provinsi: KALIMANTAN SELATAN

  • Buruh Tuntut Upah Minimum 2026 Naik 10%, Menaker Bilang Begini – Page 3

    Buruh Tuntut Upah Minimum 2026 Naik 10%, Menaker Bilang Begini – Page 3

    Sebelumnya, Ribuan buruh di seluruh Indonesia akan menggelar aksi serentak pada 28 Agustus 2025. Tuntutan utama mereka adalah kenaikan upah minimum tahun 2026 sebesar 8,5 hingga 10,5 persen.

    Aksi ini dipimpin oleh Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang diketuai Said Iqbal.

    “Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja termasuk KSPI merencanakan aksi serempak di seluruh Indonesia 38 provinsi 300 kabupaten kota lebih pada tanggal 28 Agustus 2025,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

    Said mengatakan aksi akan berlangsung di 38 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota. Di kawasan Jabodetabek, massa buruh akan berpusat di depan DPR RI dan Istana Kepresidenan Jakarta. KSPI memperkirakan sekitar 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan turun ke jalan.

    “Untuk di Jabodetabek aksi di DPR RI aksi di DPR RI dan atau di Istana Kepresidenan Jakarta. Peserta aksi berasal dari Jabodetabek, jadi sekitar 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan melakukan a,” ujarnya.

    Selain di ibu kota, aksi buruh juga direncanakan di sejumlah daerah industri dan provinsi besar lain. Puluhan ribu buruh di berbagai wilayah akan ikut serta, sehingga total peserta diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu orang apabila semakin banyak serikat bergabung.

    Daerah-daerah yang dipastikan ikut serta antara lain Serang (Banten), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Banda Aceh, Batam (Kepulauan Riau), Lampung, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), hingga Papua, Maluku, Gorontalo, Morowali, Ambon, Ternate, Kupang, dan Mataram.

     

  • Buruh Bakal Gelar Aksi Besar-besaran, Tuntut Upah Minimum 2026 Naik hingga 10% – Page 3

    Buruh Bakal Gelar Aksi Besar-besaran, Tuntut Upah Minimum 2026 Naik hingga 10% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ribuan buruh di seluruh Indonesia akan menggelar aksi serentak pada 28 Agustus 2025. Tuntutan utama mereka adalah kenaikan upah minimum tahun 2026 sebesar 8,5 hingga 10,5 persen.

    Aksi ini dipimpin oleh Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang diketuai Said Iqbal.

    “Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja termasuk KSPI merencanakan aksi serempak di seluruh Indonesia 38 provinsi 300 kabupaten kota lebih pada tanggal 28 Agustus 2025,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

    Said mengatakan aksi akan berlangsung di 38 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota. Di kawasan Jabodetabek, massa buruh akan berpusat di depan DPR RI dan Istana Kepresidenan Jakarta. KSPI memperkirakan sekitar 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan turun ke jalan.

    “Untuk di Jabodetabek aksi di DPR RI aksi di DPR RI dan atau di Istana Kepresidenan Jakarta. Peserta aksi berasal dari Jabodetabek, jadi sekitar 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan melakukan a,” ujarnya.

    Selain di ibu kota, aksi buruh juga direncanakan di sejumlah daerah industri dan provinsi besar lain. Puluhan ribu buruh di berbagai wilayah akan ikut serta, sehingga total peserta diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu orang apabila semakin banyak serikat bergabung.

    Daerah-daerah yang dipastikan ikut serta antara lain Serang (Banten), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Banda Aceh, Batam (Kepulauan Riau), Lampung, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), hingga Papua, Maluku, Gorontalo, Morowali, Ambon, Ternate, Kupang, dan Mataram.

     

  • DPD RI setujui pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026

    DPD RI setujui pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026

    “Setelah diputuskan di rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI, telah dipilih serta disepakati sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026. Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!”

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyetujui pimpinan Alat Kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, rapat pemilihan alat kelengkapan DPD RI dilakukan di rapat pleno masing-masing alat kelengkapan dengan mendasarkan pada keterwakilan subwilayah keanggotaan DPD RI.

