provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Lebaran 2025

    IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Lebaran 2025

    JAKARTA – Selama libur Lebaran, masyarakat yang berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 64.000 orang. Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan, kunjungan terus meningkat selepas pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Secara statistik bahwa tanggal 1 April pengunjung 8.219, bahkan 2 April 12.958, puncak kemarin tanggal 3 April itu 14.105 dan kemarin (4 April 2025) 10.215 orang. Hari ini (5 April 2025) sudah 12.307 pengunjung,” paparnya dalam keterangan yang dikutip VOI, Minggu, 6 April.

    Para pengunjung ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta dari mancanegara seperti Brunai, Malaysia, Tiongkok, Eropa, dan Korea Selatan. Mereka datang untuk melihat langsung proses pembangunan IKN yang tengah berjalan sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik.

    Kata Thomas, tingginya animo masyarakat untuk mengunjungi IKN menjadi pertanda positif sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan ibu kota baru Indonesia ini mendapatkan perhatian dan dukungan yang besar dari masyarakat Indonesia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Sementara itu, Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada pengunjung.

    “Terima kasih kepada petugas dari Otorita IKN, relawan, aparat TNI dan Kepolisian, serta semua pihak yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka di hari libur Lebaran untuk melayani masyarakat yang sangat antusias berkunjung ke IKN,” ujar Troy.

    Troy bilang, akses menuju IKN telah dipermudah dengan adanya Jembatan Pulau Balang yang berfungsi sebagai jalur fungsional ekosistem, dan Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, 5A dibuka satu arah khusus untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, dan minibus) sebagai jalur alternatif mudik Idulfitri.

    Di IKN, juga disediakan fasilitas kesehatan dengan adanya Rumah Sakit Hermina dan Mayapada Hospital Nusantara. Selain itu, pilihan penginapan seperti Swisshotel Nusantara dan Hotel Qubika juga telah berfungsi dan dapat menjadi opsi bagi masyarakat yang datang dari kota kota jauh untuk menginap.

    Kemudian, bus listrik disediakan untuk mengangkut serta membawa pengunjung berkeliling di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Di sana pula, masyarakat dapat menikmati ruang terbuka bersama di IKN mulai dari Plaza Ceremony, Amphitheater, Bukit Bendera, dan Taman Kusuma Bangsa.

    “(Berkunjung ke IKN) memenuhi rasa penasaran dengan pembangunan yang ada di IKN, menikmati pohon pohon rindang, meskipun banyak yang masih dibangun, semoga lima tahun mendatang sudah jadi sepenuhnya. Semoga IKN bisa berkembang jadi ibu kota negara yang diharapkan, jauh lebih maju lagi dan berdampak positif untuk seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Troy.

  • Jadwal Pemutihan Pajak 2025: Diskon Pajak Kendaraan Hingga 40 Persen, Manfaatkan Sebelum Terlambat – Halaman all

    Jadwal Pemutihan Pajak 2025: Diskon Pajak Kendaraan Hingga 40 Persen, Manfaatkan Sebelum Terlambat – Halaman all

    Ringkasan Berita

    Sejumlah provinsi di Indonesia menggelar program pemutihan pajak kendaraan setelah libur Lebaran 2025, memberikan diskon hingga 40 persen untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dengan tunggakan pajak, menawarkan penghapusan denda keterlambatan dan diskon besar untuk pembayaran PKB dan BBNKB.

    Pemutihan pajak kendaraan memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan dan pemerintah daerah, diharapkan dapat mengurangi tunggakan pajak dan mendorong masyarakat untuk lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah libur Lebaran 2025, sejumlah provinsi di Indonesia menggelar program pemutihan pajak kendaraan yang memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk menghemat biaya pajak.

    Program pemutihan ini memberi diskon hingga 40% untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang berlaku di beberapa wilayah.

    Bagi pemilik kendaraan, ini adalah kesempatan langka yang tak boleh dilewatkan.

    Program Pemutihan Pajak: Kesempatan Besar untuk Hemat

    Program pemutihan pajak kendaraan 2025 ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang memiliki tunggakan pajak.

    Beberapa provinsi bahkan menawarkan pengurangan yang signifikan untuk pajak kendaraan, termasuk penghapusan denda keterlambatan dan diskon besar untuk pembayaran PKB dan BBNKB.

    Beberapa provinsi yang menggelar pemutihan pajak pada tahun 2025 adalah Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan.

    Kepulauan Riau menawarkan diskon 13,94% untuk PKB dan 39,75% untuk BBNKB.

    Sementara itu, Kalimantan Selatan memberikan diskon sebesar 25% untuk PKB dan penghapusan biaya BBNKB.

