provinsi: KALIMANTAN TENGAH

  • Pilkada Serentak 2024: 7 Petugas TPS Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelahan

    Pilkada Serentak 2024: 7 Petugas TPS Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelahan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 membawa kabar duka dengan meninggalnya tujuh petugas tempat pemungutan suara (TPS). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengonfirmasi bahwa faktor kelelahan diduga menjadi penyebab utama kejadian ini.

    “Iya, betul ada petugas TPS yang meninggal dunia,” ungkap Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya pada Kamis (28/11/2024).

    Bima menjelaskan, korban terdiri dari empat anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan tiga petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas). Kasus kematian ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

    Di antara petugas KPPS, korban pertama tercatat di Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan dugaan riwayat asma. Korban lain di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meninggal akibat komplikasi asam lambung.

    Sementara di Penjaringan, Jakarta Utara, seorang petugas wafat akibat hipertensi, dan satu lagi di Bogor Barat diduga meninggal karena kelelahan.

    Sedangkan dari Linmas, kasus kematian terjadi di Banda Aceh, Kediri (Jawa Timur), dan Kudus (Jawa Tengah). Korban di Banda Aceh dan Kudus diduga meninggal karena kelelahan, sementara petugas di Kediri memiliki riwayat stroke yang diperparah oleh aktivitas berat selama Pilkada.

    Menyikapi kejadian ini, Bima Arya menegaskan bahwa Kemendagri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme dan kriteria pemilihan petugas TPS. Menurutnya, seleksi kesehatan dan kualifikasi menjadi aspek yang perlu diperhatikan lebih serius di masa mendatang.

  • Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    GELORA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memonitoring hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024. Hasilnya, terdapat anomali atau keanehan di sejumlah wilayah pada pelaksanaan demokrasi lima tahunan ini. 

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, anomali terjadi di sejumlah daerah-daerah besar di Indonesia. Salah satunya di Banten.

    “Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama dua tiga hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade, tidak leluasa bergerak,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. 

    Hasto menyebut hasil di Pilkada Banten sangat berbeda dengan hasil survei sebelumnya, juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi di quick count. 

    “Ini menunjukkan berbagai keanehan,” ungkap Hasto.

    Berkenaan dengan itu, Hasto pun meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

    Selain itu, lanjut Hasto, di Pilgub Jakarta juga pihaknya melihat dari hasil exit poll dan quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan menang satu putaran.

    “Untuk itu seluruh sukarelawan, simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” tutur Hasto.

    Di sisi lain, pasangan calon yang didukung PDIP di Bali, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat menunjukkan kemenangan. Sedangkan NTT menang tipis. 

    Oleh karena itu, Hasto berhipotesis bahwa di beberapa wilayah yang di luar “operasi” justru kekuatan rakyatlah yang menang. 

    “Seperti Kalteng, Riau itu juga berhasil dimenangkan (PDIP). Di Papua Selatan, di beberapa wilayah Jogja hampir semua dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Ini menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah yang bukan target operasi itu praktis kami bisa menghadapi berbagai tekanan meskipun sumber daya logistik itu sangat terbatas,” papar Hasto.

    Hasto juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak yang mencoba membantu PDIP justru coba dihambat oleh berbagai telepon-telepon dan intimidasi dari Parcok atau Partai Cokelat. Parcok ini mengarah pada oknum polisi (seragam cokelat, red).

    “Jadi, kami terus mengawal pilkada ini dan di Sumatera Utara hasilnya juga sangat mengejutkan. Karena hari ini di Medan banjirnya luar biasa sebagai cermin kegagalan Walikota Medan, saudara Bobby Nasution. Tetapi kemudian hasilnya sangat berbeda dengan apa yang kami tangkap sebagai gerakan untuk memilih pemimpin yang bebas dari masalah korupsi, bebas dari berbagai persoalan moral. Nah ini juga kami dalami apa yang terjadi di Sumatera Utara,” ucap Hasto.