    “Setelah diputuskan di rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI, telah dipilih serta disepakati sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026. Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!” kata Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Dipimpin langsung oleh Sultan bersama para Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai, pemilihan pun berjalan dengan tertib, lancar, dan demokratis.

    Sultan berharap pimpinan Alkel yang telah terpilih dapat segera bekerja secara kolektif kolegial dalam memperjuangkan kerja konstitusional DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.

    “Saya ucapkan selamat bekerja dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi daerah,” ujarnya.

    Pada akhir sidang, pimpinan DPD RI juga menyerahkan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya dan Dokumen Pendukungnya dari pemerintah untuk dibahas dalam penyusunan Pertimbangan DPD RI kepada Komite IV DPD RI.

    “Pesan dari pimpinan dan anggota pada sidang ini, agar pertimbangan DPD nanti dapat memberikan sorotan kritis kepada penurunan dana transfer ke daerah,” katanya.

    Berikut pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026:

    Komite I
    Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
    Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
    Waka II: Bahar Buasan (Bangka Belitung)
    Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)

    Komite II
    Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
    Waka I: Angelius Wake Kako (Nusa Tenggara Timur)
    Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
    Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)

    Komite III
    Ketua: Filep Wamafma ( Papua Barat)
    ⁠Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
    ⁠Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
    ⁠Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)

    Komite IV
    Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
    Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
    Waka II: Elviana (Jambi)
    Waka III: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)

    Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI
    Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
    Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
    Waka II: Abdul Hamid (Riau)
    Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)

    Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI
    Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
    Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
    Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
    Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)

    Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI
    Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
    Waka I: R. Graal Taliawo (Maluku Utara)
    Waka II: Sewitri (Riau)
    Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)

    Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI
    Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
    Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
    Waka II: Mirah Midadan Fahmid (Nusa Tenggara Barat)
    Waka III: Henock Puraro (Papua)

    Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI
    Ketua: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
    Waka I: Abdul Hakim (Lampung)
    Waka II: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
    Waka III: Adriana Dondokambey (Sulawesi Utara)

    Badan Kehormatan (BK) DPD RI
    Ketua BK : Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
    Wakil I : Hilda Manafe (Nusa Tenggara Timur)
    Wakil II : A. Ian Ali Baal Masdar (Sulawesi Barat)
    Wakil III : Hasby Yusuf (Maluku Utara)

    Kelompok DPD RI di MPR RI
    Ketua: Dedi Iskandar Batubara (Sumatera Utara)
    Catatan untuk Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara Kelompok akan di pilih langsung oleh Ketua Kelompok DPD.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Lampung hibahkan lahan 40 ha untuk Kodam XXI/Radin Inten

    Pemprov Lampung hibahkan lahan 40 ha untuk Kodam XXI/Radin Inten

    Bandarlampung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan lahan seluas 40 hektare di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) XXI/Radin Inten.

    “Pemerintah Provinsi Lampung telah menghibahkan lahan seluas 40 hektare di Kota Baru sebagai lokasi pembangunan Kodam XXI/Raden Inten. Dan kami pun mendukung penuh terhadap rencana pembangunan Kodam XXI/Raden Inten,” ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

    Ia mengatakan dirinya bersama Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana bersinergi dan mendukung penuh Kodam XXI/Radin Inten yang kini dipimpin Pangdam Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    “Pemerintah Provinsi Lampung pun terus mempererat sinergi strategis dengan TNI dalam upaya menjaga ketahanan pangan, memperkuat pembangunan daerah, serta menyukseskan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Dia pun mengapresiasi peran aktif jajaran Korem Gatam dalam mendukung berbagai program pembangunan di Provinsi Lampung.

    Sebab sinergi tersebut menjadi sebuah komitmen bersama untuk membangun Lampung yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

    “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin. Korem 043/Gatam selama ini telah bersama-sama pemerintah daerah membangun daerah. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin kuat demi kemajuan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Tanggapan tambahan dikatakan oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana.

    Ia mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap pembentukan Kodam XXI/Radin Inten, yang wilayahnya mencakup Provinsi Lampung dan Bengkulu.