     Program ini berlaku hingga Juni 2025, memberi kesempatan bagi warga untuk menghemat biaya pajak kendaraan mereka secara signifikan.

    Poster pemutihan pajak kendaraan bermotor Jawa Timur (kiri) dan Jawa Tengah (kanan) tahun 2023 (Bapenda Jatim/Bapenda Jateng/Instagram)

    Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Sebelum Waktu Habis

    Walaupun diskon yang ditawarkan cukup besar, setiap provinsi memiliki kebijakan dan batas waktu yang berbeda-beda untuk pemutihan pajak.

    Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk segera memanfaatkan program ini sebelum berakhir.

    Pemutihan pajak kendaraan ini berlaku bagi pemilik kendaraan yang memiliki tunggakan pajak hingga tahun 2024.

    Dengan membayar pajak untuk tahun 2025, pemilik kendaraan bisa terhindar dari denda atau sanksi administrasi.

    Selain itu, beberapa provinsi juga menawarkan kemudahan dalam proses pembayaran, seperti penghapusan biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan penghapusan denda keterlambatan pajak.

    Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin melakukan transaksi atau mutasi kendaraan.

    Cara Memanfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

    • Periksa Status Pajak Kendaraan Anda

    Cek apakah kendaraan Anda memiliki tunggakan pajak atau apakah sudah membayar untuk tahun 2025. Pastikan untuk segera melunasi pajak yang tertunda.

    • Segera Bayar Pajak Kendaraan

    Jangan menunda pembayaran pajak kendaraan Anda. Manfaatkan diskon pajak besar ini sebelum masa berlakunya habis.

    • Perhatikan Batas Waktu Setiap Provinsi

    Masing-masing provinsi memiliki batas waktu yang berbeda-beda untuk program pemutihan pajak. Pastikan untuk mengetahui tanggal terakhir untuk mengikuti program di wilayah Anda.

    • Cek Ketentuan Pembebasan Biaya Lainnya

    Selain pajak kendaraan, beberapa daerah juga memberikan pembebasan atau diskon untuk biaya-biaya lain, seperti biaya balik nama kendaraan. Jangan lewatkan kesempatan ini jika Anda berencana melakukan mutasi kendaraan.

    Selain Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan, berikut beberapa provinsi yang mengadakan program pemutihan pajak kendaraan pada April 2025:

    • Jawa Barat

    Pemprov Jawa Barat menggelar program pemutihan pajak kendaraan untuk roda dua maupun roda empat, mulai 20 Maret-30 Juni 2025.

    Program ini berlaku untuk tunggakan pajak kendaraan hingga tahun 2024 ke belakang, tanpa batasan jumlah tahun.

    Pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak tahun berjalan (2025), sementara tunggakan sebelumnya dibebaskan. Selain itu, biaya bea balik nama kendaraan juga digratiskan.

    • Jawa Tengah

    Pemprov Jawa Tengah menggelar program pemutihan pajak kendaraan pada 2025 mulai 8 April-30 Juni 2025.

     Pemutihan ini memberi keringanan berupa penghapusan tunggakan nilai pokok pajak dan denda yang berlaku. Masyarakat hanya perlu membayar pajak untuk tahun 2025.

    • Banten

    Pemprov Banten akan menggelar program pemutihan tunggakan pajak kendaraan mulai 10 April-30 Juni 2025.

    Program ini memberikan pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor, dengan ketentuan khusus bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran dengan masa pajak 2025 sampai dengan 2026.

    • Aceh

    Pemprov Aceh sebelumnya telah mengadakan program pemutihan PKB, denda PKB, dan PKB mati di atas dua tahun yang berakhir pada 15 Januari 2025. Namun, pemutihan pajak progresif masih berlangsung sampai dengan 31 Desember 2025.

    • Riau

    Pemprov Riau menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor sejak Januari 2025, di mana denda keterlambatan membayar pajak kendaraan dihapus hingga 5 April 2025. Program ini tidak mencakup Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDLLJ).

    Suasana kendaraan bermotor saat melintas di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Kementerian Keuangan RI resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2025. Regulasi ini mengatur penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen untuk barang tertentu, termasuk kendaraan bermotor yang tergolong barang mewah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Pentingnya Program Pemutihan Pajak

    Program pemutihan pajak kendaraan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan, tetapi juga bagi pemerintah daerah.

    Dengan adanya pemutihan pajak, diharapkan masyarakat lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan dan tidak ada lagi tunggakan yang membebani.

    Pemutihan pajak ini menjadi kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin menghindari denda keterlambatan dan menata kewajiban pajak mereka lebih baik.

    Jadi, pastikan Anda memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan lewatkan diskon besar yang bisa menghemat banyak uang Anda!

