provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta, Senin pagi menyampaikan sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” kata dia.

    Berikutnya di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir. Selanjutnya di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

    Untuk wilayah Indonesia Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara; Sorong dan Manokwari, Papua Barat; serta Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya di wilayah Papua. Hujan disertai petir berpotensi mengguyur Ambon, Maluku, serta Merauke, Papua Selatan.

    Selain itu, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Padang, Sumatera Barat; Jakarta; Serang, Banten; dan Bandung, Jawa Barat. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Bali, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Informasi cuaca lebih spesifik dan terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, maupun media sosial @infoBMKG.

    Sumber : Antara

  • BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia pada awal pekan, Senin (18/8/2025) mengalami hujan dengan intensitas bervariasi mulai hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta menyampaikan, sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” ujar Rira, melansir Antara, Senin (18/8/2025).

    Berikutnya, lanjut dia, cuaca hari ini di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    “Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir,” terang Rira.

    Selanjutnya, kata dia, cuaca Indonesia di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara,” papar Rira.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Target 3 Tahun IKN Rampung di Tengah Anggaran yang ‘Terpasung’

    Target 3 Tahun IKN Rampung di Tengah Anggaran yang ‘Terpasung’

    Bisnis.com, JAKARTA – Nasib megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk 3 tahun ke depan telah ditentukan. Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam 3 tahun ke depan.

    Dia menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo akan meneruskan megaproyek ibu kota baru RI yang dimulai di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) itu.

    “IKN lanjut, sebagaimana sudah diputuskan oleh Bapak Presiden bahwa pembangunan IKN akan dilanjutkan dan diminta kepada Kepala Otorita IKN, dalam ini Bapak Basuki, diberi target dalam 3 tahun ke depan harus menyelesaikan seluruh perangkat yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat kita berpindah,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan di DPR RI, Jumat (15/8/2025).

    Dalam hal ini, dia menerangkan bahwa seluruh lembaga eksekutif, legislatif, hingga yudikatif akan pindah setelah IKN rampung dalam 3 tahun ke depan.

    “Jadi tidak ada masalah dengan IKN. Lanjut terus,” tuturnya.

    Meskipun telah memberikan IKN rampung dalam 3 tahun, anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah dinilai tidak mencukupi.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap pagu anggaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun.

    Adapun, anggaran tersebut dikucurkan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

    “Anggarannya Rp6,3 triliun untuk IKN,” jelasnya dalam Konferensi Pers RAPBN di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Apabila dibandingkan dengan Pagu TA 2025, posisinya tidak berbeda. Semulanya Pagu OIKN TA 2025 ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun. Namun, baru-baru ini OIKN mendapat alokasi anggaran tambahan sebesar Rp8,1 triliun.

    Meski demikian, pagu anggaran OIKN yang ditetapkan dalam RAPBN 2026 masih jauh lebih besar dari pagu indikatif TA 2026 yang dianggarkan sebelumnya sebesar Rp5,05 triliun.

    Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pagu indikatif Rp5,05 triliun itu sebagaimana tertuang dalam surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas Nomor S-356/MK.02/2025 dan Nomor B-383/D.9/PP.04.03/05/2025 yang dikeluarkan tanggal 15 Mei 2025.

    “Pagu indikatif Otorita IKN Tahun 2026 sebesar Rp5,05 triliun,” kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, Selasa (8/7/2025).

    Basuki menambahkan anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai senilai Rp423 miliar, belanja operasional senilai Rp138 miliar dan belanja non-operasional sebesar Rp4,48 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan konstruksi fisik lanjutan.

    Kendati demikian, pagu indikatif tersebut dinilai masih jauh untuk mencukupi pembangunan pada 2026. Pasalnya, OIKN membutuhkan tambahan anggaran mencapai Rp16,13 triliun untuk melanjutkan proyek baru di IKN. 

    Kepala OIKN menyebut pihaknya telah menyampaikan usulan tambahan anggaran tersebut kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 4 Juli 2025 melalui Surat Kepala OIKN Nomor B.132/Kepala/Otorita IKN/VII/2025.

    IKN Tetap Jadi Prioritas?

    Diberitakan sebelumnya, Pembangunan IKN Nusantara pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dipastikan bakal terus berlanjut. Di mana, konstruksi pembangunan bakal ibu kota baru Indonesia itu masih akan didukung oleh injeksi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono juga telah memastikan bahwa tidak akan ada moratorium pembangunan IKN semasa kepemimpinan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.