    Di Sulawesi Tengah, imbuh Hasto, PDIP juga berhasil memenangkan Pilkada dengan baik dan terus melakukan pemantauan.

    Atas dasar itu, Hasto meminta agar seluruh aparatur negara betul-betul netral, karena MK telah mengambil suatu keputusan bahwa aparatur negara tidak netral bisa dikenakan tindak pidana. 

    “Sejarah akan mencatat bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan sehingga ketika mencoba dilakukan berbagai pengadangan seperti di Banten akan terjadi suatu pergerakan rakyat inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

  • Kotak Suara Dibakar di Jambi, KPU Sedang Dalami Kasus

    Kotak Suara Dibakar di Jambi, KPU Sedang Dalami Kasus

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengatakan bahwa KPU Provinsi Jambi sedang menangani insiden kotak suara yang dibakar pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jambi.

    “Di Jambi ini ada kotak suara yang dibakar oleh saksi dan kami masih mendalaminya,” ujar Idham dilansir dari Antara.

    Idham mengungkit perihal insiden kotak suara dibakar di Jambi ketika sedang membahas pemungutan suara ulang.

    Insiden tersebut, kata dia, terjadi akibat kesalahpahaman antara saksi dengan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    “Saat ini sedang ditangani oleh KPU Provinsi Jambi,” ucap Idham.

    Dalam kesempatan tersebut, Idham juga mengatakan akan melakukan pemungutan suara ulang karena ditemukan pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu.

    Idham memaparkan data sementara jumlah TPS (tempat pemungutan suara) yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang, yakni dua TPS di Jawa Barat (Kabupaten Karawang dan Sukabumi), satu TPS di Kalimantan Tengah, dan satu TPS di Kalimantan Barat.

    “Secara umum, jumlahnya turun secara drastis,” kata dia.

    Selain pemungutan suara ulang, KPU juga akan menggelar pemungutan suara susulan sebab tahapan pemungutan suara tidak bisa dilaksanakan di beberapa daerah. Adapun kendala yang dihadapi meliputi faktor alam, seperti banjir.

    “Sumatra Utara pada umumnya kendalanya karena banjir, faktor alam,” kata Idham.

    Idham mengatakan bahwa berdasarkan data sementara, Sumatera Utara menjadi provinsi yang paling banyak melakukan pemungutan suara susulan, yakni sebanyak 110 TPS (tempat pemungutan suara).

    “Terus, selanjutnya, kalau mengenai pemungutan suara lanjutan karena ada tahapan yang terhenti dan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan,” ucap Idham.

  • 110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan terdapat 110 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar pemungutan suara susulan (PPS) di wilayah Sumatra Utara.

    Anggota KPU Idham Holik mengatakan pemungutan suara susulan itu dilakukan lantaran kendala banjir di sebagian besar wilayah kabupaten dan kota, yang tersebar di Sumatra Utara.

    “Ada di Sumatera Utara sebanyak 110 TPS yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota,” kata Idham saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Sejumlah daerah yang terkendala banjir itu di antaranya kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang hingga Kota Medan dan Nias.

    Kendati demikian, kata Idham, jumlah pemungutan suara susulan itu relatif kecil dibandingkan data yang telah dihimpun KPU sampai saat ini.

    Selain itu, Idham turut mencatat terdapat 7 TPS yang bakal melakukan pemungutan suara lanjutan lainnya.

    Sementara itu, terdapat sejumlah TPS yang bakal menggelar pemungutan suara ulang di antaranya Jawa Barat, tersebar di Kabupten Karawang dan Sukabumi.

    “Selanjutnya ada di Kalimantan Tengah 1 TPS pungutan suara ulang di Kalimantan Barat ada 1, mengenai tempat-tempatnya saat ini sedang kami komunikasikan,” kata dia.

    Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count lembaga Indikator Politik menempatkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya unggul sementara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.