  • Kejanggalan Rekonstruksi Pembunuhan Juwita, Tak ada Adegan Rudapaksa hingga Waktu Kejadian – Halaman all

    Kejanggalan Rekonstruksi Pembunuhan Juwita, Tak ada Adegan Rudapaksa hingga Waktu Kejadian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumran, seorang oknum TNI Angkatan Laut dari Balikpapan, Kalimantan Timur, telah menjalani rekonstruksi pembunuhan wartawati bernama Juwita.

    Proses rekonstruksi ini dilaksanakan di Jalan Trans Gunung Kupang, Kiram, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan berlangsung selama satu jam.

    Dalam rekonstruksi tersebut, Jumran yang mengenakan baju tahanan memperagakan 33 adegan yang terkait dengan pembunuhan tersebut.

    Namun, kuasa hukum keluarga korban, M.Pazri, mengungkapkan adanya kejanggalan dalam proses tersebut.

    M.Pazri, menyoroti ketidakhadiran adegan-adegan penting dalam rekonstruksi, terutama yang berkaitan dengan dugaan rudapaksa.

    “Memang ada beberapa adegan, tapi ada beberapa peristiwa yang tertinggal. Tapi akan kami dalami lebih dalam lagi ke depan, kami juga akan berkomunikasi dengan penyidik untuk memberikan masukan,” ucapnya.

    Hal ini menunjukkan bahwa ada aspek-aspek vital dari kejadian tersebut yang mungkin belum sepenuhnya terungkap dalam rekonstruksi.

    Lebih lanjut, Pazri juga mempertanyakan kurangnya penjelasan detail waktu kejadian saat rekonstruksi.

    “Ketika rekonstruksi, tidak disebutkan pukul berapa saja, hari, dan tahunnya,” ujarnya.

    Pertanyaan ini mencerminkan keinginan untuk transparansi dalam proses hukum yang sedang berlangsung.

    Menurutnya, penting untuk mengaitkan setiap adegan dengan alat bukti dan saksi-saksi yang relevan.

    Rekonstruksi mengungkapkan bahwa Juwita meninggal setelah dicekik di dalam mobil, dan jasadnya kemudian dibuang ke semak-semak pada 22 Maret 2025.

    Mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam yang digunakan untuk pembunuhan juga ditampilkan dalam rekonstruksi.

    Usai melakukan pembunuhan, Jumran mengambil sepeda motor korban dari sebuah toko di Cempaka, Banjarbaru, dan membersihkan sidik jarinya sebelum membuangnya di dekat jasad korban.

    Ia juga memasangkan helm di kepala Juwita agar masyarakat mengira bahwa kematian korban merupakan akibat kecelakaan.

    Kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, menyatakan bahwa tindakan Jumran dapat dikategorikan sebagai pembunuhan berencana.

    “Dari gelar rekonstruksi ini, kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana tersangka merencanakan perbuatannya.”

    Rekonstruksi ini menunjukkan bahwa segala sesuatunya telah disusun dengan hati-hati oleh Jumran, mulai dari penempatan jasad hingga pengaturan barang-barang milik korban.

    Hingga kini, penyidik masih mendalami motif di balik pembunuhan ini, dan kasus ini tetap menjadi perhatian publik.

    Dengan penyerahan seluruh barang bukti kepada Oditur Militer, diharapkan proses persidangan berjalan secara transparan dan akuntabel.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBanjarbaru.com dengan judul TNI AL Janji Hukum Berat Jumran, Satu Saksi Saksikan Pelaku Buang Tubuh Juwita Jurnalis Banjarbaru

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanjarbaru.com/Frans Rumbon/Nurholis Huda)

  • Kuasa Hukum Juwita Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Janggal, Tak Ada Adegan Jumran Rudapaksa Korban – Halaman all

    Kuasa Hukum Juwita Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Janggal, Tak Ada Adegan Jumran Rudapaksa Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumran, oknum TNI Angkatan Laut Balikpapan, Kalimantan Timur telah menjalani rekonstruksi pembunuhan wartawati media online bernama Juwita, Sabtu (5/4/2025).

    Proses rekonstruksi yang digelar di Jalan Trans Gunung Kupang, Kiram, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan berlangsung satu jam.

    Sebanyak 33 adegan diperagakan Jumran yang mengenakan baju tahanan.

    Seorang saksi yang melihat Jumran membuang jasad korban juga dihadirkan dalam rekonstruksi.

    Seluruh barang bukti akan diserahkan ke Oditur Militer (Odmil) untuk proses persidangan terbuka.

    Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin berjanji akan mengusut kasus ini secara transparan.