    “Dari Istana disampaikan bahwa tidak akan ada moratorium, dan pembangunan IKN justru dipercepat,” jelas Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/8/2025).

    Adapun saat ini, pembangunan IKN difokuskan pada pengembangan Kawasan Legislatif dan Yudikatif. Hal itu dilakukan guna melengkapi area Kawasan Eksekutif yang telah dibangun pada masa kepemimpinan Presiden ke-7 Indonesia yakni Joko Widodo (Jokowi).

    Berdasarkan catatan Bisnis, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa lelang pengadaan proyek Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN itu direncanakan akan dilaksanakan pada tahun depan.

    Hal itu dilakukan sembari menunggu proses politik anggaran tahun kedua Prabowo rampung dirumuskan.  

    “Ruang lingkupnya ya [yang akan ditender tahun depan], satu pembangunan gedung yudikatif dan legislatif, itu 7 paket pekerjaan, kemudian pekerjaan jalan untuk yudikatif, legislatif dan sekitarnya,” jelasnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Selasa (8/7/2025).

  • Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI

    Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI

    Paduan suara siswa Sekolah Rakyat turut memeriahkan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-Kemensos.

    Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Paduan suara Sekolah Rakyat yang terdiri dari sedikitnya 100 siswa dari berbagai daerah turut memeriahkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    “Adik-adik paduan suara yang hari ini tampil mewakili Sekolah Rakyat dari beragam daerah, tentu saya sangat bangga dengan penampilan adik-adik kita ini. Kami berharap ini dapat memotivasi siswa-siswi lain,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Jakarta.

    Para siswa Sekolah Rakyat akan membawakan satu lagu berjudul Hari Merdeka. Penampilan mereka akan dilakukan setelah upacara penaikan Bendera Merah Putih oleh Paskibraka.

    Para siswa berasal dari sejumlah Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Sebanyak enam Sekolah Rakyat mengirim masing-masing satu perwakilan, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 01 Aceh Besar (Sentra Darussa’adah Aceh), SR Terintegrasi 9 Banjar Baru (BBPPK), Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang (Sentra Efata Kupang), SRMA 29 Jayapura (BBPPKS), SRMP 23 Makassar (Sentra Wirajaya Makassar), dan SRMP 11 Bandung Barat (Sentra Wyataguna Bandung 2).

    Kemudian, SRMA 10 Jakarta (Pusdiklatbangprof), SRMA 13 Bekasi (STPL), SRMA 9 Jakarta (Sentra Mulya Jaya), dan SRMA 12 Bogor (Sentra Galih Pakuan) masing-masing mengirimkan 18 siswa. Lalu, SRMP 10 Bogor (STIS Cibinong) dan SRMP 6 Jakarta Timur (Sentra Handayani) masing-masing mengirimkan 11 siswa untuk mengikuti paduan suara ini.

    Salah satu murid Sekolah Rakyat yang tergabung dalam paduan suara ini adalah Naila (12). Anak perempuan asal Makassar itu sempat membuat Presiden Prabowo Subianto terharu dan bertekad untuk menghadirkan pendidikan gratis yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

    Selain itu, murid lainnya yang berpartisipasi dalam paduan suara ini adalah Rasya dan Jaka. Rasya merupakan siswa SRMP 10 Bogor yang mendapatkan undangan dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menonton paskibraka secara langsung di Istana Merdeka pada upacara 17 Agustus 2025. Undangan itu disampaikan Seskab Teddy saat mengunjungi dan berdialog dengan para siswa SRMP 10 dan SRMA 12 Bogor, Minggu (27/7) lalu.

    Saat itu, Seskab Teddy bertanya mengenai cita-cita Rasya. Dengan tegas Rasya menjawab ingin menjadi Paskibraka karena sering melihat pelaksanaan upacara 17 Agustus di Istana Merdeka melalui televisi. Mendengar hal itu, Seskab Teddy pun memberi kesempatan kepada Rasya untuk menonton Paskibraka secara langsung di Istana Merdeka saat Upacara 17 Agustus.