    Berdasarakan hasil quick count Indikator bekerja sama dengan Bisnis.com pukul 16.07 WIB, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya mencatatkan persentase suara 62,88%.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menghimpun persentase suara sebesar 37,12%.

    Adapun data yang masuk sejauh ini mencapai 60,67% dengan tingkat partisipasi 64,07%. Di sisi lain, Indikator Politik menyebutkan margin of error dari hasil sigi cepat ini di rentang 1,54%.

    Seperti diketahui, Bobby Nasution dan Surya diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan terakhir PKB.

    Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh Partai Hanura, PDI-Perjuangan, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Ummat.

    Sebagai catatan, hasil hitung cepat yang disampaikan sejumlah lembaga survei tersebut bukanlah hasil resmi atau real count. Perolehan suara tersebut akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah.

  • Pemungutan suara di Kotim berjalan lancar meski TPS kebanjiran

    Pemungutan suara di Kotim berjalan lancar meski TPS kebanjiran

    Banjir mulai dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, sehingga kami tidak cukup waktu untuk merelokasi TPS.

    Sampit (ANTARA) – Salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, terendam banjir meski begitu pemungutan suara tetap berjalan dengan lancar.

    “Banjir mulai dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, sehingga kami tidak cukup waktu untuk merelokasi TPS. Akan tetapi, pemungutan suara tetap berjalan aman dan lancar tanpa kendala yang berarti,” kata Ketua KPPS TPS 18 Sigit Sugito di Sampit, Rabu.

    TPS yang terendam banjir itu tepatnya berada di Jalan Walter Condrat utara atau warga setempat menyebutnya Jalan Padat Karya 1, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang. Terdapat 364 nama yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 18.

    Malam sebelum pemungutan suara wilayah tersebut, kata dia, diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, ditambah lagi adanya air pasang dari sungai sekitarnya sehingga air tidak segera surut dan menyebabkan genangan dengan kedalaman 10—15 sentimeter dari permukaan tanah.

    Sigit tidak menduga akan terjadi banjir sebab 2 hari sebelumnya wilayah itu juga diguyur hujan intensitas cukup tinggi namun tidak banjir. Banjir yang terjadi tepat pada hari pemungutan suara tidak memberikan cukup waktu untuk merelokasi TPS.

    “Memang ada imbauan dari KPU maupun Bawaslu untuk relokasi TPS kalau terjadi banjir. Akan tetapi, waktunya tidak cukup. Untuk bongkar pasang tenda saja, butuh waktu 1 jam sampai 2 jam,” katanya.

    Walaupun tidak direlokasi sepenuhnya, petugas KPPS setempat memindahkan bilik suara ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari kerusakan pada surat suara saat warga melakukan pencoblosan.

    Sebenarnya, menurut Sigit, KPPS setempat sudah berupaya mengantisipasi dampak hujan dengan memindahkan lokasi TPS yang biasa digunakan ke lokasi yang sekarang.

    Lokasi TPS yang biasa, menurut dia, pada saat hujan dampak tempias atau percikan airnya relatif cukup besar dan berpotensi membasahi surat suara dan perlengkapan di TPS.

    “Kalau lokasi TPS yang lama, memang tidak banjir. Akan tetapi, kalau tiba-tiba hujan, bisa basah semua. Makanya, kami mencoba mencari tempat yang aman yang penting dari pengawas, saksi, dan masyarakat bisa melihat secara langsung dan tidak ada yang bermain,” ujarnya.

    Terlepas dari kondisi banjir, pemungutan suara dimulai tepat waktu dan seluruh prosesnya berjalan lancar.

    Dengan kondisi ini, Sigit berharap wilayah tempat tinggalnya bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah ke depannya terkait dengan upaya penanganan banjir.

    “Di sini lebih dari 20 tahun belum ada perhatian untuk lingkungan secara maksimal,” pungkasnya.

    Salah seorang warga bernama Isman yang menggunakan hak pilihnya di TPS 18 menyatakan tidak terlalu merasa terganggu dengan banjir yang terjadi.