    Kuasa hukum keluarga korban, M Pazri, menyatakan ada yang janggal dalam rekonstruksi pembunuhan Juwita.

    M Pazri mempertanyakan adegan rudapaksa yang tak ada dalam rekonstruksi.

    “Memang ada beberapa adegan, tapi ada beberapa peristiwa tertinggal. Tapi akan kami dalami lebih dalam lagi ke depan, kami juga akan berkomunikasi dengan penyidik untuk memberikan masukan,” tandasnya, Sabtu.

    Menurutnya, penyidik tak dapat menghilangkan sejumlah adegan dalam rekonstruksi.

    “Ini untuk mencari peristiwa dikaitkan dengan alat bukti dan juga saksi-saksi,” imbuhnya.

    Selain itu, penyidik tidak menjelaskan detail waktu kejadian saat rekonstruksi.

    “Ketika rekonstruksi tidak disebutkan pukul berapa saja, hari dan tahunnya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Pazri menjelaskan Juwita dan tersangka saling kenal melalui media sosial pada September 2024.

    Komunikasi keduanya semakin intens pada Desember 2024.

    Bahkan, tersangka diduga melecehkan korban sebanyak dua kali.

    Ia meminta penyidik melakukan tes DNA terhadap Jumran usai ditemukan cairan sperma pada jasad korban.

    Rekayasa Kematian

    Dalam rekonstruksi terungkap, korban bernama Juwita dicekik hingga tewas di dalam mobil dan jasadnya dibuang ke semak-semak pada Sabtu (22/3/2025)

    Mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam yang disewa untuk membunuh korban juga dibawa dalam rekonstruksi.

    Setelah melakukan pembunuhan, tersangka mengambil sepeda motor korban di sebuah toko di Cempaka, Banjarbaru.

    Sepeda motor tersebut kemudian dibersihkan sidik jarinya dan dibuang di dekat jasad korban.

    Jumran memasangkan helm di kepala korban agar warga mengira Juwita tewas kecelakaan.

    Selain itu, Jumran juga menghancurkan ponsel korban untuk menghilangkan jejak.

    Jasad kemudian ditinggalkan di semak-semak dan ditemukan warga beberapa jam kemudian.

    Hingga kini, penyidik masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Jumran terhadap kekasihnya.

    Kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, menyatakan tindakan Jumran dapat dikategorikan pembunuhan berencana.

    “Dari gelar rekonstruksi ini, kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana tersangka merencanakan perbuatannya,” ucapnya.

    Kasus pembunuhan dan pembuangan jasad terjadi di hari yang sama.

    “Jadi memang ini di-setting, mulai jenazah korban diletakkan di pinggir jalan, termasuk handphone dan sepeda motor itu dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatannya tersebut,” sambungnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBanjarbaru.com dengan judul TNI AL Janji Hukum Berat Jumran, Satu Saksi Saksikan Pelaku Buang Tubuh Juwita Jurnalis Banjarbaru

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanjarbaru.com/Frans Rumbon/Nurholis Huda)

  • H+6 Arus Balik di Nagreg Mulai Padat, 72 Ribu Kendaraan Melintas

    H+6 Arus Balik di Nagreg Mulai Padat, 72 Ribu Kendaraan Melintas

    Jabar Ekspres – H+6 arus balik lebaran volume kendaraan di Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung mulai terjadi kepadatan, Minggu (6/4/2025) sore.

    Pantauan di lokasi, saat ini kendaraan mulai tampak meningkat dari arah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar, dan lainnya yang mengarah ke Bandung maupun ke Jakarta.

    Baik pemudik yang menggunakan kendaraan roda 4 dan roda 2 lebih mendominasi. Ditambah para pemudik juga harus melaju kendaraannya dengan kecepatan rendah lantaran kondisi hujan yang mengguyur sejak siang.

    Tak hanya itu, kepadatan ini juga terjadi karena adanya penyempitan jalur yang awalnya 4 jalur menjadi 2 jalur di Lingkar Nagreg. Namun terlihat beberapa polisi tetap turun untuk mengatur lalu lintas agar kembali normal.

    Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung hingga pukul 14.00 WIB kendaraan yang melintas arah balik dari jalur Selatan Jawa Barat menuju Bandung mencapai 72.783 kendaraan.

    “Iya data sampai pukul 14.00 WIB itu ada sekitar 72.783 kendaraan yang melintas dari arah Garut/Tasik menuju bandung sedangkan dari arah sebaliknya itu ada 36.084 kendaraan. Jadi kalau ditotal ada sekitar 108.867 kendaraan,” ujar Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo saat dikonfirmasi.