    Sementara itu, Jaka (15) merupakan murid SRMA 12 Bogor. Ia menjadi salah satu murid yang beruntung mendapatkan jersey Timnas Indonesia yang diberikan oleh Seskab Teddy. Lalu, ada juga Erni Andayani siswi SRMA 12 Bogor  yang menjadi salah satu murid yang menuliskan surat sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah menggagas Sekolah Rakyat.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Ekstrem Belum Kelar Hantam RI, BMKG Beri Warning Terbaru

    Cuaca Ekstrem Belum Kelar Hantam RI, BMKG Beri Warning Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring Dasarian I Agustus 2025 (indeks bulan Juli), kondisi IOD dan ENSO diprediksi Netral sepanjang periode semester kedua tahun 2025. Kedua indeks tersebut memengaruhi kondisi iklim dan cuaca di Indonesia.

    Hasil analisis perkembangan musim kemarau Dasarian I Agustus 2025 menunjukkan bahwa sekitar 57% wilayah Indonesia, atau setara 400 Zona Musim (ZOM), telah memasuki periode kemarau.

    Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian besar Aceh dan Sumatra Utara, Sumatra Barat, sebagian Bengkulu, Riau, sebagian Kep. Riau, sebagian besar Jambi dan Sumatra Selatan, sebagian Lampung, Bangka Belitung, sebagian Banten.

    Kemudian, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, DI Yogyakarta, sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur.

    Selanjutnya yakni sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Sulawesi Selatan, Sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Sulawesi Utara, sebagian kecil Gorontalo, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Papua Barat, dan sebagian Papua.

    Demikian mengutip Analisis Dinamika Atmosfer-Laut; Analisis & Prediksi Curah Hujan September 2025 – Februari 2026 yang dirilis 13 Agustus 2025. BMKG memperingatkan potensi curah hujan tinggi diprediksi bisa terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Di wilayah lain, ada ancaman kekeringan meteorologis.

    “Sebagian besar wilayah Indonesia terpantau mengalami hari tanpa hujan (HTH) kategori sangat pendek hingga ekstrem panjang,” tulis BMKG, dikutip Rabu (13/8/2025).

    “Hari Tanpa Hujan terpanjang dilaporkan teramati di Pos Olafuliha, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan durasi 94 hari,” tambah BMKG.

    Peringatan Dini BMKG

    Awas Kekeringan

    BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis berlaku untuk Dasarian II Agustus 2025 pada klasifikasi:

    Waspada (Kuning)

    Beberappa Kabupaten/kota di Provinsi Bali, Di
    Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan

    Siaga (Oranye)

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, NTB, dan NTT

    Awas (Merah)

    Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, NTB, dan NTT.

    Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi

    Di saat bersamaan, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi, berlaku untuk Dasarian II Agustus 2025.

    Klasifikasi peringatan dini curah hujan tinggi hasil pemutakhiran tanggal 10 Agustus 2025 itu adalah:

    Waspada (Kuning)

    – Beberapa kabupaten/kota di Provinsi
    Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Sumtera
    Selatan

    Siaga (Oranye)

    – Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat

    Awas (Merah)

    – Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.

     

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Arti Tarian Sajo Moane Posa’asa yang Ditampilkan di HUT RI ke-80

    Ini Arti Tarian Sajo Moane Posa’asa yang Ditampilkan di HUT RI ke-80

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemeriahan  HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta dihiasi dengan berbagai penampilan khas daerah Indonesia, salah satunya adalah Tarian Sajo Moane Posa’asa yang berasal dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

    Tarian Sajo Moane Posa’asa dibawakan oleh lebih dari 100 penari jelang upacara penurunan bendera merah putih. Penari laki-laki mengenakan pakaian berwarna hitam, kuning, dan merah dengan memegang senjata khas Sulawesi Tenggara. Sedangkan pakaian wanita berwarna kuning dan merah serta memegang penutup kepala seperti caping.

    Sajo Moane Posa’asa merupakan tarian sakral karena memiliki makna filosofis yang mendalam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sarifudin, La Janu, dan Abdul Jalil dalam KABANTI: Jurnal Sosial dan Budaya, tarian sajomoane merupakan tarian perang dan penyambutan serta persembahan untuk tamu-tamu kerajaan.

    Dari makna gerakan memiliki gambaran keadaan dan kesiapan pasukan untuk mengintai musuh, di mana penari memasuki area atau lapangan dengan berlari lari serta mengacungkan parang ke atas.

    Para penari membentuk formasi barisan empat banjar yang diiringi oleh pukulan gong yang bermakna para pasukan telah mengintai dan melaporkan hasil pengintaian kepada komandan perang.