    Isman bersama ratusan warga lainnya tetap datang ke TPS untuk memilih pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

    “Kalau memang sudah situasinya banjir, ya mau bagaimana lagi? Kalau saya pribadi, tidak terlalu mempermasalahkan. Yang penting lebih hati-hati ketika membawa surat suara agar tidak jatuh ke air,” kata Isman.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Senator RI Teras Narang: Bangun sukacita di tengah perbedaan pilihan

    Senator RI Teras Narang: Bangun sukacita di tengah perbedaan pilihan

    Saya berharap semua pihak tetap bekerja keras, profesional dan memegang amanah secara teguh hingga nantinya penetapan pasangan calon pemenang pilkada

    Palangka Raya (ANTARA) – Senator RI asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengajak masyarakat untuk tetap membangun sukacita di tengah pilihan-pilihan berbeda dalam gelaran Pilkada 2024.

    “Mari bangun suasana pesta demokrasi, sungguh-sungguh dalam suasana gembira bersama,” ajak Teras Narang di Palangka Raya, Rabu.

    Dia menyatakan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di provinsi setempat, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024.

    Anggota DPD RI itu mengaku menyempatkan memantau sekaligus berdialog dengan para petugas maupun para saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Dari hasil pantauan dan dialog itu, proses pemungutan suara benar-benar berlangsung dengan tenang dan damai.

    Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu pun berharap suasana tenang dan damai itu terjadi di seluruh TPS se provinsi setempat. Termasuk pada saat penghitungan suara dari mulai tingkat TPS hingga kabupaten/kota dan provinsi.

    “Mari bersama-sama tetap menjaga suasana yang telah kondusif di Kalteng. Perbedaan pilihan hal yang wajar dan tak perlu diperdebatkan. Siapapun nantinya yang menang, itulah pilihan mayoritas masyarakat,” kata Teras Narang.

    Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beserta lainnya, yang telah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan pilkada serentak 2024, hingga pemungutan suara.

    “Saya berharap semua pihak tetap bekerja keras, profesional dan memegang amanah secara teguh hingga nantinya penetapan pasangan calon pemenang pilkada,” kata Teras Narang.

    Sementara itu, Pilkada di Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Jaya W Manurung
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Petugas KPPS di Kalteng Diduga Coblos Surat Suara Sisa, Bawaslu Turun Tangan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 November 2024

    Petugas KPPS di Kalteng Diduga Coblos Surat Suara Sisa, Bawaslu Turun Tangan Regional 27 November 2024

    Petugas KPPS di Kalteng Diduga Coblos Surat Suara Sisa, Bawaslu Turun Tangan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua orang petugas Kelompok Penyelenggara
    Pemungutan Suara
    (KPPS) di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), viral di media sosial lantaran diduga mencoblos surat suara sisa di sebuah TPS pada saat proses
    pemungutan suara
    , Rabu (27/11/2024).
    Dalam video yang beredar, terdapat dua orang yang diduga mencoblos surat suara tanpa pemilik itu.
    Pada video itu, perekam nampak marah-marah kepada kedua terduga pelaku.
    Tampak pada video, salah seorang pelaku masih memegang kertas suara yang diduga dicoblosnya. Perekam meminta pelaku untuk membuka surat suara itu.
    Dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas, Deden Firmansyah, membenarkan kejadian tersebut.
    Deden mengatakan, sesuai dengan isi video, terdapat dua orang yang mencoblos surat suara sisa itu.

    “Benar, dua orang KPPS, itu terjadi di TPS 04, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kapuas, kejadian seperti video yang beredar, oknum petugas KPPS-nya yang berbuat,” beber Deden saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Rabu (27/11/2024).
    Deden mengungkapkan, setelah kejadian tersebut Bawaslu Kapuas bersama Gakkumdu membawa kedua oknum ke Kantor Bawaslu setempat.
    Saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu Kapuas Iswahyudi Wibowo menyebut pihaknya mulai memeriksa kedua petugas itu.
    “Sudah bergerak, tapi saat ini kami masih rapat bersama Gakkumdu,” ungkap Iswahyudi kepada
    Kompas.com
    melalui pesan singkat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Bisnis.com

    Simak Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Bisnis.com

    Bisnis.com, JAKARTA – Quick count atau hitung cepat menjadi salah satu metode untuk mengetahui hasil perolehan suara sementara Pilkada 2024. Simak hasil quick count dari tiga lembaga yang akan dirilis di Bisnis.com.