    “Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung pembangunan Kodam ini. Gubernur sudah menyiapkan lahan di Kota Baru, dan saat ini tinggal menunggu progres pembangunan fisik. Kita berkolaborasi, saling mendukung untuk memperkuat pertahanan wilayah sekaligus mendukung pembangunan daerah,” ujar Haryantana.

    Seperti diketahui, Pangdam XXI/Radin Inten telah resmi dilantik oleh Presiden RI pada 10 Agustus 2025. Jabatan ini diemban oleh Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    Sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan TNI AD ini menjadi bentuk komitmen dan fondasi yang kokoh dalam mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang tangguh secara pangan, strategis dalam pertahanan, dan siap mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penjelasan BMKG soal Prediksi Cuaca Ekstrem Indonesia Berlangsung hingga 25 Agustus 2025, Waspada! – Page 3

    Penjelasan BMKG soal Prediksi Cuaca Ekstrem Indonesia Berlangsung hingga 25 Agustus 2025, Waspada! – Page 3

    Andri menyebut, berbagai fenomena ini akan mempengaruhi cuaca di Indonesia pada periode 19-21 Agustus 2025. Pada tanggal ini, cuaca akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.

    “Meski begitu, hujan sedang hingga sangat lebat dan angin kencang masih akan berpotensi melanda sebagian besar wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, hingga Papua Selatan,” papar dia.

    Lalu, lanjut Andri, untuk periode 22-25 Agustus 2025, cuaca di Indonesia diprediksi bakal didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan. Tetapi, hujan sedang hingga lebat dan angin kencang juga masih berpotensi melanda sebagian besar wilayah Indonesia.

    “Rinciannya, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua, Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan,” ucap dia.

    “Oleh sebab itu, selama periode tersebut BMKG mengimbau masyarakat agar siaga terhadap hujan lebat yang disertai angin kencang, petir, menjauhi wilayah terbuka, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang,” tandas Andri.

     

  • Berlaku di Sini! Bayar Pajak Setahun, Tunggakan-Denda Bertahun-tahun Dihapus

    Berlaku di Sini! Bayar Pajak Setahun, Tunggakan-Denda Bertahun-tahun Dihapus

    Jakarta

    Beberapa provinsi di Indonesia menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Cuma bayar pajak setahun, tunggakan beserta dengan keterlambatan pajak kendaraan bertahun-tahun lalu dihapuskan.

    Kebijakan ini tentu meringankan pemilik kendaraan yang belum melunasi pajak kendaraannya. Menunggak pajak bertahun-tahun jadi lebih ringan karena hanya membayar pajak tahun berjalan (pajak tahun 2025).

    Pemutihan yang menghapus tunggakan dan denda pajak bertahun-tahun itu berlaku di sejumlah provinsi. Berikut detailnya.

    Sumatera Barat

    Dikutip dari situs resmi Pemprov Sumbar, program pemutihan pajak kendaraan berlaku mulai 25 Juni 2025 sampai dengan 31 Agustus 2025. Dalam program ini, pemilik kendaraan di Sumatera Barat dibebaskan dari tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor tahun sebelumnya (kecuali masa pajak tahun berjalan. Sanksi administratif atau denda karena keterlambatan membayar pajak pun diberikan pengurangan sebesar 100 persen.

    Lampung

    Pemerintah Provinsi Lampung juga menggelar program pemutihan pajak kendaraan. Program pemutihan di Lampung berlangsung sampai 31 Oktober 2025. Salah satu program pemutihan di Lampung adalah bebas tunggakan pokok dan denda pajak kendaraan bermotor.

    Banten

    Pemutihan pajak kendaraan di Banten diperpanjang. Warga Banten bisa menikmati pemutihan ini sampai 31 Oktober 2025. Di Banten, pemutihan yang berlaku antara lain bebas pokok dan sanksi PKB bagi yang memiliki tunggakan pajak kendaraan tahun 2024 dan sebelumnya. Syaratnya cukup membayar pajak kendaraan tahun 2025.

    Jawa Barat

    Pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat juga diperpanjang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar pemutihan pajak kendaraan hingga akhir bulan September 2025. Programnya sama, denda dan tunggakan pajak bertahun-tahun dihapuskan. Cukup bayar pajak kendaraan tahun berjalan saja.