    Hasil penelitian juga dijelaskan bahwa dalam tarian ini mengandung unsur nilai estetika, budaya, dan pendidikan.

    Warna pakaian yang didominasi hitam bermakna keberanian, warna kuning keceriaan, bahagia, optimis, dan semangat para penari. Sehingga dimaknai bahwa para penari memiliki keberanian dan semangat jangan yang tinggi dalam melaksanakan aktivitas.

  • Tim Pacu Jalur Putri Anggun Sibirang Gelar Upacara HUT Ke-80 RI di Sungai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Agustus 2025

    Tim Pacu Jalur Putri Anggun Sibirang Gelar Upacara HUT Ke-80 RI di Sungai Regional 17 Agustus 2025

    Tim Pacu Jalur Putri Anggun Sibiran Gelar Upacara HUT Ke-80 RI di Sungai
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Tim Pacu Jalur Putri Anggun Sibiran Tulang melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sungai Batang Kuantan, Desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (17/8/2025).
    “Ini adalah hari kemerdekaan kita, jadi harus kita rayakan dengan mengibarkan sang Merah Putih,” ucap Raja Muhammad Defrian, selaku Timbo Ruang pada Jalur Putri Anggun Sibirang Tulang, kepada
    Kompas.com
    .
    Upacara pengibaran bendera Merah Putih itu diikuti oleh 12 anak pacu atau atlet dan 6 siswa SMP desa setempat. Mereka membawa bendera merah putih dengan tiang besi yang ditancapkan pada bebatuan di pulau tepi sungai.
    Dua anak pacu bertindak sebagai komandan upacara dan dirigen. Peserta memberikan hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Meski sederhana, upacara berlangsung khidmat.
    Raja mengungkapkan, awalnya tim sedang menjalani persiapan untuk mengikuti lomba pacu jalur. Karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI, mereka memutuskan untuk menggelar upacara di sungai.
    “Karena kami bermain di air pacu jalur, jadi kami rasa cocok upacaranya di sungai. Ini kesannya menjadi unik. Baru pertama kali kami buat seperti ini. Biasanya kami upacara di kantor camat. Karena kami sedang persiapan Iven Pacu Jalur, jadi kami inisiatif hormat bendera di sungai,” ujar Raja.
    Raja menambahkan, upacara tidak diikuti seluruh anggota tim karena sebagian atlet mengikuti upacara di kantor camat. Tim Putri Anggun Sibirang Tulang sedang mempersiapkan diri untuk even nasional Pacu Jalur yang akan dimulai 20 Agustus 2025.
    “Banyak persiapan yang kami lakukan sebelum bertanding. Mudah-mudahan pacu jalur tahun ini berjalan dengan lancar dan Putri Anggun Sibiran Tulang kembali menjadi pemenang,” tambah Raja.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana
                        Nasional

    8 Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana Nasional

    Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bertugas dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
    Pada tahun ini, sosok Bianca Alessia Christabella Lantang menjadi yang ditunjuk sebagai pembawa baki bendera pusaka untuk upacara pengibaran bendera HUT ke-80 RI.
    Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara HUT ke-80 RI adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.
    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara. Mereka berasal dari 38 provinsi yang merupakan representasi keberagaman Indonesia.
    Dilansir dari TribunTomohon.com, Bianca Alessia Christabella terpilih sebagai Paskibraka untuk mewakili Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
    Bianca Alessia Christabella merupakan perempuan yang lahir di Tomohon, Sulut, pada 28 Februari 2009.
    Ia merupakan putri dari pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu, yang bersekolah di SMA Lentera Harapan Tomohon.
    Selain Bianca Alessia Christabella, berikut daftar 76 nama Paskibraka untuk HUT ke-80 RI di Istana Merdeka:
    1. Aceh

    Calon Terpilih: Muhammad Ridho & Nathania Putri Diwansyah
    2. Sumatera Utara

    Calon Terpilih: Adinata Kurniawan Harahap & Kristine Andeska Br Ginting
    3. Sumatera Barat

    Calon Terpilih: Habib Burhan & Lulu Athul Fuadah
    4. Riau

    Calon Terpilih: Rafael Varindra & Alya Zahra Khalisah
    5. Jambi

    Calon Terpilih: Frans Sokhi Lase & Nindya Eltsani Fawwaz
    6. Sumatera Selatan

    Calon Terpilih: Ahmad Noval Al Farizi & Putu Elysa Boniarta
    7. Bengkulu

    Calon Terpilih: Rizqullah Naufal Habibie BL & Khanza Nabilla Putri
    8. Lampung