    Sedangkan menurut Erick, pada hari sebelumnya ada sekitar 107.875 kendaraan yang melintas dari arah Garut/Tasik menuju Bandung.

    Adapun arah Tasikmalaya dan Garut sekitar 60. 398 kendaraan. Dengan total yang melintas Nagreg mencapai 168.273 kendaraan.

    Kemungkinan kata Erick, jika hari ini merupakan puncak arus balik yang melintasi wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung.

    “Insya Allah, hari ini puncak arus balik via jalur selatan Nagreg,” ucapnya.

  • Ini Rahasia Pasokan BBM dan LPG di Ramadan dan Lebaran 2025 Lancar – Page 3

    Ini Rahasia Pasokan BBM dan LPG di Ramadan dan Lebaran 2025 Lancar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha Subholding Integrated Marine Logistic Pertamina International Shipping (PIS), membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI Ramadan & Idul Fitri 2025 di seluruh terminal. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan energi, baik BBM maupun LPG, selama Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 1446 H. 

    Direktur Utama PET Bayu Prostiyono menegaskan bahwa pembentukan Satgas RAFI 2025 bertujuan untuk menjamin kelancaran distribusi energi kepada masyarakat seiring meningkatnya konsumsi energi. 

    “PET memastikan pasokan BBM dan LPG tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengoperasikan terminal yang handal guna mendukung distribusi menyediakan energi yang aman dan andal,” ujar Bayu Prostiyono. 

    Saat ini, PET telah memastikan kesiapan sarana dan fasilitas operasional, termasuk aspek HSSE, di seluruh terminal. LPG Terminal (TLPG) Tanjung Sekong, yang menjadi tulang punggung distribusi dan memenuhi 40% kebutuhan LPG nasional, telah siap beroperasi secara optimal. Fuel Terminal (FT) Baubau, sebagai pusat suplai energi di wilayah Sulawesi, juga telah siap untuk menjaga ketahanan energi selama Lebaran. Terminal ini telah ditinjau oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pertengahan Maret sebagai bagian dari upaya pemantauan kesiapan distribusi energi. 

    Selain itu, Fuel Terminal Kotabaru memiliki peran penting dan strategis dalam menyuplai dan mendistribusikan energi di sebagian besar Wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. FT Kotabaru juga mendukung skema Regular Alternative Emergency (RAE) ke SPBU jika dibutuhkan, agar distribusi energi ke masyarakat berjalan lancar. 

    Integrated Terminal (IT) Tanjung Uban juga berperan sebagai terminal strategis untuk penyimpanan BBM dan LPG. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar serta jetty beragam, terminal ini mendukung kelancaran operasional dan memastikan distribusi energi yang efisien dan andal, terutama untuk wilayah strategis seperti Kepulauan Riau. 

    Sebagai upaya memastikan ketahanan energi, Dewan Komisaris PIS, Anwar Saadi, bersama Nepos MT Pakpahan (Dekom PET) dan Bayu Prostiyono (Dirut PET) melakukan kunjungan ke Proyek Terminal LPG Refrigerated Jawa Timur di Tuban pada 12 Maret 2025. 

     

  • 10 Wisatawan di Bogor Diserang Tawon, Satu Orang Tewas

    10 Wisatawan di Bogor Diserang Tawon, Satu Orang Tewas

    JABAR EKSPRES – Seorang pria berusia 52 tahun berinisia AM meninggal dunia di tepi Danau Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

    AM ditemukan pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut terjadi ketika saksi bernama RY bersama keluarganya berencana menuju tempat pemandian Citiis.

    Selama perjalanan, mereka tiba-tiba diserang oleh tawon hutan. RY dan keluarganya berusaha menyelamatkan diri dengan cepat masuk ke dalam mobil.

    “Saksi serta keluarganya mengalami luka akibat sengatan tawon dan saat ini dirawat di Klinik Arafah AMC Ciapus,” ujar Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, Minggu (6/4).

    BACA JUGA:Wisata di Banjar Minim Promosi, Fasilitas Jadi Penyebab Utama Lesunya Kunjungan Wisatawan

    Dari informasi yang diperoleh, istri dan kedua anak RY kini masih berada dalam kondisi tidak sadar akibat sengatan tawon tersebut.

    Sementara itu, seorang pedagang bernama Y juga menjadi korban serangan tawon ketika mencoba mencari tempat aman di dalam hutan.

    Dalam upaya menyelamatkan diri, Y melompati pagar dan masuk ke danau, bersama dengan RY dan dua pria tak dikenal lainnya.

    BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Alternatif Panjalu-Kawali Tak dapat Diakses

    Mereka berhasil naik ke permukaan setelah serangan tawon mereda. Namun, RY kemudian menyadari bahwa AM belum kembali ke permukaan dan segera menyelam untuk mencari korban. Sayangnya, AM ditemukan tidak sadarkan diri.