    Jawa Timur

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program pemutihan ini berlaku mula 14 Juli 2025 sampai dengan 31 Agustus 2025.

    Dikutip dari akun Instagram Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur, yang berhak mendapat bebas denda dan pokok tunggakan PKB tahun 2024 dan tahun sebelumnya adalah roda dua wajib pajak kurang mampu yang masuk data penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan yang ekstrem (P3KE) dengan PKB pokok maksimal Rp 500.000; roda dua ojek online, serta roda 3 dengan PKB pokok maksimal Rp 500.000.

    Kalimantan Selatan

    Dikutip dari akun Instagram Bapenda Kalimantan Selatan kali ini juga ada program pembebasan seluruh tunggakan dan denda PKB. Pemilik kendaraan hanya cukup membayar pajak tahun berjalan saja.

    Papua Selatan

    Papua Selatan juga menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor pada periode 25 Juni sampai 25 Agustus 2025. Program yang ditawarkan antara lain bebas pokok tunggakan pajak kendaraan, bebas denda pajak kendaraan, bebas denda bea balik nama, dan bebas bea balik nama kendaraan bekas. Syaratnya cukup bayar pajak tahun berjalan saja.

    (rgr/din)

  • Awas Banjir-Longsor Hantam RI, BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang!

    Awas Banjir-Longsor Hantam RI, BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasca peringatan HUT ke-80 RI, cuaca ekstrem diprediksi akan melanda Tanah Air dalam periode sepekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi.

    “Beberapa wilayah Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan walaupun sebagian besar wilayah masih berada pada periode musim kemarau,” tulis BMKG pada akun Instagram resminya, dikutip Selasa (19/8/2025).

    Ada beberapa faktor yang memengaruhi potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama periode 19-25 Agustus 2025. Berikut perinciannya:

    Aktivitas Dipole Mode negatif.
    Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang tropis (Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, dan Low Frequency) mendukung pembentukan awan hujan dan aktivitas konvektif.
    Keberadaan siklon di sekitar wilayah Indonesia memengaruhi pola angin yang membentuk perlambatan dan belokan angin, sehingga memperkuat aktivitas pembentukan awan hujan signifikan.

    Untuk itu, beberapa masyarakat di wilayah RI perlu mewaspadai potensi hujan lebat-sedang, yang dapat disertai angin kencang dan kilat/petir. Berikut perinciannya:

    19-21 Agustus 2025

    Waspada hujan sedang: Aceh Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.
    Siaga hujan lebat: Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Tengah.
    Angin kencang: Kep. Riau, Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulawsi Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Selatan.

    22-25 Agustus 2025

    Waspada hujan sedang: Jambi, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua.
    Suaga hujan lebat: Sumatera Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang: Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Selatan.

    Imbauan BMKG

    Siaga terhadap hujan lebat yang disertai angin kencang dan/atau petir.
    Menjauhi wilayah terbuka, pohon, bangunan, dan infrastruktur yang mudah rapuh ketika terjadi hujan disertai petir dan/atau angin kencang.
    Menjaga stabilitas cairan tubuh dan menggunakan tabir surya agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.
    Waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

    • ⁃ Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dua Influencer Australia yang Cinta RI dan Kagum dengan Hari Kemerdekaan

    Dua Influencer Australia yang Cinta RI dan Kagum dengan Hari Kemerdekaan

    Ada sejumlah ‘influencer’ asal Australia yang secara rutin membagikan konten-konten soal Indonesia kepada ratusan ribu pengikut mereka di media sosial.

    Salah satunya adalah Damian Hoo asal Brisbane, yang berada di balik akun Instagram @hoointheworld.

    Damian, yang terkenal dengan kemeja batik dan topi koboinya, sering membuat video yang membicarakan banyak aspek terkait Indonesia, mulai dari makanan, interaksi dengan masyarakat, hingga percakapannya dengan figur terkemuka.

    “Indonesia sangatlah spesial,” ujarnya dalam wawancara dengan Natasya Salim dari ABC Indonesia.

    Damian mengatakan kecintaannya pada Indonesia bermula dari makanannya.