    Calon Terpilih: Muhammad Ghaalib Al Ghifari & Ni Made Ira Puspa Nandini
    9. Kep. Bangka Belitung

    Calon Terpilih: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz & Fitri Atiqah Mahya
    10. Kep. Riau

    Calon Terpilih: Bagas Yudha Pratama & Thifaal Maahirah Atika
    11. DKI Jakarta

    Calon Terpilih: Farrel Argantha Irawan & Sultana Najwa
    12. Jawa Barat

    Calon Terpilih: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya & Kyla Princessa
    13. Jawa Tengah

    Calon Terpilih: Muhammad Rasya Alfarelhudy & Anindya Putri Aprilia
    14. DIY

    Calon Terpilih: Faishal Ahmad Kurniawan & Naura Aullia Putri Darmawan
    15. Jawa Timur
    Calon Terpilih: Arka Bintang Is’adkauthar & Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
    16. Banten

    Calon Terpilih: Affan Zahwan Ramadhan & Daniella Shia Caely
    17. Bali

    Calon Terpilih: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana & Ni Putu Anindya Permata Wardana
    18. Nusa Tenggara Barat

    Calon Terpilih: Arafat Abdullah Hanif & Mutia Yuningsih
    19. Nusa Tenggara Timur

    Calon Terpilih: Paulus Gregorius Afrizal & Merlin Anggraeni Mausali
    20. Kalimantan Barat

    Calon Terpilih: Gregorius Marhico & Chelsea Olivia
    21. Kalimantan Tengah

    Calon Terpilih: Angga Nugraha Za’ahir & May Wulandari
    22. Kalimantan Selatan

    Calon Terpilih: Dimas Budiman & Alvina Dhiya Kamila Faradisa
    23. Kalimantan Timur

    Calon Terpilih: El-Rayyi Mujahid Faqih & Putri Nur Azizah
    24. Kalimantan Utara

    Calon Terpilih: Nabil El Zahr & Tabella Ismayati Assa
    25. Sulawesi Utara

    Calon Terpilih: Firji Beeg & Bianca Alessia Christabella Lantang
    26. Sulawesi Tengah

    Calon Terpilih: Riswan Komian & Anggita Damayant
    27. Sulawesi Selatan

    Calon Terpilih: Nadhif Infanteri Ibha & Aliah Sakira
    28. Sulawesi Tenggara

    Calon Terpilih: Muhammad Faiq Alimuddin & Waode Alika Zea Chanidya
    29. Gorontalo

    Calon Terpilih: Rahmat Hidayat & Armelya Indira Zahra Habibie
    30. Sulawesi Barat

    Calon Terpilih: Hilton Pratama Mantong & Zalfa Naqiyya
    31. Maluku

    Calon Terpilih: Samuel Frangki Balsala & Inggrid Christiani Nahak
    32. Maluku Utara

    Calon Terpilih: M. Aqsyahiful Ikram & Beatrix Missy
    33. Papua

    Calon Terpilih: Theodorus Alfredo Wanma & Friyella Msiren
    34. Papua Barat

    Calon Terpilih: Hayavi Arsenal Lemauk & Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
    35. Papua Barat Daya

    Calon Terpilih: Frans Jemput & Esterline Putri Wulandari Warmasen
    36. Papua Pegunungan

    Calon Terpilih: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage & Kenny Maria Eluya
    37. Papua Tengah

    Calon Terpilih: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo & Stince Clara Muyapa
    38. Papua Selatan

    Calon Terpilih: Abraham Sarau & Tersisia Devota Wanggimop
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Profil Bianca Alessia Christabella, Siswi Asal Tomohon Pembawa Baki Bendera di Istana
                        Nasional