    Tim penyelamat segera mengamankan AM ke tepi danau, namun sayangnya, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

    Selain AM, terdapat sepuluh orang lainnya yang menjadi korban serangan tawon tersebut, termasuk keluarga RY, yang kini mendapatkan pengobatan di Klinik Arafah AMC Ciapus.

    “Satu korban lainnya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Lima orang lagi hanya mengalami sengatan ringan dan dapat menjalani pengobatan mandiri,” tutup Desi.

  • Sasha-Yasir Menang PSU Pilkada Pulau Taliabu, Segini Jumlah Suaranya

    Sasha-Yasir Menang PSU Pilkada Pulau Taliabu, Segini Jumlah Suaranya

    Ternate, Beritasatu.com – Pasangan nomor urut 1 Sashabila Mus dan La Ode Yasir menang dalam pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (5/4/2025). Sasha-Yasir unggul secara akumulatif dari pasangan Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi.

    Tokoh pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu Ahmad Hidayat Mus, Minggu (6/4/2025) mengatakan, PSU Pulau Taliabu yang dilaksanakan sesuai amanat Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung aman, lancar, dan demokratis di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian, Bawaslu, dan KPU Maluku Utara.

    Mantan bupati Sula dua periode itu turut memantau pelaksanaan PSU Pilkada Pulau Taliabu. Ia mengimbau masyarakat Taliabu mendukung pemimpin terpilih tanpa memandang pilihan politik masa lalu.

    Menurut dia, melalui hasil tersebut masyarakat Pulau Taliabu kini bersiap menyambut babak baru kepemimpinan Sashabila Mus dan La Ode Yasir.

    Dikutip dari Antara, berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dari sembilan tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar PSU Pilkada Pulau Taliabu, pasangan Citra-Ahmadi berhasil meraih 1.733 suara, mengungguli pasangan Sasha-Yasir yang memperoleh 1.493 suara.

    Tetapi, saldo suara awal Sasha-Yasir berdasarkan putusan MK yang mencapai 1.105 suara, menjadi kunci kemenangan, sehingga total suara mereka mencapai 2.598 suara.

    Sementara pesaingnya, Citra-Ahmadi hanya mengandalkan hasil PSU dengan total 1.733 suara.

    Dengan demikian, pasangan Sasha-Yasir unggul dengan selisih 865 suara atas rival politik mereka, dan memastikan kemenangan dalam kontestasi Pilkada Pulau Taliabu 2024.

    Sedangkan pasangan nomor urut 3, Abidin Jaaba dan Dedy Mirzan tidak memperoleh satu pun suara di sembilan TPS PSU Pilkada Pulau Taliabu.

    Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, berikut perincian perolehan suara PSU Pilkada Pulau Taliabu di sembilan TPS:

    Desa Buambono, Taliabu Utara: Sasha-Yasir 59 suara, Citra-Ahmadi 49 suara

    Desa Woyo, Taliabu Barat (TPS 2): Sasha-Yasir 202 suara, Citra-Ahmadi 112 suara

    Desa Salati, Taliabu Barat Laut: Sasha-Yasir 160 suara, Citra-Ahmadi 325 suara.

    Desa Wayo, Taliabu Barat (TPS 2): Sasha-Yasir 177 suara, Citra-Ahmadi 237 suara

    Desa Lede, Kecamatan Lede: Sasha-Yasir 238 suara, Citra-Ahmadi 193 suara

    Desa Maluli, Taliabu Selatan (TPS 1): Sasha-Yasir 156 suara, Citra-Ahmadi 175 suara

    Desa Bapenu, Taliabu Selatan: Sasha-Yasir 174 suara, Citra-Ahmadi 239 suara

    Desa Maluli, Taliabu Selatan (TPS 2): Sasha-Yasir 155 suara, Citra-Ahmadi 174 suara

    Desa Langganu, Kecamatan Lede (TPS 2): Sasha-Yasir 168 suara, Citra-Ahmadi 231 suara.

    Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Maluku Utara Reni S Banjar meminta semua pihak untuk menunggu hasil resmi PSU Pilkada Pulau Taliabu di tingkat rekapitulasi pemilihan kecamatan (PPK) sesuai jadwal.

    Penyampaian hasil PSU Pilkada Pulau Taliabu dilakukan dari 6 sampai 8 April 2025, mulai dari tingkat PPK pada 6-10 April, rekapitulasi di tingkat KPU kabupaten 7-12 April hingga penetapan calon tiga hari setelah proses rekapitulasi.