    Adapun, Bisnis.com bekerja sama dengan tiga lembaga survei untuk memberikan informasi terbaru quick count perolehan suara Pilkada beberapa wilayah di Indonesia.

    Lembaga survei yang bekerja sama dengan Bisnis.com pada Pilkada 2024 di antaranya adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia.

    Quick count LSI akan menyajikan perolehan sementara suara di Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Kota Palembang, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

    Indikator Politik Indonesia akan menyajikan quick count dari Pilkada Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Kota Malang, Kota Cilegon, Kota Batam, Kota Balikpapan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Majalengka.

    Sementara itu, Poltracking Indonesia akan merilis hasil quick count dari Pilkada Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Kota Batam, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Morolawi.

    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, lembaga survei dan jajak pendapat diperbolehkan melakukan penghitungan cepat, tetapi hasilnya tidak dapat diumumkan secara langsung. Pasal 19 ayat (3) secara tegas menyatakan bahwa hasil quick count hanya boleh dipublikasikan paling cepat dua jam setelah jadwal pemungutan suara berakhir.

    “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dilakukan paling cepat 2 (dua) jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.

    Berdasarkan Buku Pintar KPPS Pilkada 2024, pemungutan suara dilakukan pada pukul 07.00 hingga 13.00. Dengan kata lain, hasil quick count Pilkada 2024 akan mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB.

    KPU pun menetapkan bahwa lembaga survei wajib menegaskan bahwa data hasil quick count yang diumumkan tersebut bukan hasil resmi atau real count. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada publik, tetapi tetap harus menunggu hasil final dari penghitungan suara resmi oleh KPU.

    Metode Penghitungan Hasil Pilkada 2024

    Selain quick count, ada beberapa metode penghitungan suara yang digunakan dalam Pilkada:

    Real Count: Penghitungan resmi oleh KPU yang dilakukan secara bertahap dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi nasional.
    Exit Poll: Survei yang dilakukan langsung di TPS untuk mengukur kecenderungan suara dari pemilih yang baru saja memberikan suara.
    Quick Count: Proyeksi hasil berdasarkan sampel TPS yang diolah dengan metode statistik. Meski cepat, hasil ini bukanlah hasil resmi dari KPU.

    Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi. Transparansi dan akurasi dalam proses Pilkada sangat bergantung pada ketertiban seluruh pihak, termasuk penyelenggara, peserta, dan masyarakat umum.

  • Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan

    Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan

    Liputan6.com, Jakarta – Juhu Singkah adalah salah satu kuliner tradisional khas Kalimantan Tengah yang memiliki cita rasa unik dan kaya akan kearifan lokal.

    Hidangan ini terbuat dari bahan utama berupa rotan muda, atau dalam bahasa Dayak dikenal sebagai singkat. Rotan muda ini dipotong kecil-kecil dan dimasak bersama bumbu-bumbu khas, menciptakan hidangan dengan rasa yang menggugah selera.

    Proses pengolahan Kuliner Kalimantan ini cukup unik karena rotan muda harus direndam dan direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa pahitnya, sebelum dimasak bersama bahan lain.

    Bumbu Juhu Singkat biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, lengkuas, dan serai, yang semuanya dihaluskan dan ditumis hingga harum.

    Untuk menambah cita rasa, santan kental sering ditambahkan, memberikan tekstur kuah yang gurih dan kaya rasa. Selain itu, Juhu Singkat sering dipadukan dengan bahan tambahan seperti ikan baung, ikan patin, atau daging ayam, sesuai dengan preferensi masyarakat setempat.

