruktur energi di luar Jawa. Ini krusial untuk menciptakan pemerataan ekonomi sekaligus meningkatkan daya saing nasional,” tegas legislator asal Kalimantan Tengah itu.

    Mukhtarudin juga menekankan pentingnya kesiapan tata kelola agar investasi tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berjalan dalam kerangka keberlanjutan dan keterlibatan daerah.

    Ia mendorong agar peta jalan hilirisasi disusun secara detail, melibatkan BUMN strategis, pelaku usaha nasional, serta UMKM daerah sebagai bagian dari rantai pasok.

    “DPR melalui Komisi XII tentu akan menjalankan fungsi pengawasan agar kebijakan ini tepat sasaran, transparan, dan tidak menyisakan ketimpangan. Kami mendukung penuh langkah Menteri ESDM, dan berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki sense of urgency yang sama dalam menyambut gelombang investasi ini,” lanjutnya.

    Lebih jauh, ia menyebut bahwa keberhasilan hilirisasi akan menjadi indikator penting dalam menilai keberhasilan transformasi ekonomi Indonesia di masa pemerintahan baru. Ia berharap target investasi ini dapat dikunci melalui kerja sama antarkementerian, dunia usaha, dan penguatan kerangka regulasi.

    “Hilirisasi adalah fondasi menuju kemandirian industri dan pengurangan ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah. Komitmen Menteri ESDM ini perlu didukung secara serius sebagai bagian dari agenda besar reformasi struktural ekonomi nasional,” kata Mukhtarudin.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR RI kunjungan kerja spesifik ke PTKI Medan

    Komisi VII DPR RI kunjungan kerja spesifik ke PTKI Medan

    Medan (ANTARA) – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan, Sumatera Utara, sebagai upaya mencari masukan terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang industri.

    Ketua tim kunjungan kerja spesifik Komisi VII, Chusnunia Chalim di Medan, Senin, mengatakan, kunjungan kali ini khusus melihat peran Kementerian Perindustrian dalam hal penyediaan sumber daya manusia dalam bidang industri, dan khususnya kali ini melakukan dialog dengan jajaran PTKI Medan.

    PTKI Medan memang merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian yang konsen dalam menciptakan lulusan handal pada bidang industri dan kimia.

    PTKI ke depan diharapkan bisa lebih berkembang, termasuk menjawab berbagai tantangan terkini dalam pengembangan bidang industri. Karena memang pastinya tak bisa kalau hanya menerapkan metode lama, sementara industrinya terus bergerak maju seiring perkembangan zaman.

    Ia mengatakan, ada beberapa poin penting yang ingin dibahas dalam pertemuan dengan pihak PTKI Medan yang secara umum demi menjawab tantangan dan situasi terkini dalam hal kebutuhan SDM di dunia industri dengan berbagai perkembangannya.

    Poin penting lain yang ingin diketahui adalah apa yang menjadi target dan program PTKI Medan dalam pengembangan dan kampus demi menghasilkan lulusan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang industri.

    “Kalau ada usulan-usulan yang selama ini belum terakomodir, bisa disampaikan dalam forum ini sehingga bisa kita diskusikan dengan harapan bisa diwujudkan di tahun tahun mendatang. Yang jelas dunia industri kita butuh SDM yang berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan dunia industri. Nah ini menjadi tantangan kita semua,” katanya.

    Direktur PTIK Medan, Poltak Evencus Hutajulu, mengatakan PTKI Medan memiliki tiga program studi yakni teknik kimia, teknik mekanika dan agrobisnis kelapa sawit dengan jumlah mahasiswa aktif saat ini sebanyak 1.078 orang.

    Para mahasiswa tersebut berasal dari Sumatera Utara 807, Riau 111, Sumatera Barat 13, Aceh 11, Jambi 11, Kalimantan Barat 7, Sumatera Selatan 6, Jawa Barat 6, Kepulauan Riau 5, Bengkulu 5, Jakarta 3, Sulawesi barat 2, Lampung 2, Kaltim 2, Kalteng 2, Babel 2, Papua 1, Kalimantan Utara 1, Jawa Timur 1 dan Banten 1.

    Sejumlah mahasiswa juga mendapat beasiswa dari berbagai oerusahaan melalui kerja sama yang dilakukan yakni dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, PT.Ecogreen oleochemical, PTPN IV, PT Inalum, PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Toba Pulp Lestari, Pemkot Dumai dan RAPP.

    Untuk pengembangan PTKI Medan ke depannya, pihaknya telah menyusun sejumlah program, di antaranya pembukaan program studi baru berstandar global,kerja sama strategis dengan institusi luar negeri, magang internasional di industri global dan peningkatan kompetensi dosen.

    “Tentunya untuk rencana pengembangan tersebut, kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak. Jumlah alumni PTKI Medan per 2024 tercatat sebanyak 9.113 orang yang saat ini sudah bekerja di sejumlah perusahaan ternama baik di Indonesia maupun internasional,” katanya.

    Pewarta: Juraidi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

    Arsip foto – Petugas menunjukkan pemetaan suhu panas di laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kantor BMKG, Medan, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/bar/am.

    Minggu, BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu.

    “Kita awali dari Pulau Sumatera, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di wilayah Banda Aceh dan Tanjung Pinang,” kata Prakirawan Hasalika Nurjanah dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Minggu.

    Cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Medan, Pekanbaru, dan Padang. Cuaca berawan tebal juga diprediksi terjadi di wilayah Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Kemudian untuk wilayah Bengkulu diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

    “Beralih ke Pulau Jawa, kondisi cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di wilayah Surabaya,” kata prakirawan.

    Cuaca berawan diprakirakan terjadi di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara di wilayah Jakarta, hari ini diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    “Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Kupang,” katanya.

    Cuaca berawan diprediksi di wilayah Denpasar. Sementara wilayah Mataram diprakirakan akan berawan tebal hari ini.

    “Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kata dia.

    Kemudian cuaca berawan diprakirakan di wilayah Pontianak. Cuaca berawan tebal diprakirakan di Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk Pulau Sulawesi, udara kabur diprakirakan terjadi di wilayah Palu,” katanya.

    Cuaca berawan diprakirakan di wilayah Makassar. Sementara cuaca di Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Mamuju.

    “Yang terakhir untuk wilayah Maluku dan Papua, cuaca berawan diperkirakan terjadi di wilayah Jayapura,” imbuhnya.

    Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan mengguyur sejumlah daerah, yakni Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Sementara cuaca di Merauke diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang pada hari ini.

     

    Sumber : Antara