    KPU mencatat sebanyak 3.861 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sudah memberikan hak suaranya dalam PSU Pilkada Pulau Taliabu.

    Gubernur Maluku Utara Sherly Loas mengapresiasi mengapresiasi PSU Pulau Taliabu berlangsung secara demokratis, transparan, dan adil. Ia  optimistis hasil PSU akan melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa kemajuan bagi Pulau Taliabu.

  • Kejanggalan Rekonstruksi Pembunuhan Juwita, Tak ada Adegan Rudapaksa hingga Waktu Kejadian – Halaman all

    TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Jurnalis Juwita, Sebut Pelaku Akan Diadili dan Sidang Digelar Terbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pimpinan TNI AL telah meminta maaf kepada keluarga jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, yang tewas dibunuh prajurit TNI AL bernama Jumran.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady.

    “Pimpinan TNI AL turut berbela sungkawa dan mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa ini,” kata Wira kepada Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).

    Dalam hal ini, Wira menegaskan setiap tindakan kriminal mutlak yang dilakukan oknum TNI AL akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya. 

    Untuk itu, dia menyebut, TNI AL akan menyerahkan pelaku ke Pengadilan Militer untuk diadili setelah penyidikan kasus ini selesai.  

    Nantinya, persidangan pelaku juga akan dilakukan secara terbuka.

    “Selanjutnya (selesai penyidikan) pelaku dan barang bukti akan diserahkan ke Otmil (Oditurat Militer) untuk dilaksanakan persidangan secara terbuka,” lanjut Wira.

    Sebelumnya, TNI AL melalui Denpom Lanal Banjarmasin diketahui telah menggelar rekonstruksi atau reka adegan kasus pembunuhan Juwita. 

    Rekonstruksi itu digelar secara terbuka di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya Jalan Trans Gunung Kupang Kiram Banjarbaru, Sabtu.

    Proses rekonstruksi menghadirkan para saksi dan satu orang pelaku.  

    Bersamaan dengan itu, Denpom Lanal Banjarmasin juga telah memeriksa 10 saksi dan menghadirkan satu saksi dalam proses rekonstruksi yang mengetahui keberadaan pelaku di TKP.

    Menurutnya, 33 reka adegan yang terjadi di TKP juga sudah ditampilkan. 

    “TNI AL terus berupaya menegakkan hukum seadil-adilnya dengan membuka penyelidikan, rekonstruksi, penyerahan tersangka dan barang bukti hingga nantinya di persidangan secara transparan,” ungkap Wira, Sabtu.

    Pelaku Bunuh Juwita Pakai Tali Sabuk Pengaman

    Dari adegan rekonstruksi, diketahui pelaku menghabisi Juwita dengan cara memiting dan mencekik leher menggunakan tali sabuk pengaman. Ia melakukannya seorang diri.

    Jumran mengeksekusi Juwita di dalam mobil, sedangkan sepeda motor korban berada di salah satu minimarket modern di Cempaka. 

    Setelah korban tak bernyawa, Jumran turun dari mobil dan memberhentikan warga yang sedang melintas menggunakan kendaraan untuk mengambil motor korban yang ada di toko tersebut.

    Kemudian, Jumran kembali lagi ke TKP menggunakan sepeda motor korban dan mendorong sepeda motor itu seakan-akan rusak akibat kecelakaan tunggal.

    Jumran lalu menghancurkan ponsel milik Juwita dan mengeluarkan korban dari dalam mobil untuk ditempatkan di pinggir jalan bersama sepeda motor yang sudah dicuci untuk menghilangkan sidik jarinya. 

    Setelah itu, tersangka melanjutkan perjalanannya menggunakan mobil yang ia sewa.

    Sementara itu, kuasa hukum Juwita, Dedi Sugianto, mengatakan ada saksi mata yang melihat tersangka Jumran saat hendak masuk ke dalam mobil. 

    Saksi mata itu merupakan seorang kakek-kakek yang tengah berada di dalam pendoponya untuk menyadap karet.

    “Saksi kemudian melihat ada mobil dan korban,” jelasnya, Sabtu, dikutip dari Tribunbanjarbaru.com.

    Terkait motif pelaku, Dedi menyebut, hingga saat ini pihaknya juga masih menunggu.

    “Untuk motif memang harus mendapatkan peristiwa secara utuh, ini masih proses penyidikan berjalan.”

    “Kami terus berkoordinasi untuk bisa mendapatkan peristiwa itu secara utuh,” pungkasnya.

    Pelaku Sempat Rudapaksa Korban 2 Kali 

    Koordinator Tim Advokasi Pihak Juwita, Muhammad Pazri, menyampaikan informasi dari keluarga Juwita, oknum TNI AL itu sempat merudapaksa korban sebanyak dua kali, sebelum akhirnya menghabisi nyawa korban.