    Kombinasi antara bumbu, santan, dan rotan muda ini menghasilkan rasa yang khas, dengan perpaduan gurih, sedikit pedas, dan aroma rempah yang kuat.

    Makanan ini bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Juhu Singkat sering disajikan dalam berbagai upacara adat masyarakat Dayak, seperti pesta panen, pernikahan, atau ritual syukuran.

     

  • Menko Polkam jamin warga terdampak bencana bisa memilih

    Menko Polkam jamin warga terdampak bencana bisa memilih

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko Polkam jamin warga terdampak bencana bisa memilih
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 00:10 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menjamin warga yang terdampak bencana alam di beberapa daerah dapat menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024.

    Dia menjelaskan para pemilih dapat seperti biasa datang ke TPS-TPS untuk mencoblos kepala daerah pilihannya, tetapi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) memang harus bergeser ke tempat yang aman.

    “Dari hasil rapat koordinasi hari ini, ada beberapa wilayah yang terkendala potensi ancaman bencana, khususnya banjir, karena saat ini musim hujan cukup tinggi. Prediksi BMKG itu sampai Februari (2025), ada di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Jawa Timur, termasuk Kalimantan Tengah yang mengalami banjir bandang. Ini memerlukan pergeseran beberapa titik TPS,” kata Menko Polkam menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

    Dalam jumpa pers yang sama, Budi memastikan penyelenggara pemilihan, yaitu KPU daerah juga saat ini dalam proses mendistribusikan logistik pilkada, termasuk ke TPS-TPS di daerah yang terdampak bencana.

    “Intinya semua sudah siap, tinggal mendorong itu ada tahapannya. Dari KPU sudah menyampaikan besok itu akan didorong di tingkat desa, kemudian setelah TPS jadi, malamnya didorong ke TPS-TPS,” kata Menko Polkam RI.

    Di lokasi yang sama, Ketua Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat menjelaskan per hari ini logistik untuk Pilkada 2024, di antaranya berupa surat suara dan kotak suara telah bergerak keluar dari gudang-gudang KPU provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

    Dia mengatakan logistik itu dalam pergerakan menuju desa-desa.

    “Besok tanggal 26 November 2024, PPS yang ada di desa tersebut bergerak menuju ke tempat pemungutan suara. Jadi, besok per tanggal 26 November 2024 seluruh petugas KPPS sudah mendirikan tempat pemungutan suara maka di situlah nanti PPS mengirim logistik ke tempat pemungutan suara,” kata Yulianto.

    PPS merupakan panitia pemungutan suara, sementara KPPS merupakan kelompok penyelenggara pemungutan suara yang bertugas di TPS-TPS.

    Dia juga menegaskan KPU RI melalui KPU di tingkat provinsi juga aktif memantau distribusi logistik itu demi menjamin semua perlengkapan terkirim ke TPS-TPS sesuai jadwal.

    “Distribusi logistik sampai hari ini dan besok masih tetap berlanjut dari tingkat desa menuju tempat pemungutan suara. Setidaknya sore hari sampai nanti maksimal malam hari itu sudah sampai. Paginya, tepat tanggal 27 November 2024 pukul 07.00, tempat pemungutan suara untuk pilkada serentak 2024 dibuka dan ditutup pukul 13.00,” kata Yulianto.

    Terkait distribusi logistik, Menko Polkam menambahkan satuan tugas (satgas) yang dikerahkan dari TNI juga ikut membantu pengiriman logistik terutama ke daerah wilayah yang terpencil dan terluar.

    “Bantuan dari Satgas TNI, distribusi di Nabire sudah bisa terlaksana. Artinya, semua siap dan pemerintah sudah secara all out (total) mendukung kesiapan KPU,” kata Budi Gunawan.

    KPU RI menjadwalkan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung serentak pada 27 November di 545 daerah, yaitu 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Sumber : Antara