    “Saya sudah makan banyak sekali makanan Indonesia selama tiga sampai empat tahun terakhir ini, saya selalu teringat makanan Padang, atau beberapa menu nasi goreng, iga bakar, dan berpikir, ‘Wow, pengen sekali menyantapnya sekarang’,” ujarnya.

    “Alasan kedua adalah pemandangannya, menurut saya [Indonesia] adalah tempat yang indah secara alamiah.”

    Damian juga memuji “keramahtamahan” warga Indonesia.

    “Orang-orangnya juga menyenangkan sekali,” kata Damian yang sedang mengunjungi keluarganya di Brisbane ketika diwawancara.

    “Mereka tidak kaya secara harta, tapi kaya jiwanya,” ujarnya yang berprofesi sebagai guru dan sempat tinggal di Singapura selama lima tahun.

    Konten soal Indonesia juga terus bermunculan dari akun Instagram Alexandra Lyons, perempuan asal Camden, New South Wales.

    Gaya konten Alexandra dalam akunnya @alexandra.eowyn, yang memiliki lebih dari 150 ribu pengikut, sedikit berbeda.

    Akunnya kebanyakan memuat video dirinya berbicara dalam Bahasa Indonesia, serta beberapa bahasa daerah, antara lain bahasa Aceh, Sunda, Bali, Palembang, hingga Banjar.

    Bermula dari menjawab pertanyaan pengikutnya, Alexa mengatakan akunnya memiliki misi untuk membantu mempromosikan keanekaragaman Indonesia untuk orang Indonesia.

    “Karena saya sadar juga banyak orang Indonesia mungkin tidak selalu pakai bahasa daerahnya,” jelasnya.

    Media sosial juga menjadi tempat belajar bagi dirinya, saat berinteraksi dengan audiensnya.

    Alexandra bahkan menulis sebuah “kamus” pribadi yang saat ini memuat sekitar 70 bahasa daerah Indonesia.

    Ia juga terlibat dalam penerbitan dua buku saat magang di sebuah yayasan pendidikan di Bali pada tahun 2023.

    Alexandra belajar Bahasa Indonesia sejak kelas satu SD hingga kelas sembilan, sebagai mata pelajaran wajib di sekolahnya.

    “Sistem [pendidikan] di Australia itu bagus banget karena kami belajar bahasa lewat budaya, tidak hanya grammar, tidak hanya kosakata,” ujarnya.

    “Jadi karena saya tertarik [bahasa Indonesia], menikmati, saya memilih lanjut sampai kelas dua belas.”

    Namun, minatnya tidak berhenti di bangku sekolah.

    Ia melanjutkan belajar budaya Indonesia di University of Sydney dengan jurusan Studi Indonesia dan lulus tahun ini.

    Kemerdekaan Indonesia di mata orang Australia

    Damian mengaku kagum dengan proses perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan 80 tahun yang lalu.

    “Kemerdekaan Indonesia secara tertulis di mata orang Australia adalah suatu hal yang baik, bagaimana mereka memperjuangkannya,” ujarnya.

    “Orang Australia tidak memperjuangkan kemerdekaan, tapi mendapatkannya dari peninggalan masa penjajahan Inggris.”

    Damian mengatakan meskipun ada ‘Australia Day’ yang diperingati setiap 26 Januari, tidak semua warga di Australia setuju dengan perayaannya.

    “Konsepnya terbagi karena ada yang tidak menyetujuinya, karena pada dasarnya itu adalah hari di mana orang kulit putih mengambil alih tanah Aborigin,” ujar Damian.

    “Sementara di Indonesia ini adalah momentum perayaan … musiknya, tarian … semangat dan perayaannya sangat enak untuk dipandang, dan ini adalah hal yang tidak kami miliki.”

    “Dan inilah yang kami tidak punya. Benar kami ada barbekyu, ke pantai dan ada hari libur nasional, tapi enggak banyak yang dilakukan juga.”

    Alexandra berharap Hari Kemerdekaan yang ke-80 akan semakin membuat warga Indonesia menyadari jika keanekaragaman budaya adalah sebuah keindahan.