    9 Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya Nasional

    Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI telah dikukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025) lalu.
    Mereka yang dikukuhkan ini akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
    Upacara pengukuhan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, di Istana Negara, pada Sabtu.
    Usai pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Presiden RI Prabowo Subianto tidak menghadiri upacara pengukuhan Paskibraka HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
    Peristiwa ini merupakan yang pertama kali terjadi setelah selama 10 tahun Presiden RI tak pernah absen menghadiri upacara tersebut.
    Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, Prabowo mendelegasikan pengukuhan tersebut kepada Mensesneg Prasetyo Hadi.
    “Ya enggak apa-apa. Memang sebetulnya karena presiden sudah mendelegasikan kepada mensesneg. Jadi, tidak ada masalah,” kata Yudian, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
    Yudian mengatakan, para Paskibraka sudah berlatih maksimal untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih di halaman Istana pada Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025.
    Dia berharap, semua proses berjalan sesuai dengan rencana.
    “Mereka sudah maksimal, sudah berkali-kali. Ya pada tampaknya sudah sempurna. Mudah-mudahan besok pagi tidak ada halangan melintang, bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
    Berikut nama-nama Paskibraka Tahun 2025:
    1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Sumatera Barat
    4. Riau
    5. Jambi
    6. Sumatera Selatan
    7. Bengkulu
    8. Lampung
    9. Kepulauan Bangka Belitung
    10. Kepulauan Riau
    11. DKI Jakarta
    12. Jawa Barat
    13. Jawa Tengah
    14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    15. Jawa Timur
    16. Banten
    17. Bali
    18. Nusa Tenggara Barat
    19. Nusa Tenggara Timur
    20. Kalimantan Barat
    21. Kalimantan Tengah
    22. Kalimantan Selatan
    23. Kalimantan Timur
    24. Kalimantan Utara
    25. Sulawesi Utara
    26. Sulawesi Tengah
    27. Sulawesi Selatan
    28. Sulawesi Tenggara
    29. Gorontalo
    30. Sulawesi Barat
    31. Maluku
    32. Maluku Utara
    33. Papua
    34. Papua Barat
    35. Papua Pegunungan
    36. Papua Tengah
    37. Papua Selatan
    38. Papua Barat Daya
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR apresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Banjarmasin

    DPR apresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Banjarmasin

    Banjarmasin (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    “Kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai mitra kerja Komisi II DPR RI merupakan upaya untuk terus mengingatkan urgensi dari pemilu,” ujarnya saat menghadiri kegiatan penguatan kelembagaan pengawas Pemilu di Bawaslu Kota Banjarmasin, di Banjarmasin, Sabtu.

    Rifqi menyampaikan pemilu itu bukan hanya dimaknai urusan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos dan siapa yang mendapatkan suara terbanyak dan terpilih.

    “Tapi jauh daripada itu, kita ingin menggugah kesadaran elemen masyarakat bahwa kita bersyukur hidup dalam suatu sistem demokrasi yang kita pilih ini,” ujarnya.

    Menurut Rifqi, pemilu di negeri ini menganut sistem kedaulatan rakyat, hingga seluruh warga negara berkesempatan bisa ikut kontestasi demokrasi dan bisa terpilih dalam jabatan politik, baik di eksekutif maupun legislatif.

    “Dan itu tidak semua negara di dunia yang memiliki dan menganut sistem tersebut,” ujarnya.

    Karena itu, kata Rifqi, tugas bersama untuk menata dan memperbaiki demokrasi ini agar pemilu sebagai instrumennya bisa lebih baik lagi.

    Tentunya salah satu instrumennya adalah kelembagaan pengawas pemilu atau Bawaslu baik dari pusat hingga daerah dan partisipasi lainnya. Di mana kesiapannya lebih dini dilakukan untuk menuju Pemilu 2029.

    Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin Barkatullah Amin menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mewujudkan lembaga demokrasi yang kokoh sebagai pilar demokrasi.

    Tentunya juga, ucap dia, untuk mewujudkan demokrasi substansial sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025- 2029.

    “Bawaslu tidak hanya bekerja pada saat tahapan pemilu saja, tetapi sebelumnya lagi harus mempersiapkan SDM,” ujarnya.

    Karenanya melalui kegiatan sosialisasi ini, sekaligus koordinasi, termasuk dengan KPU, juga para mahasiswa sebagai pemantau pemilu dan para penyandang disabilitas sebagai bagian subjek pemilu.

    Kegiatan ini jadi lebih istimewa karena dihadiri langsung Ketua Komisi II DPR RI H Rifqinizamy Karsayuda dan Prof Ani Cahyadi yang memberikan materi terkait proyeksi langkah strategis penguatan kelembagaan pengawas pemilu pada masa non tahapan dan pengawas partisipatif.

    “Moga dengan kegiatan ini kesiapan kita menghadapi Pemilu akan datang lebih baik lagi,” demikian katanya.

    Pewarta: Sukarli
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.