    “Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah rudapaksa,” katanya.

    Pazri pun menceritakan kronologi awal peristiwa, pertama terjadi pada rentan waktu 25-30 Desember 2024.

    Lalu, peristiwa kedua terjadi pada 22 Maret 2025 tepat pada hari jasad korban ditemukan.

    “Pada September 2024, korban dan pelaku berkenalan lewat media sosial, kemudian komunikasi, lalu tukaran nomor telepon.”

    “Hingga akhirnya pada rentan waktu 25-30 Desember pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” jelasnya.

    Saat itu, pelaku menyuruh korban memesan kamar hotel karena kelelahan setelah kegiatan.

    Kemudian, korban tanpa menaruh curiga bersedia memesankan kamar penginapan di salah satu hotel di Banjarbaru.

    “Setelah itu, pelaku menyuruh korban menunggu, setelah datang pada hari itu, pelaku membawa korban masuk ke dalam kamar dan mendorong ke tempat tidur.”

    “Pelaku sempat memiting korban sebelum merudapaksa di dalam kamar tersebut,” ujarnya.

    Pazri mengatakan semua kejadian tersebut diceritakan korban kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025.

    Bahkan, korban sempat menunjukkan video pendek dan beberapa foto saat kejadian.

    “Korban menunjukkan bukti video pendek, bahkan ada beberapa foto,” tuturnya. 

    “Bukti di dalam video yang berdurasi sekitar 5 detik itu, korban merekam pelaku sedang mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksinya.”

    “Saat itu korban ketakutan sehingga rekaman video itu bergetar,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait dugaan rudapaksa tersebut, pihak Denpomal Banjarmasin belum bersedia memberikan keterangan resmi kepada awak media. 

    Hasil Autopsi Jenazah Juwita 

    Pazri juga mengungkapkan, berdasarkan hasil autopsi, kondisi tubuh Juwita mengalami kekerasan yang luar biasa karena ditemukan banyak luka memar.

    Selain itu, di rahim Juwita juga ditemukan cairan putih atau sperma dalam jumlah yang banyak.

    Menurut Pazri, temuan dari hasil autopsi itu harus didalami oleh penyidik lagi.

    “Saat autopsi, dokter forensik mengizinkan pihak keluarga untuk menyaksikan, ini murni pembunuhan.”

    “Namun, yang menjadi sorotan utama adalah temuan cairan putih (sperma) di rahim korban dengan volume cukup banyak, terdapat juga luka-luka, ini harus didalami,” ujar Pazri.

    Dia lantas mendorong penyidik melakukan uji laboratorium forensik untuk mendalami hal tersebut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbanjarbaru.com dengan judul Jalani Rekonstruksi, Begini Aksi Jumran Anggota TNI Balikpapan Hilangkan Nyawa Jurnalis Juwita 

    (Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunbanjarbaru.com/Stanislaus Sene) (Kompas.com/Nicholas Ryan)

  • SW, Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakbar, Begini Kata Polisi – Halaman all

    SW, Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakbar, Begini Kata Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Barat mengusut kasus tewasnya seorang jurnalis media online berinisial SW (33).

    SW ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Polisi mengungkapkan korban berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakbar, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyebut dalam tubuh korban ditemukan luka lebam.

    Keluarga korban telah diberi tahu terkait kematian jurnalis tersebut.

    Keluarga juga memberikan izin supaya korban diautopsi.

    Adapun proses autopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Jenazah ditemukan di kamarnya, sedang sendirian,” ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/4/2025), dilansir Wartakotalive.com.

    Polisi masih menunggu hasil visum luar tubuh korban.

    Sementara itu, sejauh ini polisi tidak menemukan bekas penganiayaan benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban

    “Lebam ada di badan, tapi (belum) ada bukti penganiayaan,” ujar Arfan.

    Sebanyak tiga orang saksi termasuk pihak hotel telah diperiksa penyidik Polres Metro Jakbar.

    Dikutip dari Kompas.com, pasca-penemuan ini, Polsek Kebon Jeruk dan Polres Metro Jakarta Barat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Adapun olah TKP dilakukan pada pukul 21.00 WIB.

    Sebagai informasi, kasus tewasnya wartawan bukan hanya terjadi kali ini.

    Sebelumnya, wartawati bernama Juwita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan diketahui tewas dibunuh kekasihnya yang merupakan oknum TNI AL. 

    Sebelum dibunuh wartawati tersebut dirudapaksa terlebih dahulu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ada Luka Lebam, Jurnalis Media Online Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    (Tribunnews.com/Rakli) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)