    “Bagi saya kemerdekaan itu berarti kebebasan untuk merawat dan merayakan mosaik budaya yang kaya di Indonesia dan memastikan bahwa setiap suara terdengar,” ujarnya.

    “Setiap tradisi, setiap adat itu terdengar tidak hanya di Jawa, tapi semua pulau di pinggir-pinggirnya juga terdengar, dan mereka merasa dihargai sebagai bagian dari identitas bersama yaitu bangsa Indonesia.”

    Bahasa jadi kunci memulai hubungan

    Meski Indonesia dan Australia adalah tetangga dekat secara geografis, Alexandra menyadari bahwa pemahaman antara keduanya masih terbatas.

    “Kami kan tetangga ya, tetapi banyak bule tidak tahu Indonesia itu apa, atau mereka tahu Bali, tapi yang di luar Bali belum diketahui,” ujarnya.

    “Saya juga sadar waktu traveling di Indonesia bahwa orang Indonesia juga belum tahu banyak tentang Australia.”

    Setelah bertahun-tahun belajar soal Indonesia dan terlibat dalam kerja sama budaya antara kedua negara, Alexandra percaya kalau memahami bahasa itu sangat penting.

    “Jadi bahasa itu kuncinya untuk memulai membangun hubungan yang produktif karena lewat bahasa kita bisa belajar budayanya, bisa belajar sejarahnya,” kata Alexandra.

    Sementara itu, Damian merasa hubungan Indonesia dan Australia saat ini sedang “bertumbuh.”

    “Secara politik mungkin sempat ada perpecahan, termasuk tentang isu Timor Leste pada tahun 1990-an,” ujar Damian.

    “Menurut saya mungkin sejak tahun 2000-an dan seterusnya, lambat laun sudah muncul kemajuan dalam kerja sama di bidang perdagangan, migrasi, juga pariwisata.”

    Ia juga mengatakan restoran Indonesia sudah semakin naik daun di Australia.

    “Semakin banyak orang Indonesia datang ke Australia, banyak yang belajar juga, dan menurut saya Australia semakin terbiasa dengan Indonesia menjadi bagian besar dari kebudayaan mereka,” kata Damian.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 18 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta, Senin pagi menyampaikan sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” kata dia.

    Berikutnya di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir. Selanjutnya di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

    Untuk wilayah Indonesia Timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara; Sorong dan Manokwari, Papua Barat; serta Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya di wilayah Papua. Hujan disertai petir berpotensi mengguyur Ambon, Maluku, serta Merauke, Papua Selatan.

    Selain itu, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Padang, Sumatera Barat; Jakarta; Serang, Banten; dan Bandung, Jawa Barat. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Denpasar, Bali, serta Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Informasi cuaca lebih spesifik dan terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, maupun media sosial @infoBMKG.

    Sumber : Antara

  • BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Hari Ini Awal Pekan Senin 18 Agustus 2025 Mayoritas Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia pada awal pekan, Senin (18/8/2025) mengalami hujan dengan intensitas bervariasi mulai hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Rira Angela Damanik dalam video prakiraan cuaca yang dipantau di Jakarta menyampaikan, sejumlah kota besar di Sumatera diprakirakan akan mengalami hujan ringan, yakni Palembang, Sumatera Selatan; serta Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

    “Sementara hujan sedang berpotensi mengguyur Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Adapun hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” ujar Rira, melansir Antara, Senin (18/8/2025).

    Berikutnya, lanjut dia, cuaca hari ini di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sementara hujan disertai petir berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah serta Yogyakarta.

    “Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Mataram, Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami hujan disertai petir,” terang Rira.

    Selanjutnya, kata dia, cuaca Indonesia di Kalimantan, hujan ringan diprakirakan turun di Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, serta dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Di kawasan Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan; Kendari, Sulawesi Tenggara; Palu, Sulawesi Tengah; dan Gorontalo. Hujan sedang berpotensi mengguyur Mamuju, Sulawesi Barat. Sementara hujan disertai petir perlu diwaspadai terjadi di Manado, Sulawesi Utara,” papar Rira.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.